Oleh efrida nasution PENGARUH PENGENCERAN TERHADAP NILAI pH Jika pengenceran dilakukan terhadap larutan yang bersifat asam, maka pH larutan hasil pengenceran akan semakin tinggi. Jika pengenceran dilakukan terhadap larutan yang bersifat basa, maka pH larutan hasil pengenceran akan semakin rendah. CONTOH: 1. Jika 10 mL larutan CH3COOH dengan konsentrasi 0,4M (Ka = 10–5) diencerkan hingga 100 mL. Hitunglah pH larutan sebelum dan setelah pengenceran? 2. Jika 100 mL larutan Ca(OH)2 dengan konsentrasi 0,1M diencerkan hingga 200 mL. Hitunglah pH larutan sebelum dan setelah pengenceran? 1. CH3COOH → asam lemah pH mula – mula pH = –log [H+] = –log √ Ka .Ma = –log √ 10-5 x 4.10-1 = –log 2.10–3 = 3 – log 2 REAKSI PENETRALAN Jika dalam suatu larutan terdapat ion H+ dan ion OH– dalam jumlah yang sama maka akan tepat bereaksi membentuk air (H2O) yang disebut dengan reaksi penetralan. Contoh reaksi Asam (1) + Basa (1,2,3) 1. HCl + NaOH → NaCl + H2O 2. 2HBr + Ca(OH)2 → CaBr2 + 2H2O 3. 3HClO4 + Al(OH)3 → Al(ClO4)3 + 3H2O Asam (3) + Basa (1,2,3) 1. H3PO3 + 3KOH → K3PO3 + 6H2O 2. 2H3PO4 + 3Cu(OH)2 → Cu3(PO4)2 + 6H2O 3. H3PO4 + Al(OH)3 → AlPO4 + 3H2O Asam (2) + Basa (1,2,3) 1. H2SO4 + 2NaOH → Na2SO4 + 2H2O 2. H2CO3 + Ca(OH)2 → CaCO3 + 2H2O 3. 3H2SO3 + 2Fe(OH)3 → Fe2(SO4)3 + 6H2O Catatan Asam (1) memiliki ion H+ sebanyak 1 Asam (2) memiliki ion H+ sebanyak 2 Asam (3) memiliki ion H+ sebanyak 3 Asam (1) + Oksida Basa (1,2,3) 1. 2HNO3 + Na2O → 2NaNO3 + H2O 2. 2HClO3 + MgO → Mg(ClO3)2 + H2O 3. 3HBr + Fe(OH)3 → FeBr3 + 3H2O Asam (2) + Oksida Basa (1,2,3) 1. H2SO4 + K2O → K2SO4 + H2O 2. H2SO3 + BaO → BaSO3 + H2O 3. 3H2C2O4 + Al2O3 → Al2(C2O4)3 + 3H2O Asam (3) + Oksida Basa (1,2,3) 1. 2H3PO4 + 3Li2O → 2Li3PO4 + 3H2O 2. 2H3PO3 + 3CuO → Cu3(PO3)2 + 3H2O 3. 2H3PO4 + Fe2O3 → 2FePO4 + 3H2O Catatan Basa (1) memiliki ion OH– sebanyak 1 Basa (2) memiliki ion OH– sebanyak 2 Basa (3) memiliki ion OH– sebanyak 3 MENGHITUNG pH CAMPURAN ASAM DAN BASA Reaksi antara asam kuat dengan basa kuat dapat dituliskan sebagai reaksi ion H+ dengan ion OH–, dalam hal ini ion H+ mewakili asam dan ion OH– mewakili basa. Untuk menentukan pH hasil reaksi antara asam dan basa, ada 3 hal yang harus diperhatikan antara lain : 1. Jika mol H+ = mol OH– maka campuran bersifat netral dan pH = 7 2. Jika mol H+ > mol OH– maka campuran bersifat asam dan pH < 7 (konsentrasi H+ dalam campuran ditentukan oleh jumlah H+ yang bersisa) 3. Jika mol H+ < mol OH– maka campuran bersifat basa dan pH > 7 (konsentrasi OH– dalam campuran ditentukan oleh jumlah OH– yang bersisa) Tugas 1. SILAHKAN CATAT DIBUKU CATATANMU, DAN DI KUMPUL HARI SABTU