Luka Bakar / Listrik Dr. Gunawan Arsyadi, SpPF, SpPA Trauma Thermis Adalah: Luka oleh persentuhan tubuh bagian luar/ dalam dengan bahan panas/ dingin/ bahan kimia/ aliran listrik Pembagian: 1. Thermal Burn a. Cold b. Heat : * Scald (moist heat) * Burn (dry heat) 2. Chemical Burn 3. Electrical Burn Cold Trauma Reaksi Umum: • Kulit pucat oleh karena vasokonstriksi pembuluh darah menjadi kemerahan oleh vasodilatasi pemb. darah kongesti organ dalam koma • Otopsi: * Jantung berisi darah merah cerah * Kongesti alat dalam * Lebam mayat merah cerah dengan bercak- bercak darah merah gelap Cold Trauma Cara Kematian: * Kecelakaan * Bunuh Bayi Scald, Moist Heat - Luka bakar oleh cairan panas/ uap panas - 3 tingkat : * Eryhema * Blister * Koagulasi/ Nekrosi Burn (Dry Heat) - Ada 4 tingkatan: 1. Erythema 2. Blister 3. Nekrosis 4. Pengarangan Chemical Burn - Asam Pekat kulit/ jaringan - Kering - Kasar - Coklat kehitaman -Basa Kuat Kulit : - Lunak - Putih - Perabaan seperti sabun Cara Kematian: - Umumnya kecelakaan - Bisa pembunuhan Reaksi Umum Pada Heat 1. Heat Exhaution - Suhu tubuh meningkat - Nadi ireguler - Kolaps meninggal - Darah dijantung warna gelap 2. Heat Stroke Paralyse centrum panas di medulla Nadi cepat circulatory collaps meninggal Reaksi Umum Pada Heat Otopsi: - Kongesti organ - Darah warna gelap dalam jantung - Oedema otak Terjadi karena suhu meningkat dan kelembaban udara meningkat 3. Heat Oramps Suhu meningkat banyak keringat pengeluaran ion CL meningkat kejang otot Tanda intravital luka bakar - Lebam mayat merah terang (cherry red) COHb - Blister (gelembung kulit) - Jelaga dalam saluran napas - Infiltrasi radang pada jaringan tempat luka bakar Tanda – tanda intravital pd kasus terbakar - Bullae luka bakar - Jelaga disalurkan napas - Kadar COHb diatas 10 % Sebab Kematian: a. Cepat : - Intoksikasi CO } Asfiksia - Oedema laring - Neurogenic shock b. Sedang : - Dehidrasi c. Lambat : - Gagal ginjal acute tubular nekrosis - CÜRLING ulcer - Sepsis - Auto intoksikasi Cara Kematian: • Pembunhan • Kecelakaan • Bunuh diri Pseudoepidural Epidural Hematom Hematom Warna Bekuan Kecoklatan Kehitaman Konsistensi Rapuh Kenyal Bentuk otak Mengkerut seluruhnya Cekungan sesuai dengan bekuan Garis patah pd tengkorak Tak tertentu Melalui jalan arteri meningia media Electrical Burn Faktor yang mempengaruhi efek listrik 1. Tegangan (Voltage) V = 60 Volt membahayakan 2. Kuat arus > 65 mA membahayakan 3. Tahanan/ resistensi Kulit hangus takaran meningkat 4. Waktu Electrical Burn 5. Keadaan korban - Sadar atau tidak - Pekerjaan dari korban - Sehat / sakit Sebab Kematian : Paralyse centrum medulla Fibrilasi ventrikel Paralyse otot pernapasan Pada otopsi: 1.Pemeriksaan luar - Electrical marks (current marks) * Telapak tangan/ kaki * Dorsal tangan, dll Kulit bisa hangus/ pakaian, rambut bisa terbakar Pada otopsi: 2. Pemeriksaan dalam – – – – – – Jantung penuh berisis darah Kongesti organ dalam Paru oedema Perdarahan conguntiva, pericand Otot bisa putus Pearl like body pd tulang. Tulang bisa patah Petir Muatan listrik statis dalam awan dengan voltage sampai 1 juta volt dan kuat arus Sp 100 ribu amper yang dalam waktu 1/1000 – 1 detik dilepas ke bumi Kelainan pd tubuh tergantung: 1.Faktor arus listrik * Tanda – tanda seperti pd listrik * Arborescent marking akibat vasodilatasi pembuluh darah * Magnetisasi Petir 2. Faktor suhu tinggi (tenaga listrik) W = V x A panas Panas: * Luka Bakar * Metalisasi 3. Faktor perpindahan udara/ ledakan trauma tumpul