Uploaded by fat_100386

4. Draf IASP2020 untuk PPA (Butir Kekhususan) 2020.08.08

advertisement
IASP2020: Komponen Mutu Lulusan [Butir Kekhususan SMK/MAK]
DRAF INSTRUMEN AKREDITASI
SATUAN PENDIDIKAN 2020
[Butir Kekhususan]
(Disiapkan untuk Materi Pelatihan Pelatih Asesor BAN-S/M Tahun 2020)
0
IASP2020: Komponen Mutu Lulusan [Butir Kekhususan SMK/MAK]
================================================
BUTIR KEKHUSUSAN
KOMPONEN MUTU LULUSAN
================================================
1
IASP2020: Komponen Mutu Lulusan [Butir Kekhususan SMK/MAK]
KOMPONEN
: MUTU LULUSAN
SUBKOMPONEN : Kompetensi Siswa
INDIKATOR
: Memiliki kompetensi sesuai kompetensi keahlian (KK).
1
Lulusan tahun terakhir SMK/MAK mempunyai sertifikat kompetensi sesuai kompetensi keahlian (KK).
LEVEL
CAPAIAN KINERJA
4
Lulusan tahun terakhir memperoleh sertifikat kompetensi dari Lembaga Sertifikat Profesi Pihak Kedua atau
Pihak Ketiga (LSP P2/P3).
3
Lulusan tahun terakhir memperoleh sertifikat kompetensi dari Lembaga Sertifikat Profesi Pihak Pertama (LSP
P1) yang diselenggarakan oleh sekolah/madrasah atau pihak lain. Untuk Kompetensi Keahlian (KK) yang
belum ada skema sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), maka uji kompetensi keahlian
diselenggarakan oleh industri mitra pasangan.
2
Lulusan tahun terakhir memperoleh sertifikat kompetensi yang diselenggarakan oleh sekolah/madrasah yang
telah mengikuti standar yang ditetapkan.
1
Lulusan tahun terakhir memperoleh sertifikat kompetensi yang diselenggarakan oleh sekolah/madrasah yang
belum mengikuti standar yang ditetapkan.
IASP2020 Jenjang SMK/MAK
Definisi:
1. Sertifikat kompetensi adalah sertifikat yang diberikan kepada asesi sebagai bukti telah memenuhi persyaratan
kompetensi sesuai dengan kompetensi keahlian.
2. Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) adalah lembaga pelaksana kegiatan sertifikasi kompetensi yang memperoleh lisensi
dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
3. Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak 1 (LSP-P1) adalah LSP yang berada di SMK/MAK dan menguji siswa sebelum lulus,
sesuai dengan Skema sertifikasi kualifikasi KKNI level II (program 3 tahun) dan Skema sertifikasi kualifikasi KKNI
level III (program 4 tahun) yang ditetapkan BNSP.
4. Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak 2 (LSP-P2) adalah LSP yang dibentuk oleh industri/organisasi untuk menyertifikasi
mitranya atau pemasoknya.
5. Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak 3 (LSP-P3) adalah LSP yang dibentuk oleh asosiasi industri, asosiasi profesi secara
kolektif untuk mengases dan menyertifikasi kompetensi pekerja profesional di sektor industri masing-masing.
2
IASP2020: Komponen Mutu Lulusan [Butir Kekhususan SMK/MAK]
6. Uji Kompetensi Keahlian (UKK) adalah uji kompetensi yang diselenggarakan oleh SMK untuk mengukur kompetensi
sesuai kompetensi keahlian masing-masing.
7. Asosiasi profesi adalah organisasi profesi yang terdaftar secara resmi.
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:
Pembuktian Kinerja:
A. Telaah Dokumen:
Lakukan telaah dokumen dan wawancara langsung bila diperlukan terkait sertifikat kompetensi sesuai kompetensi
keahlian.
Tabel Kerja 1.1 Pengumpulan Data: Dokumen
No
1
Aspek yang Ditelaah dan Indikator
Nama Dokumen
Lulusan tahun terakhir mendapatkan
sertifikat kompetensi sesuai
kompetensi keahliannya, dapat dilihat
dari:
a. Lulusan mendapatkan sertifikat
kompetensi dari LSP-P2/P3
b. Lulusan mendapatkan sertifikat
kompetensi dari LSP-P1/industri
mitra pasangan
c. Lulusan mendapatkan sertifikat
kompetensi dari sekolah/madrasah
yang telah mengikuti standar yang
ditetapkan
d. Lulusan mendapatkan sertifikat
kompetensi dari sekolah/madrasah
tetapi belum mengikuti standar
yang ditetapkan
a. Laporan yang berisi data
lulusan terakhir yang
mendapatkan sertifikat
kompetensi sesuai
kompetensi keahliannya
(lembaga pemberi sertifikat
dan proporsi lulusan yang
memperoleh sertifikat)
b. Salinan sertifikat
kompetensi lulusan tahun
terakhir
3
Hasil Telaah Dokumen
IASP2020: Komponen Mutu Lulusan [Butir Kekhususan SMK/MAK]
B. Wawancara:
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait sertifikat kompetensi sesuai kompetensi keahlian.
Tabel Kerja 1.2 Pengumpulan Data: Wawancara
No
1
2
3
Aspek yang Diwawancara dan Indikator
Kepala/Wakil Kepala
Hasil Wawancara
Ketua Program/
Kompetensi
Keahlian
Guru
Lulusan
Lulusan tahun terakhir mendapatkan
sertifikat kompetensi sesuai kompetensi
keahliannya, dapat digali dari:
a. Sertifikat dari LSP-P2/P3
b. Sertifikat dari LSP-P1
c. Sertifikat lembaga mitra pasangan
d. Sertifikat kompetensi
sekolah/madrasah
Mekanisme pelaksanaan kegiatan
sertifikasi kompetensi, dapat digali dari:
a. LSP-P2/P3
b. LSP-P1
c. Lembaga mitra pasangan
d. Sekolah/madrasah
Kendala siswa dalam mengikuti kegiatan
sertifikasi kompetensi, dapat digali dari:
a. Pembiayaan
b. Fasilitas yang dimiliki siswa
c. Letak geografis TUK
Tabel 1.3 Rangkuman
Petunjuk Pengisian Tabel Rangkuman:
1. Isi kolom 2 (Aspek Kinerja/Indikator Butir) dan kolom 4 (Level kinerja) tidak dapat diubah.
2. Rangkumlah data tabel kerja hasil observasi, hasil wawancara, hasil penelaahan dokumen, hasil angket, dan hasil FGD. Pastikan
rangkuman itu menggambarkan kinerja sekolah/madrasah. Deskripsikan dan tuliskan rangkuman tersebut pada kolom (3).
3. Sandingkan deskripsi Anda pada kolom (3) dengan level kinerja yang tersedia pada kolom (4). Pilihlah di antara empat level
kinerja pada kolom (4) yang sama atau mirip dengan deskripsi Anda pada kolom (3). Jika sudah memilih, “KLIK” simbol A atau B
atau C atau D di sebelahnya.
4
IASP2020: Komponen Mutu Lulusan [Butir Kekhususan SMK/MAK]
4.
5.
6.
Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan
skor kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah.
Setelah itu, KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan
makna tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan
komentar Anda di kolom sebelah kanannya.
No
Aspek Kinerja
Kesimpulan Hasil Telaah
Dokumen dan Wawancara
Level Kinerja
Skor Kinerja
Catatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
A
Lulusan tahun terakhir
memperoleh sertifikat kompetensi
dari LSP-P2/P3.
3
2
1
B
Lulusan tahun terakhir
memperoleh sertifikat kompetensi
dari LSP-P1 yang diselenggarakan
oleh sekolah/madrasah atau
pihak lain. Untuk Kompetensi
Keahlian (KK) yang belum ada
skema sertifikasi dari Badan
Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),
maka uji kompetensi keahlian
diselenggarakan oleh industri
mitra pasangan.
3
2
1
C
Lulusan tahun terakhir
memperoleh sertifikat kompetensi
yang diselenggarakan oleh
sekolah/madrasah yang telah
mengikuti standar yang
ditetapkan.
3
2
1
D
Lulusan tahun terakhir
memperoleh sertifikat kompetensi
yang diselenggarakan oleh
sekolah/madrasah yang belum
mengikuti standar yang
ditetapkan.
3
2
1
Lulusan tahun terakhir
mendapatkan sertifikat
kompetensi sesuai
kompetensi keahliannya
5
IASP2020: Komponen Mutu Lulusan [Butir Kekhususan SMK/MAK]
Asesor
: 1/2
Nama Lengkap : ………………………..
NIA
SKOR: ………………..
: ………………………..
( …………………………………………….. )
6
Apakah Anda setuju dengan hasil di
kolom sebelah kiri?
 Ya, setuju.
atau
 Tidak setuju,
alasan
……….………………………………………
………………………………………………
………….…
IASP2020: Komponen Mutu Lulusan [Butir Kekhususan SMK/MAK]
KOMPONEN
: MUTU LULUSAN
SUBKOMPONEN : Kepuasan Pemangku Kepentingan (Kebekerjaan Lulusan)
INDIKATOR
: Menunjukkan daya serap lulusan di dunia kerja/wirausaha.
2
Lulusan SMK/MAK bekerja/berwirausaha.
LEVEL
CAPAIAN KINERJA
4
Minimal 10% sudah dipesan oleh dunia kerja/berwirausaha sebelum lulus
3
Dalam waktu sampai 6 bulan setelah lulus, lebih dari 50% lulusan bekerja/berwirausaha.
2
Dalam waktu lebih dari 6-12 bulan setelah lulus, lebih dari 75% lulusan bekerja/berwirausaha.
1
Dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah lulus, kurang dari 50% lulusan bekerja/berwirausaha.
IASP2020 Jenjang SMK/MAK
Definisi:
Sudah jelas
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:
Pembuktian Kinerja:
A. Telaah Dokumen:
Lakukan telaah dokumen dan wawancara langsung bila diperlukan terkait daya serap lulusan di dunia
kerja/wirausaha.
7
IASP2020: Komponen Mutu Lulusan [Butir Kekhususan SMK/MAK]
Tabel Kerja 2.1 Pengumpulan Data: Dokumen
No
1
2
Aspek yang Ditelaah dan Indikator
Nama Dokumen
Hasil Telaah Dokumen
Lulusan yang bekerja di dunia kerja, dapat ditelaah dari:
a. Lulusan yang sudah dipesan sebelum lulus
Laporan data lulusan yang bekerja di
oleh dunia kerja
dunia kerja 3 (tiga) tahun terakhir per
b. Lulusan yang sudah bekerja dalam waktu
kompetensi keahlian
sampai 6 bulan setelah lulus
c. Lulusan yang sudah bekerja dalam waktu
lebih dari 6-12 bulan setelah lulus
d. Lulusan yang sudah bekerja dalam waktu
lebih dari 12 bulan setelah lulus
Lulusan yang berwirausaha, dapat ditelaah dari:
a. Lulusan yang sudah berwirausaha sebelum
Laporan data lulusan yang
lulus
berwirausaha 3 (tiga) tahun terakhir
b. Lulusan yang sudah berwirausaha dalam
per kompetensi keahlian
waktu sampai 6 bulan setelah lulus
c. Lulusan yang sudah berwirausaha dalam
waktu lebih dari 6-12 bulan setelah lulus
d. Lulusan yang sudah berwirausaha dalam
waktu lebih dari 12 bulan setelah lulus
B. Wawancara:
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait daya serap lulusan di dunia kerja/wirausaha.
Tabel Kerja 2.2 Pengumpulan Data: Wawancara
No
1
Aspek yang Diwawancara dan Indikator
Kepala/Wakil Kepala
Lulusan yang bekerja di dunia kerja, dapat
digali dari:
a. Lulusan yang sudah dipesan sebelum
lulus oleh dunia kerja
b. Lulusan yang sudah bekerja dalam
waktu sampai 6 bulan setelah lulus
8
Hasil Wawancara
Ketua Program/Kompetensi
Keahlian
Lulusan
IASP2020: Komponen Mutu Lulusan [Butir Kekhususan SMK/MAK]
2
c. Lulusan yang sudah bekerja dalam
waktu lebih dari 6-12 bulan setelah lulus
d. Lulusan yang sudah bekerja dalam
waktu lebih dari 12 bulan setelah lulus
Lulusan yang berwirausaha, dapat digali
dari:
a. Lulusan yang sudah berwirausaha
sebelum lulus
b. Lulusan yang sudah berwirausaha dalam
waktu sampai 6 bulan setelah lulus
c. Lulusan yang sudah berwirausaha dalam
waktu lebih dari 6-12 bulan setelah lulus
d. Lulusan yang sudah berwirausaha dalam
waktu lebih dari 12 bulan setelah lulus
Tabel 2.3 Rangkuman
Petunjuk Pengisian Tabel Rangkuman:
1. Isi kolom 2 (Aspek Kinerja/Indikator Butir) dan kolom 4 (Level kinerja) tidak dapat diubah.
2. Rangkumlah data tabel kerja hasil observasi, hasil wawancara, hasil penelaahan dokumen, hasil angket, dan hasil FGD.
Pastikan rangkuman itu menggambarkan kinerja sekolah/madrasah. Deskripsikan dan tuliskan rangkuman tersebut pada
kolom (3).
3. Sandingkan deskripsi Anda pada kolom (3) dengan level kinerja yang tersedia pada kolom (4). Pilihlah di antara empat level
kinerja pada kolom (4) yang sama atau mirip dengan deskripsi Anda pada kolom (3). Jika sudah memilih, “KLIK” simbol A atau B
atau C atau D di sebelahnya.
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan
skor kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah.
Setelah itu, KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
5. Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
6. Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR
dan makna tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak,
tuliskan komentar Anda di kolom sebelah kanannya.
No
Aspek Kinerja
(1)
(2)
Lulusan yang bekerja di
dunia kerja
1
Kesimpulan Hasil Telaah
Dokumen dan
Wawancara
(3)
Level Kinerja
A
(4)
Lulusan sudah dipesan sebelum
lulus oleh dunia kerja.
9
Skor Kinerja
Catatan
(5)
(6)
3
2
1
IASP2020: Komponen Mutu Lulusan [Butir Kekhususan SMK/MAK]
B
C
D
A
B
2
Lulusan yang
berwirausaha
C
D
Asesor
Lulusan sudah bekerja dalam
waktu lebih dari 6-12 bulan
setelah lulus
Lulusan sudah bekerja dalam
waktu lebih dari 12 bulan setelah
lulus
Lulusan sudah berwirausaha
sebelum lulus oleh dunia kerja.
Lulusan sudah berwirausaha
dalam waktu sampai 6 bulan
setelah lulus
Lulusan sudah berwirausaha
dalam waktu lebih dari 6-12
bulan setelah lulus
Lulusan sudah berwirausaha
dalam waktu lebih dari 12 bulan
setelah lulus
: 1/2
Nama Lengkap : ………………………..
NIA
Lulusan sudah bekerja dalam
waktu sampai 6 bulan setelah
lulus
SKOR: ………………..
: ………………………..
( ………………………………………….. )
10
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
Apakah Anda setuju dengan hasil di
kolom sebelah kiri?
 Ya, setuju.
atau
 Tidak setuju,
alasan
……….………………………………………
……………………………………………
IASP2020: Komponen Mutu Lulusan [Butir Kekhususan SLB/MLB]
KOMPONEN
: MUTU LULUSAN
SUBKOMPONEN : Kompetensi Siswa
INDIKATOR
: Menunjukkan kemampuan kebutuhan khusus sesuai dengan jenis kekhususannya.
3
Siswa menunjukkan kemampuan kebutuhan khusus sesuai dengan jenis kekhususannya.
LEVEL
CAPAIAN KINERJA
4
Siswa menunjukkan kemampuan dan berprestasi sesuai dengan kekhususannya dalam mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan hidup.
3
Siswa menunjukkan kemampuan sesuai dengan kekhususannya dalam mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan hidup secara optimal.
2
Siswa menunjukkan kemampuan sesuai dengan kekhususannya namun belum optimal dalam
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan hidup.
1
Siswa belum menunjukkan kemampuan sesuai dengan kekhususannya.
IASP2020 Jenjang SLB
Definisi:
1. Kemampuan kebutuhan khusus adalah kemampuan yang dimiliki oleh anak berkebutuhan khusus agar dapat
mengurangi dampak negatif dari hambatan yang disandangnya.
2. Jenis kekhususan merujuk pada jenis hambatan yang dialami oleh individu berkebutuhan khusus, seperti
kekhususan tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, autis, dan kesulitan belajar. Berikut beberapa contoh
kemampuan kebutuhan khusus, sesuai dengan jenis hambatannya:
a. Kemampuan Kekhususan Tunanetra.
1) Mampu membaca dan menulis braille
2) Mampu melakukan orientasi dan mobilitas
3) Mampu berkomunikasi/bersosialisasi dengan lingkungan secara tepat
4) Mampu memanfaatkan teknologi IT (komputer/internet) untuk belajar/bekerja
b. Kemampuan Kekhususan Tunarungu.
1) Mampu menyadari, mempersepsi dan membedakan bunyi (jenis bunyi, sifat bunyi dan sumber bunyi)
2) Mampu menyadari, mempersepsi, dan memahami irama.
3) Mampu menggunakan bahasa isyarat sebagai alat komunikasi
11
IASP2020: Komponen Mutu Lulusan [Butir Kekhususan SLB/MLB]
4) Mampu menggunakan bahasa ujaran (oral) sebagai alat komunikasi
5) Mampu membaca gerakan bibir sebagai sarana komunikasi
c. Kemampuan Kekhususan Tunagrahita.
1) Mampu merawat/menolong/mengurus diri sendiri, di antaranya makan, minum, mandi, berpakaian, berhias,
menjaga kebersihan diri, menghindari bahaya, dll.
2) Mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan,
3) Mampu menggunakan waktu luang, di antaranya rekreasi, bermain dan kebiasaan beristirahat
d. Kemampuan Kekhususan Tunadaksa.
1) Mampu merawat/menolong/mengurus diri sendiri, di antaranya makan, minum, mandi, berpakaian, berhias,
menjaga kebersihan diri, menghindari bahaya, dll.
2) Mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan
3) Mampu menggunakan waktu luang seperti rekreasi, bermain, dan kebiasaan beristirahat
4) Mampu melakukan gerakan-gerakan dasar/sederhana (keterampilan motorik) untuk memenuhi kebutuhan
rekreasi, terapi, prestasi atau kebutuhan menolong diri sendiri.
e. Kemampuan Kekhususan Autis.
1) Mampu berinteraksi, berkomunikasi dan bersosialisasi secara tepat dengan orang lain (orang tua, guru,
siswa, dll.)
2) Mampu berperilaku teratur, tertib, dan sopan
3) Mampu mengelola emosi secara tepat/wajar
3. Keterampilan hidup (life skills) adalah kemampuan untuk beradaptasi dan menunjukkan perilaku positif yang pada
akhirnya memampukan individu untuk menghadapi tuntutan dan tantangan kehidupan sehari-hari dengan efektif.
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:
Pembuktian Kinerja:
A. Observasi:
Sebelum melakukan telaah dokumen, lakukan observasi dan wawancara langsung bila diperlukan terkait kemampuan
kebutuhan khusus.
12
IASP2020: Komponen Mutu Lulusan [Butir Kekhususan SLB/MLB]
Tabel Kerja 3.1 Pengumpulan Data: Observasi
No
1
Aspek yang diobservasi dan Indikator
Kemampuan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan hidup
sesuai kekhususannya, dapat dilihat dari:
Indikator (Tunanetra)
a. Mampu membaca dan menulis braille
b. Mampu melakukan orientasi dan mobilitas
c. Mampu berkomunikasi/bersosialisasi dengan lingkungan secara tepat
d. Mampu memanfaatkan teknologi IT (komputer/internet) untuk
belajar/bekerja
Indikator (Tunarungu)
a. Mampu menyadari, mempersepsi dan membedakan bunyi (jenis
bunyi, sifat bunyi dan sumber bunyi)
b. Mampu menyadari, mempersepsi, dan memahami irama.
c. Mampu menggunakan bahasa isyarat sebagai alat komunikasi
d. Mampu menggunakan bahasa ujaran (oral) sebagai alat komunikasi
e. Mampu membaca gerakan bibir sebagai sarana komunikasi
Indikator (Tunagrahita)
a. Mampu merawat/menolong/mengurus diri sendiri, di antaranya
makan, minum, mandi, berpakaian, berhias, menjaga kebersihan diri,
menghindari bahaya, dll.
b. Mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan
c. Mampu menggunakan waktu luang, di antaranya rekreasi, bermain
dan kebiasaan beristirahat
Indikator (Tunadaksa)
a. Mampu merawat/menolong/mengurus diri sendiri, di antaranya
makan, minum, mandi, berpakaian, berhias, menjaga kebersihan diri,
menghindari bahaya, dll.
b. Mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan
c. Mampu menggunakan waktu luang seperti rekreasi, bermain, dan
kebiasaan beristirahat
d. Mampu melakukan gerakan-gerakan dasar/sederhana (keterampilan
motorik) untuk memenuhi kebutuhan rekreasi, terapi, prestasi atau
kebutuhan menolong diri sendiri.
Indikator (Autis)
a. Mampu berinteraksi, berkomunikasi dan bersosialisasi secara tepat
dengan orang lain (orang tua, guru, siswa, dll.)
13
Hasil Observasi
IASP2020: Komponen Mutu Lulusan [Butir Kekhususan SLB/MLB]
b. Mampu berperilaku teratur, tertib, dan sopan
2
c. Mampu mengelola emosi secara tepat/wajar
Bukti penghargaan prestasi, dapat dilihat dari:
a. Pengetahuan sesuai dengan kekhususan
b. Keterampilan hidup sesuai dengan kekhususan
B. Telaah Dokumen:
Setelah melakukan observasi, lanjutkan dengan menelaah dokumen dan wawancara langsung bila diperlukan terkait
kemampuan kebutuhan khusus.
Tabel Kerja 3.2 Pengumpulan Data: Dokumen
No
1
Aspek yang Ditelaah dan Indikator
Nama Dokumen
Hasil Telaah Dokumen
Kemampuan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan hidup sesuai kekhususannya, dapat ditelaah dari:
Indikator (Tunanetra)
a. Mampu membaca dan menulis braille
b. Mampu melakukan orientasi dan mobilitas
c. Mampu berkomunikasi/bersosialisasi dengan
lingkungan secara tepat
d. Mampu memanfaatkan teknologi IT
(komputer/internet) untuk belajar/bekerja
Indikator (Tunarungu)
a. Mampu menyadari, mempersepsi dan
membedakan bunyi (jenis bunyi, sifat bunyi
dan sumber bunyi)
b. Mampu menyadari, mempersepsi, dan
memahami irama.
c. Mampu menggunakan bahasa isyarat sebagai
alat komunikasi
d. Mampu menggunakan bahasa ujaran (oral)
sebagai alat komunikasi
e. Mampu membaca gerakan bibir sebagai sarana
komunikasi
Indikator (Tunagrahita)
a. Mampu merawat/menolong/mengurus diri
sendiri, di antaranya makan, minum, mandi,
Program Pembelajaran Individual
(PPI) yang mencakup catatan
guru tentang perkembangan
pengetahuan dan keterampilan
hidup siswa sesuai kekhususan
14
IASP2020: Komponen Mutu Lulusan [Butir Kekhususan SLB/MLB]
2
berpakaian, berhias, menjaga kebersihan diri,
menghindari bahaya, dll.
b. Mampu berinteraksi dan berkomunikasi
dengan lingkungan
c. Mampu menggunakan waktu luang, di
antaranya rekreasi, bermain dan kebiasaan
beristirahat
Indikator (Tunadaksa)
a. Mampu merawat/menolong/mengurus diri
sendiri, di antaranya makan, minum, mandi,
berpakaian, berhias, menjaga kebersihan diri,
menghindari bahaya, dll.
b. Mampu berinteraksi dan berkomunikasi
dengan lingkungan
c. Mampu menggunakan waktu luang seperti
rekreasi, bermain, dan kebiasaan beristirahat
d. Mampu melakukan gerakan-gerakan
dasar/sederhana (keterampilan motorik) untuk
memenuhi kebutuhan rekreasi, terapi, prestasi
atau kebutuhan menolong diri sendiri.
Indikator (Autis)
a. Mampu berinteraksi, berkomunikasi dan
bersosialisasi secara tepat dengan orang lain
(orang tua, guru, siswa, dll.)
b. Mampu berperilaku teratur, tertib, dan sopan
c. Mampu mengelola emosi secara tepat/wajar
Prestasi siswa sesuai kekhususan, dapat ditelaah dari:
a. Memiliki prestasi pengetahuan siswa
Laporan prestasi siswa sesuai
b. Memiliki prestasi keterampilan hidup siswa
kekhususan
15
IASP2020: Komponen Mutu Lulusan [Butir Kekhususan SLB/MLB]
C. Wawancara:
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait kemampuan kebutuhan khusus.
Tabel Kerja 3.3 Pengumpulan Data: Wawancara
Hasil Wawancara
No.
Aspek yang Diwawancara dan Indikator
1
Perkembangan akademik siswa sesuai
kekhususan, dapat digali dari:
a. Jenis dan bentuk tugas yang diberikan
kepada siswa
b. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan
tugas
Perkembangan keterampilan hidup siswa, dapat
digali dari:
a. Jenis dan bentuk keterampilan hidup yang
diberikan kepada siswa
b. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan
keterampilan
Capaian prestasi sesuai kekhususan, dapat
digali dari:
a. Prestasi pengetahuan
b. Prestasi keterampilan hidup
2
3
Kepala/wakil kepala
Guru
Perwakilan orang tua
/masyarakat
Tabel 3.4 Rangkuman
Petunjuk Pengisian Tabel Rangkuman:
1. Isi kolom 2 (Aspek Kinerja/Indikator Butir) dan kolom 4 (Level kinerja) tidak dapat diubah.
2. Rangkumlah data tabel kerja hasil observasi, hasil wawancara, hasil penelaahan dokumen, hasil angket, dan hasil FGD.
Pastikan rangkuman itu menggambarkan kinerja sekolah/madrasah. Deskripsikan dan tuliskan rangkuman tersebut pada
kolom (3).
3. Sandingkan deskripsi Anda pada kolom (3) dengan level kinerja yang tersedia pada kolom (4). Pilihlah di antara empat level
kinerja pada kolom (4) yang sama atau mirip dengan deskripsi Anda pada kolom (3). Jika sudah memilih, “KLIK” simbol A atau B
atau C atau D di sebelahnya.
16
IASP2020: Komponen Mutu Lulusan [Butir Kekhususan SLB/MLB]
4.
5.
6.
No
(1)
1
2
Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan
skor kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah.
Setelah itu, KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR
dan makna tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak,
tuliskan komentar Anda di kolom sebelah kanannya.
Kesimpulan
Hasil Observasi,
Aspek Kinerja
Telaah
Level Kinerja
Skor Kinerja
Catatan
Dokumen, dan
Wawancara
(3)
(5)
(6)
(2)
(4)
Kemampuan
dan prestasi
siswa dalam
mengembangkan
pengetahuan
sesuai
kekhususannya
Kemampuan
dan prestasi
siswa dalam
A
Siswa menunjukkan
kemampuan dan berprestasi
sesuai dengan
kekhususannya dalam
mengembangkan
pengetahuan.
3
2
1
B
Siswa menunjukkan
kemampuan sesuai dengan
kekhususannya dalam
mengembangkan
pengetahuan secara optimal.
3
2
1
C
Siswa menunjukkan
kemampuan sesuai dengan
kekhususannya namun
belum optimal dalam
mengembangkan
pengetahuan.
3
2
1
D
Siswa belum menunjukkan
kemampuan sesuai dengan
kekhususannya.
3
2
1
A
Siswa menunjukkan
kemampuan dan berprestasi
sesuai dengan
3
2
1
17
IASP2020: Komponen Mutu Lulusan [Butir Kekhususan SLB/MLB]
mengembangkan
keterampilan
hidup sesuai
kekhususannya
Asesor
: 1/2
kekhususannya dalam
mengembangkan
keterampilan hidup.
B
Siswa menunjukkan
kemampuan sesuai dengan
kekhususannya dalam
mengembangkan
keterampilan hidup secara
optimal.
3
2
1
C
Siswa menunjukkan
kemampuan sesuai dengan
kekhususannya namun
belum optimal dalam
mengembangkan
keterampilan hidup.
3
2
1
D
Siswa belum menunjukkan
kemampuan sesuai dengan
kekhususannya.
3
2
1
SKOR: ………………..
Nama Lengkap : ………………………..
NIA
: ………………………..
(
…………………………………………..
)
18
Apakah Anda setuju dengan hasil di kolom sebelah kiri?
 Ya, setuju.
atau
 Tidak setuju,
alasan
……….………………………………………………………………
………………………………….…
IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran [Butir Kekhususan SMK/MAK]
================================================
BUTIR KEKHUSUSAN
KOMPONEN PROSES PEMBELAJARAN
================================================
19
IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran [Butir Kekhususan SMK/MAK]
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
INDIKATOR
: PROSES PEMBELAJARAN
: Kualitas Pembelajaran di Kelas
: Menyelenggarakan unit produksi/business center/technopark.
4
LEVEL
SMK/MAK menyelenggarakan unit produksi/business center/technopark.
CAPAIAN KINERJA
SMK/MAK menyelenggarakan unit produksi/business center/technopark dikelola dengan baik,
4
memberikan manfaat bagi sekolah/madrasah dan diselenggarakan secara berkesinambungan.
3
SMK/MAK menyelenggarakan unit produksi/business center/technopark dan dikelola dengan baik.
SMK/MAK menyelenggarakan unit produksi/business center/technopark tetapi belum dikelola dengan
2
baik.
1
SMK/MAK belum menyelenggarakan unit produksi/business center/technopark.
IASP2020 Jenjang SMK/MAK
Definisi:
Unit produksi/business center/technopark adalah suatu bagian/unit yang ada di bawah organisasi/pengelolaan
sekolah yang bertugas untuk melaksanakan kegiatan usaha (business) baik di bidang jasa, produksi maupun bidang
lainnya yang berfungsi sebagai laboratorium (tempat berlatih dan praktik siswa) dan juga sebagai income generating
bagi sekolah.
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:
Pembuktian Kinerja:
A. Observasi:
Sebelum melakukan telaah dokumen, lakukan observasi dan wawancara langsung bila diperlukan terkait
penyelenggarakan unit produksi/business center/technopark
Tabel Kerja 4.1. Pengumpulan Data: Observasi
No
Aspek yang Diobservasi dan Indikator
Hasil Observasi
1
SMK/MAK memiliki unit produksi/business center/technopark,
dapat dilihat dari:
a. Adanya ruangan dan pengurus unit produksi/business
center/technopark;
b. Sarana dan prasarana praktik digunakan untuk proses
produksi yang bersifat akademis dan bisnis;
20
IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran [Butir Kekhususan SMK/MAK]
2
SMK/MAK mengelola unit produksi/business
center/technopark, dapat dilihat dari:
a. Kegiatan praktik merupakan proses produksi yang
memberdayakan warga sekolah/madrasah dan lingkungan
dalam bentuk unit usaha produk/jasa;
b. Produk/jasa yang dihasilkan unit produksi/business
center/technopark layak untuk dijual.
B. Telaah Dokumen:
Setelah melakukan observasi, lanjutkan dengan menelaah dokumen dan wawancara langsung bila diperlukan terkait
penyelenggarakan unit produksi/business center/technopark
Tabel Kerja 4.2. Pengumpulan Data: Telaah Dokumen
No
Aspek yang Ditelaah dan Indikator
Nama Dokumen
(1)
1
(2)
(3)
SMK/MAK memiliki unit produksi/business center/technopark, dapat ditelaah dari:
2
a. Adanya ruangan dan pengurus unit
a. Dokumen pendirian/legalitas (SK
produksi/business
Kepala Daerah/SK Disdik)
center/technopark;
b. SK Pengurus
b. Sarana dan prasarana praktik
c. Struktur Pengurus
digunakan untuk proses produksi
d. Uraian tugas pengurus
yang bersifat akademis dan bisnis;
e. Daftar inventaris sarana/prasarana
SMK/MAK mengelola unit produksi/business center/technopark, dapat ditelaah dari:
a. Kegiatan praktik merupakan proses
produksi yang memberdayakan
warga sekolah/madrasah dan
lingkungan dalam bentuk unit usaha
produk/jasa;
b. Produk/jasa yang dihasilkan unit
produksi/business
center/technopark layak untuk
dijual.
c. Manfaat dalam peningkatan mutu
dan hasil pembelajaran siswa
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Rencana Strategis (Renstra)/Rencana
Bisnis Anggaran (RBA)/Program
kerja
SOP/SPM
Administrasi persuratan
Dokumentasi kegiatan
Laporan kegiatan produksi dan
pemasaran
Laporan keuangan
Rapor Mutu sekolah/madrasah
21
Hasil Telaah Dokumen
(4)
IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran [Butir Kekhususan SMK/MAK]
C. Wawancara:
Setelah melakukan observasi dan telaah dokumen, lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait
penyelenggaraan unit produksi/business center/technopark
Tabel Kerja 4.3. Pengumpulan Data: Wawancara
Hasil Wawancara
No
1
2
Aspek yang Diwawancara dan Indikator
Kepala
Sekolah/Wakil
Kepala Sekolah
Ketua Kompetensi
Keahlian/Pengurus
Guru
Siswa
SMK/MAK memiliki unit produksi/business
center/technopark, dapat digali dari:
a. Adanya ruangan dan pengurus unit
produksi/business center/technopark;
b. Sarana dan prasarana praktik digunakan untuk
proses produksi yang bersifat akademis dan bisnis;
SMK/MAK mengelola unit produksi/business
center/technopark, dapat digali dari:
a. Kegiatan praktik merupakan proses produksi yang
memberdayakan warga sekolah/madrasah dan
lingkungan dalam bentuk unit usaha produk/jasa;
b. Produk/jasa yang dihasilkan unit
produksi/business center/technopark layak untuk
dijual.
c. Manfaat dalam peningkatan mutu dan hasil
pembelajaran siswa
Kesimpulan Penilaian:
Tabel 4.4 Rangkuman
Petunjuk Pengisian Tabel Rangkuman:
1.
2.
3.
4.
Isi kolom 2 (Aspek Kinerja/Indikator Butir) dan kolom 4 (Level kinerja) tidak dapat diubah.
Rangkumlah data tabel kerja hasil observasi, hasil wawancara, hasil penelaahan dokumen, hasil angket, dan hasil FGD. Pastikan
rangkuman itu menggambarkan kinerja sekolah/madrasah. Deskripsikan dan tuliskan rangkuman tersebut pada kolom (3).
Sandingkan deskripsi Anda pada kolom (3) dengan level kinerja yang tersedia pada kolom (4). Pilihlah di antara empat level kinerja
pada kolom (4) yang sama atau mirip dengan deskripsi Anda pada kolom (3). Jika sudah memilih, “KLIK” simbol A atau B atau C
atau D di sebelahnya.
Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan
skor kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah.
Setelah itu, KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
22
IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran [Butir Kekhususan SMK/MAK]
5.
6.
Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan
makna tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan
komentar Anda di kolom sebelah kanannya.
No
Aspek Kinerja
(1)
(2)
SMK/MAK memiliki
unit produksi/
business center/
technopark.
Kesimpulan Hasil
Telaah Dokumen,
Observasi, dan
Wawancara
(3)
Level Kinerja
A
B
1
C
D
SMK/MAK
mengelola unit
produksi/business
center/technopark
2
A
B
C
D
(4)
SMK/MAK memiliki unit
produksi/business
center/technopark dan
memberikan manfaat bagi
sekolah/madrasah secara
berkesinambungan.
SMK/MAK memiliki unit
produksi/business
center/technopark yang baik.
SMK/MAK memiliki unit
produksi/business
center/technopark seadanya.
SMK/MAK sedang merintis
pendirian unit produksi/
business center/technopark.
SMK/MAK mengelola unit
produksi/business
center/technopark dengan baik,
memberikan manfaat bagi
sekolah/madrasah dan
diselenggarakan secara
berkesinambungan.
SMK/MAK mengelola unit
produksi/business
center/technopark dengan baik.
SMK/MAK belum mengelola unit
produksi/business
center/technopark secara baik.
SMK/MAK sedang merintis
pengelolaan unit produksi/
business center/technopark.
23
Skor Kinerja
Catatan
(5)
(6)
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran [Butir Kekhususan SMK/MAK]
Asesor
:1/2
Nama Lengkap
NIA
SKOR : ………………………………………………………
: …………………………………
: …………………………………
24
Apakah Anda setuju
dengan hasil di kolom
sebelah kiri?
 Ya, setuju.
atau
 Tidak setuju,
alasan
……….……………………
………………………………
………………………………
IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran [Butir Kekhususan SMK/MAK]
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
INDIKATOR
: PROSES PEMBELAJARAN
: Kualitas Pembelajaran di Luar Kelas
: Melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL)
5
Siswa melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL).
LEVEL
CAPAIAN KINERJA
Siswa melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) dalam waktu 1 (satu) semester sesuai kompetensi keahlian
4
yang dipelajari dan memberikan manfaat bagi perbaikan proses pembelajaran di sekolah/madrasah.
Siswa melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) dalam waktu 1 (satu) semester sesuai kompetensi keahlian
3
yang dipelajari.
Siswa melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) sesuai kompetensi keahlian yang dipelajari namun kurang
2
dari 1 (satu) semester.
1
Siswa melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) tidak sesuai dengan kompetensi keahlian.
IASP2020 Jenjang SMK/MAK
Definisi:
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah pembelajaran bagi siswa SMK/MAK, yang dilaksanakan di dunia kerja, untuk
mengenal dan mengetahui dunia kerja, memberikan pengalaman nyata tentang lingkungan kerja, etos dan budaya kerja
dalam rangka meningkatkan kompetensi serta pencapaian tingkat keahlian tertentu. (sesuai rancangan Permendikbud
tentang PKL)
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:
Pembuktian Kinerja:
A. Telaah Dokumen
Lakukan telaah dokumen dan wawancara langsung bila diperlukan terkait pelaksanaan Praktik Kerja lapangan (PKL)
Tabel Kerja 5.1. Pengumpulan Data: Telaah Dokumen
No
Aspek dan Indikator Kinerja
Nama Dokumen
Pemetaan dunia kerja dengan kompetensi keahlian, dapat ditelaah dari:
1
a.
b.
Kerjasama SMK/MAK dengan
dunia kerja
Penempatan siswa PKL di dunia
kerja
a. MoU antara SMK/MAK dengan
dunia kerja
b. Administrasi persuratan PKL
25
Hasil Telaah Dokumen
IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran [Butir Kekhususan SMK/MAK]
2
Pelaksanaan PKL siswa di dunia kerja sesuai dengan kompetensi keahlian, dapat ditelaah dari:
a.
b.
c.
Dunia kerja tempat PKL sesuai
dengan kompetensi keahlian
Materi PKL sesuai dengan
kompetensi keahlian
Pelaksanaan PKL sesuai dengan
waktu yang ditentukan
a. Data penempatan siswa PKL
b. Pemetaan KD sebelum
pelaksanaan PKL
c. Dokumen monitoring pelaksanaan
PKL
d. Jurnal PKL
B. Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait pelaksanaan Praktik Kerja lapangan (PKL)
Tabel Kerja 5.2. Pengumpulan Data: Wawancara
Hasil Wawancara
No
Aspek yang diwawancara dan Indikator
1
Pemetaan dunia kerja dengan kompetensi keahlian, dapat
digali dari:
a. Kerjasama SMK/MAK dengan dunia kerja
b. Penempatan siswa PKL di dunia kerja
2
Pelaksanaan PKL siswa di dunia kerja sesuai dengan
kompetensi keahlian, dapat digali dari:
a. Dunia kerja tempat PKL sesuai dengan kompetensi
keahlian
b. Materi PKL sesuai dengan kompetensi keahlian
c. Pelaksanaan PKL sesuai dengan waktu yang ditentukan
3
Manfaat PKL untuk perbaikan proses pembelajaran di
sekolah/madrasah, dapat digali dari:
a. PKL mempengaruhi kompetensi siswa
b. PKL mempengaruhi perubahan proses pembelajaran
Kepala/Wakil/Ketua
Kompetensi Keahlian
Tabel 5.3 Rangkuman
Petunjuk Pengisian Tabel Rangkuman:
1.
Isi kolom 2 (Aspek Kinerja/Indikator Butir) dan kolom 4 (Level kinerja) tidak dapat diubah.
26
Guru
Siswa
IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran [Butir Kekhususan SMK/MAK]
2.
3.
4.
5.
6.
Rangkumlah data tabel kerja hasil observasi, hasil wawancara, hasil penelaahan dokumen, hasil angket, dan hasil FGD. Pastikan
rangkuman itu menggambarkan kinerja sekolah/madrasah. Deskripsikan dan tuliskan rangkuman tersebut pada kolom (3).
Sandingkan deskripsi Anda pada kolom (3) dengan level kinerja yang tersedia pada kolom (4). Pilihlah di antara empat level kinerja
pada kolom (4) yang sama atau mirip dengan deskripsi Anda pada kolom (3). Jika sudah memilih, “KLIK” simbol A atau B atau C atau D
di sebelahnya.
Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan skor
kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah. Setelah itu,
KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan
makna tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan komentar
Anda di kolom sebelah kanannya.
No
Aspek Kinerja
(1)
1
(2)
Pelaksanaan PKL
siswa di dunia kerja
sesuai dengan
kompetensi keahlian
Kesimpulan Hasil
Telaah Dokumen dan
Wawancara
(3)
Level Kinerja
A
B
C
D
2
Manfaat PKL untuk
perbaikan proses
pembelajaran di
sekolah/madrasah
A
(4)
Siswa melaksanakan praktik
kerja lapangan (PKL) dalam
waktu 1 (satu) semester
secara konsisten sesuai
kompetensi keahlian yang
dipelajari di
sekolah/madrasah.
Siswa melaksanakan praktik
kerja lapangan (PKL) dalam
waktu 1 (satu) semester
sesuai kompetensi keahlian
yang dipelajari.
Siswa melaksanakan praktik
kerja lapangan (PKL) sesuai
kompetensi keahlian yang
dipelajari namun kurang dari
1 (satu) semester.
Siswa melaksanakan praktik
kerja lapangan (PKL) tidak
sesuai dengan kompetensi
keahlian.
Pelaksanakan praktik kerja
lapangan (PKL) memberikan
manfaat bagi perbaikan
proses pembelajaran dan
27
Skor Kinerja
Catatan
(5)
(6)
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran [Butir Kekhususan SMK/MAK]
Asesor
:1/2
Nama Lengkap
NIA
berdampak pada peningkatan
mutu dan kinerja
sekolah/madrasah.
Pelaksanakan praktik kerja
lapangan (PKL) memberikan
B manfaat bagi perbaikan
2
1
3
proses pembelajaran di
sekolah/madrasah.
Pelaksanakan praktik kerja
lapangan (PKL) memberikan
C
2
1
3
manfaat terbatas bagi
sekolah/madrasah.
Pelaksanakan praktik kerja
lapangan (PKL) belum
D
2
1
3
memberikan manfaat bagi
sekolah/madrasah.
SKOR : ………………………………………………………
: …………………………………
: …………………………………
28
Apakah Anda setuju
dengan hasil di kolom
sebelah kiri?
 Ya, setuju.
atau
 Tidak setuju,
alasan
……….………………………
………………………………
………………………………
………….…
IASP2020: Komponen Mutu Guru [Butir Kekhususan SLB]
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
INDIKATOR
: PROSES PEMBELAJARAN
: Kualitas Pembelajaran di Kelas
: Melaksanakan pembelajaran individu (Individualized education program)
Guru melaksanakan program pembelajaran individu (Individualized education program) untuk siswa
tertentu sesuai kebutuhannya dan didasarkan kepada hasil asesmen
LEVEL
CAPAIAN KINERJA
Guru melaksanakan program pembelajaran individu (PPI) untuk siswa dengan kondisi tertentu secara
4
terencana/terprogram dan didasarkan kepada hasil asesmen dan berdampak terhadap peningkatan capaian
belajar siswa secara optimal.
Guru melaksanakan program pembelajaran individu (PPI) untuk siswa dengan kondisi tertentu secara
3
terencana/terprogram dan didasarkan kepada hasil asesmen.
Guru melaksanakan program pembelajaran individu (PPI) untuk siswa dengan kondisi tertentu, tetapi belum
2
dilaksanakan secara terencana/terprogram.
Guru melaksanakan program pembelajaran secara klasikal tanpa menggunakan program pembelajaran
1
individu (PPI).
IASP2020 Jenjang SLB
12
Definisi:
Program pembelajaran individu (Individualized education program) adalah program pembelajaran yang dirancang dan
dilaksanakan untuk satu orang siswa disebabkan karena adanya kebutuhan/kemampuan unik pada siswa tersebut
yang tidak bisa disamakan dengan siswa lainnya. Program pembelajaran individu dapat dilaksanakan kepada seorang
siswa dalam satu kelas, atau kepada seorang siswa yang berada dalam suatu kelas klasikal. Program pembelajaran
individu harus terencana/terprogram artinya dilaksanakan melalui langkah/tahapan kerja yang sistamatis dan logis
mulai dari analisis kebutuhan, kegiatan asesmen, pengembangan program, pelaksanaan, dan penilaian.
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:
Pembuktian Kinerja:
A. Telaah Dokumen:
29
IASP2020: Komponen Mutu Guru [Butir Kekhususan SLB]
Tabel Kerja 12.1. Pengumpulan Data: Telaah Dokumen
No
(1)
Aspek dan Indikator Kinerja
Nama Dokumen
Hasil Telaah Dokumen
(2)
(3)
(4)
Melaksanakan program pembelajaran individu (PPI) secara terencana/terprogram yang didasarkan kepada hasil asesmen:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
1
g.
h.
i.
j.
Guru mendeskripsikan identitas
siswa secara tepat dan lengkap.
Guru mendeskripsikan kemampuan
siswa saat ini yang diperoleh dari
hasil asesmen sebagai dasar dalam
mengembangkan program
pembelajaran individu
Guru merumuskan tujuan jangka
Panjang secara tepat sesuai
kebutuhan siswa
Guru merumuskan tujuan jangka
pendek secara jelas dan terukur
Guru menggunakan strategi
pembelajaran yang tepat sesuai
kebutuhan siswa
Guru memilih cara penilaian
hasil/kemajuan yang sesuai dengan
kompetensi yang akan dicapai.
Guru melibatkan beberapa pihak
dalam pelaksanaan program
pembelajaran individu (guru, orang
tua siswa dan profesi lain)
Guru melaksanakan pembelajaran
individu secara berkelanjutan
Guru melaksanakan asesmen secara
komprehensif mencakup kemampuan
akademik dan non-akademik yang
digunakan sebagai dasar dalam
penyusunan PPI
Guru melakukan asesmen dengan
menggunakan instrument yang tepat
sesuai kemampuan yang dinilai.
Dokumen program pembelajaran
individu (PPI)
Dokumen pelaksanaan PPI (daftar hadir
guru/daftar hadir siswa/jurnal
kegiatan pembelajaran dll.)
Dokumen pelaksanaan dan hasil
asesmen (instrument asesmen/catatan
hasil asesmen)
30
IASP2020: Komponen Mutu Guru [Butir Kekhususan SLB]
2
Program PPI berdampak terhadap peningkatan capaian belajar siswa secara optimal
Siswa menunjukkan peningkatan capaian
hasil belajar dari waktu ke waktu secara
optimal sebagai dampak dari pelaksanaan
PPI
Dokumen capaian hasil belajar siswa
B. Wawancara:
Lakukan wawancara dengan kepala sekolah, dan guru.
Tabel Kerja 12.2. Pengumpulan Data: Wawancara
No
Aspek yang diwawancara dan Indikator
Hasil Wawancara
Kepala/Wakil Kepala
1
Melaksanakan program pembelajaran individu (PPI) secara
terencana/terprogram yang didasarkan kepada hasil asesmen:
a. Guru mendeskripsikan identitas siswa secara tepat dan lengkap
pada rencana PPI.
b. Guru mendeskripsikan kemampuan siswa saat ini yang diperoleh
dari hasil asesmen sebagai dasar dalam mengembangkan program
pembelajaran individu
c. Guru merumuskan tujuan jangka Panjang secara tepat sesuai
kebutuhan siswa
d. Guru merumuskan tujuan jangka pendek secara jelas dan terukur
e. Guru menggunakan strategi pembelajaran yang tepat sesuai
kebutuhan siswa
f. Guru memilih cara penilaian hasil/kemajuan yang sesuai dengan
kompetensi yang akan dicapai.
g. Guru melibatkan beberapa pihak dalam pelaksanaan program
pembelajaran individu (guru, orang tua siswa dan profesi lain)
h. Guru melaksanakan pembelajaran individu secara berkelanjutan
i.
Guru melaksanakan asesmen secara komprehensif mencakup
kemampuan akademik dan non-akademik yang digunakan sebagai
dasar dalam penyusunan PPI
j.
Guru melakukan asesmen dengan menggunakan instrument yang
tepat sesuai kemampuan yang dinilai.
31
Guru
Siswa
IASP2020: Komponen Mutu Guru [Butir Kekhususan SLB]
2
Program PPI berdampak terhadap peningkatan capaian belajar siswa
secara optimal:
a. Pelaksanaan PPI mampu mengembangkan potensi siswa secara
optimal sesuai kemampuan dan kebutuhannya
b. Pelaksanaan PPI mampu meningkatkaan prestasi akademk siswa
(sikap, pengetahuan dan keterampilan)
Tabel 12.3 Rangkuman
Petunjuk Pengisian Tabel Rangkuman:
1. Isi kolom 2 (Aspek Kinerja/Indikator Butir) dan kolom 4 (Level kinerja) tidak dapat diubah.
2. Rangkumlah data tabel kerja hasil observasi, hasil wawancara, hasil penelaahan dokumen, hasil angket, dan hasil FGD. Pastikan
rangkuman itu menggambarkan kinerja sekolah/madrasah. Deskripsikan dan tuliskan rangkuman tersebut pada kolom (3).
3. Sandingkan deskripsi Anda pada kolom (3) dengan level kinerja yang tersedia pada kolom (4). Pilihlah di antara empat level kinerja
pada kolom (4) yang sama atau mirip dengan deskripsi Anda pada kolom (3). Jika sudah memilih, “KLIK” simbol A atau B atau C atau D
di sebelahnya.
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan skor
kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah. Setelah itu,
KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
5. Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
6. Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan
makna tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan komentar
Anda di kolom sebelah kanannya.
No
Aspek Kinerja
Kesimpulan
Telaah Dokumen
dan Wawancara
(1)
(2)
(3)
1
Melaksanakan
program
pembelajaran
individu (PPI) secara
terencana/terprogra
m yang didasarkan
kepada hasil
asesmen.
Level Kinerja
A
B
(4)
Guru melaksanaan PPI untuk
siswa tertentu secara terpogram
dan berkelanjutan yang
didasarkan kepada hasil analisis
kebutuhan melalui kegiatan
asesmen yang tepat dan
komprehensif dan melibatkan
berbagai pihak terkait.
Guru melaksanaan PPI untuk
siswa tertentu secara terpogram
dan berkelanjutan yang
didasarkan kepada hasil analisis
kebutuhan melalui kegiatan
32
Skor Kinerja
Catatan
(5)
(6)
3
2
1
3
2
1
IASP2020: Komponen Mutu Guru [Butir Kekhususan SLB]
Program PPI
berdampak
terhadap
peningkatan
capaian belajar
siswa,
2
Asesor
:1/2
Nama Lengkap
NIA
asesmen yang tepat dan
komprehensif
Guru melaksanaan PPI untuk
C siswa tertentu secara terpogram
2
3
dan berkelanjutan
Guru melaksanakan
D
2
3
pembelajaran secara klasikal
Pelaksanaan PPI mampu
meningkatkan prestasi siswa
secara optimal dan konsisten dari
A waktu ke waktu serta mencakup
2
3
semua aspek perkembangan
secara utuh (sikap, pengetahuan
dan keterampilan).
Pelaksanaan PPI mampu
meningkatkan prestasi siswa
secara optimal, mencakup semua
B
2
3
aspek perkembangan secara utuh
(sikap, pengetahuan dan
keterampilan).
Pelaksanaan PPI mampu
meningkatkan prestasi siswa
C
2
3
pada aspek sikap/ pengetahuan/
keterampilan.
Pelaksanaan PPI mampu
D menciptakan pembelajaran yang
2
3
sesuai dengan kebutuhan siswa.
SKOR : ………………………………………………………
: …………………………………
: …………………………………
33
1
1
1
1
1
1
Apakah Anda setuju
dengan hasil di kolom
sebelah kiri?
 Ya, setuju.
atau
 Tidak setuju,
alasan
……….……………………
………………………………
……………………………
IASP2020: Komponen Mutu Guru [Butir Kekhususan SLB]
================================================
BUTIR KEKHUSUSAN
KOMPONEN MUTU GURU
================================================
34
IASP2020: Komponen Mutu Guru [Butir Kekhususan SD/MI]
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
INDIKATOR
: MUTU GURU
: Kompetensi Guru
: Mengembangkan Perangkat Pembelajaran Tematik Terpadu
1
Guru mengembangkan perangkat pembelajaran tematik terpadu
LEVEL
CAPAIAN KINERJA
Guru mampu mengembangkan perangkat pembelajaran tematik terpadu yang menunjukkan adanya
keterkaitan kompetensi dasar dan indikator dari beberapa mata pelajaran untuk setiap tema yang didukung
4
oleh pemilihan strategi pembelajaran yang relevan, penggunaan media yang tepat, pemanfaatan lingkungan
sebagai sumber belajar dan penilaian autentik agar pembelajaran mencapai keterampilan siswa berfikir
tingkat tinggi (HOTS) yang dilakukan secara konsisten dan sistematis.
Guru mampu mengembangkan perangkat pembelajaran tematik terpadu yang menunjukkan adanya
keterkaitan kompetensi dasar dan indikator dari beberapa mata pelajaran untuk setiap tema yang didukung
3
oleh pemilihan strategi pembelajaran yang relevan, penggunaan media yang tepat, pemanfaatan lingkungan
sebagai sumber belajar dan penilaian autentik agar pembelajaran mencapai keterampilan siswa berfikir
tingkat tinggi (HOTS)
Guru mampu mengembangkan perangkat pembelajaran tematik terpadu yang menunjukkan adanya
keterkaitan kompetensi dasar dan indikator dari beberapa mata pelajaran untuk setiap tema yang didukung
2
oleh pemilihan strategi pembelajaran yang relevan, penggunaan media yang tepat, pemanfaatan lingkungan
sebagai sumber belajar dan penilaian autentik.
Guru mengembangkan perangkat pembelajaran tematik terpadu berdasarkan materi pada buku guru yang
1
disiapkan Kemendikbud .
IASP2020 Jenjang SD/MI
Definisi:
1. Kemampuan mengembangkan Perangkat pembelajaran tematik terpadu adalah kemampuan guru menggunakan
sejumlah bahan, alat/instrumen, media, strategi/model pembelajaran yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran tematik di kelas yang memadukan beberapa muatan pelajaran melalui penggunaan tema/subtema,
dimana peserta didik tidak mempelajari materi mata pelajaran secara terpisah, namun semua mata pelajaran
sudah diikat dengan tema/subtema.
Kemampuan tersebut memperhatikan langkah-langkah:
a. membuat pemetaan antara KD dan mengembangkan indikator untuk masing-masing KD.
b. membuat jaringan KD dan jaringan indikator untuk masing-masing tema/sub tema dan waktu pembelajaran.
c. menyusun silabus,
35
IASP2020: Komponen Mutu Guru [Butir Kekhususan SD/MI]
d. menyusun RPP, dengan memperhatikan tahapan antara lain mengembangkan materi, memilih strategi
pembelajaran yang relevan, penggunaan media yang tepat, penggunaan penilaian autentik dan penggunaan
lingkungan sebagai sumber belajar dan jika memungkinkan menggunakan IT.
2. Konsisten dan Sistematis dimaksudkan bahwa pembuatan RPP Tematik Terpadu dilakukan dengan terencana,
terstruktur dengan memperhatikan langkah-langkah penyusunannya
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:
Pembuktian Kinerja:
1.
2.
Menelaah dokumen Perangkat Pembelajaran yang berkaiatan pembelajaran Tematik Terpadu
Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, dan guru kelas
A. Telaah Dokumen
Petunjuk Telaah Dokumen
Lakukan telaah dokumen Perangkat Pembelajaran Tematik Terpadu (Kelas Awal dan Kelas Tinggi):
Tabel Kerja 1.1. Pengumpulan Data: Telaah Dokumen
No
(1)
1
Aspek dan Indikator Kinerja
Nama Dokumen
(2)
(3)
Mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu yang
sesuai dengan KD, dan Tema/subtema, dapat dilihat dari:
a. Guru mengembangkan Indikator
Dokumen RPP Tematik Terpadu
Pencapaian Kompetensi (IPK)
berdasarkan Kompetensi Dasar (KD)
untuk setiap muatan pelajaran yang
sesuai dengan tema/subtema
b. Guru menuliskan tujuan pembelajara
dengan memperhatikan IPK yang
mencakup pencapaian ranah kognitif
dimulai dari pemahaman sampai
penciptaan sesuai dengan tingkat
kemampuan siswa.
c. Guru memilih strategi/metode
pembelajaran yang relevan, bervariasi
dan menantang untuk mencapai
kemampuan HOTS
36
Hasil Telaah Dokumen
(4)
IASP2020: Komponen Mutu Guru [Butir Kekhususan SD/MI]
d.
e.
2
3
Guru menggunakan langkah –
langkah pembelajaran sebagai
panduan selam proses pembelajaran
Guru menggunakan media
pembelajaran yang bervariasi dan
memotivasi untuk mendukung
tercapainya hasil pembelajarabn
Memanfaatkan lingkungan sekolah/madrasah dan luar sekolah/madrasah sebagai sumber belajar, dapat dilihat dari:
a. Guru memaksimalkan pemanfaatan
Dokumen RPP Tematik Terpadu
sumber belajar yang tersedia di
dalam kelas belajar
b. Guru memanfaatkan sumber belajar
lain yang ada di luar kelas
c. Guru memanfaatkan sumber belajar
yang tersedia di luar
sekolah/madrasah
Mengembangkan instrumen penilaian autentik yang mencakup penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan, dapat dilihat
dari:
a. Guru mengembangkan penilaian
Dokumen RPP Tematik Terpadu
proses pembelajaran antara lain
dalam bentuk: lembar observasi,
evaluasi diri siswa , penilaian teman
sejawat dan lainnya
b. Guru mengembangkan penilaian
hasil belajar antara lain dalam
bentuk tes tulis, tes lisan, penilian
kinerja, portofolio dan lainnya
B. Wawancara
Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara berkaitan kompetensi penyusunan Pembelajaraan Tematik Terpadu.
Tabel 1.2. Pengumpulan Data: Wawancara
Hasil Wawancara
No
Aspek Wawancara dan Indikator
Kepala Sekolah/Madrasah
37
Guru
IASP2020: Komponen Mutu Guru [Butir Kekhususan SD/MI]
1
2
3
Mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) Tematik Terpadu yang sesuai dengan KD, dan
Tema/subtema:
a. Guru mengembangkan Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK) berdasarkan Kompetensi Dasar (KD)
untuk setiap muatan pelajaran yang sesuai dengan
tema/subtema
b. Guru menuliskan tujuan pembelajara dengan
memperhatikan IPK yang mencakup pencapaian
ranah kognitif dimulai dari pemahaman sampai
penciptaan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.
c. Guru memilih strategi/metode pembelajaran yang
relevan, bervariasi dan menantang untuk mencapai
kemampuan HOTS
d. Guru menggunakan langkah –langkah pembelajaran
sebagai panduan selam proses pembelajaran
e. Guru menggunakan media pembelajaran yang
bervariasi dan memotivasi untuk mendukung
tercapainya hasil pembelajaran
Memanfaatkan lingkungan sekolah/madrasah dan luar
sekolah/madrasah sebagai sumber belajar:
a. Guru memaksimalkan pemanfaatan sumber belajar
yang tersedia di dalam kelas belajar
b. Guru memanfaatkan sumber belajar lain yang ada di
luar kelas
c. Guru memanfaatkan sumber belajar yang tersedia di
luar sekolah/madrasah
Mengembangkan instrumen penilaian autentik yang
mencakup penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan:
a. Guru mengembangkan penilaian proses pembelajaran
antara lain dalam bentuk: lembar observasi, evaluasi
diri siswa, penilaian teman sejawat dan lainnya
b. Guru mengembangkan penilaian hasil belajar antara
lain dalam bentuk tes tulis, tes lisan, penilian kinerja,
portofolio dan lainnya
38
IASP2020: Komponen Mutu Guru [Butir Kekhususan SD/MI]
TABEL 1.3 Rangkuman
Petunjuk Pengisian Tabel Rangkuman:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Isi kolom 2 (Aspek Kinerja/Indikator Butir) dan kolom 4 (Level kinerja) tidak dapat diubah.
Rangkumlah data tabel kerja hasil observasi, hasil wawancara, hasil penelaahan dokumen, hasil angket, dan hasil FGD. Pastikan
rangkuman itu menggambarkan kinerja sekolah/madrasah. Deskripsikan dan tuliskan rangkuman tersebut pada kolom (3).
Sandingkan deskripsi Anda pada kolom (3) dengan level kinerja yang tersedia pada kolom (4). Pilihlah di antara empat level kinerja pada
kolom (4) yang sama atau mirip dengan deskripsi Anda pada kolom (3). Jika sudah memilih, “KLIK” simbol A atau B atau C atau D di
sebelahnya.
Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan skor
kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah. Setelah itu,
KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan makna
tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan komentar Anda di
kolom sebelah kanannya.
No
Aspek Kinerja
Kesimpulan Hasil
Telaah Dokumen
dan Wawancara
(1)
(2)
(3)
Level Kinerja
A
1
Menyusun
perangakat (RPP)
tematik terpadu
B
(4)
Guru mengembangkan RPP tematik
terpadu yang menunjukkan adanya
keterkaitan KD dengan IPK dari
beberapa muatan pelajaran untuk
setiap tema/sub tema disertai
tujuan, materi, metode, media
secara selaras yang memfasilitasi
siswa untuk mencapai kemampuan
HOTS dan berlangsung konsisten
dan sistimatis
Guru mengembangkan RPP tematik
terpadu yang menunjukkan adanya
keterkaitan KD dengan IPK dari
beberapa muatan pelajaran untuk
setiap tema/sub tema disertai
tujuan, materi, metode, media
secara selaras yang memfasilitasi
siswa untuk mencapai kemampuan
HOTS
39
Skor Kinerja
Catatan
(5)
(6)
3
2
1
3
2
1
IASP2020: Komponen Mutu Guru [Butir Kekhususan SD/MI]
C
D
A
2
Memanfaatkan
lingkungan sekitar
sebagai sumber
belajar
B
C
D
A
3
Melakukan
penilaian autentik
B
C
Guru mengembangkan RPP tematik
terpadu yang menunjukkan adanya
keterkaitan KD dengan IPK dari
beberapa muatan pelajaran untuk
setiap tema/sub tema disertai
tujuan, materi, metode, media
secara selaras yang memfasilitasi
siswa
Guru membuat RPP tematik terpadu
berdasarkan buku guru dari
Kemendikbud
Guru memanfaatkan lingkungan
sebagai sumber belajar, baik yang
ada di dalam maupun di luar
sekolah dan dilakukan secara
konsisten pada banyak tema/sub
tema
Guru memanfaatkan lingkungan
sebagai sumber belajar, baik yang
ada di dalam maupun di luar
sekolah
Guru memanfaatkan lingkungan
sekolah sebagai sumber belajar
Guru memanfaatkan lingkungan
kelas secara terbatas sebagai
sumber belajar.
Guru menggunakan lebih dari satu
teknik/metode penilaian yang sesuai
dengan kompetensi yang diukur dan
melibatkan aspek penilaian secara
utuh mencakup sikap, pengetahuan
dan keterampilan
Guru menggunakan lebih dari satu
teknik/metode penilaian dan sesuai
dengan kompetensi yang diukur,
melibatkan sebagian dari aspek
sikap, pengetahuan dan
keterampilan
Guru menggunakan lebih dari satu
teknik/metode penilaian dan sesuai
dengan kompetensi yang diukur
40
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
IASP2020: Komponen Mutu Guru [Butir Kekhususan SD/MI]
Asesor
:1/2
Nama Lengkap
NIA
khusus pada ranah pengetahuan
dan keterampilan
Guru menggunakan lebih dari satu
teknik/metode penilaian dan sesuai
D
2
3
dengan kompetensi yang diukur
khusus pada ranah pengetahuan
SKOR : …………………………………………………………….
: …………………………………
: …………………………………
41
1
Apakah Anda setuju
dengan hasil di
kolom sebelah kiri?
 Ya, setuju.
atau
 Tidak setuju,
alasan
……….…………………
…………………………
…………………………
…………………………
Butir Kekhususan IASP2020: Komponen Mutu Guru [SMK/MAK]
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
INDIKATOR
: MUTU GURU
: Pengembangan Profesi Guru
: Melakukan pelatihan asesor kompetensi atau magang di dunia kerja.
6
Guru melaksanakan kegiatan pelatihan asesor kompetensi atau magang di dunia kerja.
LEVEL
CAPAIAN KINERJA
Guru sekolah/madrasah menerapkan hasil pelatihan asesor kompetensi atau hasil magang di dunia kerja
4
dalam proses belajar yang diampu di kelas maupun di ruang praktik sesuai dengan iklim di dunia kerja yang
produktif.
Guru sekolah/madrasah menerapkan hasil pelatihan asesor kompetensi atau hasil magang di dunia kerja
3
dalam proses belajar yang diampu di kelas maupun di ruang praktik.
Guru sekolah/madrasah mengikuti pelatihan asesor kompetensi atau magang di dunia kerja namun belum
2
diterapkan dalam proses pembelajaran.
1
Belum ada guru yang mengikuti pelatihan asesor kompetensi atau magang di dunia kerja.
IASP2020 Jenjang SMK/MAK
Definisi:
1. Pelatihan Asesor kompetensi adalah serangkaian kegiatan yang diikuti oleh guru SMK/MAK sehingga memiliki
lisensi atau sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BSNP) sehingga berwenang melakukan asesmen terhadap
para asesi (peserta yang ingin disertifikasi kompentensinya)
2. Magang di Dunia Kerja adalah suatu proses kegiatan yang dijalani oleh guru SMK/MAK untuk memahami ruang
lingkup pekerjaan, cara kerja, hingga sistem kerja, dengan cara melakukan praktik kerja secara langsung di dalam
bidang kerja yang terkait sehingga
a. Mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang lebih faktual berkaitan dengan dunia kerja/industri.
b. Mempunyai gambaran riil bagaimana prosedur kerja di dunia kerja/industri.
c. Mempunyai gambaran bagaimana tentang kompetensi yang dibutuhkan siswa untuk masukke dunia
kerja/industri
d. Dapat merancang Proses pembelajaran yang relevan dengan dunia kerja/industri
e. Dapat mempersiapkan siswa untuk bekerja dengan prosedur kerja seperti layaknya seorang karyawan
menghadapi pekerjaan sesungguhnya,
f. Guru sebagai instruktur akan dapat mengatasi siswa mendapat masalah dalam mengerjakan pekerjaan praktik.
g. Menguasai pembelajaran model pembelajaran teaching factory.
42
Butir Kekhususan IASP2020: Komponen Mutu Guru [SMK/MAK]
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:
Pembuktian Kinerja:
A. Observasi
Sebelum melakukan telaah dokumen, lakukan observasi dan wawancara langsung bila diperlukan terkait pelatihan
asesor kompetensi atau magang guru di dunia kerja
Tabel Kerja 6.1. Pengumpulan Data: Observasi
No
1
Aspek dan indikator yang diobservasi
Guru mengimplementasikan hasil pelatihan asesor atau
pengalaman magang di dunia kerja dalam proses
pembelajaran, dapat dilihat dari:
a. Penerapan budaya kerja industri dalam proses
pembelajaran
b. Penggunaan job sheet dalam proses pembelajaran
praktik
c. Penggunaan peralatan praktik sesuai standar dunia
kerja/industri
d. Penilaian hasil pembelajaran menggunakan proses
uji kompetensi
Hasil observasi
B. Telaah Dokumen
Setelah melakukan observasi, lanjutkan dengan menelaah dokumen dan wawancara langsung bila diperlukan terkait
pelatihan asesor kompetensi atau magang guru di dunia kerja
Petunjuk Telaah Dokumen
Tabel Kerja 6.2. Pengumpulan Data: Telaah Dokumen
No
Aspek dan Indikator Kinerja
(1)
(2)
1
(3)
Hasil Telaah Dokumen
(4)
Pelatihan asesor atau pengalaman magang guru di dunia kerja, dapat ditelaah dari:
a. Guru yang menjadi asesor
b. Guru yang telah magang di
dunia kerja
2
Nama Dokumen
a. Sertifikat asesor metodologi;
b. Sertifikat kompetensi teknis sesuai
kompetensi keahlian
c. Sertifikat magang
Guru mengimplementasikan hasil pelatihan asesor atau pengalaman magang di dunia kerja dalam proses pembelajaran, dapat
ditelaah dari:
43
Butir Kekhususan IASP2020: Komponen Mutu Guru [SMK/MAK]
a. Penerapan budaya kerja
industri dalam proses
pembelajaran
b. Penggunaan job sheet dalam
proses pembalajaran parktik
c. Penggunaan peralatan
praktik sesuai standar dunia
kerja/industri
d. Penilaian hasil pembelajaran
menggunakan proses uji
kompetensi
a. Tata tertib pembelajaran praktik
b. Perangkat pembelajaran praktik
c. SOP Penggunaan peralatan praktik
sesuai standar dunia kerja/industri
d. Lembar penilaian praktik
C. Wawancara
Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait implementasi pelatihan asesor kompetensi atau magang
guru di dunia kerja.
Tabel Kerja 6.3. Pengumpulan Data: Wawancara
Hasil Wawancara
No
Aspek diwawancara dan Indikator
Kepala/Wakil
1
Pelatihan asesor atau pengalaman magang guru di
dunia kerja, dapat digali dari:
a. Guru yang menjadi asesor
b. Guru yang telah magang di dunia kerja
2
Guru mengimplementasikan hasil pelatihan asesor
atau pengalaman magang di dunia kerja dalam
proses pembelajaran, dapat digali dari:
a. Penerapan budaya kerja industri dalam proses
pembelajaran
b. Penggunaan job sheet dalam proses pembalajaran
parktik
c. Penggunaan peralatan praktik sesuai standar
dunia kerja/industri
d. Penilaian hasil pembelajaran menggunakan proses
uji kompetensi
44
Guru
Siswa
Butir Kekhususan IASP2020: Komponen Mutu Guru [SMK/MAK]
Tabel 6.4 Rangkuman
Petunjuk Pengisian Tabel Rangkuman:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
No
(1)
1
Isi kolom 2 (Aspek Kinerja/Indikator Butir) dan kolom 4 (Level kinerja) tidak dapat diubah.
Rangkumlah data tabel kerja hasil observasi, hasil wawancara, hasil penelaahan dokumen, hasil angket, dan hasil FGD. Pastikan
rangkuman itu menggambarkan kinerja sekolah/madrasah. Deskripsikan dan tuliskan rangkuman tersebut pada kolom (3).
Sandingkan deskripsi Anda pada kolom (3) dengan level kinerja yang tersedia pada kolom (4). Pilihlah di antara empat level kinerja
pada kolom (4) yang sama atau mirip dengan deskripsi Anda pada kolom (3). Jika sudah memilih, “KLIK” simbol A atau B atau C
atau D di sebelahnya.
Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan
skor kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah.
Setelah itu, KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan
makna tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan
komentar Anda di kolom sebelah kanannya.
Aspek Kinerja
(2)
Pelatihan asesor
atau pengalaman
magang guru di
dunia kerja
Kesimpulan Hasil
Observasi/Telaah
Dokumen/Wawancar
a
(3)
Level Kinerja
A
B
C
D
(4)
Guru sekolah/madrasah
mengikuti pelatihan asesor
kompetensi atau magang di dunia
kerja secara konsisten dan sesuai
kompetensi keahliannya.
Guru sekolah/madrasah
mengikuti pelatihan asesor
kompetensi atau magang di dunia
kerja sesuai kompetensi
keahliannya.
Guru sekolah/madrasah
mengikuti pelatihan asesor
kompetensi atau magang di dunia
kerja.
Belum ada guru yang mengikuti
pelatihan asesor kompetensi atau
magang di dunia kerja
45
Skor kinerja
Catatan
(5)
(6)
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
Butir Kekhususan IASP2020: Komponen Mutu Guru [SMK/MAK]
2
Guru
mengimplementasi
kan hasil
pelatihan asesor
atau pengalaman
magang di dunia
kerja dalam
proses
pembelajaran
Asesor
:1/2
Nama Lengkap
NIA
Guru sekolah/madrasah
mengimplementasikan hasil
pelatihan asesor kompetensi atau
hasil magang di dunia kerja
A
2
3
dalam proses belajar yang diampu
di kelas maupun di ruang praktik
sesuai dengan iklim di dunia kerja
yang produktif.
Guru sekolah/madrasah
mengimplementasikan hasil
pelatihan asesor kompetensi atau
B
2
3
hasil magang di dunia kerja
dalam proses belajar yang diampu
di kelas maupun di ruang praktik.
Guru sekolah/madrasah
mengikuti pelatihan asesor
C kompetensi atau magang di dunia
2
3
kerja namun belum diterapkan
dalam proses pembelajaran.
Belum ada guru yang
mengimplementasikan
D kompetensi sebagai asesor atau
2
3
budaya dunia kerja dalam proses
pembelajaran
SKOR : ………………………………………………………
: …………………………………
: …………………………………
46
1
1
1
1
Apakah Anda setuju
dengan hasil di kolom
sebelah kiri?
 Ya, setuju.
atau
 Tidak setuju,
alasan
……….………………………
………………………………
………………………………
………….…
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SMK/MAK]
================================================
BUTIR KEKHUSUSAN
KOMPONEN MANAJEMEN
SEKOLAH/MADRASAH
================================================
47
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SMK/MAK]
KOMPONEN
: Manajemen Sekolah/Madrasah
SUB KOMPONEN : Keterlibatan Masyarakat
INDIKATOR
: Membangun jejaring/kerja sama dengan pemangku kepentingan.
Sekolah/madrasah memiliki jejaring/kerja sama dengan dunia kerja dan/atau lembaga-lembaga
lain untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
LEVEL
CAPAIAN KINERJA
Sekolah/madrasah memiliki kerja sama dengan dunia kerja dan lembaga lain yang relevan dengan
kompetensi keahlian dengan ruang lingkup pengembangan kurikulum, magang siswa dan guru,
4
penempatan lulusan, narasumber, dan menindaklanjuti seluruh isi nota kesepahaman. Kerja sama ini
berjalan secara berkelanjutan, intensif, dan berdampak bagi mutu lulusan.
Sekolah/madrasah memiliki kerja sama dengan dunia kerja dan lembaga lain yang relevan dengan
3
kompetensi keahlian dengan ruang lingkup pengembangan kurikulum, magang siswa dan guru,
penempatan lulusan, narasumber, dan menindaklanjuti seluruh isi nota kesepahaman.
Sekolah/madrasah memiliki kerja sama dengan dunia kerja dan lembaga lain yang relevan dengan
2
kompetensi keahlian dengan ruang lingkup pengembangan kurikulum, magang siswa dan guru,
penempatan lulusan, narasumber, namun menindaklanjuti hanya sebagian isi nota kesepahaman.
Sekolah/madrasah memiliki kerja sama dengan dunia kerja dan lembaga lain yang relevan dengan
1
kompetensi keahlian dengan ruang lingkup pengembangan kurikulum, magang siswa dan guru,
penempatan lulusan, narasumber, namun tidak menindaklanjuti seluruh isi nota kesepahaman.
IASP2020 Jenjang SMK/MAK
6:7
Definisi:
1. Kerja sama dengan dunia kerja dan lembaga lain adalah usaha SMK/MAK untuk dapat terhubung dengan
dunia usaha dan industri sebagai tempat latihan kerja siswa, sumber belajar siswa, atau penyusunan program
bersama yang saling menguntungkan terutama dalam kaitannya dengan peningkatan kompetensi siswa serta
penempatan kerja lulusan SMK/MAK.
2. Relevan adalah kesesuaian antara kompetensi keahlian, ruang lingkup kurikulum yang dimiliki SMK/MAK
dengan bidang kerja yang diperlukan oleh dunia kerja.
3. Magang adalah program latihan kerja yang dilakukan oleh siswa atau guru yang diselenggarakan secara
terpadu di bawah bimbingan dan pengawasan guru, instruktur, atau pekerja yang lebih berpengalaman pada
dunia kerja dalam waktu dan tujuan yang telah ditetapkan oleh sekolah/madrasah.
48
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SMK/MAK]
4. Penempatan lulusan adalah program penyediaan kesempatan kerja bagi calon maupun lulusan SMK/MAK di
dunia kerja atas inisiasi sekolah/madrasah.
5. Berkelanjutan adalah terwujudnya kondisi tetap dijalinnya kerja sama antara SMK/MAK dengan dunia
kerja.
6. Intensif adalah secara aktif dan sungguh-sungguh menjalankan nota kesepahaman antara SMK/MAK dengan
dunia kerja.
7. Berdampak bagi mutu lulusan adalah berakibat baik dalam peningkatan kemampuan dan keahlian lulusan.
8. Keahlian adalah suatu kemampuan yang dilakukan oleh siswa dari hasil latihan secara terus menerus dalam
bidang atau keterampilan tertentu.
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:
Pembuktian Kinerja:
A. Telaah Dokumen:
Sebelum melakukan wawancara, lakukan telaah dokumen yang diperlukan terkait kerja sama sekolah/madrasah
dengan dunia kerja dan/atau lembaga-lembaga lain untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Tabel Kerja 36.1 Pengumpulan Data: Telaah Dokumen
No
1
Aspek dan Indikator Kinerja
Sekolah/madrasah memiliki kerja sama dengan
dunia kerja dan/atau lembaga lain yang relevan
dengan kompetensi keahlian
a. Sekolah/madrasah memiliki Nota kerja sama
(MOU) dengan beberapa dunia kerja dan/atau
lembaga lain yang relevan dengan kompetensi
keahlian
b. Sekolah/madrasah memiliki Nota kerja sama
(MOU) dengan beberapa dunia kerja dan/atau
lembaga lain dalam pelaksanaan PKL siswa dan
magang guru
c. Sekolah/madrasah memiliki Nota kerja sama
(MOU) dengan beberapa dunia kerja dan/atau
lembaga lain dalam pelaksanaan penerimaan dan
penempatan lulusan
Nama Dokumen
Nota kerja sama (MOU) dengan
beberapa dunia kerja dan/atau
lembaga lain sesuai dengan
kompetensi keahlian
Nota kerja sama (MOU) dengan
beberapa dunia kerja dan/atau
lembaga lain dalam pelaksanaan
PKL siswa dan magang guru
Nota kerja sama (MOU) dengan
beberapa dunia kerja dan/atau
lembaga lain dalam pelaksanaan
49
Hasil Telaah Dokumen
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SMK/MAK]
penerimaan dan penempatan
lulusan
2
Sekolah/madrasah melaksanakan kerja sama dengan
dunia kerja dan/atau lembaga lain yang relevan
secara berkelanjutan, intensif, dan berdampak bagi
mutu lulusan
a. Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan PKL
siswa dan magang guru di dunia kerja dan/atau
lembaga lain yang relevan.
b. Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan
pembekalan PKL/magang dan pembelajaran
dengan menghadiran guru tamu dari dunia kerja
dan/atau lembaga lain
c. Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan
penerimaan dan penempatan lulusan
Dokumen kegiatan PKL siswa dan
magang guru di dunia kerja
dan/atau lembaga lain
Dokumen kegiatan pembekalan
PKL/magang dan pembelajaran
dengan menghadirkan guru tamu
dari dunia kerja dan/atau
lembaga lain
Dokumen kegiatan penerimaan
dan penempatan lulusan
B. Wawancara:
Setelah melakukan telaah dokumen lakukan wawancara terkait kerja sama sekolah/madrasah dengan dunia kerja
dan/atau lembaga-lembaga lain untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Tabel Kerja 36.2 Pengumpulan Data: Wawancara
Hasil Wawancara
No
1
Aspek yang Diwawancara dan Indikator
Kepala/Wakil
Kepala
Sekolah/madrasah memiliki kerja sama dengan dunia kerja dan/atau lembaga
lain yang relevan dengan kompetensi keahlian
a. Sekolah/madrasah memiliki Nota kerja sama (MOU) dengan beberapa
dunia kerja dan/atau lembaga lain yang relevan dengan kompetensi
keahlian
50
Guru
Siswa
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SMK/MAK]
b. Sekolah/madrasah memiliki Nota kerja sama (MOU) dengan beberapa
dunia kerja dan/atau lembaga lain dalam pelaksanaan PKL siswa dan
magang guru
c. Sekolah/madrasah memiliki Nota kerja sama (MOU) dengan beberapa
dunia kerja dan/atau lembaga lain dalam pelaksanaan penerimaan dan
penempatan lulusan
2
Sekolah/madrasah melaksanakan kerja sama dengan dunia kerja dan/atau
lembaga lain yang relevan secara berkelanjutan, intensif,dan berdampak bagi
mutu lulusan
a. Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan PKL siswa dan magang guru di
dunia kerja dan/atau lembaga lain yang relevan.
b. Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan pembekalan PKL/magang dan
pembelajaran dengan menghadirkan guru tamu dari dunia kerja dan/atau
lembaga lain
c. Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan penerimaan dan penempatan
lulusan
Tabel 36. 3 Rangkuman
Petunjuk Pengisian Tabel Rangkuman:
1. Isi kolom 2 (Aspek Kinerja/Indikator Butir) dan kolom 4 (Level kinerja) tidak dapat diubah.
2. Rangkumlah data tabel kerja hasil observasi, hasil wawancara, hasil penelaahan dokumen, hasil angket, dan hasil FGD. Pastikan
rangkuman itu menggambarkan kinerja sekolah/madrasah. Deskripsikan dan tuliskan rangkuman tersebut pada kolom (3).
3. Sandingkan deskripsi Anda pada kolom (3) dengan level kinerja yang tersedia pada kolom (4). Pilihlah di antara empat level kinerja
pada kolom (4) yang sama atau mirip dengan deskripsi Anda pada kolom (3). Jika sudah memilih, “KLIK” simbol A atau B atau C
atau D di sebelahnya.
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan
skor kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah. Setelah
itu, KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
5. Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
6. Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan
makna tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan
komentar Anda di kolom sebelah kanannya.
51
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SMK/MAK]
No
Aspek Kinerja
(1)
(2)
1
Sekolah/madrasah
memiliki kerja sama
dengan dunia kerja
dan/atau lembaga
lain yang relevan
dengan kompetensi
keahlian
Kesimpulan
Hasil telaah
dokumen dan
wawancara
(3)
Sekolah/madrasah
melaksanakan kerja
sama dengan dunia
kerja dan/atau
lembaga lain yang
relevan secara
berkelanjutan,
intensif,dan
berdampak bagi
mutu lulusan
Skor Kinerja
Catatan
(4)
(5)
(6)
3
2
1
A
Sekolah/madrasah memiliki kerja sama dengan
dunia kerja dan lembaga lain yang relevan dengan
kompetensi keahlian dalam bentuk Nota kerja sama
(MOU) secara berkelanjutan, intensif, dan
berdampak bagi mutu lulusan.
3
2
1
B
Sekolah/madrasah memiliki kerja sama dengan
dunia kerja dan lembaga lain yang relevan dengan
kompetensi keahlian dalam bentuk Nota kerja sama
(MOU)
3
2
1
C
Sekolah/madrasah memiliki kerja sama dengan
dunia kerja dan lembaga lain yang relevan dengan
kompetensi keahlian sebagian dalam bentuk Nota
kerja sama (MOU)
Sekolah/madrasah memiliki kerja sama dengan
dunia kerja dan lembaga lain yang relevan dengan
kompetensi keahlian
Sekolah/madrasah melaksanakan kerja sama
dengan dunia kerja dan lembaga lain yang relevan
dengan kompetensi keahlian berdasarkan seluruh
isi Nota kerja sama (MOU) secara berkelanjutan,
intensif, dan berdampak bagi mutu lulusan.
3
2
1
3
2
1
3
2
1
B
Sekolah/madrasah melaksanakan kerja sama
dengan dunia kerja dan lembaga lain yang relevan
dengan kompetensi keahlian berdasarkan seluruh
isi Nota kerja sama (MOU)
3
2
1
C
Sekolah/madrasah melaksanakan kerja sama
dengan dunia kerja dan lembaga lain yang relevan
dengan kompetensi keahlian berdasarkan sebagian
isi Nota kerja sama (MOU)
D
2
Level Kinerja
A
52
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SMK/MAK]
D
Asesor
:
1/2
Nama Lengkap
: ………………………..
NIA
: ………………………..
Sekolah/madrasah melaksanakan kerja sama
dengan dunia kerja dan lembaga lain yang relevan
dengan kompetensi keahlian secara insidental
SKOR: ………………..
( …………………………………………….. )
53
3
2
1
Apakah Anda setuju dengan
hasil di kolom sebelah kiri?
 Ya, setuju.
atau
 Tidak setuju,
alasan
……….…………………………
…………………………………
…………………………………
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SMK/MAK]
KOMPONEN
: Manajemen Sekolah/Madrasah
SUB KOMPONEN : Pengelolaan Sarana dan Prasarana
INDIKATOR
: Menggunakan prasarana praktik yang dimiliki secara efektif dan efisien untuk meningkatkan
kualitas proses belajar siswa.
Sekolah/madrasah menggunakan prasarana praktik yang dimiliki secara efektif dan efisien untuk
meningkatkan kualitas proses belajar siswa.
LEVEL
CAPAIAN KINERJA
Sekolah/madrasah menyediakan, menggunakan, dan mengelola ruang praktik kejuruan sesuai standar
4
industri, sehingga memungkinkan seluruh siswa menguasai kompetensi kejuruan yang harus dimiliki dan
memungkinkan siswa melakukan eksperimen atau pengembangan teknologi.
Sekolah/madrasah menyediakan dan menggunakan ruang praktik kejuruan secara efektif dan efisien
3
sehingga memungkinkan seluruh siswa menguasai kompetensi kejuruan yang harus dimiliki.
Sekolah/madrasah menyediakan dan menggunakan ruang praktik kejuruan namun belum efektif atau
2
belum efisien, dan belum mendukung pencapaian kompetensi siswa secara optimal.
Sekolah/madrasah belum menyediakan dan menggunakan ruang praktik kejuruan secara efektif dan
1
efisien.
IASP2020 Jenjang SMK/MAK
37 : 8
Definisi:
1. Prasarana adalah fasilitas utama yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi satuan pendidikan yaitu lahan,
bangunan, ruang, instalasi daya dan jasa.
2. Ruang praktik adalah tempat yang disediakan atau disiapkan oleh SMK/MAK baik milik sendiri atau pihak lain,
berada di dalam atau di luar SMK/MAK yang digunakan sebagai tempat berlatih siswa meningkatkan
kompetensi sesuai spektrum kejuruan yang dipelajari. Ruang praktik yang berada di luar SMK/MAK harus
disertai dokumen kerjasama dan dapat dibuktikan keberadaannya.
3. Mengelola adalah mengatur secara mandiri atau bersama pihak lain untuk memanfaatkan sarpras yang tersedia
untuk belajar siswa SMK/MAK.
4. Standar Industri adalah spesifikasi tentang ukuran hasil produksi yang telah ditetapkan oleh dunia usaha dan
industri yang meliputi bentuk, ukuran, komposisi, mutu, cara mengolah, dan mengujinya.
5. Kompetensi kejuruan adalah kemampuan yang berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
dipersyaratkan untuk dimiliki siswa SMK/MAK sesuai spektrum keterampilan yang ditetapkan.
54
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SMK/MAK]
6. Eksperimen adalah kegiatan yang dilakukan siswa untuk mempraktikan satu keterampilan tertentu dengan
tujuan mengembangkan atau menemukan sesuatu yang baru bagi siswa SMK/MAK.
7. Pengembangan teknologi adalah proses memperluas cakupan atau meningkatkan tingkat kemampuan
perangkat teknologi untuk berbagai kebutuhan yang diharapkan SMK/MAK.
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:
A. Observasi
Sebelum melakukan telaah dokumen, lakukan observasi dan wawancara langsung bila diperlukan terkait penggunaan
prasarana praktik yang dimiliki sekolah.madrasah secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas proses
belajar siswa.
Tabel Kerja 37.1 Pengumpulan Data: Observasi
No
1
Deskripsi Hasil Observasi
(Kesesuaian antara hasil observasi dengan indikator
kinerja)
Aspek yang diobservasi dan Indikator
Sekolah/madrasah memiliki prasarana praktik sesuai standar industri.
a. Sekolah/madrasah menyediakan ruang praktik kejuruan sesuai
standar industri
b. Sekolah/madrasah menyediakan peralatan praktik kejuruan sesuai
standar industri
2
Sekolah/madrasah menggunakan prasarana praktik secara efektif dan
efisien untuk meningkatkan kualitas proses belajar siswa.
a. Sekolah/madrasah menggunakan ruang praktik kejuruan sesuai
standar industri
b. Sekolah/madrasah menggunakan peralatan praktik kejuruan sesuai
standar industri
3
Sekolah/madrasah mengelola prasarana praktik secara efektif dan efisien
untuk meningkatkan kualitas proses belajar siswa.
55
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SMK/MAK]
a. Sekolah/madrasah mengelola ruang praktik kejuruan sesuai standar
industri
b. Sekolah/madrasah mengelola peralatan praktik kejuruan sesuai
standar industri
B. Dokumen
Sebelum melakukan observasi, lakukan telaah dokumen penggunaan prasarana praktik
sekolah.madrasah secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas proses belajar siswa.
yang
dimiliki
Tabel Kerja 37.2 Pengumpulan Data: Dokumen
No
1
Aspek dan Indikator Kinerja
Nama Dokumen
Sekolah/madrasah memiliki prasarana praktik sesuai standar industri.
a. Sekolah/madrasah menyediakan ruang
praktik kejuruan sesuai standar industri
Denah dan lay out ruang praktik kejuruan sesuai
standar industri
b. Sekolah/madrasah menyediakan peralatan Daftar inventaris peralatan praktik
praktik kejuruan sesuai standar industri kejuruan sesuai standar industri
2
Sekolah/madrasah menggunakan prasarana
praktik secara efektif dan efisien untuk
meningkatkan kualitas proses belajar siswa.
a. Sekolah/madrasah menggunakan ruang
praktik kejuruan sesuai standar industri
Jadwal penggunaan ruang praktik kejuruan
b. Sekolah/madrasah menggunakan
Kartu kontrol penggunaan peralatan praktik
peralatan praktik kejuruan sesuai standar
industri
56
Hasil Telaah Dokumen
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SMK/MAK]
3
Sekolah/madrasah mengelola prasarana
praktik secara efektif dan efisien untuk
meningkatkan kualitas proses belajar siswa.
a. Sekolah/madrasah mengelola ruang
praktik kejuruan sesuai standar industri
Laporan pengelolaan ruang praktik kejuruan
b. Sekolah/madrasah mengelola peralatan
praktik kejuruan sesuai standar industri
Laporan pengelolaan peralatan praktik kejuruan
meliputi peminjaman dan pengembalian dalam
pembelajaran praktik
C. Wawancara:
Setelah melakukan observasi dan telaah dokumen, lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi penggunaan
prasarana praktik yang dimiliki sekolah.madrasah secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas proses
belajar siswa
Tabel Kerja 37.3 Pengumpulan Data: Wawancara
No
Deskripsi Hasil Wawancara
(Kesesuaian antara hasil wawancara dengan indikator
kinerja)
Kepala/Wakil
Guru
Siswa
Kepala
Aspek yang diwawancara dan Indikator
1
Sekolah/madrasah memiliki prasarana praktik sesuai standar industri.
a. Sekolah/madrasah menyediakan ruang praktik kejuruan sesuai
standar industri
b. Sekolah/madrasah menyediakan peralatan praktik kejuruan sesuai
standar industri
2
Sekolah/madrasah menggunakan prasarana praktik secara efektif dan
efisien untuk meningkatkan kualitas proses belajar siswa.
a. Sekolah/madrasah menggunakan ruang praktik kejuruan sesuai
standar industri
b. Sekolah/madrasah menggunakan peralatan praktik kejuruan sesuai
standar industri
57
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SMK/MAK]
3
Sekolah/madrasah mengelola prasarana praktik secara efektif dan efisien
untuk meningkatkan kualitas proses belajar siswa.
a. Sekolah/madrasah mengelola ruang praktik kejuruan sesuai standar
industri
b. Sekolah/madrasah mengelola peralatan praktik kejuruan sesuai
standar industri
Tabel 37.4 Rangkuman
Petunjuk Pengisian Tabel Rangkuman:
1. Isi kolom 2 (Aspek Kinerja/Indikator Butir) dan kolom 4 (Level kinerja) tidak dapat diubah.
2. Rangkumlah data tabel kerja hasil observasi, hasil wawancara, hasil penelaahan dokumen, hasil angket, dan hasil FGD. Pastikan
rangkuman itu menggambarkan kinerja sekolah/madrasah. Deskripsikan dan tuliskan rangkuman tersebut pada kolom (3).
3. Sandingkan deskripsi Anda pada kolom (3) dengan level kinerja yang tersedia pada kolom (4). Pilihlah di antara empat level kinerja pada
kolom (4) yang sama atau mirip dengan deskripsi Anda pada kolom (3). Jika sudah memilih, “KLIK” simbol A atau B atau C atau D di
sebelahnya.
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan skor
kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah. Setelah itu,
KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
5. Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
6. Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan
makna tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan
komentar Anda di kolom sebelah kanannya.
No
Aspek Kinerja
Kesimpulan
Hasil Observasi,
telaah
dokumen, dan
wawancara
(1)
(2)
(3)
1
Sekolah/madrasah
memiliki prasarana
praktik sesuai
standar industri.
A
Level Kinerja
Skor Kinerja
Catatan
(4)
(5)
(6)
Sekolah/madrasah memiliki ruang praktik
kejuruan sesuai standar industri, sehingga
memungkinkan seluruh siswa menguasai
kompetensi kejuruan yang harus dimiliki dan
58
3
2
1
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SMK/MAK]
memungkinkan siswa melakukan eksperimen atau
pengembangan teknologi.
3
2
1
B
Sekolah/madrasah memiliki ruang praktik
kejuruan yang efektif dan efisien sehingga
memungkinkan seluruh siswa menguasai
kompetensi kejuruan yang harus dimiliki.
C
Sekolah/madrasah memiliki ruang praktik
kejuruan untuk pencapaian kompetensi siswa
secara optimal.
3
2
1
Sekolah/madrasah memiliki ruang praktik
kejuruan.
Sekolah/madrasah menggunakan prasarana
praktik kejuruan sesuai standar industri, sehingga
memungkinkan seluruh siswa menguasai
kompetensi kejuruan yang harus dimiliki dan
memungkinkan siswa melakukan eksperimen atau
pengembangan teknologi.
3
2
1
3
2
1
3
2
1
B
Sekolah/madrasah menggunakan prasarana
praktik kejuruan secara efektif dan efisien
sehingga memungkinkan seluruh siswa
menguasai kompetensi kejuruan yang harus
dimiliki.
C
Sekolah/madrasah menggunakan prasarana
praktik kejuruan untuk pencapaian kompetensi
siswa secara optimal.
3
2
1
Sekolah/madrasah menggunakan prasarana
praktik kejuruan.
Sekolah/madrasah mengelola prasarana praktik
kejuruan sesuai standar industri, sehingga
memungkinkan seluruh siswa menguasai
kompetensi kejuruan yang harus dimiliki dan
memungkinkan siswa melakukan eksperimen atau
pengembangan teknologi.
3
2
1
3
2
1
D
2
Sekolah/madrasah
menggunakan
prasarana praktik
secara efektif dan
efisien untuk
meningkatkan
kualitas proses
belajar siswa.
A
D
3
Sekolah/madrasah
mengelola prasarana
praktik secara efektif
dan efisien untuk
meningkatkan kualitas
proses belajar siswa.
A
59
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SMK/MAK]
B
C
D
Asesor
:
1/2
Nama Lengkap
: ………………………..
NIA
: ………………………..
Sekolah/madrasah mengelola prasarana praktik
kejuruan secara efektif dan efisien sehingga
memungkinkan seluruh siswa menguasai
kompetensi kejuruan yang harus dimiliki.
Sekolah/madrasah mengelola prasarana praktik
kejuruan untuk pencapaian kompetensi siswa
secara optimal.
Sekolah/madrasah mengelola prasarana praktik
kejuruan.
SKOR: ………………..
( …………………………………………….. )
60
3
2
1
3
2
1
3
2
1
Apakah Anda setuju dengan
hasil di kolom sebelah kiri?
 Ya, setuju.
atau
 Tidak setuju,
alasan
……….……………………………
………………………………………
…………………………
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SMK/MAK]
KOMPONEN
: Manajemen Sekolah/Madrasah
SUB KOMPONEN : Pengelolaan Sarana dan Prasarana
INDIKATOR
: Menggunakan sarana yang dimiliki secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas proses
belajar siswa.
Sekolah/madrasah menggunakan sarana pembelajaran praktik kejuruan yang dimiliki secara efektif
dan efisien untuk meningkatkan kualitas proses belajar siswa.
LEVEL
CAPAIAN KINERJA
Sekolah/madrasah menyediakan sarana pembelajaran praktik kejuruan dalam jumlah dan jenis yang
4
cukup, serta menggunakan dan memelihara sesuai standar industri.
Sekolah/madrasah menyediakan sarana pembelajaran praktik kejuruan dalam jumlah dan jenis yang
3
cukup, serta menggunakan dan memelihara sesuai standar kurikulum.
Sekolah/madrasah menyediakan sarana pembelajaran praktik kejuruan dalam jumlah dan jenis yang
2
cukup, namun belum digunakan secara optimal sesuai dengan prosedur yang benar.
Sekolah/madrasah menyediakan dan menggunakan sarana pembelajaran praktik kejuruan dengan
1
jumlah dan jenis yang belum menunjang pencapaian kompetensi kejuruan.
IASP2020 Jenjang SMK/MAK
38 : 9
Definisi:
1. Sarana adalah alat pendukung pendidikan yang dapat dipindah-pindahkan seperti perabot, media
pembelajaran, buku, meja, kursi, alat peraga, media pembelajaran, peralatan teknologi informasi dan
komunikasi, dan perlengkapan pendidikan lainnya.
2. Standar Industri adalah spesifikasi tentang ukuran hasil produksi yang telah ditetapkan oleh dunia usaha
dan industri yang meliputi bentuk, ukuran, komposisi, mutu, cara mengolah, dan mengujinya.
3. Cukup adalah jumlah dan jenis sarana pembelajaran yang memungkinkan setiap siswa dapat melaksanakan
pembelajaran praktik dengan lancar sesuai dengan jadwal dan target yang telah diprogramkan oleh
SMK/MAK.
4. Memelihara adalah kegiatan untuk melaksanakan perawatan, pengurusan, dan pengaturan pemanfaatannya
agar semua sarana pembelajaran selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan.
61
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SMK/MAK]
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:
Pembuktian Kinerja:
A. Telaah Dokumen:
Sebelum melakukan observasi, lakukan telaah dokumen terkait sarana yang dimiliki sekolah/madrasah secara
efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas proses belajar siswa.
Tabel Kerja 38.1 Pengumpulan Data: Telaah Dokumen
No
1
2
Aspek yang Ditelaah dan Indikator
Sekolah/madrasah memiliki sarana pembelajaran praktik kejuruan sesuai standar industri.
a. Sekolah/madrasah menyediakan sarana
pembelajaran praktik kejuruan pada
masing-masing kompetensi keahlian
sesuai standar industri
Daftar sarana pembelajaran praktik
kejuruan pada masing-masing kompetensi
keahlian
b. Jumlah dan jenis sarana pembelajaran
praktik kejuruan pada masing-masing
kompetensi keahlian sesuai standar
industri
Daftar inventaris sarana pembelajaran praktik
kejuruan berdasarkan jumlah dan jenis pada
masing-masing kompetensi keahlian
Sekolah/madrasah menggunakan sarana
pembelajaran praktik kejuruan sesuai standar
industri
Jumlah dan jenis sarana pembelajaran
praktik kejuruan yang digunakan siswa
pada masing-masing kompetensi keahlian
3
Nama Dokumen
Data penggunaan sarana pembelajaran praktik
kejuruan pada masing-masing kompetensi
keahlian
Sekolah/madrasah memelihara sarana
pembelajaran praktik kejuruan sesuai standar
industri
62
Hasil Telaah Dokumen
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SMK/MAK]
Kondisi sarana pembelajaran praktik
a. Laporan pemeliharaan sarana pembelajaran
kejuruan pada masing-masing kompetensi
praktik kejuruan pada masing-masing
keahlian sesuai standar industri
kompetensi keahlian
b. Kartu pemeliharaan sarana pembelajaran
praktik kejuruan pada masing-masing
kompetensi keahlian
B. Wawancara:
Setelah melakukan observasi dan telaah dokumen, lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait
sarana yang dimiliki sekolah/madrasah secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas proses belajar
siswa.
Tabel Kerja 38.2 Pengumpulan Data: Wawancara
No
Deskripsi Hasil Wawancara
(Kesesuaian antara hasil wawancara dengan indikator kinerja)
Ketua
Kepala/Wakil
Kompetensi
Guru
Siswa
Kepala
Keahlian
Aspek yang diwawancara dan Indikator
1
Sekolah/madrasah memiliki sarana pembelajaran praktik
kejuruan sesuai standar industri.
a. Sekolah/madrasah menyediakan sarana pembelajaran praktik
kejuruan pada masing-masing kompetensi keahlian sesuai
standar industri
b. Jumlah dan jenis sarana pembelajaran praktik kejuruan pada
masing-masing kompetensi keahlian sesuai standar industri
2
Sekolah/madrasah menggunakan sarana pembelajaran praktik
kejuruan sesuai standar industri.
Jumlah dan jenis sarana pembelajaran praktik kejuruan yang
digunakan siswa pada masing-masing kompetensi keahlian
3
Sekolah/madrasah memelihara sarana pembelajaran praktik
kejuruan sesuai standar industri.
Kondisi sarana pembelajaran praktik kejuruan pada masingmasing kompetensi keahlian sesuai standar industri
63
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SMK/MAK]
Tabel 38.3 Rangkuman
Petunjuk Pengisian Tabel Rangkuman:
1. Isi kolom 2 (Aspek Kinerja/Indikator Butir) dan kolom 4 (Level kinerja) tidak dapat diubah.
2. Rangkumlah data tabel kerja hasil observasi, hasil wawancara, hasil penelaahan dokumen, hasil angket, dan hasil FGD. Pastikan
rangkuman itu menggambarkan kinerja sekolah/madrasah. Deskripsikan dan tuliskan rangkuman tersebut pada kolom (3).
3. Sandingkan deskripsi Anda pada kolom (3) dengan level kinerja yang tersedia pada kolom (4). Pilihlah di antara empat level kinerja pada
kolom (4) yang sama atau mirip dengan deskripsi Anda pada kolom (3). Jika sudah memilih, “KLIK” simbol A atau B atau C atau D di
sebelahnya.
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan skor
kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah. Setelah itu,
KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
5. Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
6. Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan makna
tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan komentar Anda
di kolom sebelah kanannya.
No
Aspek Kinerja
(1)
1
(2)
Sekolah/madrasah
memiliki sarana
pembelajaran praktik
kejuruan sesuai
standar industri
Kesimpulan Hasil
telaah dokumen
dan wawancara
Level Kinerja
(3)
(4)
Sekolah/madrasah menyediakan sarana
pembelajaran praktik kejuruan dalam jumlah
dan jenis yang cukup sesuai standar
industri.
Skor Kinerja
Catatan
(5)
(6)
3
2
1
3
2
1
B
Sekolah/madrasah menyediakan sarana
pembelajaran praktik kejuruan dalam jumlah
dan jenis yang cukup sesuai standar
kurikulum.
3
2
1
C
Sekolah/madrasah menyediakan sarana
pembelajaran praktik kejuruan dalam jumlah
dan jenis yang cukup, namun belum
digunakan secara optimal sesuai dengan
prosedur yang benar.
A
64
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SMK/MAK]
Sekolah/madrasah menyediakan sarana
pembelajaran praktik kejuruan dengan
jumlah dan jenis yang belum menunjang
pencapaian kompetensi kejuruan.
Sekolah/madrasah menggunakan sarana
pembelajaran praktik kejuruan dalam jumlah
dan jenis yang cukup sesuai standar
industri.
3
2
1
3
2
1
3
2
1
B
Sekolah/madrasah menggunakan sarana
pembelajaran praktik kejuruan dalam jumlah
dan jenis yang cukup sesuai standar
kurikulum.
3
2
1
C
Sekolah/madrasah menggunakan sarana
pembelajaran praktik kejuruan dalam jumlah
dan jenis yang cukup, namun belum secara
optimal sesuai dengan prosedur yang benar.
Sekolah/madrasah menggunakan sarana
pembelajaran praktik kejuruan dengan
jumlah dan jenis namun belum menunjang
pencapaian kompetensi kejuruan.
Sekolah/madrasah memelihara sarana
pembelajaran praktik kejuruan sesuai standar
industri.
Sekolah/madrasah memelihara sarana
pembelajaran praktik kejuruan sesuai standar
kurikulum.
Sekolah/madrasah memelihara sarana
pembelajaran praktik kejuruan namun belum
secara optimal sesuai dengan prosedur yang
benar.
Sekolah/madrasah memelihara sarana
pembelajaran praktik kejuruan namun belum
menunjang pencapaian kompetensi kejuruan.
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
D
2
Sekolah/madrasah
menggunakan sarana
pembelajaran praktik
kejuruan sesuai
standar industri.
A
D
3
A
Sekolah/madrasah
memelihara sarana
pembelajaran praktik
kejuruan sesuai
standar industri
B
C
D
65
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SMK/MAK]
Asesor
:
Nama Lengkap
: ………………………..
NIA
: ………………………..
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
INDIKATOR
1/2
SKOR: ………………..
( …………………………………………….. )
Apakah Anda setuju dengan hasil
di kolom sebelah kiri?
 Ya, setuju.
atau
 Tidak setuju,
alasan
……….…………………………………
……………………………………………
: Manajemen Sekolah/Madrasah
: Pengelolaan Kesiswaan
: Melakukan pengelolaan Bursa Kerja Khusus (BKK).
Sekolah/madrasah mengelola Bursa Kerja Khusus (BKK) yang bertujuan untuk memberikan
39 : 10 pelayanan informasi lowongan kerja, pelaksanaan pemasaran, penyaluran, dan penempatan tenaga
kerja dari tamatan sekolah/madrasah.
LEVEL
CAPAIAN KINERJA
BKK dikelola secara profesional dan berkelanjutan sehingga dapat menyalurkan lulusan secara cepat dan
4
tepat sesuai dengan program keahlian.
BKK dikelola secara profesional sehingga dapat menyalurkan lulusan secara cepat dan tepat sesuai
3
dengan program keahlian.
2
BKK belum dikelola secara profesional.
1
Sekolah/madrasah tidak memiliki BKK.
IASP2020 Jenjang SMK/MAK
Definisi:
1. Bursa Kerja Khusus (BKK) adalah program pelayanan informasi lowongan kerja, pemasaran, penyaluran, dan
penempatan tenaga kerja yang diselenggarakan oleh SMK/MAK baik bermitra dengan Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi maupun lembaga pengelola tenaga kerja lainnya.
2. Profesional adalah sikap dan cara kerja yang dilandasi dasar pengetahuan, prosedur yang sistematis, dan
dilaksanakan dengan kepatuhan terhadap prosedur yang ada, serta diikuti dengan komitmen dan tanggung
jawab.
66
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SMK/MAK]
3. Berkelanjutan adalah proses penyusunan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut BKK secara
berkesinambungan dari tahun ke tahun.
4. Menyalurkan lulusan adalah proses merencanakan, menyiapkan, dan menempatkan lulusan di tempat
bekerja sesuai bidang keahlian yang dimiliki di dunia usaha dan industri.
5. Cepat adalah rentang waktu menyalurkan lulusan ke dunia usaha dan industri sesuai dengan
standar sekurang-kurangnya enam bulan setelah kelulusan.
6. Tepat adalah pelaksanaan menyalurkan lulusan yang mencapai hasil sesuai dengan program keahlian
SMK/MAK.
7. Program keahlian adalah spektrum atau bidang kekhususan yang telah dikembangkan oleh SMK/MAK.
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:
Petunjuk Teknis
Sebelum melakukan wawancara, lakukan telaah dokumen terkait pengelolaan Bursa Kerja Khusus (BKK).
A. Telaah Dokumen:
Tabel Kerja 39.1 Pengumpulan Data: Telaah Dokumen
No
Aspek dan Indikator Kinerja
Nama Dokumen
1 Sekolah/madrasah mengelola Bursa Kerja
Khusus (BKK) untuk memberikan
pelayanan informasi lowongan kerja
tamatan.
a. Sekolah/madrasah memiliki
Surat Penugasan Tim Pengelola BKK
tim pengelola BKK
b. BKK memiliki program kerja
Program Kerja BKK tentang pemberian layanan
informasi lowongn kerja
Data jejaring dan informasi lowongan kerja
c. BKK memiliki jejaring dan
media informasi lowongan kerja
2 Sekolah/madrasah mengelola Bursa Kerja
Khusus (BKK) untuk memberikan
pelayanan pemasaran, penyaluran, dan
penempatan tenaga kerja dari tamatan.
67
Hasil Telaah Dokumen
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SMK/MAK]
a. BKK memiliki program kerja
b. BKK memiliki jejaring untuk
memberikan pelayanan
pemasaran, penyaluran, dan
penempatan tenaga kerja dari
tamatan
Program Kerja BKK tentang pemberian pelayanan
pemasaran, penyaluran, dan penempatan tenaga
kerja
Laporan kegiatan pemasaran, penyaluran, dan
penempatan tenaga kerja dari tamatan
B. Wawancara:
Setelah melakukan telaah dokumen, lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait pengelolaan Bursa
Kerja Khusus (BKK).
Tabel Kerja 39.2 Pengumpulan Data: Wawancara
No
Aspek yang diwawancara dan Indikator
1
Sekolah/madrasah mengelola Bursa Kerja Khusus
(BKK) untuk memberikan pelayanan informasi
lowongan kerja tamatan.
a. Sekolah/madrasah memiliki tim pengelola BKK
b. BKK memiliki program kerja
c. BKK memiliki jejaring dan media informasi
lowongan kerja
2
Sekolah/madrasah mengelola Bursa Kerja Khusus
(BKK) untuk memberikan pelayanan pemasaran,
penyaluran, dan penempatan tenaga kerja dari
tamatan
a. BKK memiliki jejaring untuk memberikan
pelayanan pemasaran, penyaluran, dan
penempatan tenaga kerja dari tamatan
Kepala/Wakil
Kepala
Tabel 39.3 Rangkuman
68
Hasil Wawancara
Perwakilan Orang Tua/
Pemangku
Pengelola BKK
Kepentingan
(Dunia Industri)
Lulusan/Siswa
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SMK/MAK]
Petunjuk Pengisian Tabel Rangkuman:
1. Isi kolom 2 (Aspek Kinerja/Indikator Butir) dan kolom 4 (Level kinerja) tidak dapat diubah.
2. Rangkumlah data tabel kerja hasil observasi, hasil wawancara, hasil penelaahan dokumen, hasil angket, dan hasil FGD. Pastikan
rangkuman itu menggambarkan kinerja sekolah/madrasah. Deskripsikan dan tuliskan rangkuman tersebut pada kolom (3).
3. Sandingkan deskripsi Anda pada kolom (3) dengan level kinerja yang tersedia pada kolom (4). Pilihlah di antara empat level kinerja
pada kolom (4) yang sama atau mirip dengan deskripsi Anda pada kolom (3). Jika sudah memilih, “KLIK” simbol A atau B atau C atau
D di sebelahnya.
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan skor
kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah. Setelah itu,
KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
5. Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
6. Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan
makna tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan
komentar Anda di kolom sebelah kanannya.
Kesimpulan Hasil
telaah
No
Aspek Kinerja
Level Kinerja
Skor Kinerja
Catatan
dokumen/wawanc
ara
(3)
(5)
(6)
(1)
(2)
(4)
1
Sekolah/madrasah
BKK dikelola secara profesional dan
2
1
3
mengelola Bursa Kerja
berkelanjutan sehingga dapat memberikan
A
Khusus (BKK) untuk
pelayanan informasi lowongan kerja kepada
memberikan pelayanan
tamatan sesuai dengan program keahlian.
informasi lowongan
BKK dikelola secara profesional sehingga
2
1
3
kerja tamatan
dapat memberikan pelayanan informasi
B
lowongan kerja kepada tamatan sesuai
dengan program keahlian.
C
D
2
Sekolah/madrasah
mengelola Bursa Kerja
Khusus (BKK) untuk
A
BKK belum memberikan pelayanan
informasi lowongan kerja kepada tamatan
secara profesional.
3
2
1
Sekolah/madrasah tidak memberikan
pelayanan informasi lowongan kerja kepada
tamatan.
BKK dikelola secara profesional dan
berkelanjutan sehingga dapat memberikan
pelayanan pemasaran, penyaluran, dan
3
2
1
3
2
1
69
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SMK/MAK]
memberikan pelayanan
pemasaran, penyaluran,
dan penempatan tenaga
kerja dari tamatan
Asesor
:
1/2
Nama Lengkap
: ………………………..
NIA
: ………………………..
penempatan tenaga kerja kepada tamatan
sesuai dengan program keahlian.
3
2
1
B
BKK dikelola secara profesional sehingga
dapat memberikan pelayanan pemasaran,
penyaluran, dan penempatan tenaga kerja
dari tamatan kepada tamatan sesuai dengan
program keahlian.
3
2
1
C
BKK belum memberikan pelayanan
pemasaran, penyaluran, dan penempatan
tenaga kerja kepada tamatan secara
profesional.
D
Sekolah/madrasah tidak memberikan
pelayanan pemasaran, penyaluran, dan
penempatan tenaga kerja kepada tamatan
3
2
1
SKOR: ………………..
( …………………………………………….. )
70
Apakah Anda setuju dengan
hasil di kolom sebelah kiri?
 Ya, setuju.
atau
 Tidak setuju,
alasan
……….………………………………
…………………………………………
……………………
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SLB/MLB]
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
INDIKATOR
: Manajemen Sekolah/Madrasah
: Pelibatan Masyarakat
: Melibatkan orang tua dalam kegiatan asesmen bagi pembelajaran siswa.
40 : 13
LEVEL
Sekolah/madrasah melibatkan orang tua dalam kegiatan asesmen dan proses pembelajaran.
CAPAIAN KINERJA
Sekolah/madrasah melibatkan orang tua untuk memberi saran/masukan dalam membuat keputusan
terkait dengan kegiatan asesmen siswa pada seluruh proses pembelajaran serta mampu mewujudkan
4
sinkronisasi antara program pembelajaran yang ada di sekolah/madrasah dan di rumah untuk
menghasilkan prestasi yang optimal sesuai kebutuhan siswa.
Sekolah/madrasah melibatkan orang tua untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan saran/masukan
3
terkait dengan kegiatan asesmen siswa pada seluruh proses pembelajaran serta mampu mewujudkan
sinkronisasi antara program pembelajaran yang ada di sekolah/madrasah dan di rumah.
Sekolah/madrasah melibatkan orang tua dalam kegiatan asesmen siswa pada seluruh proses
2
pembelajaran di sekolah.
1
Sekolah/madrasah tidak melibatkan orang tua dalam kegiatan asesmen pada proses pembelajaran.
IASP2020 Jenjang SLB/MLB
Definisi:
1. Melibatkan orang tua adalah upaya SLB/MLB mengikutsertakan orang tua siswa untuk memberikan
saran/masukan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan tentang asesmen kebutuhan siswa, proses
pembelajaran, dan sinkronisasi program yang ada di sekolah/madrasah dan di rumah serta evaluasi
program pembelajaran.
2. Sinkronisasi program adalah suatu usaha untuk menyesuaikan, menyelaraskan kegiatan-kegiatan,
tindakan-tindakan pembelajaran yang diprogramkan SLB/MLB dengan kegiatan di rumah.
3. Asesmen adalah suatu penilaian yang komprehensif dan melibatkan orang tua untuk mengetahui
kelebihan/kekuatan dan kekurangan/kelemahan siswa yang digunakan untuk menentukan layanan
pendidikan yang dibutuhkan sebagai dasar menyusun rancangan program pembelajaran.
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:
A. Telaah Dokumen:
71
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SLB/MLB]
Tabel Kerja 40.1 Pengumpulan Data: Telaah Dokumen
No
Aspek dan Indikator Kinerja
Nama Dokumen
Hasil Telaah Dokumen
1 Pelibatan orang tua siswa untuk memberi saran/masukan dalam membuat keputusan terkait dengan kegiatan asesmen untuk
seluruh proses pembelajaran
a. S/M melibatkan orang tua siswa dalam
Laporan kegiatan asesmen dan
pengambilan keputusan pada kegiatan asesmen
daftar hadir atau foto/video
untuk seluruh proses pembelajaran
kegiatan
Perkembangan kemajuan siswa dalam bidang
PPI atau catatan individu siswa
2.
akademik dan non akademik (keterampilah hidup,
kerajinan tangan, keterampilan bidang seni, dll)
b. Menunjukkan perkembangan dalam bidang
PPI atau catatan individu siswa
akademik
c. Menunjukkan perkembangan dalam bidang non
PPI atau catatan individu siswa
akademik
B. Wawancara:
Tabel Kerja 40.2 Pengumpulan Data: Wawancara
Deskripsi Hasil Wawancara
(Kesesuaian antara hasil wawancara dengan indikator
kinerja)
Kepala/Wakil
Perwakilan
Guru
Siswa
Kepala
Orang Tua
No
Aspek yang diwawancara dan Indikator
1
Pelibatan orang tua siswa berdampak pada sinkronisasi antara program
yang ada di S/M dan di rumah, dapat dilihat dari:
a. S/M dan orang tua memastikan kesesuaian antara program S/M
dan program pembimbingan orang tua kepada siswa di rumah
b. S/M dan orang tua bekerja sama untuk menghasilkan program
pembelajaran yang efektif sehingga siswa belajar sesuai dengan
kebutuhannya
2.
Perkembangan kemajuan siswa dalam bidang akademik dan non
akademik (keterampilah hidup, kerajinan tangan, keterampilan bidang
seni, dll)
a. Menunjukkan perkembangan dalam bidang akademik
b. Menunjukkan perkembangan dalam bidang non akademik
72
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SLB/MLB]
3.
Kepuasan orang tua terhadap program sinkronisasi antara sekolah dan
rumah untuk meningkatkan kemajuan siswa dalam bidang akademik
dan/atau non akademik
a. Orang tua merasakan puas atas keterlibatannya dalam asesmen
siswa di sekolah
b. Orang tua merasa puas terhadap sinkronisasi program di sekolah
dan di rumah
c. Orang tua merasakan manfaat sinkronisasi program di sekolah dan
di rumah yang dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan
Tabel 40.3 Rangkuman
Petunjuk Pengisian Tabel Rangkuman:
1. Isi kolom 2 (Aspek Kinerja/Indikator Butir) dan kolom 4 (Level kinerja) tidak dapat diubah.
2. Rangkumlah data tabel kerja hasil observasi, hasil wawancara, hasil penelaahan dokumen, hasil angket, dan hasil FGD. Pastikan
rangkuman itu menggambarkan kinerja sekolah/madrasah. Deskripsikan dan tuliskan rangkuman tersebut pada kolom (3).
3. Sandingkan deskripsi Anda pada kolom (3) dengan level kinerja yang tersedia pada kolom (4). Pilihlah di antara empat level kinerja
pada kolom (4) yang sama atau mirip dengan deskripsi Anda pada kolom (3). Jika sudah memilih, “KLIK” simbol A atau B atau C
atau D di sebelahnya.
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan
skor kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah.
Setelah itu, KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
5. Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
6. Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan
makna tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan
komentar Anda di kolom sebelah kanannya.
No
Aspek Kinerja
(1)
1
(2)
Pelibatan orang tua
siswa untuk memberi
saran/masukan dalam
Kesimpulan Hasil
telaah
dokumen/wawancar
a
(3)
Level Kinerja
A
(4)
S/M melibatkan orang tua siswa dalam
pengambilan keputusan untuk kegiatan
asesmen pada seluruh proses pembelajaran
73
Skor Kinerja
Catatan
(5)
(6)
3
2
1
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SLB/MLB]
membuat keputusan
terkait dengan kegiatan
asesmen untuk
seluruh proses
pembelajaran
3
2
1
B
S/M melibatkan orang tua siswa dalam
pengambilan keputusan untuk kegiatan
asesmen pada sebagian proses
pembelajaran
C
S/M melibatkan orang tua siswa secara
terbatas dalam pengambilan keputusan
untuk kegiatan asesmen
3
2
1
S/M melakukan pengambilan keputusan
untuk kegiatan asesmen
S/M dan orang tua memastikan kesesuaian
antara program pembelajaran di S/M dan
program pembimbingan orang tua kepada
siswa di rumah, serta bekerja sama untuk
menghasilkan program pembelajaran yang
efektif sehingga siswa dapat belajar sesuai
dengan kebutuhannya
3
2
1
3
2
1
3
2
1
B
S/M dan orang tua memastikan kesesuaian
antara program pembelajaran di S/M dan
program pembimbingan orang tua kepada
siswa di rumah, serta bekerja sama untuk
menghasilkan program pembelajaran yang
efektif
3
2
1
C
S/M dan orang tua memastikan kesesuaian
antara program pembelajaran di S/M dan
program pembimbingan orang tua kepada
siswa di rumah
S/M memastikan program pembelajaran di
S/M terlaksana
Siswa menunjukkan kemajuan dalam bidang
akademik atau non akademik yang
meningkat lebih cepat dari target yang
ditetapkan.
3
2
1
D
2
Pelibatan orang tua
siswa berdampak pada
sinkronisasi antara
program yang ada di
S/M dan program
pembimbingan orang
tua kepada siswa di
rumah
A
D
3
Perkembangan kemajuan
siswa dalam bidang
akademik dan non
akademik
A
74
3
2
1
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SLB/MLB]
B
C
D
4
Kepuasan orang tua
terhadap asesmen dan
program sinkronisasi
antara sekolah dan
rumah untuk
meningkatkan kemajuan
siswa dalam bidang
akademik dan/atau non
akademik
A
B
C
D
Asesor
:
1/2
Nama Lengkap
: ………………………..
NIA
: ………………………..
Siswa menunjukkan kemajuan dalam bidang
akademik atau non akademik sesuai dengan
target yang ditetapkan
Siswa menunjukkan kemajuan dalam bidang
akademik atau non akademik yang terlihat
jalan di tempat atau naik turun.
Kemajuan siswa dalam bidang akademik
atau non akademik terhambat
Orang tua merasakan asesmen siswa dan
program sinkronisasi S/M berjalan secara
konsisten dan berkelanjutan sehingga
kualitas anak mereka tidak menurun tapi
tetap terjaga bahkan semakin meningkat.
Orang tua merasakan asesmen siswa dan
program sinkronisasi meningkatkan
kemajuan siswa secara bertahap.
Orang tua merasakan manfaat yang biasabiasa saja.
Orang tua merasakan manfaat yang sedikit
SKOR: ………………..
( …………………………………………….. )
75
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SLB/MLB]
KOMPONEN
: Manajemen Sekolah/Madrasah
SUB KOMPONEN : Pengelolaan kurikulum
INDIKATOR
: Melakukan adaptasi/modifikasi kurikulum sesuai kebutuhan siswa berbasis asesmen
Sekolah/madrasah melakukan adaptasi/modifikasi kurikulum sesuai kebutuhan siswa, berbasis
asesmen.
LEVEL
CAPAIAN KINERJA
Sekolah/madrasah melakukan adaptasi/modifikasi berdasarkan asesmen awal terhadap kurikulum yang
4
telah ditetapkan secara nasional, sehingga proses pembelajaran berlangsung sesuai dengan kebutuhan
siswa dan mampu menumbuhkembangkan potensi individual siswa secara tepat dan optimal.
Sekolah/madrasah melakukan adaptasi/modifikasi berdasarkan asesmen awal terhadap kurikulum yang
3
telah ditetapkan secara nasional sehingga proses pembelajaran berlangsung sesuai dengan kebutuhan
siswa.
Sekolah/madrasah melakukan adaptasi/modifikasi berdasarkan asesmen awal terhadap kurikulum yang
2
telah ditetapkan secara nasional, tetapi belum berhasil untuk membangun proses pembelajaran yang
sesuai dengan kebutuhan siswa.
Sekolah/madrasah menggunakan kurikulum yang telah ditetapkan secara nasional tanpa melakukan
1
adaptasi/modifikasi.
IASP2020 Jenjang SLB/MLB
41 : 14
Definisi:
1. Adaptasi/modifikasi kurikulum adalah perubahan kurikulum yang disesuaikan dengan kemampuan atau
potensi yang dimiliki siswa berkebutuhan khusus (SBK). Modifikasi kurikulum mencakup alokasi waktu, isi
atau materi kurikulum, proses pembelajaran, sarana prasarana, lingkungan belajar, dan pengelolaan kelas.
2. Kebutuhan siswa adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sesuai dengan kondisi siswa
berkebutuhan khusus.
3. Asesmen adalah suatu penilaian yang komprehensif dan melibatkan anggota tim ahli untuk mengetahui
kelebihan/kekuatan dan kekurangan/kelemahan siswa yang digunakan untuk menentukan layanan
pendidikan yang dibutuhkan sebagai dasar menyusun rancangan program pembelajaran.
4. Tepat adalah kesesuaian berkembangnya siswa berkebutuhan khusus untuk menunjukkan kemampuan yang
diharapkan secara individual atau kelompok.
76
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SLB/MLB]
5. Optimal adalah perkembangan siswa yang dapat mencapai puncak potensi yang dimiliki siswa berkebutuhan
khusus.
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:
A. Telaah Dokumen:
Tabel Kerja 41.1 Pengumpulan Data: Telaah Dokumen
No
Aspek dan Indikator Kinerja
Nama Dokumen
Hasil Telaah Dokumen
1 Sekolah/madrasah melakukan adaptasi/modifikasi berdasarkan asesmen awal terhadap kurikulum yang telah ditetapkan secara
nasional.
a. S/M melakukan adaptasi/modifikasi
Dokumen Kurikulum S/M
kurikulum sesuai kebutuhan S/M
b. Adaptasi/modifikasi kurikulum berdampak
Dokumen Pembelajaran hasil modifikasi
pada peningkatan mutu proses pembelajaran
S/M
B. Wawancara:
Tabel Kerja 41.2 Pengumpulan Data: Wawancara
No
1
Aspek yang diwawancara dan Indikator
Deskripsi Hasil Wawancara
Kepala/Wakil
Perwakilan
Guru
Kepala
Orang Tua
Proses pembelajaran menumbuh kembangkan potensi sesuai dengan
kebutuhan khusus siswa, dapat dilihat dari:
a. S/M menumbuh kembangkan potensi individu siswa secara tepat dan
optimal
b. Siswa S/M antusias mengikuti proses pembelajaran sesuai kebutuhan
khusus yang diharapkan
77
Siswa
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SLB/MLB]
Tabel 41.3 Rangkuman
Petunjuk Pengisian Tabel Rangkuman:
1. Isi kolom 2 (Aspek Kinerja/Indikator Butir) dan kolom 4 (Level kinerja) tidak dapat diubah.
2. Rangkumlah data tabel kerja hasil observasi, hasil wawancara, hasil penelaahan dokumen, hasil angket, dan hasil FGD. Pastikan
rangkuman itu menggambarkan kinerja sekolah/madrasah. Deskripsikan dan tuliskan rangkuman tersebut pada kolom (3).
3. Sandingkan deskripsi Anda pada kolom (3) dengan level kinerja yang tersedia pada kolom (4). Pilihlah di antara empat level kinerja
pada kolom (4) yang sama atau mirip dengan deskripsi Anda pada kolom (3). Jika sudah memilih, “KLIK” simbol A atau B atau C atau
D di sebelahnya.
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan skor
kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah. Setelah itu,
KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
5. Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
6. Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan
makna tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan
komentar Anda di kolom sebelah kanannya.
No
Aspek Kinerja
(1)
1
(2)
Sekolah/madrasah
melakukan
adaptasi/modifikasi
berdasarkan asesmen awal
terhadap kurikulum yang
telah ditetapkan secara
nasional.
Kesimpulan Hasil
telaah
dokumen/wawan
cara
(3)
A
Proses pembelajaran
menumbuhkembangkan
Skor Kinerja
Catatan
(4)
S/M melakukan adaptasi/modifikasi
kurikulum sesuai kebutuhan dan
berdampak pada peningkatan mutu
proses pembelajaran
(5)
(6)
3
2
1
B
S/M melakukan adaptasi/modifikasi
kurikulum sesuai kebutuhan
3
2
1
C
S/M melakukan adaptasi/modifikasi
kurikulum pada mata pelajaran tertentu
3
2
1
S/M menerapkan kurikulum nasional
3
2
1
S/M menumbuhkembangkan potensi
siswa secara tepat dan optimal sehingga
3
2
1
D
2
Level Kinerja
A
78
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SLB/MLB]
potensi sesuai dengan
kebutuhan khusus siswa
Asesor
:
1/2
Nama Lengkap
: ………………………..
NIA
: ………………………..
siswa antusias mengikuti proses
pembelajaran sesuai kebutuhan khusus
B
S/M menumbuhkembangkan potensi
siswa secara tepat dan optimal
3
2
1
C
S/M menumbuhkembangkan potensi
siswa secara terbatas
3
2
1
D
S/M menumbuhkembangkan potensi
siswa secara terbatas dan insidental
3
2
1
SKOR: ………………..
( …………………………………………….. )
79
Apakah Anda setuju dengan hasil
di kolom sebelah kiri?
 Ya, setuju.
atau
 Tidak setuju,
alasan
……….…………………………………
…………………………………………
…………………
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SLB/MLB]
KOMPONEN
: Manajemen Sekolah/Madrasah
SUB KOMPONEN : Pengelolaan guru dan tenaga kependidikan
INDIKATOR
: Melibatkan tenaga ahli yang profesional untuk mendukung efektivitas pelaksanaan pembelajaran
Sekolah/madrasah memanfaatkan/melibatkan tenaga ahli yang profesional untuk mendukung
efektivitas pelaksanaan pembelajaran sesuai kebutuhan
LEVEL
CAPAIAN KINERJA
Sekolah/madrasah melibatkan tenaga ahli yang profesional yang sesuai dengan kebutuhan siswa yang
4
dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan serta berdampak terhadap peningkatan mutu
pembelajaran.
Sekolah/madrasah melibatkan tenaga ahli yang profesional yang sesuai dengan kebutuhan siswa yang
3
dilakukan secara sistematis sehingga penanganan siswa dilaksanakan secara komprehensif.
2
Sekolah/madrasah melibatkan tenaga ahli yang profesional, tetapi belum dilakukan secara rutin.
1
Sekolah/madrasah belum melibatkan tenaga ahli yang profesional.
IASP2020 Jenjang SLB
42 : 15
Definisi:
1. Tenaga ahli yang profesional adalah seseorang yang memiliki keahlian tertentu seperti
dokter/psikolog/terapis/pekerja sosial untuk mengembangkan SLB/MLB sehingga dapat dicapai visi, misi,
tujuan yang telah ditetapkan oleh sekolah/madrasah.
2. Kebutuhan siswa adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sesuai dengan kondisi siswa berkebutuhan
khusus.
3. Sistematis adalah upaya sesuai prosedur dengan melibatkan tenaga ahli yang profesional sehingga berdampak
terhadap peningkatan mutu pembelajaran di SLB/MLB.
4. Berkelanjutan adalah proses melibatkan tenaga ahli yang profesional secara berkesinambungan dari tahapan
kegiatan hingga jangka waktu pelaksanaan.
5. Pekerja sosial adalah seseorang yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk melaksanakan berbagai upaya
guna meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan fungsi-fungsi sosialnya melalui interaksi sehingga siswa
berkebutuhan khusus dapat menyesuaikan diri dengan situasi kehidupannya.
80
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SLB/MLB]
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen
A. Observasi:
Tabel Kerja 42.1 Pengumpulan Data: Observasi
No
1
Deskripsi Hasil Observasi
(Kesesuaian antara hasil observasi dengan indikator
kinerja)
Aspek yang diobservasi dan Indikator
Tenaga ahli menunjukkan kemampuan profesionalnya dalam melayani
siswa sesuai dengan kebutuhannya, dapat dilihat dari:
a. Tenaga ahli menunjukkan hubungan personal yang positif antara
tenaga profesional dengan guru/warga sekolah, orang tua, dan siswa
b. Tenaga ahli menunjukkan peralatan yang dipakai sesuai dengan
kebutuhan dan tujuan terapi
c. Tenaga ahli menunjukkan materi terapi yang diberikan sesuai dengan
kebutuhan siswa atau program terapi siswa
d. Tenaga ahli menunjukkan cara terapi yang diberikan kepada siswa
sesuai dengan keadaan siswa yang dilakukan dengan tegas namun
tetap sopan, ramah, dan sabar
B. Wawancara:
Tabel Kerja 42.2 Pengumpulan Data: Wawancara
No
1
Aspek yang diwawancara dan
Indikator
Hasil Wawancara
Perwakilan Orang
Guru
Tua
Kepala/Wakil Kepala
Sekolah/madrasah melibatkan
tenaga ahli yang profesional yang
sesuai dengan kebutuhan
khusus siswa, dapat dilihat dari:
a. S/M telah melibatkan tenaga
ahli yang profesional sesuai
dengan kebutuhan khusus
siswa
81
Siswa
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SLB/MLB]
b. S/M melibatkan tenaga ahli
yang profesional secara
sistematis dan berkelanjutan
sesuai dengan kebutuhan
khusus siswa
c. S/M mengikutsertakan tenaga
ahli untuk mengikuti
pelatihan-pelatihan agar
dapat memberikan terapi
ringan dan sederhana kepada
siswa
2
Berdampak terhadap
peningkatan mutu pembelajaran,
dapat dilihat dari:
a. S/M melibatkan tenaga ahli
yang profesional sehingga
kualitas pembelajaran
menjadi lebih baik dan efektif
b. Guru merasakan manfaat
pelibatan tenaga ahli yang
profesional dalam
peningkatan mutu
pembelajaran
c. Siswa dan orang tua
merasakan manfaat pelibatan
tenaga ahli yang profesional
dalam peningkatan mutu
pembelajaran
Tabel 42.3 Rangkuman
Petunjuk Pengisian Tabel Rangkuman:
1. Isi kolom 2 (Aspek Kinerja/Indikator Butir) dan kolom 4 (Level kinerja) tidak dapat diubah.
2. Rangkumlah data tabel kerja hasil observasi, hasil wawancara, hasil penelaahan dokumen, hasil angket, dan hasil FGD. Pastikan
rangkuman itu menggambarkan kinerja sekolah/madrasah. Deskripsikan dan tuliskan rangkuman tersebut pada kolom (3).
82
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SLB/MLB]
3. Sandingkan deskripsi Anda pada kolom (3) dengan level kinerja yang tersedia pada kolom (4). Pilihlah di antara empat level kinerja
pada kolom (4) yang sama atau mirip dengan deskripsi Anda pada kolom (3). Jika sudah memilih, “KLIK” simbol A atau B atau C atau
D di sebelahnya.
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan skor
kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah. Setelah itu,
KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
5. Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
6. Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan
makna tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan
komentar Anda di kolom sebelah kanannya.
No
(1)
1
2
Aspek Kinerja
(2)
Sekolah/madrasah
melibatkan, tenaga ahli
yang profesional yang
sesuai dengan
kebutuhan khusus
siswa
Tenaga ahli menunjukkan
kemampuan
profesionalnya dalam
Kesimpulan Hasil
wawancara
Level Kinerja
(3)
(4)
S/M telah melibatkan tenaga ahli
yang profesional sesuai dengan
kebutuhan khusus siswa secara
sistematis dan berkelanjutan serta
mengikutsertakan mereka dalam
pelatihan profesi
Skor Kinerja
Catatan
(5)
(6)
3
2
1
3
2
1
B
S/M telah melibatkan tenaga ahli
yang profesional sesuai dengan
kebutuhan khusus siswa secara
sistematis dan berkelanjutan
C
S/M telah melibatkan tenaga ahli
yang profesional sesuai dengan
kebutuhan khusus siswa
3
2
1
D
S/M melibatkan tenaga ahli
yang profesional sesuai dengan
kebutuhan khusus siswa secara terbatas
3
2
1
3
2
1
A
A
Tenaga ahli menunjukkan hubungan
personal yang positif dengan warga
sekolah dan menggunakan peralatan dan
83
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SLB/MLB]
melayani siswa sesuai
dengan kebutuhannya
3
Berdampak terhadap
peningkatan mutu
pembelajaran.
materi yang sesuai dengan kebutuhan
sesuai serta dengan cara yang sopan,
ramah, dan sabar
B
Tenaga ahli menunjukkan hubungan
personal yang positif dengan warga
sekolah dan menggunakan peralatan dan
materi yang sesuai
3
2
1
C
Tenaga ahli menggunakan peralatan dan
materi yang sesuai
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
3
2
1
D
Tenaga ahli menggunakan peralatan dan
materi yang seadanya
A
S/M melibatkan tenaga ahli yang
profesional sehingga kualitas pembelajaran
menjadi lebih baik dan efektif, dan guru,
siswa, serta orang tua merasakan
manfaatnya
B
S/M melibatkan tenaga ahli yang
profesional sehingga kualitas pembelajaran
menjadi lebih baik dan efektif, dan guru
merasakan manfaatnya
C
S/M melibatkan tenaga ahli yang
profesional sehingga kualitas pembelajaran
menjadi lebih baik
D
S/M melibatkan tenaga ahli yang
dampaknya pada mutu pembelajaran
secara terbatas
84
IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah [Butir Kekhususan SLB/MLB]
Asesor
:
1/2
Nama Lengkap
: ………………………..
NIA
: ………………………..
SKOR: ………………..
( …………………………………………….. )
85
Download