Uploaded by User59235

01-Pengelolaan Kontrak

advertisement
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
MANAJEMEN
KONTRAK
DAN
PERAN PARA PIHAK
Jakarta, 4-5 Februari 2020
PICC1
PHJD/PRIM
PROGRAM HIBAH
JALAN DAERAH
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Aturan-Aturan
➢
➢
➢
➢
➢
Perpres 16/2018 (Pengadaan Barang Jasa Pemerintah)
Pelem LKPP 2018 (PBJ)
Spesifikasi Umum 2018
Permen PUPR No. 07/PRT/M/2019 (Standard & Pedoman PBJ)
Permen PUPR No. 21/2019 ( Pedoman system Manajemen Keselamatan
Kons)
➢ SE PUPR no.15/2019 (Tata cara Penjaminan/Pengendalian mutu)
➢ SE PUPR no.21/2019 (Susunan tenaga Ahli)
➢ PMM PHJD dan PRIM
PICC2
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PHJD/PRIM
PEMERINTAH
PEMDA
PICC3
DINAS PUPR/BINA
MARGA
PFID
KIAT
PIC
VTASC
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
DINAS PUPR/BINA
MARGA
PFID
KIAT
PIC-C
PPK
KONSULTAN
KONTRAKTOR
PICC4
PIC P/K
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Penerima akhir
SE MEN PUPR
NO.21/2019
Pemilik Proyek
Penanggung Jawab
Proyek
Pengendali Pekerjaan
Pengawas
Pekerjaan
PICC5
Pelaksana Proyek
Menteri/Gubernur/
Walikota/Bupati
PA//KPA
KASATKER/PPK
Direksi Teknis/
Konsultan Pengawas
Penyedia Jasa
Konstruksi
Tanggung Jawab Dan Wewenang PPK
dalam Penjaminan dan Pengendalian Mutu
Penanggung
Jawab
Tidak Dapat dilimpahkan dan tetap
melekat pada PPK
Pengendalian
➢ Dapat dilimpahkan kepada :
1) Staf PPK
Atau
2)
Pengawasan
Konsultan
2) Konsultan
6
Konsultan
Manajemen Konstruksi
➢ Dapat dilimpahkan kepada :
1) Staf PPK
SEMENPUPR.no.21/2019
Direksi Lapangan
Direksi Teknis
Konsultan Pengawas
Pekerjaan
Rapat Persiapan
Penunjukan Penyedia
(PAM)
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
➢ Sebelum menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
(SPPBJ), Pejabat Pembuat Komitmen, Pokja Pemilihan dan
pemenang melaksanakan Rapat Persiapan Penunjukan
Penyedia.
➢ PPK, Pokja Pemilihan dan Pemenang wajib melaksanakan
Rapat Persiapan Penunjukan Penyedia dengan ketentuan
paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah Berita Acara Hasil
Pemilihan (BAHP) diterima oleh PPK.
PICC7
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Rapat Persiapan
Penunjukan
Penyedia
(PAM)
PICC8
Permen PUPR no.7/2019
Pasal : 40.5
a. Keberlakuan data isian kualifikasi;
b. bukti sertifikat kompetensi personel
manajerial;
c. perubahan jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan karena jadwal pelaksanaan
pekerjaan akan melewati batas
d. kewajiban melakukan sertifikasi bagi
operator, teknisi atau analis
e. pelaksanaan alih pengalaman/keahlian
bidang konstruksi melalui sistem kerja
praktik/magang
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Dalam hal Pemenang tidak
memenuhi ketentuan sebagaimana
dimaksud pada 40.5 di atas, maka
PPK bersama Pokja Pemilihan
melaksanakan rapat persiapan
penunjukan penyedia bersama
Pemenang Cadangan 1 (apabila ada).
PICC9
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
SPPBJ
Dalam hal penetapan SPPBJ dilakukan sebelum DIPA/DPA
disahkan, dan ternyata alokasi anggaran dalam DIPA/DPA tidak
disetujui atau kurang dari rencana nilai Kontrak, maka
penandatanganan Kontrak dapat dilakukan setelah Pagu
Anggaran cukup tersedia melalui revisi DIPA/DPA. Jika
penambahan Pagu Anggaran melalui revisi DIPA/DPA tidak
tercapai maka penetapan pemenang dibatalkan dan kepada
calon Penyedia Barang/Jasa tidak diberikan ganti rugi.
PICC10
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
YANG BERWENANG TANDA TANGAN
KONTRAK
➢ Yang berwenang menandatangani Kontrak atas nama
Penyedia adalah Direktur Utama/Pimpinan
Perusahaan/Pengurus Koperasi yang disebutkan
namanya dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar, yang
telah didaftarkan sesuai dengan peraturan perundangundangan atau Penyedia perorangan.
PICC11
Perlem LKPP 9/18/Permen
PUPR No.07/19
Perlem LKPP 9/18
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
➢ Selain pihak yang disebut di atas, pihak lain yang
dapat menandatangani Kontrak adalah pihak yang
mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah
dari Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan/Pengurus
Koperasi atau pihak yang sah berdasarkan Akta
Pendirian/Anggaran Dasar untuk menandatangani
Kontrak sepanjang pihak lain tersebut merupakan
pengurus/karyawan perusahaan/karyawan koperasi
yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap.
PICC12
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Aturan Tenaga Kerja Tetap
Aturan tentang Tenaga Kerja Tetap mengikuti :
➢ Undang-undang No. 13 Tahun 2003
➢ Kep Men Tenaga Kerja dan Transmigrasi
No.100/Men/VI/2004
Lihat : PKWTT
Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu adalah Perjanjian
kerja antara pekerja/buruh dengan Pengusaha untuk
mengadakan hubungan kerja yang bersifat tetap
PICC13
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Kontrak
Adalah :
Perikatan dua belah pihak antara
Pengguna Jasa dgn Penyedia Jasa, dalam
dokumen kontrak tersebut menjelaskan
tentang peraturan yang mengatur
hubungan hukum antara Pengguna Jasa
dan Penyedia Jasa dalam
penyelenggaraan kontrak pengadaan
barang / jasa
PICC14
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
MASA KONTRAK
MASA PELAKSANAAN
MASA PEMELIHARAAN
PICC15
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Pelaksanaan Kontrak terdiri atas:
a. Penetapan Surat Penunjukan Penyedia Barang/
Jasa (SPPBJ)
b. Penandatanganan Kontrak;
c. Pemberian uang muka;
d. Pembayaran prestasi pekerjaan;
e. Perubahan Kontrak;
f. Penyesuaian harga;
g. Penghentian Kontrak atau Berakhirnya Kontrak;
h. Pemutusan Kontrak;
i. Serah Terima Hasil Pekerjaan; dan/ atau
j. Penanganan Keadaan Kahar.
PICC16
Perpres16/18
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
HIERARKI KONTRAK
a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada);
b. Surat Perjanjian;
c. Surat penawaran berikut Daftar Kuantitas dan
Harga;
d. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
e. Syarat-Syarat Umum Kontrak;
f. spesifikasi teknis; dan
g. gambar-gambar.
PICC17
Permen PUPR no.07/2019
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Dok
Penawaran
Justifikasi
Teknis
Evaluasi
Panitia
Dok
Lelang
Dok
Kontrak
Perubahan Kontrak
(Addendum)
Dokumen Kontrak
PICC18
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
SPMK
PICC19
1. PPK menyerahkan seluruh/sebagian lokasi pekerjaan
yang dibutuhkan kepada penyedia sebelum
diterbitkannya SPMK
2. PPK menerbitkan SPMK selambat-lambatnya 14 hari
kalender sejak tanggal penandatanganan Kontrak.
3) Dalam SPMK dicantumkan saat paling lambat
dimulainya pelaksanaan Kontrak oleh penyedia.
4) Untuk SPK, tanggal mulai kerja dapat ditetapkan sama dengan
tanggal penandatanganan SPK atau tanggal dikeluarkannya
SPMK.
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
SPMK
PHJD/PRIM
PICC20
Sesuai dengan ketentuan dalam PMM :
(Hal.73)
SPMK PHJD diterbitkan setelah
Konsultan Supervisi dimobilisasi
secara penuh / lengkap
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
P P K
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh
PA/KPA untuk mengambil keputusan dan / atau
melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan
pengeluaran anggaran belanja negara/
anggaran belanja daerah.
PICC21
Perpres 16/18
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Direksi
Lapangan
PICC22
adalah seorang atau lebih yang berasal
dari dan ditetapkan oleh PPK, dan
bertugas mengelola administrasi
Kontrak serta mengendalikan
pelaksanaan pekerjaan;
SE MENPUPR no.15/19
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Konsultan
Manajemen
Konstruksi
PICC23
yang selanjutnya disebut MK, adalah
Penyedia Jasa Konsultansi manajemen
yang ditunjuk oleh PPK, dan bertugas
mengendalikan pelaksanaan
pekerjaan;
SE MENPUPR no.15/19
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Direksi Teknis
PICC24
adalah tim pendukung yang berasal
dari dan ditetapkan oleh PPK yang
bertugas untuk mengawasi
pelaksanaan pekerjaan;
SE MENPUPR no.15/19
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Konsultan
Pengawas
Pekerjaan
PICC25
adalah Penyedia Jasa Konsultansi
pengawasan yang ditunjuk oleh PPK
yang bertugas untuk mengawasi
pelaksanaan pekerjaan;
SE MENPUPR no.15/19
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PENGENDALIAN KONTRAK
PHJD/PRIM
PPK
➢ Direksi Lapangan
➢ Konsultan Majemen
Konstruksi
➢ Direksi Teknis
➢ Konsultan Pengawas
Lapangan
PICC26
Mendelegasikan
sebahagian
kewenangannya
Konsultan
Supervisi
Kontraktor
Supervision Engineer (SE)
(Ahli Teknik
Jalan/Jembatan)
Inspection Engineer (IE) :
• Pengawas Jalan (Ahli
teknik jalan/jembatan)
• Pengawas Jembatan
(Ahli Teknik Jalan dan
Jembatan
27
Quality Engineer :
• Quality Engineer
(Ahli Teknik
Jalan/Jembatan)
Quantity Engineer :
• Quantity Engineer
(Ahli Teknik
Jalan/Jembatan)
SEMENPUPR
no.21/2019
Health Safety
Environment Engineer :
• HSE (Ahli K3
Konstruksi)
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Supervision Engineer
Merupakan pihak atau orang yang bertugas memimpin, mengarahkan,
dan mengendalikan seluruh tenaga ahli
pengawasan konstruksi terhadap berjalannya pelaksanaan pekerjaan.
Inspection Engineer (IE)
Merupakan pihak atau orang yang bertanggung
jawab kepada Supervision Engineer dan berkedudukan di lokasi
Pelaksana bekerja. IE bertanggung jawab melakukan pemeriksaan dan
pengendalian kegiatan yang berhubungan dengan aspek desain,
pengukuran volume bahan dan pekerjaan sebagai dasar pembayaran
prestasi pekerjaan.
PICC28
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Quality Engineer
Merupakan pihak atau orang yang bertanggung jawab
kepada Supervision Engineer dan berkedudukan di lokasi
Pelaksana bekerja. Quality Engineer membantu Supervision
Engineer dalam penjaminan mutu pekerjaan yang telah
ditentukan oleh Dokumen Kontrak dan memahami benar
terhadap metode pemeriksaan bahan, tes laboratorium
yang diisyaratkan.
PICC29
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Quantity Engineer
Bertanggung jawab kepada Supervision Engineer dan
berkedudukan di lokasi Pelaksana bekerja. Quantity
Engineer bertanggung jawab terutama untuk melakukan
pemeriksaan kuantitas hasil pengukuran setiap
pekerjaan dan pengendalian keluaran hasil pekerjaan
yang sesuai dengan yang telah ditentukan dalam
Dokumen Kontrak.
PICC30
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Health Safety Environment (HSE) Engineer
Berarti pihak atau orang yang bertugas
memastikan bahwa aspek Keamanan, Kesehatan,
Keselamatan, dan lingkungan sudah tersedia dan
diterapkan dalam pelaksanaan pekerjaan
konstruksi.
PICC31
No
1
Jabatan Kerja
Ahli
Persyaratan
Pendidikan Pengalaman Kualifikasi
Supervision Engineer (SE) / Team Leader
Teknik Jalan
S1/D4
5
S2
3
Supervision Engineer
Teknik Jembatan
2
a
Ahli Teknik Jalan
Ahli Madya Ahli Teknik
Jembatan
Inspection Engineer (IE)
Pengawas Jalan
Pengawas Jembatan
3 Quality Engineer
b
Quality Engineer
4 Quantity Engineer
Quantity Engineer
5 Health safety environment engineer
Health safety environment engineer
32
Sertifikat / SKA
Teknik Jalan/Teknik
Jembatan
Teknik Jalan/Teknik
Jembatan
Teknik Jalan/Teknik
Jembatan
S1/D4
S1/D4
S1/D4
4
4
Ahli Madya Ahli Teknik Jalan
Ahli Teknik
Ahli Madya Jembatan
4
Ahli Teknik Jalan /
Ahli Teknik
Ahli Madya Jembatan
Teknik Jalan/Teknik
Jembatan
S1/D4
3
Ahli Muda
Ahli Teknik Jalan /
Ahli Teknik
Jembatan
Keselamatan Kerja
S1/D4
3
Ahli Muda
K3 Konstruksi
Tugas Penyedia Jasa
Pengawasan Konstruksi al:
PICC33
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
a. memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan
konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan
di lapangan;
b. mengawasi pemakaian bahan, peralatan, dan metode pelaksanaan,
serta mengawasi ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi;
c. mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas,
bahan dan material, kualitas pelaksanaan/workmanship, kuantitas
fisik untuk setiap item/bagian pekerjaan yang terurai dalam rincian
kontrak fisik, dan laju pencapaian volume/realisasi fisik yang
dicapai di setiap periode laporan berkala;
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
d. mengawasi kepatuhan pelaksana pekerjaan terhadap
pemenuhan syarat-syarat kesehatan, keselamatan kerja, dan
lingkungan (HSE) oleh pelaksana;
e. mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk
memberikan rekomendasi teknis opsi pemecahan masalah
yang terjadi selama pekerjaan konstruksi
f. membantu menyelenggarakan rapat lapangan secara berkala
serta membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan
pengawasan;
PICC34
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
g. meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop drawings)
yang diajukan oleh Pelaksana Konstruksi;
h. meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di
lapangan (as-built drawings) sebelum serah terima;
i. menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum Serah Terima
Pertama, mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan,
dan menyusun laporan akhir pekerjaan pengawasan;
j. membantu menyusun berita acara persetujuan kemajuan
pekerjaan, dan Serah Terima Pertama (PHO); dan
k. membantu memeriksa dokumen operasi dan pemeliharaan yang
disusun oleh pelaksana.
PICC35
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
DILUAR KEWENANGAN
KONSULTAN SUPERVIS
➢
➢
➢
➢
➢
➢
Menambah dan/atau mengurangi volume pekerjaan
Menambah jenis item pekerjaan baru
Menambah dan/atau mengurangi nilai kontrak
Mengubah jadwal pelaksanaan pekerjaan
Menyetujui perpanjangan waktu kontrak
Menunjuk personil yang tidak tercantum dalam daftar
personil
➢ Mengubah dan memodifikasi spesifikasi teknis
PICC36
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Pengawasan
pekerjaan
konstruksi
PICC37
➢
➢
➢
➢
➢
➢
Mutu;
Kuantitas;
Jadwal;
Pelaporan;
Keselamatan Konstruksi; dan
Rekayasa Teknis.
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Long
segment
PMM PHJD
PICC38
Merupakan penanganan preservasi jalan dalam
batasan satu panjang segmen yang menerus (bisa
lebih dari satu ruas). Lingkup pekerjaan meliputi
pelebaran, rekonstruksi jalan, rehabilitasi jalan,
pemeliharaan preventif jalan/rutin kondisi/backlog,
pemeliharaan rutin jalan, rehabilitasi jembatan,
pemeliharaan berkala jembatan, dan pemeliharaan
rutin jembatan
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Perlem LKPP 09/18
MOBILISASI
a. Mobilisasi paling lambat harus sudah mulai dilaksanakan
30 hari sejak diterbitkan SPMK.
PICC39
b. Untuk Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Lainnya, mobilisasi
dilakukan sesuai dengan lingkup pekerjaan, meliputi:
1. Mendatangkan bahan/material dan peralatan terkait
yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan;
2. Mempersiapkan fasilitas seperti kantor, rumah,
gedung laboratorium, bengkel, gudang, dan sebagainya;
3. Mendatangkan personil.
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
c. Untuk Jasa Konsultansi, mobilisasi dilakukan
sesuai dengan lingkup pekerjaan, meliputi:
c. mendatangkan tenaga ahli;
d. mendatangkan tenaga pendukung; dan/atau
e. menyiapkan peralatan pendukung.
d. Mobilisasi bahan/material, peralatan dan personil
dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan
kebutuhan.
PICC40
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Periode Mobilisasi:
➢ Kecuali ditentukan lain sebagaimana yang disebutkan
dalam Pasal 1.2.1.1).a).vi) maka seluruh mobilisasi
harus diselesaikan dalam jangka waktu 60 hari
terhitung mulai tanggal mulai kerja, kecuali penyediaan
Fasilitas dan Pelayanan Pengendalian Mutu yang terdiri
dari tenaga ahli, tenaga terampil, dan sumber daya uji
mutu lainnya yang siap digunakan sesuai dengan
tahapan mobilisasi yang disetujui (jika ada), harus
diselesaikan dalam waktu paling lama 45 hari.
PICC41
Spek.Umum 2018
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PICC42
PEMBAYARAN MOBILISASI
Pembayaran biaya lump sum ini akan dilakukan dalam 3
angsuran sebagai berikut:
➢ 50 % bila mobilisasi 50 % selesai, dan fasilitas serta
pelayanan pengujian laboratorium telah dimobilisasi
menurut tahapannya.
➢ 20 % bila semua peralatan utama berada di lapangan
dan semua fasilitas pengujian laboratorium telah
lengkap dimobilisasi dan diterima oleh Pengawas
Pekerjaan.
➢ 30 % bila seluruh demobilisasi selesai dilaksanakan
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Bilamana Penyedia Jasa tidak menyelesaikan mobilisasi
sesuai dengan salah satu dari kedua batas waktu yang
disyaratkan atau keterlambatan setiap tahapan mobilisasi
peralatan utama dan personil inti yang terkait terhadap
jadwalnya, maka jumlah yang disahkan Pengawas Pekerjaan
untuk pembayaran adalah persen- tase angsuran penuh dari
harga lump sum Mobilisasi dikurangi sejumlah dari 1% nilai
angsuran tsb untuk setiap keterlambatan satu hari dalam
penyelesaian sampai maksimum 50 hari
PICC43
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
CATATAN MOBILISASI PADA PAKET
PHJD/PRIM :
Penyedia Jasa wajib memobilisasi/Menggunakan :
➢ Aspal distributor
➢ Blending Equipment
PICC44
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
UANG MUKA
➢ Paling tinggi 30 % dari nilai kontrak
untuk usaha kecil
➢ Paling tinggi 20 % dari nilai kontrak
untuk usaha non-kecil dan Penyedia
Jasa Konsultansi
➢ Paling tinggi 15% dari nilai kontrak
untuk kontrak tahun jamak
PICC45
Perpres 16/18
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK (PCM)
Dalam waktu paling lambat 7 hari setelah Surat
Perintah Mulai Kerja, Penyedia Jasa harus
melaksanakan Rapat Persiapan Pelaksanaan (PCM)
yang dihadiri Pengguna Jasa, Direksi Pekerjaan, Direksi
Teknik (bila ada), dan Penyedia Jasa untuk membahas
semua hal baik yang teknis maupun yang non teknis
dalam kegiatan ini
PICC46
Hal-hal yang perlu dibahas
dalam PCM
Permen PUPR
No.21/PRT/M/2019
PICC47
➢
➢
➢
➢
➢
➢
➢
➢
➢
➢
➢
➢
Struktur Organisasi Proyek
Pendelegasian wewenang
Alur komunikasi dan Persetujuan
Mekanisme Pengawasan
Jadwal Pelaksanaan
Mobilisasi
Metode Pelaksanaan
RMPK
RKK
Rencana Pemeriksaan Lapangan Bersama
Dukungan Fasilitas
Konsultasi Publik (khusus PHJD/PRIM)
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Pemeriksaan Bersama (Mutual Check/MC-0)
Pemeriksaan Bersama dilaksanakan dengan cara
melakukan pengukuran dan pemeriksaan detail
kondisi lapangan, mencakup:
a. Pemeriksaan terhadap desain awal dilakukan
untuk menilai kesesuaian desain dengan
kondisi lapangan;
b. Jika diperlukan penyesuaian terhadap desain,
maka dilakukan review desain; dan
c. Penyesuaian terhadap kuantitas (volume)
awal berdasarkan review desain yang
dilakukan.
PICC48
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Penyesuaian pada gambar desain dan volume awal,
harus dicantumkan dalam berita acara hasil pemeriksaan
bersama dan selanjutnya dilakukan perubahan/adendum
kontrak.
Prosedur Perubahan di Lapangan mengacu pada
Prosedur (P-07)
PICC49
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
MUTU
PICC50
Mutu dalam lingkup pekerjaan konstruksi
adalah kesesuaian antara hasil pekerjaan
dengan spesifikasi teknis dan persyaratan
lainnya dari pengguna jasa dalam lingkup
biaya dan waktu yang telah ditentukan
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Penyusunan Program mutu
1. Program mutu disusun oleh penyedia paling sedikit
berisi :
a. informasi mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan;
b. organisasi kerja penyedia;
c. jadwal pelaksanaan pekerjaan;
d. prosedur pelaksanaan pekerjaan;
e. prosedur instruksi kerja; dan
f. pelaksana kerja.
2. Program mutu dapat direvisi sesuai dengan kondisi lokasi
pekerjaan.
PICC51
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI
(SE Men PUPR 14/18)
RMPK disusun paling sedikit berisi:
a. Rencana Pelaksanaan Pekerjaan
(Method Statement );
b. Rencana Pemeriksaan dan
Pengujian/
Inspection and Test Plan (ITP);
c. Pengendalian Sub penyedia dan
Pemasok.
PICC52
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAM KONSTRUKSI (SMKK)
( SE MENPUPR no. 21/PRT/M/2019 )
Setiap Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa dalam
penyelenggaraan Jasa Konstruksi harus menerapkan
SMKK.
➢ Penyedia Jasa yang harus menerapkan SMKK
sebagaimana dimaksud diatas merupakan Penyedia
Jasa yang memberikan layanan:
a. Konsultansi manajemen penyelenggaraan konstruksi;
b. Konsultansi Konstruksi pengawasan
c. Pekerjaan Konstruksi.
PICC53
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Standar keamanan, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan
sebagaimana dimaksud pada ayat diatas harus memperhatikan:
a.
b.
c.
d.
keselamatan keteknikan konstruksi;
keselamatan dan kesehatan kerja;
keselamatan publik; dan
keselamatan lingkungan.
Sebagai contoh untuk pekerjaan s/d Rp. 10 milyar, Persyaratan
petugas SMKK untuk Pekerjaan Konstruksi dengan Risiko
Keselamatan Konstruksi kecil terdiri atas:
1. Ahli Muda K3 Konstruksi; atau
2. Petugas Keselamatan Konstruksi.
PICC54
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Biaya penerapan SMKK Yang harus disediakan oleh penyedia
jasa paling sedikit mencakup rincian:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
PICC55
penyiapan RKK;
sosialisasi, promosi, dan pelatihan;
Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri;
asuransi dan perizinan;
Personel Keselamatan Konstruksi;
fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan;
rambu- rambu yang diperlukan;
konsultasi dengan ahli terkait Keselamatan Konstruksi;
kegiatan dan peralatan terkait dengan pengendalian
Risiko Keselamatan Konstruksi.
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
KESELAMATAN LALU LINTAS
➢ Semua tenaga kerja paling sedikit berusia 18 tahun, dan tenaga
kerja harus mengenakan baju yang reflektif, sepatu boot dan helm
kerja pada setiap saat selama jam kerja di dalam daerah kerja.
➢ Pelaksanaan pengaturan lalu lintas perlu berkoordinasi dengan
pihak Kepolisian dan/atau Dinas Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan
setempat.
➢ Pekerjaan pada malam hari harus diterangi dengan lampu dan
atau sistem reflektif yang disetujui Pengawas Pekerjaan. Sistem
penerangan harus ditempatkan dan dijalankan sedemikian hingga
agar sorot cahaya tidak mengganggu pengguna jalan pada lokasi
tersebut. Lampu pijar tidak diperkenankan untuk digunakan.
PICC56
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
➢ Pada saat pelaksanaan konstruksi, Pengawas Pekerjaan
wajib memeriksa dan mengawasi pelaksanaan
keselamatan lalu lintas di lokasi pekerjaan dengan
membuat formulir pemantauan kesesuaian berdasarkan
RMKL yang telah disepakati pada saat rapat persiapan
pelaksanaan pekerjaan konstruksi termasuk di dalamnya
adalah kelengkapan perlengkapan jalan sementara
PICC57
Spek.Umum 2018
Pengaturan Lalu Lintas
PICC58
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PEKERJAAN
PHJD/PRIM
PICC59
Prioritas pekerjaan pada PHJD/PRIM
adalah :
1. Pemeliharaan rutin
2. Pemeliharaan berkala
3. Rehabilitasi dan peningkatan
jalan
Pemilihan koridor untuk ruas
pemeliharaan rutin Pekerjaan
PHJD/PRIM dilakukan pada jalan
yang sudah mantap.
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PKRMS
Pada perencanaan koridor /ruas penanganan pada paketpaket PHJD harus menggunakan :
Provincial/Kabupaten Road Management System (PKRMS)
untuk menentukan jenis penanganan yang akan
dilaksanakan.
Penanganan jalan PHJD dengan metode Long Segmen
( dalam satu ruas paket pekerjaan terdiri dari beberapa
jenis type penanganan )
PICC60
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
BENTUK ADMINISTRASI
LAPORAN
➢
➢
➢
➢
➢
➢
➢
PICC61
Shop Drawing
Laporan Harian
Laporan Mingguan
Laporan Bulanan
Back up data
Monthly Certificat
As build drawing
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PEMBAYARAN PRESTASI PEKERJAAN :
➢ Pembayaran dapat dilakukan untuk peralatan dan/ atau bahan
yang belum terpasang yang menjadi bagian dari hasil pekerjaan
yang berada di lokasi pekerjaan dan telah dicantumkan dalam
Kontrak. (Perpres 16/18)
➢ Pembayaran dilakukan terhadap pekerjaan yang sudah terpasang,
tidak termasuk bahan/material dan peralatan yang ada di lokasi
pekerjaan. (PerLem LKPP 9/18)
PICC62
➢ Dalam hal Penyedia menyerahkan sebagian pekerjaan kepada
subkontraktor, permintaan pembayaran harus dilengkapi bukti
pembayaran kepada subkontraktor sesuai dengan realisasi
pekerjaannya. (Perpes 16/18 & Perlem LKPP no.9/18)
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PERMEN PUPR NO. 07/PRT/M/2019 (SBD)
➢ Untuk Kontrak yang mempunyai subkontrak,
permintaan pembayaran harus dilengkapi bukti
pembayaran kepada seluruh Subpenyedia sesuai
dengan prestasi pekerjaan.
Pembayaran kepada Subpenyedia dilakukan
sesuai prestasi pekerjaan yang selesai
dilaksanakan oleh Subpenyedia tanpa harus
menunggu pembayaran terlebih dahulu dari
PPK;
PICC63
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Pembayaran pada paket PHJD
PICC64
Sesuai ketentuan dalam PMM hal. 43 dan 50 tertera :
Pembayaran Prestasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala,
Rehabilitasi dan Peningkatan Jalan tidak dapat dilaksanakan
(ditangguhkan) jika pelaksanaan pekerjaan Pemeliharaan
Rutin (PR), Rutin Kondisi (RK) dan Backlog Minimum/Holding
Treatment/Penunjangan (HT) tidak/belum dilaksanakan
sesuai Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang telah disetujui
oleh PPK dan Direksi Teknik. Batas keterlambatan maksimum
5% terhadap Jadwal Pelaksanaan dari masing-masing lingkup
penanganan untuk semua segmen (PR, RK dan HT).
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Kejadian dan/atau Kelalaian Penyedia Jasa:
Jika tidak disebutkan lain dalam SSKK dan tanpa mengabaikan ketentuanketentuan dari SSUK dan SSKK, Pengawas Pekerjaan memberikan sanksi
berupa pemotongan pembayaran sebesar 1 (satu) persen dari Harga
Kontrak atau maksimum Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) mana
yang lebih kecil, bilamana setiap adanya kejadian dan/atau kelalaian
akibat tidak dilaksanakan salah satu kegiatan berikut: Seksi 1.8
Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas; Seksi 1.14 Pemeliharaan Jalan
yang Berdekatan dan Bangunan Pelengkapnya; Seksi 1.17 Pengamanan
Lingkungan Hidup; Seksi 1.19 Keselamatan dan Kesehatan Kerja; Seksi
1.21 Manajemen Mutu, yang mengakibatkan kerugian
PICC65
Spek.Umum 2018
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PHJD/PRIM
KEGIATAN
PHISIK JALAN
PICC66
1. Kegiatan
pemeliharaan
rutin
2. Pemeliharaan
Berkala
3. Kegiatan
Rehab/Ting
KEGIATAN
FISIK
NON JALAN
➢ Pengadaan
peralatan
survey
➢ Pengadaan
peralatan
pemel. rutin
➢ Pengadaan
kendaraan
KEGIATAN
NON PHISIK
➢ Peningkatan kap.
(SDM)
➢ Peningkatan peran
FLLAJ
➢ Penerapan PKRMS
➢ Pening.Pokdar
wis
➢ Penyiapan DED
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
1. PEMELIHARAAN RUTIN JALAN
TERMASUK RUTIN KONDISI,BACKLOG
MINIMUM DAN HOLDING TERATMENT
➢ Pemeliharaan/pembersihan bahu jalan
➢ Pemeliharaan system Drainase
➢ Pemeliharaan dan pembersihan rumaja
➢ Pemeliharaan pemotongan tumbuhan/tanaman liar di rumaja
➢ Pemeliharaan perkerasan jalan (sealing, laburan,Penambalan)
➢ Pemeliharaan perlengkapan jalan
➢ Grading operation/reshaping
➢ Pemeliharaan lereng
➢ Pekerjaan darurat
PICC67
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
2. PEMELIHARAAN BERKALA JALAN
PICC68
➢ Pelapisan ulang (overlay)
➢ Perbaikan bahu jalan
➢ Pelapisan aspal tipis, termasuk pemeliharaan pencegahan
➢ Pengasaran permukaan (regrooving)
➢ Pengisian celah/retak permukaan (sealing)
➢ Perbaikan bangunan pelengkap
➢ Penggantian/perbaikan perlengkapan yg rusak/hilang
➢ Permakaan (marking) ulang
➢ Penambalan lubang
➢ Untuk jalan tanpa lapis aspal/beton semen
penggarukan/penambahan kembali material
➢ Pemeliharaan/pembersihan rumaja
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Kegiatan rehabilitasi dan peningkatan jalan
➢ Pelapisan ulang
➢ Perbaikan bahu jalan
➢ Perbaikan bangunan pelengkap
➢ Perbaikan/penggatian perlengkapan jalan
PICC69
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PERUBAHAN KONTRAK
• PPK bersama Penyedia Jasa dapat melakukan perubahan
kontrak yang meliputi al :
➢Menambah atau mengurangi
kuantitas pekerjaan yg
tercantum dalam kontrak
➢Menambah atau mengurangi jenis pekerjaan/mata
pembayaran
➢Mengubah spesifikasi teknis dan gbr. Pekerjaan sesuai dgn
kebutuhan lapangan
➢Merubah jadwal pelaksanaan
PICC70
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Perubahan Kontrak tidak dapat
dilakukan pada masa tambahan waktu
penyelesaian pekerjaan (masa denda)
akibat dari keterlambatan setelah waktu
pelaksanaan kontrak berakhir.
PICC71
Perlem LKPP 09/18
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses
perubahan kontrak
➢Pekerjaan tambah tidak boleh melebihi 10 % dari nilai harga
kontrak awal
➢Seluruh perubahan tsb.harus didasari karena kebutuhan teknis
lapangan dgn justifikasi teknis
➢Perhatikan besaran volume perubahan terhadap dampak
perubahan harga satuan,eskalasi harga
➢Proses dan dampak terhadap munculnya item pekerjaan baru
terutama pada harga
➢Perubahan volume pekerjaan dapat juga mengakibatkan
perubahan waktu kontrak
➢Kewenangan Persetujuan Perubahan kontrak
PICC72
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Perpanjangan waktu
Dapat diberikan dgn pertimbangan yang layak
dan wajar terhadap :
a. pekerjaan tambah;
b. perubahan disain;
c. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK;
d. masalah yang timbul diluar kendali penyedia; dan/atau
e. Keadaan Kahar
Perpanjangan waktu dilakukan setelah diteliti oleh Tim sesuai
ketentuan yang ada
PICC73
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
2. Waktu penyelesaian pekerjaan dapat
diperpanjang sekurang-kurangnya sama
dengan waktu terhentinya kontrak akibat
Keadaan Kahar.
3. PPK dapat menyetujui perpanjangan
waktu pelaksanaan atas kontrak setelah
melakukan penelitian terhadap usulan
tertulis yang diajukan oleh penyedia.
PICC74
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PERPANJANGAN WAKTU
(BENAR)
2 bulan
Batas Re-Skedul
100
2 bulan
90
2 bulan
2 bulan
80
AWAL
70
60
1
50
RE-SKEDUL
40
4
2
30
3
20
 = (Awal – Rencana Baru) > 0
REALISASI
10
0
PICC75
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
KONTRAK KRITIS
➢ Dalam hal terjadi deviasi antara realisasi dengan target
pelaksanaan Kontrak atau terjadi Kontrak Kritis maka para pihak
melakukan Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting/SCM).
Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan Penyedia untuk
melaksanakan perbaikan target dan realisasi pelaksanaan
pekerjaan.
➢ Apabila Penyedia tidak mampu mencapai target yang ditetapkan
pada SCM maka Pejabat Penandatangan Kontrak mengeluarkan
Surat Peringatan (SP) kepada Penyedia.
PICC76
➢
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
➢ Dalam hal telah dikeluarkan SP ketiga dan Penyedia dinilai
tidak mampu mencapai target yang ditetapkan, maka
Pejabat Penandatangan Kontrak dapat melakukan pemutusan
Kontrak secara sepihak dan memberikan sanksi kepada
Penyedia sesuai ketentuan yang berlaku.
PICC77
Perlem LKPP 09/18
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
❑ SHOW CAUSE MEETING (SCM)
➢KONTRAK KRITIS :
✓Periode I Fisik : 0 – 70 % Dev > -10 %
✓Periode II Fisik : 70 – 100 % Dev > - 5 %
✓Periode II Fisik : 70 – 100 % Dev < - 5 %, melewati
tahun anggaran
➢MEKANISME : (BM)
✓Test Case 1 : Tingkat Satker, surat peringatan 1
✓Test Case 2 : Atasan Langsung, surat peringatan 2
✓Test Case 3 : Tingkat Atasan, surat peringatan 3
PICC78
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PPHP ( Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan ) :
Memiliki tugas memeriksa administrasi hasil
pekerjaan pengadaan Barang/ Pekerjaan
Konstruksi /Jasa Lainnya yang bernilai paling
sedikit di atas Rp200.000.000,00 (dua ratus juta
rupiah) dan Jasa Konsultansi yang bernilai
paling sedikit di atas Rp l00.000.000,00
(seratus juta rupiah).
Perpres 16/18
PICC79
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN
PICC80
1. Setelah pekerjaan selesai 100% sesuai
dengan ketentuan yang termuat alam
Kontrak, Penyedia mengajukan permintaan
secara tertulis kepada PPK untuk serah
terima barang/ jasa.
2. PPK melakukan pemeriksaan terhadap
barang/ jasa yang diserahkan.
3. PPK dan Penyedia menandatangani Berita
Acara Serah.
Perpres
16/18
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PASAL SELANJUTNYA :
1. PPK menyerahkan barang/jasa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 57 kepada PA/KPA.
2. PA/KPA meminta PjPHP/PPHP untuk
melakukan pemeriksaan administratif
terhadap barang/ jasa yang akan
diserahterimakan.
3. Hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) dituangkan dalam Berita Acara.
PICC81
Pekerjaan
Selesai 100%
Berita Acara
Serah Terima
(BAST)
Pengajuan
Kepada PPK
untuk Serah
Terima
Pemeriksaan
Hasil
Pekerjaan
oleh PPK
Berita Acara
Hasil
Pemeriksaan
(BAHP)
Serah Terima
Kepada
PA/KPA oleh
PPK
Pemeriksaan
Administratif
oleh
PjPHP/PPHP
Berita Acara
Pemeriksaan
Administratif
SERAH TERIMA PEKERJAAN 100 %
82
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
TUGAS PPHP
(SE Men PUPR 14/18)
PICC83
➢ PPHP melakukan pemeriksaan administratif proses
pengadaan barang/jasa sejak perencanaan pengadaan
sampai dengan serah terima hasil pekerjaan, meliputi :
➢ Dokumenprogram/penganggaran,
➢ Surat penetapan PPK,
➢ Dokumen perencanaan pengadaan, RUP/SIRUP,
➢ Dokumen persiapan pengadaan,
➢ Dokumen pemilihan Penyedia,
➢ Dokumen Kontrak dan perubahannya serta
pengendaliannya,
➢ Dokumen serah terima hasil pekerjaan.
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Performance Penyedia Jasa yang dapat ikut
dalam kegiatan PHJD/PRIM adalah :
PICC84
Penyedia jasa mempunyai kinerja atau performance
baik, tidak pernah terkena rapat pembuktian tingkat III
(show cause meeting) dan denda keterlambatan dalam
kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir selama menangani
paket-paket proyek yang dibiayai APBD
Provinsi/Kabupaten termasuk PHJD/PRIM;
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
MASA PEMELIHARAAN :
➢ Apabila Penyedia tidak melaksanakan kewajiban
pemeliharaan sebagaimana mestinya, maka Pejabat
Penandatangan Kontrak berhak untuk tidak membayar
retensi atau mencairkan Jaminan Pemeliharaan untuk
membiayai perbaikan/pemeliharaan, serta Penyedia
dikenakan sanksi Daftar Hitam.
PICC85
➢ Dalam hal terdapat nilai sisa penggunaan uang retensi
atau uang pencairan Jaminan Pemeliharaan untuk
membiayai Pembiayaan/Pemeliharaan maka Pejabat
Penandatangan Kontrak wajib menyetorkan kepada Kas
Negara.
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Perka LKPP no.9/2018
Permen PUPR 07/2019
MASA PEMELIHARAAN :
Sesuai ketentuan masa pemeliharaan harus memenuhi kriteria :
➢ Minimum selama 3 bulan untuk pekerjaan non permanen
➢ Minimum 6 bulan untuk pekerjaan Permanen
PICC86
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PENYELESAIAN PEKERJAAN :
➢ Dalam hal Penyedia gagal menyelesaikan pekerjaan
sampai masa pelaksanaan kontrak berakhir, namun
Pejabat Penandatangan Kontrak menilai bahwa
Penyedia mampu menyelesaikan pekerjaan, Pejabat
Penandatangan Kontrak memberikan kesempatan
Penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan dengan
pengenaan sanksi denda keterlambatan
PICC87
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
➢ Pemberian kesempatan kepada Penyedia untuk
menyelesaikan pekerjaan dituangkan dalam adendum
kontrak yang didalamnya mengatur pengenaan sanksi
denda keterlambatan kepada Penyedia dan
perpanjangan masa berlaku Jaminan Pelaksanaan
➢ Pemberian kesempatan kepada Penyedia menyelesaikan
pekerjaan sampai dengan 50 hari kalender, sejak masa
berakhirnya pelaksanaan pekerjaan. Pemberian
kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan
pekerjaan dapat melampaui Tahun Anggaran.
PICC88
Perlem
09/18
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
➢ PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK
Penghentian Kontrak
➢Dapat dilakukan karena Pekerjaan yg sdh selesai atau
keadaan darurat yg mengakibatkan tdk bisa diteruskan
pekerjaan tsb.
Pemutusan kontrak
➢Dilakukan bila penyedia jasa Cidera janji atau tidak bisa
memenuhi ketentuan -ketentuan dalam kontrak dan Pemutusan
kontrak dapat dilakukan bila para pihak terbukti melakukan
kolusi,kecurangan atau tindak korupsi baik dalam proses
pelelangan mau pun pelaksanaan pekerjaan
PICC89
OPTIMASI ????
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
➢ Pemutusan Kontrak dapat dilakukan
oleh PPK atau Penyedia.
➢ Pemutusan kontrak dilakukan sekurangkurangnya 14 (empat belas) hari
kalender setelah PPK/Penyedia
menyampaikan pemberitahuan rencana
Pemutusan Kontrak secara tertulis
kepada Penyedia/PPK.
PICC90
Permen PUPR no.7/2019
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Perlem LKPP 09/18
PELAKSANAAN PEMUTUSAN KONTRAK :
Pejabat Penandatangan Kontrak melakukan pemutusan Kontrak
apabila:
a. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau
pemalsuan dalam proses pengadaan yang diputuskan oleh
Instansi yang berwenang.
b. Pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan
KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam
pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan benar oleh
Instansi yang berwenang;
PICC91
c. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
d. Penyedia terbukti dikenakan Sanksi Daftar Hitam sebelum
penandatangan Kontrak;
e. Penyedia gagal memperbaiki kinerja setelah mendapat
Surat Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali;
f. Penyedia tidak mempertahankan berlakunya Jaminan
Pelaksanaan;
g. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan
kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam
jangka waktu yang telah ditetapkan;
PICC92
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
h. Berdasarkan penelitian Pejabat Penandatangan
Kontrak, Penyedia tidak akan mampu
menyelesaikan keseluruhan pekerjaan
walaupun diberikan kesempatan sampai
dengan 50 hari kalender sejak masa
berakhirnya pelaksanaan pekerjaan untuk
menyelesaikan pekerjaan;
PICC93
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
i. setelah diberikan kesempatan menyelesaikan
pekerjaan sampai dengan 50 (lima puluh)
hari kalender sejak masa berakhirnya
pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Barang/Jasa
tidak dapat menyelesaikan pekerjaan;
j. Penyedia menghentikan pekerjaan selama
waktu yang ditentukan dalam Kontrak dan
penghentian ini tidak tercantum dalam
program mutu serta tanpa persetujuan
pengawas pekerjaan.
PICC94
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan pada
Masa Pelaksanaan karena kesalahan Penyedia,
maka:
➢ Jaminan Pelaksanaan dicairkan;
➢ sisa uang muka harus dilunasi oleh
Penyedia atau Jaminan Uang Muka
dicairkan (apabila diberikan);
➢ Penyedia membayar denda (apabila ada);
dan
➢ Penyedia dikenakan Sanksi Daftar Hitam
PICC95
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan pada
Masa Pemeliharaan karena kesalahan Penyedia,
maka:
➢ PPK berhak untuk tidak membayar retensi
atau Jaminan Pemeliharaan dicairkan untuk
membiayai perbaikan/pemeliharaan; dan
➢ Penyedia dikenakan sanksi Daftar Hitam.
PICC96
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Dalam hal dilakukan pemutusan Kontrak secara
sepihak oleh PPK karena kesalahan Penyedia, maka
Pokja Pemilihan dapat menunjuk pemenang cadangan
berikutnya pada paket pekerjaan yang sama atau
Penyedia yang mampu dan memenuhi syarat.
PICC97
Permen PUPR no.7/2019
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Pemutusan
Kontrak oleh
Penyedia
PICC98
➢ Setelah mendapatkan persetujuan PPK,
Pengawas Pekerjaan memerintahkan
Penyedia untuk menunda pelaksanaan
pekerjaan atau kelanjutan pekerjaan, dan
perintah tersebut tidak ditarik selama 28
(dua puluh delapan) hari kalender;
➢ PPK tidak menerbitkan Surat Permintaan
Pembayaran (SPP) untuk pembayaran
tagihan angsuran sesuai dengan yang
disepakati sebagaimana tercantum dalam
SSKK.
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
FOTO
CONTOH-CONTOH
PHJD / PRIM
PICC99
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PICC100
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PICC101
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PICC102
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PICC103
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PICC104
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Sesudah
Sebelum
PICC105
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Sesudah
Sebelum
PICC106
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Sesudah
PICC107
Sebelum
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PICC108
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PICC109
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PICC110
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PICC111
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PICC112
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Terima kasih
PICC113
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PICC114
Download