Uploaded by User55595

Cara Mengobati keputihan yang berbau amis

advertisement
keputihan yang berbau amis - Antibiotik untuk keputihan sebaiknya
dilakukan dengan hati-hati dan sesuai penyebabnya. Sebab, antibiotik
digunakan hanya untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh infeksi
bakteri.
Untuk Pemesanan Via WhatsApp Otomatis [KLIK DISINI 087 725 726
310]
Keluarnya cairan dari vagina, yang sering disebut keputihan, sebenarnya
merupakan reaksi alami pada tubuh wanita untuk membersihkan sekaligus
melindungi vagina. Cairan vagina yang normal tidak berbau, tidak disertai
dengan keluhan lain seperti rasa gatal atau nyeri, dengan warna jernih
hingga putih seperti susu. Perubahannya dipengaruhi siklus menstruasi,
ovulasi, libido dan masa menyusui.
Penyebab Keputihan Menggumpal
Setiap wanita tentu pernah mengalami keputihan. Studi membuktikan
bahwa lebih dari 80 persen wanita pernah mengalami keputihan. Sekitar 20
persen di antaranya memeriksakan diri ke dokter karena keputihan yang
terjadi sangat mengganggu. Salah satu gejala keputihan yang sering
muncul adalah keputihan menggumpal.
Keputihan menggumpal termasuk keputihan patologis (tidak normal),
keputihan jenis ini terjadi karena terjadinya infeksi pada vagina.
Muncul Komplikasi Serius
Ada beberapa hal yang menyebabkan keputihan menggumpal, antara lain
yaitu akhir dari haid, vaginosis bakteri, dan kandidosis vagina. Simak
pemaparan berikut ini untuk mengetahui lebih jelas tentang masing-masing
penyebab keputihan menggumpal.
Akhir dari Haid
Keputihan menggumpal bisa terjadi setelah haid berakhir. Keputihan ini
berwarna bening atau putih, tanpa disertai rasa gatal dan tidak berbau.
Kondisi ini wajar terjadi, dan tidak membutuhkan pengobatan apapun.
Dalam keadaan normal, dinding vagina dan mulut rahim memiliki kelenjar
untuk menghasilkan cairan. Hormon estrogen dan progesteron berada
dalam kadar yang rendah pada akhir haid, sehingga produksi cairan vagina
sangat kental dan cenderung menggumpal.
Pada beberapa kasus, akhir haid juga bisa menjadi waktu ovulasi (masa
subur) bagi seorang wanita. Di rentang waktu ini, wanita bisa saja
mengeluarkan keputihan berwarna putih susu dan menggumpal. Keputihan
jenis ini dikatakan normal apabila tidak disertai dengan bau tidak sedap
atau keluhan gatal-gatal.
Vaginosis Bakteri
Keputihan menggumpal bisa menjadi tanda infeksi bakteri Gardnerella
vaginalis. Secara normal, bakteri ini memang terdapat di vagina. Bila
jumlah bakteri ini terlalu banyak di vagina, infeksi yang menyebabkan
keputihan menggumpal seperti tahu hancur bisa saja terjadi.
Keputihan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Gardnerella vaginalis
disebut penyakit vaginosis bakteri. Selain keputihan, gejala utama dari
penyakit ini adalah bau amis menyengat di vagina. Bau amis akan semakin
menyengat setelah Anda berhubungan intim dengan pasangan. Keputihan
akibat vaginosis bakteri harus diobati dengan antibiotik yang diresepkan
oleh dokter.
Kandidosis Vagina
Kandidosis vagina merupakan keputihan yang disebabkan oleh infeksi
jamur Candida sp. Penyakit ini ditandai dengan keputihan menggumpal
seperti tepung basah, yang disertai dengan rasa gatal di daerah vagina.
Wanita lanjut usia, penderita diabetes, atau obesitas lebih rentan
mengalami keputihan karena infeksi jamur Candida sp. Pemberian
antijamur dapat mengatasi keluhan ini. Umumnya, obat antijamur diberikan
dalam bentuk tablet yang dimasukkan ke dalam vagina.
Keputihan menggumpal yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur
perlu diobati oleh dokter. Anda tidak dianjurkan untuk mengobati keluhan
ini sendiri, karena berisiko memperberat infeksi. Sayangnya, karena
menyangkut area sensitif, banyak wanita enggan atau menunda
memeriksakan keluhan keputihan menggumpal ke dokter. Alih-alih
berharap dapat sembuh sendiri, membiarkan keputihan akibat bakteri atau
jamur bisa menyebabkan komplikasi serius.
Keputihan akibat vaginosis bakteri bisa menyebabkan peradangan organ
dalam panggul, karena bakteri dari vagina yang masuk ke dalam rahim dan
organ kandungan. Penyakit radang panggul dapat menyebabkan organ
kandungan meradang dan mengalami perlengketan.
Hal ini akan menyebabkan penderita sulit punya anak (infertilitas) di
kemudian hari. Jika keputihan ini terjadi pada ibu hamil, maka dapat
menyebabkan komplikasi dalam kehamilan, seperti ketuban pecah dini dan
persalinan prematur.
Cara Mencegah Keputihan Menggumpal
Meski tidak lazim, keputihan karena kandidosis vagina juga bisa
menyebabkan gangguan kesuburan. Bila tidak mendapatkan pengobatan
yang tepat, infeksi jamur tersebut tetap dapat meluas hingga ke kulit dan
area di sekitar vagina.
Akibatnya, rasa gatal akan meluas dan semakin menjadi-jadi. Lamakelamaan, kulit di sekitar vagina juga bisa menghitam. Selain itu, infeksi
jamur ini juga bisa menular kepada pasangan melalui hubungan seksual.
Agar terhindar dari keputihan menggumpal yang berbahaya, Anda perlu
merawat vagina dengan tepat melalui cara berikut ini:
- Bersihkan vagina saat mandi menggunakan air mengalir, dengan arah
dari depan ke belakang. Gunakan sabun yang lembut, dengan pH netral,
dan tanpa pewangi.
- Hindari penggunaan cairan pembersih khusus vagina secara rutin.
- Gunakan celana dalam yang menyerap keringat.
- Ganti celana dalam bila sudah terasa basah.
- Bila menggunakan pantyliner, pilihlah pantyliner yang benar-benar
menyerap air dan tidak berbau. Ganti pantyliner setiap 2-3 jam sekali.
Anda tidak perlu panik saat muncul keputihan menggumpal. Jika terjadi
setelah haid, maka hal itu kemungkinan normal terjadi. Namun, bila ada
keluhan lain seperti bau amis atau rasa gatal, jangan segan untuk segera
berobat.
Pengobatan Atau Cara Mengobati Penyakit Keputihan
Seringkali keputihan sulit diobati, karena penyebab keputihan bermacammacam dan bisa terinfeksi beberapa sekaligus yang pada umumnya
adalah jamur, bakteri dan Pseudomonas sp. Oleh karena itu cara paling
tepat adalah dengan melakukan Kultur dengan pengambilan sekret
keputihan di Laboratorium Klinik, walaupun agak mahal dan memerlukan
beberapa hari untuk mengetahui hasilnya, karena kuman-kuman tersebut
harus dibiakkan terlebih dahulu, tetapi keuntungannya adalah dapat
diketahuinya antibiotik yang tepat untuk mengobatinya, terutama untuk
Trichomonas sp yang sering resiten terhadap beberapa jenis antibiotik
tertentu. Perlu dicatat bahwa resistensi ini dapat berubah-ubah sejalan
dengan waktu dan dapat berbeda resistensinya pada orang yang
berlainan.
Namun kini ada pengobatan penyakit keputihan dengan
menggunakan obat keputihan yang terdiri dari Obat herbal De Nature
Untuk Pemesanan Via WhatsApp Otomatis [KLIK DISINI 087 725 726
310]
KELEBIHAN BELANJA ONLINE PADA KAMI
- Setiap penyakit berbeda obatnya, jd obat kami khusus untuk penyakit itu
sendiri!
- Harga lebih murah
- Kualitas terbaik
- Tanpa perlu pergi ke dokter (tidak malu saat ke dokter, hemat waktu, dll)
- Tidak perlu disuntik
- Masa penyembuhannya singkat Proses obat hanya 2–3 hari
- Barang dikirim ke alamat rumah Anda via TIKI, JNE kilat, dibungkus rapi.
Dan RAHASIA DIJAMIN.
- Proses pengiriman cepat dan aman
- Botol obat sengaja kami buat polos agar tidak ada yang tahu isinya apa,
privasi Anda lebih terjamin.
- Hanya kami yang selalu mengutamakan kepuasan konsumen
Jangan Tunda Pengobatan Penyakit Anda..!!
Sebelum Semakin Parah..!!
Segeralah Lakukan Pengobatan..!!
“Simpan saja dulu no kontak kami (No Handphone) kami. Mungkin
keluarga, kerabat maupun orang tersayang anda suatu saat
membutuhkan solusi ini.”
TUNGGU APA LAGI ??
PENYAKIT YANG DI BIARKAN AKAN SEMAKIN PARAH DAN SUSAH
DI OBATI. SEGERA SEMBUHKAN PENYAKIT ANDA DENGAN
PENGOBATAN YANG TEPAT.
Download