Nama : M. Fikri Amrullah NIM : 06091381823055 MK : Mikroteknik Tumbuhan Ringkasan materi dari artikel kajian struktur anatomi jaringan tumbuhan yang cara kerjanya menggunakan metode parafin. Judul Artikel : Study of The Anatomical Structure of Plant Tissue Which Works Using The Paraffin Method Penulis Tahun : Endien Mt. Bateur : 2016 a) Tujuan , Tujuan dari dilakukannya percobaan ini adalah untuk mengamati dan melihat preparat secara melintang dari akar Jagung Zea mays menggunakan metode parafin. b) Latar belakang, Tubuh makhluk hidup memiliki bentuk dan susunan sel yang beranekaragam. Sel-sel itu berkelompok membentuk massa dengan berbagai spesialisasi lapisan sel yang berbeda. Pada makhluk hidup yang tubuhnya hanya terdiri dari satu sel, segala fungsi kehidupannya dilakukan oleh sel tersebut. Metode parafin termasuk metode sayatan yang banyak digunakan, karena hampir semua jaringan dapat dipotong dengan metode ini. Pengamatan secara mikroskopis dari suatu jaringan dalam berbagai kondisi dan berbagai elemen jaringan dapat diamati atau diteliti melalui preparat permanen yang dibuat dengan metode parafin. Pembuatan preparat dengan metode parafin adalah metode yang paling umum digunakan untuk pembuatan preparat permanen, baik pada tumbuhan ataupun pada hewan c) Metode, Alat yang digunakan dalam percobaan ini yaitu silet, gelas ukur, Jerigen, pipet tetes, pinset, dan penggaris. Bahan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu akar Jagung Zea mays, formalin, aseton, alkohol 96%, xylol, parafin cair, kubus ukuran 4x4 cm, selotip bening, dan tissue roll. Menyediakan semua alat-alat yang akan digunakan di laboratorium dan membuat larutan-larutan yang diperlukan. Melakukan fiksasi dengan memakai larutan Formalin-Aceton-Alkohol (FAA) yaitu campuran larutan alkohol 96% 90 ml, asam asetat glacial 5 ml, dan formalin 5 ml. Merendam jaringan ke dalam larutan FAA selama 1 jam.Merendam jaringan ke dalam aquades selama beberapa detik.Melakukan dehidrasi dengan merendam jaringan ke dalam alkohol bertingkat yaitu 70%, 80%, 90% dan 96% dengan interval waktu 15 menit. Melakukan dealkoholisasi dengan merendam jaringan ke dalam campuran alkohol - xylol 3 : 1, campuran alkohol - xylol 1 : 1 dan campuran alkohol - xylol 1 : 3, dan xylol, secara bertahap dengan waktu masing-masing 10 menit tiap perendaman. Melakukan penjernihan dengan memasukkan jaringan ke dalam larutan xylol murni I dan larutan xylol murni II secara bertahap dengan waktu masing-masing 10 menit. Merendam jaringan ke dalam parafin cair selama 30 detik. Memasukkan beberapa potong jaringan ke dalam kotak kubus yang didalamnya sudah terdapat parafin yang sudah memadat, lalu menuangkan kembali parafin hingga seluruh bagian jaringan terendam. Membiarkannya hingga memadat. d) Hasil, e) Kesimpulan, Setelah melakukan percobaan mengenai pembuatan preparat melintang dengan menggunakan metode parafin dapat diketahui cara pembuatan preparat yaitu dimulai dengan pemotongan akar jagung Zea mays, fiksasi, pencucian dan dehidrasi, dealkoholisasi, penjernihan, infiltrasi, dan penanaman/embedding.