Uploaded by User51230

Resume 3 Ezi Safitri (17064025)

advertisement
PRATIKUM INSTALASI LISTRIK INDUSTRI
Disusun Oleh :
EZI SAFITRI
(17064025)
D-III TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
Resume 3
Saklar Magnet “Instalasi Motor Induksi Dengan Menggunakan DOL”
A. Rangkaian DOL Pengendali Instalasi Motor Induksi
Pengertian
Direct
Online
(DOL)
adalah
teknik
yang
memungkinkan kita untuk start/stop motor melalui suatu rangkaian kontrol.
atau bisa disebut sebagai Rangkaian Pengunci. karena rangkaian DOL
berfungsi untuk menjaga agar arus listrik tetap mengalir pada sebuah
rangkaian pengendali.
1. Cara kerja Sederhana pada rangkaian DOL dibagi atas dua rangkaian:
a) Rangkaian daya
Pada rangkaian daya anda akan menemukan komponen utama yang
akan mengalirkan daya dari sumber ke beban yaitu motor. Mengalir atau
tidaknya daya untuk motor ini diatur oleh rangkaian kontrol.
b) Rangkaian kontrol
Kontrol ini bekerja melalui sebuah device listrik yang disebut dengan
kontaktor yang akan memutuskan/mengalirkan daya dari sumber ke
motor melalui anak-anak kontaknya. Biasanya kontak yang digunakan
adalah jenis normal terbuka atau Normally Open yang sering disingkat
dengan NO.
2. Ada dua rangkaian listrik yang membentuk dari rangkaian DOL ini:
a) rangkaian daya yaitu rangkaian yang merupakan jalur tegangan utama
motor bisa 220V, 380V, 660V, bahkan 6.6 kV, dan sebagainya. Aliran arus
ke motor ditentukan oleh kondisi anak kontak dari kontaktor utama.
b) rangkaian kontrol yaitu rangkaian yang digunakan untuk memutus atau
menyambung aliran arus ke motor melalui anak kontak kontaktor utama.
Kontaktor utama harus energize atau mendapatkan tegangan suplai agar
anak kontaknya berubah kondisi. Hal ini dicapai dengan menekan tombol
START atau tertutupnya anak kontak NO dari relai kontrol jarak jauh di
rangkaian kontrol. Tegangan yang dipakai biasanya 110VAC.
Yang termasuk diagram daya antara lain :
1. Pengaman arus beban : sekering / MCB.
2. Kontak-kontak utama kontaktor magnit.
3. Kontak-kontak pengaman arus lebih (THOR).
4. Terminal-terminal transformator.
5. Terminal-terminal resistor.
6. Terminal-terminal induktor.
7. Terminal-terminal kapasitor kompensasi.
8. Terminal-terminal belitan motor / beban lainnya.
Sedangkan yang termasuk diagram kontrol antara lain :
1. Pengaman arus kontaktor magnit : sekering / MCB (kecil).
2. Tombol tekan stop.
3. Tombol tekan start : tombol kunci start, dll.
4. Koil konduktor magnit.
5. Kontak-kontak bantu kontaktor magnit NO, NC.
6. Kontak-kontak bantu timer NO, NC.
7. Kontak-kontak bantu TOR.
8. Lampu tanda.
B.Saklar Magnet Menggunakan DOL
Definisi dan Fungsi Kontaktor magnet kontaktor magnet adalah komponen
yang digunakan untuk keperluan pembuatan rangkaian kontrol motor listrik 3 fasa
dalam sebuah panel.Kontaktor magnet merupakan saklar otomatis yang secara
prinsip adalah suatu alat / komponen yang merubah kontak hubung NC (normali
Close) menjadi NO (normali open) dan merubah yang asalnya NO menjadi NC
dengan menggunakan daya magnet untuk merubahnya.NC dan NO adalah sebuah
kondisi pada penghantar listrik, dimana disebut NC jika penghantar listrik tersebut
sedang dalam keadaan tertutup dan berubah menjadi terbuka pada saat ada daya
yang mempengaruhinya kontak hubung NC dan NO pada kontaktor magnet NC
dan NO.
Gayanya bisa sentuhan tangan seperti pada saklar rumah, atau gaya magnet pada
kontaktor magnet.sementara disebut NO jika pada penghantar listrik berkeadaan
terbuka dan berubah menjadi tertutup pada saat ada gaya yang mempengaruhinya.
Download