Cara Membuat Ecobricks dengan Botol Plastik Apa itu Ecobricks? Nah bagi yang belum tahu, ecobricks merupakan sejenis bata yang terbuat dari bahan - bahan bekas atau sampah. Ecobrik yang dimaksudkan disini adalah bata yang dari botol plastik bekas yang diisi dengan sampah. Selajutnya ekobrik dapat berfungsi sebagai bahan konstruksi, sehingga dapat diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan termasuak salah satunya kursi. Nah bagaimana cara membuat kursi dari botol plastik bekas. Brosur DLH Kota Yogyakarta Mengapa harus membuat ecobriks Sebelum membahas lebih lanjut, maka kita bahas dulu nhi mengapa kita harus membuat ecobricks. Mengutip dari brosur yang dibuat oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta dengan judul "Pemanfaatan Sampah Plastik untuk Pembuatan Ecobriks" menjelaskan bahwa plastik yang dibuang, ditimbun, atau dibakar akan mencemari bumi, air, dan udara. Untuk mengurangi pencemaran lingkungan tersebut maka, sampah plastik dapat dipilah, disimpan, dan dimasukan kedalam botol plastik yang disebut ecobrik. Hal ini akan mendukung kawasan hijau karena sampah plastik akan terkurangi dan secara signifikan akan menjadi ringkas ketika dimasukan kedalam botol plastik. Ecobrik dari botol plastik memiliki fungsi seperti batako atau bata, selain bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi ternyata ecobricks juga sangat kuat. Hal ini dikarenakan plastik membutuhkan waktu 50 - 80 tahun untuk teruarai. Apablia sampah plastik dibuang begitu saja maka akan mencari lingkungan begitu lama, disisi lain justru karena lama hancurnya sangat baik juga digunakan sebagai bricks. Cara membuat ecobriks Membuat ecobriks seacara prinsip begitu mudah, hanya memasukan plastik kedalam botol plastik. Akan tetapi jika pembuatanya kurang tepat maka desain dan kekuatanya kurang memadahi. Oleh karenanya DLH Kota Jogja membrikan tips cara membuat ecobriks yang benar. 1. Gunakan bahan yang tidak terurai Bahan plastik ternyata diolah menjadi sejumlah produk olahan. Bukan hanya plastik kresek (plastic bag) tetapi masih ada berbagai jenis plastik yang bisa digunakan untuk bahan ecobriks diantara yaitu straws, cellphones, packaging, dan bisa pula Styrofoam. 2. Gunakan tongkat kecil untuk memadatkan Tongkat kecil ini (misal dari bambu) digunakan untuk memadatkan plastik yang dimasukan kedalam botol. Pastikan memadatkan plastik setelah dimasukan dan jagan menunggu sampai penuh baru dipadatkan. Hal ini agar kepadatan botol merata. 3. Gunakan plastik yang lembut untuk memberi warna pada dasar botol Masukan plastik yang lembut misal kresek dengan satu warna tertentu, lalu ratakan. Hal ini untuk memberikan warga pada bagian bawah botol tanpa harus mengecatnya. 4. Gunakan botol plastik dengan merek dan ukuran yang sama Botol yang memiliki merek dan ukuran yang sama akan memudahkan dalam pengalipasiannya. Karena ukuran botol seragam sehingga bisa lebih leluasa untuk dibentuk. Melalui empat langkah diatas maka kita sudah bisa membuat ekobriks yang baik dan benar. Selanjutnya bagaimana pengaplikasianya. Modul Pembuatan Ecobriks Ecobriks memang dapat digunakan untuk berbagai keperluan konstruksi. Kali ini masih menguktip dari brosur DLH Kota Jogja menerangkan modul ecobriks yang dibuat menjadi menjadi kursi. Berikut modul pembuatan ecorbriksnya. Terdapat sejumlah modul atau pola untuk membagun kursi dengan ecobriks. Modul tersebut terdiri dari modul hexagonal, modul segitiga, 18 botol, dan 12 botol. Berikut contohnya. Modul Ecobriks Setelah memilih salah satu modul diatas, maka langkah selanjutnya adalah mengelem denga lem kaca agar modul tersebut kuat. Pengeleman Ecobriks Pastikan menata botol pada permukaan yang rata. Lem pada titik persimpangan lalu tekan dan biarkan kering. Tunggu hingga 24 jam sebelum benar - benar dipakai (diduduki). Selain itu, botol dapat dibuat dua arah (gambar kanan) sehingga dapat digunakan sebagai kursi yang lebih tinggi. Kursi dari Botol Bekas Sesuai dengan modul diatas, saya mengumpulkan dan merangkai ecobriks menjadi kursi. Krusi dari botol bekas/ ecorbirks berikut saya rekatkan dengan lakban. Kalau dengan lakban memang lebih mudah untuk disatukan yakni ditali dulu dengan rafiah pada satiap lapisnya lalu dilakban, baru ditambah lapis berikutnya sehingga menjadi modul yang diinginkan. 1. Misal ditata dulu dengan 7 modul, lalu diikat dengan rafiah, lalu dilakban pada sisi atas dan bawah. 2. Setelah dilakban, rafiah dilepas, dan sisi tengah dilakban lagi 3. Selanjutnya tambahkan ecobris lagi sehingga membentuk modul 19 ikat rafiah lagi, lalu lakban lagi, setelah rekat lepaskan lagi. Akan tetapi dengan lakban saya rasa kurang kokoh alias goyang. Tetapi untuk keperluan rumah tangga, saya rasa cukup. Berikut hasilnya. Ecobricks modul 19 yang direkatkan dengan lakban Ecobricks, Kardus, dan Kain Kursi dari Ecobricks/ botol bekas Demikian tata cara membuat ecobriks dan cara membuat kursi dari ecobriks. Orientasi kita bukan pada sebarapa lama akan menjadi kursi ecobriks, tetapi lebih pada upaya untuk mengurangi sampah plastik. Sedangkan kursi yang didapat dapat dikatakan sebagai bonus. Sampah sudah terkurangi dapat kursi lagi. Kamu punya ide lain dalam mengurangi mengelola sampah plastik atau punya ide lain pengaplikasian ecobriks. Tulis pendapat kamu dikolom komentar. Posted by Agung Prasetyo