Uploaded by faniaul13

Deretan Ancaman Serius Infeksi Menular Seksual yang Tak Bisa Dihindari Lagi (wecompress.com)

advertisement
Deretan Ancaman Serius Infeksi Menular Seksual yang Tak Bisa Dihindari
Lagi - IMS dapat menular terutama melalui kontak seksual, termasuk hubungan
seks vaginal, anal, dan oral. Lebih dari 30 bakteri, virus, dan parasit penyebab IMS
ditularkan melalui kontak seksual. Delapan di antaranya merupakan insiden terbesar
penyakit menular seksual.
Layanan Via WhatsApp Otomatis [KLIK DISINI]
Empat dari delapan infeksi tersebut (sifilis, gonore, klamidia, dan trikomoniasis)
sudah bisa disembuhkan. Sementara empat lainnya merupakan infeksi virus yang
tidak dapat disembuhkan, termasuk di antaranya hepatitis B, virus herpes simpleks
(HSV atau herpes), HIV, dan human papillomavirus (HPV).
Namun, selain menular secara seksual, beberapa jenis IMS juga bisa menular
dengan cara non-seksual, seperti melalui darah atau produk darah. Banyak IMS —
termasuk sifilis, hepatitis B, HIV, klamidia, gonore, herpes, dan HPV —dapat
ditularkan dari ibu ke anak selama kehamilan dan persalinan.
Mungkin kita sudah tak asing dengan penyakit menular seksual seperti herpes,
chlamydia, kutil kelamin,gonore hingga bacterial vaginosis yang sebabkan gatal
pada vagina. Selain penyakit yang disebutkan sebelumnya, ada juga penyakit lain
yang cukup parah pada kemaluan lelaki atau perempuan. Penyakit ini bisa masuk
dengan mudah melalui aktivitas seksual dan sering tidak menunjukkan tanda.
Karena tidak menunjukkan tanda inilah kita tidak bisa mengetahui ada atau tidaknya
penyakit di dalam tubuh. Kalau sudah parah penyakit ini baru memberikan efek
samping yang menyerupai penyakit kelamin lain sehingga kita akan susah
mengenalinya dengan cepat dan melakukan penanganan yang terbaik.
Ternyata selain penyakit-penyakit seksual yang disebutkan di atas, masih ada satu
lagi jenis penyakit seksual menular yang dampaknya juga mengerikan, yaitu 4
bakteri infeksi penyakit seksual menular.
Berikut empat bakteri berkaitan dengan penyakit seksual menular yang dapat
menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat;
1. Neisseria meningitidis
Seks oral kemungkinan adalah cara penularan utama Neisseria meningitides yang
dapat mematikan. Neisseria meningitidis, sering kali disebut sebagai meningococcus
dapat menyebabkan meningitis, infeksi otak dan selaput pelindung syaraf tulang
belakang yang dapat mematikan. Pada umumnya, hal ini dipandang menjadi
penyebab infeksi urogenital. Sebuah kajian tahun 1970-an menggambarkan
bagaimana simpanse jantan terkena infeksi urethra setelah memindahkan bakteri
dari hidung dan tenggorokan ke penisnya lewat auto-fellatio.
Sekitar lima sampai 10% orang dewasa membawa Neisseria meningitidis di bagian
belakang hidung dan tenggorokan. Sejumlah kajian mengisyaratkan hal ini
berkemungkinan menularkan bakteri ke partner lewat seks oral, ciuman intim atau
bentuk lain kontak intim yang menularkan titik kecil infeksi. Para peneliti tidak yakin
jenis jalur penularan yang menyebabkan wabah bentuk serbuan penyakit di antara
pria gay dan biseksual di Eropa, Kanada dan Amerika Serikat. Meskipun demikian,
sebuah kajian urethritis yang disebabkan Neisseria meningitidis pada kelompok pria
yang terpisah (semuanya, kecuali satu orang, adalah heteroseksual)
mengisyaratkan mereka mendapatkannya saat menerima seks oral.
Para ilmuwan yakin jenis yang terjadi di sejumlah kota AS pada tahun 2015 memiliki
DNA lewat rekombinasi genetik dengan kerabat dekatnya, Neisseria gonorrhoeae,
penyebab gonore. Mutasi ini memungkinkan infeksi penularan seksual yang
menyebar dengan lebih efisien. Lima jenis Neisseria meningitidis menyebabkan
sebagian besar infeksi di dunia; tetapi terdapat dua vaksin yang dapat memberikan
semacam perlindungan pada ke lima jenis ini.
2. Mycoplasma genitalium
Mycoplasma genitalium dapat meniru Klamidia dan sangat berbahaya bagi
kesuburan perempuan. Mycoplasma genitalium, salah satu bakteri terkecil, menjadi
terkenal lewat nama STI. Diidentifikasi pada tahun 1980-an, bakteri ini sekarang
menginfeksi sekitar satu sampai 2% penduduk dan terutama ditemui pada remaja
dan orang muda. Infeksi mycoplasma genitalium, meskipun sering kali tanpa gejala,
dapat menyerupai klamidia atau gonore dengan iritasi berlanjut pada urethra dan
serviks.
Karena hal ini dapat memicu penyakit pembengkakan panggul pada sistem
reproduksi perempuan, bakteri ini juga dikaitkan dengan ketidaksuburan, keguguran,
kelahiran dini dan bahkan bayi dilahirkan dalam keadaan meninggal. Meskipun
kondom dapat membantu pencegahan infeksi, pada peneliti mengkhawatirkan
peningkatan penolakan Mycoplasma genitalium terhadap penanganan dengan
menggunakan antibiotika azithromycin dan doxycycline. Meskipun demikian, metode
diagnosa yang telah tersedia berdasarkan tes urine dan serviks atau vagina, masih
jarang dilakukan dan masih belum lolos hambatan peraturan AS.
3. Shigella flexneri
Shigella flexneri adalah penyakit menular seks yang menyebabkan keram perut dan
diare berdarah. Shigellosis (atau disentri Shigella) ditularkan lewat kontak langsung
atau tidak langsung dengan kotoran manusia. Infeksi menyebabkan keram perut
parah dan diarea berdarah dan bernanah, yang membantu berlanjutnya penularan
bakteri.
Meskipun penyakit ini biasanya dikaitkan dengan anak kecil dan orang yang
melakukan perjalanan di negara berpenghasilan rendah dan menengah, para
peneliti mulai mencatat kasus shigellosis pada pria gay dan biseksual di tahun 1970an. Shigellosis flexneri, para peneliti yakini, pada dasarnya adalah bentuk baru
penularan lewat seks oral dan anal, dan menyebabkan sejumlah STI di dunia sejak
saat itu.
Demetre Daskalakis, wakil komisaris New York City Department of Health and
Mental Hygiene, mengatakan STI dengan cepat tidak dapat ditangani lewat
azithromycin, yang juga digunakan untuk mengobati gonore. Karena badan
kesehatan masyarakat mengkhawatirkan kemungkinan Shigella memicu munculnya
super bug gonore, dia mengatakan, banyak pihak menerapkan strategi pengobatan
beragam. Bagi warga dewasa yang bisa dibilang sehat, para ahli sekarang
mengusulkan untuk menahan penggunaan antibiotika dan membiarkan shigellosis
sampai sembuh sendiri.
4. Lymphogranuloma venereum (LGV)
STI, disebabkan jenis Chlamydia trachomatis tidak biasa dan dapat menyebabkan
"infeksi serius", menurut Christopher Schiessl, seorang dokter pada klinik One
Medical di San Francisco. LGV kemungkinan pada mulanya menimbulkan jerawat
sementara atau luka pada alat kelamin, yang kemudian memasuki sistem limpa
tubuh. Infeksi rektal dapat menyerupai pembengkakan penyakit lambung dan
menyebabkan ketidaknormalan usus dan rektal kronik dan serius seperti fistula dan
stricture. Dalam sepuluh tahun terakhir, LGV menjadi semakin umum di Eropa dan
Amerika Utara, dan dikaitkan dengan wabah sejumlah penyakit, terutama di antara
pria gay dan biseksual.
Sama seperti klamidia, LGV dapat meningkatkan risiko terkena HIV. Penggunaan
kondom saat melakukan hubungan seks dapat mengurangi risiko infeksi, sementara
pengobatan LGV kemungkinan memerlukan penggunaan antibiotika seperti
doxycycline selama tiga minggu.
Cara pengobatan secara tradisional / herbal
Salah satu alternatif untuk mengobati adalah dengan memanfaatkan bahan alami
yang bermanfaat membantu pengobatan penyakit anda, kami De Nature Indonesia
menyediakan produk obat herbal untuk membantu penderita Penyakit di bagian
penis.
Layanan Via WhatsApp Otomatis [KLIK DISINI]
Gang Jie & Ghosiah dari kami De Nature. Salah satu produk Obat Herbal Alami.
Terbuat dari bahan herbal, sehingga aman dikonsumsi.
Berkhasiat untuk :
=> Mengobati Sipilis / Raja Singa
=> Sebagai Antivirus
=> Mengobati saluran kencing
=> Memperbaiki jaringan sel pada bagian uretric
=> Untuk memulihkan stamina
=> Menjaga kesehatan
Keunggulan dan manfaat obat de nature herbal
=> Terdapat banyak sekali khasiatnya untuk mengobati penyakit sipilis kencing
nanah gonore, diantaranya sebagai berikut :
=> Gang Jie dan Gho Siah terkandung bahan alami antibiotik dan antiviral,
bermanfaat untuk membantu membasmi secara cepat dan tuntas bakteri Neisseria
gonorrhoeae tanpa menimbulkan efek samping yang bisa membahayakan bagi
kesehatan tubuh Anda.
=> Gang Jie dan Gho Siah memang produk populer dan mujarab, karena berbahan
dasar dari tumbuhan herbal yang kualitasnya tinggi yang sudah dikembangkan
sendiri maka terjaga kualitasnya.
=> Gang Jie dan Gho Siah sangat bergunakan sekali untuk imunitas tubuh, sebab
penting sekali bagi penderita penyakit kelamin, maka porses penyembuhan akan
jauh lebih cepat dan bisa untuk menjaga kesehatan.
Aturan Minum Obat : obat di minum bersama Gangjie dan Ghosiah
=> Kapsul Gangjie ( 1 botol isi 50 kapsul) di minum tiga kali sehari sebelum makan (
pagi, siang, dan malam) sebanyak 2 kapsul untuk sekali minumnya.
=> Kapsul Ghosiah ( 1 botol isi 50 kapsul) di minum tiga kali sehari sebelum makan (
pagi, siang, dan malam) sebanyak 2 kapsul untuk sekali minumnya.
DE NATURE merupakan perusahaan dibidang kesehatan yang memproduksi obat
— obatan herbal untuk menyembuhkan berbagai keluhan masyarakat Indonesia.
Dengan bahan herbal yang diambil langsung dari alam, tanpa bahan kimia, dan
terjamin kualitas produknya. Karna seluruh produknya telah berizin, memiliki
sertifikat halal MUI, dan telah terdaftar di BPOM Indonesia.
Download