RPP Di Buat Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah: Bahan Ajar Kimia Dosen Pengampu Assist. Prof. Inelda Yunita, S.Pd.,M.Pd. Disusun oleh: Desi Ratnasari 170384204021 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2020 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMAN 05 Tanjungpinang : Kimia : XII/ Dua : Struktur, tata nama, sifat, penggunaan dan penggolongan makromolekul : 9JP (9 x 45 menit) A. Kompetensi Inti (KI) KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No 1. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.11.1 Mengamati objek (atau gambarnya) yang mengandung polimer, misalnya: tali-tali plastik, paralon, teflon, tempat minum dan makanan dari stirofom, karpet dari polimer orlon, lensa kacamata dari fleksiglas dan fiting 3.11 Menganalisis struktur, lampu dari bakelit. tata nama, sifat dan 3.11.2 Menjelaskan proses bagaimana penggolongan makromolekul beberapa jenis molekul dapat bergabung menghasilkan suatu makromolekul. 3.11.3 Menjelaskan aturan IUPAC untuk memberi nama polimer 3.11.4 Menganalisis pembentukan polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi. 3.11.5 Menganalisis nama monomer, jenis polimerisasinya, nama polimer yang terbentuk, sifat dan kegunaannya dalam kehidupan. 3.11.6 Menjelaskan struktur dan tata nama karbohidrat dan protein 3.11.7 Menjelaskan sifat dan kegunaan karbohidrat dan protein 4.11 Menganalisis hasil 4.11.1 Melakukan percobaan uji glukosa, selulosa, amilum dan uji protein dan penelusuran informasi melaporkan hasil percobaan mengenai pembuatan dan 4.11.2 Menyajikan percobaan uji glukosa, dampak suatu produk dari selulosa, amilum dan uji protein dengan makromolekul melaporkan hasil percobaan. 2. C. Tujuan Pembelajaran Melalui model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik menggunakan metode pembelajaran diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat: 1. 2. Menjelaskan pengertian dari makromolekul (asam amino, protein, karbohidrat) Menjelaskan jenis polimer, reaksi pembentukan polimerisasi, sifat dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. 3. Menjelaskan struktur dan tata nama karbohidrat dan protein 4. Menjelaskan reaksi identifikasi protein dan karbohidrat (uji kualitatif protein metode biuret dan kelarutannya serta uji kualitatif polisakarida metode iodine) D. Materi Pembelajaran (Terlampir) Reaksi pembentukan polimer Penggolongan polimer Berbagai macam polimer Protein Karbohidrat Fakta : bahan alam yang terbuat dari plastik dilingkungan sekitar kita merupakan salah satu cotoh polimer polimer terbagi kedalam dua bagian yaitu polimer alam dan polimer sintetik Karbohidrat merupakan sumber utama kalori yang dikonsumsi oleh manusia, sebagian besar hewan dan berbagai mikroorganisme. Karbohidrat dihasilkan oleh tumbuhan dan organisme fotosintesis melalui reaksi Fotosintesis protein terbentuk dari sekitar 20 jenis asam amino. Asam amino tersebut dapat disintesis oleh tubuh kecuali 8 asam amino ( 10 untuk bayi ). Tubuh tidak dapat menyimpan asam amino. Kelebihan asam amino dalam diet akan diubah menjadi asam piruvat dan digunakan sebagai sumber energi. Konsep : polimer karbohidrat, protein Prinsip : polimer tersusun atas molekul – molekul kecil yang sangat banyak membentuk suatu struktur rantai panjang, dengan bentuk lurus, bercabang atau saling silang. Karbohidrat terdiri dari karbon, hydrogen dan oksigen dengan rumus umumnya : Cn ( H2O)m asam amino merupakan monomer penyusun protein. Asam amino mengandung satu gugus amina ( -NH2 ) dan satu gugus karboksil ( -COOH ). Kedua gugus ini terikat pada atom C yang sama. R H2N – C – COOH H E. Pendekatan, model dan Metode Pembelajaran a. Pendekatan : Saintifik b. Model : Discovery Learning c. Metode : Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab. F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran Media a. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) b. Infokus c. Lembar Penilaian Alat dan bahan a. Spidol b. papan tulis c. infokus (projector) G. Sumber Belajar a. Buku Siswa Sukmanawati, Wening. 2009. Kimia untuk SMA/MA kelas XII. (Jakarta: Departemen Pendidikan Republik Indonesia). Utami, Budi, dkk. 2009. Kimia untuk SMA/MA kelas XII. (Jakarta: Departemen Pendidikan Republik Indonesia). Modul penuntun praktikum H. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I (3x45 menit / 3 JP) Indikator 3.11.1 – 3.11.5. (3 JP) Sintak Model Pembelajaran Alokasi Waktu Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Pendahuluan: Persiapan Orientasi : 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran 2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin 3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Menjawab salam guru Siswa berdoa ±10 menit Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Menjawab pertanyaan guru Apersepsi : Dengan tanya jawab, guru mengecek pemahaman peserta didik tentang materi prasyarat yang berkaitan dengan materi polimer (definisi, reaksi pembentukan, penggolongan dan kegunaan). Guru menanyakan beberapa pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari sebelumnya, sebagai berikut: -Masih ingatkah kalian materi senyawa hidrokarbon? Motivasi : Siswa diberikan motivasi dengan cara mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan seharihari. Guru menyampaikan bahwa banyak sekali manfaat mempelajari materi. a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan peserta didik hari ini, yaitu memberikan informasi terkait materi yang akan dipelajari. c. Dapatkah kalian menunjukkan contoh alat rumah tangga apa yang termasuk dalam bentuk polimer? d. Dapatkah kalian menjelaskan alat rumah tangga apa yang termasuk dalam bentuk polimer? Kegiatan Inti: Mengorganisasi siswa dalam kelompok (penomoran) Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan) a. Membagi siswa di kelas menjadi 5 kelompok. b. Peserta didik mengamati materi di LKPD. c. Peserta didik diberikan tugas di rumah dan di sekolah untuk membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Polimer. d. Peserta didik diberikan tugas untuk menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Polimer e. Peserta didik diberikan motivasi tentang polimer (definisi, reaksi pembentukan, penggolongan dan kegunaan). f. Guru menayangkan gambar/foto/video yang relevan di depan kelas g. Menyampaikan ringkasan materi pelajaran. Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah) Membentuk kelompok h. Memantau jalannya diskusi dan memberikan pengarahan (bantuan) pada siswa yang mengalami kesulitan. i. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya : Membaca materi seputar polimer dari buku paket atau literatur lainnya termasuk internet. Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait polimer. Menyimak penjelasan guru (mengamati) Setelah guru menyampaikan materi, siswa bertanya hal-hal yang tidak dimengerti tentang ringkasan materi yang ditampilkan di infokus (menanya) Melakukan berdiskusi kelompok. Siswa berpikir bersama untuk meyakinkan bahwa tiap anggota telah mengerti dan mengetahui jawaban dari pertanyaan yang telah ada dalam LKPD atau pertanyaan yang telah diberikan oleh guru. (mencoba). 160 menit Siswa mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk menyelesaikan LKPD. (mengasosiasi) Data collection (pengumpulan data) j. Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati dengan seksama materi Polimer yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya. Siswa mengumpulkan data melalui kegiatan mengamati, mencari dan membaca, berbagai referensi, menyusun daftar pertanyaan, mengajukan pertanyaan kepada guru (mengkomunikasi) Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Polimer yang sedang dipelajari. Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Polimer yang sedang dipelajari. Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Polimer yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru. Mengamati obyek/kejadian k. Mengamati dengan seksama materi Polimer yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi Beberapa siswa menyimpulkan materi Data processing (pengolahan Data) yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya. pelajaran yang telah di pelajari. (mengkumunikasi) l. Mengolah informasi dari materi Polimer yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja. Siswa mengerjakan tes (latihan) secara individual. (mencoba) m. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Polimer Generalization (menarik kesimpulan) n. Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Polimer berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan. o. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi polimer. p. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Polimer dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan. q. Bertanya atas presentasi tentang materi Polimer yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. r. Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi polimer. s. Menjawab pertanyaan tentang materi Polimer yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan. t. Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Polimer yang akan selesai dipelajari. u. Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Polimer yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Penutup : a. Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Polimer yang baru dilakukan. b. Mengagndakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Polimer yang baru diselesaikan. c. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. 10 menit Pertemuan II (3x45 menit / 3 JP) Indikator 3.11.6- 3.11.7 (3 JP) Sintak Model Pembelajaran Alokasi Waktu Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Guru Model Discovery Persiapan Kegiatan Siswa Pendahuluan: Orientasi : Menjawab salam guru 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran 2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Siswa berdoa 3.Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Menyampaika Apersepsi : n tujuan dan Dengan tanya jawab, guru mengecek memotivasi pemahaman peserta didik tentang materi siswa prasyarat yang berkaitan dengan materi struktur dan tata nama karbohidrat dan protein ). Guru menanyakan beberapa pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari sebelumnya, sebagai berikut: 1. dengan polimer (definisi, reaksi pembentukan, penggolongan dan kegunaan? Motivasi : Siswa diberikan motivasi dengan cara mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari. Guru menyampaikan bahwa banyak sekali manfaat mempelajari materi. Menjawab pertanyaan guru 15 menit Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan peserta didik hari ini, yaitu memberikan informasi terkait materi yang akan dipelajari. Dapatkah kalian menunjukkan contoh makanan yang mengandung protTin dan kabohidrat? Dapatkah kalian menjelaskan mana yang merupakan makanan yang mengandung protein dan kabohidrat Kegiatan Inti: Mengorganisa si siswa dalam kelompok (penomoran) Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan) Membagi siswa di kelas menjadi 5 kelompok. Membentuk kelompok Peserta didik mengamati materi di LKPD. Peserta didik diberikan tugas di rumah dan di sekolah untuk membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Polimer. Peserta didik diberikan tugas untuk menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Polimer Peserta didik diberikan motivasi tentang polimer (definisi, reaksi pembentukan, penggolongan dan kegunaan). Guru menayangkan gambar/foto/video yang relevan di depan kelas Menyampaikan ringkasan materi pelajaran. Membaca materi seputar polimer dari buku paket atau literatur lainnya termasuk internet. Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait polimer. Menyimak penjelasan guru (mengamati) Setelah guru menyampaikan materi, siswa bertanya halhal yang tidak dimengerti tentang ringkasan materi yang ditampilkan di infokus (menanya) 105menit Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah) Memantau jalannya diskusi dan memberikan pengarahan (bantuan) pada siswa yang mengalami kesulitan. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya : Melakukan berdiskusi kelompok. Siswa berpikir bersama untuk meyakinkan bahwa tiap anggota telah mengerti dan mengetahui jawaban dari pertanyaan yang telah ada dalam LKPD atau pertanyaan yang telah diberikan oleh guru. (mencoba). Siswa mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk menyelesaikan LKPD. (mengasosiasi) Data collection (pengumpula n data) Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati dengan seksama materi karbohidrat dan protein yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya. Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi karbohidrat dan protein yang sedang dipelajari. Menyusun daftar pertanyaan atas halhal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi karbohidrat dan protein yang sedang dipelajari. Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi karbohidrat dan protein Siswa mengumpulkan data melalui kegiatan mengamati, mencari dan membaca, berbagai referensi, menyusun daftar pertanyaan, mengajukan pertanyaan kepada guru (mengkomunikasi) yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru. Mengamati obyek/kejadian Mengamati dengan seksama materi karbohidrat dan protein yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya. Data processing (pengolahan Data) Mengolah informasi dari materi karbohidrat dan protein yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi materi karbohidrat dan protein Generalizatio Menyampaikan hasil diskusi n (menarik tentang materi karbohidrat dan protein kesimpulan) berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi karbohidrat dan protein. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi karbohidrat dan protein dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan. Beberapa siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah di pelajari. (mengkumunikasi) Siswa mengerjakan tes (latihan) secara individual. (mencoba) Bertanya atas presentasi materi karbohidrat dan protein yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi karbohidrat dan protein Menjawab pertanyaan tentang materi karbohidrat dan protein yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan. Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi karbohidrat dan protein yang akan selesai dipelajari. Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi karbohidrat dan protein yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Penutup : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang pointpoint penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi karbohidrat dan protein yang baru dilakukan. Mengagndakan pekerjaan rumah untuk materi karbohidrat dan protein yang baru diselesaikan. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada 15 Menit pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Pertemuan III (3x45 menit) 3JP Indikator 4.11.1 - 4.11.2. (3JP) Sintak Model Pembelajaran Model Discovery Persiapan Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Alokasi Waktu Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Pendahuluan: Orientasi : 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran 2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin 3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Menjawab salam guru Apersepsi : Dengan tanya jawab, guru mengecek pemahaman peserta didik tentang materi struktur dan tata nama karbohidrat dan protein. ? Menjawab pertanyaan guru Motivasi : Siswa diberikan motivasi dengan cara mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari. Siswa berdoa 15 menit Mengorganisasi siswa dalam kelompok (penomoran) Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan) Guru menyampaikan bahwa banyak sekali manfaat mempelajari materi karbohidrat dan protein. 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan peserta didik hari ini, yaitu memberikan informasi terkait materi yang akan dipelajari. 3. Dapatkan kalian menunjukkan contoh karbohidrat jenis apa yang dapat diidentifikasi dengan metode iodin? Kegiatan Inti: a. Membagi siswa di kelas menjadi 5 Membentuk kelompok. kelompok b. Peserta didik mengamati materi di LKPD. c. Peserta didik diberikan tugas di rumah dan di sekolah untuk membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/ materi yang berhubungan dengan percobaan sederhana tentang percobaan sederhana uji polisakarida menggunakan metode iodin. d. Peserta didik diberikan motivasi tentang karbohidrat (percobaan sederhana tentang uji polisakarida menggunakan metode iodin) e. Guru menanyakan pertanyaan mengapa pada uji kualitatif menggunakan betadine terjadi perubahan warna biru keunguan pada nasi sedangkan pada susu tidak terjadi perubahan warna menjadi biru keunguan? f. Menyampaikan ringkasan materi pelajaran. Membaca materi seputar polimer (uji polisakarida menggunakan metode iodin) dari buku paket atau literatur lainnya termasuk internet. Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait polimer (percobaan sederhana tentang uji polisakarida menggunakan metode iodin) Menyimak penjelasan guru (mengamati) Setelah guru menyampaikan 105 menit Problem statement (identifikasi masalah) Data collection (pengumpulan data) g. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin permasalahan yang relevan dengan uji kualitatif (uji polisakarida menggunakan metode iodin) Peserta didik merumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah) h. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengumpulkan informasi sebanyakbanyaknya untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis i. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca berbagai literatur pendukung lainnya untuk mengumpulkan data tentang uji polisakarida menggunakan metode iodin j. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengamati objek tentang uji polisakarida menggunakan metode iodin k. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan uji coba di dalam kelompok sendiri dengan menggunakan LKPD praktikum dengan mengikuti prosedur kerja dan dengan bimbingan guru. materi, siswa bertanya hal-hal yang tidak dimengerti tentang ringkasan materi yang telah dijelaskan (menanya) Siswa mengidentifikasi permasalahan sebanyak mungkin. Siswa mencari berbagai literatur lainnya sebagai alat bantu untuk membuktika benar atau tidaknya hipotesis. Siswa mengumpulkan data tentang uji polisakarida menggunakan metode iodin Siswa mengamati objek tentang uji kualitatif polisakarida metode iodine. Siswa mengumpulkan data melalui percobaan sederhana dengan mengikuti prosedur Data Processing (pengolahan data) l. Guru menginstuksikan siswa untuk berdiskusi di dalam kelompok sendiri yang telah dibentuk. m. Guru menginstruksikan siswa untuk menulis hasil pengamatan pada tabel pengamatan. n. Guru menginstruksikan siswa untuk menganalisis data yang tersusun dengan baik dan rapi dengan mempertimbangkan berbagai referensi yang baik lainnya. o. Mengolah informasi dari materi polimer uji polisakarida menggunakan metode iodin yang sudah dikumpulkan dari hasil percobaan sederhana menjadi sebuah laporan praktikum. Verification (pembuktian) p. Guru menginstruksikan kepada Peserta didik untuk mengerjakan beberapa soal yang telah dibagikan pada lembar kerja peserta didik oleh guru mengenai materi polimer karbohidrat (percobaan sederhana tentang uji polisakarida menggunakan metode iodin) q. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan. kerja dan dengan bimbingan guru. Siswa berdiskusi di dalam kelompok sendiri Siswa menyajikan data yang terkumpul di tabel pengamatan dalam susunan yang baik dan rapi. Siswa menganalisis data yang tersusun dengan mempertimbangkan berbagai referensi yang baik lainnya. Siswa mengolah data yang diperoleh dari hasil praktikum sederhana dan dari berbagai literatur pendukung lainnya sehingga menjadi sebuah laporan praktikum. Siswa mengerjakan beberapa soal yang telah dibagikan di lembar kerja peserta didik. Siswa melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan r. Guru mengarahkan siswa untuk memeriksa lebih cermat jawaban di lembar kerja peserta didik. Generalization (menarik kesimpulan) s. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menarik kesimpulan per masingmasing kelompok berdasarkan fakta yang telah ditemukan. t. Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran berupa Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi polimer karbohidrat(uji polisakarida menggunakan metode iodine) Penutup : a. Mengarahkan untuk Membuat laporan praktikum sederhana tentang materi Polimer karbohidrat yang baru dilakukan.dikumpulan pertemuan selanjutnya b. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Polimer yang baru diselesaikan. c. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. I Siswa memeriksa lebih cermat jawaban di lembar kerja peserta didik. Siswa menarik kesimpulan berdasarkan fakta yang telah ditemukan. Siswa menyimpulkan poin-poin yang muncul dalam kegiatan diskusi baik dalam laporan hasil pengamatan. 15 menit . Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Sikap - Penilaian Observasi Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap No Nama Siswa 1 2 3. Aspek Perilaku yang Dinilai BS JJ TJ DS ... ... ... ... Jumla h Skor Skor Sikap Kode Nilai ... ... ... Keterangan : • BS : Bekerja Sama • JJ : Jujur • TJ : Tanggun Jawab • DS : Disiplin Catatan : 1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria: 100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Cukup 25 = Kurang 2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400 3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75 4. Kode nilai / predikat : 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K) 5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai . b. Keterampilan - Penilaian Unjuk Kerja Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut: Instrumen Penilaian No 1 Aspek yang Dinilai Kesesuaian respon dengan pertanyaan Sangat Baik (100) Baik (75) Kurang Tidak Baik Baik (50) (25) No 2 3 4 No 1 2 3 4 Sangat Baik (100) Aspek yang Dinilai Baik (75) Kurang Tidak Baik Baik (50) (25) Keserasian pemilihan kata Kesesuaian penggunaan tata bahasa Pelafalan Kriteria penilaian (skor) 100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100) Instrumen Penilaian Diskusi Aspek yang Dinilai Penguasaan materi diskusi Kemampuan menjawab pertanyaan Kemampuan mengolah kata Kemampuan menyelesaikan masalah 100 75 50 25 Keterangan : 100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik - Penilaian Proyek (Lihat Lampiran) - Penilaian Produk (Lihat Lampiran) - Penilaian Portofolio (laporan) Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll . Instrumen Penilaian praktikum No 1. 2. Aspek yang dinilai Siswamenyiapkan alat dan bahan dengan tepat. Siswa membersihkan dan mengeringkan Skor Skor :4 Skor :3 Skor :2 Skor :1 3.. 4. 5. 6. 7. Ket: 1. 2. 3. 4. C. alat sebelum pratikum. Siswa menyusun alat dengan benar. Siswa menggunakan bahan dengan tepat. .Siswa mencatat hasil percobaan. .Siswa membersihkan alat setelah praktikum. Siswa melakukan percobaan tepat waktu Skor : 4 = sangat baik Skor : 3 = baik Skor : 2 = kurang Skor : 1 = sangat kurang pelilaian Pengetahuan POLIMER A. PILIHAN GANDA 1. Berikut ini beberapa polimer : 1) Amilum 2) Asam Nukleat 3) Nilon 4) Polietilena 5) Poliisoprena 6) Polipropilena 7) PVC 8) Protein 9) Selulosa 10) Teflon Dari beberapa polimer di atas, yang termasuk polimer alam adalah . . . . . A. 1), 2), 3), 4), dan 5) B. C. D. E. 1), 2), 5), 8), dan 9) 1), 2), 6), 8), dan 9) 2), 4), 5), 7), dan 10) 3), 4), 6), 7), dan 10) 2. ..... A. B. C. D. E. Pasangan Polimer Berikut yang terbentuk melalui reaksi kondensasi adalah 3. Monomer dari dakron adalah . . . . . Asam Adipat dan Asam Tereftalat Etilen Glikol dan Butadiena Asam Tereftalat dan Etilen Glikol Asam Adipat dan Heksametilena Diamin Ester dan Etilen Glikol A. B. C. D. E. Protein dan Nilon 66 PVC dan Poliisoprena Protein dan Poliisoprena Selulosa dan Teflon Dakron dan Polipropilena 4. Polimer dapat terurai secara alami menjadi senyawa yang lebih sederhana (biodegradable). Yang bukan termasuk penyebab biodegradable polimer adalah . . ... A. Bakteri / Jamur B. Cahaya C. Enzim D. Hidrolisis E. Hidrogenasi 5. Berikut ini beberapa stuktur polimer sintetik Dari struktur polimer tersebut, yang termasuk struktur polimer Teflon adalah . . . . . A. B. C. D. E. 1) 2) 3) 4) 5) PROTEIN A. 1. PILIHAN GANDA Apa yang dimaksud dengan protein ? A. Polimer biologi yang tersusun dari molekul – molekul kecil yang dinamakan glukosamine B. Polimer yang tersusun dari molekul- molekul kecil gliserol dan asam lemak yang membentuk ester C. Polimer yang tersusun dari molekul – molekul kecil asam amino diikat bersama melalui ikatan peptida D. Makromolekul yang mempunyai ikatan dengan tiga asam stearat E. Makromolekul yang tersusun dari molekul – molekul tristearin 2. Molekul yang mengandung gugus amino terprotonasi (NH3+) dan gugus karboksil terionisasi (COO-) adalah pengertian dari ? A. Lipida B. Karbohidrat C. Glukosa D. Asam Amino E. Protein Berikut ini adalah nama – nama asam amino polar dan non polar 3. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Aspargin Metionin Glutamin Serin Leusin Prolin Yang merupakan nama – nama asam amino yang non polar adalah ? A. B. C. D. E. 1,2,dan 3 3,5,dan 1 2,5,dan 6 3,4,dan 5 2,4,dan 5 4. Dibawah ini adalah struktur- sturuktur asam amino dari struktur dibawah ini yang merupakan lisin dan aspartat ? 5. Tugas fungsional protein adalah sebagai berikut 1 .Albumin 5. Mukoprotein 2. Kolagen 6 Hemoglobin 3. Lipoprotein 4 Kreatin Yang menunujukkan tugas fungsional globular protein adalah A. 1 dan 6 B. 2 dan 5 C. 4dan 6 D. 2 dan 4 E. 3 dan 6 Karbohidrat A. 1. A. B. C. D. E. PILIHAN GANDA Glukosa dan fruktosa berbeda secara struktur sebab . . . . . Glukosa aldehid dan fruktosa eter Glukosa keton dan fruktosa aldehid Glukosa aldehid dan fruktosa keton Glukosa aldehid dan fruktosa ester Glukosa amida dan fruktosa asam 2.Karbohidrat yang tergolong disakarida adalah . . . . . A. B. C. D. E. Pati Glukosa Galaktosa Fruktosa Maltosa A. B. C. D. E. Berikut ini adalah fungsi karbohidrat, kecuali . . . . . Sumber karbon Sebagai cadangan makanan Penyusun dinding se Pengganti sel yang rusak Pelumas sendi kerangka Unit yang menyusun amilosa dalam sebuah rantai adalah . . 3. 4. A. D-glukosa yang terikat dengan ikatan 1,4-glikosidik B. D-glukosa yang terikat sebagian besar dengan ikatan sebagian kecil dengan ikatan 1,6-glikosidik. C. D-glukosa yang terikat dengan ikatan 1,6-glikosidik 1,4-glikosidik dan D. D-glukosa yang terikat sebagian besar dengan ikatan sebagian kecil dengan ikatan 1,4-glikosidik. E. D-fruktosa yang terikat dengan ikatan 1,5-glikosidik 1,6-glikosidik dan 5. Struktur glukosa atau karbohidrat dapat digambarkan dalam berbagai bentuk. Salah satunya adalah bentuk siklik atau cincin sederhana, yang disebut dengan... A. Proyeksi Fisher B. Proyeksi Haworth C. Konfigurasi kursi D. Konfigurasi perahu E. Konformasi Tanjungpinang, 09 Mei 2020 Mengetahui Kepala sekolah guru mata pelajaran NIP: NIP: LAMPIRRAN 1 LKPD PERTEMUAN 1 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK POLIMER KIMIA KELAS XII SEMESTER GENAP 2020 LKPD POLIMER Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XII / Genap Alokasi Waktu : 3 x 45 menit A. PETUNJUK UNTUK SISWA a. Baca tujuan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi yang tercantum dalam LKPD. b. Dengan bimbingan guru, diskusikan materi prasyarat yang tercantum pada kolom Materi Esensial. c. Setiap peserta didik dalam kelompokmasing-masingmengeksplorasi (mencermati dan mendiskusikan dalam kelompok) tentang model yang diberikan dalam LKPD, guru bertindak sebagai fasilitator. d. Berdasarkan pemahaman terhadap model dan informasiserta pengalaman hidup, maka jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam topik pertanyaan kunci. e. Peserta didik yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan, bertanggung jawab untuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang belum paham dalam kelompoknya. f. Peserta didik yang tidak mampu menjawab suatu pertanyaan, diharuskan membuat satu atau lebih pertanyaan dengan kalimat yang baik (kalimat sendiri, jelas dan ringkas) kepada anggota kelompok yang lain. g. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih menerapkan ide-ide pada situasi yang baru, maka kerjakanlah sejumlah latihan dan soal aplikasi yang diberikan. h. Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja kelompoknya dan kelompok lain diminta untuk menanggapi, sedangkan guru melakukan penguatan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Tujuan Pembelajaran Melalui model pembelajaran kooperatif investigasi kelompok, peserta didik dapat menganalisis struktur, tata nama, sifat, penggolongan polimer serta memiliki sikap ingin tahu, jujur dan tanggung jawab. KEGIATAN 1. STIMULUS INFORMASI Adakah yang menggunakan barang-barang di atas? Terbuat dari apakah barangbarang tersebut? Tahukah ananda bagaimana barang tersebut terbentuk? Mengapa ada yang keras, lunak, lentur, tahan banting ataupun mudah hancur? Disebut apakah barang-barang tersebut di atas??? EKSPLORASI & PEMBENTUKAN KONSEP Amati struktur polimer dan monomer berikut ini ! NO Monomer Polimer 1 vinil klorida Lebih dari 1 molekul vinil klorida =??? 2 etena Lebih dari 1 molekul etena =??? 3 Isoprene Lebih dari 1 molekul isoprena =??? 4 stirena Lebih dari 1 molekul styrena =??? PERTANYAAN KUNCI 1. Berdasarkan sajian diatas, apa nama monomer dari masing-masing polimer? Jawab: NO 1……………………………………………………………………………………………………………… No 2……………………………………………………………………………………………………………... No 3……………………………………………………………………………………………………………… No 4…………………………………………………………………………………………………………….. 2. Berdasarkan model 1, apa nama polimer pada no 1, no 2, no 3 dan no 4? Jawab: Polimer 1…………………………………………………………………………………………… Polimer 2…………………………………………………………………………………………… Polimer 3…………………………………………………………………………………………… Polimer 4…………………………………………………………………………………………… 3. Berdasarkan jawaban soal no 1 sampai 3, jelaskan yang dimaksud dengan polimer! Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………… ……………… ………………………………………………………………………………………………………………… ………………… PENUTUP KGIATAN 2 ORIENTASI Informasi Di alam, dapat dijumpai polimer dimana-mana bahkan di dalam tubuh sekalipun. Pernahkah Ananda pergi ke pasar atau toko? Ketika kita membeli sesuatu di pasar, pedagang akan menempatkan belanjaan kita dalam tas plastic. Tas plastic termasuk polimer sintesis. Mengapa demikian? Kelompokkanlah benda-benda di bawah ke dalam polimer alam atau polimer sintesis, jelaskan! Polietena protein Asam amino Polivinil klorida POLIMER ALAM: POLIMER SINTESIS: lemak amilum/pati PVC bakelit poliisoprena Polietena PENUTUP KESIMPULAN Polimer alam dan polimer sintesis dapat dibedakan dengan cara….. LATIHAN KEGIATAN 3 Isilah tabel di bawah, kelompokkanlah mana yang termasuk homopolimer dan kopolimer! No. Polimer 1. Protein 2. Nilon 6,6 Monomer Homopolimer/ kopolimer 3. Polietena 4. selulosa Berdasarkan jawaban di atas, uraikanlah perbedaan homopolimer dan kopolimer ! Homopolimer PENUTUP KESIMPULAN Kopolimer KEGIATAN 4 Amati perbedaan kedua reaksi berikut ini ! Polimerisasi Adisi 1. Polietilena 2. Polipropena Polimerisasi Kondensasi 1. Protein 2. PET (Polyethylene Terephthalate) Berdasarkan reaksi di atas, uraikanlah perbedaan polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi! NO Polimerisasi adisi Polimerisasi kondensasi APLIKASI LATIHAN Isilah tabel di bawah, kelompokkanlah mana yang termasuk polimerisasi adisi dan kondensasi! No. 1. 2. 3. Reaksi Polimer Jenis Polimerisasi 4. KESIMPULAN LAMPIRAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK STRUKTU DAN TATA NAMA PROTEIN KARBOHIDRAT KIMIA KELAS XII SEMESTER GENAP 2020 LKPD PROTEIN DAN KARBOHIDRAT Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XII / Genap Alokasi Waktu : 3 x 45 menit B. PETUNJUK UNTUK SISWA a. Baca tujuan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi yang tercantum dalam LKPD. b. Dengan bimbingan guru, diskusikan materi prasyarat yang tercantum pada kolom Materi Esensial. c. Setiap peserta didik dalam kelompokmasing-masingmengeksplorasi (mencermati dan mendiskusikan dalam kelompok) tentang model yang diberikan dalam LKPD, guru bertindak sebagai fasilitator. d. Berdasarkan pemahaman terhadap model dan informasiserta pengalaman hidup, maka jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam topik pertanyaan kunci. e. Peserta didik yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan, bertanggung jawab untuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang belum paham dalam kelompoknya. f. Peserta didik yang tidak mampu menjawab suatu pertanyaan, diharuskan membuat satu atau lebih pertanyaan dengan kalimat yang baik (kalimat sendiri, jelas dan ringkas) kepada anggota kelompok yang lain. g. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih menerapkan ideide pada situasi yang baru, maka kerjakanlah sejumlah latihan dan soal aplikasi yang diberikan.Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil KEGIATNAN 1 Monosakarida Polisakarida Disakarida 1. Jelaskan masing-masing pengetian dari a. Monosakarida .............................................................. b. Disakarida .............................................................. c. Polisakarida ............................................................. 2. Jelaskan perbedan tersebut ................................................................ ................................................................ ................................................................ KEGIATAN 2 Perhatikan tabel berikut. NO 1. 2. 3. .4. 5. STRUKTUR NAMA ISILAH NAMA DARI B SETIAP STUKTUR DIATAS TENTUKAN STRUKTUR YANG TERMASUK DAN a. Monosakarida .............................................................. b. Disakarida .............................................................. c. Polisakarida ............................................................. KEGIATAN 3 AMATILAH NO 1. 2. 3. 4. TABEL DIBAHAWAH INI DAN TNENTUKAN NAMA STRUKTUR DARI PROTEIN STRUKTRUR NAMA KESIMPULAN SIMULKAN APA YANG DIMAKSUD PROTEIN SERTA JELASKAN 4 STRUKTUR PROTEIN LAMIPIRAN Modul Panduan Percobaan sederhana (praktikum I) LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Petunjuk umum : Masing-masing kelompok diwajibkan mengerjakan tugas laporan berikut dengan mendiskusikannya beserta partner kelompokmu masing-masing! Uji Kualitatif Karbohidrat metode Iodin Tujuan percobaan : Untuk mengidentifikasi makanan yang mengandug karbohidrat Teori Singkat : Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon, hydrogen dan oksigen. Tepung atau amilum merupakan salah satu bentuk dari karbohidrat yang merupakn bagian utama dari bahan makanan: gandum, jagung, kentang, ubi, singkong, padi dan lain-lain. keberadaan amlum didalam bahan makanan diuji dengan pemberian larutan yodium (betadine). Larutan yodium (betadine) menyebabkan amilum berubah warnanya menjadi biru tua. Jadi, bahan makanan yang mengandung amilum jia ditetesi larutan yodium/betadine akan berubah warnanya menjadi biru keunguan atau biru kehitaman (hitam). Analisa karbohidrat secara kualitatif dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya karbohidrat dalam bahan pangan. Metode iodin dapat digunakan untuk menganalisa karbohidrat secara kualitatif. Jenis karbohidrat yang di uji dengan metode karbohidat adalah karbohidrat jenis polisakarida. Polisakarida ditambahkan iodin akan membentuk warna berbeda sesuai dengan jenis karbohidratnya.. Alat dan Bahan : a. Piring/tempat bahan 10 buah b. Kertas label 1 strip c. Betadine (iodin) 5 botol d. Pisang secukupnya e. Nasi secukupnya f. secukupnya Kentang g. Apel secukupnya h. Gula pasir secukupnya i. secukupnya Susu Prosedur Kerja : 1. Menyusun semua bahan makanan didalam piring, yang sebelumnya sudah memberikan nama bahan makanan dengan kertas label 2. Meneteskan 2-3 tetes betadine ke masing-masing bahan makanan 3. Memperhatikan dan mencatat perubahan warna pada bagian bahan makanan yang ditetesi betadine Catatlah semua hasil pengamatan pada tabel pengamatan Tabel Hasil Pengamatan No. Bahan Makanan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Nasi Pisang Apel Kentang Gula Pasir Susu Kertas Warna Sebelum diberi iodin Setelah diberi iodin Pembahasan …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………… Kesimpulan : …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………… Referensi : Sukmanawati, Wening. 2009. Kimia untuk SMA/MA kelas XII. (Jakarta: Departemen Pendidikan Republik Indonesia). Utami, Budi, dkk. 2009. Kimia untuk SMA/MA kelas XII. (Jakarta: Departemen Pendidikan Republik Indonesia). LAMPIRAN 2 KUNCI JAWABAN POLIMER A. PILIHAN GANDA 1. Jawaban : B. Pembahasan: Polimer alam adalah polimer yang terdapat di alam dan terbentuk secara alami. Dari beberapa polimer tersebut yang termasuk polimer alam yaitu amilum, asam nukleat, poliisoprena, protein, dan selulosa. Sedangkan nilon, polietilena, polipropilena, PVC, dan Teflon termasuk dalam polimer sintetik. 2. Jawaban : A. Pembahasan: Polimerisasi kondensasi adalah reaksi antara dua gugus fungsi pada monomer membentuk polimer dengan melepaskan molekul kecil. Polimerisasi kondensasi terjadi pada monomer yang mempunyai gugus fungsi. Karena melepas molekul kecil, maka jumlah atom monomer tidak sama dengan jumlah atom yang terdapat dalam polimer. Polimer yang terbentuk melalui reaksi kondensasi yaitu protein dan nilon 66. Protein terbentuk dari monomer-monomer asam amino, sedangkan Nilon 66 terbentuk dari monomer asam adipat dan heksametilendiamina. 3. Jawaban : C. Pembahasan: Dakron merupakan serat sintetik. Dakron terbentuk dari monomer asam tereftalat dan etilen glikol melalui reaksi kondensasi. 4. Jawaban : E. Pembahasan: Biodegradable polimer merupakan polimer yang dapat terurai secara alami menjadi senyawa yang lebih sederhana. Biodegradable polimer disebabkan oleh bakteri / jamur, cahaya (fotodegradasi), enzim (degradasi enzimatik), hidrolisis (degradasi kimiawi), dan angin, abrasi (degradari mekanik). Sedangkan yang bukan termasuk penyebab terjadinya biodegradable polimer yaitu hidrogenasi, karena hidrogenasi merupakan reaksi yang digunakan dalam pembuatan margarine dan minyak nabati. 5. Jawaban : D. Pembahasan: Teflon adalah nama pasaran dari politetrafluoroetilena/PTFE. Teflon terbentuk dari monomer-monomer tetrafluoroetana melalui polimerisasi adisi. Dari struktur polimer tersebut, yang termasuk polimer Teflon yaitu struktur nomor 4), karena mengandung atom C(karbon) dan F(Fluoro). PROTEIN A. PILIHAN GANDA 1. Jawaban : C. Polimer yang tersusun dari molekul – molekul kecil asam amino diikat bersama melalui ikatan peptida 2. Jawaban : D. Asam Amino 3. Jawaban : C. 2,5,dan 6 4. Jawaban : E Gambar lisin dan aspartat 5. Jawaban : A.1 dan 6 Karbohidrat A. PILIHAN GANDA 1. Jawaban : C. Pembahasan: Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana karena molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom C dan tidak dapat di uraikan dengan hidrolisis menjadi karbohidrat lain. Monosakarida dibedakan menjadi dua yaitu: aldosa dan ketosa. Contoh aldosa yaitu glaktosa dan glukosa. Contoh ketosa yaitu fruktosa. Aldosa ini mengandung gugus aldehid, sedangkan ketosa mengandung gugus keton 2. Jawaban: E. Pembahasan: Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul mono sakarida yang berkaitan melalui gugus-OH dengan melepaskan molekul air. Contoh dari sakarida adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa.. 3. Jawaban : D. Pembahasan: Fungsi karbohidrat yaitu sebagai sumber karbon, penyusun struktur asam nukleat, penyusun kerangka luar (eksoskeleton), penyusun dinding sel, sebagai cadangan makanan, pelumas sendi kerangka, senyawa perekat di antara sel. Sedangkan Pengganti sel yang rusak merupakan fungsi dari protein. 4. Jawaban: A. Pembahasan: Amilosa : 20 % bagian pati, tersusun atas 50 – 300 unit glukosa melalui ikatan -1,4 glikosidik larut di dalam air. Amilopektin : 80 % bagian pati, tersusun atas 300 – 5.000 unit glukosa melalui ikatan glikosidik -1,6. 5. Jawaban: B. Pembahasan: Struktur glukosa atau karbohidrat yang lain dapat digambarkan dalam bentuk stereokimia sebagai berikut: Proyeksi Fisher: rantai lurus (linier), Proyeksi Haworth: siklik/cincin sederhana, Konformasi: konfigurasi kursi dan perahu LAMPIRAN 3 MATERI MAKROMOLEKUL A. POLIMER 1. Definisi Polimer Kata polimer berasal dari bahasa Yunani, yaitu poly dan meros. Poly berarti banyak dan meros berarti unit aatu bagian. Jadi polimer adalah makromolekul (molekul raksasa) yang tersusun dari monomer yang merupakan molekul yang kecil dan sederhana. 2. Penggolongan Polimer a) Berdasarkan Asalnya 1) Polimer alam adalah polimer yang terbentuk secara alami di dalam tubuh makhluk hidup. Tabel beberapa contoh polimer alam No. 1. 2. 3. Polimer Amilum Selulosa Protein Monomer Glukosa Glukosa Asam amino 4. 5. Asam nukleat Nukleotida Karet alam Isoprene Polimerisasi Kondensasi Kondensasi Kondensasi Kondensasi Adisi Terdapat pada Biji-bijian,akar umbi Sayur, kayu, kapas Susu,daging,telur, sutera Molekul DNA, RNA Getah karet alam wol, 2) Polimer semi sintetis adalah polimer yang diperoleh dari hasil modifikasi polimer alam dan bahan kimia.Contoh : selulosa nitrat yangsering dipasarkan dengan nama celluloid dan guncotton. 3) Polimer sintetis adalah polimer yang tidak terdapat di alam, tetapi disintesis dari monomermonomernya dalam reaktor. Tabel beberapa contoh polimer sintetis No. 1. 2. 3. Polimer Polietena Polipropena PVC Monomer Etena Propena Vinil klorida Polimerisasi Adisi Adisi Adisi 4. Polivinil alkohol Teflon Dakron Vinil alkohol Adisi 5. 6. 7. 8. Tetrafluoro etena Adisi Metal tereftalat Kondensasi dan etilen glikol Nilon Asam adipat dan Kondensasi heksametilen diamin Polibutadiena Butadiena Adisi Terdapat pada Kantung,kabel plastik Tali,karung,botol plastik Pipa pralon,pelapis lantai, kabel listrik Bak air Wajan,panci anti lengket Pita rekam magnetik, kain,tekstil,wol sintetis Tekstil Ban motor, mobil b) Berdasarkan Jenis Monomernya 1) Homopolimer adalah polimer yang tersusun dari monomer-monomer yang sama atau sejenis. Contoh : PVC, protein, karet alam, polivinil asetat (PVA), polistirena, amilum, selulosa, dan teflon. 2) Kopolimer adalah polimer yang tersusun dari monomer-monomer yang berlainan jenis. Berdasarkan susunan monomernya, terdapat empat jenis kopolimer sebagai berikut. Kopolimer bergantian Kopolimer blok Kopolimer bercabang Kopolimer tidak beraturan Berdasarkan Sifat terhadap Pemanasan atau Sifat Kekenyalannya 3) Termoplastik adalah polimer yang bersifat kenyal atau liat jika dipanaskan dan dapat dibentuk menurut pola yang diinginkan. Setelah dingin, polimer menjadi keras dan kehilangan sifat kekenyalannya. Contoh : polietilena, PVC, seluloid, polistirena, polipropilena, asetal, vinil, nilon dan Perspex. 4) Termosetting adalah polimer yang bersifat kenyal saat dipanaskan, tetapi setelah dingin tidak dapat dilunakkan kembali. Jika pecah, polimer tersebut tidak dapat disambungkan kembali dengan pemanasan. Contoh : bakelit, uretana, epoksi, polyester, dan formika. c) Berdasarkan Bentuk Susunan Rantainya Polimer linear adalah polimer yang tersusun dengan unit ulang berikatan satu sama lainnya :membentuk rantai polimer yang panjang. Polimer bercabang adalah polimer yang terbentuk jika beberapa unit ulang membentuk cabang pada rantai utama. Polimer berikatan silang (Cross-linking) adalah polimer yang terbentuk karena beberapa rantai polimer saling berikataan satu sama lain pada rantai utamanya. Sambungan silang dapat terjadi ke berbagai arah sehingga terbentuk sambung silang tiga dimensi yang disebut polimer jaringan. d) Berdasarkan Apilkasinya 1. Polimer komersial adalah polimer yang disintesis dengan harga murah dan diproduksi secara besar-besaran.Contoh : polietilena, polipropilena, pilivinil klorida dan polistirena. 2) Polimer teknik adalah polimer yang mempunyai sifat unggul tetapi harganya mahal. Contoh : poliamida, polikarbonat, asetal, dan polyester. 3) Polimer dengan tujuan khusus adalah polimer yang mempunyai sifat spesifik yang unggul dan dibuat untuk keperluan khusus. Contoh : alat-alat kesehatan seperti thermometer atau timbangan. 3. Sifat-sifat Polimer Beberapa faktor yang mempengaruhi sifat fisik polimer sebagai berikut. a. b. c. d. e. Panjang rata-rata rantai polimer Kekuatan dan titik leleh naik dengan bertambah panjangnya rantai polimer Gaya antarmolekul Jika gaya antar molekul pada rantai polimer besar maka polimer akan menjadi kuat dan sukar meleleh. Percabanga Rantai polimer yang bercabang banyak memiliki daya tegang rendah dan mudah meleleh. Ikatan silang antar rantai polimer Ikatan silang antar rantai polimer menyebabkan terjadinya jaringan yang kaku dan membentuk bahan yang keras. Jika ikatan silang semakin banyak maka polimer semakin kaku dan mudah patah. Sifat kristalinitas rantai polimer Polimer berstruktur tidak teratur memil;iki kristanilitas rendah dan bersifat amorf (tidak keras). Sedangkan polimer dengan struktur teratur mempunyai kristanilita tinggi sehingga lebih kuat dan lebih tahan terhadap bahaan-bahan kimia dan enzim. 4. Reaksi-reaksi Polimer Reaksi polimerisasi yaitu reaksi penggabungan sejumlah monomer menjadi polimer. Polimerisasi dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut. a. Polimerisasi adisi adalah reaksi pembentukan polimer dari monomermonomer yang berikatan rangkap menjadi ikatan tunggal.Polimerisasi adisi dibedakan menjadi dua sebagai berikut. Polimerisasi adisi alami misalnya pembentukan karet alam atau poliisoprena. Monomernya berupa isoprene atau senyawa 2-metil1,3-butadiena. Polimerisasi adisi sintesis Contoh : pembentukan PVC, polipropena, Teflon, polifenil etena atau polistirena, dan polietilena. b. Polimerisasi kondensasi yaitu reaksi yang terjadi jika dua atau lebih monomer sejenis atau berbeda jenis bergabung membentuk molekul besar sambil melepaskan molekul-molekul kecil seperti H2O, NH3, dan HCl. Polimerisasi kondensasi dibagi menjadi dua sebagai berikut. Polimerisasi kondensasi alami Contoh : pembentukan selulosa, amilum dan protein. Polimerisasi kondensasi sintesis Contoh : pembentukan nilon, tetoron, bakelit, dan urea-metanal. 5. Kegunaan Polimer No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Polimer Polietena Monomer Etena Sifat Lentur Kegunaan Botol semprot, tas plastik, kabel, ember, tempat sampah dan film plastik (pembungkus makanan) Polipropilena Propena Keras dan titik Karpet, tali, wadah leleh tinggi plastik, dan mainan anakanak Polivinil klorida Vinil klorida Kaku dan keras Pipa air dan pipa kabel listrik (paralon) PolistirenaPolifenil Fenil etena Tahan terhadap Plastik pada kendaraan etena tekanan tinggi dan pesawat terbang, genting, cangkir, mangkuk, dan mainan Poliamida (nilon) Asam adipat dan Kuat (tidak Pakaian, peralatan heksametilen cepat rusak) camping, laboratorium, diamina dan halus rumah tangga, dapur, parasut, layar perahu PolitetrafluoroEtena Tetrafluoro etena Keras, kaku, Pelapis anti lengket dan (PTFE)Atau Teflon tahan panas dan wajan anti lengket bahan kimia Bakelit FormaldehidDan Termoset Peralatan listrik (saklar), fenol perlengkapan radio, telepon, kamera, piring, dan gelas B. Karbohidrat Karbohidrat merupakan jenis senyawa organik yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen yang merupakan sumber makanan dan energi yang penting bagi manusia dan hewan. Karbohidrat dihasilkan oleh tumbuhan hijau pada proses fotosintesis. Berdasarkan reaksi hidrolisis dan ukuran molekulnya, karbohidrat dibedakan menjadi karbohidrat sederhana (monosakarida dan disakarida) dan karbohidrat kompleks (polisakarida). Karbohidrat Sederhana Karbohidrat sederhana sangat mudah dikenali melalui rumus empirisnya, karena perbandingan antara atom karbon, hidrogen, dan oksigennya yaitu 1:2:1, contohnya adalah C3H6O3 (triosa) atau C5H5O10 (pentosa). Selain itu, karbohidrat sederhana umumnya juga dapat diidentifikasi melalui tata namanya yang sesuai dengan jumlah atom karbon yang terdapat dalam molekul, contohnya adalah triosa yang memiliki 3 atom karbon, pentosa yang memilik 5 atom karbon, dan heksosa yang memilik 6 atom karbon. Berdasarkan jumlah molekulnya, karbohidrat sederehana dibagi menjadi monosakarida dan polisakarida. 1. Monosakarida (Gula Sederhana) i. Deskripsi Monosakarida Monosakarida (gula sederhana) merupakan karbohidrat yang paling sederhana dan tidak dapat diurai atau dihidrolisis lagi menjadi karbohidrat yang lebih sederhana. ii. Struktur Monosakarida Monosakarida dapat berupa aldosa atau ketosa. Semua monosakarida mempunyai atom C asimetris. Dalam hal ini, atom C asimetris terjadi jika atom karbon mengikat empat gugus yang berbeda. Pada dasarnya struktur monosakarida dapat digambarkan dengan menggunakan struktur yang dikemukakan oleh Emil Fischer yang dikenal sebagai konformasi Fischer dan struktur lingkaran yang dikemukakan oleh Tollens dan direalisasikan oleh Haworth yang dikenal sebagai struktur Haworth. iii. Struktur Monosakarida menurut Konformasi Fitcher Struktur-struktur monosakarida yang digambarkan pada gambar 1.1, dan 1.2 merupakan contoh-contoh konformasi Fitcher. Berdasarkan gambar 1.1, dapat terlihat bahwa glukosa dan galaktosa mempunyai rumus dan struktur molekul yang sama tetapi keduanya berbeda konfigurasi. Keduanya merupakan isomer optik. Keadaan ini disebabkan karena monosakarida mempunyai atom C asimetris. Struktur setiap monosakarida terdiri dari dua konfigurasi yaitu D dan L. Konfigurasi-konfigurasi tersebut didasarkan pada arah gugus OH pada atom C asimetris nomor terbesar. Berdasarkan konformasi Fitcher, jika gugus tersebut mengarah ke kanan, maka monosakarida ditandai dengan D, sedangkan jika gugus tersebut mengarah ke kiri, maka monosakarida ditadai dengan L seperti pada gambar 1.2. - Struktur Monosakarida menurut Struktur Haworth Pada dasarnya, setiap konformasi Fitcher dapat diubah menjadi struktur Haworth, seperti gambar berikut ini. 2. Disakarida e. Deskripsi Disakarida Disakarida terdiri dari dua buah monosakarida yang terikat melalui sintesis dehidrasi yang membentuk suatu rantai. Ketika disakarida terbentuk, maka air akan dihilangkan, sehingga proses pembentukannya disebut sintesis dehidrasi. Disakarida dapat dibelah menjadi dua buah monosakarida sederhana dengan menggunakan air kembali (hidrolisis). Contoh-contoh disakarida adalah sukrosa (glukosa + fruktosa), laktosa (glukosa + galaktosa), dan maltosa (glukosa + glukosa). ii. Struktur Disakarida Sukrosa Sukrosa merupakan disakarida umum yang dihasilkan oleh beberapa tumbuhan, seperti tebu dan bit. Jika sukrosa dihidrolisis, maka akan dihasilkan glukosa dan fruktosa). Struktur sukrosa sebagai berikut. Sukrosa tidak dapat mereduksi pereaksi Fehling, Benedict, dan Tollens. Hal ini karena gugus aldehid sukrosa terikat pada fruktosa. Selain itu, sukrosa juga tidak dapat difermentasi. Laktosa dan Maltosa Laktosa merupakan jenis disakarida lainnya yang biasanya dikenal dengan gula susu. Hal ini karena laktosa diproduksi secara alamiah dalam susu. Jika laktosa dihidrolisis, maka akan dihasilkan glukosa dan galaktosa. Dalam hal ini, hidrolisis laktosa dapat terjadi dengan bantuan enzim laktase. Laktosa tidak dapat difermentasi, tetapi dapat mereduksi pereaksi Fehling, Benedict dan Tollens. Struktur laktosa sebagai berikut. Maltosa merupakan disakarida yang terdiri dari dua molekul glukosa. Oleh karena itu, jika laktosa dihidrolisis, maka akan dihasilkan dua buah molekul glukosa. Dalam hal ini, hidrolisis laktosa dapat terjadi dengan bantuan enzim maltase. Secara alamiah, maltosa tidak terdapat dalam keadaan bebas, tetapi dapat dibuat melalui hidrolisis zat pati (amilum) dengan bantuan enzim amilase. Maltosa dapat difermentasi membentuk etanol dan dapat mereduksi pereaksi Fehling, Benedict dan Tollens. Struktur maltosa sebagai berikut. Karbohidrat Kompleks Karbohidrat sederhana dapat dikombinasikan satu sama lain untuk membentuk karbohidrat kompleks. Saat dua karbohidrat sederhana saling terikat satu sama lain, maka terbentuk disakarida. Saat tiga karbohidrat sederhana saling terikat satu sama lain, maka terbentuk trisakarida. Pada umumnya, sebuah karbohidrat kompleks yang lebih besar dari disakarida dan trisakarida disebut polisakarida. 1.Polisakarida i. Deskripsi Polisakarida Polisakarida merupakan rantai yang panjang dari molekul-molekul gula yang terikat bersama-sama. Di antara polisakarida yang paling terkenal adalah selulosa. Selulosa membentuk dinding sel tumbuhan dan para ilmuwan memperkirakan bahwa lebih dari satu triliun ton selulosa disintesis tumbuhan setiap tahunnya. Selain selulosa, contoh polisakarida lainnya adalah amilum (zat pati). ii. Struktur Polisakarida Gambar berikut ini menunjukkan struktur selulosa dan amilum. Selulosa merupakan polimer yang berantai panjang dan tidak bercabang. Suatu molekul tunggal selulosa merupakan polimer rantai lurus dari 1,4’-β-D-glukosa. Hidrolisis selulosa dalam HCl 4% dalam air menghasilkan D-glukosa. Amilosa adalah polimer linier dari α-D-glukosa yang dihubungkan dengan ikatan 1,4-α. Dalam satu molekul amilosa terdapat 250 satuan glukosa atau lebih. Amilosa membentuk senyawa kompleks berwarna biru dengan iodium. Warna ini merupakan uji untuk mengidentifikasi adanya pati. Molekul amilopektin lebih besar dari amilosa. Strukturnya bercabang. Rantai utama mengandung α-D-glukosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,4′-α. Tiap molekul glukosa pada titik percabangan dihubungkan oleh ikatan 1,6′-α. Karbohidrat mempunyai beberapa fungsi penting, di antaranya sebagai berikut. a. Sebagai komponen utama penyusun membran sel. b. Sebagai sumber energi utama. Pada beberapa organ tubuh seperti otak, lensa mata, dan sel saraf, sumber energinya sangat bergantung kepada glukosa dan tidak dapat digantikan oleh sumber energi lainnya. Setiap 1 gram glukosa menghasilkan 4,1 kkal. c. Berperan penting dalam metabolisme, menjaga keseimbangan asam dan basa, pembentuk struktur sel, jaringan, dan organ tubuh. d. Membantu proses pencernaan makanan dalam saluran pencernaan, misalnya selulosa. e. Membantu penyerapan kalsium, misalnya laktosa. f. Merupakan bahan pembentuk senyawa lain, misalnya protein dan lemak. g. Karbohidrat beratom C lima buah, yaitu ribosa merupakan komponen asam inti yang amat penting dalam pewarisan sifat. h. Sumber energi dalam proses respirasi. C. Protein Protein adalah polimer yang tersusun dari monomer yang biasa disebut asam amino. Asam amino adalah rangka karbon pendek yang mengandung gugus amino fungsional (nitrogen dan hidrogen dua) yang melekat pada salah satu ujung kerangka dan gugus asam karboksilat di ujung lain. Protein tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan terkadang mengandung zat belerang (S) dan fosfor (P). Protein merupakan komponen utama makhluk hidup dan berperan penting dalam aktivitas sel. Protein mengatur aktivitas metabolisme, mengkatalisis reaksi-reaksi biokimia, dan menjaga keutuhan strukur sel. Protein terdapat dalam semua jaringan hidup dan disebut sebagai pembangun kehidupan. Secara kimia, protein merupakan molekul biologis yang besar. Protein tersusun atas asam amino yang terikat dalam rantai lurus yang disebut ikatan peptida yang membentuk suatu zat kompleks. Oleh karena itu, protein digolongkan ke dalam polimer yang monomer-monomenya adalah asam amino. Asam Amino Asam amino merupakan kelompok senyawa karbon yang terdiri dari karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Akan tetapi, terdapat juga dua asam amino yang juga mengandung belerang, yaitu sistein dan metionin. Sampai saat ini telah dikenal 20 jenis asam amino yang biasanya terdapat dalam protein. Semua asam amino sekurang-kurangnya sebuah gugus amino (NH2) dan gugus karboksil (—COOH). Masing-masing dari 20 asam amino mempunyai gugus R yang berbeda. Dalam hal ini, komposisi kimia dari gugus R yang khas menentukan sifat-sifat asam amino, seperti reaktivitas, muatan ion, dan hidropobisitas relatif (sifat ketidaksukaan terhadap air). 20 macam asam amino adalah sebagai berikut. Struktur Protein Setiap protein terdiri dari satu atau lebih rantai polipeptida. Akibatnya, terdapat empat struktur protein, yaitu sebagai berikut. 3. Struktur primer, yaitu struktur protein yang rantai polipeptidanya berbentuk linier. 4. Struktur sekunder, yaitu struktur protein yang rantai polipeptidanya mempunyai pola teratur, misalnya pola memilin (menggulung). 5. Struktur tersier, yaitu struktur protein yang rantai polipeptidanya bengkok atau bergulung (berpilin), sehingga membentuk struktur tidak dimensi bulat. 6. Struktur kuarterner, yaitu struktur protein yang berkaitan dengan kenyataan bahwa beberapa protein dapat terdiri lebih dari satu rantai polipeptida. Setiap rantai polipeptida dapat merupakan polipeptida yang sama atau berbeda. Fungsi Protein Protein mempunyai fungsi biologis tertentu, sehingga protein dapat diklasifikasikan sebagai berikut. Komponen utama penyusun membran sel, seperti protein integral, protein perifer, dan glikoprotein. Sebagai sumber energi, setiap gramnya akan menghasilkan 4,1 kkal. Bahan dalam sintesis substansi penting seperti hormon, enzim, zat antibodi, dan organel sel lainnya. Enzim, yaitu protein yang mengkatalisis reaksi-reaksi kimia dan biokimia di dalam atau di luar sel-sel hidup. Contoh enzim antara lain adalah tripsin. Hormon, adalah protein yang dihasilkan oleh kelenjar endoktrin tubuh atau sel-sel tertentu lainnya. Hormon berfungsi untuk mengatur dan merangsang beberapa proses dalam makhluk hidup, misalnya metabolisme. Contoh hormon protein antara lain adalah insulin, lipoprotein, dan prolaktin. 1. Imunoglobulin (zat anti bodi), yaitu protein pelindung yang berperan penting dalam respon kekebalan makhluk hidup untuk menetralisasi zat-zat asing yang menyebabkan infeksi. Contohnya adalah interferon, dan trombin. 2. Mengatur dan melaksanakan metabolisme tubuh, seperti enzim, protein yang mengaktifkan dan berpartisipasi pada reaksi kimia kehidupan 3. Sebagai senyawa buffer, yakni berperan menjaga stabilitas pH cairan tubuh dan sebagai zat larut dalam cairan tubuh, protein membantu dalam pemeliharaan tekanan osmotik di dalam sekat-sekat rongga tubuh. 4. Protein transpor, yaitu protein yang berfungsi untuk memindahkan atau menyimpan beberapa senyawa kimia dan ion. Contohnya adalah hemoglobin untuk mengangkut oksigen dan protein integral yang membawa zat-zat yang dibutuhkan sel. 3. Protein motor, yaitu protein yang berfungsi untuk mengubah energi kimia menjadi energi mekanik. Contohnya adalah aktin dan miosin. 4. Protein struktur, yaitu protein yang berfungsi untuk perbaikan, pertumbuhan, dan pemeliharaan struktur sel, jaringan, atau komponenkomponen biologis lainnya. Contohnya adalah kolagen, elastin, dan keratin. 5. Protein reseptor, yaitu protein yang berfungsi untuk mendeteksi sinyal (rangsangan) dan menerjemahkan sinyal tersebut menjadi sinyal jenis lain. Contohnya adalah rhodopsin. 6. Protein penunjuk, yaitu protein yang berfungsi untuk memberikan sinyal atau mengkomunikasikan rangsangan dalam proses translasi. Contohnya adalah GTP (guanosinin trifosfat) 7. Protein penyimpan, yaitu protein yang mengandung energi, yang dapat dilepaskan dalam proses-proses metabolisme pada makhluk hidup. Contohnya adalah albumin.