SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) PENDIDIKAN Makalah Untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur mata kuliah Pengelolaan Pendidikan Dosen Pengampu :. Hary Priatna Sanusi, S.Pd.I.,M.Ag Sam’un, M.Pd. Disusun oleh : Kelompok 10 Hera Susilawati (1182050042) Muhammad Yusuf (1182050064) Nurhidayah (1182050072) Kelas : B PROGAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2020 KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karna atas rahmat dan izinnya kami dapat menyelesaikan karya tulis berupa makalah ini dalam waktu yang sesingkat singkatnya dan sebaik mungkin, tidak lupa sholawat serta salam pada Baginda Nabi Akhir Nabi Muhammad SAW yang semoga sholawat serta salamnya terus tercurahkan sampai akhir zaman. Makalah ini kami ditujukan sebagai salah satu bagian dari tugas terstruktur mata kuliah Pengelolaan Pendidikan yang yang akan membahas mengenai “Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pendidikan” berdasarkan pengertian, konsep dasar, dan implementasinya dalam pengelooan pendidikan di sekolah. Terimakasih kepada rekan kelompok yang senang tiasa membantu dan memberi kritik dan saran serta bantuan lainnya dalam pembuatan makalah ini. Meskipun begitu kami sadar bahwa karya tulis ini jauh dari kata sempurna. Semoga makalah ini berguna khususnya bagi kami sendiri dalam penambahan wawasan kesiapan mengajar di lembaga sekolah dan umumnya bagi para pembaca makalah ini. Bandung, Juni 2020 Penulis i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii BAB I ......................................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1 A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1 B. Tujuan ............................................................................................................................ 1 BAB II........................................................................................................................................ 2 PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 2 A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Pendidikan................................................. 2 B. Peran sistem informasi manajemen dalam pengambilan keputusan bidang pendidikan ............................................................................................................................. 4 C. Tujuan sistem informasi manajemen dalam pendidikan ................................................ 5 D. Pelaksanaan sistem informasi manajemen dalam lembaga pendidikan ................. 5 BAB III ...................................................................................................................................... 7 PENUTUP.................................................................................................................................. 7 A. Kesimpulan .................................................................................................................... 7 B. Saran .............................................................................................................................. 7 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 8 ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem informasi manajemen yang terdapat dalam pendidikan merupakan satu kesatuan yang membentuk suatu prosedur kerja yang terdiri atas informasi, orang, dan teknologi informasi untuk mencapai tujuan lembaga pendidikan yang diinginka n. Sehingga yang terkait pada tiga komponen tersebut dalam pendidikan sangat penting untuk menunjang suatu sistem informasi sebagai bentuk pencapaian tujuan tertentu. Informasi dalam dunia pendidikan berguna sebagai alat untuk mempermudah pengambilan keputusan. Oleh karena itu, ditinjau dari segi waktu, efektifitas pengambilan keputusan sangat tergantung atas cepat tidaknya informasi yang diperlukan dapat diambil dari tempat penyimpanannya. Konsep sistem informasi manajemen dalam dunia pendidikan berusaha bagaimana perangkat komputer dapat digunakan dan dapat diaplikasikan sebagai sarana komunikasi untuk meningkatkan kinerja dunia pendidikan secara signifikan dan untuk mencapai tujuan yang dapat mendukung keberhasilan dalam pendidikan. Penerapan sistem informasi dalam lembaga pendidikan bertujuan untuk memudahkan segala aktivitas lembaga dan membantu untuk mengolah, menyimpan, dan memilih informasi yang berhubungan dengan lembaga tersebut. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian sistem informasi manajemen pendidikan? 2. Bagaimana peran sistem informasi manajemen pendidikan dalam pengambilan keputusan pendidikan? 3. Apa tujuan sistem informasi manajemen dalam pendidikan? B. Tujuan 1. Mengetahui penegertian sistem informasi manajemen pendidikan. 2. Mengetahui peran sistem informasi manajemen pendidikan dalam pengambilan keputusan pendidikan. 3. Mengetahui tujuan sistem informasi manajemen dalam pendidikan. 1 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Pendidikan 1. Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa latin systema atau bahasa Yunani “sustema” yang berarti suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungka n bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan bagianbagian yang saling berhubungan, yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. Menurut beberapa ahli, sistem adalah: a. Menurut Gordon B. Navis, sistem adalah sebuah sistem terdiri dari bagian- bagian yang saling berkaitan, yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran dan maksud. b. Menurut L. James Havery, sistem merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan atau merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain. c. Menurut Poerwadinata, sistem adalah sekelompok bagian-bagian berupa alat dan lain sebagainyayang bekerja sama untuk melaksanakan tujuan tertentu. 2. Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi menurut Alter (1992), adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. komponen-komponen yang membentuk sistem informasi yang saling berinteraksi. Informasi yang dimaksudkan berupa data terformat, teks, gambar, suara dan video. Sedangkan komponen manusia berperan dalam memasukkan, memproses, dan menggunakan data. Serta teknologi informasi merupakan perangkat keras dan perangkat lunak yang memproses data. Sehingga ketiga komponen yaitu informasi, orang dan teknologi informasi saling menyatu membentuk kesatuan prosedur kerja untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam suatu organisasi. 3. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Definisi sebuah sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang, adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (integrated), untuk menyaj ikan informasi guna 2 mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambila n keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah data base. Gambaran Sistem Informasi Manajemen secara umum dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut: a. Suhardiman Yuwono dalam Ensiklopedia Administrasi (1989), sistem adalah keseluruhan jaringan informasi yang ditujukan kepada pimpina n untuk keperluan pelaksanaan fungsi manajemen bagi pimpinan terutama dalam menentukan keputusan yang tepat. b. Soetedjo Moeljodihardjo (1992), sistem informasi manajemen yaitu suatu metode yang menghasilkan informasi yang tepat waktu bagi manajemen tentang lingkungan eksternal dan operasi internal sebuah organisasi, dengan tujuan untuk menunjang pengambilan keputusan dalam rangka memperbaiki perencanaan dan pengendalian. c. Komarudin (1997), sistem informasi manajemen adalah suatu sistem informasi yang memungkinkan pimpinan organisasi mendapat informasi dengan kuantitas dan kualitas yang tepat untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan, bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan kputusan pada kegiatan manajemen (perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, dan pengendalian). 4. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan adalah sistem yang terdiri dari sekelompok orang, dan perangkat pengolah data, yang memantau dan mengambil kembali data dari lingkungan, yang memperoleh data dari transaksi dan operasi dalam organisasi, menyaring, mengatur, dan memilih data, serta menyajikannya sebagai informasi kepada para pemangku kepentingan pendidikan/sekolah, terutama bagi para manajer pendidikan pada semua level dan fungsi organisasi, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen, untuk mendukung komunikasi, dan untuk mendukung kegiatan operasional, termasuk didalamnya kegiatan instruksional. 3 Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dikembangkan secara terpadu dimulai dari proses operasional pendaftaran siswa baru, proses akademik, pengelolaan keuangan, sampai operasional siswa menjadi alumni. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan merupakan proses operasional sekolah. Sistem ini juga dirancang sesuai dengan standar JARDIKNAS. Segala kebutuhan pelaporan dari sekolah ke Dinas Pendidikan Daerah maupun untuk kebutuhan Depdiknas dapat dilakukan dengan mudah. Dengan adanya sistem ini, manajemen pendidikan menjadi lebih mudah dan terkontrol. B. Peran sistem informasi manajemen dalam pengambilan keputusan bidang pendidikan Keputusan adalah sebuah rangkaian tindakan yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Shull (1970), mengemukakan bahwa pengambilan keputusan merupakan proses kesadaran manusia terhadap fenomena individual maupun sosial berdasarkan kejadian faktual dan nilai pemikiran, yang mencakup aktivitas perilaku pemilihan satu atau beberapa alternatif sebagai jalan keluar untuk memecahkan masalah yang akan dihadapi. Informasi hanya berguna apabila informasi tersebut dapat digunakan sebagai bahan untuk mempermudah pengambilan keputusan. Oleh karena itu, ditinjau dari segi waktu, efektifitas pengambilan keputusan sangat tergantung atas cepat tidaknya informasi yang diperlukan dapat diambil dari tempat penyimpanannya. Karena itu seorang yang bertanggung jawab atas penyimpanan informasi harus mengetahui informasi apa saja yang dibutuhkan, oleh siapa, dan untuk maksud apa. Akhirnya perlu ditekankan bahwa proses pengumpulan informasi, mulai dari pengumpulan, pengolahan, klasifikasi, penyimpanan, dan pengambilan kembali adalah sesuatu yang tidak boleh dipisahkan. Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh kepala sekolah sebagai pimpinan akan berpengaruh besar terhadap kelangsungan organisasi sekolah. Oleh karena itu, hal ini akan memiliki dampak terhadap perilaku maupun sikap bawahannya, seperti wakil kepala sekolah, guru, staf tata usaha, maupun siswa. Oleh sebab itu, kepala sekolah sebagai pemimpin harus mampu memilih alternatif-alternatif keputusan yang tepat sehingga tujuan organisasi sekolah untuk meningkatkan kinerja pendidikannya dapat tercapai secara optimal. Unsur-unsur pengambilan keputusan yang dapat digunakan oleh kepala sekolah terlebih dahulu harus dapat mengkaji dan mempertimbangkan mengenai tujuan pengambilan keputusan, identifikasi 4 masalah, faktor-faktor internal maupun eksternal sekolah, serta sarana pengambilan keputusan. Kinerja yang efektif dari aktivitas sebuah lembaga pendidikan ditentukan oleh mutu dalam pengambilan keputusan, karena pengambilan keputusan adalah sebagai integral dari peranan pimpinan lembaga pendidikan. Beberapa pihak bahkan menyatakan bahwa pengambilan keputusan adalah inti dari peranan pimpinan lembaga pendidikan. Keputusan yang harus diambil dalam hal prioritas, biaya, waktu, dan lainnya dilimpahkan serta dipecahkan dalam setiap tahap operasional lembaga pendidikan. Pimpinan lembaga pendidikan diberi wewenang dan bertanggung jawab atas hasil keputusan yang diambil. C. Tujuan sistem informasi manajemen dalam pendidikan Tujuan dari dibangunnya informasi berupa aplikasi Sistem Informasi Pendidikan yaitu: 1. Membantu seluruh bagian yang berperan di dunia pendidikan dengan memberikan informasi yang menyeluruh tentang pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah umum. 2. Memberikan sarana agar seluruh bagian yang berperan dalam dunia pendidikan yang ada di propinsi/kota kabupaten agar dapat berperan aktif dalam usaha memajukan usaha pendidikan. 3. Pertanggungjawaban publik yaitu dengan memberikan informasi secara transparan tentang kebijakan dan pemakaian sumber daya yang dialokasikan untuk dunia pendidikan. 4. Meningkatkan pengetahuan guru dan murid tentang dunia informatika serta manfaat yang dapat diambil melalui beberapa pelatihan. 5. Memberikan akses informasi yang mudah, lengkap, dan cepat bagi pendidik dan siswa mengenai ilmu pengetahuan dan informasi pendidikan lainnya. D. Pelaksanaan sistem informasi manajemen dalam lembaga pendidikan Dalam tiap perjalanan, sebuah lembaga tidak dapat terlepas aktivitas manajemen karena tiap lembaga organisasi selalu berkaitan dengan usaha-usaha mengembangkan dan memimpin suatu tim kerja sama atau kelompok orang dalam satu kesatuan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Dalam pelaksanaannya, sistem informasi manajemen berguna untuk membantu lembaga dalam mengolah data, informasi, dan sesuatu yang berkaitan dengan lembaga tersebut. Dengan sistem informasi dapat memudahkan para anggota yang berada di lembaga untuk menjalankan segala aktivitas yang berhubungan dengan informasi yang berada diluar maupun 5 didalam lembaga tersebut. Karena informasi sangat dibutuhkan untuk mendukung kinerja sebuah lembaga. 6 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan adalah sistem yang terdiri dari sekelompok orang, dan perangkat pengolah data, yang memantau dan mengambil kembali data dari lingkungan, yang memperoleh data dari transaksi dan operasi dalam organisasi, menyaring, mengatur, dan memilih data, serta menyajikannya sebagai informasi kepada para pemangku kepentingan pendidikan/sekolah, terutama bagi para manajer pendidikan pada semua level dan fungsi organisasi, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam menjalankan fungsifungsi manajemen, untuk mendukung komunikasi, dan untuk mendukung kegiatan operasional, termasuk didalamnya kegiatan instruksional. B. Saran Sistem informasi sangat berpengaruh dalam jalannya suatu lembaga pendidikan, oleh karena itu orang-orang yang bertanggung jawab atas sistem informasi harus mengetahui informasi apa saja yang dibutuhkan, oleh siapa, dan untuk apa agar tujuan dari sistem informasi bisa tercapai. Dan periha penyampaian informasi, harus mudah dipahami oleh penerima informasi. 7 DAFTAR PUSTAKA Dyen Syafitrimm. ”Sistem Informasi Manajemen Pendidikan”. Dyen Syfitrimm. Diakses dari http://dyen-syafitrimm.blogspot.co.id/p/sistem- informasi- manajemenpendidikan.html. Hedi Sasrawan. “Pengertian Sistem Menurut Para Ahli”. Hedi Sasrawan. Diakses dari http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2014/01/25-pengertian-sistem-menurut-paraahli.html. Rochaety, Eti., Dkk. “Sistem Informasi Manajemen Pendidikan”. (Jakarta: Bumi Aksara, 2006). Hlm. 12. Sefri Wandana Hasibuan. “Implementasi Manajemen dalam Lembaga”, 99swh. Diakses dari http://99swh.blogspot.co.id/2015/01/implementasi- manajemen-dalamlembaga.html. 8