MATERI BAHASA INDONESIA PENDAHULUAN, BAB 1, DAN BAB 2 OLEH DERA EBRILIASMI MAHARANI (06011181823002) MUHAMMAD RAFLY FIRMANSYAH (06011281823042) MUHAMMAD YUSUF IBNU SINA (06011281823035) HAFIZIN (06011281823029) YUWITA (06011281823042) PENDAHULUAN A. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia 1. Bahasa Nasional dan Bahasa Negara Sebagai bahasa persatuan, bahasa Indonesia mempunyai sebagai lambang kebanggan dan identitas nasional, serta alat pemersatu berbagai suku bangsa yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan bahasanya. 2. Bahasa Daerah Bahasa daerah berfungsi sebagai lambang kebanggan dan lambang identitas daerah, alat perhubungan di dalam keluarga dan masyarakat daerah, dan sarana pendukung budaya daerah dan bahaasa Indonesia. 3. Bahasa Asing Bahasa asing mempunyai fungsi sebagai alat perhubungan antar bangsa dan sarana pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk pembangunan nasional. B. Bahasa Indonesia Baku Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dalam masyarakat multikultural. Oleh karena itu, bahasa Indonesia mempunyai varian yang sangat banyak, baik varian akibat perbedaan daerah penggunaan maupun varian akibat kelompok sosial penggunanya. Perbedaan varian itu di satu sisi dapat dijadikan ciri yang menunjukkan dari daerah mana atau kelompok mana seorang penutur berasal, di sisi yang lain merupakan perbedaan yang mengganggu interaksi sosial antarkelompok yang menggunakan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, untuk keperluan kedua itu, perlu ditetapkan bahasa Indonesia baku yang mewakili setiap varian yang ada. Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre Makro Membangun Konteks Teks Akademik Teks akademik atau teks ilmiah berwujud seperti buku, ulasan buku, dan lain sebagainya, yang terkandung campuran dari beberapa genre makro dan mikro, genre makro adalah genre yang digunakam untuk menamai sebuah jenis teks secara keseluruhan, genre mikro adalah subgenre-subgenre yang lebih kecil yang terdapat didalamnya. Menelusuri dan Menganalisis Model Teks Akademik 1. Mengidentifikasi ciri-ciri teks akademik dan non akademik. Ciri-ciri teks non-akademik yaitu sederhana, objektif, dan logis. Dalam KBBI, secara denotatif sederhana berarti mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat, logis berarti sesuai dengan logika, padat berarti sangat penuh dan tidak berongga. 2. Menganalisis Pentingnya Teks Akademik Insan yang berada di Lingkungan masyarakata akademik, terutama dosen dan mahasiswa seperti Anda, tidak dapat terlepas dari teks akademik. Mereka, termasuk Anda,harus membaca dan menciptakan teks akademik, dan karenanya mereka dan Anda dianggap lebih mengetahui seluk beluk teks akademik. Dengan demikian, insan akademik harus betul-betul memahami pengertian dan ciri-ciri teks akademik. Ciri-ciri teks akademik 1. 2. 3. 4. 5. Teks Akademik Bersifat Sederhana dalam Struktur Kalimat Teks Akademik Bersifat Padat Informasi Teks Akademik Padat Kata Leksikal Teks Akademik Banyak Memanfaatkan Nominalisasi Teks Akademik Banyak Memanfaatkan Metafora Gramatika Melalui Ungkapan Inkongruen 6. Teks Akademik Banyak Memanfaatkan Istilah Teknis 7. Teks Akademik Bersifat Taksonomik dan Abstrak 8. Teks Akademik Banyak Memanfaatkan Sistem Pengacuan Esfora 9. Teks Akademik Banyak Memanfaatkan Proses Relasional Identifikatif dan Proses Relasional Produktif 10. Teks Akademik bersifat monologis dengan mendayagunakan kalimat indikatifdeklaratif 11. Teks akademik memanfaatkan bentuk pasif untuk menekankan pokok persoalan, bukan pelaku; dan akibatnya, teks akademik menjadi objektif bukan subjektif 12. Teks akademik seharusnya tidak mengandung kalimat minor 13. Teks akademik seharusnya tidak mengandung kelimat takgramatikal 14. Teks akademik tergolong kedalam genre faktual bukan genre fiksional Bab 2 Menjelajahi Dunia Pustaka A.Membangun Konteks Teks Ulasan Buku Menjelajahi dunia pustaka ini merupakan sarana pembelajaran Bahasa Indonesia berbasisis teks yang membantu untuk dapat memperoleh wawasan yang lebih luas. Dengan cara berpikir secara lebih kritis dan kreatif, serta keterampilan membaca dan menulis teks, khususnya ulasan buku, secara lebih memadai. Untuk menelusuri, menanyai, menggali, dan memproduksi teks dalam ulasan buku. Di dalam teks ulasan juga disebut teks review. Dan dapat ditulis dalam bentuk artikel, sehingga teks ulasan dapat disebut artikel ulasan. Di lingkungan kita, karena ulasan biasannya di buat terhadap buku, teks ulasan dinamakan ulasan buku, resensi buku,atau timbangan buku. Sesungguhnya, ulasan tidak harus di buat terhadap buku, tetapi juga dapat di buat untuk karya-karya lain seperti artikel, karya sastra (cerpen, novel, drama, dan puisi), serta karya seni. B. Menelusuri dan Menganalisis Model Teks Ulasan Buku 1. Menelusuri Model Teks Ulasan Buku Didalam menelusuri teks ulasan buku dapat diminta untuk membaca, memahami dan menelusuri teks ulasan buku •Struktur Teks dan Hubungan Genre Pada Teks Ulasan Buku Teks ulasan buku dapat disusun dengan struktur teks identitas, orientasi, tafsiran isi, evaluasi, rangkuman evaluasi. •Menganalisis Aspek Penilaian, Formulasi Bahasa, dan Manfaat Teks Ulasan Buku Menganalisis aspek penilaian, Menganalisis formulasi Bahasa evaluasi, Menilai atau mengevaluasi adalah menyatakan pandangan, sikap dan posisi terhadap sesuatu yang di nilai . Pandangan, sikap, dan posisi penilai sulit di definisikan secara terpisah pisah , tetapi pada konteks penilaian. C. Membangun Teks Ulasan Buku secara Bersamasama dengan cara sebagai berikut: 1. Merekonstruksi Teks Ulasan Buku a). Merekonstruksi Teks Ulasan Buku Terjemahan b). Merekonstruksi Teks Ulasan Bahasa Inggris 2.Membuat Teks Ulasan Buku Untuk menghasilkan ulasan yang baik, diperlukanlah prosedur yang mengandung langkah-langkah operasional. Langkah-langkah adalah dapat diuraikan sebagai berikut. a). Mencari buku yang diulas Buku yang akan diulas sebaiknya buku yang menjadi para peminat buku. Hal ini diharapkan dapat mempermudah untuk mencari hasil ulasan yang ada di buku. b). Membaca secara kritis Membaca dengan teliti dan kritis perlu dilakukan dengan bagian demi bagian yang termasuk Bab pendahuluan. Karena pada bab itu diuraikan secara logika dana rah penulisan buku itu. c).Membuat ringkasan Meringkas adalah menyatakan kembali buku yang dibaca dengan lebih singkat dengan mengungkapkan pokok-pokoknya saja. Ringkasan hendaknya mencakup isi buku secara keseluruhan. d).Menentukan kriteria penilaian Kriteria dapat ditentukan berdasarkan cakupan isi buku yang diulas, kedalamannya, kualitasnya, gaya penulisan, dan pokok-pokok yang menjadi perhatian khusus e).Mencari buku pembanding dan referensi untuk rujukan Pembanding yang dapat digunakan adalah buku-buku atau bahan-bahan sejenis yang sudah terbit sebelumnya. Referensi berfungsi untuk mempertajam penilaian. f).Menulis ulasan yang dimaksud Dalam menulis ulasan buku, pengulas hendaknya selalu berpegang kepada struktur teks dengan tahapan-tahapan yang menjadi kerangka teks. D. Membangun Teks ulasan Buku secara mandiri Membangun teks secara mandiri merupakan puncak dari seluruh kegiatan belajar tentang ulasan buku. Struktur teks ulasan genre mikro di gunakan untuk merealisasikan setiap tahap pada struktur teks. Kaidah kebahasaan yang lazim di gunakan dalam teks ulasan. Sejumlah teks ulasan buku melalui proyek kegiatan belajar yang anda susun . Petunjuk-petunjuk yang dapat di sampaikan di bawah ini : 1. Membuat rangkuman Untuk membuat rangkuman yang menggambarkan isi bab itu secara keseluruhan. Rangkuman dapat di tulis dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. 2. Membuat tugas dan proyek tentang teks ulasan buku •Tugas •Proyek Yang dimaksud proyek adalah rencana belajar sesuai dengan kebutuhan akademik.