MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK PROGRAM REHABILITASI BERSUMBERDAYA MASYARAKAT MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA CETAKAN IV KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT 2017 CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA 1 MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK DAFTAR ISI 13. MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK ............... 3 CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA .............................................. 3 13.1. Kegiatan yang perlu dapat dikerjakan Penyandang Disabilitas . ............................................... 3 13.2. Berbagai cara bergerak di sekitarnya .......................................................................................... 3 13.3. Hal-hal yang perlu diperhatikan ................................................................................................... 6 13.4. Hasil ................................................................................................................................................ 22 2 CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK 13. MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA. Penyandang Disabilitas yang Anda latih tidak dapat bergerak di sekitarnya karena hal-hal sebagai berikut : 13.1. - Penyandang Disabilitas belum pernah belajar bagaimana bergerak di sekitarnya. - Penyandang Disabilitas lupa bagaimana bergerak di sekitarnya. - Penyandang Disabilitas mempunyai kelemahan, kekakuan atau perubahan bentuk tubuh dan atau anggota badan. - Penyandang Disabilitas tidak dapat mengontrol gerakan tubuh dan anggota badan. - Penyandang Disabilitas kehilangan sebagian atau seluruh anggota tubuhnya. Kegiatan yang perlu dapat dikerjakan Penyandang Disabilitas Bergerak dalam rumah Bergerak ke jamban keluarga Bergerak di halaman rumah Bergerak di sekitar kampung Bepergian dengan bus, kapal atau kendaraan umum. Latihlah Penyandang Disabilitas melakukan kegiatan yang perlu dikerjakan namun ia belum dapat mengerjakan. 13.2. Berbagai cara bergerak di sekitarnya Penyandang Disabilitas dapat bergerak di sekitarnya dengan berbagai cara, yaitu : a. Dengan digendong b. Dengan kereta dorong (wheelbarrow) c. Dengan digotong 2 orang CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA 3 MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK d. Dengan merangkak e. Dengan jalan jongkok f. Dengan papan roda 4 (troli) g. Berjalan dibantu 2 orang h. Berjalan dibantu 1 orang i. Berjalan dalam palang sejajar j. Berjalan dengan berpegang pada 1 palang k. Berjalan dengan “walker” l. Berjalan dengan tongkat ketiak m. Berjalan dengan 2 buah tongkat tangan n. Berjalan dengan 1 buah tongkat tangan o. Berjalan sendiri Semua cara bergerak di sekitar tersebut ada di brosurnya. Kader akan membantu memilihkan brosur yang sesuai dengan kondiri Penyandang Disabilitas. Cara memilih manual untuk melatih Penyandang Disabilitas bergerak di sekitarnya : 4 CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK Ajukan 7 pertanyaan di bawah ini dan ikutilah tindak lanjutnya. PERTANYAAN BILA JAWABANNYA YA Pertanyaan pertama : Apakah Penyandang Disabilitas dapat berjalan 5 langkah? Gunakan brosur Pertanyaan kedua : Apakah Penyandang Disabilitas dapat berdiri sendiri? Gunakan brosur Pertanyaan ketiga : Apakah Penyandang Disabilitas dapat berdiri dengan bantuan 1 penolong? Pertanyaan keempat : Apakah Penyandang Disabilitas dapat berdiri dengan bantuan 2 penolong? Pertanyaan kelima : Apakah pada saat Penyandang Disabilitas dapat berdiri, lutut menekuk ke depan atau ke belakang? Pertanyaan keenam : Apakah pada saat jalan kaki Penyandang Disabilitas terkulai ke bawah? Pertanyaan ketujuh : Apakah salah satu tungkai lebih pendek? CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA 14 15 11 12 13 14 Gunakan brosur 8 9 10 11 12 13 Gunakan brosur 7 8 9 11 Gunakan brosur 16 Gunakan brosur 17 Gunakan brosur 18 TIDAK Lanjutkan ke pertanyaan ke-2 Lanjutkan ke pertanyaan ke-3 Lanjutkan ke pertanyaan ke-4 Lanjutkan ke pertanyaan ke-5 Lanjutkan ke pertanyaan ke-6 Lanjutkan ke pertanyaan ke-7 Tidak diperlukan brosur apapun 5 MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK 13.3. Hal-hal yang perlu diperhatikan Bila membangkitkan Penyandang Disabilitas yang sudah lama menjalani tirah baring lama : - Secara bertahap setiap hari ditegakkan, agar tidak pusing. - Bila Penyandang Disabilitas sudah lama tidak pernah jalan, merasa takut jatuh bila mulai berjalan lagi, karena itu berdirilah dekat Penyandang Disabilitas dan yakinkan Anda siap menolong. - Atau pegang badan Penyandang Disabilitas dari belakang, bila Penyandang Disabilitas mulai berkurang rasa takutnya bantuan sedikit demi sedikit dikurangi. - Bila Penyandang Disabilitas masih takut jatuh ajarkan Penyandang Disabilitas cara jatuh yang benar agar tidak cedera atau cedera yang dialami lebih ringan, yaitu : o Ikatkan sabuk pada pinggang Penyandang Disabilitas. o Berdirilah di sebelah Penyandang Disabilitas dan peganglah sabuk pengaman. o SuruhlahPenyandang Disabilitas jatuh dengan menjatuhkan tongkatnya pada sisi badan, kemudian suruhlah Penyandang Disabilitas jatuh pada kedua tangan pada keadaan kedua siku dan lutut ditekut. Peganglah sabuk pengaman sehingga Penyandang Disabilitas jatuh perlahan-lahan. Ulangi hal ini beberapa kali sampai Penyandang Disabilitas tidak merasa takut jatuh. Bila Penyandang Disabilitas sudah tua maka tidak boleh diajarkan cara jatuh karena dapat terjadi cedera yang benar-benar parah. Maka ajarkan ia untuk berjalan perlahan-lahan dan hati-hati. Untuk melatih Penyandang Disabilitas bergerak di sekitarnya Anda membutuhkan alat bantu yang dapat Anda buat sendiri. Bila Anda melatih Penyandang Disabilitas anak maka alat bantu perlu disesuaikan sejalan dengan pertumbuhan anak. Pada saat mulai belajar berjalan anjurkan Penyandang Disabilitas untuk tidak melangkah lebar-lebar, karena langkah yang pendek lebih mudah untuk mengatur keseimbangan. 6 CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK Penataan perabot rumah sedemikian rupa sehingga cukup leluasa bagi Penyandang Disabilitas untuk bergerak. Ukuran pintu cukup lebar untuk lalu lintas Penyandang Disabilitas dan alat bantunya. Penataan perabot rumah yang dibutuhkan Penyandang Disabilitas disesuaikan dengan ukuran kemampuan Penyandang Disabilitas sehingga memudahkan Penyandang Disabilitas dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Penyandang Disabilitas perlu untuk dapat pergi ke jamban keluarga. Maka jalan menuju ke jamban harus dapat memberi kemudahan bagi Penyandang Disabilitas untuk melaluinya. Singkirkan batu-batuan dan tutuplah lubang-lubang. Juga jalan di halaman dan di kampung harus cukup memberikan kemudahan bagi Penyandang Disabilitas untuk dapat menggunakannya. Cara naik tangga : Tungkai yang kuat melangkah ke atas terlebih dahulu, kemudian tungkai yang lemah, dengan badan condong ke depan. Cara turun tangga : Tungkai yang lemah terlebih dahulu melangkah turun, kemudian diikuti tungkai yang kuat. Di samping itu ada cara-cara lain untuk turun/naik tangga yaitu dengan : - Merangkak, berjalan mundur. Pilihlah cara yang dapat dilakukan Penyandang Disabilitas. Cara naik turun tangga dengan kereta/roda : - Buatlah jembatan dari papan yang kuat, buat pula tali yang dipasang pada dinding dekat tangga untuk membantu Penyandang Disabilitas naik turun tangga. CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA 7 MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK Cara naik kendaraan umum seperti bus, kereta, kapal, becak, juga sama dengan cara naik tangga yaitu tungkai yang kuat melangkah dahulu, demikian pula dengan cara turun kendaraan umum sama dengan turun tangga. Latihlah Penyandang Disabilitas untuk menyeberang jalan, menyeberang di tempat penyeberangan dan menunggu sampai kendaraan kosong atau berhenti. Brosur ke-1 Cara menggendong Penyandang Disabilitas oleh 2 orang Kedua penolong berdiri di samping Penyandang Disabilitas saling berhadapan. Setiap penolong meletakkan tangannya satu di bawah paha Penyandang Disabilitas dan tangan yang lainnya pada pinggang Penyandang Disabilitas. Penyandang Disabilitas meletakkan tangannya pada bahu penolong. Kemudian penolong mengangkat dan menggotong Penyandang Disabilitas. Brosur ke-2 Cara menggendong Penyandang Disabilitas oleh 1 orang Bila Penyandang Disabilitas tidak terlalu berat maka dapat digendong oleh 1 orang di punggung penolong. 8 CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK Brosur ke-3 Penyandang Disabilitas dapat bergerak dengan menggunakan kereta dorong. Bisa dipakai kereta dorong seperti gambar di samping. Cara mengangkat Penyandang Disabilitas : Anda berdiri di belakang Penyandang Disabilitas yang sudah dalam posisi duduk, selipkan tangan Anda di ketiak Penyandang Disabilitas, kemudian dimasukkan dalam kereta dorong. Brosur ke-4 Cara Penyandang Disabilitas bergerak dengan papan roda 4 (troli) Bila Penyandang Disabilitas dapat duduk sendiri maka Penyandang Disabilitas dapat menggunakan papan roda empat untuk bergerak di sekitarnya. Bila Penyandang Disabilitas membutuhkan penunjang sewaktu duduk maka buatlah sandaran pada troli. Bila Penyandang Disabilitas membungkuk ke depan sewaktu didudukkan maka berikanlah sabuk pengikat. Bila Penyandang Disabilitas juga mengalami gangguan indera peraba pada kaki dan tangan maka tempat duduk Penyandang Disabilitas perlu dialas dengan kapuk/kain. Penyandang Disabilitas dapat mengayuh troli dengan kedua tangannya maka buatlah pelindang tangan. AtauPenyandang Disabilitas dapat mengayuh troli dengan memutar roda belakang. CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA 9 MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK Cara membuat roda empat (Troli) a. Membuat tempat duduk troli. Sediakan 3 lembar papan kayu sepanjang tungkai Penyandang Disabilitas ditambah sedikit dan lebarnya selebar telapak tangan. Sambungkan ke-3 lembar papan tersebut pada panjangnya. b. Membuat as roda Sediakan 2 balok kayu dengan ukuran lebar 3 jari dan tebal 3 jari. Ukuran panjangnya = lebar 3 lembar papan yang sudah disambungkan ditambah sedikit untuk memasang roda. Balok kayu ini sebagai as roda dan kerangka dasar. Kemudian kedua ujungnya ditandai selebar telapak tangan. Kedua ujung ini nantinya sebagai ujung as. Selanjutnya kedua ujung sebatas yang telah ditandai tadi dibulatkan sehingga bentuk as sebagaimana di samping. c. Sediakan 1 balok kayu untuk penahan dasar dengan ukuran panjang selebar 3 lembar papan, tebal dan lebar balok ialah 3 jari. d. Buatlah 4 buah roda. Anda membutuhkan kayu setebal 2 jari dan lebarnya selebar telapak tangan serta panjangnya 8 kali telapak tangan. Kemudian potonglah papan ini menjadi 8 bagian. Gambarlah lingkaran. Setiap potongan dibuat gambar silang. Kedua garis bertemu pada suatu titik. Titik ini sebagai titik pusat lingkaran. Gambarlah lingkaran dengan garis tengah selebar telapak tangan. Buatlah lubang di tengahnya. Pada sebelah dalam lingkaran yang lebar di gambar lingkaran kecil dengan garis tengah selebar 3 jari. Kemudian lingkaran ini dilubangi dengan pisau atau batang besi yang panas. Selanjutnya potonglah melingkar, buanglah sudut-sudut potongan kayu sehingga terbentuklah lingkaran sebagai roda. 10 CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK Anda juga membutuhkan karet dari ban bekas dengan lebar selebar tangan dan panjangnya sepanjang lingkaran roda. o 2 ban kayu dijadikan satu dengan cara dilem dan dibungkus dengan ban bekas. o Pakukan balok kayu dan papan kayu kemudian pasang roda. Cara lain agar Penyandang Disabilitas dapat bergerak di sekitarnya Kursi yang dipasang pada suatu dasar yang mempunyai roda. Menggunakan sepeda roda tiga Menggunalan kursi roda. Menggunakan sepeda yang dikayuh tangan, ini untuk Penyandang Disabilitas yang tungkainya layuh tapi tangannya kuat. Brosur ke-5 Cara Penyandang Disabilitas dapat bergerak di sekitarnya dengan merangkak Bila Penyandang Disabilitas tidak dapat jalan maka ia bergerak di sekitar dengan cara merangkak. Pada saat Penyandang Disabilitas merangkak maka panggul dan lutut menekuk. Bila Penyandang Disabilitas merangkak sepanjang hari maka panggul dan lutut menekuk sepanjang hari. Maka Penyandang Disabilitas dianjurkan agar pada waktu duduk meluruskan kakinya dan pada waktu tidur meluruskan kakinya. Hal ini untuk mencegah sendi lutut dan panggul agar tidak kaku. Untuk melindungi tangan dan lutut Penyandang Disabilitas dari gesekan yang terus menerus dengan lantai pada waktu merangkak maka buatlah alat pelindung tangan dan lutut. Cara membuat pelindung tangan : CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA 11 MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK Bahan yang diperlukan : - Kayu selebar tangan Penyandang Disabilitas dan setebal 2 jari, sebanyak 2 buah. - Karet selebar kayu di atas 2 buah. - Karet ukuran 3 jari lebarnya dan sepanjang tangan 2 buah. - Paku Caranya : - Bentuk kayu seukuran tangan, kemudian permukaannya dilicinkan. - Pakukan pita karet dan pakukan lembaran karet pada permukaan kayu yang untuk menyentuh tanah. - Untuk melindungi tangan bisa juga dipakai sendal. Cara membuat perlindungan lutut : Dibutuhkan 2 lembar ban bekas atau kulit. Dibutuhkan pula 4 buah tali dari kain atau kulit Ukutan panjang potongan ban bekas ialah 2 kali panjang telapak tangan. Ukuran lebar potongan ban ialah selebar permukaan depan lutut. Buatlah 4 lubang pada ujung-ujungnya. Cara memakainya : Pasanglah karet pelindung lutut tepat di tengah lutut, kemudian talikan pita karet pada bagian atas dan bawah lutut. Brosur ke-6 Cara Penyandang Disabilitas bergerak di sekitar dengan jalan Jongkok Bila Penyandang Disabilitas jalan jongkok, buatlah pegangan tangan untuk melindungi tangan dari cedera. Cara membuat pegangan tangan : 12 - Buatlah lembaran kayu seukuran tangan dan setebal 2 jari, sebanyak 6 lembar - Buatlah tongkat pendek dari kayu sepanjang tangan sebanyak 2 buah CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK - Buatlah lembaran karet sebesar lebaran kayu - Pakukan pada 1 lembar kayu sebagai alas las 2 lembar kayu pada ke 2 sisi - Pakukan tongkat pendek sebagai pegangan, kemudian lembaran karet di lem pada dasar kayu Brosur ke-7 Cara Penyandang Disabilitas dapat jalan dengan dibantu 2 orang Membantu Penyandang Disabilitas berdiri dari posisi duduk : - 2 penolong berdiri di samping Penyandang Disabilitas - Lengan penolong saling berpegangan pada punggung Penyandang Disabilitas dan tangan yang satu lagi masingmasing memegang Penyandang Disabilitas pada lengan bawah dan tangan . - Kedua kaki Penyandang Disabilitas menapak di lantai dan condong ke depan - Penyandang Disabilitas berdiri dengan bantuan 2 orang tadi. Cara melatih jalan dengan dibantu 2 orang Kedua penolong masing-masing berdiri disamping Penyandang Disabilitas, lengan yang satu saling berpegangan pada punggung Penyandang Disabilitas, tangan yang lain memegang lengan dan baju Penyandang Disabilitas. Brosur ke-8 Membantu Penyandang Disabilitas berdiri dari posisi duduk : - Penolong berdiri pada posisi lengan/tungkai yang lemah, lengan yang satu lagi melingkari punggung Penyandang Disabilitas, lengan yang lainnya memegang Penyandang Disabilitas, kemudian Penyandang Disabilitas diangkat. - Cara lain penolong berdiri di depan punggung Penyandang Disabilitas atau pada paha Penyandang Disabilitas, lengan CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA 13 MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK Penyandang Disabilitas melingkari leher penolong. Kaki Penyandang Disabilitas menapak di lantai terletak diantara kaki penolong. Kemudian Penyandang Disabilitas ditarik oleh penolong agar berdiri. - Bila Penyandang Disabilitas duduk dilantai, maka caranya : Penyandang Disabilitas duduk di lantai dengan tungkai lurus. penolong berdiri dibelakang Penyandang Disabilitas agak sedikit di samping, kedua lengan dibawah ketiak Penyandang Disabilitas memegang tangan Penyandang Disabilitas, posisi kaki penolong satu di depan satu dibelakang, kemudian angkat Penyandang Disabilitas untuk berdiri. Membantu Penyandang Disabilitas berjalan - Penolong berdiri dibelakang Penyandang Disabilitas agak sedikit di samping, tangan yang satu memegang bahu Penyandang Disabilitas, tangan yang lain memegang lengan dan tangan Penyandang Disabilitas. - Penyandang Disabilitas diminta melangkah dengan menggunakan tungkai lebih kuat terlebih dahulu baru yang lebih lemah menyusul. Penolong mengikuti melangkah bersama Penyandang Disabilitas melangkah. Brosur ke-9 Cara membantu Penyandang menggunakan palang sejajar Disabilitas jalan Mengukur tinggi palang : Penyandang Disabilitas berdiri dengan berpegang pada pohon/dinding, lengan yang lain bebas. Ambil tongkat kayu, berdirikan disamping Penyandang Disabilitas, beri pada ketinggian yang diinginkan yaitu x setengah jarak siku ujung jari x tinggi palang. Mengukur lebar palang : Sama dengan panjang lengan Penyandang Disabilitas. Mengukur panjang palang : Tergantung dari tempat yang tersedia 14 CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK Membuat palang sejajar : Bahan yang diperlukan : - 4 buah tongkat setebal 3 jari, bila palang sejajar panjang dibutuhkan 6 buah tonggak. - 2 buah palang setebal 3 jari - Tali untuk mengikatnya Cara membuatnya : Gali dan tanam tonggak. Ikat palang pada tonggak dengan tali yang basah, agar kencang setelah tali kering. Melatih berdiri pada palang sejajar Penyandang Disabilitas berdiri diantara 2 palang sejajar, kedua tangan berpegangan kuat pada palang, sebagian dari berat badan pada tangan. Melatih Penyandang Disabilitas berjalan pada palang sejajar 1. Penyandang Disabilitas berdiri memegang kedua palang 2. Pindahkan tangan Penyandang Disabilitas kedepan 3. Penyandang Disabilitas memindahkan tangannya yang lain kedepan 4. Penyandang Disabilitas memindahkan tungkai kedepan 5. Penyandang Disabilitas memindahkan tungkai yang satu lagi kedepan Untuk mula-mula bantu Penyandang Disabilitas dengan cara dipegang pada pinggangnya CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA 15 MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK Brosur ke-10 Cara Penyandang Disabilitas jalan dengan 1 palang Bila Penyandang Disabilitas sudah tidak membutuhkan 2 palang, maka dapat dilatih berjalan dengan satu palang. Palang dapat dipasang di dalam rumah, dihalaman, dijalan menuju MCK (Mandi-Cuci-Kakus) Melatih jalan : Penyandang Disabilitas memindahkan tangannya kedepan. Kemudian tungkai yang satu disusul dengan tungkai yang lain. Bila Penyandang Disabilitas masih memerlukan tangan yang bebas dapat memegang tongkat atau dinding. Brosur ke-11 Bagaimana Penyandang Disabilitas jalan dengan menggunakan “walker” (bingkai) Mengukur tinggi walker : Untuk Penyandang Disabilitas yang membutuhkan penunjang punggung dibutuhka walker yang lebih tinggi yaitu setinggi = setengah jarak ketiak dengan pinggang. 16 CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK Untuk Penyandang Disabilitas yang tidak membutuhkan penunjang, dibutuhkan walker yang lebih pendek yaitu setinggi pinggang Penyandang Disabilitas. Mengukur lebar walker : Lebar walker ialah selebar bahu Mengukur dalam walker : Dalam walker = lebar walker Membuat walker : Bahannya : - 4 buah kayu sepanjang tinggi walker dan setebal 4 jari. Kayu ini untuk tiang walker - 6 buah kayu selebar walker dan setebal 4 jari - Sekrup secukupnya. - 4 buah karet kotak untuk ujung –ujung kaki walker - Kain untuk membalut pegangan walker - Sambungkan dua kayu panjang dengan satu kayu pendek, buat 2 buah seperti ini. - Sambungkan kedua bagian yang telah jadi tadi denga kayu pendek, maka bingkai bagian atas telah selesai - Sekrupkan 3 buah kayu pendek pada bagian bawah tiang walker, kira-kira pada jarak setinggi setengah dari tanah. - Agar tangan tidak cedera, bingkai atas dibalut dengan kain Walker juga dapat dibuat dari bambu dan diikat dengan tali. Padawaktu membuat pakailah tali yang basah agar ikatan tersebut kuat setelah kering. Melatih Penyandang Disabilitas berdiri pada walker : Penyandang Disabilitas berdiri ditengah walker, tangan berpegangan pada bingkai atas, badan condong kedepan agar berat badan sebagian pada lengan dan tangan. CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA 17 MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK Melatih Penyandang Disabilitas berdiri dengan walker : Penyandang Disabilitas mengangkat/menggeser walker kedepan kemudian Penyandang Disabilitas melangkahkan satu kaki kedepan setelah itu menyusul kaki yang lain. Brosur ke-12 Cara Penyandang Disabilitas berjalan dengan menggunakan 2 tongkat ketiak. Mengukur tinggi tongkat ketiak, tinggi tongkat ketiak = jarak dari kaki sampai kedua jari dibawah ketiak, pada posisi berdiri, jarak kedua kaki 5 cm, ujung tongkat diperkirakan 10 cm dari luar - depan tiap kaki. Tinggi pegangan tangan = setinggi tangan bila siku menekuk 30 derajat pada posisi berdiri. Membuat tongkat ketiak : Bahan yang diperlukan : - 2 buah balok sepanjang tinggi tongkat dan setebal 2 jari - 4 buah balok sepanjang lebar tangan dan setebal 2 jari - Sekrup secukupnya - Bahan untuk membungkus pegangan tangan dan sandaran dada - Karet untuk ujung tongkat Caranya : 18 - Tiap buah balok panjang akan menjadi sebuah tongkat - Ambil balok panjang , tandai 1/3 bawah - Buatlah lobang sebesar kelingking pada tempat yang telah ditandai tadi CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK - Gergajilah tiap balok panjang, memanjang sampai yang telah ditandai. - Pasang 2 buah balok pendek pada tiap balok panjang yang telah dibelah, masing-masing pada tempat : Ujung balok panjang dan yang satu lagi pada setengah jarak ujung lubang. Dengan demikian paling atas dan pegangan tangan telah jadi. - Bungkus palang dan pegangan tangan dengan kain/karet Tongkat ketiak juga dapat dibuat dari bambu atau cabang pohon Melatih Penyandang Disabilitas berjalan dengan tongkat ketiak . - Jalan 4 langkah : satu tongkat diangkat kedepan, kemudian tongkat yang satu lagi, kemudian tungkai satu melangkah , kemudian tungkai yang lain. - Masih banyak cara jalan yang lain seperti : o Pola jalan 3 langkah o Pola jalan 2 langkah o Pola jalan mengayun o Pola jalan menggeser Brosur ke-13 Bagaimana Penyandang Disabilitas jalan dengan menggunakan 2 tongkat. Mengukur tinggi tongkat tangan : Tingginya = setengah jarak siku dengan ujung jari pada posisi berdiri. Cara membuat tongkat tangan : Cari bekas cabang kayu, buatlah seperti bentuk di samping dengan panjang setinggi tongkat. Melatih Penyandang Disabilitas berdiri dengan 2 tongkat Pindahkan tongkat ke depan satusatu, kemudian kaki satu-satu. CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA 19 MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK Brosur ke – 14 Cara Penyandang Disabilitas berjalan dengan menggunakan 1 tongkat. Tongkat dipegang pada sisi tungkai yang kuat, agak kesamping depan dengan jari kaki. Badan condong kedepan, berat badan ditumpukkan pada tangan. Melatih Penyandang Disabilitas berjalan dengan 1 tongkat Penyandang Disabilitas memindahkan tongkat ke depan. Kemudian tungkai yang lemah ke depan. Kemudian tungkai yang lemah ke depan, kemudian tungkai yang kuat melangkah di depan kaki yang lemah. Brosur ke-15 Cara Penyandang Disabilitas berjalan tanpa dibantu. Melatih Penyandang Disabilitas bangkit dari posisi berbaring ke posisi berdiri : - Penyandang Disabilitas berdiri terlentang - Penyandang Disabilitas sit-up - Penyandang Disabilitas meletakkan kedua tangan pada satu sisi - Penyandang Disabilitas meletakkan satu kaki di depan lutut tungkai yang lain - Penyandang Disabilitas meletakkan kedua tangan pada lutut Penyandang Disabilitas berusaha bangkit - Bila Penyandang Disabilitas sukar untuk berdiri dengan cara diatas, maka dapat berpegang pada bangku atau kursi untuk berdiri Melatih Penyandang Disabilitas berjalan : - 20 Dampingi Penyandang Disabilitas pada waktu berjalan, ajak bicara, minta Penyandang Disabilitas melangkah dengan mengikuti hitungan. Jarak jalan dan kecepatan jalan makin ditingkatkan. Berikan istirahat bila Penyandang Disabilitas merasa lelah. CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK Brosur ke-16 Cara berjalan dengan menggunakan penunjang (Splint) lutut • Mengukur panjang splint : Penyandang Disabilitas duduk kedua tungkai diluruskan, tongkat diletakkan pada sisi tungkai, beri tanda pada pertengahan paha, pertengahan betis , inilah panjang splint • Alat ini dipergunakan bila lutut tidak lurus • Membuat splint : o Bambu / kayu sepanjang splint o Bambu dibelah, kemudian diratakan permukaan dalamnya dan dibungkus dengan kain. • Memakai splint : o Splint diletakkan sehingga lutut ada ditengah-tengah, dapat dibagian belakang, di depan atau keduanya. o Balut dengan kain. o Kadang-kadang diperlukan splint untuk kedua tungkai. o Ajarkan Penyandang Disabilitas untuk memasang, melepas splint dan berjalan dengan splint lutut tanpa dibantu. Brosur ke-17 Cara berjalan dengan bantuan penyangga kaki. Bila kaki Penyandang Disabilitas terseret pada waktu jalan, maka buatlah alat ini agar kaki tidak tergusur di lantai Membuat penyangga kaki : Bahan : - 2 buah kain selebar 2 jari dan sepanjang cukup melingkari paha. Sebuah kain lebar 1 jari panjang sama dengan jarak dari ikatan atas lutut ke ujung karet. Sebuah karet elastis dan pengait. CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA 21 MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK - Buat/jahit sehingga seperti bentuk disamping - Jarak pengikat di atas lutut dengan pengikut di bawah lutut adalah sepanjang jari ke pergelangan tangan - Bila Penyandang Disabilitas tidak memakai sepatu/sandal. Maka kaki dibalut dengan kain adan dipasangkan pengait - Kadang-kadang dibutuhkan 2 penyangga kaki kiri dan kanan - Ajarkan Penyandang Disabilitas memakai, berjalan dan membuka penyangga Brosur ke-18 Cara meninggikan sepatu pada kaki yang lebih pendek. Untuk tungkai yang pendek sebelah bisa diganjal dengan menambah tinggi sepatu - - 13.4. Mengukur tambahan sol : o Penyandang Disabilitas berdiri, tambahkan dibawah tungkai yang pendek papan sehingga kedua pinggul sama tinggi o Ukur tinggi papan yang perlu ditambahkan ini = tinggi tambahan sol Menambah sol bisa dari karet gabus Hasil Setelah Anda menggunakan manual pelatihan ini beberapa lama maka jawablah pertanyaan dibawah ini. Perhatikanlah Penyandang Disabilitas kemudian jawablah pertanyaan dengan mengisikan tanggal pemeriksaan pada kotak jawaban disebelah kata: “Sendiri” bila Penyandang Disabilitas dapat berdiri dari posisi duduk ke berdiri tanpa dibantu atau dapat berdiri sendiri “Dibantu” bila Penyandang Disabilitas membutuhkan bantuan dari duduk ke berdiri atau waktu berdiri “Tidak” bila Penyandang Disabilitas tidak dapat bergerak dari duduk ke berdiri. Bergerak di rumah ? (termasuk jalan, jongkok, merangkak atau menggunakan troli) 22 CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK Sendiri Dibantu orang Tidak Bergerak di sekitar desa ? (termasuk jalan, jongkok, merangkak atau menggunakan troli) Sendiri Dibantu orang Tidak Jalan paling sedikit 5 langkah. Sendiri Dibantu orang Tidak Bila jawaban Anda “sendiri” maka anda dan Penyandang Disabilitas telah bekerja dengan baik, manual latihan ini dapat dihentikan. Bila ada jawaban “dibantu orang” dan “tidak” maka kemungkinan disebabkan oleh hal-hal sebagai tercantum di bawah ini dan dipelajari pemecahan masalahnya. Setelah anda menggunakan manual pelatihan ini beberapa lama makajawablah pertanyaan dibawah ini : SEBAB 1 2 3 4 Penyandang Disabilitas tidakmemerlukan latihanini Anda belum melatih Penyandang Disabilitas cukup lama Anda tidak mengikuti instruksi denganbaik Penyandang Disabilitas tidak dapat dilatih karena kecacatannya CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA PEMECAHAN MASALAH 1 2 3 4 Hentikan pemakaian manual ini Teruskan melatih Penyandang Disabilitas sampai Penyandang Disabilitas dapat melakukannya Baca manual kembali, ulangi latihan sampai Penyandang Disabilitas dapat Hentikan pemakaian manual ini Penyandang Disabilitas terus memerlukan pertolongan 23 MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK PROGRAM REHABILITASI BERSUMBERDAYA MASYARAKAT Ditulis oleh : A. Helander, P. Mendis, G. Nelson, A. Goerdt JudulAsli TRAINING IN THE COMMUNITY FOR PEOPLE WITH DISABILITIES WHO, GENEVA, 1989 DITERJEMAHKAN DAN DISESUAIKAN DENGAN KONDISI INDONESIA Oleh : Dr. dr. FERIAL HADIPOETRO IDRIS, Sp. KFR (K), M.Kes Editor Cetakan I – III : Nurul Ainy Sidik, Rachmi Untoro, Siti Hariani, Yusni, A.N. Yerly, Wartinah Dicetak dan Diedit Ulang dengan Penyesuaian Pengarah : Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Penanggung Jawab : Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Editor Cetakan IV : Sri Purwati, SKM, M.Kes , dr. Esti Widiastuti, M.ScPH , dr. Sorta Rosniuli, M.Sc dr. Fristika Mildya, M.KKK , Sri Lestari, SKM, M.Epid , Yolmisatri, SKM drg. Tiarny G. Sianturi, MARS , Muhammad Yusron Fejri, SKM, Resti Dwi Hasriani, SKM, M.KKK Misti, SKM, MPH , drg. Ayumi Suryani , Cecilia Nurteta, SKM 24 CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA