JUDUL BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman teknologi semakin maju, sehingga kebutuhan listrik semakin bertambah setiap tahunnya, saat ini sudah banyak pembangunan pembangkit listrik tetapi berbahan bakar fosil. Ketersediaan bahan bakar fosil seperti minyak dan batu bara terbatas maka dari itu di butuhkan pengembangan pembangkit listrik berbahan alternatif seperti pembangkit listrik tenaga air, angin, panas bumi, dan sinar matahari. Indonesia berada di garis katulistiwa, sehingga potensi energi sinar matahari di Indonesia cukup tinggi. Karena matahari di Indonesia terus ada sepanjang tahun dengan rata rata bersinar 6 hingga 8 jam perhari. Oleh karena itu perlu ada pengembangan pembangkit listrik tenaga sinar matahari untuk pencegahan habisnya bahan bakar fosil dan menambah produksi energi listrik. Untuk saat ini pembangkit listrik tenaga surya menggunakan panel surya tetapi untuk penggunaan panel surya membutuhkan banyak memakan anggaran sehingga membutukan modal yang besar dan harga listrik meningkat hal ini menyebabkan pemerintah memberi subsidi untuk menstabilkan harga listrik dan akan menyebabkan kerugian bagi pemerintah. Jelaskan teknologi strirling engine dan metode konversinya thermal ke listrik yg bnyk orang pakai. Dalam tugas akhir ini akan merancang pembangkit listrik tenaga surya yang lebih ekonomis yaitu menggunakan striling engine. Mesin ini memanfaatkan tenaga surya menjadi tenaga mekanik dengan cara menfokuskan sinar matahari ke titik pembakaran piston pada stirling engine energi mekanik yang di hasilkan mesin stirling engine akan menggerakan generator motor DC dan menghasilkan daya. Daya yang di hasilkan akan di gunakan untuk mencharging baterai atau accumulator. 1.2 Tujuan Dan Manfaat 1. Membuat alat yang lebih ekonomis di bandingkan panel surya. 2. Mengimplementasikan mesin stirling engine untuk menggerakan generator motor DC. 3. 3 4. 4 1.3 Rumusan Masalah 1. Bagaimana cara merancang mesin stirling engine? 2. Bagaimana cara mengimplementasikan mesin stirling engine untuk menggerakan generator motor DC dan menghasilkan energi listrik? 3. Bagaimana cara melakukan charging pada baterai dan accumulator? 4. Bagaimana cara melakukan perbandingan output dari stirling engine dan panel surya? 1.4 Batasan Masalah 1. Tugas ini berbentuk prototype 2. Luas reflektornya 1 meter 3. 1.5 Metodologi Penelitian Dalam penulisan tugas akhir ini dibutuhkan metodologi yang tepat dari awal penulisan sampai perancangan akhir, 1. Konsultasi dengan dosen pembimbing Hal ini dilakukan untuk mendapatkan bantuan, saran, dan kritik dari dosen pembimbing yang ahli di bidang energi terbarukan. 2. Studi teori litelatur dan diskusi Studi ini berkaitan secara dalam teori dengan mempelajari buku-buku referensi, jurnal ilmiah, paper yang berkaitan dengan mesin stirling engine. Sedangkan untuk diskusi di lakukan bersama dengan sesame mahasiswa yang mengambil tugas akhir di bidang energi terbarukan. 3. Tahap penelitian