Uploaded by User54492

200155233-Sensor-piezoelektrik

advertisement
Abstrak
Sejak ditemukannya efek piezoelektrik pada material Polyvinylidene Fluoride
(PVDF) film, aplikasi material ini
sebagai sensor maupun aktuator terus
berkembang. Paper ini merupakan aplikasi material piezoelektrik jenis film PVDF
sebagai sensor impact, yaitu sensor yang berfungsi untuk mengukur beban impact
benturan benda yang mengenai sensor tersebut. Salah satu aplikasi sensor ini
digunakan untuk mengetahui respon benturan pada proses mating pada pengujian
bangunan lepas pantai. Dalam disain sensor tersebut lembaran material
Piezoelektrik PVDF film sebagai sensing elemen dibentuk melingkar sesuai dengan
dimensi permukaan struktur yang diukur. PVDF film tersebut dilapisi dengan
material karet dan metal. Ketika sensor ini dikenai beban impact, maka element
PVDF film mengeluarkan tegangan listrik yang proporsional dengan beban impact
yang mengenainya, tegangan output ini diperkuat oleh rangkaian pengondisi sinyal
yang selanjutnya direkam oleh sistem data akuisisi menggunakan program LabView.
Untuk mengetahui karakteristik sensor dilakukan proses kalibrasi sensor tersebut
baik secara statis maupun dinamis dengan menggunakan loadcell transducer
sebagai referensi. Sensor PVDF film ini dapat juga diaplikasikan pada dunia
kedokteran untuk mendeteksi tekanan nadi manusia.
PENDAHULUAN
Salah satu tahapan pengujian bangunan lepas pantai adalah pengukuran beban
impact atau pengujian ketahanan materi terhadap suatu getaran bawah permukaan
antara struktur yang saling berhubungan. Untuk maksud tersebut dibutuhkan
sensor mekanis yang diharapkan bisa mengukur beban impact. Sensor mekanis
berbasis strain gauge saat ini merupakan sensor mekanis yang paling popular
untuk pengukuran beban impact yang relatif besar. Akan tetapi pada beberapa
kasus, seperti halnya pengujian bangunan lepas pantai ini, sensor mekanis dengan
menggunakan strain gauge mengalami beberapa kendala baik dari segi dimensi,
berat dan fleksibilitasnya.
Untuk tujuan pengujian tersebut maka dirancang sensor lain berbasis material
piezoelectrik. Salah satu material piezoelectrik yang dipakai untuk sensor ini
adalah polyvinylidene fluoride (PVDF) film. Berdasarkan sifat sifat material
tersebut maka sensor mekanis berbasis material Piezoelectrik PVDF film ini
sangat baik digunakan untuk pengukuran beban-beban dinamis (Taufiq AS, et al,
2005) sehingga desain sensor jenis ini sangat baik untuk pengukuran beban
impact pada proses pengujian bangunan kelautan.
Untuk menentukan karakteristik dari sensor piezoelectrik PVDF film
tersebut, maka perlu dilakukan proses kalibrasi sensor. Karena sensor
piezoelectrik PVDF film ini bersifat kapasitif dengan impedansi output yang
tinggi maka diperlukan sebuah rangkaian Charge amplifier sebagai rangkaian
pengkondisi sinyal. Pada proses kalibrasi sensor tersebut menggunakan NI_USB
DAQ 6008 dan program LABVIEW 2009 sebagai sistem data akuisisinya.
Sedangkan beban yang diukur dibandingkan juga dengan sensor mekanis lainnya
yaitu loadcell transducer sebagai alat ukur referensi.
BAHAN PIEZOELEKTRIK
Sejak ditemukannya efek-efek piezoelektrik pada bahan PVDF Film oleh Kawai
(Kawai H., 1969), material ini telah banyak digunakan dalam bermacam-macam
aplikasi, khususnya sebagai sensor dan aktuator (Boleslaw et al, 2001). Suatu bahan
piezoelektrik dapat mengubah deformasi mekanik menjadi medan listrik yang setara
dan sebaliknya dapat mengubah medan listrik yang dikenakan padanya menjadi
deformasi mekanik yang setara (Gautschi, G., 2002). PVDF film mempunyai
beberapa sifat yang menguntungkan, di antaranya adalah: fleksibel, ringan, mampu
bekerja pada pita frekuensi yang sangat lebar, dan juga tersedia dalam berbagai
bentuk ketebalan dan luasan. Di samping itu, film PVDF dapat ditempelkan secara
langsung pada material lain (misalnya karet, baja) dengan menggunakan bahan
perekat, tanpa mengakibatkan kerusakan pada material maupun PVDF filmnya.
Apabila PVDF film terdeformasi secara mekanik, maka partikel penyusunnya
menjadi terpolarisasi sehingga menimbulkan konsentrasi muatan listrik pada masingmasing permukaannya. Besarnya konsentrasi muatan listrik yang terbentuk ini dapat
dinyatakan dalam dua mode persamaan, yaitu charge mode dan voltage mode (Ehag,
1999).
Untuk charge mode berlaku:
𝑄 = 𝑑31 𝜎𝑖𝐴
(i = 1,2, atau 3)
(1)
Dimana ;
Q : muatan listrik yang dihasilkan
σi : tekanan mekanik pada arah yang relevan
d31 : konstata piezoelektric (PVDF Film)
A : area aktif dari PVDF film
Sedangkan untuk voltage mode berlaku:
Vo = g31σit
(2)
Dimana :
Vo : tegangan open loop
σi : tekanan mekanik pada arah yang relevan
g31 : konstata piezoelektric (film PVDF)
t : tebal film PVDF
Gambar dibawah ini menunjukkan sumbu-sumbu elemen piezoelektrik dan cara
melekatkan elemen film PVDF pada sebuah struktur.
Gambar 1 : PVDF dan klasifikasi sumbu yang bersesuaian
Karakteristik Bahan Piezoelektrik
Bahan Piezoelektrik terbentuk oleh keramik yangterpolarisasi sehingga beberapa
bagian molekulbermuatan positif dan sebagian yang lain bermuatan negative
membentuk elektroda‐elektroda yang menempel pada dua sisi yang berlawanan dan
menghasilkan medan listrik material yang dapatberubah akibat gaya mekanik. Pada
saat medan listrik melewati material, molekul yang terpolarisasi akan menyesuaikan
dengan medan listrik, dihasilkan dipole yang terinduksi dengan molekul atau struktur
Kristal materi. Penyesuaian molekul akan mengakibatkan material berubah dimensi.
Fenomena ini disebut electrostriction (efek piezoelektrik).
Prinsip Kerja sensor piezoelektrik
Sensor ini memiliki cara kerja yang sebanding dengan inputnya atau sebanding
dengan seberapa besar sensor ini terdeformasi, cara kerja sensor ini dapat di lihat
pada gambar dibawah ini:
Gambar 2.7 Cara Kerja Sensor Piezoelektrik
Semakin besar tekanan atau deformasi yang diterima sensor tersebut, dapat
menghasilkan output tegangan yang berubah-ubah, namun sayangnya output
sensor ini sangat kecil sehingga sulit untuk dibaca apabila ingin kita jadikan input
ke suatu sistem tertentu.
DESAIN SISTEM
A. Desain Mekanis Sistem Sensor
Desain mekanis sistem sensor ini untuk mengukur beban benturan antara bagian
struktur atas dengan struktur bawahnya bangunan lepas pantai dengan berbagai
kondisi pengujian. Sensing element dari sensor ini terbuat dari material
piezoelectric yaitu PVDF (polivinilydene fluoride) film dengan komposisi
material lainnya yaitu sejenis karet dan metal. PVDF film sebagai sensing
element dibentuk melingkar dengan diameter 50 mm sesuai dengan dimensi
permukaan struktur yang diukur. Untuk mengirimkan signal listrik dari gaya
yang terukur dari permukaan film ke alat ukurnya, maka dibuat terminal yang
berasal dari metal tape dengan lem conductor yang disambung dengan kabel
dengan proses solder. Gambar desain mekanis sistem sensor ditunjukkan pada
Gambar 2 di bawah ini.
Gambar 2 : Desain sensor impact PVDF Film
B. Rangkaian Pengondisi Sinyal
Output dari sensor PVDF film adalah muatan listrik yang nilainya dalam orde
pico coulomb. Nilai output terlalu kecil untuk umumnya piranti ukur seperti
voltmeter atau osciloskop, Sehingga diperlukan suatu pengondisi sinyal yang
berfungsi
sebagai
penguat
tegangan
pengukuran.
Pada
penelitian
ini
menggunakan charge mode amplifier dengan salah satu pertimbangan bahwa
pada mode ini panjangnya kabel konduktor tidak akan berpengaruh pada sinyal
output. Desain lengkap rangkaian pengkondisi sinyal diberikan pada gambar 3.
Rangkaian terdiri atas dua unit yaitu differential charge amplifier dan differential
Amplifier (Zheng Chen et al, 2007). Differential charge amplifier sebagai
pengubah besaran muatan listrik menjadi tegangan listrik setara, sedangkan
differential amplifier sebagai rangkaian penguat tegangan listrik.
Gambar 3 : Rangkaian Pengondisi Sinyal
C. Diagram pengukuran
Diagram Blok system pengukuran sensor PVDF tersebut dapat dilihat pada
gambar 4.
Gambar 4 : Blok Diagram Sistem Pengukuran
KALIBRASI SENSOR
Kalibrasi dari impact sensor ini dibutuhkan untuk mengetahui sensitifitas, linearitas,
Hysterisis dan Repeatabilitas sensor terhadap beban yang diberikan, untuk
mengetahui karakteristik sensor tersebut maka dilakukan kalibrasi sensor. Kalibrasi
sensor impact PVDF Film ini dilakukan dengan dua cara, yaitu secara statis dan
secara dinamis. Pada metode statis sensor impact diberikan beban statis dari beban
nol sampai 25 Kg. Dari setiap pembebanan outputnya diukur dan direkam dengan
komputer dan diambil nilai output maksimum pada setiap pembebanan. Hasil grafik
antara input Vs. Output dapat dilihat pada gambar 5.
Gambar 5 : Grafik Hasil kalibrasi impact sensor
Metode kalibrasi kedua adalah dengan memberikan beban impact secara dinamis
terhadap sensor dengan variasi beban yang beragam. Gambar 6 menunjukkan
pengaturan kalibrasi impact sensor. Untuk mengetahui besar beban impact yang
diberikan terhadap sensor, diperlukan alat ukur beban lainnya sebagai referensi
beban yaitu load cell. Impact sensor diletakkkan di atas load cell dan dilekatkan
secara kuat. Untuk membuat permukaan bawah dan atas sensor menjadi benar benar
datar, maka kedua permukaan atas dan bawah dipasang plat datar.
Gambar 6 : Set-Up Kalibrasi sensor
Sebelum dilakukan kalibrasi sensor Impact PVDF film maka load cell transducer
sebagai sensor referensi terlebih dahulu harus dikalibrasi secara status dengan
memberikan beban status pada sensor tersebut dan data output sensor diukur dan
direkam dengan sistem data akuisisi selama 5 detik dengan frekuensi sampling 50
Hz. Hasil pengukuran yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisa regresi
sehingga didapatkan grafik Input Vs. Output seperti pada gambar 7
Gambar 7 : Grafik Hasil kalibrasi Load Cell
Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa load cell mempunyai linearitas yang cukup
baik dengan sensitivitas sensor 58 mV/Kg. Hasil kalibrasi dinamis ini dapat dilihat
Pada gambar 8, dimana semakin besar beban impact yang diberikan dengan cara
memberikan pukulan di atas sensor yang dilekatkan pada load cell, maka semakin
besar pula keluaran signal baik signal load cell maupun signal dari sensor.
Sedangkan output dari sensor impact dapat dilihat pada gambar 9.
Gambar 8 : output Load cell dengan beban semakin besar
Gambar 9: output sensor impact dengan beban semakin besar
Gambar 10 menunjukkan salah satu keluaran dari satu pukulan yang diambil dari
rangkaian keluaran signal . Dari gambar tersebut secara jelas ditunjukkan bahwa ada
kesamaan dan kesebandingan antara keluaran dari impact sensor dengan load cell.
Gambar 10 : Perbandingan output Load cell & Impact Sensor
Karakteristik lainnya adalah linearitas antara besar beban impact yang diberikan
dengan keluaran sensor. Gambar 11 menunjukkan hubungan antara besarnya
keluaran sensor impact dengan besar beban impact yang diberikan. Dari gambar
tersebut terlihat bahwa keluaran sensor impact linear sampai beban luar yang
diberikan sekitar 200 Kg.
Gambar 11 : Korelasi output Loadcell & Impact Sensor
PEMBAHASAN
Untuk mengetahui karakteristik dan performa dari sensor PVDF film yang telah
dibuat, disamping dilakukan kalibrasi secara statis dan dinamis untuk mengetahui
hubungan gaya luar dengan keluaran sensor, dilakukan 2 jenis uji performa. Uji yang
pertama untuk mengetahui kinerja dari sistem sensor yang telah dibuat dengan
respon pembebanan yang berulang. Pengujian dilakukan dengan memberikan beban
yang yang sama, yaitu 1500 gram, beban tersebut dijatuhkan tegak lurus ke
permukaan sensor secara bebas dengan ketinggian 15 Cm sebanyak 3 kali. Output
dari diukur dan direkam dengan menggunakan system data akuisisi dengan program
LabView 2009. Hasil rekaman dari output sensor diperlihatkan pada gambar 12.
Gambar 12 : hasil pengujian sensor dengan pembebanan berulang
Pada grafik diatas dapat diketahui bahwa dengan pembebanan secara berulang sensor
impact mempunyai respon amplitudo yang hampir sama. Ini berarti sensor impact
tersebut mempunyai repeatibilitas yang cukup baik. Pengujian kedua dilakukan
dengan memberikan beban yang sama, yaitu 1000 gram yang dijatuhkan tegak lurus
pada dua ketinggian yang berbeda, yaitu 25 Cm dan 50 Cm. Hasil dari pengujian ini
dapat dilihat pada gambar 13.
Gambar 13 : Hasil pengujian sensor dengan variasi ketinggian
Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa semakin tinggi benda dijatuhkan maka
gaya yang terjadi juga semakin besar, hal ini dapat dilihat pada amplitudo output
sensor.
APLIKASI SENSOR PVDF FILM
Gambar 14 dibawah menunjukkan bagian kecil dari struktur bagian atas dan struktur
bagian bawah bangunan lepas pantai yang sedang diuji di Laboratorium
Hidrodinamika UPT- BPPH BPPT Surabaya.
Gambar 14 : pemasangan sensor pada struktur
Salah satu tujuan pengujian tersebut adalah untuk mengetahui respon impact bagian
atas dan bawah pada saat launching. Untuk maksud tersebut maka impact sensor di
pasang pada salah satu bagian (bagian atas) kaki struktur tersebut, sehingga
diharapkan segala beban yang terjadi yang diakibatkan oleh hubungan antara bagian
atas dan bawah baik berupa impact dengan berbagai variasi frekuensi beban impact
dan juga beban tekan dinamis yang mendekati statis juga bisa di rekam dengan baik.
Aplikasi dilapangan pada saat pengujian dapat dilihat pada gambar 15.
Gambar 15 : Aplikasi Sensor
KESIMPULAN
Dari hasil Kalibrasi dan eksperimen sistem sensor, maka dapat dikatakan bahwa
material piezoelectrik PVDF film sangat baik untuk pengukuran beban-beban
dinamis sehingga sangat cocok digunakan untuk sensor impact yang dikususkan
untuk mengetahui beban beban impact suatu bagian bangunan lepas pantai.
Dari hasil eksperimen diketahui bahwa desain sensor impact layak digunakan untuk
pengujian tersebut. Hal lain yang bisa menjamin bisa digunakannya sensor tersebut
untuk pengujian bangunan lepas pantai adalah :

Beban impact rencana yaitu sekitar 250 Kg bisa dipenuhi oleh desain sensor
ini.

Adanya kesamaan dan kesebandingan antara keluaran impact sensor dengan
load cell sebagai referensi alat ukur.

Demensi sensor dengan diameter 50 mm adalah sesuai dengan kebutuhan
pengujian.
Aplikasi lain dari sensor impact PVDF Film dengan modifikasi desain mekanis
sensor bisa digunakan untuk pengukuran tekanan yang sangat kecil, bahkan bisa
digunakan untuk mendeteksi denyut nadi manusia
DAFTAR PUSTAKA
Taufiq Arif Setyanto, et al. (2005), Piezoelectric pad sensor for dynamic load
measurement, Bulletin of the graduate school of engineering, Hiroshima
University, Vol. 54, No. 1
Kawai, H. (1969). The piezoelectricity of Poly (vinylidene Fluoride). J. Appl. Phys. 8
Japan, pp 975-976.
Boleslaw, M., Tomasz J., Jacek C., (2001), Assesment of vehicle weight measurement
method using PVDF transducers, Journal of Electrostatics, 51(52): 76-81.
Gautschi, G. (2002). Piezoelectric sensoric. Germany : Springer
Ehag. (1999). Piezofilm sensor technical manual. Measurement Specialist Inc., USA.
Download