MANAJEMEN DAN KESEHATAN ANJING KINTAMANI BALI GROOMING PADA ANJING KINTAMANI BALI Disusun oleh : ELFANI SARAH FARADINA 1709511042 RIZKY PERMANA 1709511060 I MADE MAHA PUTRA 1709511067 PUTU DIAN PURNAMA PUTRA 1709511068 SUMANNA RUMAPEA 1709511069 IRINDRA SEKAR JALU 1709511070 NI PUTU GUPTA NOVANTI 1709511071 FENDIK SAPUTRA 1709511072 PUTU DIVA DIWINATA 1709511073 PANDU ADJIE PAMUNGKAS 1709511074 GUSTI AGUNG RAMA W. P. 1709511075 AZIZ RIZAL CAHYANTO 1709511078 A.A. NGURAH ADITHYA W. K. 1709511079 KOMANG TRI MYWISTI 1709511080 NI LUH PUTU YUNITA LISTIANA D. 1709511081 WIEKE SRI JUNIARTINI 1709511083 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2019 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan karunia-Nya, karena kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Manajemen dan Kesehatan Anjing Kintamani Bali yang berjudul “Grooming pada Anjing Kintamani Bali” dengan tepat waktu. Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu dan memberi dukungan dalam pembuatan makalah ini. Sebagai penulis, kami menyadari, makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, karena itu kami sangat menerima kritik dan saran yang membangun, supaya kami bisa membuat makalah dengan lebih sempurna. Kami berharap makalah ini dapat menambah ilmu dan wawasan pembaca. Terima kasih. Denpasar, 16 November 2019 Hormat kami Penulis i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................ i DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 2 1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3 2.1. Definisi ......................................................................................................... 3 2.2. Tujuan ......................................................................................................... 3 2.3. Jenis-Jenis Grooming berdasarkan Jenis Shampoo ............................... 3 2.4. Jenis-Jenis Grooming berdasarkan Jenis Sisir........................................ 4 2.5. Tahapan grooming ..................................................................................... 6 2.6. ALAT GROOMING .................................................................................. 7 2.7. TIPS GROOMING................................................................................... 16 BAB III PENUTUP ............................................................................................. 19 3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 19 3.2 Saran ........................................................................................................... 19 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 20 ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hewan peliharaan pertama kali adalah anjing yang pada jaman dahulu digunakan sebagai hewan untuk menjaga ternak, rumah, dan digunakan untuk berburu. Selain itu kucing juga didomestikasi pada 16 BCE di Mesir. Kucing yang disembah dan juga digunakan sebagai pengendalian hama tikus oleh masyarakat dan keluarga kerjaan Mesir. Proses domestikasi dimulai dengan menangkap hewan liar, yang nantinya akan di seleksi. Pemilik akan mencari keturunan mana yang paling ramah perilakunya pada manusia. Anjing pada saat belum di domestikasi masih mempunyai rupa yang mirip dengan serigala, ukuran tubuh besar, rahang yang kuat, moncong yang panjang,dan bentuk wajah yang mengintimidasi, dan hidup dalam kelompok dengan hierarki. Anjing pada saat ini, terutama yang digunakan sebagai peliharaan mempunyai rupa ukuran tubuh yang sedang, moncong pendek, rahang sedang, dan wajah yang lucu. Pemilik hewan peliharaan baik untuk hewan ras ataupun bukan, akan memperhatikan penampilan hewan peliharaan, terutama hewan peliharaan yang sering diikutkan di kejuaraan atau lomba. Grooming mempunyai manfaat baik estestik maupun utiltas. Grooming dengan shedding pada anjing dengan fur coat yang tebal akan membantu menurunukan suhu tubuh saat cuaca panas. Grooming juga menjaga kebersihan dan hygienitas hewan peliharaan. Alasan-alasan untuk grooming adalah sebagai berikut: menurunkan peluang dari berbagai masalah kesehatan, seperti menggaruk, dan masalah kulit; menjaga kebersihan anjing; memantau kesehatan anjing dengan memeriksa apakah ada luka, bengkak, kelemahan, perubahan tempramen yang mengindikasikan penyakit; memantapkan bonding atau ikatan terhadap anjing dan pemilik; mengurangi peluang infestasi parasit pada kulit; mencegah matting (rambut menyatu/ gimbal) yang bisa menyebabkan iritasi kulit atau infeksi bakteri pada coat yang tertututp. 1 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Pengertian Grooming dan Tujuan Grooming 1.2.2 Jenis-jenis Grooming 1.2.3 Tahapan Grooming 1.2.4 Alat-alat Grooming 1.3 Tujuan Penulisan 1.3.1 Mengetahui pengertian dan tujuan grooming 1.3.2 Mengenali jenis-jenis grooming 1.3.3 Mengetahui dan bisa melakukan tahapan grooming 1.3.4 Mengenali dan bisa menggunakan alat-alat grooming 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1. Definisi Menurut kamus, Grooming artinya mengurus. Kebanyakan pecinta hewan mengartikan grooming sebagai proses memandikan/membersihkan hewan peliharaan dengan menggunakan bahan dan teknik tertentu serta peralatan yang memadai. 2.2. Tujuan Grooming bertujuan menjaga kesehatan hewan kesayangan sehingga tidak mudah terserang penyakit karena kebersihan yang terjaga. Anjing dan kucing dari berbagai ras perlu untuk di grooming secara berkala, untuk membuat mereka sehat dan nyaman. Grooming dapat dilakukan paling lama selama 6-8 minggu sekali. 2.3. Jenis-Jenis Grooming berdasarkan Jenis Shampoo 1. Cleansing/Standar Grooming - Mengandung bahan untuk membersihkan minyak pada kulit dan folikel rambut, juga membersihkan kotoran pada kulit dan rambut 2. Medicated - Mengandung bahan anti bakterial dan anti jamur yang bekerja di kulit. 3. Insectisida/anti kutu - Mengandung bahan aktif yang dapat mengatasi kutu yang sering terdapat pada area kulit dan rambut. 3 2.4. Jenis-Jenis Grooming berdasarkan Jenis Sisir 1. Slicker Brush Fungsi : - Mengurangi bulu yang kusut - Membuang bulu yang mati dengan lembut - Melancarkan sirkulasi darah - Merangsang pertumbuhan bulu 2. Pin Tail Comb Fungsi : - Membagi bagian-bagian pada bulu anjing - Membelah garis tengah di punggung - Merapikan untuk mengikat bulunya 3. Pin Brush Fungsi : - Mengangkat bulu mati pada anjing - Mengurangi bulu yang khusus, terutama pada anjing berbulu panjang - Menyisir rambut yang basah 4. Bristle Brush Fungsi : - Merlancarkan sirkulasi darah - Menambah kilap bulu - Merangsang pertumbuhan bulu - Digunakan paling akhir - Digunakan pada anjing yang memiliki bulu tipis seperti duchshund dan chihuahua 5. Toothed Comb - Bergigi rapat : memeriksa adanya kutu pada bulu dan kulit anjing - Bergigi jarang : mengatasi bulu yang kusut 4 Pin Tail Comb Toothed comb Bristle Brush 5 2.5. Tahapan grooming 1. Menyiapkan peralatan grooming Peralatan yang dibutuhkan untuk grooming hewan kesayangan tidaklah rumit. Cukup siapkan cotton bud, kapas dan baby oil untuk mempersihkan telinga, gunting kuku hewan, shampoo khusus anjing, sisir/brush, air hangat, dan handuk. 2. Memotong kuku Mulailah rangkaian grooming anjing dengan memotong kuku kaki. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan kita terluka akibat terkena cakaran hewan kesayangan kita. Pastikan untuk tidak terlalu pendek saat memotong kuku hewan. Potong kuku menggunakan Nail Clipper (ada berbagai macam bentuk dan ukuran) tergantung jenis dan ukuran hewan yang akan dipotong kukunya. Saat memotong kuku usahakan menghindari terlalu dalam dalam memotong karena terdapat pembuluh darah. 3. Membersihkan telinga Membersihkan telinga dimulai dari area telinga luar dengan menggunakan kapas yang diolesi dengan baby oil. Kemudian dilanjutkan dengan membersihkan telinga bagian tengah dengan menggunakan cotton bud yang ditetesi baby oil. Pastikan untuk tidak terlalu dalam saat memasukkan cotton bud dan lakukan rangkaian ini dengan hatihati agar tidak menimbulkan rasa tidak nyaman pada hewan kesayangan kita. 4. Menyisir rambut yang kusut Menyisir rambut hewan kesayangan sebelum memulai untuk memandikannya sangat disarankan. Hal ini karena rambut yang kusut dan terkena air akan lebih sulit untuk diuntai daripada saat keadaan rambut kering. 5. Mulai memandikan Hal yang paling utama harus dilakukan adalah membuat hewan kesayangan nyaman dengan aktivitas mandi ini. Untuk anjing cenderung lebih mudah dalam hal penyesuaian diri dengan aktivitas mandi. Hal yang 6 menjadi penting adalah memastikan suhu air yang digunakan untuk memandikan agar selalu hangat. Saat mulai memandikan anjing, mulailah menyiramkan air pada bagian leher ke bawah kemudian berikan shampoo pada bagian tersebut. Hindari menyiramkan air pada bagian kepala karena hewan cenderung tidak menyukainya. Selain itu, resiko masuknya air ke telinga cukup tinggi dan jika terjadi hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pada telinga hewan seperti keradangan. Bagian wajah dapat dibersihkan dengan menggunakan handuk yang sudah dibasahi sebelumnya. Pemilihan shampoo untuk memandikan hewan juga menjadi hal yang penting. Shampoo yang digunakan untuk anjing haruslah shampoo yang telah dikhususkan peruntukannya. Menggunaka shampoo manusia pada hewan peliharaan dapat berakibat pada rusaknya kondisi kulit seperti kekeringan serta kerontokan rambut. Mengeringkan hewan dilakukan dengan menggunakan handuk kering terlebih dahulu. Membantu mengeringkan dengan cara dijemur boleh dilakukan namun tidak telalu lama mengingat hewan dapat menderita heat stroke atau kepanasan. Langkah yang terbaik adalah membantu mengeringkan dengan menggunakan hair dryer. Tahapan paling akhir adalah menyisir kembali rambut hewan dan memastikan agar tidak ada lagi rambut hewan yang kusut. 2.6. ALAT GROOMING 1. Sisir Jarum 7 Sisir Jarum biasa digunakan untuk kucing yang satu ini bermanfaat untuk menyisir kucing yang bulunya tebal, seperti kucing persia. Kucing dengan bulu yang tebal sangat rentan mengalami kerontokan. Fungsi dari sisir jarum ini untuk menyikat bulu yang rontok agar tidak menggumpal pada tubuh kucing. Rapikan bulu kucing dengan sisir jarum secara perlahan karena tekanan yang terlalu dalam dan gerakan yang terlalu cepat dapat menyakiti si kucing dan membuat mereka memberontak. Usahakan sisir tidak menyentuh ke tubuhnya, cukup sisir bagian bulunya saja. 2. Sisir Kayu Setelah menghilangkan bulu-bulu kucing yang rontok dan menggumpal dengan sisir jarum, saatnya merapikan tampilan bulu kucing. Apabila Anda sudah menaburkan bedak ke tubuh kucing, gunakan sisir kayu untuk merapikan tubuhnya. Sisir kayu memiliki permukaan yang lebih halus dan tidak seruncing sisir jarum. Sisir bergerigi rapat dapat menghilangkan kutu yang ada di dalam bulubulu kucing. Sebaiknya pilih sisir kayu yang menyediakan sikat halus. Sikat ini juga berfungsi untuk merapikan bulu kucing. Biasanya sikatnya berada di bagian belakang sisir kayu. 8 3. Sisir molting Sisir molting, atau menyapu molting biasanya dating dalam desain menyapu, dengan gigi dengan panjang bolak - balik, panjang dan pendek. Anda akan menggunakan sisir molting untuk menghilangkan lapisan longgar dari breed berlapis ganda. Sisir molting menggunakan hal yang sama atur dan tarik gerakan sebagai sisir tikar. Gigi lebih panjang bersentuhan kulit, sedangkan gigi pendek "menangkap" lapisan bawah dan pegang itu untuk menariknya keluar. Anda biasanya tidak butuh waktu lama stroke; ini adalah penarikan cepat dari rambut. 4. Furminator Jenis alat deshedding terbaru adalah Furminator, Ini adalah pisau bawah dari pisau pemotong, dengan a pegangan terpasang padanya. Gigi halus di mata pisau digunakan busana seperti sisir di tubuh anjing atau kucing. pisau pada sudut 90 derajat ke hewan peliharaan 9 5. Matt Splitter Untuk mempermudah proses grooming kucing maupun anjing kesayangan Anda, sebaiknya sediakan matt splitter. Ini merupakan alat untuk mengurai bulu yang kusut. Kucing dengan bulu yang lebat, seperti britania, persia, dan siberia biasanya memiliki bulu yang kusut dan menggumpal. Jika Anda memaksa menguraikan bulu kusut dengan sisir jarum, kucing akan merasa kesakitan. Oleh karena itu, gunakan matt splitter untuk menguraikan bulu yang kusut. Alat ini akan membantu Anda meluruskan bulu-bulu yang kusut tanpa perlu menyakiti si kucing. Matt splitter juga bisa dipakai pada anjing dengan bulu yang rentan kusut, seperti anjing pudel misalnya. 6. Bristle Brushes Sikat bulu datang dalam tiga jenis dan serupa dalam penggunaannya. • Sikat bulu babi adalah sikat dengan gagang kayu bulu yang sebenarnya terbuat dari rambut babi. • Jenis sikat bulu kedua terbuat dari nilon bulu. 10 • Tipe ketiga disebut sarung tangan anjing. Ini adalah sarung tangan dengan sangat pendek, bulu kaku yang terbuat dari rambut kuda atau sisal. Ini berguna untuk memoles dan menyinari rambut anjing dengan mantel pendek, seperti Dobermans, Boxers, dan Basset Hounds. 7. Pin Brushes adalah sikat dengan gagang kayu pin tebal yang mungkin atau mungkin tidak memiliki ujung di ujungnya. Pin sikat datang dalam berbagai bentuk, ukuran, dan gaya. Sikat pin menghilangkan rambut longgar. Kuas ini digunakan pada drop-coat panjang berkembang biak untuk membantu menghilangkan kerusakan mantel dan untuk mengembang jaket. Pin brush dapat digunakan dengan sapuan panjang dengan berbaring mantel pada jenis berambut panjang. Untuk mengembang mantel ganda, gunakan sapuan pengangkat pendek pada lapisan mantel. 8. Slicker Brush jenis sisir untuk kucing yang harus Anda miliki jika ingin melakukan grooming sendiri di rumah. Slicker brush merupakan sisir bergagang dengan ujung berbentuk pad datar dengan gerigi yang sangat lembut dan cenderung seperti jarum. Namun, ujung sisir ini tidak setajam sisir jarum. Slicker brush cocok untuk menyikat bulu kucing dengan bulu yang jarang maupun lebat. Pad horisontal di ujung sisir ini berguna untuk menyikat bagian atas kepala kucing. Sisir ini 11 nampaknya sangat cocok untuk menyisir bulu kucing yang aktif bergerak. Satu tangan memegang kucing, sedangkan tangan Anda lainnya memegang slicker brush untuk menyikat bulu kucing kesayangan Anda. 9. Grooming Pad Grooming pad atau palm brush adalah sisir yang geriginya terbuat dari karet sehingga terasa nyaman ketika menyentuh kulit hewan peliharaan Anda. Sisir jenis ini sangat membantu Anda untuk merapikan bulu kucing secara lebih mudah. Bahkan, sisir ini akan membuat si kucing nyaman karena bisa menghilangkan rasa gatal di tubuhnya. Dewasa ini, grooming pad hadir dalam berbagai bentuk. Ada yang bentuknya seperti sarung tangan, sehingga ketika memakai sisir ini untuk merapikan bulu kucing, Anda lebih terlihat seperti sedang membelainya. Grooming pad berbentuk sarung tangan ini juga dapat mengecoh kucing karena ia akan merasa seperti sedang disayang oleh majikannya. 10. Shampoo 12 Untuk keperluan grooming sebaiknya pakai shampoo khusus kucing atau shampoo untuk hewan peliharaan lainnya. Jangan menggunakan shampoo untuk manusia karena formulanya sudah pasti berbeda. Apabila Anda ingin menjaga kecantikan dan kesehatan bulu binatang peliharaan Anda sebaiknya gunakan shampoo dan produk perawatan khusus lainnya yang memang disesuaikan untuk membersihkan bulu hewan tersebut. Shampoo untuk kucing juga dapat menjaga kesehatan kulit dan bulunya. Anda bisa membeli berbagai shampo untuk kucing di Bukalapak lewat link ini. 11. Cairan Pembersih Telinga Sama seperti manusia, telinga kucing juga harus dibersihkan setiap beberapa waktu sekali. Akan tetapi, telinga kucing jauh lebih sensitif dari telinga manusia. Jadi, Anda harus menggunakan cairan pembersih telinga khusus 12. Pemotong kuku Memotong kuku adalah salah satu cara merawat kucing agar tetap bersih sehat. Meskipun sudah ada scratching post di rumah, memotong kuku-kukunya secara berkala juga penting. Pemotong kuku atau nail trimmer khusus hewan banyak dijual di pet shop. Bentuknya 13 bermacam-macam, ada yang seperti tang dengan mata pisau bergerak vertikal, namun ada pula yang menyerupai gunting biasa dengan mata pisau melengkung. Perhatikan saat memotong kuku, jangan sampai mengenai bagian dagingnya, yakni bagian berwarna merah muda. Namun jika kamu tidak sengaja dan menyebabkan pendarahan, balut dengan kapas hingga pendarahan berhenti. Kamu juga bisa menaburkan tepung jagung sebagai pengganti bedak styptic yang biasa digunakan oleh para groomer untuk mengentikan pendarahan pada hewan saat pemotongan kuku. 13. Gunting Gunting perawatan. Gunting perawatan, atau gunting seperti itu lebih umum disebut, tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Mereka bisa melengkung atau lurus, dan mereka terbuat dari stainless atau baja karbon. gunting berkualitas tersedia diharga yang wajar. Sebagian besar, tidak masalah bagaimana caranya mahal gunting Anda selama Anda menyimpan gunting tajam dan menggunakannya hanya untuk memotong rambut. Jangan pernah gunakan perawatan dengan gunting untuk memotong pita, kertas, atau apa pun selain rambut 14 14. Clippers Gunting listrik. Groomers menggunakan gunting listrik untuk memotong rambut lebih cepat dan lebih seragam daripada gunting. Gunting tersedia dalam berbagai gaya, dan Anda dapat menggunakannya dalam banyak gaya situasi (Gambar 16). Misalnya, Anda dapat menggunakan clipper berukuran besar untuk kliping tugas berat, seperti untuk Saint Bernard yang sangat kusut. Namun, sebagian besar situasi tidak memerlukan apa pun lebih dari sepasang perawatan standar gunting 15. Handuk lembut Pilih handuk berbahan lembut dan berdaya serap tinggi. Handuk yang kasar berpotensi menyakiti kucingmu, terutama jika kulit mereka tergolong sensitif. Tidak perlu membeli handuk yang mahal, handuk bayi bisa digunakan sebagai alternatif. 15 16. Blower Alat grooming terakhir yang kamu butuhkan ialah blower untuk mengeringkan bulu kucing setelah dimandikan. Blower khusus hewan kini sudah banyak tersedia, namun harganya memang cenderung lebih mahal. Sebagai alternatif, kamu juga bisa menggunakan pengering rambut yang memiliki mode dingin (cool). Pengering rambut biasa tingkat panasnya dapat membahayakan kucing kesayanganmu 2.7. TIPS GROOMING Tips grooming untuk membuat proses lebih mudah. 1. Tips Menyikat - Periksa kutu saat Anda menyikat o Anda mungkin memperhatikan kutu itu sendiri seperti flek hitam kecil. - Tentukan seberapa sering Anda perlu menyikat o Kebanyakan mantel pendek membutuhkan penyikatan mingguan, tetapi mantel yang lebih panjang mungkin membutuhkan perhatian setiap hari. - Untuk mantel yang halus dan pendek 16 o Gunakan sikat karet, kemudian sikat bulu, lalu poles dengan kain chamois(seperti lap kanebo) - Untuk mantel pendek dan padat o Gunakan sikat slicker untuk menghilangkan kusut, diikuti oleh sikat bulu. - Untuk mantel panjang o Gunakan sikat slicker untuk menghilangkan kusut dan dengan sangat lembut saat melepas rambut anjing yang matted. Kemudian ikuti dengan sikat bulu. - Jangan lupa ekor dan kakinya o Khususnya untuk anjing dengan mantel lebih panjang. 2. Tips Mandi - Tentukan seberapa sering anjing Anda perlu mandi o Tergantung pada cuaca dan kegiatan anjing Anda, Anda mungkin ingin memandikan anjing Anda setiap satu hingga tiga minggu. - Gunakan sampo anjing o Kulit anjing berbeda dari manusia, jadi Anda ingin memastikan bahwa shampo cukup ringan untuk menghindari iritasi. - Mulailah dengan menyikat o Ini akan membuat proses mandi lebih mudah dan lebih efektif. - Gunakan keset kamar mandi o Jika anak anjing Anda berada di dalam bak, ini membantu mencegah tergelincir. - Tambahkan air hangat o Berhati-hatilah untuk tidak membakar anjing Anda atau membuatnya terlalu dingin, dan gunakan hanya sekitar 3 sampai 4 inci di bak mandi. 17 3. Tips grooming pada anjing: 1. Gunakan shampoo khusus anjing. Kulit anjing bersifat lebih basa yaitu dengan pH sekitar 7 sehingga penggunaan shampoo manusia yang tidak cocok dapat menyebabkan kulit anjing malah menjadi kering. 2. Normalnya grooming pada anjing dapat dilakukan 2 x sebulan, kecuali pada kasus penyakit kulit tertentu seperti jamur yang sebaiknya dibantu dengan grooming dan pemberian shampoo anti jamur setiap seminggu sekali. 3. Gunakan sisir yang sesuai dengan jenis bulu anjing. 4. Untuk anjing berbulu pendek, mulailah menyikat ke arah berlawanan searah jatuhnya bulu, setelah itu sikatlah ke arah yang benar. 5. Jika Anda memiliki anjing yang berbulu tebal, luangkan waktu untuk lebih intensif menyikatnya. Anjing berbulu panjang dan tebal perlu disisir dan disikat dengan hati-hati namun agak bertenaga. 6. Saat Anda menyikati anjing Anda, jangan lupa untuk memperhatikan, adakah gumpalan atau benjolan yang tidak wajar pada bulu dan kulitnya. Ini untuk menjaga kesehatan kulitnya juga. 7. Berlututlah disamping anjing atau letakkan anjing diatas meja. 8. Mulailah dengan mengangkat bulu yang rontok dan kusut dengan menggunakan sikat slicker atau sikat pin. Penyikatan dimulai dari bagian kepala hingga ke ekor. 9. Untuk bulu yang kusutnya parah, gunakan conditioner rambut yang dibuat khusus untuk anjing. Perlahan sisir atau sikat daerah yang kusut. 10. Setelah bulunya rata, berikan sikatan terakhir dengan sikat brisel atau sisir bergigi renggang. 11. Untuk anjing berambut panjang, gunakan gunting untuk memangkas bagian cakar pada kaki belakang. Prinsip memperoleh kulit dan bulu anjing yang sehat tidak hanya ditentukan oleh faktor dari dalam tubuh yaitu kesehatan hewan dan kecukupan nutrisi yang seimbang namun juga perawatan yang baik seperti grooming secara teratur serta pencegahan terhadap infestasi dari parasit. 18 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Grooming artinya mengurus. Grooming bertujuan menjaga kesehatan hewan kesayangan sehingga tidak mudah terserang penyakit karena kebersihan yang terjaga. Adapun jenis-jenis grooming berdasarkan jenis shampoo yaitu cleansing, medicated, insectisida/ anti kuku. Sedangkan jenis grooming yang berdasarkan jenis sisir yakni slicker brush, pin tail comb, pin brush, bristle brush, toothed comb. Adapun tahapan-tahapan dalam grooming adalah menyiapkan peralatan grooming, memotong kuku, membersihkan telinga, menyisir rambut yang kusut, dan mulai memandikan. Peralatan yang sering dipakai dalam grooming adalah sisir jarum, Matt Splitter, sisir kayu, Grooming Pad, slicker brush, shampoo dan cairan pembersih telinga. 3.2 Saran Grooming pada anjing tidak boleh dilakukan sembarangan terlebih dahulu kita harus melihat jenis bulu yang dimiliki anjing, lalu melihat perawatan apa yang dibutuhkan oleh anjing owner apakah anjing tersebut memiliki penyakit kulit serta ada tidaknya kutu dan parasit lainnya, hal ini dilakukan agar metode serta shampoo yang digunakan sesuai kebutuhan anjing. 19 DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2017. Bagaimana Cara Memandikan dan Melakukan Grooming pada Anjing. https://www.rajapetshop.com/en/news/BAGAIMANA-CARAMEMANDIKAN-DAN-MELAKUKAN-GROOMING-PADAANJING Warata, Christy. 2017. Mengenal Grooming pada Anjing. https://id.scribd.com/document/339390927/Mengenal-Grooming-PadaAnjing anonym, 2015. “dog grooming tips”.https://www.cesarsway.com/dog-groomingtips/ . diakses pada 16 november 2019 anonym. 2014.” Grooming pada anjing” https://anjing.org/memelihara- anjing/grooming-pada-anjing.html . Diakses pada 16 november 2019 Nururrozi, alfarisa. 2018. GROOMING DAN BATHING HEWAN KESAYANGAN ANDA DI RUMAH. Diakses di: http://hewankesayangan.fkh.ugm.ac.id/2018/09/28/grooming-dan-bathing-hewankesayangan-anda-di-rumah/. Pada tanggal: 16 November 2019. Anonim. 2019. “Grooming Anjing” diakses http://www.infocatdog.com/grooming-pada-anjing-pentingkah/. tanggal 16 November 2019. 20 di: Pada