Uploaded by User64452

SAL - Lampiran III - Gempa Bumi

advertisement
LAMPIRAN III
SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN
NOMOR 6 /SEOJK.05/2017
TENTANG
PENETAPAN TARIF PREMI ATAU KONTRIBUSI PADA LINI USAHA
ASURANSI HARTA BENDA DAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR
TAHUN 2017
-1-
TABEL III.A.
TARIF PREMI ATAU KONTRIBUSI ASURANSI GEMPA BUMI
PADA LINI USAHA ASURANSI HARTA BENDA
Tarif Premi atau Kontribusi untuk Kerusakan Fisik dan Gangguan Usaha
dengan harga pertanggungan Nilai Penuh (full value basis) dengan indemnity
period 12 bulan adalah sebagai berikut:
III.A.1. Commercial and Industrial (Non Dwelling House)
Tarif Premi atau Kontribusi per mil (%o)
Kelas Konstruksi
Zona I
Zona II
Zona III
Zona IV
Zona V
Com: Steel, Wood, RC < 9
0,75
0,76
1,00
1,43
1,90
Com: Steel, Wood, RC > 9
1,12
1,15
1,22
1,53
2,00
Com: Others
0,80
1,04
1,55
2,46
4,70
III.A.2. Dwelling House – occupation code 2976
Tarif Premi atau Kontribusi per mil (%o)
Kelas Konstruksi
Zona I
Zona II
Zona III
Zona IV
Zona V
DW: Steel, Wood, RC
0,76
0,79
1,04
1,35
1,60
DW: Others
0,80
1,00
1,55
2,24
4,50
Zona mengacu pada Tabel III.E
DEFINISI Konstruksi
Commercial
Objek pertanggungan dengan kode okupasi selain
rumah tinggal (Kode Okupasi selain 2976)
Com: Steel, Wood, RC < 9
Konstruksi bangunan menggunakan rangka Baja,
Kayu, Beton Bertulang, dengan jumlah lantai
sampai dengan 9 lantai
Com: Steel, Wood, RC > 9
Konstruksi bangunan menggunakan rangka Baja,
Kayu, Beton Bertulang, dengan jumlah lantai
lebih dari 9 lantai
Com: Others
Konstruksi bangunan tanpa menggunakan rangka
Baja, Kayu, dan Beton Bertulang
Dwelling House
Objek pertanggungan rumah tinggal dengan
kode okupasi 2976 (Semua kelas konstruksi)
DW: Steel, Wood, RC
Konstruksi rumah tinggal yang menggunakan
rangka Baja, Kayu, Beton Bertulang
DW: Others
Konstruksi rumah tinggal tanpa menggunakan
rangka Baja, Kayu,dan Beton Bertulang
-2-
DEDUCTIBLE
A. Single Location, Single Occupation
Sum Insured
(Juta Dolar)
0-100
>100 - 300
> 300 - 1000
> 1000
Deductible
Rate
2,5% x TSI
2,5% x TSI maksimum USD 3
Juta
minimum USD 3 Juta
Market
by zone
Diskon
Premi
-
by zone
-
by zone
Market
Market
B. Single Location, Multi Occupation
Sum Insured
(Juta Dolar)
0-100
>100 - 300
> 300 - 1000
> 1000
Deductible
Rate
2,5% x SI any one risk
2,5% x SI any one risk
maksimum USD 3 Juta
minimum USD 3 Juta
Market
by zone
Diskon
Premi
-
by zone
-
by zone
Market
Market
C. Multi Location, Single Occupation
Sum Insured
(Juta Dolar)
0-100
>100 - 300
> 300 - 1000
> 1000
Diskon
Premi
Deductible
Rate
2,5% x TSI per
premises
2,5% x TSI per
premises
2,5% x TSI per
premises
Market
Rate Zona Mayoritas by
Sum Insured
Rate Zona Mayoritas by
Sum Insured
Rate Zona Mayoritas by
Sum Insured
Market
Market
D. Multi Location, Multi Occupation
Sum Insured
(Juta Dolar)
0-100
>100 - 300
> 300 - 1000
> 1000
Diskon
Premi
Deductible
Rate
2,5% x TSI per
premises
2,5% x TSI per
premises
2,5% x TSI per
premises
Market
Rate Zona Mayoritas by
Sum Insured
Rate Zona Mayoritas by
Sum Insured
Rate Zona Mayoritas by
Sum Insured
Market
Market
BUSINESS INTERRUPTION
0 – USD 100 Juta
> USD 100 Juta s/d USD 300 Juta
> USD 300 Juta
Commercial
Minimum 14 Hari
Minimum 21 Hari
Minimum 30 Hari
Industrial
Minimum 21 Hari
Minimum 30 Hari
Minimum 45 Hari
-3-
DEFINISI COMMERCIAL DAN INDUSTRIAL
Industrial  Mengacu pada kode okupasi 200-287 dan 2911-2915 sebagaimana
dimaksud pada Lampiran I Tabel I.A
Commercial Mengacu pada kode okupasi 2901-2909
sebagaimana dimaksud pada Lampiran I Tabel I.A
dan
2921-2969
Agricultural  Mengacu pada kode okupasi 40 dan 300-318 sebagaimana
dimaksud pada Lampiran I Tabel I.A
Residental  Mengacu pada kode okupasi 2971-2992 sebagaimana dimaksud
pada Lampiran I Tabel I.A
Aturan Tambahan
1. Untuk gedung bertingkat yang mempunyai bangunan di bawah tanah yang
lazim disebut “basement” atau “semi basement” atau dengan nama apapun,
lantai bawah tanah tersebut juga diperhitungkan dalam menentukan
jumlah lantai.
Dengan demikian, semua lantai dihitung, baik lantai yang ada di atas tanah
maupun yang di bawah tanah.
2. Untuk tower antena yang lazim digunakan sebagai pemancar radio, jaringan
listrik, jaringan telepon genggam dan sejenisnya, tingginya tower (dihitung
dari permukaan tanah) dianggap sebagai ukuran jumlah lantai, dengan
menggunakan dasar perhitungan tinggi 1 (satu) lantai adalah hingga 4
meter.
-4-
TABEL III.B
TARIF PREMI ATAU KONTRIBUSI UNTUK POLIS LOSS LIMIT
Penetapan tarif Premi atau Kontribusi untuk polis yang tidak menerapkan
pertanggungan secara Nilai Penuh (Full Value) maka berlaku skala sebagai
berikut:
% of
Values
% of
Total
Premium or
Contribution
100,00
99,00
98,00
97,00
96,00
95,00
94,00
93,00
92,00
91,00
90,00
89,00
88,00
87,00
86,00
85,00
84,00
83,00
82,00
81,00
80,00
79,00
78,00
77,00
76,00
75,00
74,00
73,00
72,00
71,00
70,00
69,00
68,00
67,00
100,00
99,60
99,20
98,80
98,40
98,00
97,60
97,20
96,80
96,40
96,00
95,60
95,20
94,80
94,40
94,00
93,60
93,20
92,80
92,40
92,00
91,60
91,20
90,80
90,40
90,00
89,80
89,60
89,40
89,20
89,00
88,80
88,60
88,40
% of
Values
% of
Total
Premium or
Contribution
% of
Values
% of
Total
Premium or
Contribution
66,00
65,00
64,00
63,00
62,00
61,00
60,00
59,00
58,00
57,00
56,00
55,00
54,00
53,00
52,00
51,00
50,00
49,00
48,00
47,00
46,00
45,00
44,00
43,00
42,00
41,00
40,00
39,00
38,00
37,00
36,00
35,00
34,00
33,00
88,20
88,00
87,80
87,60
87,40
87,20
87,00
86,80
86,60
86,40
86,20
86,00
85,80
85,60
85,40
85,20
85,00
84,70
84,46
84,21
83,90
83,60
83,30
83,00
82,80
82,53
82,20
81,87
81,54
81,21
80,88
80,55
80,22
80,00
32,00
31,00
30,00
29,00
28,00
27,00
26,00
25,00
24,00
23,00
22,00
21,00
20,00
19,00
18,00
17,00
16,00
15,00
14,00
13,00
12,00
11,00
10,00
9,00
8,00
7,50
7,00
6,00
5,00
4,90
4,80
4,70
4,60
4,50
79,37
78,75
78,12
77,50
76,87
76,25
75,62
75,00
74,00
73,00
72,00
71,00
70,00
69,00
68,00
67,00
66,00
65,00
64,00
63,00
62,00
61,00
60,00
58,00
56,00
55,00
54,00
52,00
50,00
49,50
49,00
48,50
48,00
47,50
% of
Values
% of
Total
Premium or
Contribution
4,40
4,30
4,20
4,10
4,00
3,90
3,80
3,70
3,60
3,50
3,40
3,30
3,20
3,10
3,00
2,90
2,80
2,70
2,60
2,50
2,40
2,30
2,20
2,10
2,00
1,90
1,80
1,70
1,60
1,50
1,40
1,30
1,20
1,10
1,00
47,00
46,50
46,00
45,50
45,00
44,50
44,00
43,50
43,00
42,50
42,00
41,50
41,00
40,50
40,00
39,75
39,50
39,25
39,00
38,75
38,50
38,25
38,00
37,75
37,50
37,00
36,50
36,00
35,50
35,00
34,50
34,00
33,50
33,00
32,50
-5-
TABEL III.C
SKALA TARIF PREMI ATAU KONTRIBUSI GANGGUAN USAHA
(BUSINESS INTERRUPTION)
Tarif Premi atau Kontribusi untuk jaminan gangguan usaha (business
interruption) berlaku skala sebagai berikut:
Indemnity
Period
1 bulan
Prosentase (%) dari
Tarif Premi atau Kontribusi
20% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
2 bulan
30% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
3 bulan
40% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
4 bulan
50% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
6 bulan
60% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
9 bulan
80% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
12 bulan
100% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
15 bulan
96% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
18 bulan
93% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
21 bulan
91.5% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
24 bulan
90% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
30 bulan
87% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
36 bulan
85% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
48 bulan
83% x 100% tarif Premi atau Kontribusi
Untuk Indemnity Period lebih dari 48 bulan penetapan
prosentase dari tarif Premi atau Kontribusi diserahkan
kepada underwriter Perusahaan
-6-
TABEL III.D
ZONA ASURANSI GEMPA BUMI
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
PROVINSI
BALI
BALI
BALI
BALI
BALI
BALI
BALI
BALI
BALI
BANTEN
BANTEN
BANTEN
BANTEN
BANTEN
BANTEN
BANTEN
BANTEN
BENGKULU
BENGKULU
BENGKULU
BENGKULU
BENGKULU
BENGKULU
BENGKULU
BENGKULU
BENGKULU
BENGKULU
D.I. YOGYAKARTA
D.I. YOGYAKARTA
D.I. YOGYAKARTA
D.I. YOGYAKARTA
D.I. YOGYAKARTA
DKI JAKARTA
DKI JAKARTA
DKI JAKARTA
DKI JAKARTA
DKI JAKARTA
DKI JAKARTA
GORONTALO
GORONTALO
GORONTALO
GORONTALO
GORONTALO
GORONTALO
JAMBI
JAMBI
JAMBI
DAERAH TINGKAT II
KAB. BADUNG
KAB. BANGLI
KAB. BULELENG
KAB. GIANYAR
KAB. JEMBRANA
KAB. KLUNGKUNG
KAB. TABANAN
KOTA DENPASAR
KAB. KARANG ASEM
KAB. LEBAK
KAB. SERANG
KAB. TANGERANG
KOTA CILEGON
KOTA SERANG
KOTA TANGERANG
KAB. PANDEGLANG
KOTA TANGERANG SELATAN
KAB. BENGKULU SELATAN
KAB. BENGKULU UTARA
KAB. KAUR
KAB. KEPAHIANG
KAB. LEBONG
KAB. MUKOMUKO
KAB. REJANG LEBONG
KAB. SELUMA
KOTA BENGKULU
KAB. BENGKULU TENGAH
KAB. BANTUL
KAB. GUNUNG KIDUL
KAB. KULON PROGO
KAB. SLEMAN
KOTA YOGYAKARTA
KAB. KEPULAUAN SERIBU
KOTA JAKARTA BARAT
KOTA JAKARTA PUSAT
KOTA JAKARTA SELATAN
KOTA JAKARTA TIMUR
KOTA JAKARTA UTARA
KAB. BOALEMO
KAB. BONE BOLANGO
KAB. GORONTALO
KAB. GORONTALO UTARA
KAB. POHUWATO
KOTA GORONTALO
KAB. BATANG HARI
KAB. MUARO JAMBI
KAB. TANJUNG JABUNG BARAT
ZONA
4
3
3
4
3
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
3
3
3
-748
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
JAMBI
JAMBI
JAMBI
JAMBI
JAMBI
JAMBI
JAMBI
JAMBI
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
JAWA TENGAH
JAWA TENGAH
JAWA TENGAH
JAWA TENGAH
JAWA TENGAH
JAWA TENGAH
JAWA TENGAH
JAWA TENGAH
JAWA TENGAH
JAWA TENGAH
JAWA TENGAH
JAWA TENGAH
JAWA TENGAH
JAWA TENGAH
JAWA TENGAH
JAWA TENGAH
KAB. TANJUNG JABUNG TIMUR
KOTA JAMBI
KAB. BUNGO
KAB. SAROLANGUN
KAB. TEBO
KAB. MERANGIN
KAB. KERINCI
KOTA SUNGAI PENUH
KAB. CIREBON
KAB. INDRAMAYU
KAB. SUMEDANG
KOTA CIREBON
KAB. BANDUNG
KAB. BANDUNG BARAT
KAB. BEKASI
KAB. BOGOR
KAB. CIAMIS
KAB. CIANJUR
KAB. GARUT
KAB. KARAWANG
KAB. KUNINGAN
KAB. MAJALENGKA
KAB. PURWAKARTA
KAB. PANGANDARAN
KAB. SUBANG
KAB. SUKABUMI
KAB. TASIKMALAYA
KOTA BANDUNG
KOTA BANJAR
KOTA BEKASI
KOTA BOGOR
KOTA CIMAHI
KOTA DEPOK
KOTA SUKABUMI
KOTA TASIKMALAYA
KAB. BANYUMAS
KAB. BATANG
KAB. BLORA
KAB. BOYOLALI
KAB. BREBES
KAB. DEMAK
KAB. GROBOGAN
KAB. JEPARA
KAB. KARANGANYAR
KAB. KENDAL
KAB. KUDUS
KAB. PATI
KAB. PEKALONGAN
KAB. PEMALANG
KAB. PURBALINGGA
KAB. REMBANG
KAB. SEMARANG
3
3
4
4
3
5
5
5
3
4
5
3
4
4
3
4
4
4
4
3
3
3
4
4
5
4
4
5
3
4
4
5
4
5
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
4
4
3
3
3
5
3
-8100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
JAWA
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
KAB. SRAGEN
KAB. TEMANGGUNG
KOTA MAGELANG
KOTA PEKALONGAN
KOTA SALATIGA
KOTA SEMARANG
KOTA SURAKARTA
KOTA TEGAL
KAB. BANJARNEGARA
KAB. CILACAP
KAB. KEBUMEN
KAB. KLATEN
KAB. MAGELANG
KAB. PURWOREJO
KAB. SUKOHARJO
KAB. TEGAL
KAB. WONOGIRI
KAB. WONOSOBO
KAB. BANGKALAN
KAB. BOJONEGORO
KAB. BONDOWOSO
KAB. GRESIK
KAB. JEMBER
KAB. JOMBANG
KAB. LAMONGAN
KAB. MADIUN
KAB. MAGETAN
KAB. MOJOKERTO
KAB. NGANJUK
KAB. NGAWI
KAB. PAMEKASAN
KAB. PASURUAN
KAB. PROBOLINGGO
KAB. SAMPANG
KAB. SIDOARJO
KAB. SITUBONDO
KAB. SUMENEP
KAB. TUBAN
KOTA MADIUN
KOTA MOJOKERTO
KOTA PASURUAN
KOTA PROBOLINGGO
KOTA SURABAYA
KAB. BANYUWANGI
KAB. BLITAR
KAB. KEDIRI
KAB. LUMAJANG
KAB. MALANG
KAB. PACITAN
KAB. PONOROGO
KAB. TRENGGALEK
KAB. TULUNGAGUNG
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
5
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
-9152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
JAWA TIMUR
JAWA TIMUR
JAWA TIMUR
JAWA TIMUR
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
BARAT
BARAT
BARAT
BARAT
BARAT
BARAT
BARAT
BARAT
BARAT
BARAT
BARAT
BARAT
BARAT
BARAT
SELATAN
SELATAN
SELATAN
SELATAN
SELATAN
SELATAN
SELATAN
SELATAN
SELATAN
SELATAN
SELATAN
SELATAN
SELATAN
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TENGAH
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
TIMUR
KOTA BATU
KOTA BLITAR
KOTA KEDIRI
KOTA MALANG
KAB. BENGKAYANG
KAB. KAPUAS HULU
KAB. KAYONG UTARA
KAB. KETAPANG
KAB. KUBU RAYA
KAB. LANDAK
KAB. MELAWI
KAB. MEMPAWAH
KAB. SAMBAS
KAB. SANGGAU
KAB. SEKADAU
KAB. SINTANG
KOTA PONTIANAK
KOTA SINGKAWANG
KAB. BALANGAN
KAB. BANJAR
KAB. BARITO KUALA
KAB. HULU SUNGAI SELATAN
KAB. HULU SUNGAI TENGAH
KAB. HULU SUNGAI UTARA
KAB. KOTABARU
KAB. TABALONG
KAB. TANAH BUMBU
KAB. TANAH LAUT
KAB. TAPIN
KOTA BANJARBARU
KOTA BANJARMASIN
KAB. BARITO SELATAN
KAB. BARITO TIMUR
KAB. BARITO UTARA
KAB. GUNUNG MAS
KAB. KAPUAS
KAB. KATINGAN
KAB. KOTAWARINGIN BARAT
KAB. KOTAWARINGIN TIMUR
KAB. LAMANDAU
KAB. MURUNG RAYA
KAB. PULANG PISAU
KAB. SERUYAN
KAB. SUKAMARA
KOTA PALANG KARAYA
KAB. KUTAI BARAT
KAB. KUTAI KARTANEGARA
KAB. PASER
KAB. PENAJAM PASER UTARA
KOTA BALIKPAPAN
KOTA SAMARINDA
KAB. KUTAI TIMUR
3
3
3
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
- 10 204
205
206
207
208
209
210
211
212
KALIMANTAN TIMUR
KALIMANTAN TIMUR
KALIMANTAN TIMUR
KALIMANTAN UTARA
KALIMANTAN UTARA
KALIMANTAN UTARA
KALIMANTAN UTARA
KALIMANTAN UTARA
KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG
213 KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG
KOTA BONTANG
KAB. BERAU
KAB. MAHAKAM ULU
KAB. MALINAU
KAB. NUNUKAN
KAB. TANA TIDUNG
KOTA TARAKAN
KAB. BULUNGAN
KAB. BANGKA
2
2
1
2
1
1
2
1
3
KAB. BANGKA BARAT
3
214 KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG
KAB. BANGKA TENGAH
2
215 KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG
KAB. BELITUNG
1
216 KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG
KAB. BELITUNG TIMUR
1
217 KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG
KOTA PANGKAL PINANG
2
218 KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG
KAB. BANGKA SELATAN
2
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
KAB. BINTAN
KAB. KARIMUN
KAB. LINGGA
KAB. NATUNA
KOTA BATAM
KOTA TANJUNG PINANG
KAB. KEPULAUAN ANAMABAS
KAB. LAMPUNG TENGAH
KAB. LAMPUNG TIMUR
KAB. LAMPUNG UTARA
KAB. TULANGBAWANG
KAB. WAY KANAN
KOTA METRO
KAB. LAMPUNG SELATAN
KAB. PESAWARAN
KOTA BANDAR LAMPUNG
KAB. LAMPUNG BARAT
KAB. TANGGAMUS
KAB. PESISIR BARAT
KAB. PRINGSEWU
KAB. MESUJI
KAB. TULANG BAWANG BARAT
KAB. MALUKU TENGAH
KAB. MALUKU TENGGARA
KAB. SERAM BAGIAN BARAT
KOTA TUAL
KAB. BURU
KAB. KEPULAUAN ARU
KAB. MALUKU TENGGARA BARAT
KAB. SERAM BAGIAN TIMUR
2
2
3
1
2
2
1
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
4
3
4
5
5
5
5
5
4
5
5
KEPULAUAN
KEPULAUAN
KEPULAUAN
KEPULAUAN
KEPULAUAN
KEPULAUAN
KEPULAUAN
LAMPUNG
LAMPUNG
LAMPUNG
LAMPUNG
LAMPUNG
LAMPUNG
LAMPUNG
LAMPUNG
LAMPUNG
LAMPUNG
LAMPUNG
LAMPUNG
LAMPUNG
LAMPUNG
LAMPUNG
MALUKU
MALUKU
MALUKU
MALUKU
MALUKU
MALUKU
MALUKU
MALUKU
RIAU
RIAU
RIAU
RIAU
RIAU
RIAU
RIAU
- 11 249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
MALUKU
MALUKU
MALUKU
MALUKU UTARA
MALUKU UTARA
MALUKU UTARA
MALUKU UTARA
MALUKU UTARA
MALUKU UTARA
MALUKU UTARA
MALUKU UTARA
MALUKU UTARA
MALUKU UTARA
NANGGROE ACEH
DARUSSALAM
KOTA AMBON
KAB. MALUKU BARAT DAYA
KAB. BURU SELATAN
KAB. HALMAHERA TENGAH
KAB. HALMAHERA TIMUR
KAB. HALMAHERA BARAT
KAB. HALMAHERA SELATAN
KAB. HALMAHERA UTARA
KAB. KEPULAUAN SULA
KOTA TERNATE
KOTA TIDORE KEPULAUAN
KAB. PULAU TALIABU
KAB. PULAU MOROTAI
KAB. ACEH UTARA
5
4
4
4
4
5
4
5
4
5
5
4
5
5
263 NANGGROE ACEH
DARUSSALAM
KOTA LHOKSEUMAWE
4
264 NANGGROE ACEH
DARUSSALAM
KAB. ACEH TAMIANG
4
265 NANGGROE ACEH
DARUSSALAM
KAB. ACEH TENGAH
5
266 NANGGROE ACEH
DARUSSALAM
KAB. ACEH TIMUR
5
267 NANGGROE ACEH
DARUSSALAM
KAB. BENER MERIAH
4
268 NANGGROE ACEH
DARUSSALAM
KAB. BIREUEN
5
269 NANGGROE ACEH
DARUSSALAM
KOTA LANGSA
4
270 NANGGROE ACEH
DARUSSALAM
KAB. ACEH BARAT
5
271 NANGGROE ACEH
DARUSSALAM
KAB. ACEH BARAT DAYA
5
272 NANGGROE ACEH
DARUSSALAM
KAB. ACEH BESAR
5
273 NANGGROE ACEH
DARUSSALAM
KAB. ACEH JAYA
5
274 NANGGROE ACEH
DARUSSALAM
KAB. ACEH SELATAN
5
275 NANGGROE ACEH
DARUSSALAM
KAB. ACEH SINGKIL
5
276 NANGGROE ACEH
DARUSSALAM
KAB. ACEH TENGGARA
5
277 NANGGROE ACEH
DARUSSALAM
KAB. GAYO LUES
5
278 NANGGROE ACEH
DARUSSALAM
KAB. NAGAN RAYA
5
279 NANGGROE ACEH
DARUSSALAM
KAB. PIDIE
5
- 12 280 NANGGROE ACEH
DARUSSALAM
KAB. PIDIE JAYA
5
281 NANGGROE ACEH
DARUSSALAM
KAB. SIMEULUE
5
282 NANGGROE ACEH
DARUSSALAM
KOTA BANDA ACEH
5
283 NANGGROE ACEH
DARUSSALAM
KOTA SABANG
5
284 NANGGROE ACEH
DARUSSALAM
KOTA SUBULUSSALAM
5
285 NUSA TENGGARA
BARAT
286 NUSA TENGGARA
BARAT
287 NUSA TENGGARA
BARAT
288 NUSA TENGGARA
BARAT
289 NUSA TENGGARA
BARAT
290 NUSA TENGGARA
BARAT
291 NUSA TENGGARA
BARAT
292 NUSA TENGGARA
BARAT
293 NUSA TENGGARA
BARAT
294 NUSA TENGGARA
BARAT
295 NUSA TENGGARA
TIMUR
296 NUSA TENGGARA
TIMUR
297 NUSA TENGGARA
TIMUR
298 NUSA TENGGARA
TIMUR
299 NUSA TENGGARA
TIMUR
300 NUSA TENGGARA
TIMUR
301 NUSA TENGGARA
TIMUR
302 NUSA TENGGARA
TIMUR
303 NUSA TENGGARA
TIMUR
304 NUSA TENGGARA
TIMUR
305 NUSA TENGGARA
TIMUR
306 NUSA TENGGARA
TIMUR
307 NUSA TENGGARA
TIMUR
308 NUSA TENGGARA
KAB. BIMA
3
KAB. LOMBOK TENGAH
4
KAB. LOMBOK TIMUR
3
KAB. SUMBAWA
3
KAB. SUMBAWA BARAT
3
KOTA BIMA
4
KAB. DOMPU
3
KAB. LOMBOK BARAT
4
KOTA MATARAM
5
KAB. LOMBOK UTARA
3
KAB. ENDE
3
KAB. FLORES TIMUR
3
KAB. KUPANG
4
KAB. MANGGARAI
3
KAB. MANGGARAI BARAT
4
KAB. MANGGARAI TIMUR
3
KAB. NGADA
3
KAB. ROTE NDAO
4
KAB. SIKKA
3
KAB. SUMBA TIMUR
3
KOTA KUPANG
5
KAB. ALOR
3
KAB. BELU
4
KAB. LEMBATA
3
- 13 -
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
322
323
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
340
341
342
343
344
345
346
347
348
349
350
351
352
353
TIMUR
NUSA TENGGARA
TIMUR
NUSA TENGGARA
TIMUR
NUSA TENGGARA
TIMUR
NUSA TENGGARA
TIMUR
NUSA TENGGARA
TIMUR
NUSA TENGGARA
TIMUR
NUSA TENGGARA
TIMUR
NUSA TENGGARA
TIMUR
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA BARAT
PAPUA BARAT
PAPUA BARAT
PAPUA BARAT
PAPUA BARAT
PAPUA BARAT
PAPUA BARAT
PAPUA BARAT
KAB. NAGEKEO
3
KAB. SUMBA BARAT
4
KAB. SUMBA BARAT DAYA
4
KAB. SUMBA TENGAH
3
KAB. TIMOR TENGAH SELATAN
3
KAB. TIMOR TENGAH UTARA
3
KAB. MALAKA
4
KAB. SABU RAIJUA
5
KAB. MERAUKE
KAB. ASMAT
KAB. BOVEN DIGOEL
KAB. MAPPI
KAB. MIMIKA
KAB. PUNCAK JAYA
KAB. BIAK NUMFOR
KAB. PANIAI
KAB. PEGUNUNGAN BINTANG
KAB. SUPIORI
KAB. WAROPEN
KAB. KEPULAUAN YAPEN
KAB. JAYAPURA
KAB. JAYAWIJAYA
KAB. KEEROM
KAB. NABIRE
KAB. SARMI
KAB. TOLIKARA
KAB. YAHUKIMO
KOTA JAYAPURA
KAB. MAMBERAMO RAYA
KAB. NDUGA
KAB. LANNY JAYA
KAB. MAMBERAMO TENGAH
KAB. YALIMO
KAB. PUNCAK
KAB. DOGIYAI
KAB. INTAN JAYA
KAB. DEIYAI
KAB. FAKFAK
KAB. KAIMANA
KAB. SORONG SELATAN
KOTA SORONG
KAB. RAJA AMPAT
KAB. SORONG
KAB. TELUK BINTUNI
KAB. TELUK WONDOMA
1
3
2
2
5
3
4
3
5
5
4
5
5
3
4
5
5
3
3
3
4
4
3
3
3
3
4
3
4
4
5
3
5
3
4
3
3
- 14 354
355
356
357
358
359
360
361
362
363
364
365
366
367
368
369
370
371
372
373
374
375
376
377
378
379
380
381
382
383
384
385
386
387
388
389
390
391
392
393
394
395
396
397
398
399
400
401
402
403
404
405
PAPUA BARAT
PAPUA BARAT
PAPUA BARAT
PAPUA BARAT
PAPUA BARAT
RIAU
RIAU
RIAU
RIAU
RIAU
RIAU
RIAU
RIAU
RIAU
RIAU
RIAU
RIAU
SULAWESI SELATAN
SULAWESI SELATAN
SULAWESI SELATAN
SULAWESI SELATAN
SULAWESI SELATAN
SULAWESI SELATAN
SULAWESI SELATAN
SULAWESI SELATAN
SULAWESI SELATAN
SULAWESI SELATAN
SULAWESI SELATAN
SULAWESI BARAT
SULAWESI BARAT
SULAWESI BARAT
SULAWESI BARAT
SULAWESI BARAT
SULAWESI BARAT
SULAWESI SELATAN
SULAWESI SELATAN
SULAWESI SELATAN
SULAWESI SELATAN
SULAWESI SELATAN
SULAWESI SELATAN
SULAWESI SELATAN
SULAWESI SELATAN
SULAWESI SELATAN
SULAWESI SELATAN
SULAWESI SELATAN
SULAWESI SELATAN
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGAH
SULAWESI TENGAH
SULAWESI TENGAH
SULAWESI TENGAH
SULAWESI TENGAH
KAB. MANOKWARI
KAB. MANOKWARI SELATAN
KAB. PEGUNUNGAN ARFAK
KAB. TAMBRAUW
KAB. MAYBRAT
KAB. BENGKALIS
KAB. INDRAGIRI HILIR
KAB. INDRAGIRI HULU
KAB. PELALAWAN
KAB. ROKAN HILIR
KAB. SIAK
KOTA DUMAI
KAB. KAMPAR
KAB. KUANTAN SINGINGI
KAB. ROKAN HULU
KOTA PEKANBARU
KAB. KEPULAUAN MERANTI
KAB. BARRU
KAB. ENREKANG
KAB. LUWU
KAB. LUWU TIMUR
KAB. LUWU UTARA
KAB. PINRANG
KAB. SIDENRENG RAPPANG
KAB. SOPPENG
KAB. WAJO
KOTA PALOPO
KOTA PARE-PARE
KAB. MAMUJU UTARA
KAB. MAJENE
KAB. MAMASA
KAB. MAMUJU
KAB. POLEWALI MANDAR
KAB. MAMUJU TENGAH
KAB. BANTAENG
KAB. BONE
KAB. BULUKUMBA
KAB. GOWA
KAB. JENEPONTO
KAB. MAROS
KAB. PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
KAB. SELAYAR
KAB. SINJAI
KAB. TAKALAR
KOTA MAKASSAR
KAB. TANA TORAJA
KAB. TORAJA UTARA
KAB. MOROWALI
KAB. BANGGAI KEPULAUAN
KAB. DONGGALA
KAB. POSO
KAB. TOJO UNA-UNA
4
4
4
5
4
3
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
2
3
2
4
3
3
4
3
3
3
3
4
5
3
4
5
4
2
2
2
2
2
2
3
4
2
2
2
3
3
4
4
4
5
4
- 15 406
407
408
409
410
411
412
413
414
415
416
417
418
419
420
421
422
423
424
425
426
427
428
429
430
431
432
433
434
435
436
437
438
439
440
441
442
443
444
445
446
447
448
449
450
451
452
453
454
455
456
457
SULAWESI TENGAH
SULAWESI TENGAH
SULAWESI TENGAH
SULAWESI TENGAH
SULAWESI TENGAH
SULAWESI TENGAH
SULAWESI TENGAH
SULAWESI TENGAH
SULAWESI TENGGARA
SULAWESI TENGGARA
SULAWESI TENGGARA
SULAWESI TENGGARA
SULAWESI TENGGARA
SULAWESI TENGGARA
SULAWESI TENGGARA
SULAWESI TENGGARA
SULAWESI TENGGARA
SULAWESI TENGGARA
SULAWESI TENGGARA
SULAWESI TENGGARA
SULAWESI TENGGARA
SULAWESI TENGGARA
SULAWESI UTARA
SULAWESI UTARA
SULAWESI UTARA
SULAWESI UTARA
SULAWESI UTARA
SULAWESI UTARA
SULAWESI UTARA
SULAWESI UTARA
SULAWESI UTARA
SULAWESI UTARA
SULAWESI UTARA
SULAWESI UTARA
SULAWESI UTARA
SULAWESI UTARA
SULAWESI UTARA
SUMATERA BARAT
SUMATERA BARAT
SUMATERA BARAT
SUMATERA BARAT
SUMATERA BARAT
SUMATERA BARAT
SUMATERA BARAT
SUMATERA BARAT
SUMATERA BARAT
SUMATERA BARAT
SUMATERA BARAT
SUMATERA BARAT
SUMATERA BARAT
SUMATERA BARAT
SUMATERA BARAT
KOTA PALU
KAB. BANGGAI
KAB. BUOL
KAB. PARIGI MOUTONG
KAB. TOLI-TOLI
KAB. BANGGAI LAUT
KAB. MOROWALI UTARA
KAB. SIGI
KAB. BOMBANA
KAB. BUTON
KAB. KOLAKA
KAB. KOLAKA UTARA
KAB. KONAWE
KAB. KONAWE SELATAN
KAB. KONAWE UTARA
KAB. MUNA
KAB. WAKATOBI
KOTA BAU-BAU
KAB. BUTON UTARA
KOTA KENDARI
KAB. KONAWE KEPULAUAN
KAB. KOLAKA TIMUR
KAB. BOLAANG MONGONDOW
KAB. BOLAANG MONGONDOW UTARA
KAB. KEPULAUAN SANGIHE
KAB. SIAU TAGULANDANG BITARO
KAB. KEPULAUAN TALAUD
KAB. MINAHASA
KAB. MINAHASA SELATAN
KAB. MINAHASA TENGGARA
KAB. MINAHASA UTARA
KOTA BITUNG
KOTA KOTAMOBAGU
KOTA MANADO
KOTA TOMOHON
KAB. BOLAANG MONGONDOW SELATAN
KAB. BOLAANG MONGONDOW TIMUR
KAB. DHARMASRAYA
KAB. PASAMAN
KAB. LIMA PULUH KOTA
KAB. PASAMAN BARAT
KAB. SIJUNJUNG
KAB. TANAH DATAR
KOTA PAYAKUMBUH
KOTA SAWAH LUNTO
KAB. AGAM
KAB. KEPULAUAN MENTAWAI
KAB. PADANG PARIAMAN
KAB. PESISIR SELATAN
KAB. SOLOK
KAB. SOLOK SELATAN
KOTA BUKITTINGGI
5
4
5
4
5
4
4
4
2
3
2
3
4
3
5
2
3
2
3
5
4
2
4
4
5
5
5
5
4
5
5
5
4
4
5
4
4
4
5
5
5
4
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
- 16 458
459
460
461
462
463
464
465
466
467
468
469
470
471
472
473
474
475
476
477
478
479
480
481
482
483
484
485
486
487
488
489
490
491
492
493
494
495
496
497
498
499
500
501
502
503
504
505
506
507
508
509
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
SUMATERA
BARAT
BARAT
BARAT
BARAT
SELATAN
SELATAN
SELATAN
SELATAN
SELATAN
SELATAN
SELATAN
SELATAN
SELATAN
SELATAN
SELATAN
SELATAN
SELATAN
SELATAN
SELATAN
SELATAN
SELATAN
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
UTARA
KOTA PADANG
KOTA PADANG PANJANG
KOTA PARIAMAN
KOTA SOLOK
KAB. OGAN ILIR
KAB. OGAN KOMERING ILIR
KOTA PALEMBANG
KAB. BANYU ASIN
KAB. LAHAT
KAB. MUARA ENIM
KAB. MUSI BANYUASIN
KAB. OGAN KOMERING ULU
KAB. OGAN KOMERING ULU TIMUR
KOTA PRABUMULIH
KAB. EMPAT LAWANG
KAB. MUSI RAWAS
KAB. OGAN KOMERING ULU SELATAN
KOTA LUBUKLINGGAU
KOTA PAGAR ALAM
KAB. PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
KAB. MUSI RAWAS UTARA
KAB. ASAHAN
KAB. BATU BARA
KAB. DELI SERDANG
KAB. LABUHAN BATU
KAB. LANGKAT
KAB. SERDANG BEDAGAI
KOTA BINJAI
KOTA MEDAN
KOTA TANJUNG BALAI
KOTA TEBING TINGGI
KAB. DAIRI
KAB. KARO
KAB. MANDAILING NATAL
KAB. PADANG LAWAS
KAB. PAKPAK BHARAT
KAB. SAMOSIR
KAB. SIMALUNGUN
KAB. TAPANULI SELATAN
KAB. TOBA SAMOSIR
KOTA PADANGSIDIMPUAN
KOTA PEMATANG SIANTAR
KAB. HUMBANG HASUNDUTAN
KAB. NIAS
KAB. NIAS SELATAN
KAB. TAPANULI TENGAH
KAB. TAPANULI UTARA
KAB. PADANG LAWAS UTARA
KAB. LABUHAN BATU SELATAN
KAB. LABUHAN BATU UTARA
KAB. NIAS UTARA
KAB. NIAS BARAT
5
5
5
5
4
3
3
4
5
4
4
4
4
4
5
4
5
5
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
4
4
5
5
- 17 510 SUMATERA UTARA
511 SUMATERA UTARA
KOTA GUNUNGSITOLI
KOTA SIBOLGA
5
5
- 18 -
TABEL III.E
TARIF PREMI ATAU KONTRIBUSI ASURANSI GEMPA BUMI
LINI USAHA ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR
No
Wilayah
1.
Tarif Premi atau Kontribusi
Comprehensive
Total Loss Only
Wilayah 1: Sumatera dan
Kepulauannya
0,12% s/d 0,135%
0,085% s/d 0,11%
2.
Wilayah 2: Jakarta,
Banten, dan Jabar
0,10% s/d 0,125%
0,075% s/d 0,10%
3.
Wilayah 3: Selain
Wilayah 1 dan Wilayah 2
0,075% s/d 0,135%
0,05% s/d 0,075%
Perusahaan Asuransi Umum menggunakan klausul KL-KBM-12 (Klausul
Angin Topan, Badai, Hujan Es, Banjir, dan/atau Tanah Longsor) sesuai
edaran SK DPP AAUI Nomor 36/SK.AAUI/2016 tanggal 26 September 2016
Penetapan Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia termasuk
penyempurnannya yang diterbitkan oleh Asosiasi Asuransi Umum
Indonesia (AAUI) yang telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan melalui
Surat Persetujuan Otoritas Jasa Keuangan Nomor S-3823/NB.111/2016
tanggal 9 September 2016 mengenai Pencatatan Perubahan Polis Standar
Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia beserta perubahannya di
kemudian hari.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 26 Januari 2017
KEPALA
EKSEKUTIF
PERASURANSIAN,
LEMBAGA
DANA
PENGAWAS
PENSIUN,
PEMBIAYAAN,
DAN
LEMBAGA JASA KEUANGAN LAINNYA
OTORITAS JASA KEUANGAN,
Salinan sesuai dengan aslinya
Deputi Direktur Hukum 1 selaku
Plh. Direktur Hukum 1
Departemen Hukum
ttd
FIRDAUS DJAELANI
ttd
Wiwit Puspasari
Download