Uploaded by User71474

Covid-19 - Potensi Kolaborasi antara Riset & Pendidikan Kedokteran

advertisement
COVID-19 : .
Potensi Kolaborasi antara Riset .
dan Pendidikan Kedokteran .
Prof. Dr. dr. I KETUT SUYASA, Sp.B, Sp.OT (K-Spine)
OUTLINE
Dampak Covid-19 pada Berbagai Aspek Kehidupan
Peran Perguruan Tinggi
Pendekatan terhadap Pandemi Covid-19
Potensi Kolaborasi Riset
2
Akumulasi Total Pasien
Bangli : 667
Buleleng : 773
Jembrana : 205
Karangasem : 694
Tabanan : 444
BALI, 11 Maret –
17 September
2020
Klungkung : 576
Badung : 1129
Gianyar : 831
Denpasar : 2111
PERANAN
PERGURUAN TINGGI
PENDIDIKAN
Transmisi Covid-19
Pembelajaran Daring
Distancing
PENELITIAN
Epidemiologis
Klinis
Pelatihan Pemakaian & Pelepasan
APD oleh PPI RSUP Sanglah
PELAYANAN
PREVENTIF
Promkes
Kuratif
PELAYANAN
Preventif
PROMKES
Kuratif
PELAYANAN
Preventif
Promkes
KURATIF
PELAYANAN
Preventif
Promkes
KURATIF
Pendekatan terhadap Pandemi Covid-19
Tracing
Diagnosis
Treatment
Tracing
Diagnosis
Treatment
Penelitian di RS Universitas Udayana
• SOLIDARITY TRIAL (dr Agus Somia) (Multicenter)
• Validity of Rapid Diagnostic Test Antigen SARS-CoV 2
(dr Cok Wahyu/dr Lolik) (Multicenter)
• Validity of Rapid Diagnostic Test Antibody SARS-CoV 2
(dr Kadek Mulyantari)
• Plasma convalescence as complementary therapy for COVID 19
patients (dr Aryabiantara/dr Mahaalit) (Multicenter)
• Bacteremia and Blood Culture utilization during COVID 19
patients (dr cok wahyu/dr kadek mulyantari) (Multicenter)
• International Observational Study of Outpatients with SARSCoV-2 Infection (ICOS Study) (dr Cok is) (Multicenter)
• Treatment Trial of IVIG for Inpatients with COVID-19
(dr wira swastika) (Multicenter)
• Accelerating COVID 19 Therapeutic Interventions and Vaccines
Study (ACTIV study) (dr ayu witarini / dr cok wahyu) (Multicenter)
• Effectiveness of Samiloto extract to treated COVID 19 Patients
(Prof Jawi/Prof Suyasa)
• Effectiveness of purple sweet potato juice to treated COVID 19
Patients (Prof jawi/Prof Suyasa)
• Modified Udayana Score for Screening Patient COVID 19
(dr cok wahyu/ dr wisnu wardhana)
• Profile of COVID 19 patient in Udayana University Hospital
(Prof Purwa Samatra)
• Headache among doctor and paramedics related to Personal
Protective Equipment Using (dr dayu sri / dr kumaratini)
• Neuro-Psychiatric disorders in COVID 19 patients (dr susi/dr indah)
• Exhaustion and Burn out among doctor and paramedics in Udayana
University hospital (dr indah/ dr wisnu wardana/ dr IB Pramana)
• Surgery in COVID 19 patients (dr Astri/dr Manik/dr Ryan)
• Anosmia in COVID-19 patients ( dr rinika/dr lolik)
• COVID 19 in Pediatric patients (dr Ayu Setyorini/dr witarini/dr vina)
Potensi Kolaborasi Riset
dan Pendidikan Kedokteran
???
Kerjasama Pendidikan
1.
Beasiswa Pemerintah US untuk belajar di Amerika
• Fogarty
• Fulbright
• East-West Center Scholarships and Fellowships
2.
Beasiswa Pemerintah Indonesia untuk belajar di US
• Beasiswa Dikti
• Beasiswa LPDP
3.
Dukungan Pemerintah US untuk pengembangan SDM kesehatan di Lembaga kesehatan Indonesia
(contoh: Field Epidemiology Training Program (FETP))
4.
Kerjasama internal antar institusi / universitas:
Hawaii University & Universitas Udayana - pendidikan kesmas & pengembangan program
kedokteran pencegahan dan kesehatan masyarakat di Universitas Udayana tahun 90-an
Field Epidemiology Training Program (FETP)
• Suatu program internasional jangka panjang untuk mendukung pelatihan dan
pendidikan epidemiolog
• Sejak tahun 1980: > 18.000 detektif penyakit di lebih dari 80 negara
• FETP Indonesia (sejak 1982): program pelatihan non gelar selama dua tahun
• FETP = Pendidikan S2 (master) - Universitas Indonesia (1990), Universitas Gadjah Mada
(1991) Universitas Udayana & 3 universitas lainnya (2016)
• Penanggulangan COVID-19 dari segi epidemiologi: surveilans, tracing, penyelidikan,
penelitian, advokasi, dan juga pelaporan.
• Epidemiolog Universitas Udayana aktif terlibat dalam program nasional dan lokal.
Kerjasama Penelitian
• Selama lebih dari 50 tahun, US mendukung Indonesia terutamanya melalui
USAID dan CDC dalam penanggulangan masalah global terutama penyakit
menular (HIV-AIDS, Malaria, TB, Zoonosis diseases) dan saat ini Covid-19
• Kerjasama juga meliputi penguatan lembaga penelitian nasional dan lokal:
• Kemenkes: Balitbangkes - CDC
• Staf peneliti KMKP Universitas Udayana - UCLA
• Pusat penelitian HIV Atmajaya - UCLA
Indonesia One Health University Network (INDOHUN)
• Upaya lintas setor, usaha bersama, kolaborasi multi-disiplin antara dokter, dokter hewan,
kesmas, ecologist, dan profesi lain → semakin penting dalam kondisi pandemi Covid-19
• Kegiatan One Health di Indonesia:
• Melibatkan pemangku kepentingan dan memperkuat kebijakan untuk mendukung
penerapan One Health
• Peningkatan kapasitas SDM di Universitas, termasuk Universitas Udayana, untuk kualitas
pendidikan dan pelatihan serta penelitian.
• Mengembangkan kurikulum, melakukan pelatihan, lokakarya, simposium untuk
pemahaman One Health yang lebih baik
• Melaksanakan dan memfasilitasi penelitian terkait One Health
• Membantu komunitas mengatasi masalah kesehatan melalui
pendekatan One Health
Potensi Riset Kesmas yang Belum Terpublikasi Baik
•
Modelling epidemiologi untuk mendukung kebijakan penanggulangan COVID-19
•
Analisis dampak kebijakan yang sudah dibuat untuk melihat model kebijakan
terbaik bagi seting yang berbeda di Indonesia
•
Analisis faktor di level individu, komunitas, daerah, struktur yang mempengaruhi
luaran penularan dan kesakitan akibat COVID-19
•
Model pemberdayaan masyarakat yang efektif dalam promosi perubahan perilaku
dan pencegahan penularan.
Potensi Kolaborasi Indonesia-US - Apa yang Diperlukan?
• Memulai kerjasama dengan fondasi yang sudah tersedia (FETP, Indohun)
• Sains yang terbuka dan lintas batas negara membutuhkan:
• Integritas
• Kriteria berbasis merit bagi mahasiswa baik dari universitas maupun
lembaga riset dari kedua negara
• Aspek keamanan data termasuk sistem pertukarannya.
• Dana riset untuk krisis yang mendesak, seperti Covid-19
• Pedoman komunikasi ilmiah & hasil riset untuk mencegah misinformasi
• Protokol untuk evaluasi keberhasilan kolaborasi bagi kedua belah pihak maupun
pihak terkait
Penutup
• Sudah dapat diprediksi bahwa pandemi COVID 19 akan mengganggu
sistem kesehatan dan inovasi riset riset kedokteran
• Pandemi covid-19 memaksa kita untuk mencermati tantangan yang
dihadapi penelitian medis Indonesia → Ada kebutuhan mendesak akan
reformasi kebijakan untuk meningkatkan kerangka penelitian medis
• Terdapat kebutuhan yang jelas untuk reformasi jangka panjang, tidak
hanya untuk mempertahankan peningkatan kemampuan penelitian
kelas dunia di Indonesia tetapi juga meningkatkan ketahanan,
fleksibilitas dan keberlanjutannya.
MATUR SUKSMA
TOGETHER WE CAN FIGHT COVID-19
Download