BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang WHO (World Health Organization), mendefinisikan kesehatan adalah sebagai kondisi fisik, mental, dan sosial yang lengkap yang berfungsi secara normal dan tidak hanya bebas dari suatu penyakit atau kecacatan. Definisi kesehatan menurut Kemenkes yang tertulis dalam Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan merupakan keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan oleh masyarakat dianggap penting setelah orang tersebut dalam keadaan sakit. Namun, tentu akan lebih baik untuk dapat melakukan pencegahan (preventif) dengan menjaga kesehatan daripada mengobati. Puskesmas adalah pelayanan kesehatan yang menyediakan fasilitas upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan memprioritaskan preventif dan promotif untuk meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di daerah kerjanya. Berkembang pesatnya teknologi dan informasi mengubah arah ke modernisasi disegala bidang, termasuk dalam bidang kesehatan. Dalam bidan kesehatan terdapat rekam medis, sebagai penunjang tertib administrasi rumah sakit, rekam medis tentu perlu pengembangan teknologi informasi mengikuti perkembangan zaman untuk memastikan pengolahan data secara tepat, cepat dan efisien (Permenkes Republik Indonesia No.75 tahun 2014). 1 2 Rekam medis dalam suatu institusi pelayanan kesehatan mempunyai tujuan untuk penyelenggaraan rekam medis yang bermutu. Di dalam sarana pelayanan kesehatan seperti puskesmas, sangat diperlukan adanya statistik yang berguna untuk pelaporan. Pelaporan dijadikan suatu cara untuk pengambilan keputusan guna meningkatkan mutu pada pelayanan di puskesmas. Selain itu, data pasien selama menerima pelayanan di puskesmas akan dilaporkan ke dinas kesehatan kabupaten/kota dalam bentuk laporan mingguan, bulanan dan tahunan. Sistem Informasi Kesehatan tidak akan berjalan dengan baik tanpa dibarengi dengan petugas rekam medis yang professional dalam Manajemen Informasi Kesehatan. Menurut Permenkes RI. No 55 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan pekerjaan rekam medis lulusan D3 diantaranya adalah : 1. Melaksanakan evaluasi isi rekam medis. 2. Melaksanakan sistem klasifikasi klinis dan kodefikasi penyakit yang berkaitan dengan kesehatan dan tindakan medis sesuai terminologi medis yang benar. 3. Melaksanakan sistem pelaporan dalam bentuk informasi kegiatan pelayanan kesehatan. 4. Merancang struktur isi dan standar data kesehatan, untuk pengelolaan informasi kesehatan. 5. Melaksanakan pengumpulan, validasi dan verifikasi data sesuai ilmu statistik rumah sakit. Dalam rangka mencapai kompetensi tersebut, penyusun akan menjalankan praktik klinik untuk menetapkan peran, fungsi serta kompetensinya. Adapun 3 peran dan fungsi serta kompetensi pada pencapaian praktik klinik II merupakan pencapaian kompetensi dari Desain Formulir, Statistik Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Klasifikasi dan Kodefikasi Penyakit Morbiditas Tindakan (KKPMT) sehingga mahasiswa dapat lebih siap dan percaya diri dalam melakukan peran secara mandiri di semua tatanan pelayanan kesehatan. Praktek klinik II dilakukan dalam laporan ini adalah pelaksanaan praktek klinik di Puskesmas Bantar Tasikmalaya, guna mengetahui kondisi lapangan secara langsung dan membandingkan antara teori yang telah dipelajari dengan kondisi lapangan. B. Tujuan Pelaporan 1. Tujuan Umum Mahasiswa diharapkan mampu mendesain formulir baik berbasis manual maupun elektronik, mampu memahami dan menerapkan konsep dasar statistik kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan, mampu menerapkan konsep sistem informasi kesehatan baik manual dan elektronik berdasarkan konsep RMIK, mampu menentukan kode penyakit dan permasalahan kesehatan serta kode tindakan sesuai dengan pedoman yang berlaku di Indonesia, mampu menelusuri kelengkapan informasi penunjang diagnosis untuk mendapatkan kode penyakit dan masalah terkait kesehatan serta kode tindakan yang akurat, mampu mengelola indeks penyakit/dokter/tindakan yang ada di Puskesmas Bantar guna kepentingan laporan medis dan statistik serta permintaan informasi pasien secara cepat dan terperinci, mampu berkomunikasi dengan tenaga sejawat medis terkait diagnosis, tindakan 4 berdasarkan hasil telaah pendokumentasian Rekam Medis di Puskesmas Bantar. 2. Tujuan Khusus Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui, memahami dan melaksanakan : a. Desain Formulir, meliputi : 1) Sensus Harian 2) Media dokumen rekam medis (paper, komputer,Web-site) 3) Isi dan struktur rekam medis 4) Prinsip desain formulir b. Statistik Fasilitas Pelayanan Kesehatan, meliputi: 1) Konsep dasar biostatistik 2) Statistik data klinis dan case-mix 3) Sistem Informasi Manajemen Puskesmas c. Klasifikasi dan kodefikasi penyakit, masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan tindakan medis ( KKPMT ), meliputi : 1) Sistem panca indra a) Indra penglihatan b) Indra penciuman c) Indra pengecapan d) Indra peraba e) Indra pendengaran 2) Sistem syaraf 3) Gangguan mental 5 B. Manfaat Pelaporan 1. Bagi Mahasiswa Sebagai bahan untuk memperdalam pengetahuan dan wawasan tentang sistem pengelolaan rekam medis serta sistem dan informasi manajemen Puskesmas. 2. Bagi Akademik Menjadi tolak ukur keberhasilan mahasiswa dalam memahami materi yang sudah dipelajari sebelumnya khususnya dibidang rekam medis pada pelayanan kesehatan di Puskesmas serta Sistem dan Informasi Manajemen Puskesmas. Menambah referensi bagi akademik yang dapat digunakan sebagai sumber pembelajaran bagi mahasiswa. 3. Bagi Puskesmas Sebagai bahan pertimbangan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan bagi pasien di Puskesmas Bantar Kota Tasikmalaya terutama di bagian unit rekam medis. C. Ruang Lingkup Ruang lingkup laporan praktek klinik II di Puskesmas Bantar Kota Tasikmalaya meliputi: 1. Ruang Lingkup Waktu Pelaksanaan Praktik Klinik II di Puskesmas Bantar Kota Tasikmalaya ini dilaksanakan pada tanggal 05 November 2019 sampai 25 November 2019, mulai pukul 07.30-14.00 WIB. 6 2. Ruang Lingkup Tempat Tempat pelaksanaan Praktik Klinik II ini dilaksanakan di Puskesmas Bantar Kota Tasikmalaya pada bagian Pendaftaran, Rekam Medis, Farmasi, dan Poliklinik. 3. Ruang Lingkup Materi a. Desain Formulir b. Statistik Fasilitas Pelayanan Kesehatan c. Klasifikasi dan Kodefikasi Penyakit dan Masalah-masalah yang berkaitan dengan Kesehatan dan Tindakan Medis (KKPMT) III.