- Yamaha M1 Meningkat Pesat Morbidelli Targetkan Podium di Seri Ke-2 Dovi Sempat Pesimis Sebelum Race di GP Spanyol Meski Podium, Vinales Bermasalah Dengan Motornya Quartararo Belum Puas Dengan Performa Motornya Jack Miller Ungkap, Penyebab Gagalnya Tembus 3 Besar Vinales Rasakan Ban Michelin Yang Kurang Cocok Dengan M1 Detik-detik Jebolnya Motor Rossi Meski Kurang Greget, Alex Marquez Tetap Dapat Pujian Dari Honda Marquez Terancam Absen 2 Pekan di MotoGP 2020 Rider Honda Apes Di Race Perdana MotoGP 2020 #GWS Marc Marquez Siap Comeback Secepatnya Yamaha m1,motor rossi jebol,rossi gagal,penyebab rossi,penyebab motor rossi, debut alex marquez, operasi marquez, marquez crash jerez, crutchlow crash jerez, ban michelin motogp, grip ban motogp, yamaha M1 2020 Peningkatan M1 Bikin Morbidelli Sumringah Franco Morbidelli senang dengan peningkatan motor YZR-M1 edisi tahun 2020. Dari hasil balapan perdana di Jerez, Morbidelli merasa jika kecepatan motor tersebut sudah sesuai dengan harapannya. Dalam balapan tersebut, Morbidelli memang gagal menembus podium. Tetapi, rekan setim Fabio Quartararo ini berhasil finish di posisi lima besar. Hasil tersebut lantas membuat Morbidelli senang karena ia tidak menyangka bisa tampil sebagus demikian. Belum lagi, cuaca panas di Jerez membuat kekhawatiran Morbidelli bertambah sesaat sebelum balapan berlangsung. Morbidelli lantas berharap jika kecepatan motornya tersebut dapat bertahan atau bahkan lebih baik lagi di seri-seri yang akan datang. Pebalap yang baru saja memperpanjang kontraknya tersebut ingin menyaingi performa Quartararo yang semakin bersinar bersama Petronas Yamaha. Morbidelli Targetkan Podium di Seri Ke-2 Franco Morbidelli berjanji akan memberikan performa yang lebih baik lagi pada balapan kedua nanti. Tujuannya jelas supaya bisa meraih podium untuk kali pertama di perjalanan musim 2020. Morbidelli dengan performa apiknya hanya bisa finish di posisi kelima. Hasil ini memang tidak terlalu buruk, tetapi belum cukup untuk membuat Morbidelli puas. Target utamanya ia harus bisa menembus podium atau posisi tiga besar. Untuk mewujudkan keinginannya itu, maka Morbidelli akan mengevaluasi performa dan kesalahannya di seri perdana, kemudian hal itu akan jadi pelajaran untuk tampil lebih baik di seri kedua yang akan digelar di Jerez pula. Dovi Sempat Pesimis Sebelum Race di GP Spanyol Andrea Dovizioso mengaku sempat pesimistis untuk bisa menembus podium pada balapan perdana di GP Spanyol kemarin. Pasalnya, Dovizioso dihadapkan dengan sejumlah settingan baru yang belum dirasakannya secara sempurna. Memulai balapan dari posisi delapan, Dovizioso memang terlihat kewalahan meladeni perlawanan rivalnya. Beruntung pada putaran-putaran akhir, Dovizioso berhasil merangsek ke papan atas dan akhirnya finish di posisi ketiga. Ia juga terbantu oleh jatuhnya Marc Marquez karena selip. Berkat kejadian itu, Dovizioso juga merasa bersyukur bahwa dirinya masih bisa menembus podium. Sangat sulit untuk bisa meraih hasil apik dengan segala situasi yang masih baru. “Itu lebih sulit daripada di Malaysia dan Thailand. Mungkin karena kita lebih beradaptasi dengan sepeda motor atau karena ban baru, saya tidak tahu. Tapi itu sangat sulit, saya hampir menyerah tiga kali karena saya tidak memiliki kecepatan yang diperlukan,” Meski Podium, Vinales Bermasalah Dengan Motornya Catatan impresif berhasil ditorehkan Maverick Vinales pada balapan perdana di GP Spanyol kemarin. Vinales berhasil finish di posisi kedua dan hanya kalah cepat dari Fabio Quartararo saja. Seusai balapan, Vinales mengungkapkan rasa puasnya akan hasil balapan tersebut. Meski secara keseluruhan Vinales gagal menang, tetapi menurutnya kecepatan motor YZR-M1 sudah sangat memuaskan. Motor tersebut dapat digeber dengan cepat dan tidak kalah saing dengan tim-tim rival. Vinales lantas percaya diri bisa meneruskan tren positif di seri kedua nanti. "Saya sangat senang dengan start beberapa putaran pertama. Tim saya melakukan pekerjaan yang sangat baik. Performa motor sangat baik dan jadi hal positif bagi kami di lintasan tapi pada kesempatan yang sama kami juga merasakan beberapa kesulitan di beberapa bagian," Quartararo Belum Puas Dengan Performa Motornya Fabio Quartararo boleh saja meraih kemenangan di GP Spanyol kemarin. Akan tetapi, Quartararo merasa belum puas sepenuhnya mengingat daya cengkeram motor yang kurang maksimal. Quartararo memang berhasil mencatatkan kemenangan perdananya di kelas premier MotoGP. Ia mampu memimpin balapan dengan cukup dominan dan menjadi pebalap pertama yang menginjak garis finish. Meski demikian, kemenangan tersebut tidak membuat Quartararo merasa jemawa. Ia sadar bahwa masih ada yang salah pada motornya. Daya cengkeram motornya masih kurang maksimal dan sesuai harapan. Ia juga bisa menang karena terbantu oleh insiden Marc Marquez. Apabila Marquez tidak tergelincir dan terjatuh, bukan tidak mungkin Quartararo masih puasa kemenangan hingga saat ini. Jack Miller Ungkap, Penyebab Gagalnya Tembus 3 Besar Jack Miller membeberkan penyebab utamanya gagal finish di posisi tiga besar. Miller merasa cuaca panas di Sirkuit Jerez membuatnya merasa tidak nyaman sepanjang balapan. Cuaca memang menjadi kendala besar ketika para pebalap menjalani seri perdana kali ini. Suhu lintasan yang sempat mencapai 40 derajat celcius tentu membuat pebalap harus beradaptasi ulang. Belum lagi, ban akan cepat aus karena gesekan yang terjadi dengan trek yang bersuhu tinggi. Benar saja, permasalahan tersebut membuat Miller harus puas finish di posisi keempat. Seusai balapan, Miller mengeluhkan cuaca panas yang bahkan membuat pergelangan tangannya merasa sakit. Ia menjadi kurang maksimal dalam menggeber motor dan akhirnya gagal menembus podium pertama di tahun 2020. Ia lantas belajar dari kesalahannya itu dan berharap bisa menunjukkan performa yang jauh lebih baik di balapan selanjutnya. Vinales Rasakan Ban Michelin Yang Kurang Cocok Dengan M1 Maverick Vinales mengaku lega masih bisa finish di posisi kedua. Padahal, Vinales merasakan kesulitan dengan daya cengkeram ban yang buruk sepanjang balapan perdana di Sirkuit Jerez. Cuaca di Jerez memang tergolong sangat panas di siang hari. Hal ini membuat para pebalap mengalami kesulitan berarti untuk mengontrol ban masing-masing. Trek yang memiliki suhu tinggi membuat ban cepat aus dan kehilangan gripnya. Vinales sendiri bolak-balik mengalami selip tetapi masih bisa mengendalikan motor dengan baik dan tidak terjatuh. Dengan masalah yang dihadapinya itu, Vinales merasa beruntung masih bisa menyelesaikan balapan hingga tuntas dan bahkan meraih posisi runner-up. Ia lantas berharap permasalahan ban sudah dapat terselesaikan menjelang seri kedua nanti. Balapan kedua sendiri masih akan digelar di Jerez sehingga tantangannya akan sama persis dari balapan perdana. Detik-detik Jebolnya Motor Rossi Hasil mengecewakan diraih Pebalap tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi pada balapan pembuka MotoGP 2020. Pasalnya, Rossi harus menerima kenyataan pahit gagal finis di MotoGP Spanyol 2020. Rossi start dari posisi sembilan, namun kehilangan posisinya setelah tikungan pertama. Tak mampu menandingi kecepatan rival-rivalnya, Rossi yang berada di posisi ke-10 mengalami masalah teknis dan menepikan motornya ketika Grand Prix Spanyol itu menyisakan tujuh putaran. "Ini akhir pekan yang berat, karena kami kewalahan dengan ban belakang di suhu yang tinggi," “Setelah beberapa lap saya mengalami masalah dengan ban belakang, karena kehilangan banyak daya cengkeram dan performa. Setelah itu, sayangnya, saya memiliki masalah dengan motor. Di lintasan lurus saya mendapati alarm merah, dan saya harus berhenti," Meski Kurang Greget, Alex Marquez Tetap Dapat Pujian Dari Honda Alex Marquez sudah menyelesaikan balapan debut di MotoGP 2020. Kesan pertama adik Marc Marquez itu bersama Respsol Honda kurang menggoda. Di MotoGP Spanyol 2020, Alex Marquez finis di posisi ke-12. Dalam balapan di sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020) malam WIB, rider 24 tahun itu menyelesaikan lomba dengan catatan waktu lebih lambat 27,350 detik dari pemenang. Dengan finis ke-12, Alex Marquez mampu meraih empat poin. Catatan itu sudah mampu membuat Repsol Honda cukup puas. Hal itu diungkapkan lewat akun twitter resmi Repsol Honda. Marquez Terancam Absen 2 Pekan di MotoGP 2020 Kabar buruk menghampiri pebalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez. Spesialis Traumatologi MotoGP, Dr Mir menjelaskan bahwa Marquez mengalami cedera yang cukup parah setelah terjatuh di balapan MotoGP Spanyol 2020. Marquez gagal finis setelah terlempar dari motor yang ditungganginya dalam usaha untuk memenangkan seri perdana MotoGP. Dengan kondisi seperti ini, maka hampir pasti pebalap asal Spanyol tersebut tidak akan bisa balapan lagi di Sirkuit Jerez yang akan berlangsung pada akhir pekan depan. Sementara itu, Direktur medis MotoGP, Dr Charte menyarankan sang juara bertahan untuk beristirahat dan baru kembali balapan pada seri ketiga di Sirkuit Brno atau bahkan seri keempat. Rider Honda Apes Di Race Perdana MotoGP 2020 Nasib siap menimpa sejumlah pembalap saat melakoni balapan seri perdana MotoGP 2020. Insiden tak hanya dialami pembalap bintang Repsol Honda, Marc Marquez, tetapi juga rider tim satelit Honda, yakni Cal Crutchlow. Cedera tersebut dialami Crutchlow setelah terjatuh saat sesi pemanasan yang dilakukan beberapa jam sebelum balapan MotoGP Spanyol 2020 digelar. Meski bisa bangun sendiri setelah insiden tersebut, pembalap asal Inggris itu tak bisa menjalani balapan seri perdana. Crutchlow langsung dilarikan ke Rumah Sakit di Jerez untuk menjalani CT scan headshot. Hasilnya, ia dipastikan harus naik meja operasi karena mengalami patah tulang skafoid. Sama seperti Marquez, operasi juga dijadwalkan berlangsung pada Selasa 21 Juli 2020 waktu setempat. #GWS Marc Marquez Siap Comeback Secepatnya Meski tengah didera cedera parah, Marquez tampak tetap tak kehilangan suasana hati yang baik dan punya antusiasme besar dalam gelaran MotoGP 2020. Hal ini terlihat dalam pesan yang ditulisnya di media sosial. Sembari mengabarkan kondisinya usai mengalami insiden parah di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Minggu 19 Juli 2020, Marquez juga memastikan bahwa dirinya akan tetap berjuang keras di pentas MotoGP 2020. "Kadang-kadang, hal-hal tidak berjalan sesuai rencana, tetapi yang paling penting adalah bangkit kembali dan terus maju. Saya harap Anda menikmati comeback!” tulis Marquez di akun Instagram pribadinya, Senin (20/7/2020). “Sekarang, saya harus pergi ke ruang operasi Selasa depan dan memperbaiki fraktur humerus. Saya berjanji saya akan kembali secepat mungkin dengan lebih banyak kekuatan!”