Uploaded by User67431

327974452-GENOM

advertisement
Apa itu Genom?
Secara umum, kandungan DNA keseluruhan dalam satu sel dikenal sebagai ‘genom’
organisme. Hal ini berlaku bagi banyak organisme, tetapi dalam beberapa virus, mereka
hanya memiliki RNA sehingga genom mereka adalah jumlah total konten RNA. Dalam
biologi molekuler modern, genom adalah seluruh kuantitas informasi keturunan, sehingga
mencakup gen dan urutan DNA / RNA non-koding. Istilah ‘genom’ juga dapat diterapkan
untuk merujuk kepada isi genetik tertentu. Misalnya, kandungan total DNA inti pada sel
disebut ‘genom inti’ dan kandungan DNA total mitokondria disebut ‘genom mitokondria’.
Selain itu, genom juga dapat terdiri dari unsur-unsur genetik non-kromosom seperti virus,
plasmid dan unsur yang dapat berpindah.
Studi tentang sifat terkait genom organisme disebut genomik. Evolusi genom
dapat diidentifikasi dengan bantuan komposisi genom, yang meliputi ukuran
genom dan proporsi DNA non berulang dan berulang-ulang. Jika kita
mempertimbangkan genom manusia, mengandung 23 kromosom. Dari 23,
hanya satu kromosom yang menentukan jenis kelamin sedangkan sisanya 22
kromosom adalah kromosom autosomal. Ada sekitar 20.000 sampai 25.000 gen
dari genom manusia. Untuk mengidentifikasi dan memetakan urutan pasangan
basa kimia yang membentuk DNA manusia, ada sebuah proyek internasional
yang terjadi sejak tahun 1990 disebut ‘The Human Genome Project‘.
Perbedaan Gen dan Genom
Setiap spesies memiliki seperangkat unik karakteristik bawaan yang membuat mereka
berbeda dari masing-masing spesies lain. Biasanya karakteristik ini dikodekan dalam DNA
(asam deoksiribonukleat) molekul yang terdapat dalam sel mereka. Sifat gen dan sifat genom
bervariasi dari satu spesies ke spesies lain. Gen dan genom, kedua istilah yang terkait dengan
DNA dan kedua istilah yang didefinisikan dengan menggunakan molekul DNA. DNA adalah
unit dasar hereditas yang terutama ditemukan pada kromosom dalam inti sel atau dalam
organel lainnya.
Apa itu Genom?
Secara umum, kandungan DNA keseluruhan dalam satu sel dikenal sebagai ‘genom’
organisme. Hal ini berlaku bagi banyak organisme, tetapi dalam beberapa virus, mereka
hanya memiliki RNA sehingga genom mereka adalah jumlah total konten RNA. Dalam
biologi molekuler modern, genom adalah seluruh kuantitas informasi keturunan, sehingga
mencakup gen dan urutan DNA / RNA non-koding. Istilah ‘genom’ juga dapat diterapkan
untuk merujuk kepada isi genetik tertentu. Misalnya, kandungan total DNA inti pada sel
disebut ‘genom inti’ dan kandungan DNA total mitokondria disebut ‘genom mitokondria’.
Selain itu, genom juga dapat terdiri dari unsur-unsur genetik non-kromosom seperti virus,
plasmid dan unsur yang dapat berpindah.
Studi tentang sifat terkait genom organisme disebut genomik. Evolusi genom dapat
diidentifikasi dengan bantuan komposisi genom, yang meliputi ukuran genom dan proporsi
DNA non berulang dan berulang-ulang. Jika kita mempertimbangkan genom manusia,
mengandung 23 kromosom. Dari 23, hanya satu kromosom yang menentukan jenis kelamin
sedangkan sisanya 22 kromosom adalah kromosom autosomal. Ada sekitar 20.000 sampai
25.000 gen dari genom manusia. Untuk mengidentifikasi dan memetakan urutan pasangan
basa kimia yang membentuk DNA manusia, ada sebuah proyek internasional yang terjadi
sejak tahun 1990 disebut ‘The Human Genome Project‘.
Apa yang dimaksud dengan Gen?
Gen adalah unsur hereditas yang menentukan gen yang diwariskan yang ditularkan dari orang
tua ke anaknya dalam reproduksi. Keberadaan gen dan proses transmisi mereka pertama kali
diusulkan oleh Gregor Mendel. Dia disebut gen sebagai ‘faktor’ dan menemukan bahwa
sebagian besar elemen keturunan ditularkan dari orang tua kepada keturunannya. Namun,
Mendel tidak tahu tentang DNA. Kemudian para ilmuwan menemukan DNA sebagai materi
genetik utama yang menentukan dalam organisme.
Gen terdiri dari bagian DNA tertentu atau segmen. Segmen tertentu mampu mengendalikan
karakteristik keturunan tertentu. Hal ini biasanya dilakukan oleh proses transkripsi DNA dan
translasi DNA. Dalam reproduksi seksual, keturunan memperoleh satu gen dari masingmasing jenis dari kedua orang tuanya. Bentuk-bentuk yang berbeda dari gen yang dikenal
sebagai alel. Sebuah alel tunggal, atau beberapa alel bertanggung jawab untuk mengendalikan
karakteristik tertentu dalam organisme.
Apa perbedaan antara Gen dan Genome?
1. Gen adalah segmen atau bagian dari molekul DNA sementara genom adalah
kandungan total DNA dalam sel.
2. Gen mengkode untuk protein. Genom itu sendiri tidak dapat mengkode untuk protein
karena mengandung hampir semua DNA. Karena gen ini hanya sebagian dari molekul
DNA, bagian yang cukup untuk kode untuk protein. Hal ini menghasilkan variasi
yang luas dari molekul protein dalam organisme.
3. Genom terdiri dari semua pasangan basa dalam sel. Gen terdiri dari hanya beberapa
pasangan basa karena hanya mewakili segmen DNA.
4. Studi tentang sifat gen yang disebut sebagai ‘genetika’ sementara studi tentang sifat
dari genom yang disebut sebagai ‘genomik’.
5. Secara umum, organisme memiliki satu genom, tetapi memiliki ribuan jutaan gen
dalam organisme tertentu.
Organisasi genom
DNA unting ganda (double stranded, "ds") merupakan komponen pembentuk genom
kebanyakan organisme dan semua sel. Namun demikian, virus RNA memiliki genom
RNA ds atau unting tunggal (single stranded, "ss"). Secara umum, setiap molekul asam
nukleat genom dapat disebut sebagai kromosom. Genom prokariota (organisme tanpa inti
sel, contohnya bakteri) biasanya berupa molekul tunggal dsDNA sirkular, walaupun dapat
pula terdapat DNA ekstrakromosom berbentuk plasmid sirkular yang menyandikan
produk gen yang menguntungkan namun tidak esensial. Sementara itu, genom eukariota
(organisme berinti sel, contohnya manusia) biasanya berupa sejumlah molekul dsDNA
linear. Istilah genom inti (nuclear genome) pada eukariota mengacu pada informasi
genetik berupa kromosom, dan kadang kala juga fragmen DNA ekstrakromosom, di
dalam inti sel. Genom ekstranuklear sel eukariotik mencakup genom mitokondria dan
kloroplas, yang berupa molekul dsDNA sirkular seperti pada prokariota.
Kebanyakan prokariota memiliki satu kromosom saja. Karena itu, prokariota umumnya
mengandung satu salinan setiap gen dan dengan demikian bersifat haploid. Sementara itu,
eukariota umumnya memiliki dua salinan setiap gen dan secara genetik bersifat diploid.
Ada pula organisme (misalnya, tumbuhan) yang memiliki lebih dari dua set kromosom
dalam inti setiap sel tubuhnya, atau disebut bersifat poliploid.
Struktur gen
Gen merupakan fragment DNA yang da pat ditranskripsikan menjadi RNA dan
diterjemahkan menjadiprotein, yang selanjutnya mampu mempengaruhiproses fisiologi
tanaman maupun fenotipenya. Pada dasarnya gen tersusun oleh empat komponen:
1. Regulator. Merupakan bagian dari gen ya ng berperan dalam pola aktivasi suatu gen (pada
rangkaian fisiologis apa, kondisi apa, fase perke mbangan apa, atau pada organ apa).
Regulator terdapat pada awal sebuah gen mendahului promotor. Regulator terdiri dari tiga
elemen responsif yaitu HSE (Heat Shock response Element), GRE (Glucocorticoid Response
Element ) dan SRE ( Serum Response Element).
2. Promotor. Merupakan bagian dari gen yang berperan dalam penentuan utas yang akan
dikode untuk dit raskripsikan dan kapan titik awal transkripsi akan dilakukan. Letak promotor
berada sebelum titik awal transkripsi, sehingga jarak dari titik inisiasi dinotasikan de ngan
tanda '-', atau disebut arah downstream. Promotor yang paling umum terdapat da lam gen
tanaman adalah TATA box. Selain TATA box (TATAAA, 10 bp), jenis promotor lainnya
adalah CAAT box (GGCCAATCT, 22 bp), GC box ( GGGCGG, 20bp), Octamer
(ATTTGCAT, 20 bp), kB (GGGACTTTCC, 10 bp) dan ATF (GTGACGT, 20 bp).
3. Transcribed Region. Merupakan bagian gen ya ng akan ditranskripsikan menjadi RNA.
Bagian ini dimulai dari titik awal transkripsi (start s ite) hingga titik akhir transkripsi
( termination site ). Notasi mulai start site adalah `+' atau uptream. Dalam bagian i ni
terdapat bagian ya ng akan dibawa keluar dari inti sel yang disebut exon, dan bagian yang
akan tetap ditinggalkan di dalam i nti sel, yang disebut intron. Pada bagian exon mRNA,
terdapat bagian yang akan diterjemahkan menjadi rantai asam amino ( Open Reading
Frame/ORF ) dan bagian yang tidak diterjemahkan (Un-translated Region/UTR).
4.
a.
b.
c.
d.
Terminator. Merupakan bagian sekuens DNA dari suatu gen yang memberi tanda kepada
enzim penyus un RNA (RNApolymerase) untuk menghentikan proses pemanjangan rantai
RNA.
Struktur Kromosom
Ukuran kromosom bervariasi dari satu spesies ke spesies yang lainnya. Panjang
kromosom berkisar antara 0,2 sampai dengan 50 µ, dan berdiameter 0,2 sampai dengan 20 µ.
Kromosom merupakan suatu struktur makromolekul yang berisi DNA di mana
informasi genetik dalam sel disimpan. Kata kromosom berasal dari kata khroma yang berarti
warna dan soma yang berarti badan Kromosom. Kromosom terdiri atas dua bagian, yaitu
bagian pertama disebut sentromer / kinekthor yang merupakan pusat kromosom berbentuk
bulat dan bagian kedua disebut lengan kromosom yang mengandung kromonema & gen
berjumlah dua buah (sepasang).
Jadi jika dilihat secara morfologi kromosom dibagi menjadi dua bagian yaitu
Sentromer (bagian yang membagi kromosom menjadi dua bagian). Dan Lengan Kromosom
(badan kromosom yang mengandung kromonema dan gen. Jadi berdasarkan panjang lengan
dan letak sentromer kromosom dibedakan menjadi empat macam:
Metasentrik
: Sentromer terletak ditengah-tengah, sehingga kedua
lengan sama panjang
Sub metasentrik : sentromer terletak agak jauh
dari ujung
Akrosentrik
: sentromer terletak dekat
ujung
Telosentrik
: sentromer terletak di ujung
a. Sentrometer merupakan bagian kromosom yang menyempit dan berwarna terang
b. Kinotokor merupakan tonjolan dekat sentromer yang berfungsi untuk melekat pada benang
spindel.
c. lengan kromosom merupakan badan yang terbagi oleh sentromer , lengan kromosom terbagi
atas selaput , mertiks, dan kromonemata.
d. Kromatid merupakan hasil duplikasi dari kromosom
e. kromonemata , pita berbentuk spiral dalam kromosom
f. kromomer merupakan bahan protein yang mengendap di dalam kromonemata.
g. Sentromer merupakan kromonemata yang berbentuk lurus.
h. Lekukan kedua pangkal dari kromonemata , fungsi lekukan kedua adalah tempat
terbentuknya nukleus.
i. Telomer merupakan bagian dari ujung krmosom yang menghalangi bersambungnya
kromosom yang satu dengan kromosom yang lainnya.
j. Satelit merupakan tambahan pada ujung kromosom.
Genom Prokariotik dan Eukariotik


Terdapat dua kelompok organisme yaitu Eukariot dan Prokariot. Eukariot merupakan
kelompok yang memiliki sel dengan kompartemen yangdikelilingi membrane (membranebound compartments) termasuk nukleus, organel-organel seperti mitokondria, kloroplas dan
lain-lain. Termasuk ke dalam eukariot adalah hewan, tanaman, fungi dan protozoa.
Sedangkan Prokariot merupakan kelompok yang selnya tidak memiliki kompartemen
internal. Terdapat dua kelompok dalam prokariot yang dibedakan berbdasarkan karakteristik
gentik dan biokimia yaitu:
Bakteri : termasuk didalam kelompok ini adalah prokariota umum seperti bakteri gram
negative (misalnya E. coli), bakteri gram positif (misal Bacillus subtilis), tcyanobacteria
(misal Anabaena).
Archaea: belum dipelajari secara luas dan intensif dan ditemukan pada lingkungan ekstrim
seperti pada sumber air panas, kolam-kolam air asin atau dasar danau anaerobik.
Eukariot dan prokariot memliki tipe genom yang berbeda. Gambar berikut menunjukkan
perbedaan struktur sel eukariot dan prokariot.
Genom prokariot
Genom prokariot berbeda dengan genom eukariot. Terdapat beberapa
overlap dalam ukuran antara genom prokariotik terbesar dengan
prokariotik terkecil. Tetapi secara keseluruhan prokarotik genom
berukuran lebih kecil. Misalnya genom E. coli K12 adalah 4639 kb, hanya
2/5 dari genom yeast dan hanya memiliki 4405 gen. Organisasi fisik
genom juga berbeda antara eukariot dengan prokariot. Pandangan
tradisional adalah bahwa seluruh prokariot memiliki satu molekul DNA
sirkular . Selain ‘kromosom’ tunggal ini, prokariot juga dapat memiliki gen
tambahan yang independen, sirkular yang disebut plasmid.
Plasmid adalah DNA sirkular kecil yang terdapat pada sel prokariot
Gen yang dibawa oleh plasmid berguna, karena mengkode sifat-sifat
ketahanan terhadap antibiotik atau kemampuan untuk memanfaatkan
komponen kompleks seperti toluene sebagai sumber karbon. Tetapi
prokariot dapat bertahan secara efektif tanpa plasmid. Prokariot
menunjukkan keragaman dalam organisasi genom. E. coli memiliki genom
unipartite, tetapi prokariot lainnya lebih kompleks. Misalnya Borrelia
burgdorferi B31, memiliki kromosom linier 911 kb, membawa 853 gen,
dilengkapi dengan 17 atau 18 molekul linier dan sirkuler, yang
keseluruhannya menyumbangkan 533 kb dan paling tidak 430 gen.
Genom multipartite dikenal pada banyak bacteria dan arkaea.
Genom Eukariot
Genom manusia merupakan model yang baik bagi genom eukariot secara umum.
Genom nuclear eukariotik memiliki molekul DNA linear yang terdapat di dalam kromosom.
Semua eukariot juga memiliki genom yang lebih kecil yang berbentuk sirkular yaitu genom
mitokondria. Pada tumbuhan, terdapat genom lain yaitu genom kloroplas.
Walaupun struktur dasar eukariot mirip tetapi satu hal penting yang sangat berbeda
adalah ukuran genom. Genom eukariot yang terkecil berukuran kurang dari 10Mb
panjangnya. Sedangkan genom yang terbesar berukuran lebih dari 100 000 Mb. Variasi
ukuran genom dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Eukariot yang lebih sederhana
seperti fungi memiliki genom yang paling kecil, dan eukariot yang lebih tinggi
seperti vertebrata dan tanaman berbunga memiliki genome yang lebih besar. Hal
ini mungkin terlihat masuk akal, karena kompleksitas organism diharapkan
berhubungan dengan jumlah gen dalam genom – eukariot yang lebih tinggi
memerlukan genom yang lebih besar untuk mengakomodasi gen ekstra
Tabel Jumlah kromosom pada beberapa organisme
Nama organisme
Jumlah kromosom
1. Drosophila melanogaster (lalat buah)
8 (n = 4)
2. Lumbricus terestris (cacing tanah)
36 (n = 18)
3. Felis domesticus (kucing)
38 (n = 19)
4. Mus musculus (tikus)
40 (n = 20)
5. Pongo pygmaeus (kera)
42 (n = 21)
6. Cavia coubaya (marmut)
64 (n = 32)
7. Columba livia (merpati)
80 (n =40)
8. Oryctologus cuniculus (kelinci)
44 (n = 22)
9. Rana pipiens (katak)
26 (n = 13)
10. Apis melifica (lebah madu)
32 dan 16 (n = 16 dan
11. Culex pipiens (nyamuk)
6 (n = 3)
12. Musca domestica (lalat rumah)
12 (n = 6)
13. Homo sapiens (manusia)
46 (n = 23)
14. Brassica oleracea (kubis)
18 (n = 9)
15. Solanum lycopersicum (tomat)
24 (n = 12)
16. Solanum tuberosum (kentang)17. Zea mays(jagung)
48 (n = 24)20 (n = 10)
18. Oryza sativa (padi)
24 (n = 12)
19. Nicotiana tobacum (tembakau)
48 (n = 24)
20. Carica papaya (pepaya)
18 (n = 9)
21. Helianthus annus (bunga matahari)
34 (n = 17)
22. Saccharum officinarum (tebu)
86 (n = 43)
Download