Uploaded by User55595

Merek Obat Atasi keputihan berbau ikan

advertisement
keputihan berbau ikan - Keputihan Normal Saat Hamil, Jika keputihan
berwarna hijau atau kekuningan, berbau kuat, dan/atau disertai kemerahan
atau gatal, ini mungkin merupakan infeksi vagina. Salah satu infeksi vagina
paling umum saat kehamilan adalah kandidiasis, dikenal sebagai infeksi
jamur.
Konsultasikan Keluhan Anda WhatsApp Otomatis [KLIK DISINI]
Anda pernah mengalami keputihan saat hamil? Akan ada banyak
perubahan yang terjadi pada tubuh wanita sepanjang masa kehamilan.
Satu di antaranya yang mungkin juga bikin waswas adalah keluarnya
keputihan tiba-tiba. Apakah keputihan saat hamil itu normal atau harus
segera diobati? Berikut penjelasan lengkapnya.
Keluar keputihan saat hamil, normal atau tidak?
Keputihan merupakan hal yang normal terjadi pada tubuh wanita
selayaknya berkeringat atau buang air kecil. Pada wanita yang tidak hamil,
keluarnya keputihan menandakan vagina mereka sedang membersihkan
dirinya sendiri sekaligus melindungi dari risiko infeksi.
Lantas, bagaimana jika mengalami keputihan saat hamil? Tidak usah
khawatir. Keluarnya keputihan sebelum dan saat hamil pada dasarnya
menggambarkan fungsi pembersihan vagina yang tetap berjalan baik.
Kondisi keputihan saat hamil yang normal
Dikutip dari Healthline, keputihan saat hamil adalah kondisi yang normal
bila teksturnya tipis, bening atau putih susu, dan aromanya ringan (tidak
terlalu pekat).
Keputihan juga termasuk sebagai salah satu tanda awal kehamilan. Cairan
keputihan saat hamil disebut dengan leukorrhea. Keputihan dapat mulai
muncul sedini dua minggu setelah pembuahan, bahkan sebelum Anda
sadar sudah telat menstruasi.
Kondisi keputihan saat hamil juga umumnya tetap tergolong wajar jika
masih terus berlanjut sepanjang kehamilan. Cairan keputihan biasanya
cenderung keluar paling banyak pada trimester akhir kehamilan.
Di minggu terakhir kehamilan, ibu hamil akan melihat bahwa cairan
keputihan saat hamil memiliki garis lendir kental yang bersatu dengan
darah. Ini merupakan tanda awal persalinan dan ibu hamil tidak perlu
panik.
Meski begitu, tidak semua wanita hamil akan selalu mengalami keputihan.
Ada beberapa ibu hamil yang mengalami keputihan dalam jumlah lebih
banyak dibandingkan sebelum dirinya hamil, ada pula yang tidak.
Apa penyebab keputihan saat hamil?
Seperti penjelasan di atas, keluarnya keputihan saat hamil adalah tanda
vagina masih berfungsi baik untuk membersihkan dan melindungi dirinya
sendiri secara rutin. Keputihan tidak selalu menjadi tanda bahaya atau
komplikasi kehamilan yang harus diwaspadai.
Semasa kehamilan, leher rahim (serviks) dan dinding vagina akan semakin
melunak akibat meningkatnya produksi hormon estrogen.
Peningkatan hormon hamil juga akan memengaruhi aliran darah yang
menuju area vagina sehingga jadi lebih banyak dan lancar dari biasanya.
Kondisi inilah yang kemudian memicu keluarnya keputihan saat hamil.
Selama hamil, leher rahim dan dinding vagina menjadi lebih lembut dan
lebih banyak menghasilkan lendir atau disebut keputihan. Hal ini karena
tubuh lebih banyak menghasilkan hormon estrogen dan lebih banyak darah
mengalir ke daerah leher rahim selama kehamilan.
Keputihan saat hamil sebenarnya berfungsi untuk melindungi leher rahim
atau vagina dari bakteri atau kuman dari luar. Dengan begitu, keputihan
saat hamil bantu mencegah adanya infeksi vagina yang bisa berpindah ke
rahim dan membahayakan janin.
Menjelang akhir kehamilan, kepala bayi yang menekan leher rahim juga
bisa menyebabkan keputihan saat hamil muncul lebih banyak, seperti
dikutip dari NHS.
Terkadang, Anda mungkin tidak bisa membedakan keputihan saat hamil
dengan air kencing ketika teksturnya cukup cair.
Kondisi keputihan saat hamil yang membuat Anda perlu ke dokter
Keputihan saat hamil memang normal terjadi, tetapi penting bagi Anda
untuk tetap memantaunya. Jadi, jika sewaktu-waktu ada yang aneh dari
keputihan Anda, segera periksakan ke dokter.
Jika Anda mengalami keputihan saat hamil dan terjadi perubahan seperti di
bawah ini, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Pasalnya, keputihan ini
bisa jadi tanda dari infeksi vagina. Berikut ciri-cirinya:
=> Keputihan berubah warna, misal menjadi lebih kuning atau kehijauan
=> Mengeluarkan bau tidak sedap
=> Anda merasa gatal atau nyeri di vagina
=> Normalnya, keputihan saat hamil muncul ketika memiliki ciri-ciri seperti
berwarna putih (seperti susu) dan jernih serta tidak mengeluarkan bau tak
sedap.
Namun, jika seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa keputihan saat
hamil bisa menandakan infeksi. Bila Anda mengalami infeksi jamur selama
kehamilan, dokter akan merekomendasikan krim supositoria untuk
menghindari infeksi jamur.
Cara membedakan keputihan saat hamil yang normal dan tidak
Meski keputihan saat hamil tergolong wajar, Anda tetap harus jeli melihat
penampilannya, apakah normal atau tidak.
Cairan keputihan normal seharusnya berupa lendir agak kental dan lengket
berwarna bening atau putih susu jernih dan tidak berbau menyengat.
Jumlah cairan yang keluar biasanya sedikit, tidak sampai membasahi
celana dalam. Namun semakin tua usia kehamilan Anda, lambat laun
volume keputihan juga cenderung makin banyak. Ini bertujuan untuk
mempersiapkan tubuh, terutama vagina dalam menghadapi proses
melahirkan
Di sisi lain, ada beberapa kondisi kesehatan tertentu yang bisa
menyebabkan keputihan saat hamil jadi tidak normal. Berikut sejumlah
masalah kesehatan selama kehamilan yang memengaruhi kesehatan
vagina:
1. Keputihan tanda infeksi jamur (candidiasis)
Keputihan saat hamil bisa jadi tanda Anda terkena infeksi jamur vagina
(candidiasis) apabila teksturnya berbongkah-bongkah disertai cairan kental
berbusa dan berbau menyengat. Infeksi jamur candidiasis juga
menyebabkan vagina terasa gatal atau panas karena terirititasi.
Dikutip dari Mom Junction, dokter spesialis kandung dr. Eric Grossman
mengatakan sekitar satu dari empat wanita akan mengalami infeksi jamur
vagina. Akan tetapi tenang saja karena kebanyakan kondisi ini tidak
membahayakan bayi.
Meski infeksi jamur bisa mudah diobati dengan obat-obatan di apotek, ibu
hamil tidak disarankan untuk asal beli dan pakai. Sebaiknya konsultasi dulu
dengan dokter mengenai rekomendasi untuk mengatasi keputihan saat
hamil.
Untuk menghindari infeksi jamur, Anda bisa melakukan upaya
pencegahan, yaitu:
=> Memakai pakaian longgar agar kulit bisa bernapas
=> Mengeringkan vagina setelah mandi, berenang, dan olahraga agar tidak
lembap
=> Mengonsumsi makanan fermentasi untuk memelihara bakteri baik di
dalam tubuh.
=> Keputihan saat hamil yang tidak normal juga menandakan komplikasi
kehamilan. Segera hubungi dokter untuk konsultasi lebih lanjut karena bisa
menjadi tanda palsenta previa atau plasenta abruptio.
2. Keputihan tanda infeksi bakteri (bacterial vaginosis)
Keputihan saat hamil yang menandakan bacterial vaginosis biasanya
berupa lendir berwarna putih keruh, abu-abu, atau kuning pekat dengan
aroma yang amis atau asam. Kadang kondisi ini juga disertai vagina yang
terasa gatal dan kemerahan.
Sekitar 10-40 persen wanita hamil yang terinfeksi bacterial vaginosis
berisiko mengalami persalinan prematur dan infeksi berupa cairan ketuban.
Oleh karena itu, jangan abaikan keputihan yang Anda alami saat hamil jika
warna dan teksturnya tak seperti biasanya.
3. Keputihan tanda keguguran
Keputihan saat hamil yang keluar dapat menandakan gejala keguguran
atau kehamilan ektopik jika berupa lendir berwarna kecoklatan atau disertai
bercak darah. Dua komplikasi kehamilan ini berpotensi bahaya bagi ibu
dan bayi.
Meski bercak darah bisa jadi ciri hamil, keputihan saat sedang
mengandung yang disertai dengan kondisi tersebut juga mungkin
menandakan serviks yang terluka dari hubungan seksual saat hamil.
Kemungkinan lainnya bisa juga akibat pemeriksaan panggul, seperti pap
smear saat hamil. Jika disebabkan oleh dua hal ini, keputihan saat hamil
yang disertai bercak darah masih bisa dikatakan normal. Bercak darah ini
akan perlahan menghilang seiring waktu.
4. Keputihan tanda penyakit menular seksual
Cairan keputihan saat hamil yang berwarna kuning atau kehijauan dengan
bau tidak sedap mungkin menandakan gejala trikomoniasis.
Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang dapat meningkatkan
risiko kelahiran prematur dan berat bayi rendah saat baru lahir. Sementara
itu, keputihan saat hamil dengan warna kuning keruh berawan
menandakan gonore.
Bagaimana cara mengatasi keputihan saat hamil?
Keputihan saat hamil sering membuat risih dan mengganggu aktivitas.
Bagaimana cara mengatasinya? Pertama, pastikan dulu keputihan saat
hamil masih tergolong normal.
Agar bisa mengenalinya, Anda perlu tahu betul ciri-cirinya seperti yang
telah disebutkan. Bila ragu, Anda bisa membicarakannya dengan dokter
kandungan guna memastikan kondisi keputihan yang dialami memang
tidak berbahaya.
Pakailah pantyliner jika Anda mengalami keputihan saat hamil tetapi ingin
tetap nyaman beraktivitas. Anda juga tetap disarankan untuk
senantiasa menjaga kebersihan diri dan area kewanitaan dengan:
=> Membiasakan mencuci tangan terlebih dulu sebelum menyentuh area
vagina.
=> Membilas vagina dengan air bersih (tidak usah pakai pembersih vagina)
dari depan ke belakang setiap kali habis kencing.
=> Hindari penggunaan tisu pembersih vagina (feminine wipes) dan vaginal
douche karena justru dapat mengiritasi kulit vagina yang cenderung
sensitif. Selain itu, hindari juga pembersih vagina berbahan kimia.
=> Hindari pakai baju terlalu ketat saat hamil. Sebaliknya, kenakan pakaian
yang longgar dan berbahan adem. Hal ini juga berlaku ketika memilih
pakaian dalam selama kehamilan agar area intim tetap bisa “bernapas”.
=> Rutin ganti celana dalam dan pantyliner saat keputihan yang keluar
ketika hamil cukup banyak.
=> Mengeringkan daerah intim Anda usai mandi, berenang, buang air, dan
berolahraga agar tidak terus-terusan lembap.
Bagaimana cara mencegah keputihan saat hamil?
Mencegah keputihan saat hamil tidak mungkin dilakukan karena keputihan
merupakan hal yang normal. Namun, Anda bisa melakukan sesuatu untuk
mencegah kemunculan infeksi vagina.
Berikut ini hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah infeksi
vagina karena keputihan saat hamil:
=> Tidak menggunakan pantyliner setiap hari selama keputihan karena
bisa mengiritasi area vagina.
=> Tidak menggunakan tampon karena bisa memasukkan kuman baru ke
dalam vagina.
=> Gunakan deterjen tanpa pewangi untuk mencuci pakaian dalam Anda.
Bilas cucian sampai benar-benar bersih.
=> Hindari menggunakan sabun wangi atau cairan antiseptik yang
ditambahkan ke dalam bak mandi.
=> Cuci tangan sebelum maupun sesudah menyentuh kemaluan Anda.
=> Pastikan vagina dilumasi dengan baik sebelum melakukan hubungan
seksual untuk mencegah iritasi.
=> Pilih celana dalam dari bahan katun sehingga mudah menyerap
keringat.
=> Pilih juga celana panjang, celana pendek, atau rok yang longgar untuk
dipakai sehingga keringat tidak menumpuk di area sekitar vagina.
=> Bersihkan vagina dari depan ke belakang sehingga kuman atau bakteri
yang ada di sekitar anus tidak tersebar ke daerah vagina.
=> Berhenti merokok karena merokok membuat Anda lebih rentan
terhadap infeksi vagina.
=> Konsumsilah makanan tinggi probiotik, seperti yoghurt karena probiotik
dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam vagina.
=> Jangan anggap remeh ketika cairan keputihan saat hamil berwarna
aneh dan berbau amis, menyengat, dan tidak sedap. Sebaiknya, segera
periksakan ke dokter dan hindari menggunakan obat-obatan yang dijual
bebas kecuali atas saran dokter.
Penanganan Keputihan Yang Tepat
Konsultasikan Keluhan Anda WhatsApp Otomatis [KLIK DISINI]
Kelebihan belanja Online Pada Kami
- Setiap penyakit berbeda obatnya (Obat khusus untuk penyakit tertentu
saja)
- Harga Lebih Murah.
- Kualitas Terbaik.
- Tanpa perlu pergi ke Dokter. (Penyakit sembuh dan tidak malu pergi ka
Dokter, Hemat Waktu)
- Tidak perlu disuntik.
- Masa Penyembuhan Relatif Singkat (3 – 5 Hari)
- Proses Obat Hanya 6 jam.
- Barang dikirim ke alamat rumah anda via TIKI, JNE atau Pos. (Obat
dibungkus rapi dan Rahasia Privasi anda terjamin)
- Proses Pengiriman Cepat dan Aman. Obat Gatal Berair Dan Berbentol Di
Selangkangan Paling Ampuh
- Botol Obat dapat kami buat polos agar tidak ada yang mengetahui isinya,
Privasi anda lebih terjamin.
- Hanya kami yang selalu mengutamakan kepuasan konsumen.
TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG KE WEB KAMI KEPUASAN
ANDA ADALAH PRIORITAS KAMI SEMOGA LEKAS SEMBUH
Download