Uploaded by User52593

Tugas ALK Okta Rifaldo

advertisement
Nama : Okta Rifaldo
Kelas : AK4A
NPM : 1822210028
1. CURRENT RATIO= AKTIVA LANCAR (CURRENT ASSET)
UTANG LANCAR (CURRENT LIABILITY)
Komponen Laporan Keungan
Total Asset Lancar (Current Asset)
Total Utang Lancar (Current Liability)
2011
4.446.219
6.501.681
2012
5.035.962
7.535.896
Rasio Tahun 2011
Current Ratio = 4.446.219
= 0,68
6.501.681
Artinya, jumlah aktiva lancar sebanyak 0,68 kali utang lancar atau setiap Rp 1 utang lancar dijamin oleh Rp
0,68 harta lancar atau 0,68:2 harta lancar dengan utang lancar.
Rasio Tahun 2012
Current Ratio = 5.035.962
= 0,67
7.535.896
Artinya, jumlah aktiva lancar sebanyak 0,67 kali utang lancar atau setiap Rp 1 utang lancar dijamin oleh Rp
0,67 harta lancar atau 0,67:2 harta lancar dengan utang lancar.
Jika rata-rata industri untuk current ratio adalah dua kali, keadaan perusahaan untuk tahun 2011 berada
dalam kondisi di bawah rata rata industri. Namun untuk tahun 2012 kondisinya sama saja jika dibandingkan
dengan perusahaan lain karena rasionya berada dibawah rata-rata industri.
2. Rasio Cepat (QUICK RATIO)= (CURRENT ASSET)- IVENTORY
(CURRENT LIABILITY)
Komponen Laporan Keungan
Total Asset Lancar (Current Asset)
Total Utang Lancar (Current Liability)
Sediaan (Iventory)
2011
4.446.219
6.501.681
1.812.821
Quick Ratio 2011
Quick Ratio =
2012
5.035.962
7.535.896
2.061.899
Quick Ratio 2012
4.446.219-1.812.821
Quick Ratio = 5.035.962-2.061.899
= 0,41
6.501.681
= 0,39
7.535.896
Jika rata-rata industri untuk quick ratio adalah 1,8 kali, maka keadaan perusahaan Tidak baik dari
perusahaan lain. Kondisi ini menunjukkan bahwa perusahaan harus menjual sediaan bila hendak melunasi
utangnya lancar, tetapi dapat menjual surat berharga atau penagihan piutang.
IVENTORY
3. Inventory to NWC =
CURRENT ASSET- CURRENT LIABILITY
Komponen Laporan Keungan
Total Asset Lancar (Current Asset)
Total Utang Lancar (Current Liability)
Sediaan (Iventory)
2011
4.446.219
6.501.681
1.812.821
Inventory to NWC 2011
2012
5.035.962
7.535.896
2.061.899
Inventory to NWC 2012
1.812.821
Iventory to NWC =
2.061.899
=0,881(88 Kali)
4.446.219-6.501.681
Iventory to NWC =
= 0,824(82kali)
5.035.962-7.535.896
Jika rata-rata industri untuk inventory to networking capital adalah 10% , keadaan perusahaan tahun 2011
sangat baik, karena masih berada diatas rata rata industri. Tahun 2012 kondisinya baik karena berada diatas
rata-rata industri. Namun perusahaan mengalami penurunan peningkatan inventory to net working capital
dari tahun sebelumnya.
4. ReceivableTurn Over Ratio= Penjualan Kredit
Rata-Rata Piutang
Komponen Laporan Keungan
Penjualan
Piutang Rata Rata
2012
27.303.248
2.666.875
2011
23.469.218
2.188.280
Piutang Rata rata di dapat dari keseluruhan total Piutang 2012 dan2011
Piutang 2012 = 2.253.397+172.845+236.361+4.272 = 2.666.875 :4 = 666.719
Piutang 2011 = 1.877.699+198.384+107.249+4.948 = 2.188.280 :4 = 547.070
Rasio Tahun 2011
ReceivableTurn Over Ratio = 23.469.218
= 42.90 Kali
547.070
Rasio Tahun 2012
ReceivableTurn Over Ratio = 27.303.248
= 40.95 Kali
666.719
Penjelasan :
Perputaran piutang untuk tahun 2011 adalah 42.90 kali dibandingkan penjualan dan perputaran piutang
untuk tahun 2012 adalah 40.95 kali dibandingkan penjualan.
Jika rata-rata industri untuk perputaran piutang adalah 15 kali, maka tahun 2011 dapat dikatakan
penagihan piutang yang dilakukan manajemen berhasil namun tahun 2012 mengalami penurunan tetapi
tetap berada di rata rata industry.
5.
Days of receivable ratio
Jumlah hari setahun
Perputaran piutang
Rasio
Rata-Rata Industri
2011
365
10
36.5
30 hari
2012
365
11
33.2
30 hari
Perputaran sediaan dalam hari dari rata-rata industri dapat dicari 365 / 10 adalah 36,5 atau sama dengan
37 hari. Ini berari terdapat kecepatan perubahan sediaan menjadi piutang 3 hari.
Download