Uploaded by faniaul13

Betulkah Keluar Nanah Di Penis Saat Buang Air Kecil Bisa Sembuh Sendiri

advertisement
Betulkah Keluar Nanah Di Penis Saat Buang Air Kecil Bisa Sembuh
Sendiri - Penyakit kelamin tidak selalu pasti menimbulkan gejala yang
kasat mata. Beberapa macam penyakit kelamin bisa sama sekali tidak
bergejala sehingga Anda tidak pernah sadar sebenarnya sudah mengidap
penyakit ini sejak lama, sampai pada akhirnya mengalami komplikasi
serius. Hal ini dapat meningkatkan risiko penularan penyakit pada orang
lain. Itulah mengapa dokter dan ahli kesehatan menyebut penyakit kelamin
sebagai “epidemi tersembunyi.”
Hubungi Kami:
087-725-726-310 Whatsapp KLIK DISINI
Fast Respon
Beberapa macam penyakit kelamin yang umum tapi tidak bergejala
1. Trikomoniasis
Salah satu macam penyakit kelamin yang tidak menimbulkan gejala adalah
trikomoniasis. Seseorang dapat hidup sementara terinfeksi parasit
Trichomonas vaginalis selama bertahun-tahun, tanpa mengetahui bahwa ia
sakit.
Ketika muncul, gejalanya pun terasa samar dan sering disalahpahami
sebagai gejala dari penyakit lain. Gejala paling umum dari trikomoniasis
adalah keputihan berbau busuk untuk wanita dan keluar cairan asing
berbau dari penis untuk pria.
Wanita dan pria juga bisa sama-sama mengalami gatal-gatal pada organ
intim, sensasi perih dan terbakar saat kencing, atau sakit selama
berhubungan seks.
2. Mono (mononukleosis)
Mono alias mononukleosis adalah infeksi virus yang diakibatkan oleh EBV
(Epstein-Barr Virus). Infeksi ini tidak umum menular melalui alat kelamin
dan cairan organ intim, melainkan dari pertukaran liur saat berciuman.
Hampir sebagian besar kasus mono tidak disertai gejala khas, kecuali
keluhan “tidak enak badan” yang termasuk capek dan pegal linu, panas
dingin, dan demam ringan. Sekilas, rangkaian gejala ini mirip sakit flu biasa
atau bahkan dikira gejala masuk angin, sehingga sering disepelekan.
3. Infeksi parasit usus
Infeksi parasit usus adalah macam penyakit kelamin yang ditularkan lewat
paparan feses yang berpindah dari satu orang ke lainnya saat seks anal,
seks oral, atau seks oral-anal (rimming).
Feses manusia mengandung miliaran parasit dan bakteri hasil buangan
sisa makanan. Salah satunya adalah E. histolytica, parasit penyebab
Amebiasis.
Orang-orang yang menjadi “induk” asal dari parasit ini dalam ususnya
mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun, tetapi mereka dapat
menularkan parasit pada pasangan seks mereka.
Masa inkubasi parasit di inang yang baru rata-rata berkisar 2-4 minggu dari
paparan awal sampai gejala muncul. Gejala infeksi parasit ini umunya
termasuk mual, sakit perut, diare, kram perut, penurunan berat badan, dan
muntah-muntah.
Infeksi E. histolytica paling sering ditemukan pada pria gay, tapi tidak
menutup kemungkinan pasangan heteroseksual juga bisa terjangkit infeksi
ini jika tidak menerapan prinsip seks aman.
4. Molluscum contagiosum
Moluskum kontagiosum (Molluscum contagiosum) adalah macam penyakit
kelamin yang disebabkan oleh poxvirus. Selain lewat hubungan seks tanpa
kondom, penyakit ini juga dapat menular lewat kontak kulit biasa seperti
pinjam-meminjam baju atau handuk mandi.
Gejala paling umum dari moluskum kontagiosum adalah kemunculan kutil
kelamin yang awalnya berbentuk lesi lunak dan terasa gatal. Infeksi ini
umumnya tidak diikuti oleh gejala sistemik lain mengikuti, seperti demam,
mual, atau tidak enak badan. Itu kenapa seseorang bisa hidup tahunan
tanpa menyadari bahwa mereka sudah terinfeksi.
5. HPV
Human papilloma virus (HPV) adalah salah satu macam penyakit kelamin
yang paling umum. Sayangnya tidak semua orang otomatis akan langsung
memperlihatkan gejala infeksi HPV.
Anda sangat mungkin terpapar virus HPV tanpa merasakan gejala sedikit
pun bahkan setelah bertahun-tahun. Pertumbuhan kulit kelamin adalah
gejala yang paling mudah terdeteksi, tapi lagi-lagi banyak juga orang yang
tidak memilikinya.
Meski tak bergejala bukan berarti Anda terbebas dari risikonya. Beberapa
jenis virus HPV dapat menyebabkan kanker serviks.
6. Klamidia
Klamidia adalah salah satu penyakit kelamin yang paling umum terjadi
pada wanita di bawah 25 tahun.
Gejala mungkin muncul pertama kali dalam beberapa minggu setelah
berhubungan seks dengan partner seks yang positif terinfeksi, seperti
keputihan berbau dan sensasi panas saat buang air kecil. Sangat mudah
untuk mengganggap gejala-gejala ini sebagai ciri infeksi jamur atau
bacterial vaginosis.
Perdarahan vagina di luar siklus menstruasi, nyeri punggung bawah, dan
rasa sakit saat berhubungan seks juga merupakan gejala potensial dari
klamidia.
Bagi wanita, konsekuensi dari klamidia akan jauh lebih serius. Jika tidak
diobati, klamidia dapat menyebar ke rahim, mengakibatkan infeksi
peradangan panggul (PID). Untuk pria, klamidia jarang berkembang
menjadi kondisi yang lebih parah, namun mereka dapat menularkannya
kepada pasangannya.
7. Gonore
Gonore adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh infeksi bakteri
gonococcus atau neisseria gonorrhoeae. Sama dengan klamidia, gonore
umum terjadi pada wanita yang aktif secara seksual di bawah usia 25
tahun.
Lebih dari 50% orang yang terinfeksi gonore tidak menunjukkan tanda dan
gejala apa pun. ini. Ini berarti ada begitu banyak orang di seluruh dunia
yang hidup terinfeksi gonore tanpa pernah sadar mereka sakit.
Gejala gonore mirip dengan klamidia, yaitu perdarahan vagina di luar
jadwal menstruasi, keputihan berbau busuk, dan nyeri saat berkemih atau
saat seks.
Gonore yang terlambat didiagnosis dan diobati dapat meningkatkan risiko
wanita mengalami radang panggul (PID dan kerusakan lanjut pada organ
reproduksi. Infeksi ini juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena
HIV hingga infeksi fatal yang menyerang darah, otak, jantung, dan
persendian.
8. Herpes genital
Herpes adalah macam penyakit kelamin yang gejala utamanya adalah
kemunculan bintil merah kecil yang melepuh dan terasa perih. Selain di
area intim, bintil merah juga dapat muncul di sekitar bibir dan mulut apabila
Anda tertular herpes dari seks oral. Beberapa orang juga mungkin merasa
gatal saat buang air kecil.
Namun, lagi-lagi tidak semua orang yang terinfeksi akan mengalami gejala.
Bahkan diperkirakan sekitar 90% kasus herpes simpleks 2 (HSV-2) tidak
pernah terdiagnosis.
Herpes akan sangat menular saat ada luka terbuka di kulit, namun juga
tetap bisa menyebar saat tidak ada satu pun luka yang hadir. Plus, kondom
tidak akan selalu melindungi Anda dari herpes jika virus hadir pada kulit
yang terpapar di luar kondom.
9. Sipilis
Sipilis atau sifilis atau raja singa adalah penyakit menular seksual yang
dapat memiliki konsekuensi fatal.
Infeksi ini disebabkan oleh bakteri spiral bernama Treponema pallidum
yang dapat hidup di mana saja dalam tubuh dan menyebar dengan cepat.
Sangat mudah untuk hidup dengan sipilis selama bertahun-tahun lamanya
tanpa menyadari bahwa Anda sudah terjangkit.
Banyak tanda-tanda dan gejala sipilis yang mirip dengan penyakit lain.
Pada awalnya Anda mungkin hanya menyadari kemunculan luka tanpa
sebab di area genital, sekitar mulut, atau juga di tangan meski jarang. Luka
tersebut bisa bertumbuh menjadi mirip bisul atau kutil yang tidak terasa
sakit dan bisa mengeluarkan cairan jika pecah. Namun, lesi akan
menghilang dengan sendirinya setelah enam minggu.
Ciri sipilis lainnya adalah keluhan “tidak enak badan” mirip gejala flu,
seperti demam, sakit tenggorokan, ngilu tulang, dan sakit kepala.
Sifilis dapat dengan mudah disebut sebagai salah satu penyakit menular
seksual terburuk yang bisa dimiliki oleh wanita hamil, karena hampir selalu
menyebabkan bayi lahir mati atau keguguran selain masalah kesehatan
serius lainnya.
Jika tidak diobati atau ditangani hanya saat stadium akhir, sifilis
menyebabkan kerusakan saraf dan kardiovaskular yang tidak bisa
dipungkiri, termasuk penyakit jantung, kebutaan, dan kelumpuhan.
Penting untuk tes penyakit kelamin
Banyak macam penyakit kelamin tidak bergejala, namun memiliki
konsekuensi fatal yang dapat mengancam nyawa. Maka dari itu, sangatlah
penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk menjalani tes penyakit
kelamin apabila Anda baru saja berhubungan seks tanpa kondom dan
curiga mengalami gejala-gejala yang tidak biasa.
Umumnya, waspadailah jika Anda merasa sedikit saja gatal atau panas di
area genital, melihat timbulnya ruam atau benjolan tanpa sebab yang
mungkin juga tiba-tiba hilang, merasakan sakit saat buang air kecil, atau
mengalami nyeri punggung saat berhubungan seks.
Obat Kencing Nanah De Nature
Membantu masalah kencing keluar nanah yang sedang di derita dengan
obat herbal yang aman dan tidak menimbulkan efek negatif. Karena obat
yang di buat dari bahan herbal, seperti tumbuhan akan lebih aman untuk di
gunakan. Sehingga anda bisa mengetahui beberapa cara pengobatan
dengan herbal alami yang akan membantu sakit kencing nanah yang
diderita anda.
Hubungi Kami:
087-725-726-310 Whatsapp KLIK DISINI
Fast Respon
Gang Jie - Gho Siah De Nature
Produk herbal Gang jie & Ghosiah ini sudah tidak dragukan lagi
khasiatnya, pengalaman konsumen kami yang menderita penyakit kelamin
seperti kencing nanah, infeksi saluran kencing (ISK) terbantu dengan
produk herbal ini
Berkhasiat Untuk :
- Mengobati Sipilis/Rajasinga/Gonore/Kencing Nanah
- Sebagai Antivirus
- Memperbaiki jaringan sel pada bagian uretric
- Memulihkan stamina
- Menjaga kesehatan
- Mengobati Saluran Kencing
Sekedar informasi untuk kenyamanan Konsumen, bahwa Produk dari
perusahaan kami ini sudah memiliki:
- Ijin Resmi Perusahaan dari Kementerian Kesehatan
- Ijin BPOM, yang artinya sudah lulus uji stabilitas Produk
- Sertifikat Halal MUI, sehingga kehalalannya bisa dipertanggungjawabkan
- Apoteker Yang berpengalaman
- Sudah melewati Proses Sortir Bahan Baku, Guna Menjaga Mutu Produk
- Proses Produksi Sesuai Alur CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional
Yang Baik Dan Benar).
Download