Peningkatan jumlah peminat kegiatan jual beli online mengakibatkan arus keluar-masuk barang dalam gudang penyimpanan meningkat. Peningkatan sebesar 16,3% terjadi pada tahun 2006-2010. Peningkatan arus keluar-masuk barang yang besar membutuhkan tenaga dan waktu yang cukup besar. Perbedaan No No Nama Penulis (Tahun), Judul Penelitian Persamaan 1 Pers ama an Pene litia n Terd ahul u Renc ana Pene litia n Koor dina t tuju an pemi ndah an dida sark an pada war na bend a. Koor dina t tuju an pemi ndah an dida sark an pada bent uk bend a. Koor dina t peng ambi lan bend a tela h dite ntuk an. Koor dina t peng ambi lan bend a acak . Ada tida knya bend a dite ntuk an oleh sens or war na. Ada tida knya bend a dite ntuk an oleh Rasp berr y Pi berd asar kan data kam era. Perbedaan Penelitian Terdahulu Rencana Penelitian Koordinat tujuan Koordinat tujuan pemindahan pemindahan didasarkan didasarkan pada warna pada bentuk dan warna benda. benda. Koordinat pengambilan benda Koordinat awal pengambilan telah ditentukan. benda acak. 1 Farozi, I., Maulana, R., Kurniawan, W. (2019), Menggunakan Implementasi Sensor metode invers Warna Pada Robot Lengan kinematics pada Pemindah Barang robot lengan 3Menggunakan Inverse DoF. Kinematics. Nam a Penu lis (Tah un), Judu l Pene litia n Faro zi, I., Mau lana, R., Kurn iawa n, W. (201 9), Impl eme ntasi Sens or War na Pada Robo t Leng an Pemi ndah Bara ng Men ggun akan Inve rse Kine mati cs. Chao , Z., et al. (201 7), Inve rse Kine mati cs Solu tion and Verif icati on of 4DOF Hydr aulic Man ipula tor. Men ggun akan met ode inve rs kine mati cs pada robo t leng an 3DoF. Men ggun akan met ode inve rse kine mati cs pada robo t mani pula tor. Me mba has ranc anga n beru pa pers ama an dan hasil peng ujian dari robo t mani pula tor 4DoF. Me mba has impl eme ntasi dari robo t mani pula tor 3DoF. Ada tidaknya benda ditentukan oleh sensor warna. 2 Ada tidaknya benda ditentukan oleh Raspberry Pi berdasarkan data kamera. 2 Chao, Z., et al. (2017), Menggunakan Membahas rancangan berupa Inverse Kinematics metode inverse persamaan dan hasil Solution and Verification kinematics pada pengujian dari robot of 4-DOF Hydraulic robot manipulator. manipulator 4- DoF. Manipulator. Membahas implementasi dari robot manipulator 3DoF. 3 Deteksi objek Abbadi, N. E., Saadi, L. A., Hasil deteksi digunakan untuk dengan bentuk (2013), Automatic mengidentifikasi jenis objek bangun datar atau Detection and Recognize (segitiga, persegi, persegi dua dimensi Different Shapes in an panjang lingkaran, elips, atau berdasarkan faktor Image. belah ketupat. bentuk. Hasil deteksi digunakan untuk mengidentifikasi jenis objek (segitiga atau lingkaran) dan titik tengah objek . 3 Abb adi, N. E., Saad i, L. A., (201 3), Auto mati c Dete ction and Reco gniz e Diffe rent Shap es in an Imag e. Dete ksi obje k deng an bent uk bang un data r atau dua dime nsi berd asar kan fakt or bent uk. Hasil dete ksi digu naka n untu k men entu kan jenis bang un data r apak ah term asuk segit iga, pers egi, lingk aran , dan lain seba gain ya. Hasil dete ksi digu naka n untu k men entu kan jenis bang un data r berd asar kan rasio dan titik koor dina t dari titik teng ah bang un. 4 1 2 3 Keterangan : 1 : Raspberry Pi 3 2 : Raspberry Camera Rev1.3 3 : OpenCM 9.04 4 : Pencahayaan LED 5 : Grid Per CM 5 Rasio = Luas Kontur / (Panjang x Lebar) Rasio <= 0,67 → Prisma Segitiga Rasio > 0,67 → Tabung Perulangan pengecekan apakah titik berada diantara indeks ke-[n] dan [n-1] 0% 0 10 100% Berhasil Gagal 2.50% 1 39 97,50% Berhasil Gagal -21 -18 -15 -12 -9 -6 24 24 20 20 16 16 12 12 8 8 4 4 0 0 -3 0 Koordinat Peletakan 3 6 9 12 15 18 21 Koordinat Pembacaan -21 -18 -15 -12 -9 -6 -3 0 Koordinat Peletakan 3 6 9 12 15 18 21 Koordinat Pembacaan No Sudut Masukan Sudut Joint 1 Persentase Kesalahan Joint 1 N o 1 15o 0% 3 30o 30o 0% 4 3 45o 45o 0% 5 5 6 60o 75o 90o 61o 76o 1,667% 1,333% 90o 0% 1 5 1 5 0 o o 3 0 3 0 o o 4 5 4 5 o o 15o 2 2 4 S e li si h S u d u t Sudut Joint 2 1 15o S u d u t M a s u k a n S u d u t H a si l M o t o r S e r v o 30o 6 0 6 1 o o 45o 7 5 7 6 o o 9 0 9 0 61o 6 7 o o 1 0 5 1 0 5 o o 76o 8 1 2 0 1 2 1 o o 90o 9 1 0 1 3 5 1 3 5 o o 1 5 0 1 5 0 o o o 0 o 0 o 1 o 1 o 0 o 0 o 1 o 0 o 0 P e r s e n t a s e K e s a l a h a n ( E rr o r) Persentase Kesalahan Joint 2 Sudut Joint 3 Persentase Kesalahan Joint 3 0% 15o 0% 3,333% 30o 0% 0% 45o 0% 1,667% 61o 0% 1,333% 76o 0% 0% 90o 0% 0,952% 105o 0% 0 % 0 % 0 % 1 , 6 6 7 % 1 , 3 3 3 % 0 % 0 % 0 , 8 3 3 % 0 % 0 % 7 105o 105o 0% 105o 8 120o 121o 0,833% 121o 0,833% 121o 0,833% 9 135o 135o 0% 135o 1,481% 135o 0% 10 150o 150o 0% 150o 0% 150o 0% Rata -rata persentase kesalahan absolut 0,383% o Rata -rata persentase kesalahan absolut (MAPE) 0 , 3 8 3 % 0,959% 0,083% S u d u t M a s u k a n S u d u t H a si l M o t o r S e r v o S e li si h S u d u t 1 1 5 1 5 0 o o 2 3 0 3 0 o o 4 5 4 5 o o P e r s e n t a s e K e s a l a h a n ( E rr o r) Titik Sudut Persentase Sudut Persentase Sudut Persentase Sudut Sudut Sudut No Koordinat Perhitungan Kesalahan Perhitungan Kesalahan Perhitungan Kesalahan Joint 1 Joint 2 Joint 3 Akhir Joint 1 Joint 1 Joint 2 Joint 2 Joint 3 Joint 3 N o 1 (8, 8, 4) 117,47 118,00 0,45% -45,00 3 -139,00 0,53% -131,00 0,48% -138,06 -139,00 0,68% 49,00 0,39% -139,52 -140,00 0,34% 0,79% -109,57 -110,00 0,39% -72,00 0,89% -114,48 -115,00 0,45% -90,00 0,00% -101,70 -102,00 0,29% -101,00 0,87% -100,72 -101,00 0,28% 97,76 97,00 0,78% -131,63 6 0 6 1 o o 3 (-8, 7, 5) 124,63 123,00 1,31% 48,81 7 5 7 6 o o 9 0 9 0 4 5 6 (15, -9, 3) (16, 5, -1) (19, 0, 3) 81,10 71,91 74,30 81,00 72,00 75,00 0,12% 0,13% 0,94% 6 -120,96 o 7 -72,65 -90,00 8 9 1 0 0 % -138,26 (9, -8, 0) 5 0 % 0,00% 2 4 o 0 -45,00 o 0 o 1 o 1 o 0 0 % 1 , 6 6 7 % 1 , 3 3 3 % 0 % -120,00 o 1 0 5 1 0 5 o o 1 2 0 1 2 1 o o 1 3 5 1 3 5 o o 1 5 0 1 5 0 o o o 0 o 1 o 0 o 0 0 % 0 , 8 3 3 % 0 % 0 % 7 (19, -4, 0) 64,59 65,00 0,63% -101,89 8 (-5, 14, 7) 102,06 102,00 0,06% 19,65 19,00 3,31% -116,31 -117,00 0,59% 9 (-6, 0, 17) 90,00 90,00 0,00% 140,79 141,00 0,15% -108,12 -109,00 0,81% 10 (-18, 0, 3) 78,79 78,00 1,00% 90,00 90,00 0,00% -106,96 -106,00 0,90% Rata-rata persentase kesalahan absolut 0,54% o Rata -rata persentase kesalahan absolut (MAPE) 0 , 3 8 3 % 0,69% 0,53% Pengujian Ke- Koordinat Keluaran 1 (0, 15, 4) 2 (15, 11, 6.3) 3 (0, 23, 6.3) Pe ng uji an K e- K oo rd in at K el ua ra n K oo rd in at M as uk an Pe rs en ta se K es al ah an ( X, Y, Z) 1 (0 , 15 , 4) (0 , 15 , 5) 6, 67 % (1 5, 11 , 6. 3) (1 6, 11 , 8) 9, 17 % Koordinat Masukan (0, 15, 5) 6,67% (16, 11, 8) 9,17% 2 3 (0 , 23 , 6. 3) (0 , 23 , 9) 10 ,0 0 % 4 (1 7. 3, 5, 7. 5) (1 7, 5, 9) 6, 14 % (20 .5, 9, 8. 8) (20 , 8, 12 ) 13 ,8 9 % (10 , 7. 3, 15 .8 ) (10 , 7, 16 ) 1, 85 % (0, 23, 9) 5 4 (17.3, 5, 7.5) (17, 5, 9) 6 5 (-20.5, 9, 8.8) Persentase Kesalahan (X, Y, Z) (-20, 8, 12) 7 (23 , 12 , 1. 8) (23 , 12 , 6) 23 ,3 3 % 8 (3 , 19 , 9. 2) (3 , 19 , 11 ) 5, 45 % (7, 14 , 13 ) (7, 14 , 14 ) 2, 38 % (1. 3, 21 .6, 5) (2, 21 , 7) 22 ,1 4 % 10,00% 6,14% 13,89% 6 (-10, 7.3, 15.8) (-10, 7, 16) 7 (-23, 12, 1.8) (-23, 12, 6) 23,33% 8 (3, 19, 9.2) (3, 19, 11) 5,45% 9 (-7, 14, 13) (-7, 14, 14) 2,38% 10 (-1.3, 21.6, 5) (-2, 21, 7) 22,14% 9 10 Rata-rata persentase kesalahan absolut Rata-rata persentase kesalahan absolut 10 ,1 0 % 1,85% 10,10% Penguji Jenis Koordinat Koordinat an KeBenda (4, 21) (4, 21) T-B (16, 18) (16, 18) PS - B 1 (-15, 17) (-15, 17) T - J (-19, 5) (-19, 5) PS - J 2 3 4 5 Peletakan Persentase Kesesuaian 6 Sesuai Sesuai Sesuai (-5, 15) 100% Sesuai (-19, 19) (-19, 19) T-B Sesuai (-4, 20) (-4, 20) PS - B Sesuai (9, 15) (9, 15) T-J Sesuai (19, 9) (18, 9) PS - J Sesuai (15, 8) (15, 8) T-B Sesuai (-20, 16) (-20, 16) PS - B Sesuai (7, 23) (7, 23) T-J Sesuai (-3, 17) (-3, 17) PS - J Sesuai (-15, 7) (-15, 7) T-B Sesuai (0, 18) (0, 18) PS - B Sesuai (-15, 19) (-15, 19) T-J Sesuai (18, 9) (18, 9) PS - J Sesuai (6, 18) (6, 18) T-B Sesuai (19, 12) (19, 12) PS - B Sesuai (-21, 12) (-21, 12) T-J Sesuai (-6, 20) (-6, 20) PS - J Sesuai 7 100% 8 100% 9 100% 10 100% (-5, 15) T-B Sesuai (11, 17) (11, 17) PS - B Sesuai (-16, 12) (-16, 12) T-J Sesuai (-20, 1) (-20, 1) PS - J Sesuai (-20, 4) (-20, 4) T-B Sesuai (-8, 23) (-8, 23) PS - B Sesuai (4, 20) (4, 20) T-J Sesuai (16, 15) (16, 15) PS - J Sesuai (9, 23) (9, 23) T-B Sesuai (18, 4) (19, 4) PS - B Sesuai (-4, 17) (-4, 18) T-J Tidak Sesuai (-15, 19) (-16, 19) PS - J Sesuai (-17, 18) (-17, 18) T-B Sesuai 100% 100% (7, 14) (7, 14) PS - B Sesuai (-7, 23) (-7, 23) T-J Tidak Sesuai (18, 18) (18, 18) PS - J Sesuai (-6, 19) (-6, 19) T-B Sesuai (-14, 15) (-14, 15) PS - B Sesuai (7, 16) (7, 16) T-J Sesuai (17, 6) (18, 6) PS - J Sesuai Rata-rata persentase keberhasilan 75% 75% 100% 95% 12000 10000 8000 6000 4000 2000 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 Waktu komputasi rata-rata = 8446 ms • Implementasi metode inverse kinematics pada penelitian ini dilakukan dengan menerapkan persamaan trigonometri berdasarkan panjang lengan serta titik koordinat tujuan dari end-effector. Titik koordinat tujuan akan menjadi parameter persamaan trigonometri sehingga didapati sudut masing-masing servo. Nilai sudut yang dihasilkan akan menggerakkan servo menuju titik koordinat awal benda untuk kemudian memindahkannya menuju titik koordinat yang telah ditentukan. • Nilai akurasi rata-rata pembacaan keempat jenis benda diapati sebesar 97,50%. Sedangkan dalam menentukan koordinat awal objek kedua jenis objek yakni prisma segitiga dan tabung didapati nilai akurasi sebesar 100%. • Nilai akurasi ketepatan titik koordinat end-effector memiliki nilai 89,90%. • Persentase keberhasilan sistem ini dalam memindahkan keempat benda dengan koordinat awal acak memiliki nilai 95%. • Waktu komputasi yang dibutuhkan oleh sistem untuk memindahkan benda menuju titik koordinat tujuan memiliki rata-rata sebesar 8446 ms. • Mekanisme penentuan titik koordinat yang lebih kompleks untuk benda lain yang memiliki tinggi berbeda-beda. • Mekanisme pengurangan noise atau gangguan pembacaan pada kamera. • Penggunaan motor servo spesifikasi lebih tinggi untuk mengatasi kekurangan torsi motor servo Dynamixel AX-12A dalam mengangkat beban. • Penambahan jumlah joint atau Degrees of Freedom pada robot manipulator untuk mengatasi kekurangan dalam mencapai titik koordinat tertentu khususnya yang berdekatan dengan robot manipulator.