Uploaded by Dede Permana

WS-pertemuan Ketua OJK perkembangan IJK (17Apr2020 16.00) v1.pdf

advertisement
PERKEMBANGAN INDUSTRI
JASA KEUANGAN
DI MASA COVID-19
Pertemuan Ketua OJK dengan Pengamat dan Analis Ekonomi dan Keuangan
Jakarta, 17 April 2020
WIMBOH SANTOSO
Ketua Dewan Komisioner
Otoritas Jasa Keuangan
PENYEBARAN COVID-19
6000
5000
4
France
147.863 cases
17,1k deaths
31k recovered
5
Germany
134.753 cases
3,8k deaths
77k recovered
Kasus Covid-19 di
Indonesia
5516
600
496
500
4000
400
akumulasi
meninggal
akumulasi kasus
3000
2000
300
200
1000
100
1
negara
135,6k
korban
jiwa
16-Apr-20
13-Apr-20
10-Apr-20
07-Apr-20
04-Apr-20
01-Apr-20
29-Mar-20
26-Mar-20
23-Mar-20
20-Mar-20
17-Mar-20
14-Mar-20
11-Mar-20
Indonesia
5.516 cases
496 deaths
548 recovered
USA
644.348 cases
28,6k deaths
48,7k recovered
orang
2,1 juta terinfeksi
210
3
08-Mar-20
UK
98,5 cases
12,8k deaths
n/a recovered
Spain
182.816 cases
19,1k deaths
74,8k recovered
05-Mar-20
6
2
0
02-Mar-20
0
Italy
165.155 cases
21,6k deaths
38,1k recovered
Sumber: Worldomoter, covid19.go.id
(16Apr 8.00 PM)
Jawa Tengah;
300; 6%
Sulawesi
Selatan; 271;
5%
Jawa Timur;
514; 9%
Banten; 297;
5%
Jawa Barat;
570; 10%
provinsi
lainnya; 867;
16%
Sebaran
Covid-19 di
dalam proses
verifikasi; 27;
Indonesia
1%
DKI Jakarta;
2670; 48%
2
PERKEMBANGAN KEBIJAKAN GLOBAL TERKAIT COVID-19
Secara total, Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 2,09 juta orang di 210 negara dengan tingkat kematian 135.569 ribu jiwa. Jumlah ini melonjak dibandingkan status per 17 Maret (182ribu, 162 negara).
KTT:
(14/4) KTT digelar, 7 deklarasi untuk
penanganan Covid-19
IMF:
Memprediksi pertumbuhan dunia 2020 akan
terkontraksi 3%, lebih buruk dari Great
Depression. Proyeksi Indonesia : 0,5%
WTO:
(13/4)
memproyeksikan
volume
penurunan perdagangan dunia 2020 -13%
dan scenario pesimis di -32%
Perancis:
(13/4) Bank Sentral Prancis
akan mencetak uang untuk
mendanai kekurangan likuiditas
perusahaan dan membiayai
pekerja yang terkena PHK
UK:
(13/4) emergency loan package £750M disetujui: memberi pinjaman pada
korporasi (via pembelian CP oleh BoE atau melalui skema lainnya tergantung
turnover perusahaan). Lockdown akan diperpanjang
(1/4) FCA dan BoE menghentikan pembayaran dividen seluruh bank di Inggris
Amerika Serikat
(14/4) Trump menghentikan pendanaan untuk WHO
(13/4) Trump menyatakan OPEC+ akan memangkas produksi s.d 20 juta
barel per hari; Inflasi AS Maret turun 0,4% dibandingkan bulan
sebelumnya, menjadi penurunan terburuk dalam lima tahun
(9/4) The Fed memberikan stimulus pinjaman $2,3 triliun: (1) kepada
SMEs $600 miliar (penundaan cicilan thn-1); (2) kepada pasar modal
$850 miliar; (3) kepada Pemda $500 miliar melalui pembelian langsung
short term notes
Thailand
(6/4) peningkatan tingkat pengangguran AS ke level 4,4% per Maret
(13/4) tax holiday sektor
2020 (Feb 2020: 3,5%) kini hampir 10 juta orang pengangguran di AS
Kesehatan 3-8 th
Pasar saham global 16 Apr vs 9 Apr (in %)
-0.46
14.47
-1.21
-4.45
-1.29
-0.29
-0.21
1.22
0.27
World
Argentina
Hongkong
Inggris
Zona Eropa
Jepang
Tiongkok
Malaysia
Filipina
Indonesia
Thailand
Singapura
Korea
Rusia
Turki
Brazil
AS
-3.62
-0.85
-5.96
1.59
1.14
0.04
1.48
-0.91
(7/4) Kabinet menyetujui
paket stimulus sebesar $58
miliar (THB 1,9 triliun/ 10%
PDB)
World Bank:
(1/4) prediksi pertumbuhan ekonomi 2020 baseline: utk EM di
Asia 2,1% (2019: 5,8%) & china 2,3% (6,1%). Skenario rendah:
EM 0,5%, China 0,1%
Korsel:
(14/4) tahap-3 pembelian lelang repo bank lokal, BoK
mengucurkan USD2 miliar dari hasil currency swap The Fed
(9/4) BoK suku bunga tetap 0,75%
Hongkong:
(8/4) paket stimulus HKD137,5 miliar (USD18 miliar) atau
4,8%PDB mayoritas untuk subsidi pembayaran upah
karyawan selama 6 bulan kedepan.
Jepang:
(8/4) rencana stimulus USD990 miliar (20% PDB, lebih besar
dari AS 11% dan Jerman 5%)
(7/4) state of emergency di Tokyo, Osaka dan 5 perfektur lain
Singapura
Filipina
(13/4) masa pembatasan
diperpanjang 4 Mei
(6/4) Paket stimulus
ketiga sebesar SGD 5,1
miliar (USD 3,6 miliar).
Total ±12% PDB
(13/4) Bank Sentral Filipina
akan memangkas bunga,
pemangkasan rasio
pencadangan bank sebesar
200 bps akan segera
direalisasikan
Tiongkok:
(14/4) neraca perdagangan Maret 2020 surplus USD19,9
miliar (Jan-Feb20: -USD7,9 miliar)
Malaysia
(1/4) penangguhan pembayaran 6 bulan cicilan s.d. 30
September bagi debitur terdampak
(14/4) BI suku bunga 7DRR tetap di level 4,5%, BI menurunkan Kembali GWM
rupiah : 200bps BUK dan 50 bps untuk BUS/UUS berlaku 1 Mei 2020 .
Kebijakan tsb akan menambah likuiditas Rp15,8 triliun
Indonesia (16/4):
Closing (16/4): 4. 480,6 (9/4) Kemenaker merilis jumlah tenaga kerja yang dirumahkan sebanyak 1,2
juta orang dari 74,4 ribu perusahaan. Kemenko Perekonomian membebaskan
% daily: -3,14%
pembayaran bunga dan penundaan pokok angsuran KUR (max 6 bulan).
%ytd: -28,87%
Cadev Maret turun menjadi USD121 miliar.
(8/4) Pemerintah mengeluarkan global bond sebesar US$4,3 miliar atau
Kurs: IDR15.590/USD
Rp68,6 triliun. (oversubscribed > 2 kali)
LOCKDOWN COUNTRIES:
Tiongkok, Italia, Manila, Norwegia, Denmark,
Irlandia,Kuwait, Spanyol, Perancis, Malaysia, El
Savador, Polandia, New Zealand, Lebanon, Inggris,
Thailand, India
3
IHSG menurun secara ytd, sejalan dengan bursa saham global…
Malaysia
Filipina
Indonesia
Thailand
-12.73
-29.30
-28.87
Korea
Rusia
Turki
Brazil -31.83
AS
-15000
net saham
(1/4)
Pengumuman
paket stimulus
Rp405,1T &
terbit Perpu
250
net SBN
09/04/20
13/04/20
300
3000
Pelemahan Yield SBN
200
Investor diperkirakan mulai melepas kepemilikan
SBN dengan tenor yang lebih pendek
150 10
-24.03
Singapura
-10000
06/04/20
4000
4480.61
01/04/20
-7.55
-3,14% 350
27/03/20
Tiongkok
-5000
23/03/20
-18.46
0
400
18/03/20
Jepang
Paket
stimulus AS
USD2 Triliun
disetujui
Senat
13/03/20
-18.95
(21/2)
Korban Corona
di luar Tiongkok
meningkat
tajam (orea,
Italia, Iran)
(26/3)
10/03/20
Zona Eropa
5000
(23/1)
Kota Wuhan
sebagai sumber
diisolasi
Rp143,5 T ytd
05/03/20
-25.98
Rp14,32 T ytd
02/03/20
-14.84
5000
450
-18.95
2000
100
-15.50
-16.58
Yield SBN 14 Apr naik
65,6 bps ytd
50
-16.21
4
0
-17.64
8
6
1000
%
0
30-Dec-19
2-Jan-20
5-Jan-20
8-Jan-20
11-Jan-20
14-Jan-20
17-Jan-20
20-Jan-20
23-Jan-20
26-Jan-20
29-Jan-20
1-Feb-20
4-Feb-20
7-Feb-20
10-Feb-20
13-Feb-20
16-Feb-20
19-Feb-20
22-Feb-20
25-Feb-20
28-Feb-20
2-Mar-20
5-Mar-20
8-Mar-20
11-Mar-20
14-Mar-20
17-Mar-20
20-Mar-20
23-Mar-20
26-Mar-20
29-Mar-20
1-Apr-20
4-Apr-20
7-Apr-20
10-Apr-20
13-Apr-20
16-Apr-20
Inggris
6000
Net Sell
26/02/20
Hongkong
Net Sell
10000
21/02/20
-23.04
Pasar SBN
13 April 2020
2
0
SBN
SBN 30-Dec-19
14-Apr-20
SBN 31-Jan-20
SBN Tenor
4
,1y
2y
4y
6y
8y
0y
2y
4y
6y
8y
0y
2y
4y
6y
8y
0y
Argentina
(2/3)
Pemerintah
umumkan 2
WNI terpapar
Covid-19
Pasar SAHAM
16 April 2020
18/02/20
-17.31
(31/1)
WHO
menyatakan
status darurat
kesehatan
internasional
(12/3)
Who menetapkan
Covid-19 sebagai
pandemi
13/02/20
7000
31-Dec-19
Tiongkok
melaporkan virus
Corona
IHSG
05/02/20
Volatilitas (rhs)
31/01/20
Bursa saham global mengalami tekanan,
sejalan dengan itu, IHSG terkoreksi cukup
dalam secara ytd dibandingkan negara lain
di Kawasan
World
Outflow nonresiden
pada pasar keuangan
Volatilitas IHSG
10/02/20
Pasar saham global
16 April 2020 ytd
Penghimpunan Dana Pasar Modal
Pertumbuhan DPK, Kredit, dan LDR
Pertumbuhan Piutang Pembiayaan
Pertumbuhan Kredit Berdasarkan Kelompok BUKU (yoy)
20%
Piutang Pembiayaan
Investasi
Modal Kerja
Multiguna
16.5%
15%
10%
5.1%
5%
2.82%
0%
ATMR
24.00
6,000
Dec/19
Oct/19
Aug/19
Jun/19
Apr/19
Feb/19
Dec/18
2.00
1.50
1.00
1.00
1.00
0.50
21.50
1,315
0.00
Feb-20
0.00
Okt-19
21.00
Oct/18
2.00
Jun-19
0
2.79
3.00
Feb-19
1,000
2.50
Okt-18
2,000
23.00
22.42
22.50
5,864
22.00
NPL Net
2.52
Jun-18
3,000
23.50
NPL Gross
4.00
3.00
Feb-18
4,000
%
3.50
CAR % (rhs)
7,000
5,000
NPL Bank terjaga di bawah batas minimum
Feb-17
Apr-17
Jun-17
Aug-17
Oct-17
Dec-17
Feb-18
Apr-18
Jun-18
Aug-18
Oct-18
Dec-18
Feb-19
Apr-19
Jun-19
Aug-19
Oct-19
Dec-19
Feb-20
Modal
Gearing Ratio Perusahaan Pembiayaan
Aug/18
Jun/18
CAR Perbankan memadai di 22,42%
Feb/20
-1.5%
-5%
Apr-16
Jun-16
Aug-16
Oct-16
Dec-16
Feb-17
Apr-17
Jun-17
Aug-17
Oct-17
Dec-17
Feb-18
Apr-18
Jun-18
Aug-18
Oct-18
Dec-18
Feb-19
Apr-19
Jun-19
Aug-19
Oct-19
Dec-19
Feb-20
Triliun
RINGKASAN KINERJA SEKTOR JASA KEUANGAN
5
%
10
8
6
4
2
0
Jan-17
Feb-17
Mar-…
Apr-17
May-…
Jun-17
Jul-17
Aug-17
Sep-17
Oct-17
Nov-…
Dec-17
Jan-18
Feb-18
Mar-…
Apr-18
May-…
Jun-18
Jul-18
Aug-18
Sep-18
Oct-18
Nov-…
Dec-18
Jan-19
Feb-19
Mar-…
Apr-19
May-…
Jun-19
Jul-19
Aug-19
Sep-19
Oct-19
Nov-…
Dec-19
Jan-20
Feb-20
Pertanian
Konstruksi
Akomodasi
Rumah Tangga
NPL Bank berdasarkan Sektor Ekonomi
Pertambangan
Perdagangan
Transportasi dan Komunikasi
Industri Pengolahan
8.00%
5.66
4.22
3.99
3.83
3.81
2.12
1.73
1.70
6.00%
4.00%
2.00%
Total
Pembiayaan Konvensional
Feb-20
2.8%
Jan-20
Des-19
Nov-19
Okt-19
Sep-19
Agu-19
Jul-19
Jun-19
3.2%
Mei-19
Apr-19
Mar-19
Feb-19
Jan-19
Des-18
0.00
Nov-18
1.00
Okt-18
1.00
Sep-18
2.00
Agu-18
2.79
Jul-18
3.00
Jun-18
4.00
Mei-18
NPL Net
Apr-18
NPL Bank terjaga di bawah batas minimum
Mar-18
NPL Gross
Feb-18
%
Jan-18
Jan-17
Feb-17
Mar-17
Apr-17
May-17
Jun-17
Jul-17
Aug-17
Sep-17
Oct-17
Nov-17
Dec-17
Jan-18
Feb-18
Mar-18
Apr-18
May-18
Jun-18
Jul-18
Aug-18
Sep-18
Oct-18
Nov-18
Dec-18
Jan-19
Feb-19
Mar-19
Apr-19
May-19
Jun-19
Jul-19
Aug-19
Sep-19
Oct-19
Nov-19
Dec-19
Jan-20
Feb-20
RISIKO TETAP TERJAGA
NPF Perusahaan Pembiayaan tetap terkendali
3.4%
3.0%
NPF Nett: 0,43%
2.6%
2.66%
2.4%
2.2%
2.0%
NPF Perusahaan Pembiayaan
(Konvensional dan Syariah)
9.00%
Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah
7.00%
6.38%
5.00%
3.00%
2.66%
2.52%
6
KECUKUPAN PERMODALAN DAN LIKUIDITAS TERJAGA
CAR % (rhs)
0.50
Rasio LDR per BUKU terjaga
Industri
Feb-20
Okt-19
Jun-19
Feb-19
Okt-18
%
25
AL/DPK (RHS)
22.01
120
98.17
110
91.76
89.59
100
88.88
80
90
15
70
threshold AL/DPK=10%
60
50
threshold AL/NCD=50%
10
7
4-Apr
22-Mar
9-Mar
25-Feb
12-Feb
30-Jan
17-Jan
5
4-Jan
40
22-Dec
86.57
20
103.27
19-Jul
BUKU 4
6-Jul
BUKU 3
AL/NCD (LHS)
23-Jun
BUKU 2
%
130
10-Jun
BUKU 1
Likuiditas Perbankan di atas threshold
28-May
105.0
100.0
95.0
90.0
85.0
80.0
75.0
70.0
0.00
Jun-18
250%
9-Dec
21.00
1.00
Feb-18
0
1.50
26-Nov
1,315
2.52
2.50
13-Nov
21.50
1,000
threshold 10%
3.00
31-Oct
2,000
290%
18-Oct
3,000
3.50
2.00
312%
5-Oct
4,000
22-Sep
23.00
22.42
22.50
5,864
22.00
9-Sep
5,000
670%
330%
27-Aug
23.50
370%
RBC Asuransi Jiwa
RBC Asuransi Umum (RHS)
14-Aug
6,000
840%
780%
720%
660%
600%
540%
480%
420%
360%
300%
1-Aug
24.00
Mar-18
Apr-18
May-18
Jun-18
Jul-18
Aug-18
Sep-18
Oct-18
Nov-18
Dec-18
Jan-19
Feb-19
Mar-19
Apr-19
May-19
Jun-19
Jul-19
Aug-19
Sep-19
Oct-19
Nov-19
Dec-19
Jan-20
Feb-20
ATMR
7,000
Apr-16
Jun-16
Aug-16
Oct-16
Dec-16
Feb-17
Apr-17
Jun-17
Aug-17
Oct-17
Dec-17
Feb-18
Apr-18
Jun-18
Aug-18
Oct-18
Dec-18
Feb-19
Apr-19
Jun-19
Aug-19
Oct-19
Dec-19
Feb-20
Triliun
Modal
Gearing Ratio
Perusahaan Pembiayaan
RBC Asuransi Jiwa dan Umum
secara industri memadai di atas 120%
CAR Perbankan memadai di 22,42%
7
KINERJA SEKTOR KEUANGAN MASIH STABIL
Bank Umum
Bank Umum
92
5.8
80
5.2
4.96
5.0
76
4.8
RETURN ON ASSETS berdasarkan BUKU
3.50
3.00
3.25
2.50
4.54
3.00
Jan-20
Oct-19
Pendapatan Non-Operasional
100.0%
18.1%
50.0%
-2.9%
1.82
2.00
Jul-19
Apr-19
Jan-19
Oct-18
Jul-18
Apr-18
Pendapatan Operasional Selain Bunga
150.0%
3.87
Jan-18
Pendapatan Bunga
200.0%
4.71
Oct-17
PROFITABILITAS
5.66
4.96
Jul-17
Jan-20
Oct-19
Jul-19
Apr-19
Jan-19
Oct-18
Jul-18
Apr-18
Jan-18
Oct-17
Jul-17
Apr-17
Jan-17
Oct-16
Jul-16
6.00
4.00
2.09
68
NET INTEREST MARGIN berdasarkan BUKU
5.00
2.70
72
4.6
Apr-16
Jan-20
Oct-19
Jul-19
Apr-19
Jan-19
Oct-18
Jul-18
Apr-18
Jan-18
Oct-17
Jul-17
Apr-17
Jan-17
Oct-16
Jul-16
Apr-16
2.0
Apr-17
2.2
Jan-17
2.4
83.49
84
5.4
Oct-16
2.6
88
5.6
Jul-16
2.70
Bank Umum
Apr-16
2.8
OPERATING COST/REVENUE
NET INTEREST MARGIN
RETURN ON ASSETS
1.50
0.0%
2.00
1.00
0.69
-50.0%
-40.4%
1.00
0.50
8
Dec-19
BUKU 4
Aug-19
BUKU 3
Apr-19
BUKU 2
Dec-18
BUKU 1
Aug-18
NIM
Apr-18
BUKU 4
Dec-17
BUKU 3
Aug-17
BUKU 2
Apr-17
BUKU 1
Dec-16
ROA
Aug-16
0.00
Apr-16
-100.0%
SUKU BUNGA PERBANKAN
Tren suku bunga simpanan sudah melandai dengan penurunan suku bunga acuan
Bank Indonesia sedangkan suku bunga kredit masih menunjukkan tren penurunan
Perkembangan Suku Bunga Deposito
Des 18
7,5
7,0
6,92
6,92
6,84
6,73
6,5
Des 19
7,00
Des 17
6,57
6,82
6,79
6,54
6,65
6,32
6,0
Feb 20
6,13
6,02
5,74
6,22
5,87
5,5
Perkembangan Suku Bunga per Jenis Kredit
Sumber SPI Februari 2020
➢ Perkembangan suku bunga acuan: Suku bunga BI 7-day (Reverse) Repo Rate per 20 Februari 2020 sebesar 4,75%
menurun 25 bps dibandingkan Januari 2020 sebesar 5,00%. Sedangkan suku bunga term structure 12 bulan yg menjadi
acuan capping saat ini mencapai sebesar 5,75% per September 2019 (stabil s.d Feb’20). Sedikit menurun dibandingkan
bulan Agustus 2019 sebesar 6,00%.
9
Feb-20
Dec-19
Oct-19
Aug-19
Jun-19
Apr-19
Feb-19
Deposito 3 bln
Deposito 12 bln
Dec-18
Oct-18
Aug-18
Jun-18
Feb-18
Dec-17
5,0
Apr-18
Deposito 1 bln
Deposito 6 bln
Bank sentral dan pemerintah merespons dengan mengeluarkan kebijakan yang ekspansif...
RESPONS KEBIJAKAN MONETER
The Fed
•
Program quantitative easing (QE) sebesar USD700 miliar;
•
Menurunkan GWM menjadi 0%;
•
Melakukan swap dengan 5 bank sentral lainnya guna menjaga pasokan dolar;
•
Mengeluarkan kebijakan Money Market Mutual Funds (MMLM).
ECB
• Menambah nilai program pembelian asset sebesar EUR120 miliar;
• Mengeluarkan program extra emergency bond-buying sebesar USD820 miliar.
BoE
• Kebijakan QE sebesar GBP200 milar.
PBoC
• Melakukan injeksi likuiditas sebesar CNY100 miliar ke institusi jasa keuangan.
BoJ
• Melakukan pembelian asset exchange-trade funds sebesar USD113 miliar. miliar
• Melakukan pembelian obligasi sebesar USD12 miliar.
USD Miliar
The Fed
BOJ
ECB
6000
5500
5000
4500
4000
3500
3000
Jan-16
Apr-16
Jul-16
Oct-16
Jan-17
Apr-17
Jul-17
Oct-17
Jan-18
Apr-18
Jul-18
Oct-18
Jan-19
Apr-19
Jul-19
Oct-19
Jan-20
Bank sentral global telah memotong suku bunga
acuannya dalam merespons pelemahan yang terjadi…
RESPONS KEBIJAKAN FISKAL
Amerika Serikat
•
Penundaan pembayaran pajak korporasi hingga USD10 juta
serta pajak individu hingga USD1 juta.
•
Memberikan bailout bagi maskapai penerbangan senilai
USD50 miliar.
Uni Eropa
• Memberikan bantuan dana mencapai EUR37 miliar untuk sektorsektor terdampak.
• Fleksibilitas anggaran bagi negara-negara angota dengan
maksimal defisit sebesar 3% dari PDB.
Jepang
• Memberikan paket stimulus dengan nilai mencapai USD193
miliar berupa cash bagi sektor rumah tangga dan subsidi bagi
perusahaan pariwisata.
• Bantuan senilai USD4,1 miliar untuk membantu usaha kecil dan
menengah yang terdampak.
Tiongkok
• Mengalokasikan anggaran sebesar USD17 miliar untuk
penanggulangan wabah dan CNY103 miliar untuk bantuan
sektor rumah tangga.
• Pengecualian pembayaran kontribusi asuransi sosial
dengan nilai mencapai CNY650 miliar.
• Menurunkan harga listrik dan mengurangi tariff barang
impor.
Italia
• Memberikan paket bantuan keuangan senilai EUR25
miliar.
Inggris
• Memberikan jaminan pinjaman sebesar GBP350 miliar
dalam bentuk pemotongan pajak, hibah, dan bantuan
lainnya bagi perusahaan yang terdampak.
• Pembebasan sementara pajak properti untuk 900 ribu
usaha kecil, dan dana hibah senilai 10
GBP3000 untuk 700
ribu perusahaan.
MENJAGA STABILITAS PASAR KEUANGAN DAN
FUNDAMENTAL SEKTOR RIIL DI TENGAH WABAH COVID -19
STIMULUS MONETER
UPAYA MENGURANGI PENYEBARAN VIRUS
Menutup seluruh sekolah
di beberapa provinsi/kota
Membentuk task force untuk menangani Covid-19
yang dipimpin oleh Presiden RI
Membatasi kegiatan
berkumpul, dan kegiatan
olahraga
Pembatasan wisman
dari daerah yang
terkena virus
Gerakan Social distancing: Presiden
menyarankan masyarakat untuk bekerja,
belajar, dan beribadah di rumah
Mengurangi mobilitas dan
menjaga jarak dengan komunitas
Menutup tempat wisata (kebun binatang,
museum, taman bermain)
• BI menurunkan kembali suku bunga 7-Days Reverse Repo Rate 25 bps menjadi 4,5%
• Memperkuat intensitas kebijakan triple intervention untuk menjaga stabilitas nilai
tukar Rupiah
• melonggarkan likuiditas diantaranya dengan memperpanjang tenor Repo SBN hingga
12 bulan dan menyediakan lelang setiap hari serta menambah frekuensi lelang FX
swap
• menurunkan rasio GWM Valuta Asing Bank Umum Konvensional dan Syariah, dari 8%
menjadi 4%, berlaku mulai 16 Maret 2020;
• memperluas cakupan underlying transaksi bagi investor asing dalam melakukan
lindung nilai termasuk DNDF;
KEBIJAKAN MENGANTISIPASI ECONOMIC DOWNTURN
STIMULUS FISKAL
Paket Stimulus 1 (25/2)
Penambahan manfaat kartu sembako
dan menyediakan insentif fiskal untuk
sektor pariwisata, dan sektor terkait
pariwisata seperti transportasi,
perhotelan, dan restoran yang
terdampak langsung oleh virus
Paket Stimulus 2 (13/3)
Stimulus fiskal diberikan kepada industri
produktif. Paket kebijakan ini mencakup
relaksasi pajak penghasilan bagi pekerja dari
sektor manufaktur selama 6 bulan. Di
samping itu, penyederhanaan proses dan
pengurangan
jumlah
larangan
untuk
ekspor/impor. Relaksasi PPh Pasal 21, 22, 25
dan Relaksasi restitusi Pajak Pertambahan
Nilai (PPN)
ANGGARAN UNTUK PENANGANAN COVID-19
Program Rp75
Kesehatan Triliun
Untuk pembelian alat kesehatan,
APD, dan memperbanyak kapasitas
Rumah Sakit yang menangani Covid19
Pemulihan
Ekonomi
Rp150
Triliun
Rp110
Triliun
Rp405,1 T
(± $24,85 bio)
Social
Safety Net
Untuk program sembako untuk 20 juta
keluarga, program kartu pra kerja bagi
5,6 juta pekerja yang terancam lay off
& diskon tarif listrik
Dukungan
Rp70,1 industri &
Triliun
UMKM
11
TRANSISI PANDEMIK COVID -19 PADA SEKTOR JASA KEUANGAN
interkoneksi
antar sektor
keuangan
terutama
antar
lembaga
perbankan
dan
perusahaan
pembiayaan
8,000
Modal
ATMR
CAR % (rhs)
24.00
23.50
23.00
22.42
22.50
5,864
1,315 22.00
21.50
21.00
6,000
4,000
2,000
May-16
Aug-16
Nov-16
Feb-17
May-17
Aug-17
Nov-17
Feb-18
May-18
Aug-18
Nov-18
Feb-19
May-19
Aug-19
Nov-19
Feb-20
0
Rasio AL/NCD terpantau baik
%
AL/NCD (LHS)
108.18
90
threshold AL/NCD=50%
40
1-Dec
7-Dec
13-Dec
19-Dec
25-Dec
31-Dec
6-Jan
12-Jan
18-Jan
24-Jan
30-Jan
5-Feb
11-Feb
17-Feb
23-Feb
29-Feb
6-Mar
12-Mar
18-Mar
24-Mar
perubahan
nilai dari aset
lembaga jasa
keuangan
sebagai akibat
pelemahan
yield
instrumen
keuangan dan
instrumen
saham,
pelemahan
nilai tukar
Namun, signifkansi dampak
Covid-19 belum tertangkap
secara penuh dalam indikator
kinerja dan profil risiko LJK
karena indikator kinerja dan
profil risiko dihitung
berdasarkan data-data historis
yang bersifat statis.
CAR Perbankan memadai di 22,42%
NPL Bank terjaga di bawah batas minimum
%
4.00
kebijakan yang kami ambil lebih
bersifiat antisipasi terhadap
potensi risiko kedepan (forward
looking).
NPL Gross
NPL Net
2.79
3.00
2.00
1.00
1.00
0.00
Feb-17
Apr-17
Jun-17
Aug-17
Oct-17
Dec-17
Feb-18
Apr-18
Jun-18
Aug-18
Oct-18
Dec-18
Feb-19
Apr-19
Jun-19
Aug-19
Oct-19
Dec-19
Feb-20
jalur kinerja
dan
kemampuan
sektor riil,
terutama
sektor UMKM,
dalam
membayar
kewajibannya
kepada
perbankan dan
industri
keuangan nonbank
Pandemik dapat berpotensi
pada peningkatan non
performing loan/financing,
permasalahan Likuiditas, dan
tekanan pada permodalan di
lembaga jasa keuangan.
Triliun
PENGARUH PANDEMIK COVID-19
PADA SEKTOR JASA KEUANGAN
12
12
PA K E T K E B I J A K A N
Opsi kebijakan yang telah diambil:
Menjaga fundamental
usaha sektor riil
Menjaga stabilitas
pasar keuangan
KO L E K TA B I L I TA S
S AT U P I L A R
RESTRUKTURISASI
KREDIT
• Penilaian kualitas kredit/pembiayaan/penyediaan dana lain hanya
berdasarkan ketepatan pembayaran pokok dan/atau bunga untuk
kredit/pembiayaan s d Rp 10 miliar.
• Memberikan penundaan dan/atau keringanan pembayaran angsuran
melalui program restrukturisasi bagi kredit/pembiayaan leasing dengan
jangka waktu maksimal 1 tahun (tidak dibatasi plafon kredit tertentu atau
jenis debitur Non UMKM dan UMKM)
• Memberi pembiayaan baru kepada debitur yang terkena dampak
penyebaran COVID-19, dengan analisis pembiayaan yang memadai
• Himbauan untuk tidak menggunakan debt collector sementara waktu
Kebijakan berlaku untuk kurun waktu 1 tahun
Untuk sektor terdampak dan UMKM
termasuk diantaranya ojek online, nelayan
• Pelarangan short selling untuk sementara waktu.
• asymmetric auto rejection diberlakukan (kini batas auto rejection
bawah 7%) & Trading halt 30 menit untuk penurunan 5%
• Peniadaan perdagangan di sesi pre-opening
• Buy back saham tanpa melalui RUPS oleh emiten yang memenuhi
persyaratan tertentu (37 emiten melakukan buyback dari 64 emiten yang
sudah menyampaikan rencana buyback senilai Rp778 miliar)
Kebijakan
• Relaksasi batas waktu penyampaian laporan
keuangan dan pelaksanaan RUPS bagi pelaku
industri pasar modal (diperpanjang 2 bulan),
penggunaan e-RUPS
• Relaksasi nilai haircut untuk perhitungan
collateral dan Modal Kerja Bersih Disesuaikan
(MKBD)
• Stimulus dan relaksasi kepada industri
pengelolaan investasi
• Relaksasi berlakunya Laporan Keuangan dan
Laporan Penilaian di Pasar Modal;
• Relaksasi terkait masa Penawaran awal dan
Penawaran Umum
• Pemendekan jam perdagangan di Bursa Efek
dan di penyelenggara pasar alternatif, waktu
operasional penerima laporan transaksi efek,
serta penyesuaian waktu penyelesaian
• Memperkenankan penyampaian Laporan
melalui sistem elektronik, ttd elektronik
• Relaksasi Penagihan Sanksi Denda dan
pembayaran Bunga
lainnya
• memperpanjang
batas
waktu
penyampaian laporan berkala kepada
OJK.
• Relaksasi
perhitungan
tingkat
solvabilitas
perusahaan
asuransi,
perusahaan
asuransi
syariah,
perusahaan reasuransi, dan perusahaan
reasuransi Syariah.
• Relaksasi
perhitungan
tingkat
pendanaan
dana
pensiun
yang
menyelenggarakan program pensiun
manfaat pasti.
• Memperkenankan pelaksanaan fit and
proper test melalui video conference.
• Bersama
DSAK
IAI
menerapkan
pemanfaatan restrukturisasi covid-19
tidak sebagai pemburukan kualitas
kredit dalam Pembentukan Cadangan
Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset
keuangan (PSAK 71) sehingga tidak perlu
13
ada tambahan CKPN.
K E B I J A K A N M E N J AG A S TA B I L I TA S K E UA N G A N
K E B I J A K A N YA N G T E L A H D I L A K U K A N
LARANGAN
S H O RT S E L L I N G
A S Y M M E T R I C A U TO
REJECTION
BUY BACK SAHAM
TA N P A R U P S
P EN I ADAAN
P ERDAG AN G AN
SESI PRE-OPENING
TRADING
H A LT
RELAKSASI LAINNYA
Relaksasi batas waktu penyampaian laporan
keuangan dan penyelenggaraan RUPS
Diperpanjang 2 Bulan
Relaksasi nilai haircut untuk perhitungan
Collateral dan Modal Kerja Bersih Disesuaikan
(MKBD)
Memperkenankan emiten untuk dapat melakukan RUPS
melalui sistem elektronik (e RUPS)
Stimulus dan relaksasi kepada industri
pengelolaan investasi
RUPS dapat diselenggarakan secara lebih efisien dan pemegang saham
tidak perlu hadir secara fisik
Diantaranya terkait penyesuaian komposisi portofolio
Relaksasi masa berlakunya Laporan Keuangan dan
Laporan Penilaian di Pasar Modal
Relaksasi terkait masa penawaran awal dan
penawaran umum
Relaksasi Penagihan Sanksi Denda dan
pembayaran Bunga
Penyingkatan jam perdagangan di bursa efek 9.00 s/d
15.00 di penyelenggara pasar alternatif, dan waktu
operasional penerima laporan transaksi efek, serta
penyesuaian waktu penyelesaian transaksi
perdagangan efek
Elektronifikasi penyampaian pelaporan &
impelementasi tanda tangan elektronik untuk
perizinan WMI dan WAPERD
14
K E B I J A K A N M E N J AG A F U N DA M E N TA L S E K TO R R I I L
POJK No. 11/POJK.03/2020
tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Countercyclical
RESTRUKTURISASI KREDIT / PEMBIAYAAN
Memberikan penundaan dan/atau keringanan
pembayaran
angsuran
melalui
program
restrukturisasi bagi kredit/pembiayaan leasing
dengan jangka waktu maksimal 1 tahun (tidak
dibatasi plafon kredit tertentu atau jenis debitur
Non UMKM dan UMKM)
TAHUN
max jangka waktu
restrukturisasi
Cara Restrukturisasi:
❑ penurunan suku bunga;
❑ perpanjangan jangka waktu;
❑ pengurangan tunggakan pokok;
❑ pengurangan tunggakan bunga;
❑ penambahan fasilitas kredit/pembiayaan;
dan/atau
❑ konversi kredit/pembiayaan menjadi
Penyertaan Modal Sementara.
Untuk sektor terdampak dan UMKM
KOLEKTABILITAS SATU PILAR
Penilaian kualitas kredit/pembiayaan/penyediaan dana lain hanya
berdasarkan ketepatan pembayaran pokok dan/atau bunga untuk
kredit/pembiayaan s d Rp 10 miliar.
HIMBAUAN TIDAK MENGGUNAKAN DEBT
COLLECTOR SEMENTARA WAKTU
PEMBIAYAAN BARU KEPADA DEBITUR YANG
TERKENA DAMPAK PENYEBARAN COVID-19,
DENGAN ANALISIS PEMBIAYAAN YANG MEMADAI
Bersama DSAK IAI menerapkan pemanfaatan
restrukturisasi covid-19 tidak sebagai pemburukan
kualitas kredit dalam Pembentukan Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan (PSAK 71)
sehingga tidak perlu ada tambahan CKPN
termasuk diantaranya ojek online, nelayan
15
Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran COVID-19 Pada Lembaga Jasa Keuangan Non Bank (LJKNB)
Untuk seluruh
industri
Perusahaan
Pembiayaan
S-9/D.05/2020
Dana Pensiun
S-10/D.05/2020
Asuransi
S-11/D.05/2020
1. Perpanjangan batas waktu penyampaian laporan berkala kepada OJK (S-7/D.05/2020 tanggal 23 Maret 2020).
2. Pelaksanaan fit and proper test pihak utama dapat melalui video conference.
1. Penetapan kualitas debitur yang terdampak COVID-19 didasarkan pada ketepatan pembayaran pokok
dan/atau bunga (plafon maks Rp10 miliar).
2. Dapat melakukan restrukturisasi dengan kualitas langsung lancar, terhadap debitur yang terdampak COVID19, dengan pertimbangan proses dan kebijakan restrukturisasi dari pemberi pinjaman/pemilik dana,
permohonan debitur dan/atau penilaian kebutuhan dan kelayakan restrukturisasi.
3. Pembiayaan baru kepada debitur yang terkena dampak penyebaran COVID-19 didasarkan pada analisis
pembiayaan yang memadai.
1. Pada perhitungan rasio pendanaan dengan program pensiun manfaat pasti, aset yang berupa obligasi korporasi,
sukuk/obligasi syariah yang tercatat di bursa efek atau yang diterbitkan oleh Negara Republik Indonesia; dapat
dinilai berdasarkan nilai perolehan yang diamortisasi sepanjang tidak dapat menyebabkan kualitas menjadi
lebih tinggi dari valuasi aktuaria sebelumnya.
2. Pelaksanaan ketentuan life cycle fund oleh penyelenggara program pensiun iuran pasti atas peserta dana
pensiun yang 2-5 tahun lagi memasuki usia pensiun dapat ditunda pelaksanaannya paling lama 1 (satu) tahun.
1. Pada perhitungan tingkat solvabilitas bagi perusahaan asuransi, perusahaan asuransi syariah, perusahaan
reasuransi, dan perusahaan reasuransi syariah, aset yang diperkenankan dalam bentuk investasi berupa obligasi
korporasi, sukuk/obligasi syariah yang tercatat di bursa efek atau yang diterbitkan oleh Negara Republik
Indonesia dapat dinilai berdasarkan nilai perolehan yang diamortisasi.
2. Pembatasan atas aset yang diperkenankan dalam bentuk bukan investasi pada tagihan premi penutupan
langsung diperpanjang dari 2 (dua) bulan menjadi 4 (empat) bulan sejak jatuh tempo pembayaran dengan
syarat tertentu.
3. Aset yang timbul dari kontrak sewa pembiayaan dapat diakui sebagai aset yang diperkenankan maksimum
sebesar liabilitas yang timbul dari kontrak sewa pembiayaan.
Notes:
1. Penerapan kebijakan countercyclical sebagaimana dimaksud pada angka 2 dilaksanakan dengan tetap memperhatikan penerapan
prinsip kehati-hatian, manajemen risiko, dan tata kelola perusahaan yang baik.
16
2. Kebijakan countercyclical mulai berlaku pada tanggal 30 Maret 2020
PROGRESS RESTRUKTURISASI
COVID-19
Jakarta, April 2020
WIMBOH SANTOSO
Ketua Dewan Komisioner
Otoritas Jasa Keuangan
PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN RESTRUKTURISASI
Pedoman Teknis
Bagi Bank Terkait Implementasi
POJK Nomor 11/POJK.03/2020
PERBANKAN
•
•
84 Bank Umum Konvensional/Syariah
Telah mengumumkan kebijakan
restrukturisasi ke publik
43 Bank Umum Konvensional/Syariah
Telah melakukan implementasi
Jumlah O/S Restru
Jumlah Debitur Restru
IKNB
•
Strategi/Pendekatan Komunikasi
183 PP telah memiliki kebijakan
penerapan restrukturisasi dan
166 diantaranya telah menerima
pengajuan permohonan restrukturisasi
debitur terdampak Covid 19
65,9 Ribu
Jumlah Kontrak Restru
Rp8,76 T
Jumlah O/S Restru
• Total Perusahaan Tercatat yang berencana
untuk melakukan buyback sebanyak 64
Perusahaan Tercatat (12 BUMN dan 52 Non
BUMN). 37 dari 64 perusahaan telah
merealisasikan buyback senilai Rp778 miliar.
• Sedangkan Perusahaan Non BUMN adalah
sebesar Rp622 miliar (7.6% dari total rencana
buyback seluruh Perusahaan Non BUMN)
262.966
•
PASAR MODAL
• Total nilai buyback yang telah dilakukan oleh
Perusahaan BUMN adalah sebesar Rp156
miliar (1.5% dari total rencana buyback
seluruh Perusahaan BUMN).
Rp56,5 T
Restrukturisasi
Lembaga Jasa
Keuangan Non Bank
Laporan Hasil
Pelaksanaan Buyback
158,2 Ribu
Jumlah Kontrak
Restru dalam proses
persetujuan
1. Mengkomunikasikan langsung kepada direksi dan asosiasi LJK dan meminta mereka
mendukung kebijakan OJK dan Pemerintah.
2. Menyiapkan publikasi Question and Answer (QnA)
3. Meminta LJK menyiapkan dan menyebarluaskan pengumuman tata cara pengajuan
restrukturisasi dan menghimbau dilakukan secara online.
4. Mengoptimalkan sosialisasi melalui berbagai macam saluran komunikasi, seperti
melalui: di media cetak dan elektronik utama, optimalisasi penggunaan media social,
video conference dengan media secara rutin, dan kerjasama dengan influencer.
5. Kegiatan komunikasi ini dilakukan untuk memastikan masyarakat mendapatkan
informasi yang benar dan tidak termakan informasi hoax yang beredar.
6. Melalui seluruh KR/KOJK juga telah kami himbau untuk melakukan komunikasi
dengan
18
Pemda dan Lembaga jasa keuangan setempat.
18
Progress Penerapan Program Restrukturisasi
Pada Perusahaan Pembiayaan
Berdasarkan hasil monitoring s.d. 16 April 2020, progress penerapan program restrukturisasi terhadap debitur yang
terdampak Covid-19 adalah sebagai berikut:
❑ Dari 183 Perusahaan, seluruh Perusahaan telah menyampaikan laporannya kepada OJK terkait pelaksanaan program
restrukturisasi.
❑ Terdapat pengajuan permohonan restrukturisasi dari debitur terkait dengan dampak wabah Covid-19 dengan jumlah
kontrak sebanyak 271.414 yang terdiri dari kontrak yang permohonannya masih dalam proses sebanyak 158.236 kontrak,
kontrak yang disetujui oleh PP untuk dilakukan restrukturisasi sebanyak 65.885 kontrak, dan kontrak yang
permohonannya tidak sesuai dengan kriteria sebanyak 7.636 kontrak.
Jenis Afiliasi PP
ATPM
Bank
Tidak terafiliasi
Grand Total
Jumlah PP
32
34
117
183
Jumlah Kontrak yang
Jumlah Kontrak yang Jumlah Kontrak yang Jumlah Kontrak yang
Mengajukan
permohonannya masih permohonannya
tidak sesuai dengan
Permohonan
dalam proses
disetujui
kriteria
Restrukturisasi
148.902
84.599
37.913
271.414
65.212
59.857
33.167
158.236
54.920
9.095
1.870
65.885
6.376
556
704
7.636
❑ Outstanding yang telah disetujui permohonan restrukturisasinya adalah sebesar Rp8,76 Triliun
19
TINDAK LANJUT
PERPU NO.1 TAHUN 2020
Jakarta, April 2020
WIMBOH SANTOSO
Ketua Dewan Komisioner
Otoritas Jasa Keuangan
KEWENANGAN DAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN OLEH OJK DALAM PERPU 1
TAHUN 2020
KEWENANGAN OJK BERSAMA LEMBAGA LAINNYA
Dalam hal pemberian pinjaman jangka
pendek oleh BI:
- OJK melakukan penilaian terkait
pemenuhan persyaratan/kecukupan
solvabilitas dan tingkat kesehatan Bank
sistemik atau Bank selain Bank sistemik;
- BI Bersama OJK melakukan penilaian
mengenai kecukupan agunan dan perkiraan
kemampuan pengembaliannya.
KEWENANGAN OJK
Memerintahkan Lembaga Jasa Keuangan untuk
melakukan/ menerima penggabungan, peleburan,
pengambilalihan, integrasi dan/ atau konversi dan
memberikan sanksi atas pelanggarannya
Mengecualikan prinsip keterbukaan di
bidang Pasar Modal dalam rangka
pencegahan dan penanganan dalam krisis
sistem keuangan untuk menghindari dampak
negatif dari pelaksanaan prinsip disclosure
Memberikan izin untuk LJK dapat membuka
ruang pelaksanaan Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) dengan sistem elektronik;
OJK bersama LPS meningkatkan intensitas
persiapan bersama untuk penanganan
permasalahan solvabilitas bank termasuk
melakukan pertukaran data dan informasi
terkini dan/atau pemeriksaan bersama.
Memberikan perlindungan hukum bagi
pengawas sektor jasa keuangan dalam rangka
melaksanakan tugas dan wewenangnya dan
mengambil langkah pengawasan
21
TINDAK LANJUT PERPU
Menyusun Peraturan OJK (POJK) terkait:
❑ POJK tentang Perintah Tertulis untuk penggabungan, peleburan, pengambilalihan,
dan integrasi (P3I). Substansi materi telah dirumuskan : kriteria Bank, Proses
Perintah Tertulis, Insentif, dan Sanksi
❑ POJK tentang pengecualian dari keterbukaan informasi (sedang dalam proses
harmonisasi dengan Kementerian Hukum dan HAM).
❑ POJK tentang e-RUPS. Saat ini rancangan telah siap dan segera difinalisasi.
Pembaharuan Nota Kesepahaman melalui
koordinasi antar Lembaga (OJK – BI dan OJK – LPS)
Peraturan pelaksanaan Perpu yang harus ditindaklanjuti bersama
kementerian/lembaga lain, seperti Rancangan Peraturan Pemerintah (PP) terkait
Pajak (diantaranya tarif PPh Badan berbentuk Perseroan Terbuka), Rancangan PP
Kebijakan SSK, Rencangan PP Program Penjaminan, dan PMK Persyaratan Tata
Cara Pemberian Pinjaman
22
TERIMA KASIH
Jakarta, April 2020
WIMBOH SANTOSO
Ketua Dewan Komisioner
Otoritas Jasa Keuangan
Di tengah tekanan tersebut, pelonggaran kebijakan moneter BI telah terefleksi pada pasar PUAB…
Suku Bunga O/N
1 Bulan
1 Minggu
rrt Suku Bunga O/N
2 Minggu
BI 7DRR
6.00%
4.69%
5.00%
Volume perdagangan PUAB juga terpantau turun signifikan …
Rp Triliun
Penurunan BI7DRR rate sebesar 25 bps diikuti oleh penurunan suku
bunga di PUAB …
25
Overnight
2 Minggu
20
2-4 Hari
>1 bln
1 Minggu
rrh mingguan
15
4.50%
4.00%
4.32%
3.00%
2.00%
10
5
1.00%
0
31-Jan
4-Feb
6-Feb
10-Feb
12-Feb
14-Feb
18-Feb
20-Feb
24-Feb
26-Feb
28-Feb
3-Mar
5-Mar
9-Mar
11-Mar
13-Mar
17-Mar
19-Mar
23-Mar
26-Mar
30-Mar
1-Apr
3-Apr
7-Apr
9-Apr
14-Apr
16-Apr
31-Jan
4-Feb
6-Feb
10-Feb
12-Feb
14-Feb
18-Feb
20-Feb
24-Feb
26-Feb
28-Feb
3-Mar
5-Mar
9-Mar
11-Mar
13-Mar
17-Mar
19-Mar
23-Mar
26-Mar
30-Mar
1-Apr
3-Apr
7-Apr
9-Apr
14-Apr
16-Apr
0.00%
%
130
AL/NCD (LHS)
120
AL/DPK (RHS)
%
25
22.01
110
20
103.27
100
15
400
300
threshold AL/DPK=10%
0
SBI
Term Deposit Rupiah
Repo
Reverse Repo SUN
SDBI
OM Syariah
24
FASBIS
7-Apr-20
2-Apr-20
27-Mar-20
23-Mar-20
18-Mar-20
13-Mar-20
5-Mar-20
Standing Facility
10-Mar-20
2-Mar-20
26-Feb-20
21-Feb-20
18-Feb-20
13-Feb-20
10-Feb-20
5-Feb-20
31-Jan-20
28-Jan-20
23-Jan-20
20-Jan-20
15-Jan-20
7-Jan-20
10-Jan-20
2-Jan-20
27-Dec-19
20-Dec-19
5
28-May
10-Jun
23-Jun
6-Jul
19-Jul
1-Aug
14-Aug
27-Aug
9-Sep
22-Sep
5-Oct
18-Oct
31-Oct
13-Nov
26-Nov
9-Dec
22-Dec
4-Jan
17-Jan
30-Jan
12-Feb
25-Feb
9-Mar
22-Mar
4-Apr
8-Apr
threshold AL/NCD=50%
-100
17-Dec-19
60
12-Dec-19
10
9-Dec-19
70
100
4-Dec-19
80
40
500
200
90
50
Likuiditas di pasar juga terpantau stabil, kenaikan likuiditas terpantau belum
digunakan maksimal pada penyaluran kredit seiring dengan meningkatnya term
deposit di neraca bank sentral…
Rp Triliun
Rasio AL/NCD juga terpantau terjaga di atas ambang batas…
Download