Deretan cara sederhana untuk mengatasi kencing nanah dan ngilu setelah onani - Penis keluar nanah merupakan gejala dari suatu penyakit, seperti penyakit menular seksual (PMS) atau infeksi saluran kemih. Kondisi ini biasanya disertai keluhan lain, yakni nyeri pada penis atau rasa perih ketika pipis. Keluarnya nanah dari penis adalah kondisi yang perlu segera diobati oleh dokter. Penis adalah organ intim pria yang merupakan bagian dari sistem reproduksi maupun sistem saluran kemih. Melalui penislah, tubuh pria mengeluarkan racun dan cairan berlebih lewat urine, serta sperma dan air mani yang berperan dalam proses pembuahan. Karena fungsinya ini, sudah sepatutnya kesehatan dan kebersihan penis dijaga dengan baik. Layanan Via WhatsApp Otomatis [KLIK DISINI] Penis yang normal tidak akan mengeluarkan nanah. Ketika keluar nanah, atau cairan berwarna putih kental, kuning, kehijauan, atau kemerahan seperti darah dari penis, maka kondisi ini menandakan adanya masalah kesehatan atau penyakit yang menyerang organ intim pria. Penyebab Penis Keluar Nanah Ada beberapa penyakit yang dapat menyebabkan penis keluar nanah, di antaranya: 1. Gonore atau kencing nanah Gonore adalah salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Sebagian pria yang terkena gonore tidak menunjukkan adanya keluhan atau gejala. Namun sebagian lainnya dapat menunjukkan gejala berupa penis keluar nanah disertai rasa nyeri atau perih saat buang air kecil. Meski jarang terjadi, gonore pada pria juga bisa ditandai dengan pembengkakan pada testis. Gonore yang sering kambuh dan tidak diobati dapat menyebabkan ketidaksuburan, baik pada pria maupun wanita. Pria yang memiliki gonore juga berisiko tinggi menularkan penyakit ini pada pasangan seksualnya. suntikan ceftriaxone atau antibiotik azithromycin yang diminum. Obat-obatan tersebut bisa diperoleh sesuai resep dokter. 2. Nongonococcal urethritis (NGU) Nongonococcal urethritis merupakan penyakit infeksi yang terjadi pada saluran kemih. NGU sering kali disebabkan oleh infeksi bakteri, misalnya karena penyakit menular seksual. Pada pria, uretritis bisa menyebabkan penis mengeluarkan nanah yang disertai gejala lain yang mirip gonore. Karena gejalanya mirip, maka kondisi ini juga perlu diperiksakan ke dokter. Untuk menentukan apakah keluarnya nanah dari penis disebabkan oleh gonore atau NGU, dokter dapat melakukan pemeriksaan urine dan nanah yang keluar dari penis. Jika terbukti terkena NGU, maka dokter dapat memberikan pengobatan dengan antibiotik. Beberapa pilihan antibiotik yang biasanya digunakan untuk mengobati NGU adalah doxycycline, azithromycin, metronidazole, dan moxifloxacin. 3. Balanitis Balanitis adalah infeksi atau radang pada kepala dan kulup penis. Penyebabnya bisa infeksi bakteri atau jamur hingga alergi atau iritasi kulit di sekitar kepala penis. Penyakit ini bisa terjadi akibat kebersihan penis yang tidak terjaga. Balanitis juga lebih berisiko terjadi pada pria yang tidak disunat. Selain penis keluar nanah, gejala balantis lainnya adalah kulit penis kering yang disertai gatal, nyeri, dan bengkak di kulit sekitar pangkal penis. Untuk mengobati balanitis, biasanya dokter akan memberi resep obat salep berupa krim antigatal, antijamur, dan antibiotik. 4. Klamidia Klamidia merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Gejala klamidia antara lain penis keluar nanah atau cairan kehijauan yang disertai nyeri ketika berkemih, gatal di sekitar lubang penis, dan nyeri di salah satu atau kedua testis. Sama seperti penyakit menular seksual akibat infeksi bakteri lainnya, penyakit ini perlu diobati dengan obat antibiotik. 5. Kanker penis Kanker penis merupakan jenis kanker langka yang terjadi pada kulit dan area penis. Gejalanya antara lain: => Penis keluar nanah atau cairan yang berbau busuk. => Muncul benjolan pada penis. => Luka pada penis yang tidak sembuh-sembuh dalam waktu empat minggu. => Ruam atau kemerahan pada penis. => Perdarahan dari penis atau dari bawah kulup. => Penebalan kulit penis atau kulup yang membuatnya sulit untuk ditarik kembali (fimosis). => Perubahan warna kulit penis atau kulup. => Pengobatan kanker penis tergantung pada area yang terkena dan tingkat penyebaran kanker. Pengobatan kanker penis bisa diupayakan dengan kemoterapi, terapi radiasi, dan operasi. Pencegahan Penis Keluar Nanah Untuk terhindar dari penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan penis keluar nanah, Anda perlu menerapkan beberapa langkah pencegahan berikut: => Tidak bergonta-ganti pasangan seksual. => Menggunakan kondom ketika berhubungan seksual. => Tidak bergonta-ganti pasangan seksual. => Menggunakan kondom ketika berhubungan seksual. => Penis keluar nanah tidak boleh diremehkan. Jika Anda mengalami keluhan ini, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan. De Nature Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Obat Tradisional (OT) dari dalam Negeri, yang mencoba mengangkat dan menghidupkan kembali Budaya Nenek Moyang kita Yaitu Jamu Tradisional sebagai salah satu warisan leluhur budaya bangsa yang perlu dilestarikan. Produk De Nature untuk Gonore, Kencing Nanah, Sipilis, Rajasinga, Infeksi Saluran Kencing (ISK) yaitu Gang Jie dan Gho Siah -|Sekedar informasi untuk kenyamanan Konsumen, bahwa Produk dari perusahaan kami ini sudah memiliki: => Ijin Resmi Perusahaan dari Kementrian Kesehatan => Ijin BPOM, yang artinya sudah lulus uji stabilitas Produk => Sertifikat Halal MUI, sehingga kehalalannya bisa dipertanggungjawabkan => Apoteker Yang berpengalaman => Sudah melewati Proses Sortir Bahan Baku, Guna Menjaga Mutu Produk => Proses Produksi Sesuai Alur CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik Dan Benar) Dimana Anda Bisa Mendapatkan Obat Kencing Nanah/ Sipilis/ Gonore? Layanan Via WhatsApp Otomatis [KLIK DISINI] HARGA 1 PAKET (GANG JIE + GHO SIAH) = Rp. 295.000,KELEBIHAN OBAT HERBAL 1. Tidak menimbulkan efek samping Obat herbal berasal dari tumbuhan yang telah tersedia di alam ini. Pengolahan obat herbal dilakukan secara alami, tradisional, tanpa campuran bahan kimia atau sintetik. Oleh karena itu, obat-obatan herbal tidak memiliki efek samping dan aman digunakan. 2. Bebas racun obat herbal bersifat bebas racun. Dengan pemakaian yang tepat obat herbal aman dikonsumsi oleh siapa pun. Bahkan, obat herbal dapat dijadikan sebagai peluruh racun (detoks) di dalam tubuh. 3. Mudah diproduksi Obat herbal dihasilkan dengan pengolahan sederhana berbagai bagian tumbuhan, seperti akar, daun, buah, biji, bunga, kulit kayu, dan lain-lain. Pengolahan obat herbal tidak membutuhkan alat dan teknologi modern. Biasanya obat herbal diolah dengan cara direbus, ditumbuk, atau dicampur sesama bahan herbal dengan komposisi tertentu. 4. Menghilangkan sumber penyakit Obat herbal bekerja secara menyeluruh (holistic). Selain menyembuhkan gejala penyakitnya , obat herbal bekerja sampai ke sumber penyakitnya. Dengan demikian obat herbal meningkatkan sistem kekebalan tubuh sebagai cara untuk melawan penyakit. 5. Multi khasiat Obat herbal memiliki banyak khasiat. Satu obat herbal saja bisa digunakan untuk mengobati lebih dari satu penyakit. Misalnya, jintan hitam atau habbatussauda dapat menyembuhkan asam urat, migrain, diabetes, hepatitis, bahkan kanker. 6. Mudah diperoleh Obat herbal lebih mudah diperoleh. Anda tidak perlu meminta resep dokter maupun pergi ke apotek untuk mendapatkan obat herbal. Namun demikian, Anda tetap membutuhkan petunjuk orang yang ahli di bidang herbal dalam pemakaiannya. Pemakaian obat apapun secara sembarangan tidak disarankan. 7. Lebih murah Obat herbal cenderung lebih murah dibanding obat kimia PASTIKAN UNTUK PEMESANAN KE AGEN RESMI DE NATURE YANG TERPERCAYA !