Campuran dari dua atau lebih larutan dengan rasio tertentu yang komposisinya tidak dapat dipisahkan dengan distilasi sederhana Hal ini terjadi ketika campuran azeotrop mencapai titik didih, tidak ada perbedaan volatilitas dari komponennya. Why azeotrope can’t be separated by simple distillation Distilasi biasa disasarkan pada perbedaan volatilitas dari setidaknya dua komponen. Pada beberapa campuran, pada suhu dan tekanan tertentu terjadi tidak adanya perbedaan volatilitas artinya volatilitas masing-masing komponen sama, sehingga tidak dapat dipisahkan dengan distilasi biasa. Campuran ini disebut azeotrop Azeotrop Positif : Campuran yang titik didih azeotropnya lebih rendah dibandingkan dengan titik didih komponennya Campuran 87.4% kloroform dan 12.6% metanol. Kloroform memiliki titik didih 61.1°C, metanol mendidih pada 64.7°C, tapi campuran azeotropnya mendidih saat 53.5°C Diagram Fasa Azeotrop Positif Azeotrop Negatif : Campuran yang titik didih azeotropnya lebih tinggi dibandingkan dengan titik didih komponennya Asam format pada konsentrasi 77.5% dan air 22.5%. Asam for murni mendidih pada −84°C dan air pada 100°C, tetapi campuran azeotropnya mendidih pada 110°C, dengan demikian titik didih azeotrop lebih tinggi dari komponennya. Beberapa campuran azeotrop akan berubah komposisinya bila tekanan sistem berubah Tekanan sangat berpengaruh pada kesetimbangan campuran azeotrop Molecular sieve adalah: kristal alumina silikat yg memiliki 3 dimensi dengan silica dan alumina tetrahedral yg saling terhubung atau sering disebut dengan zeolit sintetik. Jenis sieve yg digunakan pada pemisahan etanol 95% ini adalah tipe 3A, berbentuk bubuk dgn pori̴ 3Å. Pemilihan ini spesifik untuk pemisahan air yg memiliki diameter kritis 3,2Å.