Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat MANAJEMEN KONTRAK DAN PERAN PARA PIHAK Jakarta, 4-5 Februari 2020 PICC1 PHJD/PRIM PROGRAM HIBAH JALAN DAERAH Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Aturan-Aturan ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ Perpres 16/2018 (Pengadaan Barang Jasa Pemerintah) Pelem LKPP 2018 (PBJ) Spesifikasi Umum 2018 Permen PUPR No. 07/PRT/M/2019 (Standard & Pedoman PBJ) Permen PUPR No. 21/2019 ( Pedoman system Manajemen Keselamatan Kons) ➢ SE PUPR no.15/2019 (Tata cara Penjaminan/Pengendalian mutu) ➢ SE PUPR no.21/2019 (Susunan tenaga Ahli) ➢ PMM PHJD dan PRIM PICC2 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PHJD/PRIM PEMERINTAH PEMDA PICC3 DINAS PUPR/BINA MARGA PFID KIAT PIC VTASC Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat DINAS PUPR/BINA MARGA PFID KIAT PIC-C PPK KONSULTAN KONTRAKTOR PICC4 PIC P/K Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Penerima akhir SE MEN PUPR NO.21/2019 Pemilik Proyek Penanggung Jawab Proyek Pengendali Pekerjaan Pengawas Pekerjaan PICC5 Pelaksana Proyek Menteri/Gubernur/ Walikota/Bupati PA//KPA KASATKER/PPK Direksi Teknis/ Konsultan Pengawas Penyedia Jasa Konstruksi Tanggung Jawab Dan Wewenang PPK dalam Penjaminan dan Pengendalian Mutu Penanggung Jawab Tidak Dapat dilimpahkan dan tetap melekat pada PPK Pengendalian ➢ Dapat dilimpahkan kepada : 1) Staf PPK Atau 2) Pengawasan Konsultan 2) Konsultan 6 Konsultan Manajemen Konstruksi ➢ Dapat dilimpahkan kepada : 1) Staf PPK SEMENPUPR.no.21/2019 Direksi Lapangan Direksi Teknis Konsultan Pengawas Pekerjaan Rapat Persiapan Penunjukan Penyedia (PAM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ➢ Sebelum menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ), Pejabat Pembuat Komitmen, Pokja Pemilihan dan pemenang melaksanakan Rapat Persiapan Penunjukan Penyedia. ➢ PPK, Pokja Pemilihan dan Pemenang wajib melaksanakan Rapat Persiapan Penunjukan Penyedia dengan ketentuan paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah Berita Acara Hasil Pemilihan (BAHP) diterima oleh PPK. PICC7 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Rapat Persiapan Penunjukan Penyedia (PAM) PICC8 Permen PUPR no.7/2019 Pasal : 40.5 a. Keberlakuan data isian kualifikasi; b. bukti sertifikat kompetensi personel manajerial; c. perubahan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan karena jadwal pelaksanaan pekerjaan akan melewati batas d. kewajiban melakukan sertifikasi bagi operator, teknisi atau analis e. pelaksanaan alih pengalaman/keahlian bidang konstruksi melalui sistem kerja praktik/magang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dalam hal Pemenang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada 40.5 di atas, maka PPK bersama Pokja Pemilihan melaksanakan rapat persiapan penunjukan penyedia bersama Pemenang Cadangan 1 (apabila ada). PICC9 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat SPPBJ Dalam hal penetapan SPPBJ dilakukan sebelum DIPA/DPA disahkan, dan ternyata alokasi anggaran dalam DIPA/DPA tidak disetujui atau kurang dari rencana nilai Kontrak, maka penandatanganan Kontrak dapat dilakukan setelah Pagu Anggaran cukup tersedia melalui revisi DIPA/DPA. Jika penambahan Pagu Anggaran melalui revisi DIPA/DPA tidak tercapai maka penetapan pemenang dibatalkan dan kepada calon Penyedia Barang/Jasa tidak diberikan ganti rugi. PICC10 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat YANG BERWENANG TANDA TANGAN KONTRAK ➢ Yang berwenang menandatangani Kontrak atas nama Penyedia adalah Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan/Pengurus Koperasi yang disebutkan namanya dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar, yang telah didaftarkan sesuai dengan peraturan perundangundangan atau Penyedia perorangan. PICC11 Perlem LKPP 9/18/Permen PUPR No.07/19 Perlem LKPP 9/18 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ➢ Selain pihak yang disebut di atas, pihak lain yang dapat menandatangani Kontrak adalah pihak yang mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah dari Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan/Pengurus Koperasi atau pihak yang sah berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar untuk menandatangani Kontrak sepanjang pihak lain tersebut merupakan pengurus/karyawan perusahaan/karyawan koperasi yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap. PICC12 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Aturan Tenaga Kerja Tetap Aturan tentang Tenaga Kerja Tetap mengikuti : ➢ Undang-undang No. 13 Tahun 2003 ➢ Kep Men Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.100/Men/VI/2004 Lihat : PKWTT Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu adalah Perjanjian kerja antara pekerja/buruh dengan Pengusaha untuk mengadakan hubungan kerja yang bersifat tetap PICC13 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kontrak Adalah : Perikatan dua belah pihak antara Pengguna Jasa dgn Penyedia Jasa, dalam dokumen kontrak tersebut menjelaskan tentang peraturan yang mengatur hubungan hukum antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa dalam penyelenggaraan kontrak pengadaan barang / jasa PICC14 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat MASA KONTRAK MASA PELAKSANAAN MASA PEMELIHARAAN PICC15 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pelaksanaan Kontrak terdiri atas: a. Penetapan Surat Penunjukan Penyedia Barang/ Jasa (SPPBJ) b. Penandatanganan Kontrak; c. Pemberian uang muka; d. Pembayaran prestasi pekerjaan; e. Perubahan Kontrak; f. Penyesuaian harga; g. Penghentian Kontrak atau Berakhirnya Kontrak; h. Pemutusan Kontrak; i. Serah Terima Hasil Pekerjaan; dan/ atau j. Penanganan Keadaan Kahar. PICC16 Perpres16/18 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat HIERARKI KONTRAK a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada); b. Surat Perjanjian; c. Surat penawaran berikut Daftar Kuantitas dan Harga; d. Syarat-Syarat Khusus Kontrak; e. Syarat-Syarat Umum Kontrak; f. spesifikasi teknis; dan g. gambar-gambar. PICC17 Permen PUPR no.07/2019 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dok Penawaran Justifikasi Teknis Evaluasi Panitia Dok Lelang Dok Kontrak Perubahan Kontrak (Addendum) Dokumen Kontrak PICC18 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat SPMK PICC19 1. PPK menyerahkan seluruh/sebagian lokasi pekerjaan yang dibutuhkan kepada penyedia sebelum diterbitkannya SPMK 2. PPK menerbitkan SPMK selambat-lambatnya 14 hari kalender sejak tanggal penandatanganan Kontrak. 3) Dalam SPMK dicantumkan saat paling lambat dimulainya pelaksanaan Kontrak oleh penyedia. 4) Untuk SPK, tanggal mulai kerja dapat ditetapkan sama dengan tanggal penandatanganan SPK atau tanggal dikeluarkannya SPMK. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat SPMK PHJD/PRIM PICC20 Sesuai dengan ketentuan dalam PMM : (Hal.73) SPMK PHJD diterbitkan setelah Konsultan Supervisi dimobilisasi secara penuh / lengkap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat P P K Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh PA/KPA untuk mengambil keputusan dan / atau melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara/ anggaran belanja daerah. PICC21 Perpres 16/18 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direksi Lapangan PICC22 adalah seorang atau lebih yang berasal dari dan ditetapkan oleh PPK, dan bertugas mengelola administrasi Kontrak serta mengendalikan pelaksanaan pekerjaan; SE MENPUPR no.15/19 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Konsultan Manajemen Konstruksi PICC23 yang selanjutnya disebut MK, adalah Penyedia Jasa Konsultansi manajemen yang ditunjuk oleh PPK, dan bertugas mengendalikan pelaksanaan pekerjaan; SE MENPUPR no.15/19 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direksi Teknis PICC24 adalah tim pendukung yang berasal dari dan ditetapkan oleh PPK yang bertugas untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan; SE MENPUPR no.15/19 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Konsultan Pengawas Pekerjaan PICC25 adalah Penyedia Jasa Konsultansi pengawasan yang ditunjuk oleh PPK yang bertugas untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan; SE MENPUPR no.15/19 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PENGENDALIAN KONTRAK PHJD/PRIM PPK ➢ Direksi Lapangan ➢ Konsultan Majemen Konstruksi ➢ Direksi Teknis ➢ Konsultan Pengawas Lapangan PICC26 Mendelegasikan sebahagian kewenangannya Konsultan Supervisi Kontraktor Supervision Engineer (SE) (Ahli Teknik Jalan/Jembatan) Inspection Engineer (IE) : • Pengawas Jalan (Ahli teknik jalan/jembatan) • Pengawas Jembatan (Ahli Teknik Jalan dan Jembatan 27 Quality Engineer : • Quality Engineer (Ahli Teknik Jalan/Jembatan) Quantity Engineer : • Quantity Engineer (Ahli Teknik Jalan/Jembatan) SEMENPUPR no.21/2019 Health Safety Environment Engineer : • HSE (Ahli K3 Konstruksi) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Supervision Engineer Merupakan pihak atau orang yang bertugas memimpin, mengarahkan, dan mengendalikan seluruh tenaga ahli pengawasan konstruksi terhadap berjalannya pelaksanaan pekerjaan. Inspection Engineer (IE) Merupakan pihak atau orang yang bertanggung jawab kepada Supervision Engineer dan berkedudukan di lokasi Pelaksana bekerja. IE bertanggung jawab melakukan pemeriksaan dan pengendalian kegiatan yang berhubungan dengan aspek desain, pengukuran volume bahan dan pekerjaan sebagai dasar pembayaran prestasi pekerjaan. PICC28 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Quality Engineer Merupakan pihak atau orang yang bertanggung jawab kepada Supervision Engineer dan berkedudukan di lokasi Pelaksana bekerja. Quality Engineer membantu Supervision Engineer dalam penjaminan mutu pekerjaan yang telah ditentukan oleh Dokumen Kontrak dan memahami benar terhadap metode pemeriksaan bahan, tes laboratorium yang diisyaratkan. PICC29 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Quantity Engineer Bertanggung jawab kepada Supervision Engineer dan berkedudukan di lokasi Pelaksana bekerja. Quantity Engineer bertanggung jawab terutama untuk melakukan pemeriksaan kuantitas hasil pengukuran setiap pekerjaan dan pengendalian keluaran hasil pekerjaan yang sesuai dengan yang telah ditentukan dalam Dokumen Kontrak. PICC30 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Health Safety Environment (HSE) Engineer Berarti pihak atau orang yang bertugas memastikan bahwa aspek Keamanan, Kesehatan, Keselamatan, dan lingkungan sudah tersedia dan diterapkan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi. PICC31 No 1 Jabatan Kerja Ahli Persyaratan Pendidikan Pengalaman Kualifikasi Supervision Engineer (SE) / Team Leader Teknik Jalan S1/D4 5 S2 3 Supervision Engineer Teknik Jembatan 2 a Ahli Teknik Jalan Ahli Madya Ahli Teknik Jembatan Inspection Engineer (IE) Pengawas Jalan Pengawas Jembatan 3 Quality Engineer b Quality Engineer 4 Quantity Engineer Quantity Engineer 5 Health safety environment engineer Health safety environment engineer 32 Sertifikat / SKA Teknik Jalan/Teknik Jembatan Teknik Jalan/Teknik Jembatan Teknik Jalan/Teknik Jembatan S1/D4 S1/D4 S1/D4 4 4 Ahli Madya Ahli Teknik Jalan Ahli Teknik Ahli Madya Jembatan 4 Ahli Teknik Jalan / Ahli Teknik Ahli Madya Jembatan Teknik Jalan/Teknik Jembatan S1/D4 3 Ahli Muda Ahli Teknik Jalan / Ahli Teknik Jembatan Keselamatan Kerja S1/D4 3 Ahli Muda K3 Konstruksi Tugas Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi al: PICC33 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat a. memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan; b. mengawasi pemakaian bahan, peralatan, dan metode pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi; c. mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, bahan dan material, kualitas pelaksanaan/workmanship, kuantitas fisik untuk setiap item/bagian pekerjaan yang terurai dalam rincian kontrak fisik, dan laju pencapaian volume/realisasi fisik yang dicapai di setiap periode laporan berkala; Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat d. mengawasi kepatuhan pelaksana pekerjaan terhadap pemenuhan syarat-syarat kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan (HSE) oleh pelaksana; e. mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memberikan rekomendasi teknis opsi pemecahan masalah yang terjadi selama pekerjaan konstruksi f. membantu menyelenggarakan rapat lapangan secara berkala serta membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan; PICC34 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat g. meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop drawings) yang diajukan oleh Pelaksana Konstruksi; h. meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (as-built drawings) sebelum serah terima; i. menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum Serah Terima Pertama, mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan, dan menyusun laporan akhir pekerjaan pengawasan; j. membantu menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan, dan Serah Terima Pertama (PHO); dan k. membantu memeriksa dokumen operasi dan pemeliharaan yang disusun oleh pelaksana. PICC35 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat DILUAR KEWENANGAN KONSULTAN SUPERVIS ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ Menambah dan/atau mengurangi volume pekerjaan Menambah jenis item pekerjaan baru Menambah dan/atau mengurangi nilai kontrak Mengubah jadwal pelaksanaan pekerjaan Menyetujui perpanjangan waktu kontrak Menunjuk personil yang tidak tercantum dalam daftar personil ➢ Mengubah dan memodifikasi spesifikasi teknis PICC36 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pengawasan pekerjaan konstruksi PICC37 ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ Mutu; Kuantitas; Jadwal; Pelaporan; Keselamatan Konstruksi; dan Rekayasa Teknis. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Long segment PMM PHJD PICC38 Merupakan penanganan preservasi jalan dalam batasan satu panjang segmen yang menerus (bisa lebih dari satu ruas). Lingkup pekerjaan meliputi pelebaran, rekonstruksi jalan, rehabilitasi jalan, pemeliharaan preventif jalan/rutin kondisi/backlog, pemeliharaan rutin jalan, rehabilitasi jembatan, pemeliharaan berkala jembatan, dan pemeliharaan rutin jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Perlem LKPP 09/18 MOBILISASI a. Mobilisasi paling lambat harus sudah mulai dilaksanakan 30 hari sejak diterbitkan SPMK. PICC39 b. Untuk Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Lainnya, mobilisasi dilakukan sesuai dengan lingkup pekerjaan, meliputi: 1. Mendatangkan bahan/material dan peralatan terkait yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan; 2. Mempersiapkan fasilitas seperti kantor, rumah, gedung laboratorium, bengkel, gudang, dan sebagainya; 3. Mendatangkan personil. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat c. Untuk Jasa Konsultansi, mobilisasi dilakukan sesuai dengan lingkup pekerjaan, meliputi: c. mendatangkan tenaga ahli; d. mendatangkan tenaga pendukung; dan/atau e. menyiapkan peralatan pendukung. d. Mobilisasi bahan/material, peralatan dan personil dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan. PICC40 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Periode Mobilisasi: ➢ Kecuali ditentukan lain sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 1.2.1.1).a).vi) maka seluruh mobilisasi harus diselesaikan dalam jangka waktu 60 hari terhitung mulai tanggal mulai kerja, kecuali penyediaan Fasilitas dan Pelayanan Pengendalian Mutu yang terdiri dari tenaga ahli, tenaga terampil, dan sumber daya uji mutu lainnya yang siap digunakan sesuai dengan tahapan mobilisasi yang disetujui (jika ada), harus diselesaikan dalam waktu paling lama 45 hari. PICC41 Spek.Umum 2018 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PICC42 PEMBAYARAN MOBILISASI Pembayaran biaya lump sum ini akan dilakukan dalam 3 angsuran sebagai berikut: ➢ 50 % bila mobilisasi 50 % selesai, dan fasilitas serta pelayanan pengujian laboratorium telah dimobilisasi menurut tahapannya. ➢ 20 % bila semua peralatan utama berada di lapangan dan semua fasilitas pengujian laboratorium telah lengkap dimobilisasi dan diterima oleh Pengawas Pekerjaan. ➢ 30 % bila seluruh demobilisasi selesai dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bilamana Penyedia Jasa tidak menyelesaikan mobilisasi sesuai dengan salah satu dari kedua batas waktu yang disyaratkan atau keterlambatan setiap tahapan mobilisasi peralatan utama dan personil inti yang terkait terhadap jadwalnya, maka jumlah yang disahkan Pengawas Pekerjaan untuk pembayaran adalah persen- tase angsuran penuh dari harga lump sum Mobilisasi dikurangi sejumlah dari 1% nilai angsuran tsb untuk setiap keterlambatan satu hari dalam penyelesaian sampai maksimum 50 hari PICC43 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat CATATAN MOBILISASI PADA PAKET PHJD/PRIM : Penyedia Jasa wajib memobilisasi/Menggunakan : ➢ Aspal distributor ➢ Blending Equipment PICC44 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat UANG MUKA ➢ Paling tinggi 30 % dari nilai kontrak untuk usaha kecil ➢ Paling tinggi 20 % dari nilai kontrak untuk usaha non-kecil dan Penyedia Jasa Konsultansi ➢ Paling tinggi 15% dari nilai kontrak untuk kontrak tahun jamak PICC45 Perpres 16/18 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK (PCM) Dalam waktu paling lambat 7 hari setelah Surat Perintah Mulai Kerja, Penyedia Jasa harus melaksanakan Rapat Persiapan Pelaksanaan (PCM) yang dihadiri Pengguna Jasa, Direksi Pekerjaan, Direksi Teknik (bila ada), dan Penyedia Jasa untuk membahas semua hal baik yang teknis maupun yang non teknis dalam kegiatan ini PICC46 Hal-hal yang perlu dibahas dalam PCM Permen PUPR No.21/PRT/M/2019 PICC47 ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ Struktur Organisasi Proyek Pendelegasian wewenang Alur komunikasi dan Persetujuan Mekanisme Pengawasan Jadwal Pelaksanaan Mobilisasi Metode Pelaksanaan RMPK RKK Rencana Pemeriksaan Lapangan Bersama Dukungan Fasilitas Konsultasi Publik (khusus PHJD/PRIM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pemeriksaan Bersama (Mutual Check/MC-0) Pemeriksaan Bersama dilaksanakan dengan cara melakukan pengukuran dan pemeriksaan detail kondisi lapangan, mencakup: a. Pemeriksaan terhadap desain awal dilakukan untuk menilai kesesuaian desain dengan kondisi lapangan; b. Jika diperlukan penyesuaian terhadap desain, maka dilakukan review desain; dan c. Penyesuaian terhadap kuantitas (volume) awal berdasarkan review desain yang dilakukan. PICC48 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Penyesuaian pada gambar desain dan volume awal, harus dicantumkan dalam berita acara hasil pemeriksaan bersama dan selanjutnya dilakukan perubahan/adendum kontrak. Prosedur Perubahan di Lapangan mengacu pada Prosedur (P-07) PICC49 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat MUTU PICC50 Mutu dalam lingkup pekerjaan konstruksi adalah kesesuaian antara hasil pekerjaan dengan spesifikasi teknis dan persyaratan lainnya dari pengguna jasa dalam lingkup biaya dan waktu yang telah ditentukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Penyusunan Program mutu 1. Program mutu disusun oleh penyedia paling sedikit berisi : a. informasi mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan; b. organisasi kerja penyedia; c. jadwal pelaksanaan pekerjaan; d. prosedur pelaksanaan pekerjaan; e. prosedur instruksi kerja; dan f. pelaksana kerja. 2. Program mutu dapat direvisi sesuai dengan kondisi lokasi pekerjaan. PICC51 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI (SE Men PUPR 14/18) RMPK disusun paling sedikit berisi: a. Rencana Pelaksanaan Pekerjaan (Method Statement ); b. Rencana Pemeriksaan dan Pengujian/ Inspection and Test Plan (ITP); c. Pengendalian Sub penyedia dan Pemasok. PICC52 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAM KONSTRUKSI (SMKK) ( SE MENPUPR no. 21/PRT/M/2019 ) Setiap Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi harus menerapkan SMKK. ➢ Penyedia Jasa yang harus menerapkan SMKK sebagaimana dimaksud diatas merupakan Penyedia Jasa yang memberikan layanan: a. Konsultansi manajemen penyelenggaraan konstruksi; b. Konsultansi Konstruksi pengawasan c. Pekerjaan Konstruksi. PICC53 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Standar keamanan, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat diatas harus memperhatikan: a. b. c. d. keselamatan keteknikan konstruksi; keselamatan dan kesehatan kerja; keselamatan publik; dan keselamatan lingkungan. Sebagai contoh untuk pekerjaan s/d Rp. 10 milyar, Persyaratan petugas SMKK untuk Pekerjaan Konstruksi dengan Risiko Keselamatan Konstruksi kecil terdiri atas: 1. Ahli Muda K3 Konstruksi; atau 2. Petugas Keselamatan Konstruksi. PICC54 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Biaya penerapan SMKK Yang harus disediakan oleh penyedia jasa paling sedikit mencakup rincian: a. b. c. d. e. f. g. h. i. PICC55 penyiapan RKK; sosialisasi, promosi, dan pelatihan; Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri; asuransi dan perizinan; Personel Keselamatan Konstruksi; fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan; rambu- rambu yang diperlukan; konsultasi dengan ahli terkait Keselamatan Konstruksi; kegiatan dan peralatan terkait dengan pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat KESELAMATAN LALU LINTAS ➢ Semua tenaga kerja paling sedikit berusia 18 tahun, dan tenaga kerja harus mengenakan baju yang reflektif, sepatu boot dan helm kerja pada setiap saat selama jam kerja di dalam daerah kerja. ➢ Pelaksanaan pengaturan lalu lintas perlu berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan/atau Dinas Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan setempat. ➢ Pekerjaan pada malam hari harus diterangi dengan lampu dan atau sistem reflektif yang disetujui Pengawas Pekerjaan. Sistem penerangan harus ditempatkan dan dijalankan sedemikian hingga agar sorot cahaya tidak mengganggu pengguna jalan pada lokasi tersebut. Lampu pijar tidak diperkenankan untuk digunakan. PICC56 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ➢ Pada saat pelaksanaan konstruksi, Pengawas Pekerjaan wajib memeriksa dan mengawasi pelaksanaan keselamatan lalu lintas di lokasi pekerjaan dengan membuat formulir pemantauan kesesuaian berdasarkan RMKL yang telah disepakati pada saat rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan konstruksi termasuk di dalamnya adalah kelengkapan perlengkapan jalan sementara PICC57 Spek.Umum 2018 Pengaturan Lalu Lintas PICC58 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PEKERJAAN PHJD/PRIM PICC59 Prioritas pekerjaan pada PHJD/PRIM adalah : 1. Pemeliharaan rutin 2. Pemeliharaan berkala 3. Rehabilitasi dan peningkatan jalan Pemilihan koridor untuk ruas pemeliharaan rutin Pekerjaan PHJD/PRIM dilakukan pada jalan yang sudah mantap. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PKRMS Pada perencanaan koridor /ruas penanganan pada paketpaket PHJD harus menggunakan : Provincial/Kabupaten Road Management System (PKRMS) untuk menentukan jenis penanganan yang akan dilaksanakan. Penanganan jalan PHJD dengan metode Long Segmen ( dalam satu ruas paket pekerjaan terdiri dari beberapa jenis type penanganan ) PICC60 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat BENTUK ADMINISTRASI LAPORAN ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ ➢ PICC61 Shop Drawing Laporan Harian Laporan Mingguan Laporan Bulanan Back up data Monthly Certificat As build drawing Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PEMBAYARAN PRESTASI PEKERJAAN : ➢ Pembayaran dapat dilakukan untuk peralatan dan/ atau bahan yang belum terpasang yang menjadi bagian dari hasil pekerjaan yang berada di lokasi pekerjaan dan telah dicantumkan dalam Kontrak. (Perpres 16/18) ➢ Pembayaran dilakukan terhadap pekerjaan yang sudah terpasang, tidak termasuk bahan/material dan peralatan yang ada di lokasi pekerjaan. (PerLem LKPP 9/18) PICC62 ➢ Dalam hal Penyedia menyerahkan sebagian pekerjaan kepada subkontraktor, permintaan pembayaran harus dilengkapi bukti pembayaran kepada subkontraktor sesuai dengan realisasi pekerjaannya. (Perpes 16/18 & Perlem LKPP no.9/18) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PERMEN PUPR NO. 07/PRT/M/2019 (SBD) ➢ Untuk Kontrak yang mempunyai subkontrak, permintaan pembayaran harus dilengkapi bukti pembayaran kepada seluruh Subpenyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan. Pembayaran kepada Subpenyedia dilakukan sesuai prestasi pekerjaan yang selesai dilaksanakan oleh Subpenyedia tanpa harus menunggu pembayaran terlebih dahulu dari PPK; PICC63 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pembayaran pada paket PHJD PICC64 Sesuai ketentuan dalam PMM hal. 43 dan 50 tertera : Pembayaran Prestasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala, Rehabilitasi dan Peningkatan Jalan tidak dapat dilaksanakan (ditangguhkan) jika pelaksanaan pekerjaan Pemeliharaan Rutin (PR), Rutin Kondisi (RK) dan Backlog Minimum/Holding Treatment/Penunjangan (HT) tidak/belum dilaksanakan sesuai Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang telah disetujui oleh PPK dan Direksi Teknik. Batas keterlambatan maksimum 5% terhadap Jadwal Pelaksanaan dari masing-masing lingkup penanganan untuk semua segmen (PR, RK dan HT). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kejadian dan/atau Kelalaian Penyedia Jasa: Jika tidak disebutkan lain dalam SSKK dan tanpa mengabaikan ketentuanketentuan dari SSUK dan SSKK, Pengawas Pekerjaan memberikan sanksi berupa pemotongan pembayaran sebesar 1 (satu) persen dari Harga Kontrak atau maksimum Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) mana yang lebih kecil, bilamana setiap adanya kejadian dan/atau kelalaian akibat tidak dilaksanakan salah satu kegiatan berikut: Seksi 1.8 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas; Seksi 1.14 Pemeliharaan Jalan yang Berdekatan dan Bangunan Pelengkapnya; Seksi 1.17 Pengamanan Lingkungan Hidup; Seksi 1.19 Keselamatan dan Kesehatan Kerja; Seksi 1.21 Manajemen Mutu, yang mengakibatkan kerugian PICC65 Spek.Umum 2018 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PHJD/PRIM KEGIATAN PHISIK JALAN PICC66 1. Kegiatan pemeliharaan rutin 2. Pemeliharaan Berkala 3. Kegiatan Rehab/Ting KEGIATAN FISIK NON JALAN ➢ Pengadaan peralatan survey ➢ Pengadaan peralatan pemel. rutin ➢ Pengadaan kendaraan KEGIATAN NON PHISIK ➢ Peningkatan kap. (SDM) ➢ Peningkatan peran FLLAJ ➢ Penerapan PKRMS ➢ Pening.Pokdar wis ➢ Penyiapan DED Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 1. PEMELIHARAAN RUTIN JALAN TERMASUK RUTIN KONDISI,BACKLOG MINIMUM DAN HOLDING TERATMENT ➢ Pemeliharaan/pembersihan bahu jalan ➢ Pemeliharaan system Drainase ➢ Pemeliharaan dan pembersihan rumaja ➢ Pemeliharaan pemotongan tumbuhan/tanaman liar di rumaja ➢ Pemeliharaan perkerasan jalan (sealing, laburan,Penambalan) ➢ Pemeliharaan perlengkapan jalan ➢ Grading operation/reshaping ➢ Pemeliharaan lereng ➢ Pekerjaan darurat PICC67 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 2. PEMELIHARAAN BERKALA JALAN PICC68 ➢ Pelapisan ulang (overlay) ➢ Perbaikan bahu jalan ➢ Pelapisan aspal tipis, termasuk pemeliharaan pencegahan ➢ Pengasaran permukaan (regrooving) ➢ Pengisian celah/retak permukaan (sealing) ➢ Perbaikan bangunan pelengkap ➢ Penggantian/perbaikan perlengkapan yg rusak/hilang ➢ Permakaan (marking) ulang ➢ Penambalan lubang ➢ Untuk jalan tanpa lapis aspal/beton semen penggarukan/penambahan kembali material ➢ Pemeliharaan/pembersihan rumaja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kegiatan rehabilitasi dan peningkatan jalan ➢ Pelapisan ulang ➢ Perbaikan bahu jalan ➢ Perbaikan bangunan pelengkap ➢ Perbaikan/penggatian perlengkapan jalan PICC69 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PERUBAHAN KONTRAK • PPK bersama Penyedia Jasa dapat melakukan perubahan kontrak yang meliputi al : ➢Menambah atau mengurangi kuantitas pekerjaan yg tercantum dalam kontrak ➢Menambah atau mengurangi jenis pekerjaan/mata pembayaran ➢Mengubah spesifikasi teknis dan gbr. Pekerjaan sesuai dgn kebutuhan lapangan ➢Merubah jadwal pelaksanaan PICC70 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Perubahan Kontrak tidak dapat dilakukan pada masa tambahan waktu penyelesaian pekerjaan (masa denda) akibat dari keterlambatan setelah waktu pelaksanaan kontrak berakhir. PICC71 Perlem LKPP 09/18 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses perubahan kontrak ➢Pekerjaan tambah tidak boleh melebihi 10 % dari nilai harga kontrak awal ➢Seluruh perubahan tsb.harus didasari karena kebutuhan teknis lapangan dgn justifikasi teknis ➢Perhatikan besaran volume perubahan terhadap dampak perubahan harga satuan,eskalasi harga ➢Proses dan dampak terhadap munculnya item pekerjaan baru terutama pada harga ➢Perubahan volume pekerjaan dapat juga mengakibatkan perubahan waktu kontrak ➢Kewenangan Persetujuan Perubahan kontrak PICC72 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Perpanjangan waktu Dapat diberikan dgn pertimbangan yang layak dan wajar terhadap : a. pekerjaan tambah; b. perubahan disain; c. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK; d. masalah yang timbul diluar kendali penyedia; dan/atau e. Keadaan Kahar Perpanjangan waktu dilakukan setelah diteliti oleh Tim sesuai ketentuan yang ada PICC73 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 2. Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan waktu terhentinya kontrak akibat Keadaan Kahar. 3. PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan atas kontrak setelah melakukan penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia. PICC74 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PERPANJANGAN WAKTU (BENAR) 2 bulan Batas Re-Skedul 100 2 bulan 90 2 bulan 2 bulan 80 AWAL 70 60 1 50 RE-SKEDUL 40 4 2 30 3 20 = (Awal – Rencana Baru) > 0 REALISASI 10 0 PICC75 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat KONTRAK KRITIS ➢ Dalam hal terjadi deviasi antara realisasi dengan target pelaksanaan Kontrak atau terjadi Kontrak Kritis maka para pihak melakukan Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting/SCM). Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan Penyedia untuk melaksanakan perbaikan target dan realisasi pelaksanaan pekerjaan. ➢ Apabila Penyedia tidak mampu mencapai target yang ditetapkan pada SCM maka Pejabat Penandatangan Kontrak mengeluarkan Surat Peringatan (SP) kepada Penyedia. PICC76 ➢ Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ➢ Dalam hal telah dikeluarkan SP ketiga dan Penyedia dinilai tidak mampu mencapai target yang ditetapkan, maka Pejabat Penandatangan Kontrak dapat melakukan pemutusan Kontrak secara sepihak dan memberikan sanksi kepada Penyedia sesuai ketentuan yang berlaku. PICC77 Perlem LKPP 09/18 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ❑ SHOW CAUSE MEETING (SCM) ➢KONTRAK KRITIS : ✓Periode I Fisik : 0 – 70 % Dev > -10 % ✓Periode II Fisik : 70 – 100 % Dev > - 5 % ✓Periode II Fisik : 70 – 100 % Dev < - 5 %, melewati tahun anggaran ➢MEKANISME : (BM) ✓Test Case 1 : Tingkat Satker, surat peringatan 1 ✓Test Case 2 : Atasan Langsung, surat peringatan 2 ✓Test Case 3 : Tingkat Atasan, surat peringatan 3 PICC78 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PPHP ( Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan ) : Memiliki tugas memeriksa administrasi hasil pekerjaan pengadaan Barang/ Pekerjaan Konstruksi /Jasa Lainnya yang bernilai paling sedikit di atas Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan Jasa Konsultansi yang bernilai paling sedikit di atas Rp l00.000.000,00 (seratus juta rupiah). Perpres 16/18 PICC79 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN PICC80 1. Setelah pekerjaan selesai 100% sesuai dengan ketentuan yang termuat alam Kontrak, Penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk serah terima barang/ jasa. 2. PPK melakukan pemeriksaan terhadap barang/ jasa yang diserahkan. 3. PPK dan Penyedia menandatangani Berita Acara Serah. Perpres 16/18 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PASAL SELANJUTNYA : 1. PPK menyerahkan barang/jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 kepada PA/KPA. 2. PA/KPA meminta PjPHP/PPHP untuk melakukan pemeriksaan administratif terhadap barang/ jasa yang akan diserahterimakan. 3. Hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dituangkan dalam Berita Acara. PICC81 Pekerjaan Selesai 100% Berita Acara Serah Terima (BAST) Pengajuan Kepada PPK untuk Serah Terima Pemeriksaan Hasil Pekerjaan oleh PPK Berita Acara Hasil Pemeriksaan (BAHP) Serah Terima Kepada PA/KPA oleh PPK Pemeriksaan Administratif oleh PjPHP/PPHP Berita Acara Pemeriksaan Administratif SERAH TERIMA PEKERJAAN 100 % 82 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat TUGAS PPHP (SE Men PUPR 14/18) PICC83 ➢ PPHP melakukan pemeriksaan administratif proses pengadaan barang/jasa sejak perencanaan pengadaan sampai dengan serah terima hasil pekerjaan, meliputi : ➢ Dokumenprogram/penganggaran, ➢ Surat penetapan PPK, ➢ Dokumen perencanaan pengadaan, RUP/SIRUP, ➢ Dokumen persiapan pengadaan, ➢ Dokumen pemilihan Penyedia, ➢ Dokumen Kontrak dan perubahannya serta pengendaliannya, ➢ Dokumen serah terima hasil pekerjaan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Performance Penyedia Jasa yang dapat ikut dalam kegiatan PHJD/PRIM adalah : PICC84 Penyedia jasa mempunyai kinerja atau performance baik, tidak pernah terkena rapat pembuktian tingkat III (show cause meeting) dan denda keterlambatan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir selama menangani paket-paket proyek yang dibiayai APBD Provinsi/Kabupaten termasuk PHJD/PRIM; Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat MASA PEMELIHARAAN : ➢ Apabila Penyedia tidak melaksanakan kewajiban pemeliharaan sebagaimana mestinya, maka Pejabat Penandatangan Kontrak berhak untuk tidak membayar retensi atau mencairkan Jaminan Pemeliharaan untuk membiayai perbaikan/pemeliharaan, serta Penyedia dikenakan sanksi Daftar Hitam. PICC85 ➢ Dalam hal terdapat nilai sisa penggunaan uang retensi atau uang pencairan Jaminan Pemeliharaan untuk membiayai Pembiayaan/Pemeliharaan maka Pejabat Penandatangan Kontrak wajib menyetorkan kepada Kas Negara. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Perka LKPP no.9/2018 Permen PUPR 07/2019 MASA PEMELIHARAAN : Sesuai ketentuan masa pemeliharaan harus memenuhi kriteria : ➢ Minimum selama 3 bulan untuk pekerjaan non permanen ➢ Minimum 6 bulan untuk pekerjaan Permanen PICC86 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PENYELESAIAN PEKERJAAN : ➢ Dalam hal Penyedia gagal menyelesaikan pekerjaan sampai masa pelaksanaan kontrak berakhir, namun Pejabat Penandatangan Kontrak menilai bahwa Penyedia mampu menyelesaikan pekerjaan, Pejabat Penandatangan Kontrak memberikan kesempatan Penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan dengan pengenaan sanksi denda keterlambatan PICC87 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ➢ Pemberian kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan dituangkan dalam adendum kontrak yang didalamnya mengatur pengenaan sanksi denda keterlambatan kepada Penyedia dan perpanjangan masa berlaku Jaminan Pelaksanaan ➢ Pemberian kesempatan kepada Penyedia menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 hari kalender, sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan. Pemberian kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan dapat melampaui Tahun Anggaran. PICC88 Perlem 09/18 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ➢ PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK Penghentian Kontrak ➢Dapat dilakukan karena Pekerjaan yg sdh selesai atau keadaan darurat yg mengakibatkan tdk bisa diteruskan pekerjaan tsb. Pemutusan kontrak ➢Dilakukan bila penyedia jasa Cidera janji atau tidak bisa memenuhi ketentuan -ketentuan dalam kontrak dan Pemutusan kontrak dapat dilakukan bila para pihak terbukti melakukan kolusi,kecurangan atau tindak korupsi baik dalam proses pelelangan mau pun pelaksanaan pekerjaan PICC89 OPTIMASI ???? Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ➢ Pemutusan Kontrak dapat dilakukan oleh PPK atau Penyedia. ➢ Pemutusan kontrak dilakukan sekurangkurangnya 14 (empat belas) hari kalender setelah PPK/Penyedia menyampaikan pemberitahuan rencana Pemutusan Kontrak secara tertulis kepada Penyedia/PPK. PICC90 Permen PUPR no.7/2019 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Perlem LKPP 09/18 PELAKSANAAN PEMUTUSAN KONTRAK : Pejabat Penandatangan Kontrak melakukan pemutusan Kontrak apabila: a. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses pengadaan yang diputuskan oleh Instansi yang berwenang. b. Pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan benar oleh Instansi yang berwenang; PICC91 c. Penyedia berada dalam keadaan pailit; Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat d. Penyedia terbukti dikenakan Sanksi Daftar Hitam sebelum penandatangan Kontrak; e. Penyedia gagal memperbaiki kinerja setelah mendapat Surat Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali; f. Penyedia tidak mempertahankan berlakunya Jaminan Pelaksanaan; g. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan; PICC92 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat h. Berdasarkan penelitian Pejabat Penandatangan Kontrak, Penyedia tidak akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan kesempatan sampai dengan 50 hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan untuk menyelesaikan pekerjaan; PICC93 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat i. setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Barang/Jasa tidak dapat menyelesaikan pekerjaan; j. Penyedia menghentikan pekerjaan selama waktu yang ditentukan dalam Kontrak dan penghentian ini tidak tercantum dalam program mutu serta tanpa persetujuan pengawas pekerjaan. PICC94 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan pada Masa Pelaksanaan karena kesalahan Penyedia, maka: ➢ Jaminan Pelaksanaan dicairkan; ➢ sisa uang muka harus dilunasi oleh Penyedia atau Jaminan Uang Muka dicairkan (apabila diberikan); ➢ Penyedia membayar denda (apabila ada); dan ➢ Penyedia dikenakan Sanksi Daftar Hitam PICC95 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan pada Masa Pemeliharaan karena kesalahan Penyedia, maka: ➢ PPK berhak untuk tidak membayar retensi atau Jaminan Pemeliharaan dicairkan untuk membiayai perbaikan/pemeliharaan; dan ➢ Penyedia dikenakan sanksi Daftar Hitam. PICC96 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dalam hal dilakukan pemutusan Kontrak secara sepihak oleh PPK karena kesalahan Penyedia, maka Pokja Pemilihan dapat menunjuk pemenang cadangan berikutnya pada paket pekerjaan yang sama atau Penyedia yang mampu dan memenuhi syarat. PICC97 Permen PUPR no.7/2019 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pemutusan Kontrak oleh Penyedia PICC98 ➢ Setelah mendapatkan persetujuan PPK, Pengawas Pekerjaan memerintahkan Penyedia untuk menunda pelaksanaan pekerjaan atau kelanjutan pekerjaan, dan perintah tersebut tidak ditarik selama 28 (dua puluh delapan) hari kalender; ➢ PPK tidak menerbitkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai dengan yang disepakati sebagaimana tercantum dalam SSKK. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat FOTO CONTOH-CONTOH PHJD / PRIM PICC99 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PICC100 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PICC101 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PICC102 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PICC103 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PICC104 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sesudah Sebelum PICC105 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sesudah Sebelum PICC106 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sesudah PICC107 Sebelum Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PICC108 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PICC109 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PICC110 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PICC111 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PICC112 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Terima kasih PICC113 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PICC114