Obat Kencing Keluar Cairan Putih Terasa Sakit Dan Panas - Kencing keluar cairan putih terasa sakit dan panas kemungkinan disebabkan oleh gonore. Gonore yaitu salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria Gonorhoeae. Gejala yang biasanya timbul adalah keluarnya cairan abnormal berwarna putih, kuning, atau kehijauan dari kemaluan, nyeri/panas saat buang air kecil, nyeri pada kemaluan, dll. Namun keluhan tersebut juga dapat terjadi pada penyakit lain seperti : • Uretritis gonore • Uretritis non gonore : clamidia, trikomonas dll. • Infeksi saluran kemih. • Pielonefritis : disertai nyeri pinggangg, demam dll Obat Kencing Keluar Cairan Putih Terasa Sakit Dan Panas URETRITIS GONORE Uretritis gonore adalah kondisi yang terjadi ketika uretra Anda terinfeksi bakteri penyebab gonorea. Uretra adalah saluran yang membawa urine alias air kencing dari kandung kemih ke luar tubuh. Uretra yang yang terinfeksi ini berwarna merah dan bengkak. Uretritis gonore adalah penyakit yang dapat menyebar melalui hubungan seks yang tidak aman. Uretritis gonorea adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri gonorea neisseria yang menyebabkan gonorea. Seks tanpa kondom dan gonta-ganti pasangan seks akan meningkatkan risiko bakteri menyebar dari orang yang terinfeksi dan menyebabkan penyakit ini. Tanda dan gejala umum dari uretritis gonorea adalah: Demam Nyeri saat buang air kecil atau saat berhubungan seks Darah dalam urine Rasa sakit di bawah perut Keputihan dan vagina berbau tidak sedap Kelenjar getah bening di panggul bengkak Mungkin ada beberapa tanda atau gejala yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda khawatir memiliki gejalanya, silakan konsultasi dengan dokter Anda. URETRITIS NON GONORE Uretritis non-gonore, yaitu jenis uretritis yang disebabkan oleh faktor atau bakteri lain. Sebagian besar uretritis non-gonore disebabkan oleh bakteri chlamydia. Chlamydia adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Chlamydia yang tidak segera diobati dapat meningkatkan risiko kemandulan, terutama pada wanita. Penyakit ini dapat terjadi pada pria maupun wanita. Pada pria, chlamydia dapat menyerang saluran dalam penis (uretra). Sedangkan pada wanita, chlamydia dapat terjadi di organ panggul. Selain organ kelamin, chlamydia dapat menyerang dubur, tenggorokan, dan mata. Penularan terjadi bila bagian tersebut terkena cairan yang dihasilkan oleh organ kelamin. Banyak orang tidak menyadari bahwa dirinya telah terinfeksi bakteri Chlamydia, karena penyakit ini sering kali tidak menimbulkan gejala. Chlamydia biasanya tidak menimbulkan gejala. Meski demikian, penderita chlamydia tetap dapat menularkan penyakit ini kepada orang lain. Bila terdapat gejala, biasanya gejala tersebut baru muncul 1-3 minggu setelah penderita terinfeksi. Karena organ yang terinfeksi berbeda, gejala chlamydia pada pria dan wanita juga akan berbeda. Berikut ini adalah gejala yang dapat dialami oleh penderita chlamydia: Gejala chlamydia pada wanita Keputihan yang sangat bau. Rasa terbakar ketika buang air kecil. Sakit saat sedang berhubungan seksual, dan dapat mengalami perdarahan di vagina sesudahnya. Bila infeksi sudah menyebar, maka penderita akan merasa mual, demam, atau merasa sakit pada perut bagian bawah. Gejala chlamydia pada pria: Keluar cairan dari penis. Luka di penis terasa gatal atau terbakar. Rasa terbakar ketika buang air kecil Rasa sakit atau bengkak pada salah satu atau kedua buah zakar. Baik pada pria maupun wanita, apabila chlamydia menginfeksi dubur, akan timbul rasa sakit yang dapat disertai keluarnya cairan atau darah dari dubur. INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan penyakit infeksi yang terjadi pada sistem saluran kemih, mulai dari ginjal, ureter (saluran yang membawa urine dari ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, hingga uretra atau saluran kemih. Infeksi saluran kemih paling sering disebabkan oleh bakteri, seperti E. coli dan Staphylococcus saprophyticus. Namun selain bakteri, virus dan jamur juga bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Nah, gejala dari ISK atas dan bawah relatif berbeda. Dengan kata lain, gejala ISK ini tergantung dari jenis infeksi yang dialami. Untuk kasus ISK atas, pengidapnya biasanya akan mengalami nyeri pinggang, punggung bawah, ataupun selangkangan. Hati-hati, nyeri ini bisa semakin menjadi-jadi saat berkemih. Selain itu, gejala ISK atas juga meliputi demam, mual dan muntah, diare, serta tubuh terasa dingin dan menggigil. Untuk ISK bawah beda lagi. Nah, berikut gejala yang bisa dirasakan pengidapnya: Tak bisa menahan rasa ingin buang air kecil. Timbul nyeri saat buang air kecil. Timbul sensasi panas seperti terbakar pada saat buang air kecil. Frekuensi berkemih meningkat, tapi jumlah urine sedikit. Lemas. Adanya darah dalam urine (hematuria). Nyeri di perut bagian bawah. Bau urine sangat menyengat. Kandung kemih terasa masih penuh, meski sudah buang air kecil. Warna urine jadi keruh. Nyeri di punggung (pada wanita) atau di bagian rektum (pada pria) PIELONEFRITIS (INFEKSI GINJAL) Pielonefritis merupakan infeksi pada salah satu atau kedua ginjal yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Kondisi ini merupakan salah satu jenis infeksi kandung kemih. Tugas utama organ ginjal adalah membuang limbah dan mengambil air tambahan dari darah. Ginjal adalah bagian dari saluran kemih Anda, yang membuat limbah cair (urin) dan mengeluarkannya dari tubuh Anda. Bakteri dan virus biasanya mencapai kandung kemih melalui uretra (saluran yang mengeluarkan urin dari kandung kemih hingga keluar tubuh) dan menyebabkan infeksi yang memengaruhi ginjal hingga memicu pielonefritis. Infeksi ginjal dan infeksi kandung kemih adalah kondisi yang mirip. Namun, pielonefritis jarang ditemukan dibanding infeksi saluran urin tetapi infeksi ginjal lebih serius. Infeksi yang terjadi berulang kali dapat menyebabkan luka. Infeksi yang merusak ginjal dapat menyebabkan pielonefritis kronis hingga mengakibatkan gagal ginjal. Fase awal dari pielonefritis biasanya tidak menunjukan gejala. Gejala yang paling umum adalah demam dan sakit pinggang. Gejala infeksi ginjal adalah: Menggigil Sering buang air kecil Mual Rasa sakit ketika buang air kecil Rasa sakit pada tulang rusuk atau panggul Mendadak ingin buang air kecil Muntah. Terdapat kemungkinan beberapa tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda merasa khawatir terhadap suatu gejala, segera konsultasikan dengan dokter Anda. Obat Infeksi Saluran Kemih (ISK) - Anyang Anyangan - Kencing Nanah/Gonore - Sipilis/Raja Singa - Klamidia - Penyakit Kelamin Herbal Alami Penelusuran yang terkait dengan Obat Kencing Keluar Cairan Putih Terasa Sakit Dan Panas : obat kencing sakit dan keluar cairan putih di apotik, cara mengobati kencing sakit dan keluar cairan putih secara alami, obat alami kencing sakit dan keluar cairan putih, cairan putih yang keluar setelah buang air kecil disebut, obat kencing terasa sakit dan keluar cairan putih, obat alami kencing perih dan keluar cairan putih, kencing sakit dan keluar lendir, obat apotik kencing sakit dan keluar cairan putih secara alami