KONSEP ETIKA DALAM ISLAM FRIDAY NIGHT LECTURE UNIVERSITY OF DARUSSALAM GONTOR FRIDAY, SEPTEMBER 14, 2018 http://www.free-powerpoint-templates-design.com Prinsip Dasar Etika dalam Islam 01 02 03 04 Islam berpihak pada teori tentang etika yang bersifat universal dan fitri moralitas dalam Islam didasarkan pada keadilan tindakan etis dipercaya pada puncaknya akan menghasilkan kebahagiaan bagi pelakunya. Tindakan etis bersifat rasional. Pengertian Etika Secara Etimologi Kamus Besar Bahasa Indonesia Etika diartikan sebagi ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlaq (moral). Bahasa Yunani Ethos dan Ethikos yang berarti sifat, watak, adat, kebiasaan, tempat dan baik. Ethikos berarti susila, keadaban, atau kelakuan dan perbuatan yang baik Kesimpulan etika berarti tata cara atau adat, sopan santun dan lain sebagainya dalam masyarakat beradaban dalam memelihara hubungan baik sesama manusia. Etika secara Terminologi pengetahuan yang membahas baik-buruk atau benar-tidaknya tingkah laku dan tindakan manusia serta sekaligus menyoroti kewajibankewajiban manusia http://www.free-powerpoint-templates-design.com Pengertian Etika dalam Islam Etika adalah perbuatan dan ada sangkut pautnya dengan kata-kata Khaliq (pencipta) dan Makhluk (yang diciptakan). Etika seringkali disamakan dengan moral (akhlak), akan tetapi pada dasarnya mereka berbeda. Etika berfungsi sebagai teori dari perbuatan baik dan buruk dan moral (akhlak) adalah praktiknya. Namun terdapat persamaan diantaranya keduanya, yaitu sama-sama berobjek kepada baik buruknya tingkah laku manusia. Hanya saja etika yang menentukan baik buruknya manusia dengan tolak ukur akal pikiran, sedangkan akhlak dengan tolak ukur ajaran agama (al-Qur’an dan as-Sunnah) Komponen Etika Kebebasan dan Tanggungjawab Hak dan Kewajiban Manusia mempunyai kebebasan untuk berbuat dan seharusnya manusia itu juga mempertanggungjawabka n perbuatannya. Maka dalam etika, tidak ada kebebasan tanpa tanggungjawab, begitu pula sebaliknya, tidak ada tanggungjawab tanpa ada kebebasan Antara hak dan kewajiban terdapat hubungan timbal balik, yang artinya kewajiban orang berkaitan dengan hak orang lain, dan begitu pula sebaliknya. Maka tidak akan ada hak jika tidak ada kewajiban yang dilaksanakan Baik dan Buruk Baik dan buruk dapat dilihat dari akibat yang ditimbulkan dari perbuatan baik maupun perbuatan buruk. Nilai baik dan buruk ditentukan oleh akal dan agama.. Adanya perbuatan baik, maka akan berakibat baik, begitu pula sebaliknya. Jika ada perbuatan buruk, maka akan berakibat buruk pula Keutamaan dan Kebahagiaan keutamaan dalam pembahasan etika adalah hal-hal yang terkait dengan kebaikan dan keistimewaan budi pekerti . Kebahagiaan adalah keadaan subyektif yang menyebabkan sesorang merasa dalam dirinya ada kepuasan keinginannya dan menyadari dirinya mempunyai sesuatu yang baik Etika Desriptif Fenomena Moral Sejarah Moral etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan pola perilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai Pembagian Etika teori keharusan yang membahas maslah tingkah laku Etika Normatif teori nilai yang mempersoalkan sifat kebaikan etika yang mengacu pada normanorma atau standar moral yang diharapkan untuk mempengaruhi perilaku, kebijakan, keputusan, karakter individu, dan struktur sosial Etika sebagai cabang Filsafat 1 berpandangan bahwa nilai kebaikan suastu tindakan bersifat obyektif, terletak pada substansi tindakan itu sendiri 2 Obyekti visme Subyekti fisme berpandanagan bahwa suatu tindakan disebut baik manakala sejalan dengan kehendak atau pertimbangan subtek tertentu Tingkatan Wajib tugas yang diperintahkan Tuhan mutlak harus dilakukan, bila meninggalkan dikenakan sanksi hukuman. suatu perbuatan yang dianjurkan tetapi tidak diharuskan, bila melakukan akan mendapat pahala, bila meninggalkan tidak mendapatkan hukuman. Sunnah Mubah perbuatan yang boleh dilakukan dan boleh ditinggalkan, tidak mempunyai konsekuensi pahala maupun hukuman perbuatan yang tidak disukai tetapi tidak dilarang, bila ditinggalkan akan mendapat pahala, tetapi jika melakukan tidak mendapat hukuman Makruh Haram suatu perbuatan yang dilarang Tuhan, dengan demikian jika melakukannya akan mendapat hukuman. Empat Kelompok Etika Islam mendasarkan etikanya pada pernyataanpernyataan atau quasiquasi moral al-Quran dan Sunnah mendasarkan pemikiran etika dari al-Quran dan Sunnah dengan menformulasikannya pada pemikiran-pemikiran teologis Moralitas Skriptualis Etika Teologis Etika Filosofis Etika Religius mencoba menurunkan pemikiran-pemikiran Yunani yaitu filsafat Yunsni dengan argumentasi-argumentasi Islam bentuk terbaik dari pemikiran etika Islam, yakni memadukan pandangan dunia alQuran, konsep-konsep teologi, kategori-kategori filsafat dan mistisme Islam. Karakteristik Islam Al-Quran dan as-Sunnah sebagai sumber nilai Penelitian tidak didasarkan pada tindakan lahiriyah semata, tetapi berpangkal pada motif atau niat Meletakkan akal dan naluri dalam proporsi masingmasing sebagai anugerah Allah yang membutuhkan bimbingan dari wahyu Sanksi pelanggaran norma mencakup sanksi di dunia dan di akhirat Iman sebagai sumber motivasi Ridla Allah sebagai tujuan akhir (ultimate goal) Akhlak Islam meliputi semua aspek kehidupan manusia baik individu maupun sosial Etika Islam berlaku universal dan setara bagi umat muslim di seluruh dunia. Pemikiran Etika Ibnu Miskawaih Jiwa dalam Pengamatan Ibnu Miskawaih Ibnu Miskawaih dalam pengamatannya terhadap jiwa, ia berkesimpulan bahwa jiwa (an nafs) bukan jism dan ardh dan bukan bagian dari jism, ia berbeda dengan jism dan lebih mulia darinya. Jiwa adalah jauhar yang tidak tertangkap oleh panca indra. Bagi ilmu Miskawaih, jiwa tidak berubah dan hancur sebagaimana jism berubah dan hancur. Sebagi misal, apabila jism telah mengambil bentuk segitiga, maka ia tidak dapat menerima bentuk segi empat dan lainnya kecuali sebelumnya melepaskan bentuk Tingkata Kekuatan Jiwa Kekuatan Berpikir al-quwwah an natiqah yaitu kekuatan untuk berfikir dan membedakan sesuatu. tempatnya berada berada di otak Kekuatan untuk Marah Kekuatan Syahwat al-quwwah al ghadabiah syahwatal quwwah al-syahwatiah Menolong, keberanian, cenderung untuk menguasai dan keinginan untuk selalu dihormati. tempatnya berada di hati kekuatan syahwat yang sellau meminta makanan dan cenderung kepada kenikmatan makanan dan minuman. tempatnya berada di jantung ETIKA DAN AKHLAK ETIKA Ia memandang bahwa manusia memiliki potensi untuk beretika apa saja, apakah prosesnya lambat atau cepat. Ibnu Miskawaih menetapkan kemungkinan manusia mengalami perubahan akhlak. Dari segi inilah diperlukan adanya aturan syariat, nasihat-nasihat dan berbagai macam ajaran tentang adab dan sopan santun AKHLAK keutamaan akhlak secara umum diartikan sebagai posisi tengah ekstrem kelebihan dan ekstrim kekurangan masing-masing jiwa manusia. Dengan demikian, menurut Ibnu Miskawaih bahwa akhlak merupakan perikeadilan jiwa yang mengajak seseorang untuk melakukan perbuatan tanpa dipikirkan dan dipikirkan sebelumnya sehingga dapat dijadikan fitrah manusia maupun hasil dari latihanlatihan yang dilakukan hingga menjadi sifat diri yang melahirkan akhlak yang baik KESIMPULAN IEtika dalam Islam adalah sebagai perangkat nilai yang tidak terhingga dan agung yang bukan saja beriskan sikap, prilaku secara normative, yaitu dalam bentuk hubungan manusia dengan Tuhan (iman), melainkan wujud dari hubungan manusia terhadap Tuhan, manusia dan alam semesta dari sudut pangan historisitas. Etika sebagai fitrah akan sangat tergantung pada pemahaman dan pengalaman keberagamaan seseorang. Maka, Islam menganjurkan kepada manusia untuk menjungjung etika sebagai fitrah dengan menghadirkan kedamaian, kejujuran, dan keadilan. Etika dalam Islam akan melahirkan konsep ihsan, yaitu cara pandang dan perilaku manusia dalam hubungan sosial hanya dan untuk mengabdi pada Tuhan, buka ada pamrih di dalamnya. Di sinilah peran orang tua dalam memberikan muatan moral kepada anak agar mampu memahami hidup dan menyikapinya dengan bijak dan damai sbagaimana Islam lahir ke bumi membawa kedamaian untuk semesta (rahmatan lilalamain) Thank you