Uploaded by User72663

RBM - GANGGUAN GERAK - CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA

advertisement
MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
GANGGUAN GERAK
PROGRAM REHABILITASI BERSUMBERDAYA MASYARAKAT
MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
GANGGUAN GERAK
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA
CETAKAN IV
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
2017
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA
1
MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
GANGGUAN GERAK
DAFTAR ISI
13. MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK ...............
3
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA ..............................................
3
13.1.
Kegiatan yang perlu dapat dikerjakan Penyandang Disabilitas . ...............................................
3
13.2.
Berbagai cara bergerak di sekitarnya ..........................................................................................
3
13.3.
Hal-hal yang perlu diperhatikan ...................................................................................................
6
13.4.
Hasil ................................................................................................................................................
22
2
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA
MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
GANGGUAN GERAK
13. MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA
PENYANDANG DISABILITAS GANGGUAN GERAK
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA.
Penyandang Disabilitas yang Anda latih tidak dapat bergerak di sekitarnya karena hal-hal sebagai berikut :
13.1.
-
Penyandang Disabilitas belum pernah belajar bagaimana bergerak di sekitarnya.
-
Penyandang Disabilitas lupa bagaimana bergerak di sekitarnya.
-
Penyandang Disabilitas mempunyai kelemahan, kekakuan atau perubahan bentuk tubuh dan atau
anggota badan.
-
Penyandang Disabilitas tidak dapat mengontrol gerakan tubuh dan anggota badan.
-
Penyandang Disabilitas kehilangan sebagian atau seluruh anggota tubuhnya.
Kegiatan yang perlu dapat dikerjakan Penyandang Disabilitas
Bergerak dalam rumah
Bergerak ke jamban keluarga
Bergerak di halaman rumah
Bergerak di sekitar kampung
Bepergian dengan bus, kapal atau kendaraan umum.
Latihlah Penyandang Disabilitas melakukan kegiatan yang perlu dikerjakan namun ia belum dapat
mengerjakan.
13.2.
Berbagai cara bergerak di sekitarnya
Penyandang Disabilitas dapat bergerak di sekitarnya dengan berbagai cara, yaitu :
a. Dengan digendong
b. Dengan kereta dorong (wheelbarrow)
c. Dengan digotong 2 orang
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA
3
MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
GANGGUAN GERAK
d. Dengan merangkak
e. Dengan jalan jongkok
f.
Dengan papan roda 4 (troli)
g. Berjalan dibantu 2 orang
h. Berjalan dibantu 1 orang
i.
Berjalan dalam palang sejajar
j.
Berjalan dengan berpegang pada 1 palang
k. Berjalan dengan “walker”
l.
Berjalan dengan tongkat ketiak
m. Berjalan dengan 2 buah tongkat tangan
n. Berjalan dengan 1 buah tongkat tangan
o. Berjalan sendiri
Semua cara bergerak di sekitar tersebut ada di brosurnya. Kader akan membantu memilihkan brosur yang
sesuai dengan kondiri Penyandang Disabilitas.
Cara memilih manual untuk melatih Penyandang Disabilitas bergerak di sekitarnya :
4
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA
MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
GANGGUAN GERAK
Ajukan 7 pertanyaan di bawah ini dan ikutilah tindak lanjutnya.
PERTANYAAN
BILA JAWABANNYA
YA
Pertanyaan pertama :
Apakah Penyandang Disabilitas
dapat berjalan 5 langkah?
Gunakan brosur
Pertanyaan kedua :
Apakah Penyandang Disabilitas
dapat berdiri sendiri?
Gunakan brosur
Pertanyaan ketiga :
Apakah Penyandang Disabilitas
dapat berdiri dengan bantuan 1
penolong?
Pertanyaan keempat :
Apakah Penyandang Disabilitas
dapat berdiri dengan bantuan 2
penolong?
Pertanyaan kelima :
Apakah pada saat Penyandang
Disabilitas dapat berdiri, lutut
menekuk ke depan atau ke belakang?
Pertanyaan keenam :
Apakah pada saat jalan kaki Penyandang Disabilitas terkulai ke
bawah?
Pertanyaan ketujuh :
Apakah salah satu tungkai lebih
pendek?
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA
14 15
11 12 13 14
Gunakan brosur
8 9 10 11 12 13
Gunakan brosur
7 8 9 11
Gunakan brosur
16
Gunakan brosur
17
Gunakan brosur
18
TIDAK
Lanjutkan ke pertanyaan
ke-2
Lanjutkan ke pertanyaan
ke-3
Lanjutkan ke pertanyaan
ke-4
Lanjutkan ke pertanyaan
ke-5
Lanjutkan ke pertanyaan
ke-6
Lanjutkan ke pertanyaan
ke-7
Tidak diperlukan brosur
apapun
5
MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
GANGGUAN GERAK
13.3.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Bila membangkitkan Penyandang Disabilitas yang sudah lama menjalani tirah
baring lama :
-
Secara bertahap setiap hari ditegakkan, agar tidak pusing.
-
Bila Penyandang Disabilitas sudah lama tidak pernah jalan, merasa takut jatuh
bila mulai berjalan lagi, karena itu berdirilah dekat Penyandang Disabilitas
dan yakinkan Anda siap menolong.
-
Atau pegang badan Penyandang Disabilitas dari belakang, bila Penyandang
Disabilitas mulai berkurang rasa takutnya bantuan sedikit demi sedikit
dikurangi.
-
Bila Penyandang Disabilitas masih takut jatuh ajarkan Penyandang Disabilitas
cara jatuh yang benar agar tidak cedera atau cedera yang dialami lebih
ringan, yaitu :
o
Ikatkan sabuk pada pinggang Penyandang Disabilitas.
o
Berdirilah di sebelah Penyandang Disabilitas dan peganglah sabuk
pengaman.
o
SuruhlahPenyandang Disabilitas jatuh dengan
menjatuhkan tongkatnya pada sisi badan,
kemudian suruhlah Penyandang Disabilitas
jatuh pada kedua tangan pada keadaan kedua
siku dan lutut ditekut. Peganglah sabuk
pengaman sehingga Penyandang Disabilitas
jatuh perlahan-lahan.
Ulangi hal ini beberapa kali sampai Penyandang Disabilitas tidak merasa takut jatuh.
Bila Penyandang Disabilitas sudah tua maka tidak boleh diajarkan cara jatuh karena dapat terjadi cedera yang
benar-benar parah. Maka ajarkan ia untuk berjalan perlahan-lahan dan hati-hati.
Untuk melatih Penyandang Disabilitas bergerak di sekitarnya Anda membutuhkan alat bantu yang dapat
Anda buat sendiri. Bila Anda melatih Penyandang Disabilitas anak maka alat bantu perlu disesuaikan sejalan
dengan pertumbuhan anak.
Pada saat mulai belajar berjalan anjurkan Penyandang Disabilitas untuk tidak melangkah lebar-lebar, karena
langkah yang pendek lebih mudah untuk mengatur keseimbangan.
6
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA
MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
GANGGUAN GERAK
Penataan perabot rumah sedemikian rupa sehingga cukup leluasa bagi
Penyandang Disabilitas untuk bergerak.
Ukuran pintu cukup lebar untuk lalu lintas Penyandang Disabilitas dan alat
bantunya.
Penataan perabot rumah yang dibutuhkan Penyandang Disabilitas disesuaikan
dengan ukuran kemampuan Penyandang Disabilitas sehingga memudahkan
Penyandang Disabilitas dalam melakukan pekerjaan sehari-hari.
Penyandang Disabilitas perlu untuk dapat pergi ke jamban keluarga. Maka
jalan menuju ke jamban harus dapat memberi kemudahan bagi Penyandang
Disabilitas untuk melaluinya.
Singkirkan batu-batuan dan tutuplah lubang-lubang.
Juga jalan di halaman dan di kampung harus cukup memberikan kemudahan
bagi Penyandang Disabilitas untuk dapat menggunakannya.
Cara naik tangga :
Tungkai yang kuat melangkah ke atas terlebih dahulu, kemudian tungkai yang
lemah, dengan badan condong ke depan.
Cara turun tangga :
Tungkai yang lemah terlebih dahulu melangkah turun, kemudian diikuti tungkai yang kuat.
Di samping itu ada cara-cara lain untuk turun/naik tangga yaitu dengan :
-
Merangkak, berjalan mundur.
Pilihlah cara yang dapat dilakukan Penyandang Disabilitas.
Cara naik turun tangga dengan kereta/roda :
- Buatlah jembatan dari papan yang kuat, buat pula tali
yang dipasang pada dinding dekat tangga untuk membantu
Penyandang Disabilitas naik turun tangga.
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA
7
MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
GANGGUAN GERAK
Cara naik kendaraan umum seperti bus, kereta, kapal, becak, juga sama dengan cara naik tangga yaitu tungkai
yang kuat melangkah dahulu, demikian pula dengan cara turun kendaraan umum sama dengan turun tangga.
Latihlah Penyandang Disabilitas untuk menyeberang jalan,
menyeberang di tempat penyeberangan dan menunggu sampai
kendaraan kosong atau berhenti.
Brosur ke-1
Cara menggendong Penyandang Disabilitas oleh 2 orang
Kedua penolong berdiri di samping Penyandang Disabilitas saling berhadapan.
Setiap penolong meletakkan tangannya satu di bawah paha Penyandang
Disabilitas dan tangan yang lainnya pada pinggang Penyandang Disabilitas.
Penyandang Disabilitas meletakkan tangannya pada bahu penolong. Kemudian
penolong mengangkat dan menggotong Penyandang Disabilitas.
Brosur ke-2
Cara menggendong Penyandang Disabilitas oleh 1 orang
Bila Penyandang Disabilitas tidak terlalu berat maka dapat digendong oleh 1
orang di punggung penolong.
8
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA
MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
GANGGUAN GERAK
Brosur ke-3
Penyandang Disabilitas dapat bergerak dengan menggunakan kereta dorong.
Bisa dipakai kereta dorong seperti gambar di samping.
Cara mengangkat Penyandang Disabilitas :
Anda berdiri di belakang Penyandang Disabilitas yang sudah dalam posisi duduk,
selipkan tangan Anda di ketiak Penyandang Disabilitas, kemudian dimasukkan
dalam kereta dorong.
Brosur ke-4
Cara Penyandang Disabilitas bergerak dengan papan
roda 4 (troli)
Bila Penyandang Disabilitas dapat duduk sendiri maka
Penyandang Disabilitas dapat menggunakan papan roda
empat untuk bergerak di sekitarnya.
Bila Penyandang Disabilitas membutuhkan penunjang sewaktu duduk maka buatlah
sandaran pada troli.
Bila Penyandang Disabilitas membungkuk ke depan sewaktu didudukkan maka
berikanlah sabuk pengikat.
Bila Penyandang Disabilitas juga mengalami gangguan indera peraba pada kaki dan
tangan maka tempat duduk Penyandang Disabilitas perlu dialas dengan kapuk/kain.
Penyandang Disabilitas dapat mengayuh troli dengan kedua tangannya maka
buatlah pelindang tangan. AtauPenyandang Disabilitas dapat mengayuh troli dengan
memutar roda belakang.
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA
9
MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
GANGGUAN GERAK
Cara membuat roda empat (Troli)
a. Membuat tempat duduk troli.
Sediakan 3 lembar papan kayu sepanjang tungkai Penyandang
Disabilitas ditambah sedikit dan lebarnya selebar telapak tangan.
Sambungkan ke-3 lembar papan tersebut pada panjangnya.
b. Membuat as roda
Sediakan 2 balok kayu dengan ukuran lebar 3 jari dan tebal 3 jari.
Ukuran panjangnya = lebar 3 lembar papan yang sudah disambungkan ditambah sedikit untuk memasang
roda. Balok kayu ini sebagai as roda dan kerangka dasar.
Kemudian kedua ujungnya ditandai selebar telapak tangan. Kedua ujung ini
nantinya sebagai ujung as.
Selanjutnya kedua ujung sebatas yang telah ditandai tadi dibulatkan
sehingga bentuk as sebagaimana di samping.
c. Sediakan 1 balok kayu untuk penahan dasar dengan ukuran panjang selebar
3 lembar papan, tebal dan lebar balok ialah 3 jari.
d. Buatlah 4 buah roda.
Anda membutuhkan kayu setebal 2 jari dan lebarnya selebar telapak tangan
serta panjangnya 8 kali telapak tangan.
Kemudian potonglah papan ini menjadi 8 bagian.
Gambarlah lingkaran.
Setiap potongan dibuat gambar silang. Kedua garis
bertemu pada suatu titik. Titik ini sebagai titik pusat lingkaran. Gambarlah lingkaran
dengan garis tengah selebar telapak tangan.
Buatlah lubang di tengahnya.
Pada sebelah dalam lingkaran yang lebar di gambar lingkaran kecil dengan garis
tengah selebar 3 jari. Kemudian lingkaran ini dilubangi dengan pisau atau batang besi
yang panas.
Selanjutnya potonglah melingkar, buanglah sudut-sudut potongan kayu sehingga terbentuklah lingkaran
sebagai roda.
10
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA
MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
GANGGUAN GERAK
Anda juga membutuhkan karet dari ban bekas dengan lebar selebar
tangan dan panjangnya sepanjang lingkaran roda.
o
2 ban kayu dijadikan satu dengan cara dilem dan dibungkus dengan
ban bekas.
o
Pakukan balok kayu dan papan kayu kemudian pasang roda.
Cara lain agar Penyandang Disabilitas dapat bergerak di sekitarnya
Kursi yang dipasang pada suatu dasar yang mempunyai roda.
Menggunakan sepeda roda tiga
Menggunalan kursi roda.
Menggunakan sepeda yang dikayuh tangan, ini untuk Penyandang
Disabilitas yang tungkainya layuh tapi tangannya kuat.
Brosur ke-5
Cara Penyandang Disabilitas dapat bergerak di sekitarnya dengan
merangkak
Bila Penyandang Disabilitas tidak dapat jalan maka ia bergerak di
sekitar dengan cara merangkak.
Pada saat Penyandang Disabilitas merangkak maka panggul dan
lutut menekuk. Bila Penyandang Disabilitas merangkak sepanjang
hari maka panggul dan lutut menekuk sepanjang hari.
Maka Penyandang Disabilitas dianjurkan agar pada waktu duduk
meluruskan kakinya dan pada waktu tidur meluruskan kakinya.
Hal ini untuk mencegah sendi lutut dan panggul agar tidak kaku.
Untuk melindungi tangan dan lutut Penyandang Disabilitas
dari gesekan yang terus menerus dengan lantai pada waktu
merangkak maka buatlah alat pelindung tangan dan lutut.
Cara membuat pelindung tangan :
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA
11
MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
GANGGUAN GERAK
Bahan yang diperlukan :
-
Kayu selebar tangan Penyandang Disabilitas dan setebal 2 jari,
sebanyak 2 buah.
-
Karet selebar kayu di atas 2 buah.
-
Karet ukuran 3 jari lebarnya dan sepanjang tangan 2 buah.
-
Paku
Caranya :
-
Bentuk kayu seukuran tangan, kemudian permukaannya dilicinkan.
-
Pakukan pita karet dan pakukan lembaran karet pada permukaan
kayu yang untuk menyentuh tanah.
-
Untuk melindungi tangan bisa juga dipakai sendal.
Cara membuat perlindungan lutut :
Dibutuhkan 2 lembar ban bekas atau kulit.
Dibutuhkan pula 4 buah tali dari kain atau kulit
Ukutan panjang potongan ban bekas ialah 2 kali panjang telapak tangan.
Ukuran lebar potongan ban ialah selebar permukaan depan lutut.
Buatlah 4 lubang pada ujung-ujungnya.
Cara memakainya :
Pasanglah karet pelindung lutut tepat di tengah lutut, kemudian talikan pita karet pada bagian atas dan
bawah lutut.
Brosur ke-6
Cara Penyandang Disabilitas bergerak di sekitar dengan jalan Jongkok
Bila Penyandang Disabilitas jalan jongkok, buatlah pegangan tangan untuk melindungi tangan dari cedera.
Cara membuat pegangan tangan :
12
-
Buatlah lembaran kayu seukuran tangan dan setebal 2 jari, sebanyak 6 lembar
-
Buatlah tongkat pendek dari kayu sepanjang tangan sebanyak 2 buah
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA
MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
GANGGUAN GERAK
-
Buatlah lembaran karet sebesar lebaran kayu
-
Pakukan pada 1 lembar kayu sebagai alas las 2 lembar kayu pada ke
2 sisi
-
Pakukan tongkat pendek sebagai pegangan, kemudian lembaran
karet di lem pada dasar kayu
Brosur ke-7
Cara Penyandang Disabilitas dapat jalan dengan dibantu 2 orang
Membantu Penyandang Disabilitas berdiri dari posisi duduk :
-
2 penolong berdiri di samping Penyandang Disabilitas
-
Lengan penolong saling berpegangan pada punggung
Penyandang Disabilitas dan tangan yang satu lagi masingmasing memegang Penyandang Disabilitas pada lengan
bawah dan tangan .
-
Kedua kaki Penyandang Disabilitas menapak di lantai dan
condong ke depan
-
Penyandang Disabilitas berdiri dengan bantuan 2 orang
tadi.
Cara melatih jalan dengan dibantu 2 orang
Kedua penolong masing-masing berdiri disamping Penyandang
Disabilitas, lengan yang satu saling berpegangan pada punggung
Penyandang Disabilitas, tangan yang lain memegang lengan dan
baju Penyandang Disabilitas.
Brosur ke-8
Membantu Penyandang Disabilitas berdiri dari posisi duduk :
-
Penolong berdiri pada posisi lengan/tungkai yang lemah,
lengan yang satu lagi melingkari punggung Penyandang
Disabilitas, lengan yang lainnya memegang Penyandang
Disabilitas, kemudian Penyandang Disabilitas diangkat.
-
Cara lain penolong berdiri di depan punggung Penyandang
Disabilitas atau pada paha Penyandang Disabilitas, lengan
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA
13
MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
GANGGUAN GERAK
Penyandang Disabilitas melingkari leher penolong. Kaki Penyandang Disabilitas
menapak di lantai terletak diantara kaki penolong. Kemudian Penyandang
Disabilitas ditarik oleh penolong agar berdiri.
-
Bila Penyandang Disabilitas duduk dilantai, maka caranya : Penyandang Disabilitas
duduk di lantai dengan tungkai lurus. penolong berdiri dibelakang Penyandang
Disabilitas agak sedikit di samping, kedua lengan dibawah ketiak Penyandang
Disabilitas memegang tangan Penyandang Disabilitas, posisi kaki penolong satu
di depan satu dibelakang, kemudian angkat Penyandang Disabilitas untuk berdiri.
Membantu Penyandang Disabilitas berjalan
-
Penolong berdiri dibelakang Penyandang Disabilitas agak sedikit di samping,
tangan yang satu memegang bahu Penyandang Disabilitas, tangan yang lain
memegang lengan dan tangan Penyandang Disabilitas.
-
Penyandang Disabilitas diminta melangkah dengan menggunakan tungkai lebih
kuat terlebih dahulu baru yang lebih lemah menyusul. Penolong mengikuti
melangkah bersama Penyandang Disabilitas melangkah.
Brosur ke-9
Cara
membantu
Penyandang
menggunakan palang sejajar
Disabilitas
jalan
Mengukur tinggi palang :
Penyandang Disabilitas berdiri dengan berpegang pada pohon/dinding,
lengan yang lain bebas.
Ambil tongkat kayu, berdirikan disamping Penyandang Disabilitas, beri
pada ketinggian yang diinginkan yaitu x setengah jarak siku ujung jari x tinggi
palang.
Mengukur lebar palang :
Sama dengan panjang lengan Penyandang Disabilitas.
Mengukur panjang palang :
Tergantung dari tempat yang tersedia
14
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA
MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
GANGGUAN GERAK
Membuat palang sejajar :
Bahan yang diperlukan :
-
4 buah tongkat setebal 3 jari, bila palang sejajar panjang dibutuhkan 6
buah tonggak.
-
2 buah palang setebal 3 jari
-
Tali untuk mengikatnya
Cara membuatnya :
Gali dan tanam tonggak. Ikat palang pada tonggak dengan tali yang basah, agar
kencang setelah tali kering.
Melatih berdiri pada palang sejajar
Penyandang Disabilitas berdiri diantara 2 palang sejajar, kedua tangan berpegangan
kuat pada palang, sebagian dari berat badan pada tangan.
Melatih Penyandang Disabilitas berjalan pada palang sejajar
1.
Penyandang Disabilitas berdiri memegang kedua palang
2. Pindahkan tangan Penyandang Disabilitas kedepan
3. Penyandang Disabilitas memindahkan tangannya yang lain kedepan
4. Penyandang Disabilitas memindahkan tungkai kedepan
5. Penyandang Disabilitas memindahkan tungkai yang satu lagi kedepan
Untuk mula-mula bantu Penyandang Disabilitas dengan cara dipegang pada pinggangnya
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA
15
MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
GANGGUAN GERAK
Brosur ke-10
Cara Penyandang Disabilitas jalan dengan 1 palang
Bila Penyandang Disabilitas sudah tidak membutuhkan 2 palang, maka
dapat dilatih berjalan dengan satu palang.
Palang dapat dipasang di dalam rumah, dihalaman, dijalan menuju MCK
(Mandi-Cuci-Kakus)
Melatih jalan :
Penyandang Disabilitas memindahkan tangannya kedepan. Kemudian tungkai yang satu disusul dengan
tungkai yang lain. Bila Penyandang Disabilitas masih memerlukan tangan yang bebas dapat memegang
tongkat atau dinding.
Brosur ke-11
Bagaimana Penyandang Disabilitas jalan dengan menggunakan
“walker” (bingkai)
Mengukur tinggi walker :
Untuk Penyandang Disabilitas yang
membutuhkan penunjang
punggung dibutuhka walker yang lebih tinggi yaitu setinggi = setengah
jarak ketiak dengan pinggang.
16
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA
MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
GANGGUAN GERAK
Untuk Penyandang Disabilitas yang tidak membutuhkan penunjang, dibutuhkan walker yang lebih pendek
yaitu setinggi pinggang Penyandang Disabilitas.
Mengukur lebar walker :
Lebar walker ialah selebar bahu
Mengukur dalam walker :
Dalam walker = lebar walker
Membuat walker :
Bahannya :
-
4 buah kayu sepanjang tinggi walker dan setebal 4 jari. Kayu ini
untuk tiang walker
-
6 buah kayu selebar walker dan setebal 4 jari
-
Sekrup secukupnya.
-
4 buah karet kotak untuk ujung –ujung kaki walker
-
Kain untuk membalut pegangan walker
-
Sambungkan dua kayu panjang dengan satu kayu pendek,
buat 2 buah seperti ini.
-
Sambungkan kedua bagian yang telah jadi tadi denga kayu
pendek, maka bingkai bagian atas telah selesai
-
Sekrupkan 3 buah kayu pendek pada bagian bawah tiang
walker, kira-kira pada jarak setinggi setengah dari tanah.
-
Agar tangan tidak cedera, bingkai atas dibalut dengan kain
Walker juga dapat dibuat dari bambu dan diikat dengan tali. Padawaktu membuat
pakailah tali yang basah agar ikatan tersebut kuat setelah kering.
Melatih Penyandang Disabilitas berdiri pada walker :
Penyandang Disabilitas berdiri ditengah walker, tangan berpegangan pada bingkai
atas, badan condong kedepan agar berat badan sebagian pada lengan dan tangan.
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA
17
MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
GANGGUAN GERAK
Melatih Penyandang Disabilitas berdiri dengan walker :
Penyandang Disabilitas mengangkat/menggeser walker kedepan kemudian Penyandang Disabilitas
melangkahkan satu kaki kedepan setelah itu menyusul kaki yang lain.
Brosur ke-12
Cara Penyandang Disabilitas berjalan dengan menggunakan 2 tongkat
ketiak.
Mengukur tinggi tongkat ketiak, tinggi tongkat ketiak = jarak dari kaki
sampai kedua jari dibawah ketiak, pada posisi berdiri, jarak kedua kaki 5
cm, ujung tongkat diperkirakan 10 cm dari luar - depan tiap kaki.
Tinggi pegangan tangan = setinggi tangan bila siku menekuk 30 derajat
pada posisi berdiri.
Membuat tongkat ketiak :
Bahan yang diperlukan :
-
2 buah balok sepanjang tinggi tongkat dan setebal 2 jari
-
4 buah balok sepanjang lebar tangan dan setebal 2 jari
-
Sekrup secukupnya
-
Bahan untuk membungkus pegangan tangan dan sandaran dada
-
Karet untuk ujung tongkat
Caranya :
18
-
Tiap buah balok panjang akan menjadi sebuah tongkat
-
Ambil balok panjang , tandai 1/3 bawah
-
Buatlah lobang sebesar kelingking pada tempat yang telah ditandai tadi
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA
MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
GANGGUAN GERAK
-
Gergajilah tiap balok panjang, memanjang sampai yang telah ditandai.
-
Pasang 2 buah balok pendek pada tiap balok panjang yang telah dibelah, masing-masing pada tempat :
Ujung balok panjang dan yang satu lagi pada setengah jarak ujung lubang.
Dengan demikian paling atas dan pegangan tangan telah jadi.
-
Bungkus palang dan pegangan tangan dengan kain/karet
Tongkat ketiak juga dapat dibuat dari bambu atau cabang pohon
Melatih Penyandang Disabilitas berjalan dengan tongkat ketiak .
-
Jalan 4 langkah : satu tongkat diangkat kedepan, kemudian tongkat yang satu
lagi, kemudian tungkai satu melangkah , kemudian tungkai yang lain.
-
Masih banyak cara jalan yang lain seperti :
o
Pola jalan 3 langkah
o
Pola jalan 2 langkah
o
Pola jalan mengayun
o
Pola jalan menggeser
Brosur ke-13
Bagaimana Penyandang Disabilitas jalan dengan menggunakan 2
tongkat.
Mengukur tinggi tongkat tangan :
Tingginya = setengah jarak siku dengan ujung jari pada posisi berdiri.
Cara membuat tongkat tangan :
Cari bekas cabang kayu, buatlah seperti bentuk di samping dengan panjang
setinggi tongkat.
Melatih Penyandang Disabilitas
berdiri dengan 2 tongkat
Pindahkan tongkat ke depan satusatu, kemudian kaki satu-satu.
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA
19
MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
GANGGUAN GERAK
Brosur ke – 14
Cara Penyandang Disabilitas berjalan dengan menggunakan 1
tongkat.
Tongkat dipegang pada sisi tungkai yang kuat, agak kesamping
depan dengan jari kaki. Badan condong kedepan, berat badan
ditumpukkan pada tangan.
Melatih Penyandang Disabilitas berjalan dengan 1 tongkat
Penyandang Disabilitas memindahkan tongkat ke depan.
Kemudian tungkai yang lemah ke depan. Kemudian tungkai yang lemah ke depan, kemudian tungkai yang
kuat melangkah di depan kaki yang lemah.
Brosur ke-15
Cara Penyandang Disabilitas berjalan tanpa dibantu.
Melatih Penyandang Disabilitas bangkit dari posisi berbaring ke posisi berdiri :
-
Penyandang Disabilitas berdiri terlentang
-
Penyandang Disabilitas sit-up
-
Penyandang Disabilitas meletakkan kedua tangan pada satu sisi
-
Penyandang Disabilitas meletakkan satu kaki di depan lutut tungkai yang lain
-
Penyandang Disabilitas meletakkan kedua tangan pada lutut Penyandang Disabilitas berusaha bangkit
-
Bila Penyandang Disabilitas sukar untuk berdiri dengan cara diatas,
maka dapat berpegang pada bangku atau kursi untuk berdiri
Melatih Penyandang Disabilitas berjalan :
-
20
Dampingi Penyandang Disabilitas pada waktu berjalan, ajak bicara,
minta Penyandang Disabilitas melangkah dengan mengikuti hitungan.
Jarak jalan dan kecepatan jalan makin ditingkatkan. Berikan istirahat
bila Penyandang Disabilitas merasa lelah.
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA
MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
GANGGUAN GERAK
Brosur ke-16
Cara berjalan dengan menggunakan penunjang (Splint) lutut
• Mengukur panjang splint :
Penyandang Disabilitas duduk kedua tungkai diluruskan, tongkat diletakkan
pada sisi tungkai, beri tanda pada pertengahan paha, pertengahan betis ,
inilah panjang splint
• Alat ini dipergunakan bila lutut tidak lurus
• Membuat splint :
o
Bambu / kayu sepanjang splint
o
Bambu dibelah, kemudian diratakan permukaan dalamnya dan dibungkus dengan kain.
• Memakai splint :
o
Splint diletakkan sehingga lutut ada ditengah-tengah, dapat dibagian belakang, di depan atau
keduanya.
o
Balut dengan kain.
o
Kadang-kadang diperlukan splint untuk kedua tungkai.
o
Ajarkan Penyandang Disabilitas untuk memasang, melepas splint dan berjalan dengan splint lutut
tanpa dibantu.
Brosur ke-17
Cara berjalan dengan bantuan penyangga kaki.
Bila kaki Penyandang Disabilitas terseret pada waktu jalan, maka buatlah alat ini agar kaki tidak tergusur di lantai
Membuat penyangga kaki :
Bahan :
-
2 buah kain selebar 2 jari dan sepanjang cukup melingkari paha. Sebuah kain lebar 1 jari panjang sama
dengan jarak dari ikatan atas lutut ke ujung karet. Sebuah karet elastis dan pengait.
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA
21
MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
GANGGUAN GERAK
-
Buat/jahit sehingga seperti bentuk disamping
-
Jarak pengikat di atas lutut dengan pengikut di bawah lutut adalah sepanjang
jari ke pergelangan tangan
-
Bila Penyandang Disabilitas tidak memakai sepatu/sandal. Maka kaki dibalut
dengan kain adan dipasangkan pengait
-
Kadang-kadang dibutuhkan 2 penyangga kaki kiri dan kanan
-
Ajarkan Penyandang Disabilitas memakai, berjalan dan membuka penyangga
Brosur ke-18
Cara meninggikan sepatu pada kaki yang lebih pendek.
Untuk tungkai yang pendek sebelah bisa diganjal dengan menambah tinggi sepatu
-
-
13.4.
Mengukur tambahan sol :
o
Penyandang Disabilitas berdiri, tambahkan dibawah tungkai
yang pendek papan sehingga kedua pinggul sama tinggi
o
Ukur tinggi papan yang perlu ditambahkan ini = tinggi
tambahan sol
Menambah sol bisa dari karet gabus
Hasil
Setelah Anda menggunakan manual pelatihan ini beberapa lama maka jawablah pertanyaan dibawah ini.
Perhatikanlah Penyandang Disabilitas kemudian jawablah pertanyaan dengan mengisikan tanggal pemeriksaan
pada kotak jawaban disebelah kata:
“Sendiri” bila Penyandang Disabilitas dapat berdiri dari posisi duduk ke berdiri tanpa dibantu atau dapat
berdiri sendiri
“Dibantu” bila Penyandang Disabilitas membutuhkan bantuan dari duduk ke berdiri atau waktu berdiri
“Tidak” bila Penyandang Disabilitas tidak dapat bergerak dari duduk ke berdiri.
Bergerak di rumah ? (termasuk jalan, jongkok, merangkak atau menggunakan troli)
22
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA
MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
GANGGUAN GERAK
Sendiri
Dibantu orang
Tidak
Bergerak di sekitar desa ? (termasuk jalan, jongkok, merangkak atau menggunakan troli)
Sendiri
Dibantu orang
Tidak
Jalan paling sedikit 5 langkah.
Sendiri
Dibantu orang
Tidak
Bila jawaban Anda “sendiri” maka anda dan Penyandang Disabilitas telah bekerja dengan baik, manual latihan
ini dapat dihentikan.
Bila ada jawaban “dibantu orang” dan “tidak” maka kemungkinan disebabkan oleh hal-hal sebagai tercantum
di bawah ini dan dipelajari pemecahan masalahnya.
Setelah anda menggunakan manual pelatihan ini beberapa lama makajawablah pertanyaan dibawah ini :
SEBAB
1
2
3
4
Penyandang Disabilitas tidakmemerlukan latihanini
Anda belum melatih Penyandang
Disabilitas cukup lama
Anda tidak mengikuti instruksi
denganbaik
Penyandang Disabilitas tidak dapat
dilatih karena kecacatannya
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA
PEMECAHAN MASALAH
1
2
3
4
Hentikan pemakaian manual ini
Teruskan melatih Penyandang Disabilitas sampai Penyandang Disabilitas dapat melakukannya
Baca manual kembali, ulangi latihan
sampai Penyandang Disabilitas dapat
Hentikan pemakaian manual ini Penyandang Disabilitas terus memerlukan pertolongan
23
MANUAL PELATIHAN UNTUK KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
GANGGUAN GERAK
PROGRAM REHABILITASI BERSUMBERDAYA MASYARAKAT
Ditulis oleh :
A. Helander, P. Mendis, G. Nelson, A. Goerdt
JudulAsli
TRAINING IN THE COMMUNITY FOR PEOPLE WITH DISABILITIES
WHO, GENEVA, 1989
DITERJEMAHKAN DAN DISESUAIKAN DENGAN KONDISI INDONESIA
Oleh :
Dr. dr. FERIAL HADIPOETRO IDRIS, Sp. KFR (K), M.Kes
Editor Cetakan I – III :
Nurul Ainy Sidik, Rachmi Untoro, Siti Hariani, Yusni, A.N. Yerly, Wartinah
Dicetak dan Diedit Ulang dengan Penyesuaian
Pengarah :
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Penanggung Jawab :
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Editor Cetakan IV :
Sri Purwati, SKM, M.Kes , dr. Esti Widiastuti, M.ScPH , dr. Sorta Rosniuli, M.Sc
dr. Fristika Mildya, M.KKK , Sri Lestari, SKM, M.Epid , Yolmisatri, SKM
drg. Tiarny G. Sianturi, MARS , Muhammad Yusron Fejri, SKM, Resti Dwi Hasriani, SKM, M.KKK
Misti, SKM, MPH , drg. Ayumi Suryani , Cecilia Nurteta, SKM
24
CARA MELATIH PENYANDANG DISABILITAS BERGERAK DI SEKITARNYA
Download