Uploaded by User75073

Ketika kebenaran mati di hadapan citra diri

advertisement
Ketika kebenaran mati di hadapan citra diri
Demi mempertahankan citra diri maka mata dan hati tertutup
terhadap penegakan kejujuran dan kebenaran
Herodes yang sudah berjanji kepada para team rela menutup mata
dan hatinya terhadap kebenaran, sehingga ia pun memenuhi
permintaan putri herodias untuk mendapatkan kepala yohannes
pebatis. Surga dan dunia pun meneteskan air mata memandang
kelaliman manusia yang menghilangkan nyawa sesamanya
Butir-butir iman yang bisa kita dapatkan dari firman ini adalah:
1.Dendam(herodias) yang terpelihara dalam hati melahirkan rencana
jahat. Ketika hati tidak bisa mengontrol otak maka lahirlah tindakan
kejahatan terhadap sesama manusia.
2. Kadang kita diperhadapkan dengan kenyataan, memilih
empertahankan gengsi, martabat keluarga atau kelompok kita atau
kah menegakkan keadilan kejujuran dan kebenaran. Pilihan mu
menentukan kualitas dirimu.
3. tindakan menghancurkan, melukai maka membunuh sesama tidak
hanya lewat senjata atau alat tajam lainnya, melainkan juga lewat
kata-kata kita. Ingat oedang dan pisau menorekkan luka
ditubuh(kulit) yang bekasnya tidak hilang tapi kata-kata yang kotor
fitnah dan kasar yang keluar dari mulut kita dapat menorekkan luka
dihati sesama yang sulit untuk terembuhkan .
4. lebih baik mati demi kebenaran, keadilan dan kejujuran daripada
hidup diatas kemunafikan, kejahatan dan dosa.
Selamat beraktivitas dihari baru untuk para sahabat
Salam dan doa dari seorang sahabat untuk para sahabatnya.
Download