Mata kuliah Nama Mata Kuliah Semester Pokjar Tahun Registrasi Program Studi Tugas Kelas Tanggal Tugas Nama Mahasiswa NIM 1. no 1. 2. 3 4 5 6 : PDGK4202/3SKS : Pembelajaram IPA SD : 2 (dua) : Tembilahan : 2020.2 : PGSD : Tugas 3 Setelah Tuweb 6 : 2A2 : 8 november 2020 : NUR’AINI : 856452324 Buatlah 6 contoh soal pembelajaran IPA dikelas V SD dengan menggunakan ranah kognitif C1, C2, C3, C4, C5 dan C6 ! Penyelesaian: MATERI : SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA Soal Ranah Ketika kita menghembuskan nafas pada air kapur, ternyata air kapur C1 berubah menjadi keruh hal ini menunjukkan! Jelaskan perbedaan pernapasan dada dan pernapasan perut! C2 Dian sedang melakukan percobaan pernafasan manusia, dengan C3 menggunakan model sistem pernafasan seperti gambar. Pernyataan yang tepat mengenai model sistem pernapasan tersebut adalah… . a. pipa Y menunjukkan alveolus di dalam paru-paru b. balon menggambarkan paru-paru yang dimiliki manusia c. membran karet menggambarkan otot antar tulang rusuk d. ruang udara menggambarkan udara di dalam paru-paru. C4 Nina tidak diizikan oleh wali kelasnya untuk membersihkan jendela kelas. Karena asma Nina akan lebih cepat kambuh saat melakukan aktivitas tersebut. Mengapa? Pak Burhan seorang reporter dan ditugaskan untuk melakukan pengamatan C5 langsung kasus kebakaran hutan di Riau. Pak Burhan ditugaskan selama 1 bulan penuh. Setelah Pak burhan kembali ke kota, Pak Burhan mengalami suatu penyakit yaitu asfiksi. Mengapa hal terebut bisa terjadi ? jelaskan! Rokok dapat menyebabkan sakit paru-paru ! setuju atau tidak?berikan C6 tanggapanmu! 2. Buatlah contoh instrumen penilaian pada salah satu materi pembelajaran IPA di kelas VI SD dengan menggunakan ranah psikomotor dan afektif? penyelesaian: Instrumen Penilaian Ranah Afektif. Sikap Sosial LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP Tema :4 (Globalisasi) Kelas/Semester : VI/I Subtema :2 (Globalisasi dan Manfaatnya) Pembelajaran :3 (Tiga) Materi : Hemat Listrik (KD IPA) Teknik : Observasi Bentuk Instrumen : Rubrik Waktu pelaksanaan : Awal Dan Akhir Pembelajaran Sikap No. Perilaku Bersyukur (spiritual ) Nama 4 Rubrik Penilaian: Skor 4 skor 3 skor 2 skor 1 : Sangat baik : Baik : Cukup : Kurang 3 2 Disiplin (sosial) 1 4 3 2 1 Total Skor LEMBAR PENILAIAN KETRAMPILAN (PRODUK) Tema :4 (Globalisasi) Kelas/Semester : VI/I Subtema :2 (Globalisasi dan Manfaatnya) Pembelajaran :3 (Tiga) Materi : Hemat Listrik (KD 4.6 IPA) Teknik : Produk ( Membuat Produk Pengganti AC) Bentuk Instrumen : Tugas (Ketrampilan) Waktu pelaksanaan : Setelah Pembelajaran Nama Peserta Didik NO. : Kelas : ASPEK* 1 SKOR 2 3 1. 2. Perencanaan Bahan Proses Pembuatan a. Persiapan Alat dan Bahan b. Teknik Pengolahan c. K3 (Keamanan, Keselamatan dan kebersihan) 3. Hasil Produk a. Bentuk Fisik b. Bahan c. kerapian d. Fungsi/Efektifitas Total Skor *Aspek yang dinilai disesuaikan dengan jenis produk yang dibuat ** Skor diberikan tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yang diberikan Rubrik : Skor 4 : Sangat Baik Skor 3 : Baik Skor 2 : Cukup Skor 1 : Kurang 4 3. Coba anda kembangkan contoh silabus dan rancangan Rencana Pembelajaran ( RPP) pada materi pembelajaran IPA di SD! Penyelesaian: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DARING Satuan Pendidikan : SDN 009 Pulau Kijang Kelas/ Semester : VI/I Tema : 4 (Globalisasi) Subtema : 2 (Globalisasi dan Manfaatnya) Pembelajaran : 3 (Tiga) Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia (3.2, 4.2), IPA (3.6, 4.6) Alokasi waktu : 1 Hari Pembelajaran A. KOMPETENSI INTI 1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga dan negara. 3. Memahami pengetahuan factual, konseptual, procedural dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya serta benda- benda yang dijumpainya di rumah, sekolah dan tempat bermain. 4. Menunjukkan ketrampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif dan komunikatif. Dalam Bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya. A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR KOMPETENSI Muatan: Bahasa Indonesia 3.2 PENCAPAIAN KD IPK Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca. 3.2.1 Menganalisis (C4 ) informasi penting dengan tepat 4.2 Menyajikan hasil penggalian informasi dari teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah secara lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif 4.7.1 Menyusun informasi penting dalam bentuk peta pikiran dengan sistematis Muatan: IPA KD IPK 3.6 Memahami cara menghasilkan, menyalurkan, dan menghemat energi listrik. 3.6.1 Menganalisis (C4) listrik dengan benar. sikap hemat 4.6 Menyajikan karya tentang berbagai cara melakukan penghematan energi dan usulan sumber alternatif energi listrik 4.6.1 Membuat produk pengganti AC dengan mandiri B. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melalui slide power point (Integrasi ICT), siswa mampu menganalisis (C4 ) informasi penting dengan tepat. 2. Melalui slide power point (Integrasi ICT), siswa mampu menyusun informasi penting dalam bentuk peta pikiran dengan sistematis. 3. Setelah ditampilkan video pembelajaran (Integrasi ICT) tentang pentingnya hemat energi listrik untuk mengurangi pemanasan global, siswa mampu menganalisis (C4) sikap hemat listrik dengan benar. 4. Setelah mengetahui pentingnya menghemat listrik, siswa mampu membuat (C6) produk pengganti AC dengan mandiri. C. MATERI 1. Hemat energi listrik 2. Teks eksplanasi D. PENDEKATAN & METODE Pendekatan : TPACK (Technological, Pedagogical, Content Knowledge) Model : Cooperative Learning Metode : Tanya jawab, penugasan, kerja kelompok, diskusi kelompok, ceramah E. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR Media Pembelajaran 1. Video pembelajaran tentang cara menghemat energi listrik 2. Power point tentang materi teks eksplanasi 3. Platform Whatsapp Alat dan Bahan 1. Laptop 2. HP 3. Earphone 4. Koneksi internet/kuota internet Sumber Belajar 1. Buku Siswa Tema 4 Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017) 2. Buku Guru Tema 4 Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017) 3. Video tentang hemat energi listrik. 4. Slide power point tentang teks eksplanasi. 5. E-LKPD 6. Whatsapp Group. F.KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Pembukaan Deskripsi Kegiatan 1. Kelas virtual dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa melalui whatsapp group (Comunication – 4C) 2. Kelas dilanjutkan dengan berdoa. (Religius-PPK) 3. Siswa diminta untuk selalu bersyukur atas apa yang dimiliki, termasuk kesehatan. (Sintaks Cooperative Learning) Tahap 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa 4. Siswa diminta untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari Covid-19 dan tetap semangat belajar. 5. Guru menyampaikan mengenai materi yang akan dipelajari yaitu teks eksplanasi dan cara menghemat listrik . 6. Siswa dijelaskan tujuan pembelajaran pada hari ini. 7. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya tentang globalisasi dan pemanasan global secara sekilas. (Comunication, Collaboration, Critical Thinking – 4C) 8. Siswa menyimak apersepsi dari guru mengenai materi yang Alokasi Waktu 15 menit akan disampaikan. Inti (Sintaks Cooperative Learning) Tahap 2 : Menyajikan Informasi 9. Siswa mengamati video yang disampaikan oleh guru melalui video pembelajaran tentang hemat energi listrik dan pemanasan global melalui whatsapp group. 10. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai video tersebut. (Comunication, Collaboration, Critical Thinking – 4C) 11. Siswa menjawab pertanyaan “ Bagaimana cara mengurangi pemanasan global?” (Critical Thinking and Problem Formulation). 12. Siswa membaca bacaan teks eksplanasi “ Mengapa Hemat Energi Listrik?” di buku siswa halaman 93. (Literasi) 13. Siswa menganalisis informasi penting dari dari teks eksplanasi dengan tepat. 14. Siswa menyimpulkan informasi penting dalam bentuk peta pikiran dengan sistematis. 15. Siswa mengamati video pembelajaran tentang pentingnya hemat energi listrik melalui whatsapp group. 16. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai isi video. (Comunication, Collaboration, Critical Thinking – 4C) 17. Selanjutnya, siswa menjawab pertanyaan “Bagaimana cara menghemat listrik?”(Critical Thinking ang Problem Formulation). 18. Siswa membuat produk pengganti AC dengan kipas angin dan es batu untuk mengurangi pemanasan global (Creativity and Innovation). 19. Siswa menyususn laporan pembuatan produk AC kipas angin dan es batu dengan rinci dan benar. (Sintaks Cooperative Learning) Tahap 3: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok 20. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. 21. Kelompok tersebut dibuatkan grup kelompok Whatsapp. 22. Grup Whatsapp kelas digunakan untuk pemberian informasi secara keseluruhan. 23. Setelah organisir kelompok tuntas, siswa dijelaskan kegiatan 145 menit belajar secara berkelompok. 24. Siswa dibagikan E-LKPD menggunakan link di Whatsapp grup kelompok. (Sintaks Cooperative Learning) Tahap 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar 25. Siswa berdiskusi dengan cara chatting di grup tersebut. (Comunication, Collaboration, Critical Thinking – 4C) 26. Siswa juga diperbolehkan melakukan video call dengan teman sekelompok. (Comunication, Collaboration, Creativity, and Critical Thinking – 4C) 27. Siswa dibimbing untuk memahami dan mengerjakan latihan di LKPD tersebut. (Comunication, Collaboration, Creativity, and Critical Thinking – 4C) 28. Selanjutnya, siswa bekerja secara berkelompok daring. (Comunication, Collaboration, Creativity, and Critical Thinking – 4C) 29. Diskusi dan kerja kelompok dipantau oleh guru di grup Whatsapp tersebut. (Comunication, Collaboration, Creativity, and Critical Thinking – 4C) 30. Setelah siswa menyelesaikan, hasil pekerjaan kelompok dikumpulkan dengan cara difoto dan dikirim ke grup tersebut. 31. Siswa diminta untuk disiplin mengerjakan sesuai waktu yang diberikan. (Integritas-PPK) 32. Hasil pekerjaan siswa dianalisis oleh guru. (penilaian keterampilan KI-4) (Sintaks Cooperative Learning) Tahap 5: Evaluasi 33. Setelah kegiatan berkelompok, siswa diarahkan kembali ke grup Whatsapp kelas. 34. Siswa diberikan link soal evaluasi menggunakan aplikasi google form. (Penilaian Pengetahuan KI-3) 35. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu. Hasil evaluasi dapat langsung dilihat oleh siswa. (Sintaks Cooperative Learning) Tahap 6: Penghargaan 36. Siswa diberikan penghargaan karena telah mengikuti pembelajaran daring dengan baik. Penutup 37. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi hari ini melalui grup Whatsapp. (Comunication, Collaboration, 15 menit Creativity, and Critical Thinking – 4C) 38. Siswa diberikan penguatan materi pembelajaran. 39. Siswa diberikan pesan untuk tetap menjaga kesehatan. 40. Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami. (Comunication, Collaboration, Creativity, and Critical Thinking – 4C) 41. Siswa diarahkan untuk berdoa mandiri dan diakhiri salam. (Religius-PPK) G. PENILAIAN Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar (assessment of learning) dan memperbaiki proses pembelajaran (assessment for learning). 1. Penilaian Sikap Sikap yang dinilai yaitu sikap spiritual “perilaku bersyukur” dan sosial“disiplin” Teknik : observasi (daring) Bentuk instrumen : rubrik Waktu pelaksanaan : awal dan akhir pembelajaran 2. Penilaian Pengetahuan Penilaian pengetahuan yaitu IPA (KD 3.6) dan Bahasa Indonesia ( KD 3.2) Teknik : tes tertulis (daring melalui google form) Bentuk instrumen : soal tes pilihan ganda Waktu pelaksanaan : setelah pembelajaran 3. Penilaian Keterampilan Penilaian keterampilan yaitu Bahasa Indonesia (KD 4.2) dan IPA (KD 4.6) Teknik : produk (difoto dan dikirim melalui Whatsapp) Bentuk instrumen : tugas (keterampilan) Waktu pelaksanaan : setelah pembelajaran Mengetahui, Kepala SDN 009 Pulau Kijang SABARUDDIN, S.Pd. SD Pulau Kijang, November 2020 Guru Kelas 6 NUR’AINI 4. Sebutkan penyelesaian: Proses Pernafasan proses pernafasan pada manusia! Dalam prosesnya, pernafasan melibatkan semua organ pernafasan. Organ-organ tersebut bekerja sama untuk membantu tubuh dalam melakukan pertukaran gas antara paru-paru (alveolus) dan pembuluh darah yang selanjutnya disalurkan ke seluruh sel-sel tubuh (Oksigen) atau dihembuskan ke udara (Karbon dioksida). Berikut uraian tahapan proses dalam mekanisme pernafasan: I. Ketika sedang menarik nafas atau inspirasi, diafragma dan otot antar tulang rusuk akan berkontraksi dan meluaskan rongga dada, sehingga paru-paru mengembang dan terisi udara. II. Udara masuk lewat hidung dan mulut lalu melewati proses penyaringan partikel kecil oleh rambut-rambut hidung. Selanjutnya udara menuju trakea atau batang tenggorokan. III. Udara dari trakea masuk ke dalam paru-paru melewati cabang paru-paru yaitu bronkus kemudian menuju bronkiolus dan berakhir di alveolus. IV. Ketika udara sampai di alveolus, terjadi proses pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida pada pembuluh darah kapiler. V. Oksigen masuk ke dalam kapiler, kemudian bersama sel darah merah menuju jantung untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Pada saat bersamaan, karbon dioksida masuk dari kapiler ke arah rongga paru-paru. VI. Setelah pertukaran oksigen dan karbon dioksida selesai, otot diafragma dan tulang rusuk kembali relaksasi dan rongga dada kembali seperti semula. VII. Udara yang mengandung karbon dioksida terdorong dari paru-paru menuju bronkiolus, bronkus, trakea dan keluar melalui hidung. 5. Jelaskan manfaat dari perumusan tujuan pembelajaran sebelum kegiatan mengajar di kelas berlangsung! Penyelesaian: Upaya merumuskan tujuan pembelajaran dapat memberikan manfaat tertentu, baik bagi guru maupun siswa. Nana Syaodih Sukmadinata (2002) mengidentifikasi 4 (empat) manfaat dari tujuan pembelajaran, yaitu: a) memudahkan dalam mengkomunikasikan maksud kegiatan belajar mengajar kepada siswa, sehingga siswa dapat melakukan perbuatan belajarnya secara lebih mandiri; b) memudahkan guru memilih dan menyusun bahan ajar; c) membantu memudahkan guru menentukan kegiatan belajar dan media pembelajaran; d) memudahkan guru mengadakan penilaian. Dalam Permendiknas RI No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses disebutkan bahwa tujuan pembelajaran memberikan petunjuk untuk memilih isi mata pelajaran, menata urutan topik-topik, mengalokasikan waktu, petunjuk dalam memilih alat-alat bantu pengajaran dan prosedur pengajaran, serta menyediakan ukuran (standar) untuk mengukur prestasi belajar siswa. Sementara itu, Fitriana Elitawati (2002) menginformasikan hasil studi tentang manfaat tujuan dalam proses belajar mengajar bahwa perlakuan yang berupa pemberian informasi secara jelas mengenai tujuan pembelajaran khusus kepada siswa pada awal kegiatan proses belajar-mengajar, ternyata dapat meningkatkan efektifitas belajar siswa.