Uploaded by User70357

Konsep sehat sakit

advertisement
1. Konsep sehat sakit
 WHO ( 1947 )
Sehat  suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental
maupun sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau
kelemahan.
 President’s Communision On Health Need Of Nation Stated (
1953 )

Sehat
 bukan merupakan suatu kondisi, tetapi
merupakan penyesuaian, bukan merupakan suatu
keadaan tapi merupakan suatu proses

Proses adaptasi individu yang tidak hanya terhadap
fisik mereka, tetapi terhadap lingkungan sosialnya.
 Parsors ( 1972 )
Sakit  Gangguan dalam fungsi normal individu sebagai
totalitas, termasuk keadaan organisme sebagai sistem biologis
dan penyesuaian sosialnya
2. Wabah
UU no 4. Tahun 1984 : kejadian berjakitnya suatu penyakit menular
dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata
melebihi daripada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu
serta dapat menyebabkan malapetaka
3. Endemi
Endemik adalah suatu keadaan dimana penyakit secara menetap berada
dalam masyarakat pada suatu tempat/populasi tertentu.
4. Epedimi
Epidemik ialah mewabahnya penyakit dalam komunitas /daerah
tertentu dalam jumlah yang melebihi batas jumlah normal atau yang
biasa.
5. Pandemi
Pandemik ialah epidemik yang terjadi dalam daerah yang sangat luas
dan mencakup populasi yang banyak di berbagai daerah/negara di
daerah.
6. Kependudukan
Penduduk adalah warga negara Indonesia dan orang asing yang
bertempat tinggal di Indonesia. Kependudukan adalah hal ihwal yang
berkaitan dengan jumlah, struktur, umur, jenis kelamin, agama,
kelahiran, perkawinan, kehamilan, kematian, persebaran, mobilitas dan
kualitas serta ketahanannya yang menyangkut politik, ekonomi, sosial,
dan budaya.
7. Nilai budaya penduduk indonesia
Kebudayaan atau disebut juga kultur merupakan keseluruhan cara
hidup manusia sebagai warisan sosial yang diperoleh individu dari
kelompoknya. Pengetahuan tentang suatu kebudayaan tertentu dapat
digunakan untuk meramalkan berbagai kepercayaan dan perilaku
anggotanya.
Untuk
itu
petugas
kesehatan
perlu
mempelajari
kebudayaan sebagai upaya mengetahui perilaku masyarakat di
kebudayaan tersebut sehingga dapat turut berperan serta memperbaiki
status kesehatan di masyarakat tersebut.
Di sisi lain ada kebudayaan yang sejalan dengan aspek kesehatan.
Dalam arti kebudayaan yang berlaku tersebut tidak bertentangan
bahkan saling mendukung dengan aspek kesehatan. Dalam hal ini
petugas kesehatan harus mendukung kebudayaan tersebut. Tetapi
kadangkala rasionalisasinya tidak tepat sehingga peran petugas
kesehatan adalah meluruskan anggapan tersebut
Download