Uploaded by potasiumklorat999

Desi Ratnasari RPP abad 21

advertisement
RPP
Di Buat Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah:
Bahan Ajar Kimia
Dosen Pengampu
Assist. Prof. Inelda Yunita, S.Pd.,M.Pd.
Disusun oleh:
Desi Ratnasari
170384204021
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu
: SMAN 05 Tanjungpinang
: Kimia
: XII/ Dua
: Struktur, tata nama, sifat, penggunaan dan
penggolongan makromolekul
: 9JP (9 x 45 menit)
A. Kompetensi Inti (KI)

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No
1.
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11.1 Mengamati objek (atau gambarnya)
yang mengandung polimer, misalnya:
tali-tali plastik, paralon, teflon, tempat
minum dan makanan dari stirofom,
karpet dari polimer orlon, lensa
kacamata dari fleksiglas dan fiting
3.11 Menganalisis struktur,
lampu dari bakelit.
tata
nama,
sifat
dan
3.11.2 Menjelaskan proses bagaimana
penggolongan makromolekul
beberapa jenis molekul dapat bergabung
menghasilkan suatu makromolekul.
3.11.3 Menjelaskan aturan IUPAC untuk
memberi nama polimer
3.11.4 Menganalisis pembentukan polimerisasi
adisi dan polimerisasi kondensasi.
3.11.5 Menganalisis nama monomer, jenis
polimerisasinya, nama polimer yang
terbentuk, sifat dan kegunaannya dalam
kehidupan.
3.11.6 Menjelaskan struktur dan tata nama
karbohidrat dan protein
3.11.7 Menjelaskan sifat dan kegunaan
karbohidrat dan protein
4.11 Menganalisis hasil 4.11.1 Melakukan percobaan uji glukosa,
selulosa, amilum dan uji protein dan
penelusuran
informasi
melaporkan hasil percobaan
mengenai pembuatan dan
4.11.2 Menyajikan percobaan uji glukosa,
dampak suatu produk dari
selulosa, amilum dan uji protein dengan
makromolekul
melaporkan hasil percobaan.
2.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui
model
Discovery
Learning
dengan
pendekatan
saintifik
menggunakan metode pembelajaran diskusi dan tanya jawab, peserta didik
dapat:
1.
2.
Menjelaskan pengertian dari makromolekul (asam amino, protein, karbohidrat)
Menjelaskan jenis polimer, reaksi pembentukan polimerisasi, sifat dan
kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan struktur dan tata nama karbohidrat dan protein
4. Menjelaskan reaksi identifikasi protein dan karbohidrat (uji kualitatif protein
metode biuret dan kelarutannya serta uji kualitatif polisakarida metode iodine)
D. Materi Pembelajaran (Terlampir)

Reaksi pembentukan polimer

Penggolongan polimer

Berbagai macam polimer

Protein

Karbohidrat
Fakta :
 bahan alam yang terbuat dari plastik dilingkungan sekitar kita merupakan salah
satu cotoh polimer
 polimer terbagi kedalam dua bagian yaitu polimer alam dan polimer sintetik
 Karbohidrat merupakan sumber utama kalori yang dikonsumsi oleh manusia,
sebagian besar hewan dan berbagai mikroorganisme.
 Karbohidrat dihasilkan oleh tumbuhan dan organisme fotosintesis melalui reaksi
Fotosintesis
 protein terbentuk dari sekitar 20 jenis asam amino. Asam amino tersebut dapat
disintesis oleh tubuh kecuali 8 asam amino ( 10 untuk bayi ).
 Tubuh tidak dapat menyimpan asam amino. Kelebihan asam amino dalam diet
akan diubah menjadi asam piruvat dan digunakan sebagai sumber energi.
Konsep :
polimer karbohidrat, protein
Prinsip :
 polimer tersusun atas molekul – molekul kecil yang sangat banyak membentuk
suatu struktur rantai panjang, dengan bentuk lurus, bercabang atau saling silang.
 Karbohidrat terdiri dari karbon, hydrogen dan oksigen dengan rumus umumnya
: Cn ( H2O)m
 asam amino merupakan monomer penyusun protein. Asam amino mengandung
satu gugus amina ( -NH2 ) dan satu gugus karboksil ( -COOH ). Kedua gugus
ini terikat pada atom C yang sama.
R
H2N – C – COOH
H
E. Pendekatan, model dan Metode Pembelajaran
a. Pendekatan
: Saintifik
b. Model : Discovery Learning
c. Metode : Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab.
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
Media
a. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
b. Infokus
c. Lembar Penilaian
Alat dan bahan
a. Spidol
b. papan tulis
c. infokus (projector)
G. Sumber Belajar
a. Buku Siswa

Sukmanawati, Wening. 2009. Kimia untuk SMA/MA kelas XII. (Jakarta:
Departemen Pendidikan Republik Indonesia).

Utami, Budi, dkk. 2009. Kimia untuk SMA/MA kelas XII. (Jakarta:
Departemen Pendidikan Republik Indonesia).

Modul penuntun praktikum
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I (3x45 menit / 3 JP)
Indikator 3.11.1 – 3.11.5. (3 JP)
Sintak Model
Pembelajaran
Alokasi
Waktu
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Pendahuluan:
Persiapan
Orientasi :
1. Melakukan pembukaan dengan
salam pembuka, memanjatkan
syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis
peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Menjawab salam guru
Siswa berdoa
±10 menit
Menyampaikan
tujuan dan
memotivasi siswa
Menjawab pertanyaan guru
Apersepsi :
Dengan tanya jawab, guru mengecek
pemahaman peserta didik tentang
materi prasyarat yang berkaitan
dengan materi polimer (definisi, reaksi
pembentukan, penggolongan dan
kegunaan). Guru menanyakan
beberapa pertanyaan tentang materi
yang sudah dipelajari sebelumnya,
sebagai berikut:
-Masih ingatkah kalian materi
senyawa hidrokarbon?
Motivasi :
Siswa diberikan motivasi dengan
cara mengaitkan materi yang akan
dipelajari dengan kehidupan seharihari.
Guru menyampaikan bahwa banyak
sekali manfaat mempelajari materi.
a. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
b. Guru menyampaikan rencana
kegiatan yang akan dilakukan
peserta didik hari ini, yaitu
memberikan informasi terkait
materi yang akan dipelajari.
c. Dapatkah kalian menunjukkan
contoh alat rumah tangga apa
yang termasuk dalam bentuk
polimer?
d. Dapatkah kalian menjelaskan alat
rumah tangga apa yang termasuk
dalam bentuk polimer?
Kegiatan Inti:
Mengorganisasi
siswa dalam
kelompok
(penomoran)
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
a. Membagi siswa di kelas menjadi 5
kelompok.
b. Peserta didik mengamati materi di
LKPD.
c. Peserta didik diberikan tugas di
rumah dan di sekolah untuk
membaca materi dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang
berhubungan dengan Polimer.
d. Peserta didik diberikan tugas
untuk menulis resume dari hasil
pengamatan dan bacaan terkait
Polimer
e. Peserta didik diberikan motivasi
tentang polimer (definisi, reaksi
pembentukan, penggolongan dan
kegunaan).
f. Guru menayangkan
gambar/foto/video yang relevan
di depan kelas
g. Menyampaikan ringkasan materi
pelajaran.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
Membentuk kelompok
h. Memantau jalannya diskusi dan
memberikan pengarahan
(bantuan) pada siswa yang
mengalami kesulitan.
i. Guru memberikan kesempatan
pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar,
contohnya :
Membaca materi seputar
polimer dari buku paket
atau literatur lainnya
termasuk internet.
Menulis resume dari hasil
pengamatan dan bacaan
terkait polimer.
Menyimak penjelasan guru
(mengamati)
Setelah guru
menyampaikan materi,
siswa bertanya hal-hal yang
tidak dimengerti tentang
ringkasan materi yang
ditampilkan di infokus
(menanya)
Melakukan berdiskusi
kelompok. Siswa berpikir
bersama untuk meyakinkan
bahwa tiap anggota telah
mengerti dan mengetahui
jawaban dari pertanyaan
yang telah ada dalam LKPD
atau pertanyaan yang telah
diberikan oleh guru.
(mencoba).
160 menit
Siswa mengumpulkan
informasi dari berbagai
sumber untuk
menyelesaikan LKPD.
(mengasosiasi)
Data
collection
(pengumpulan
data)
j. Peserta didik mengumpulkan
informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati dengan seksama materi
Polimer yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
Siswa mengumpulkan data
melalui kegiatan
mengamati, mencari dan
membaca, berbagai
referensi, menyusun daftar
pertanyaan, mengajukan
pertanyaan kepada guru
(mengkomunikasi)
 Secara disiplin melakukan kegiatan
literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Polimer yang
sedang dipelajari.
 Menyusun daftar pertanyaan atas
hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan
membaca yang akan diajukan
kepada guru berkaitan dengan
materi Polimer yang sedang
dipelajari.

Mengajukan pertanyaan
berkaiatan dengan materi Polimer
yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
Mengamati obyek/kejadian
k. Mengamati dengan seksama
materi Polimer yang sedang
dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi
Beberapa siswa
menyimpulkan materi
Data
processing
(pengolahan
Data)
yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
pelajaran yang telah di
pelajari. (mengkumunikasi)
l. Mengolah informasi dari materi
Polimer yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
Siswa mengerjakan tes
(latihan) secara individual.
(mencoba)
m. Peserta didik mengerjakan
beberapa soal mengenai materi
Polimer
Generalization
(menarik
kesimpulan)
n. Menyampaikan hasil diskusi
tentang materi Polimer berupa
kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
o. Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang
materi polimer.
p. Mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan tentanag
materi Polimer dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
q. Bertanya atas presentasi tentang
materi Polimer yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
r. Menyimpulkan tentang point-point
penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
materi polimer.
s. Menjawab pertanyaan tentang
materi Polimer yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
t. Bertanya tentang hal yang belum
dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Polimer
yang akan selesai dipelajari.
u. Menyelesaikan uji kompetensi
untuk materi Polimer yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk
mengecek
penguasaan
siswa
terhadap materi pelajaran.
Penutup :
a. Membuat resume (CREATIVITY)
dengan bimbingan guru tentang
point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran
tentang materi Polimer yang baru
dilakukan.
b. Mengagndakan pekerjaan rumah
untuk materi pelajaran Polimer
yang baru diselesaikan.
c. Mengagendakan materi atau tugas
projek/produk/portofolio/unjuk
kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
10 menit
Pertemuan II (3x45 menit / 3 JP)
Indikator 3.11.6- 3.11.7 (3 JP)
Sintak Model
Pembelajaran
Alokasi
Waktu
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Guru
Model
Discovery
Persiapan
Kegiatan Siswa
Pendahuluan:
Orientasi :
Menjawab salam guru
1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
Siswa berdoa
3.Menyiapkan fisik dan psikis peserta
didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Menyampaika Apersepsi :
n tujuan dan
Dengan tanya jawab, guru mengecek
memotivasi
pemahaman peserta didik tentang materi
siswa
prasyarat yang berkaitan dengan materi
struktur dan tata nama karbohidrat dan
protein ). Guru menanyakan beberapa
pertanyaan tentang materi yang sudah
dipelajari sebelumnya, sebagai berikut:
1.
dengan polimer (definisi, reaksi
pembentukan, penggolongan dan
kegunaan?
Motivasi :
Siswa diberikan motivasi dengan cara
mengaitkan materi yang akan dipelajari
dengan kehidupan sehari-hari.
Guru menyampaikan bahwa banyak sekali
manfaat mempelajari materi.
Menjawab pertanyaan guru
15 menit
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
 Guru menyampaikan rencana kegiatan
yang akan dilakukan peserta didik hari
ini, yaitu memberikan informasi terkait
materi yang akan dipelajari.
 Dapatkah kalian menunjukkan contoh
makanan yang mengandung protTin dan
kabohidrat? Dapatkah kalian
menjelaskan mana yang merupakan
makanan yang mengandung protein dan
kabohidrat
Kegiatan Inti:
Mengorganisa 
si siswa dalam
kelompok
(penomoran) 
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
Membagi siswa di kelas menjadi 5
kelompok.
Membentuk kelompok
Peserta didik mengamati materi di
LKPD.
 Peserta didik diberikan tugas di rumah dan
di sekolah untuk membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Polimer.
 Peserta didik diberikan tugas untuk
menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait Polimer
 Peserta didik diberikan motivasi tentang
polimer (definisi, reaksi pembentukan,
penggolongan dan kegunaan).
 Guru menayangkan gambar/foto/video
yang relevan di depan kelas
 Menyampaikan ringkasan materi
pelajaran.
Membaca materi seputar
polimer dari buku paket atau
literatur lainnya termasuk
internet.
Menulis resume dari hasil
pengamatan dan bacaan
terkait polimer.
Menyimak penjelasan guru
(mengamati)
Setelah guru menyampaikan
materi, siswa bertanya halhal yang tidak dimengerti
tentang ringkasan materi
yang ditampilkan di infokus
(menanya)
105menit
Problem

statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)

Memantau jalannya diskusi dan
memberikan pengarahan (bantuan)
pada siswa yang mengalami kesulitan.
Guru memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui
kegiatan belajar, contohnya :
Melakukan berdiskusi
kelompok. Siswa berpikir
bersama untuk meyakinkan
bahwa tiap anggota telah
mengerti dan mengetahui
jawaban dari pertanyaan yang
telah ada dalam LKPD atau
pertanyaan yang telah
diberikan oleh guru.
(mencoba).
Siswa mengumpulkan
informasi dari berbagai
sumber untuk menyelesaikan
LKPD. (mengasosiasi)
Data
collection
(pengumpula
n
data)
 Peserta didik mengumpulkan informasi
yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi
melalui kegiatan:
 Mengamati dengan seksama materi
karbohidrat dan protein yang sedang
dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Secara disiplin melakukan kegiatan
literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber
guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi karbohidrat
dan protein yang sedang dipelajari.
 Menyusun daftar pertanyaan atas halhal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang
akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi karbohidrat dan protein
yang sedang dipelajari.
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan
dengan materi karbohidrat dan protein
Siswa mengumpulkan data
melalui kegiatan mengamati,
mencari dan membaca,
berbagai referensi, menyusun
daftar pertanyaan,
mengajukan pertanyaan
kepada guru
(mengkomunikasi)
yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi
karbohidrat dan protein yang sedang
dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Data

processing
(pengolahan
Data)

Mengolah informasi dari materi
karbohidrat dan protein yang sudah
dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa
soal mengenai materi materi
karbohidrat dan protein
Generalizatio 
Menyampaikan hasil diskusi
n (menarik
tentang materi karbohidrat dan protein
kesimpulan)
berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang
materi karbohidrat dan protein.
 Mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan tentanag
materi karbohidrat dan protein dan
ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
Beberapa siswa
menyimpulkan materi
pelajaran yang telah di
pelajari. (mengkumunikasi)
Siswa mengerjakan tes
(latihan) secara individual.
(mencoba)





Bertanya atas presentasi materi
karbohidrat dan protein yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang materi
karbohidrat dan protein
Menjawab pertanyaan tentang materi
karbohidrat dan protein yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum
dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi karbohidrat
dan protein yang akan selesai
dipelajari.
Menyelesaikan uji kompetensi untuk
materi karbohidrat dan protein yang
terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Penutup :



Membuat resume (CREATIVITY)
dengan bimbingan guru tentang pointpoint penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi
karbohidrat dan protein yang baru
dilakukan.
Mengagndakan pekerjaan rumah untuk
materi karbohidrat dan protein yang
baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada
15 Menit
pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Pertemuan III (3x45 menit) 3JP
Indikator 4.11.1 - 4.11.2. (3JP)
Sintak Model
Pembelajaran
Model Discovery
Persiapan
Menyampaikan
tujuan dan
memotivasi
siswa
Alokasi
Waktu
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Pendahuluan:
Orientasi :
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka,
memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Menjawab salam
guru
Apersepsi :
Dengan tanya jawab, guru mengecek pemahaman
peserta didik tentang materi struktur dan tata
nama karbohidrat dan protein.
?
Menjawab
pertanyaan guru
Motivasi :
Siswa diberikan motivasi dengan cara mengaitkan
materi yang akan dipelajari dengan kehidupan
sehari-hari.
Siswa berdoa
15 menit
Mengorganisasi
siswa dalam
kelompok
(penomoran)
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
Guru menyampaikan bahwa banyak sekali
manfaat mempelajari materi karbohidrat dan
protein.
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Guru menyampaikan rencana kegiatan yang
akan dilakukan peserta didik hari ini, yaitu
memberikan informasi terkait materi yang akan
dipelajari.
3. Dapatkan kalian menunjukkan contoh
karbohidrat jenis apa yang dapat diidentifikasi
dengan metode iodin?
Kegiatan Inti:
a. Membagi siswa di kelas menjadi 5
Membentuk
kelompok.
kelompok
b. Peserta didik mengamati materi di LKPD.
c. Peserta didik diberikan tugas di rumah dan di
sekolah untuk membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/ materi yang berhubungan dengan
percobaan sederhana tentang percobaan
sederhana uji polisakarida menggunakan
metode iodin.
d. Peserta didik diberikan motivasi tentang
karbohidrat (percobaan sederhana tentang uji
polisakarida menggunakan metode iodin)
e. Guru menanyakan pertanyaan mengapa pada
uji kualitatif menggunakan betadine terjadi
perubahan warna biru keunguan pada nasi
sedangkan pada susu tidak terjadi perubahan
warna menjadi biru keunguan?
f. Menyampaikan ringkasan materi pelajaran.
Membaca materi
seputar polimer (uji
polisakarida
menggunakan
metode iodin) dari
buku paket atau
literatur lainnya
termasuk internet.
Menulis resume
dari hasil
pengamatan dan
bacaan terkait
polimer (percobaan
sederhana tentang
uji polisakarida
menggunakan
metode iodin)
Menyimak
penjelasan guru
(mengamati)
Setelah guru
menyampaikan
105 menit
Problem
statement
(identifikasi
masalah)
Data collection
(pengumpulan
data)
g. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
permasalahan yang relevan dengan uji
kualitatif (uji polisakarida menggunakan
metode iodin)
Peserta didik merumuskan dalam bentuk
hipotesis (jawaban sementara atas
pertanyaan masalah)
h. Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk mengumpulkan informasi sebanyakbanyaknya untuk membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis
i. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk membaca berbagai literatur
pendukung lainnya untuk mengumpulkan
data tentang uji polisakarida menggunakan
metode iodin
j. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengamati objek tentang uji
polisakarida menggunakan metode iodin
k. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk melakukan uji coba di dalam
kelompok sendiri dengan menggunakan
LKPD praktikum dengan mengikuti
prosedur kerja dan dengan bimbingan guru.
materi, siswa
bertanya hal-hal
yang tidak
dimengerti tentang
ringkasan materi
yang telah
dijelaskan
(menanya)
Siswa
mengidentifikasi
permasalahan
sebanyak mungkin.
Siswa mencari
berbagai literatur
lainnya sebagai alat
bantu untuk
membuktika benar
atau tidaknya
hipotesis.
Siswa
mengumpulkan
data tentang uji
polisakarida
menggunakan
metode iodin
Siswa mengamati
objek tentang uji
kualitatif
polisakarida metode
iodine.
Siswa
mengumpulkan
data melalui
percobaan
sederhana dengan
mengikuti prosedur
Data Processing
(pengolahan
data)
l. Guru menginstuksikan siswa untuk
berdiskusi di dalam kelompok sendiri yang
telah dibentuk.
m. Guru menginstruksikan siswa untuk menulis
hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
n. Guru menginstruksikan siswa untuk
menganalisis data yang tersusun dengan baik
dan rapi dengan mempertimbangkan
berbagai referensi yang baik lainnya.
o. Mengolah informasi dari materi polimer uji
polisakarida menggunakan metode iodin
yang sudah dikumpulkan dari hasil
percobaan sederhana menjadi sebuah
laporan praktikum.
Verification
(pembuktian)
p. Guru menginstruksikan kepada Peserta didik
untuk mengerjakan beberapa soal yang telah
dibagikan pada lembar kerja peserta didik
oleh guru mengenai materi polimer
karbohidrat (percobaan sederhana tentang uji
polisakarida menggunakan metode iodin)
q. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk melakukan pemeriksaan secara cermat
untuk membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis yang telah ditetapkan.
kerja dan dengan
bimbingan guru.
Siswa berdiskusi di
dalam kelompok
sendiri
Siswa menyajikan
data yang
terkumpul di tabel
pengamatan dalam
susunan yang baik
dan rapi.
Siswa menganalisis
data yang tersusun
dengan
mempertimbangkan
berbagai referensi
yang baik lainnya.
Siswa mengolah
data yang diperoleh
dari hasil praktikum
sederhana dan dari
berbagai literatur
pendukung lainnya
sehingga menjadi
sebuah laporan
praktikum.
Siswa mengerjakan
beberapa soal yang
telah dibagikan di
lembar kerja
peserta didik.
Siswa melakukan
pemeriksaan secara
cermat untuk
membuktikan benar
atau tidaknya
hipotesis yang telah
ditetapkan
r. Guru mengarahkan siswa untuk memeriksa
lebih cermat jawaban di lembar kerja peserta
didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
s. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menarik kesimpulan per masingmasing kelompok berdasarkan fakta yang
telah ditemukan.
t. Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
berupa Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang materi polimer
karbohidrat(uji polisakarida menggunakan
metode iodine)
Penutup :
a. Mengarahkan untuk Membuat laporan
praktikum sederhana tentang materi
Polimer karbohidrat yang baru
dilakukan.dikumpulan pertemuan
selanjutnya
b. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk
materi pelajaran Polimer yang baru
diselesaikan.
c. Mengagendakan materi atau tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang
harus mempelajarai pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
I
Siswa memeriksa
lebih cermat
jawaban di lembar
kerja peserta didik.
Siswa menarik
kesimpulan
berdasarkan fakta
yang telah
ditemukan.
Siswa
menyimpulkan
poin-poin yang
muncul dalam
kegiatan diskusi
baik dalam laporan
hasil pengamatan.
15 menit
. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku
peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran
maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
Berikut contoh instrumen penilaian sikap
No
Nama Siswa
1
2
3.
Aspek Perilaku yang
Dinilai
BS
JJ
TJ
DS
...
...
...
...
Jumla
h Skor
Skor
Sikap
Kode
Nilai
...
...
...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah
kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 :
4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang
ingin dinilai
.
b. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen
penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
No
1
Aspek yang Dinilai
Kesesuaian respon dengan
pertanyaan
Sangat
Baik
(100)
Baik
(75)
Kurang Tidak
Baik
Baik
(50)
(25)
No
2
3
4
No
1
2
3
4
Sangat
Baik
(100)
Aspek yang Dinilai
Baik
(75)
Kurang Tidak
Baik
Baik
(50)
(25)
Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
bahasa
Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75
= Baik
50
= Kurang Baik
25
= Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi
jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
Aspek yang Dinilai
Penguasaan materi diskusi
Kemampuan menjawab pertanyaan
Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan masalah
100
75
50
25
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75
= Baik
50
= Kurang Baik
25
= Tidak Baik
- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio (laporan)
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti
catatan, PR, dll
.
Instrumen Penilaian praktikum
No
1.
2.
Aspek yang
dinilai
Siswamenyiapkan
alat dan bahan
dengan tepat.
Siswa
membersihkan
dan
mengeringkan
Skor
Skor
:4
Skor
:3
Skor
:2
Skor
:1
3..
4.
5.
6.
7.
Ket:
1.
2.
3.
4.
C.
alat sebelum
pratikum.
Siswa menyusun
alat dengan
benar.
Siswa
menggunakan
bahan dengan
tepat.
.Siswa mencatat
hasil percobaan.
.Siswa
membersihkan
alat setelah
praktikum.
Siswa melakukan
percobaan tepat
waktu
Skor : 4 = sangat baik
Skor : 3 = baik
Skor : 2 = kurang
Skor : 1 = sangat kurang
pelilaian Pengetahuan
POLIMER
A.
PILIHAN GANDA
1.
Berikut ini beberapa polimer :
1)
Amilum
2)
Asam Nukleat
3)
Nilon
4)
Polietilena
5)
Poliisoprena
6)
Polipropilena
7)
PVC
8)
Protein
9)
Selulosa
10)
Teflon
Dari beberapa polimer di atas, yang termasuk polimer alam adalah . . . . .
A. 1), 2), 3), 4), dan 5)
B.
C.
D.
E.
1), 2), 5), 8), dan 9)
1), 2), 6), 8), dan 9)
2), 4), 5), 7), dan 10)
3), 4), 6), 7), dan 10)
2.
.....
A.
B.
C.
D.
E.
Pasangan Polimer Berikut yang terbentuk melalui reaksi kondensasi adalah
3.
Monomer dari dakron adalah . . . . .
Asam Adipat dan Asam Tereftalat
Etilen Glikol dan Butadiena
Asam Tereftalat dan Etilen Glikol
Asam Adipat dan Heksametilena Diamin
Ester dan Etilen Glikol
A.
B.
C.
D.
E.
Protein dan Nilon 66
PVC dan Poliisoprena
Protein dan Poliisoprena
Selulosa dan Teflon
Dakron dan Polipropilena
4.
Polimer dapat terurai secara alami menjadi senyawa yang lebih sederhana
(biodegradable). Yang bukan termasuk penyebab biodegradable polimer adalah . .
...
A. Bakteri / Jamur
B. Cahaya
C. Enzim
D. Hidrolisis
E. Hidrogenasi
5.
Berikut ini beberapa stuktur polimer sintetik
Dari struktur polimer tersebut, yang termasuk struktur polimer Teflon adalah . . . .
.
A.
B.
C.
D.
E.
1)
2)
3)
4)
5)
PROTEIN
A.
1.
PILIHAN GANDA
Apa yang dimaksud dengan protein ?
A. Polimer biologi yang tersusun dari molekul – molekul kecil yang dinamakan
glukosamine
B. Polimer yang tersusun dari molekul- molekul kecil gliserol dan asam lemak
yang membentuk ester
C. Polimer yang tersusun dari molekul – molekul kecil asam amino diikat
bersama melalui ikatan peptida
D. Makromolekul yang mempunyai ikatan dengan tiga asam stearat
E. Makromolekul yang tersusun dari molekul – molekul tristearin
2. Molekul yang mengandung gugus amino terprotonasi (NH3+) dan gugus
karboksil terionisasi (COO-) adalah pengertian dari ?
A. Lipida
B. Karbohidrat
C. Glukosa
D. Asam Amino
E. Protein
Berikut ini adalah nama – nama asam amino polar dan non polar
3.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Aspargin
Metionin
Glutamin
Serin
Leusin
Prolin
Yang merupakan nama – nama asam amino yang non polar adalah ?
A.
B.
C.
D.
E.
1,2,dan 3
3,5,dan 1
2,5,dan 6
3,4,dan 5
2,4,dan 5
4. Dibawah ini adalah struktur- sturuktur asam amino dari struktur dibawah ini
yang
merupakan
lisin
dan
aspartat
?
5.
Tugas fungsional protein adalah sebagai berikut
1 .Albumin
5. Mukoprotein
2. Kolagen
6 Hemoglobin
3. Lipoprotein
4 Kreatin
Yang menunujukkan tugas fungsional globular protein adalah
A. 1 dan 6
B. 2 dan 5
C. 4dan 6
D. 2 dan 4
E. 3 dan 6
Karbohidrat
A.
1.
A.
B.
C.
D.
E.
PILIHAN GANDA
Glukosa dan fruktosa berbeda secara struktur sebab . . . . .
Glukosa aldehid dan fruktosa eter
Glukosa keton dan fruktosa aldehid
Glukosa aldehid dan fruktosa keton
Glukosa aldehid dan fruktosa ester
Glukosa amida dan fruktosa asam
2.Karbohidrat yang tergolong disakarida adalah . . . . .
A.
B.
C.
D.
E.
Pati
Glukosa
Galaktosa
Fruktosa
Maltosa
A.
B.
C.
D.
E.
Berikut ini adalah fungsi karbohidrat, kecuali . . . . .
Sumber karbon
Sebagai cadangan makanan
Penyusun dinding se
Pengganti sel yang rusak
Pelumas sendi kerangka
Unit yang menyusun amilosa dalam sebuah rantai adalah . .
3.
4.
A. D-glukosa yang terikat dengan ikatan 1,4-glikosidik
B. D-glukosa yang terikat sebagian besar dengan ikatan
sebagian kecil dengan ikatan 1,6-glikosidik.
C. D-glukosa yang terikat dengan ikatan 1,6-glikosidik
1,4-glikosidik dan
D. D-glukosa yang terikat sebagian besar dengan ikatan
sebagian kecil dengan ikatan 1,4-glikosidik.
E. D-fruktosa yang terikat dengan ikatan 1,5-glikosidik
1,6-glikosidik dan
5.
Struktur glukosa atau karbohidrat dapat digambarkan dalam berbagai
bentuk. Salah satunya adalah bentuk siklik atau cincin sederhana, yang disebut
dengan...
A. Proyeksi Fisher
B. Proyeksi Haworth
C. Konfigurasi kursi
D. Konfigurasi perahu
E. Konformasi
Tanjungpinang, 09
Mei 2020
Mengetahui
Kepala sekolah
guru mata pelajaran
NIP:
NIP:
LAMPIRRAN 1 LKPD PERTEMUAN
1
LEMBAR KERJA PESERTA
DIDIK
POLIMER
KIMIA KELAS XII
SEMESTER GENAP
2020
LKPD POLIMER
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas / Semester
: XII / Genap
Alokasi Waktu
: 3 x 45 menit
A. PETUNJUK UNTUK SISWA
a. Baca tujuan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi yang
tercantum dalam LKPD.
b. Dengan bimbingan guru, diskusikan materi prasyarat yang tercantum
pada kolom Materi Esensial.
c. Setiap peserta didik dalam kelompokmasing-masingmengeksplorasi
(mencermati dan mendiskusikan dalam kelompok) tentang model yang
diberikan dalam LKPD, guru bertindak sebagai fasilitator.
d. Berdasarkan pemahaman terhadap model dan informasiserta
pengalaman hidup, maka jawablah pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan dalam topik pertanyaan kunci.
e. Peserta didik yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan,
bertanggung jawab untuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang
belum paham dalam kelompoknya.
f. Peserta didik yang tidak mampu menjawab suatu pertanyaan,
diharuskan membuat satu atau lebih pertanyaan dengan kalimat yang
baik (kalimat sendiri, jelas dan ringkas) kepada anggota kelompok yang
lain.
g. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih
menerapkan ide-ide pada situasi yang baru, maka kerjakanlah sejumlah
latihan dan soal aplikasi yang diberikan.
h. Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja
kelompoknya dan kelompok lain diminta untuk menanggapi, sedangkan
guru melakukan penguatan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran kooperatif investigasi kelompok, peserta didik
dapat menganalisis struktur, tata nama, sifat, penggolongan polimer serta
memiliki sikap ingin tahu, jujur dan tanggung jawab.
KEGIATAN 1.
STIMULUS
INFORMASI
Adakah yang menggunakan barang-barang di atas? Terbuat dari apakah barangbarang tersebut? Tahukah ananda bagaimana barang tersebut terbentuk? Mengapa
ada yang keras, lunak, lentur, tahan banting ataupun mudah hancur? Disebut apakah
barang-barang tersebut di atas???
EKSPLORASI & PEMBENTUKAN KONSEP
Amati struktur polimer dan monomer berikut ini !
NO
Monomer
Polimer
1
vinil klorida
Lebih dari 1 molekul vinil klorida =???
2
etena
Lebih dari 1 molekul etena =???
3
Isoprene
Lebih dari 1 molekul isoprena =???
4
stirena
Lebih dari 1 molekul styrena =???
PERTANYAAN KUNCI
1. Berdasarkan sajian diatas, apa nama monomer dari masing-masing polimer?
Jawab:
NO 1………………………………………………………………………………………………………………
No 2……………………………………………………………………………………………………………...
No 3………………………………………………………………………………………………………………
No 4……………………………………………………………………………………………………………..
2. Berdasarkan model 1, apa nama polimer pada no 1, no 2, no 3 dan no 4?
Jawab:
Polimer 1……………………………………………………………………………………………
Polimer 2……………………………………………………………………………………………
Polimer 3……………………………………………………………………………………………
Polimer 4……………………………………………………………………………………………
3. Berdasarkan jawaban soal no 1 sampai 3, jelaskan yang dimaksud dengan
polimer!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………………………
………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………
PENUTUP
KGIATAN 2
ORIENTASI
Informasi
Di alam, dapat dijumpai polimer dimana-mana bahkan di dalam tubuh sekalipun. Pernahkah
Ananda pergi ke pasar atau toko? Ketika kita membeli sesuatu di pasar, pedagang akan
menempatkan belanjaan kita dalam tas plastic. Tas plastic termasuk polimer sintesis.
Mengapa demikian?
Kelompokkanlah benda-benda di bawah ke dalam polimer alam atau
polimer sintesis, jelaskan!
Polietena
protein
Asam amino
Polivinil
klorida
POLIMER ALAM:
POLIMER SINTESIS:
lemak
amilum/pati
PVC
bakelit
poliisoprena
Polietena
PENUTUP
KESIMPULAN
Polimer alam dan polimer sintesis dapat dibedakan dengan cara…..
LATIHAN
KEGIATAN 3
Isilah tabel di bawah, kelompokkanlah mana yang termasuk homopolimer
dan kopolimer!
No.
Polimer
1.
Protein
2.
Nilon 6,6
Monomer
Homopolimer/
kopolimer
3.
Polietena
4.
selulosa
Berdasarkan jawaban di atas, uraikanlah perbedaan homopolimer dan
kopolimer !
Homopolimer
PENUTUP
KESIMPULAN
Kopolimer
KEGIATAN 4
Amati perbedaan kedua reaksi berikut ini !
Polimerisasi Adisi
1. Polietilena
2. Polipropena
Polimerisasi Kondensasi
1. Protein
2. PET (Polyethylene Terephthalate)
Berdasarkan reaksi di atas, uraikanlah perbedaan polimerisasi adisi dan
polimerisasi kondensasi!
NO
Polimerisasi adisi
Polimerisasi kondensasi
APLIKASI
LATIHAN
Isilah tabel di bawah, kelompokkanlah mana yang termasuk polimerisasi adisi
dan kondensasi!
No.
1.
2.
3.
Reaksi Polimer
Jenis Polimerisasi
4.
KESIMPULAN
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA
DIDIK
STRUKTU DAN TATA NAMA
PROTEIN KARBOHIDRAT
KIMIA KELAS XII
SEMESTER GENAP
2020
LKPD PROTEIN DAN KARBOHIDRAT
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas / Semester
: XII / Genap
Alokasi Waktu
: 3 x 45 menit
B. PETUNJUK UNTUK SISWA
a. Baca tujuan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi yang
tercantum dalam LKPD.
b. Dengan bimbingan guru, diskusikan materi prasyarat yang tercantum pada
kolom Materi Esensial.
c. Setiap peserta didik dalam kelompokmasing-masingmengeksplorasi
(mencermati dan mendiskusikan dalam kelompok) tentang model yang
diberikan dalam LKPD, guru bertindak sebagai fasilitator.
d. Berdasarkan pemahaman terhadap model dan informasiserta pengalaman
hidup, maka jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam topik
pertanyaan kunci.
e. Peserta didik yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan,
bertanggung jawab untuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang belum
paham dalam kelompoknya.
f. Peserta didik yang tidak mampu menjawab suatu pertanyaan, diharuskan
membuat satu atau lebih pertanyaan dengan kalimat yang baik (kalimat sendiri,
jelas dan ringkas) kepada anggota kelompok yang lain.
g. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih menerapkan ideide pada situasi yang baru, maka kerjakanlah sejumlah latihan dan soal aplikasi
yang diberikan.Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil
KEGIATNAN 1
Monosakarida
Polisakarida
Disakarida
1. Jelaskan masing-masing pengetian dari
a. Monosakarida
..............................................................
b. Disakarida
..............................................................
c. Polisakarida
.............................................................
2. Jelaskan perbedan tersebut
................................................................
................................................................
................................................................
KEGIATAN 2
Perhatikan tabel berikut.
NO
1.
2.
3.
.4.
5.
STRUKTUR
NAMA
ISILAH NAMA DARI B SETIAP STUKTUR DIATAS
TENTUKAN STRUKTUR YANG TERMASUK
DAN
a. Monosakarida
..............................................................
b. Disakarida
..............................................................
c. Polisakarida
.............................................................
KEGIATAN 3
AMATILAH
NO
1.
2.
3.
4.
TABEL DIBAHAWAH INI DAN TNENTUKAN NAMA STRUKTUR
DARI PROTEIN
STRUKTRUR
NAMA
KESIMPULAN
SIMULKAN APA YANG DIMAKSUD PROTEIN SERTA JELASKAN 4 STRUKTUR
PROTEIN
LAMIPIRAN Modul Panduan Percobaan sederhana (praktikum I)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Petunjuk umum
: Masing-masing kelompok diwajibkan mengerjakan tugas laporan berikut dengan
mendiskusikannya beserta partner kelompokmu masing-masing!
Uji Kualitatif Karbohidrat metode Iodin
Tujuan percobaan
: Untuk mengidentifikasi makanan yang mengandug karbohidrat
Teori Singkat
:
Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon, hydrogen dan oksigen. Tepung atau
amilum merupakan salah satu bentuk dari karbohidrat yang merupakn bagian utama dari bahan makanan:
gandum, jagung, kentang, ubi, singkong, padi dan lain-lain. keberadaan amlum didalam bahan makanan diuji
dengan pemberian larutan yodium (betadine). Larutan yodium (betadine) menyebabkan amilum berubah
warnanya menjadi biru tua. Jadi, bahan makanan yang mengandung amilum jia ditetesi larutan
yodium/betadine akan berubah warnanya menjadi biru keunguan atau biru kehitaman (hitam).
Analisa karbohidrat secara kualitatif dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya karbohidrat dalam
bahan pangan. Metode iodin dapat digunakan untuk menganalisa karbohidrat secara kualitatif. Jenis
karbohidrat yang di uji dengan metode karbohidat adalah karbohidrat jenis polisakarida. Polisakarida
ditambahkan iodin akan membentuk warna berbeda sesuai dengan jenis karbohidratnya..
Alat dan Bahan :
a. Piring/tempat bahan
10 buah
b. Kertas label
1 strip
c. Betadine (iodin)
5 botol
d. Pisang
secukupnya
e. Nasi
secukupnya
f.
secukupnya
Kentang
g. Apel
secukupnya
h. Gula pasir
secukupnya
i.
secukupnya
Susu
Prosedur Kerja
:
1. Menyusun semua bahan makanan didalam piring, yang sebelumnya sudah memberikan nama bahan
makanan dengan kertas label
2. Meneteskan 2-3 tetes betadine ke masing-masing bahan makanan
3.
Memperhatikan dan mencatat perubahan warna pada bagian bahan makanan yang ditetesi betadine
Catatlah semua hasil pengamatan pada tabel pengamatan
Tabel Hasil Pengamatan
No.
Bahan Makanan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Nasi
Pisang
Apel
Kentang
Gula Pasir
Susu
Kertas
Warna
Sebelum diberi iodin
Setelah diberi iodin
Pembahasan
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………
Kesimpulan
:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
Referensi
:
Sukmanawati, Wening. 2009. Kimia untuk SMA/MA kelas XII. (Jakarta: Departemen Pendidikan Republik Indonesia).
Utami, Budi, dkk. 2009. Kimia untuk SMA/MA kelas XII. (Jakarta: Departemen Pendidikan Republik Indonesia).
LAMPIRAN 2 KUNCI JAWABAN
POLIMER
A.
PILIHAN GANDA
1.
Jawaban
: B.
Pembahasan: Polimer alam adalah polimer yang terdapat di alam dan terbentuk
secara alami. Dari beberapa polimer tersebut yang termasuk polimer alam yaitu
amilum, asam nukleat, poliisoprena, protein, dan selulosa. Sedangkan nilon,
polietilena, polipropilena, PVC, dan Teflon termasuk dalam polimer sintetik.
2.
Jawaban
: A.
Pembahasan: Polimerisasi kondensasi adalah reaksi antara dua gugus fungsi pada
monomer membentuk polimer dengan melepaskan molekul kecil. Polimerisasi
kondensasi terjadi pada monomer yang mempunyai gugus fungsi. Karena melepas
molekul kecil, maka jumlah atom monomer tidak sama dengan jumlah atom yang
terdapat dalam polimer. Polimer yang terbentuk melalui reaksi kondensasi yaitu
protein dan nilon 66. Protein terbentuk dari monomer-monomer asam amino,
sedangkan Nilon 66 terbentuk dari monomer asam adipat dan heksametilendiamina.
3.
Jawaban
: C.
Pembahasan: Dakron merupakan serat sintetik. Dakron terbentuk dari monomer
asam tereftalat dan etilen glikol melalui reaksi kondensasi.
4.
Jawaban
: E.
Pembahasan: Biodegradable polimer merupakan polimer yang dapat terurai
secara alami menjadi senyawa yang lebih sederhana. Biodegradable polimer
disebabkan oleh bakteri / jamur, cahaya (fotodegradasi), enzim (degradasi
enzimatik), hidrolisis (degradasi kimiawi), dan angin, abrasi (degradari mekanik).
Sedangkan yang bukan termasuk penyebab terjadinya biodegradable polimer yaitu
hidrogenasi, karena hidrogenasi merupakan reaksi yang digunakan dalam
pembuatan margarine dan minyak nabati.
5.
Jawaban
: D.
Pembahasan: Teflon adalah nama pasaran dari politetrafluoroetilena/PTFE.
Teflon terbentuk dari monomer-monomer tetrafluoroetana melalui polimerisasi
adisi. Dari struktur polimer tersebut, yang termasuk polimer Teflon yaitu struktur
nomor 4), karena mengandung atom C(karbon) dan F(Fluoro).
PROTEIN
A.
PILIHAN GANDA
1.
Jawaban : C. Polimer yang tersusun dari molekul – molekul kecil asam
amino diikat bersama melalui ikatan peptida
2.
Jawaban : D. Asam Amino
3.
Jawaban : C. 2,5,dan 6
4.
Jawaban : E Gambar lisin dan aspartat
5.
Jawaban : A.1 dan 6
Karbohidrat
A.
PILIHAN GANDA
1.
Jawaban
: C.
Pembahasan: Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana karena
molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom C dan tidak dapat di uraikan dengan
hidrolisis menjadi karbohidrat lain. Monosakarida dibedakan menjadi dua yaitu:
aldosa dan ketosa. Contoh aldosa yaitu glaktosa dan glukosa. Contoh ketosa yaitu
fruktosa. Aldosa ini mengandung gugus aldehid, sedangkan ketosa mengandung
gugus keton
2.
Jawaban: E.
Pembahasan: Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul
mono sakarida yang berkaitan melalui gugus-OH dengan melepaskan molekul air.
Contoh dari sakarida adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa..
3.
Jawaban
: D.
Pembahasan: Fungsi karbohidrat yaitu sebagai sumber karbon, penyusun struktur
asam nukleat, penyusun kerangka luar (eksoskeleton), penyusun dinding sel,
sebagai cadangan makanan, pelumas sendi kerangka, senyawa perekat di antara sel.
Sedangkan Pengganti sel yang rusak merupakan fungsi dari protein.
4.
Jawaban: A.
Pembahasan: Amilosa : 20 % bagian pati, tersusun atas 50 – 300 unit glukosa
melalui ikatan -1,4 glikosidik larut di dalam air. Amilopektin : 80 % bagian pati,
tersusun atas 300 – 5.000 unit glukosa melalui ikatan glikosidik -1,6.
5.
Jawaban: B.
Pembahasan: Struktur glukosa atau karbohidrat yang lain dapat digambarkan
dalam bentuk stereokimia sebagai berikut: Proyeksi Fisher: rantai lurus (linier),
Proyeksi Haworth: siklik/cincin sederhana, Konformasi: konfigurasi kursi dan
perahu
LAMPIRAN 3 MATERI
MAKROMOLEKUL
A. POLIMER
1. Definisi Polimer
Kata polimer berasal dari bahasa Yunani, yaitu poly dan meros. Poly berarti
banyak dan meros berarti unit aatu bagian. Jadi polimer adalah makromolekul
(molekul raksasa) yang tersusun dari monomer yang merupakan molekul yang kecil
dan sederhana.
2. Penggolongan Polimer
a) Berdasarkan Asalnya
1) Polimer alam
adalah polimer yang terbentuk secara alami di dalam tubuh makhluk hidup.
Tabel beberapa contoh polimer alam
No.
1.
2.
3.
Polimer
Amilum
Selulosa
Protein
Monomer
Glukosa
Glukosa
Asam amino
4.
5.
Asam nukleat Nukleotida
Karet alam Isoprene
Polimerisasi
Kondensasi
Kondensasi
Kondensasi
Kondensasi
Adisi
Terdapat pada
Biji-bijian,akar umbi
Sayur, kayu, kapas
Susu,daging,telur,
sutera
Molekul DNA, RNA
Getah karet alam
wol,
2) Polimer semi sintetis
adalah polimer yang diperoleh dari hasil modifikasi polimer alam dan bahan
kimia.Contoh : selulosa nitrat yangsering dipasarkan dengan nama celluloid dan
guncotton.
3) Polimer sintetis
adalah polimer yang tidak terdapat di alam, tetapi disintesis dari monomermonomernya dalam reaktor.
Tabel beberapa contoh polimer sintetis
No.
1.
2.
3.
Polimer
Polietena
Polipropena
PVC
Monomer
Etena
Propena
Vinil klorida
Polimerisasi
Adisi
Adisi
Adisi
4.
Polivinil
alkohol
Teflon
Dakron
Vinil alkohol
Adisi
5.
6.
7.
8.
Tetrafluoro etena Adisi
Metal tereftalat Kondensasi
dan etilen glikol
Nilon
Asam adipat dan Kondensasi
heksametilen
diamin
Polibutadiena Butadiena
Adisi
Terdapat pada
Kantung,kabel plastik
Tali,karung,botol plastik
Pipa pralon,pelapis lantai,
kabel listrik
Bak air
Wajan,panci anti lengket
Pita rekam magnetik,
kain,tekstil,wol sintetis
Tekstil
Ban motor, mobil
b) Berdasarkan Jenis Monomernya
1) Homopolimer
adalah polimer yang tersusun dari monomer-monomer yang sama atau sejenis.
Contoh : PVC, protein, karet alam, polivinil asetat (PVA), polistirena, amilum,
selulosa, dan teflon.
2) Kopolimer
adalah polimer yang tersusun dari monomer-monomer yang berlainan jenis.
Berdasarkan susunan monomernya, terdapat empat jenis kopolimer sebagai berikut.





Kopolimer bergantian
Kopolimer blok
Kopolimer bercabang
Kopolimer tidak beraturan
Berdasarkan Sifat terhadap Pemanasan atau Sifat Kekenyalannya
3) Termoplastik
adalah polimer yang bersifat kenyal atau liat jika dipanaskan dan dapat
dibentuk menurut pola yang diinginkan. Setelah dingin, polimer menjadi keras dan
kehilangan sifat kekenyalannya. Contoh : polietilena, PVC, seluloid, polistirena,
polipropilena, asetal, vinil, nilon dan Perspex.
4) Termosetting
adalah polimer yang bersifat kenyal saat dipanaskan, tetapi setelah dingin tidak
dapat dilunakkan kembali. Jika pecah, polimer tersebut tidak dapat disambungkan
kembali dengan pemanasan. Contoh : bakelit, uretana, epoksi, polyester, dan
formika.
c) Berdasarkan Bentuk Susunan Rantainya
 Polimer linear
adalah polimer yang tersusun dengan unit ulang berikatan satu sama lainnya
:membentuk rantai polimer yang panjang.
 Polimer bercabang
adalah polimer yang terbentuk jika beberapa unit ulang membentuk cabang pada
rantai utama.
 Polimer berikatan silang (Cross-linking)
adalah polimer yang terbentuk karena beberapa rantai polimer saling berikataan
satu sama lain pada rantai utamanya. Sambungan silang dapat terjadi ke berbagai
arah sehingga terbentuk sambung silang tiga dimensi yang disebut polimer jaringan.
d) Berdasarkan Apilkasinya
1.
Polimer komersial
adalah polimer yang disintesis dengan harga murah dan diproduksi secara
besar-besaran.Contoh : polietilena, polipropilena, pilivinil klorida dan polistirena.
2) Polimer teknik
adalah polimer yang mempunyai sifat unggul tetapi harganya mahal.
Contoh : poliamida, polikarbonat, asetal, dan polyester.
3) Polimer dengan tujuan khusus
adalah polimer yang mempunyai sifat spesifik yang unggul dan dibuat untuk
keperluan khusus. Contoh : alat-alat kesehatan seperti thermometer atau
timbangan.
3. Sifat-sifat Polimer
Beberapa faktor yang mempengaruhi sifat fisik polimer sebagai berikut.
a.
b.
c.
d.
e.
Panjang rata-rata rantai polimer Kekuatan dan titik leleh naik dengan
bertambah panjangnya rantai polimer
Gaya antarmolekul Jika gaya antar molekul pada rantai polimer besar
maka polimer akan menjadi kuat dan sukar meleleh.
Percabanga Rantai polimer yang bercabang banyak memiliki daya
tegang rendah dan mudah meleleh.
Ikatan silang antar rantai polimer Ikatan silang antar rantai polimer
menyebabkan terjadinya jaringan yang kaku dan membentuk bahan
yang keras. Jika ikatan silang semakin banyak maka polimer semakin
kaku dan mudah patah.
Sifat kristalinitas rantai polimer Polimer berstruktur tidak teratur
memil;iki kristanilitas rendah dan bersifat amorf (tidak keras).
Sedangkan polimer dengan struktur teratur mempunyai kristanilita
tinggi sehingga lebih kuat dan lebih tahan terhadap bahaan-bahan kimia
dan enzim.
4. Reaksi-reaksi Polimer
Reaksi polimerisasi yaitu reaksi penggabungan sejumlah monomer menjadi
polimer. Polimerisasi dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut.
a.
Polimerisasi adisi
adalah reaksi pembentukan polimer dari monomermonomer yang berikatan rangkap menjadi ikatan tunggal.Polimerisasi adisi
dibedakan menjadi dua sebagai berikut.
 Polimerisasi adisi alami misalnya pembentukan karet alam atau
poliisoprena. Monomernya berupa isoprene atau senyawa 2-metil1,3-butadiena.
 Polimerisasi adisi sintesis
Contoh : pembentukan PVC,
polipropena, Teflon, polifenil etena atau polistirena, dan polietilena.
b.
Polimerisasi kondensasi
yaitu reaksi yang terjadi jika dua atau lebih monomer sejenis atau berbeda
jenis bergabung membentuk molekul besar sambil melepaskan molekul-molekul
kecil seperti H2O, NH3, dan HCl.
Polimerisasi kondensasi dibagi menjadi dua sebagai berikut.


Polimerisasi kondensasi alami Contoh : pembentukan selulosa, amilum dan
protein.
Polimerisasi kondensasi sintesis Contoh : pembentukan nilon, tetoron,
bakelit, dan urea-metanal.
5. Kegunaan Polimer
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Polimer
Polietena
Monomer
Etena
Sifat
Lentur
Kegunaan
Botol semprot, tas plastik,
kabel, ember, tempat
sampah dan film plastik
(pembungkus makanan)
Polipropilena
Propena
Keras dan titik Karpet,
tali,
wadah
leleh tinggi
plastik, dan mainan anakanak
Polivinil klorida
Vinil klorida
Kaku dan keras Pipa air dan pipa kabel
listrik (paralon)
PolistirenaPolifenil Fenil etena
Tahan terhadap Plastik pada kendaraan
etena
tekanan tinggi dan pesawat terbang,
genting,
cangkir,
mangkuk, dan mainan
Poliamida (nilon) Asam adipat dan Kuat
(tidak Pakaian,
peralatan
heksametilen
cepat
rusak) camping, laboratorium,
diamina
dan halus
rumah tangga, dapur,
parasut, layar perahu
PolitetrafluoroEtena Tetrafluoro etena Keras,
kaku, Pelapis anti lengket dan
(PTFE)Atau Teflon
tahan panas dan wajan anti lengket
bahan kimia
Bakelit
FormaldehidDan Termoset
Peralatan listrik (saklar),
fenol
perlengkapan
radio,
telepon, kamera, piring,
dan gelas
B. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan jenis senyawa organik yang terdiri dari karbon,
hidrogen, dan oksigen yang merupakan sumber makanan dan energi yang penting
bagi manusia dan hewan. Karbohidrat dihasilkan oleh tumbuhan hijau pada proses
fotosintesis. Berdasarkan reaksi hidrolisis dan ukuran molekulnya, karbohidrat
dibedakan menjadi karbohidrat sederhana (monosakarida dan disakarida) dan
karbohidrat kompleks (polisakarida).
Karbohidrat Sederhana
Karbohidrat sederhana sangat mudah dikenali melalui rumus empirisnya,
karena perbandingan antara atom karbon, hidrogen, dan oksigennya yaitu 1:2:1,
contohnya adalah C3H6O3 (triosa) atau C5H5O10 (pentosa). Selain itu, karbohidrat
sederhana umumnya juga dapat diidentifikasi melalui tata namanya yang sesuai
dengan jumlah atom karbon yang terdapat dalam molekul, contohnya adalah triosa
yang memiliki 3 atom karbon, pentosa yang memilik 5 atom karbon, dan heksosa
yang memilik 6 atom karbon. Berdasarkan jumlah molekulnya, karbohidrat
sederehana dibagi menjadi monosakarida dan polisakarida.
1. Monosakarida (Gula Sederhana)
i.
Deskripsi Monosakarida
Monosakarida (gula sederhana) merupakan karbohidrat yang paling sederhana dan
tidak dapat diurai atau dihidrolisis lagi menjadi karbohidrat yang lebih sederhana.
ii.
Struktur Monosakarida
Monosakarida dapat berupa aldosa atau ketosa. Semua monosakarida mempunyai
atom C asimetris. Dalam hal ini, atom C asimetris terjadi jika atom karbon mengikat
empat gugus yang berbeda. Pada dasarnya struktur monosakarida dapat
digambarkan dengan menggunakan struktur yang dikemukakan oleh Emil Fischer
yang dikenal sebagai konformasi Fischer dan struktur lingkaran yang dikemukakan
oleh Tollens dan direalisasikan oleh Haworth yang dikenal sebagai struktur
Haworth.
iii. Struktur Monosakarida menurut Konformasi Fitcher
Struktur-struktur monosakarida yang digambarkan pada
gambar 1.1, dan 1.2 merupakan contoh-contoh konformasi Fitcher. Berdasarkan
gambar 1.1, dapat terlihat bahwa glukosa dan galaktosa mempunyai rumus dan
struktur molekul yang sama tetapi keduanya berbeda konfigurasi. Keduanya
merupakan isomer optik. Keadaan ini disebabkan karena monosakarida mempunyai
atom C asimetris.
Struktur setiap monosakarida terdiri dari dua konfigurasi yaitu D dan L.
Konfigurasi-konfigurasi tersebut didasarkan pada arah gugus OH pada atom C
asimetris nomor terbesar. Berdasarkan konformasi Fitcher, jika gugus tersebut
mengarah ke kanan, maka monosakarida ditandai dengan D, sedangkan jika gugus
tersebut mengarah ke kiri, maka monosakarida ditadai dengan L seperti pada
gambar 1.2.
-
Struktur Monosakarida menurut Struktur Haworth
Pada dasarnya, setiap konformasi Fitcher dapat diubah menjadi struktur Haworth,
seperti gambar berikut ini.
2. Disakarida
e. Deskripsi Disakarida
Disakarida terdiri dari dua buah monosakarida yang terikat melalui sintesis
dehidrasi yang membentuk suatu rantai. Ketika disakarida terbentuk, maka air akan
dihilangkan, sehingga proses pembentukannya disebut sintesis dehidrasi.
Disakarida dapat dibelah menjadi dua buah monosakarida sederhana dengan
menggunakan air kembali (hidrolisis). Contoh-contoh disakarida adalah sukrosa
(glukosa + fruktosa), laktosa (glukosa + galaktosa), dan maltosa (glukosa +
glukosa).
ii. Struktur Disakarida

Sukrosa
Sukrosa merupakan disakarida umum yang dihasilkan oleh beberapa tumbuhan,
seperti tebu dan bit. Jika sukrosa dihidrolisis, maka akan dihasilkan glukosa dan
fruktosa). Struktur sukrosa sebagai berikut.
Sukrosa tidak dapat mereduksi pereaksi Fehling, Benedict, dan Tollens. Hal ini
karena gugus aldehid sukrosa terikat pada fruktosa. Selain itu, sukrosa juga tidak
dapat difermentasi.

Laktosa dan Maltosa
Laktosa merupakan jenis disakarida lainnya yang biasanya dikenal dengan gula
susu. Hal ini karena laktosa diproduksi secara alamiah dalam susu. Jika laktosa
dihidrolisis, maka akan dihasilkan glukosa dan galaktosa. Dalam hal ini, hidrolisis
laktosa dapat terjadi dengan bantuan enzim laktase. Laktosa tidak dapat
difermentasi, tetapi dapat mereduksi pereaksi Fehling, Benedict dan Tollens.
Struktur laktosa sebagai berikut.
Maltosa merupakan disakarida yang terdiri dari dua molekul glukosa. Oleh
karena itu, jika laktosa dihidrolisis, maka akan dihasilkan dua buah molekul
glukosa. Dalam hal ini, hidrolisis laktosa dapat terjadi dengan bantuan enzim
maltase. Secara alamiah, maltosa tidak terdapat dalam keadaan bebas, tetapi dapat
dibuat melalui hidrolisis zat pati (amilum) dengan bantuan enzim amilase. Maltosa
dapat difermentasi membentuk etanol dan dapat mereduksi pereaksi Fehling,
Benedict dan Tollens. Struktur maltosa sebagai berikut.
Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat sederhana dapat dikombinasikan satu sama lain untuk
membentuk karbohidrat kompleks. Saat dua karbohidrat sederhana saling terikat
satu sama lain, maka terbentuk disakarida. Saat tiga karbohidrat sederhana saling
terikat satu sama lain, maka terbentuk trisakarida. Pada umumnya, sebuah
karbohidrat kompleks yang lebih besar dari disakarida dan trisakarida disebut
polisakarida.
1.Polisakarida
i. Deskripsi Polisakarida
Polisakarida merupakan rantai yang panjang dari molekul-molekul gula
yang terikat bersama-sama. Di antara polisakarida yang paling terkenal adalah
selulosa. Selulosa membentuk dinding sel tumbuhan dan para ilmuwan
memperkirakan bahwa lebih dari satu triliun ton selulosa disintesis tumbuhan setiap
tahunnya. Selain selulosa, contoh polisakarida lainnya adalah amilum (zat pati).
ii. Struktur Polisakarida
Gambar berikut ini menunjukkan struktur selulosa dan amilum.
Selulosa merupakan polimer yang berantai panjang dan tidak bercabang. Suatu
molekul tunggal selulosa merupakan polimer rantai lurus dari 1,4’-β-D-glukosa.
Hidrolisis selulosa dalam HCl 4% dalam air menghasilkan D-glukosa.
Amilosa adalah polimer linier dari α-D-glukosa yang dihubungkan dengan ikatan
1,4-α. Dalam satu molekul amilosa terdapat 250 satuan glukosa atau lebih. Amilosa
membentuk senyawa kompleks berwarna biru dengan iodium. Warna ini
merupakan uji untuk mengidentifikasi adanya pati.
Molekul amilopektin lebih besar dari amilosa. Strukturnya bercabang. Rantai utama
mengandung α-D-glukosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,4′-α. Tiap molekul
glukosa pada titik percabangan dihubungkan oleh ikatan 1,6′-α.
Karbohidrat mempunyai beberapa fungsi penting, di antaranya sebagai berikut.
a. Sebagai komponen utama penyusun membran sel.
b. Sebagai sumber energi utama. Pada beberapa organ tubuh seperti otak, lensa
mata, dan sel saraf, sumber energinya sangat bergantung kepada glukosa
dan tidak dapat digantikan oleh sumber energi lainnya. Setiap 1 gram
glukosa menghasilkan 4,1 kkal.
c. Berperan penting dalam metabolisme, menjaga keseimbangan asam dan
basa, pembentuk struktur sel, jaringan, dan organ tubuh.
d. Membantu proses pencernaan makanan dalam saluran pencernaan,
misalnya selulosa.
e. Membantu penyerapan kalsium, misalnya laktosa.
f. Merupakan bahan pembentuk senyawa lain, misalnya protein dan lemak.
g. Karbohidrat beratom C lima buah, yaitu ribosa merupakan komponen asam
inti yang amat penting dalam pewarisan sifat.
h. Sumber energi dalam proses respirasi.
C. Protein
Protein adalah polimer yang tersusun dari monomer yang biasa disebut
asam amino. Asam amino adalah rangka karbon pendek yang mengandung gugus
amino fungsional (nitrogen dan hidrogen dua) yang melekat pada salah satu ujung
kerangka dan gugus asam karboksilat di ujung lain. Protein tersusun atas unsur
karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan terkadang mengandung
zat belerang (S) dan fosfor (P). Protein merupakan komponen utama makhluk hidup
dan berperan penting dalam aktivitas sel. Protein mengatur aktivitas metabolisme,
mengkatalisis reaksi-reaksi biokimia, dan menjaga keutuhan strukur sel. Protein
terdapat dalam semua jaringan hidup dan disebut sebagai pembangun kehidupan.
Secara kimia, protein merupakan molekul biologis yang besar. Protein
tersusun atas asam amino yang terikat dalam rantai lurus yang disebut ikatan
peptida yang membentuk suatu zat kompleks. Oleh karena itu, protein digolongkan
ke dalam polimer yang monomer-monomenya adalah asam amino.
Asam Amino
Asam amino merupakan kelompok senyawa karbon yang terdiri dari karbon,
hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Akan tetapi, terdapat juga dua asam amino yang
juga mengandung belerang, yaitu sistein dan metionin. Sampai saat ini telah dikenal
20 jenis asam amino yang biasanya terdapat dalam protein. Semua asam amino
sekurang-kurangnya sebuah gugus amino (NH2) dan gugus karboksil (—COOH).
Masing-masing dari 20 asam amino mempunyai gugus R yang berbeda. Dalam hal
ini, komposisi kimia dari gugus R yang khas menentukan sifat-sifat asam amino,
seperti reaktivitas, muatan ion, dan hidropobisitas relatif (sifat ketidaksukaan
terhadap air). 20 macam asam amino adalah sebagai berikut.
Struktur Protein
Setiap protein terdiri dari satu atau lebih rantai polipeptida. Akibatnya, terdapat
empat struktur protein, yaitu sebagai berikut.
3. Struktur primer, yaitu struktur protein yang rantai polipeptidanya berbentuk
linier.
4. Struktur sekunder, yaitu struktur protein yang rantai polipeptidanya
mempunyai pola teratur, misalnya pola memilin (menggulung).
5. Struktur tersier, yaitu struktur protein yang rantai polipeptidanya bengkok
atau bergulung (berpilin), sehingga membentuk struktur tidak dimensi bulat.
6. Struktur kuarterner, yaitu struktur protein yang berkaitan dengan kenyataan
bahwa beberapa protein dapat terdiri lebih dari satu rantai polipeptida.
Setiap rantai polipeptida dapat merupakan polipeptida yang sama atau
berbeda.
Fungsi Protein
Protein mempunyai fungsi biologis tertentu, sehingga protein dapat diklasifikasikan
sebagai berikut.



Komponen utama penyusun membran sel, seperti protein integral, protein
perifer, dan glikoprotein.
Sebagai sumber energi, setiap gramnya akan menghasilkan 4,1 kkal.
Bahan dalam sintesis substansi penting seperti hormon, enzim, zat antibodi,
dan organel sel lainnya.
Enzim, yaitu protein yang mengkatalisis reaksi-reaksi kimia dan biokimia
di dalam atau di luar sel-sel hidup. Contoh enzim antara lain adalah tripsin.
Hormon, adalah protein yang dihasilkan oleh kelenjar endoktrin tubuh atau
sel-sel tertentu lainnya. Hormon berfungsi untuk mengatur dan merangsang
beberapa proses dalam makhluk hidup, misalnya metabolisme. Contoh
hormon protein antara lain adalah insulin, lipoprotein, dan prolaktin.
1. Imunoglobulin (zat anti bodi), yaitu protein pelindung yang berperan
penting dalam respon kekebalan makhluk hidup untuk menetralisasi zat-zat
asing yang menyebabkan infeksi. Contohnya adalah interferon, dan
trombin.
2. Mengatur dan melaksanakan metabolisme tubuh, seperti enzim, protein
yang mengaktifkan dan berpartisipasi pada reaksi kimia kehidupan
3. Sebagai senyawa buffer, yakni berperan menjaga stabilitas pH cairan tubuh
dan sebagai zat larut dalam cairan tubuh, protein membantu dalam
pemeliharaan tekanan osmotik di dalam sekat-sekat rongga tubuh.
4. Protein transpor, yaitu protein yang berfungsi untuk memindahkan atau
menyimpan beberapa senyawa kimia dan ion. Contohnya adalah
hemoglobin untuk mengangkut oksigen dan protein integral yang membawa
zat-zat yang dibutuhkan sel.
3. Protein motor, yaitu protein yang berfungsi untuk mengubah energi kimia
menjadi energi mekanik. Contohnya adalah aktin dan miosin.
4. Protein struktur, yaitu protein yang berfungsi untuk perbaikan,
pertumbuhan, dan pemeliharaan struktur sel, jaringan, atau komponenkomponen biologis lainnya. Contohnya adalah kolagen, elastin, dan keratin.
5. Protein reseptor, yaitu protein yang berfungsi untuk mendeteksi sinyal
(rangsangan) dan menerjemahkan sinyal tersebut menjadi sinyal jenis lain.
Contohnya adalah rhodopsin.
6. Protein penunjuk, yaitu protein yang berfungsi untuk memberikan sinyal
atau mengkomunikasikan rangsangan dalam proses translasi. Contohnya
adalah GTP (guanosinin trifosfat)
7. Protein penyimpan, yaitu protein yang mengandung energi, yang dapat
dilepaskan dalam proses-proses metabolisme pada makhluk hidup.
Contohnya adalah albumin.
Download