Gejala Penyakit Maag

advertisement
Gejala Penyakit Maag
Sakit maag sering terjadi di akibatkan karena pola hidup yang kurang baik. Karena berbagai
kesibukan atau rutinitas yang biasa kita kerjakan tiap hari kadang membuat kita terlambat untuk
makan, sehingga kemungkinan sakit maag itu akan datang tanpa kita sadari. Pola hidup ini sering
kita alami tanpa memperhatikan kesehatan yang pada diri kita, apalagi kita lebih mementingkan
pekerjaan daripada kesehatan kita sendiri, pekerjaan yang menumpuk akhirnya menimbulkan
stress.
Kadang kita menganggap remeh penyakit maag, Penyakit maag pada awalnya dipicu oleh sakit
pada lambung padahal penyakit maag ini apabila kita tidak ditangani dengan tepat bisa saja
menganggu tubuh secara keseluruhan apalagi kalau penyakit apalagi kalau sakit yang diderita
pada lambung sudah tergolong kronis.
Sekarang kita terlebih dahulu tahu gejala penyakit maag itu bagaimana. Sakit maag dan radang
lambung itu terjadi karena adanya iritasi atau luka yang berada dilapisan mukosa lambung. Dan
ini menyebabkan dinding pada lambung menjadi bengkak dan merah, bahkan berdarah. Luka ini
bisa saja menjalar sampai ke usus dua belas jari. Yang menyebabkan ini semua karena
berlebihan dalam produksi asam lambung sehingga menyebabkan nyeri dan mual bagi yang
penderitanya. Penyakit maag dapat menyerang siapa saja dan penyakit ini sewaktu-waktu akan
kambuh kembali jika si penderita melakukan pola hidup/makan yang salah sehingga dapat
memicu terjadinya luka pada lambung.
Gejala Sakit Maag
Berikut ini beberapa Gejala umum sakit maag yang diambil dari beberapa sumber walaupun
tidak bisa dikatakan pasti namun perlu diketahui ada beberapa gejala dibawah ini dapat menjadi
indikasi umum bagi seseorang yang menderita sakit maag:
1. Rasa mual pada perut seringkali timbul dan selalu ingin muntah.
2. Ulu hati (Perut bagian atas) sering terasa nyeri dan pedih serta diselingi dengan nafas
sesak dan perut kembung.
3. Kurangnya nafsu makan ketika rasa mual itu datang, wajah menjadi pucat dan sering
sendawa karena perut menjadi kembung.
4. Kepala terasa pusing, sulit untuk tidur serta suhu badan naik dan keluar keringat dingin.
Selain itu beberapa penderita dengan radang lambung yang sudah terlalu parah juga mengalami
pendarahan pada lambung sehingga ketika penderita muntah maka akan mengeluarkan darah
berwarna kehitaman seperti kopi. Radang lambung yang sudah terlanjur kronis dapat
menyebabkan kematian.
Penyebab Sakit Maag
Penyebab sakit maag sebagian besar berawal dari diri kita sendiri yang memiliki pola hidup dan
makan yang salah. Adapun penyebab sakit maag/lambung secara umum adalah sebagai berikut:
1. Tekanan emosional dan strees diakibatkan karena beban pikiran yang berlebihan.
2. Terlalu berlebihan dalam memproduksi asam lambung dan pepsin.
3. Lapisan mukosa lambung mengalami luka yang diakibatkan kelebihan asam lambung dan
pepsin sehingga fungsi mukosa jadi menurun dan berakibat pada timbulnya luka, iritasi,
peradangan pada lambung.
4. Menunda atau terlambat untuk makan dan ketika makan dilakukan secara berlebihan.
5. Mengonsumsi makanan yang terlalu pedas, asam, minuman beralkohol tinggi, obatobatan tertentu dan mengonsumsinya secara berlebihan atau tidak sesuai dosis.
Pada beberapa karakter pasien, penyakit maag juga disebabkan oleh terdapatnya penyakit lain
seperti: infeksi bagian dalam tubuh karena bakteri, anemia, penyakit pada ginjal, diabetes dan
efek samping dari penggunaan obat untuk penyakit lain.
Mengatasi Sakit Maag pada Lambung
Upaya yang paling bagus untuk mengatasi sakit maag adalah adanya kesadaran dari penderita
maag untuk menghindari melakukan kegiatan yang dapat menyebabkan terjadinya sakit maag.
Upaya untuk mencegah penyakit maag adalah makan tepat waktu yaitu secara teratur dan tidak
berlebihan, pola hidup yang seimbang dan sehat, menjaga kebersihan dengan cuci tangan
sebelum makan dan memperhatikan bahan makanan untuk menghindari jajan makanan
sembarangan dan menghindari stres atau tekanan emosional lainnya.
Meski terdapat banyak ramuan tradisional untuk mengatasi sakit maag namun mengonsumsi
suatu obat tertentu untuk bisa mengatasi sakit maag juga bisa menjadi pilihan yang tepat dan
praktis karena lebih dimungkinkan untuk bisa selalu dibawa. Ada baiknya untuk selalu memiliki
persedian obat maag yang bisa untuk selalu dibawa bila sedang bekerja atau berpergian sehingga
ketika penyakit maag datang maka kita bisa dengan cepat mengatasinya.
Hal yang harus diperhatikan dalam mengonsumsi obat maag adalah kandungan yang ada pada
obat tersebut. Kandungan pada obat maag haruslah yang sesuai dengan kebutuhan untuk
penyembuhan lambung secara efektif.
Contoh kandungan pada obat maag misalnya kombinasi antara Hydrotalcite dan Magnesium
Hidroksida merupakan jenis antasida untuk menetralkan asam lambung sehingga meringankan
gejala nyeri ulu hati serta mual akibat iritasi oleh asam lambung dan pepsin. Hydrotalcite sendiri
mengandung alumunium dan magnesium yang bersifat basa, dalam ilmu kimia untuk dapat
menetralkan asam maka harus dengan direaksikan oleh basa. Maka dengan cara ini lambung
dapat kembali netral. Kandungan lainnya seperti Simethicon berfungsi untuk mengurangi
gelembung gas yang berlebihan pada lambung yang mengakibatkan rasa kembung pada perut
dan rasa untuk ingin bersendawa.
Konsumsi obat maag harus disesuaikan dengan dosis dan kandungan yang tepat serta
diperhatikan adanya efek samping terhadap penderita penyakit tertentu. Selain itu beberapa
keluhan sakit lambung juga diakibatkan oleh gastritis atau radang lambung sehingga dibutuhkan
pengobatan yang lebih tepat. Oleh karena itu disarankan bagi penderita maag bila dalam
beberapa hari mengonsumi obat maag namun terasa keluhan mual masih belum berkurang maka
sebaiknya untuk dapat berkonsultasi kepada dokter.
Berpuasa Meski Memiliki Penyakit Maag
Sayang rasanya bila ibadah puasa harus dilewatkan hanya karena memiliki penyakit maag.
Sebenarnya bila dilakukan dengan cara yang tepat maka berpuasa bagi penderita maag dapat
dilakukan dengan lancar tanpa ada keluhan. Pengaturan pola makan dan aktivitas yang lebih teliti
merupakan solusinya.
Cara untuk dapat tetap berpuasa adalah dengan mengonsumi obat maag yang disesuaikan dengan
kebutuhan. Obat maag bisa diminum pada saat berbuka puasa, sebelum tidur atau ketika santap
sahur. Sisihkan waktu minum obat maag selama satu jam sebelum atau sesudah makan sehingga
lambung bisa berada dalam kondisi netral terlebih dahulu.
Ketika berbuka puasa sebaiknya diawali dengan menghindari makan yang terlalu berat seperti
langsung makan nasi. Sebagai pengganti bisa dengan makanan kecil seperti kue, kurma dan
lainnya sesuai selera yang penting cukup untuk berbuka puasa. Setelah malam selesai shalat
tarawih barulah bisa dilanjutkan dengan makan nasi. Hindari makan makanan secara berlebihan
dan memiliki rasa asam dan pedas yang terlalu kuat. Pada saat sahur dan selama berbuka puasa
selain makan nasi juga disarankan untuk banyak minum air sehingga tubuh memiliki cairan yang
cukup meski pada siang harinya kita berpuasa.
Pastikan untuk selalu tidak terlambat makan ketika waktu sudah masuk untuk berbuka puasa.
Selama berpuasa berlatihlah untuk memiliki jadwal yang teratur untuk makan dan menghindari
beberapa makanan dan minuman pantangan penderita sakit maag seperti kopi, makanan yang
pedas dan asam serta kurangi kebiasaan merokok. Setelah sebulan berpuasa diharapkan
pengaturan jadwal makan yang tepat waktu dan pola hidup yang sehat dan tidak berlebihan bisa
terus dilanjutkan oleh penderita sakit maag.
Download