Uploaded by widhi_anjani

KAK PELACAKAN KASUS GIZI BURUK

advertisement
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG
PUSKESMAS PASIRLUYU
Jl. Sukaati I No. 1 Bandung. Kode Pos 40254
Email : [email protected]
KERANGKA ACUAN PELACAKAN KASUS GIZI BURUK
I.
PENDAHULUAN
Salah satu indikator untuk menentukan anak yang harus dirawat dalam manajemen gizi
buruk adalah keadaan sangat kurus yaitu anak dengan nilai Zscore <-3,0 SD. Hasil
Riskesdas tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi sangat kurus secara nasional tahun
2013 masih cukup tinggi yaitu 5,3 %, akan tetapi terdapat penurunan dibandingkan tahun
2010 (6,0 %). Demikian pula halnya dengan prevalensi kurus sebesar 6,8 % juga
menunjukkan adanya penurunan dari 7,3 % pada tahun 2010.
II.
LATAR BELAKANG
Dalam rangka memperoleh informasi dan menangani masalah gizi buruk diperlukan
adanya kegiatan pelacakan kasus gizi buruk. Pelacakan kasus gizi buruk adalah
rangkaian kegiatan penyelidikan epidemiologi terhadap balita gizi buruk yang
dilaksanakan oleh tenaga nutrisionis atau ahli gizi atau tenaga pelaksana gizi di
Puskesmas. Sesuai dengan tata nilai Puskesmas Pasirluyu yaitu PASGERMAS
(Pasirluyu Gesit, Edukatif, Ramah, Memuaskan, Amanah, dan Santun), dengan adanya
kegiatan pelacakan kasus gizi buruk ini diharapkan bisa menemukan sedini mungkin
kasus gizi buruk dan langkah penanggulangannya secara cepat dan tepat.
III.
TUJUAN
A. Tujuan Umum
Mengidentifikasi faktor resiko gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Pasirluyu
sebagai bahan informasi bagi sector terkait dalam penentuan intervensi\
B. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi kasus gizi buruk secara cepat dan akurat, teratur, dan
berkelanjutan di wilayah kerja Puskesmas Pasirluyu
b. Menemukan sedini mungkin kasus gizi buruk dan penanggulangannya secara
cepat di wilayah kerja Puskesmas Pasirluyu
IV.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No
1
Kegiatan Pokok
Pelacakan kasus
gizi buruk
Rincian Kegiatan
1. Kegiatan dilaksanakan oleh tenaga nutrisionis
atau ahli gizi atau tenaga pelaksana gizi
Puskesmas Pasirluyu
2. Kegiatan dilakukan setiap ada laporan penemuan
kasus gizi buruk
3. Kegiatan dilaksanakan dengan klarifikasi
laporan gizi buruk langsung pada sasaran
melalui pengukuran antropometri dan
pemeriksaan fisik terhadap gejala klinis
V.
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN
A.
No
Cara Melaksanakan Kegiatan
Kegiatan
Pelaksana Program
Pokok
1
Pelacakan
Lintas Sektor Terkait
Terkait
- Mempelajari laporan
Kasus
penemuan kasus gizi
Gizi
buruk
Buruk
Lintas Program
- Mempersiapkan
timbangan dan alat
Petugas
Perkesmas
1. Kader
- Melaporkan
penemuan kasus
gizi buruk
- Mengkoordinir
ukur tinggi / panjang
pendistribusian
badan
PMT
Ket
- Mempersiapkan
instrument pelacakan
- Melakukan klarifikasi
laporan gizi buruk
langsung pada sasaran
- Melakukan konfirmasi
status gizi
menggunakan standar
WHO 2005
- Melakukan
pengukuran
antropometri dan
pemeriksaan fisik
terhadap gejala klinis
- Membuat laporan W1
- Membuat analisa data
SKDN dan balita BGM
4 bulan terakhir
- Melakukan
penjaringan kasus gizi
buruk dengan
pengukuran LILA bagi
seluruh balita 6-59
bulan
- Mendistribusikan PMT
- Membuat peta status
gizi
B.
Sasaran
Balita yang mengalami kasus gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Pasundan.
VI.
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
KEGIATAN
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGS
SEP
OKT
NOV
DES
Pelacakan
Kasus Gizi
Buruk
VII.
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, apabila ada
perubahan waktu segera dilaksanakan perbaikan / perubahan jadwal dan dilaporlam
kepada Kepala Puskesmas. Evaluasi oleh pelaksana dilakukan pada setiap selesai
kegiatan pelacakan kasus gizi buruk.
VIII.
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan dan Pelaporan dengan menggunakan Laporan W1 dan dilaporkan kepada
Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Bandung.
Bandung,
Juni 2013
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Pasirluyu
dr. Etty Hilmiaty D
NIP. 19590802 198903 2 004
Download