UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN LUH YENNY ARMAYANTI UJI VALIDITAS • Instrumen yang baik (baik tes maupun non tes) harus valid dan reliabel • Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur • Instrumen harus memiliki validitas internal dan eksternal • Validitas internal atau rasional, yaitu bila kriteria yanga da dalam instrument secara rasional /teoritis telah mencerminkan apa yang diukur. Dikembangkan menurut teori yang relevan • Validitas eksternal, yaitu bila kriteria didalam instrument disusun berdasarkan luar atau fakta-fakta empiris yang telah ada • Validitas internal instrument yang berupa tes harus memenuhi validitas konstruk dan validitas isi. Sedangkan yang non tes cukup memenuhi validitas konstruk PENGUJIAN VALIDITAS INSTRUMEN • Pengujian validitas konstruk: dapat digunakan pendapat para ahli (jidgement experts). Instrumeb dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berdasarkan teori tertentu, selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli • Pengujian validitas isi: pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrument dengan materi pelajaran yang telah diajarkan • Pengujian validitas eksternal: diuji dengan cara membandingkan antara kriteria yang ada pada instrument dengan fakta empiris yang ada dilapangan. • Instrumen non tes digunakan rumus korelasi product momen, sedangkan pada instrument tes digunakan korelasi biseral titik PENGUJIAN VALIDITAS • Uji validitas dengan menggunakan SPPSS menggunakan Product Momen Pearson Correlation • Prinsip: mengkorelasikan atau menghubungkan antara masing-masing skor item dengan skor total yang diperoleh dalam penelitian. • Dasar pengambilan keputusan: 1. Jika nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel, maka instrumen penelitian tersebut dinyatakan valid 2. Jika nilai r hitung lebih kecil dari nilai r tabel, maka instrumen penelitian tersebut dinyatakan tidak valid • Menurut Tappen (2010) Nilai α untuk penelitian dasar direkomendasikan 0,70 atau 0,80 untuk penelitian dipublikasikan. Sementara untuk penelitian klinis diharapkan minimal 0,90 dan lebih baik jika 0,95 atau lenih. Bagaimana jika item soal dinyatakan tidak valid??? Pilihan: 1. Mengulang dan mengganti dengan soal lain 2. Mengulang angket dan dibagikan kepada responden lagi tanpa harus diganti soalnya 3. Item yang tidak valid didrop out dan tidak diikutkan dalam penelitian selanjutnya. LATIHAN Correlations Pertanyaan_1 Pertanyaan_1 Pearson Correlation Pertanyaan_2 Pertanyaan_2 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pertanyaan_3 .366 .356 .886** .000 .000 .009 .014 .112 .124 .000 20 20 20 20 20 20 20 20 .788** 1 .612** .588** .610** .272 .248 .840** .004 .006 .004 .246 .292 .000 1 .000 20 20 20 20 .809** .612** 1 .570** .601** .290 .201 .809** .000 .004 .009 .005 .215 .395 .000 20 20 20 20 20 20 20 20 .567** .588** .570** 1 .615** .165 .036 .720** .009 .006 .009 .004 .486 .881 .000 20 20 20 20 20 20 20 20 Pearson Correlation .538* .610** .601** .615** 1 .284 .232 .774** Sig. (2-tailed) .014 .004 .005 .004 .225 .326 .000 20 20 20 20 20 20 20 20 Pearson Correlation .366 .272 .290 .165 .284 1 .597** .526* Sig. (2-tailed) .112 .246 .215 .486 .225 .005 .017 20 20 20 20 20 20 20 20 Pearson Correlation .356 .248 .201 .036 .232 .597** 1 .499* Sig. (2-tailed) .124 .292 .395 .881 .326 .005 20 20 20 20 20 20 20 20 .886** .840** .809** .720** .774** .526* .499* 1 .000 .000 .000 .000 .000 .017 .025 20 20 20 20 20 20 20 Pearson Correlation Pearson Correlation N N N Skor_Total Skor_Total 20 N Pertanyaan_7 Pertanyaan_7 20 Sig. (2-tailed) Pertanyaan_6 Pertanyaan_6 .538* 20 N Pertanyaan_5 Pertanyaan_5 .567** 20 Sig. (2-tailed) Pertanyaan_4 Pertanyaan_4 .809** Sig. (2-tailed) N Pertanyaan_3 .788** Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). .025 20 • Cocokkan nilai r hitung dengan nilai r tabel • Kesimpulannya seluruh pertanyaan valid UJI RELIABILITAS • Reliabilitas berarti sejauh mana alat ukur mampu menghasilkan nilai yang sama atau konsisten walaupun dilakukan pengukuran berulang atau beberapa kali pengukuran pada subyek dan aspek yang sama, selama aspek dalam dalam subyek tersebut memang belum berubah • Dalam SPSS Menggunakan Alpa-Cronbach • Dasar Pengambilan Keputusan: 1. Apabila nilai α > 0,6 maka pertanyaan dinyatakan reliable 2. Apabila nilai Apabila nilai α < 0,6 maka pertanyaan dinyatakan tidak reliable Value of Cronbach’s alpha Internal consistency α ≥ 0,9 Excellent 0,9 > α ≥ 0,8 Good 0.8 > α ≥ 0,7 Acceptable 0.7 > α ≥ 0,6 Questionable 0,6 > α ≥ 0,5 Poor 0,5 > α Unacceptable Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Standardized Items Cronbach's Alpha .850 .849 N of Items 7 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Scale Variance if Item Corrected Item-Total Squared Multiple Cronbach's Alpha if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted Pertanyaan_1 20.80 15.853 .820 .824 .793 Pertanyaan_2 20.80 16.063 .746 .697 .806 Pertanyaan_3 20.70 18.116 .734 .723 .813 Pertanyaan_4 20.65 17.924 .592 .507 .832 Pertanyaan_5 20.25 17.671 .672 .553 .819 Pertanyaan_6 20.10 21.463 .431 .392 .852 Pertanyaan_7 20.40 20.253 .323 .434 .870 LATIHAN SOAL Seorang mahasiswa ingin melakukan penelitian tentang tingkat pengetahuan orang tua tentang pola asuh anak usia 1-5 tahun. pengumpulan data menggunakan kuesioner yang belum ada pedoman baku nya. Maka dari itu mahasiswa tersebut melakukan uji validitas dan reliabilitas kuesionernya. Kuesioner yang disusun terdiri dari 30 pertanyaan dengan menggunakan skala likert. Pengujian dilakukan menggunakan 10 orang responden. Silahkan bantu mhs tersebut untuk uji analisis validitas dan reliabilitas menggunakan SPSS.