Uploaded by Andri Wijaya

91909768-Sensor-Berat

advertisement
5/1/12
Click to edit Master subtitle style
Sensor Berat
Ihsan Muhammad
5/1/12
Tujuan

Mengetahui pengertian sensor berat.
 Mengetahui
jenis-jenis sensor berat.
 Mengetahui
aplikasi sensor berat.
5/1/12
Pengertian Sensor
D Sharon, dkk (1982), mengatakan
sensor adalah suatu peralatan yang
berfungsi untuk mendeteksi gejala-gejala
atau sinyal-sinyal yang berasal dari
perubahan suatu energi seperti energi
listrik, energi fisika, energi kimia, energi
biologi, energi mekanik dan sebagainya.
5/1/12
Klasifikasi Sensor
 sensor
thermal (panas)
 sensor
mekanis
 sensor
optik (cahaya, UV, IR)
5/1/12
Pengertian Sensor berat
Sensor berat adalah suatu alat yang
dapat mendeteksi berat dan kemudian
diubah menjadi sinyal-sinyal listrik.
Sensor berat ini termasuk bagian dari
sensor mekanis.
5/1/12
Prinsip kerja Sensor berat (STRAIN
GAUGE)
Didasarkan pada efek piezoresistive dari bahan
semikonduktor, seperti silikon dan germanium.
Strain adalah jumlah deformasi dari suatu bagian dalam
kaitannya dengan gaya. Secara rinci strain (e)
digambarkan sebagai perubahan panjang, seperti yang
terlihat pada gambar dibawah ini.
5/1/12
Secara prinsip apabila strain gauge diberi
tekanan maka tahanan listrik strain
gauge akan berubah karena proses
deformasi pada strain gauge. dengan
besar perubahan tahanan listrik
berbanding lurus dengan besarnya
perubahan tekanan yang diterima strain
gauge.
5/1/12
 Elastisitas
strain gauge merupakan
perbandingan perubahan panjang
terhadap panjang mula – mula :
 Parameter
dasar dari strain gauge
sensitif terhdap strain (tegangan), yang
dinyatakan besaranya sebagai faktor
5/1/12

Faktor gauge merupakan perbandingan fraksi
perubahan resistansi (ΔR) terhadap fraksi
perubahan panjang (strain), secara
matematis ditulis sebagai berikut :

Nilai faktor gauge setiap material berbeda
beda

material strain gauge akan dapat merespon
5/1/12
Pengukuran Strain (Ketegangan)
 Pengukuran
ketegangan menggunakan
strain gauge dilakukan dengan
menempatkan strain gauge pada
rangkaian jembatan. Dalam
prakteknya, orde pengukuran strain
tidak lebih dari milistrain (e x 10-3),
oleh karena itu pengukuran ketegangan
memerlukan pengukuran yang sangat
akurat dari perubahan yang sangat
kecil dari resistansinya.
5/1/12
Nilai perubahan tahanan pada strain gauge yang
mengalami perubahan tekanan tidak signifikan,
sehingga untuk dapat memberikan perubahan nilai
elektrik maka perubahan tahanan pada strain gauge ini
dimasukan ke dalam rangkaian jembatan wheatstone
seperti gambar berikut.
5/1/12
Macam-macam Load Cell
Compression
Weigh Modules
Tension
Weigh
Modules
Canister/Ring
5/1/12
Double Ended
Beam Load Cells
Single Ended
Beam Load Cells
5/1/12
Aplikasi sensor berat
 Timbangan
digital
 Timbangan
berat badan
 Weight
 Pfister
 Flow
Feeder
Feeder
Meter
 Packer
5/1/12
Download