MAKALAH PEMERIKSAAN FISIK HEAD TO TOE Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Oleh : Trya Noer Rizki 10119033 PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA 2020 PEMERIKSAAN FISIK HEAD TO TOE Bagian yang No 1 Hasil diperiksa Normal Abnormal Pemeriksaan kepala, wajah, mata, telinga, hidung, mulut dan leher Kepala simetris, bersih, tidak ada lesi, simetris, bersih, tidak ada lesi, tidak menunjukkan tanda-tanda tidak menunjukkan tanda-tanda kekurangan gizi (rambut jagung kekurangan gizi (rambut jagung Wajah dan kering) dan kering) warna sama dengan bagian tubuh warna sama tidak dengan bagian lain, tidak pucat/ikterik, simetris. tubuh lain, pucat/ikterik, simetris. tidak ada nyeri tekan dan edema. Mata ada nyeri tekan dan edema. simetris mata kika, simetris bola simetris mata kika, simetris bola mata kika, warna konjungtiva mata kika, warna konjungtiva pink, dan sclera berwarna putih. Rambut tidak ada pink, dan sclera berwarna putih. penonjolan ada penonjolan /pembengkakan, /pembengkakan, rambut lebat dan rambut tipis dan rapuh. kuat/tidak rapuh. 2 Pemeriksaan kulit dan kuku Kulit kulit tidak ada kebersihan, warna, ikterik/pucat/sianosis, lembab, pigmentasi,lesi/perlukaan, pucat, turgor baik/elastic, tidak ada sianosis, dan ikterik. edema. Kuku bersih, bentuk normal tidak ada bentuk tidak normal ada tandatanda-tanda jari tabuh (clubbing tanda jari tabuh (clubbing finger), finger), tidak ikterik/sianosis. ikterik/sianosis. aliran darah kuku akan kembali < aliran darah kuku akan kembali < 3 detik. Telinga 3 detik. bentuk dan posisi simetris kika, bentuk dan posisi simetris kika, integritas kulit bagus, warna integritas kulit bagus, warna sama dengan kulit lain, tidak ada sama dengan kulit lain, tidak ada tanda-tanda infeksi, dan alat tanda-tanda infeksi, dan alat bantu dengar. tidak ada nyeri bantu dengar. tidak ada nyeri tekan. Hidung & Sinus tekan. simetris kika, warna sama dengan simetris kika, warna sama dengan warna kulit lain, tidak ada lesi, warna kulit lain, tidak ada lesi, tidak ada sumbatan, perdarahan tidak ada sumbatan, perdarahan dan tanda-tanda infeksi. dan tanda-tanda infeksi. tidak ada bengkak dan nyeri tidak ada bengkak dan nyeri tekan. Mulut dan bibir tekan. warna mukosa mulut dan bibir arna mukosa mulut dan bibir pink, pink, lembab, tidak ada lesi dan lembab, tidak ada lesi dan stomatitis. gigi lengkap, tidak ada stomatitis. gigi lengkap, tidak ada tanda-tanda gigi berlobang atau tanda-tanda gigi berlobang atau kerusakan gigi, tidak ada kerusakan gigi, tidak ada perdarahan atau radang gusi, perdarahan atau radang gusi, lidah simetris, warna pink, langit2 lidah simetris, warna pink, langit2 utuh dan tidak ada tanda infeksi. Leher utuh dan tidak ada tanda infeksi. warna sama dengan kulit lain, warna sama dengan kulit lain, integritas kulit baik, bentuk integritas kulit baik, bentuk simetris, tidak ada pembesaran simetris, tidak ada pembesaran kelenjer gondok. arteri karotis kelenjer gondok. arteri karotis terdengar. : tidak teraba terdengar.:tidak teraba pembesaran kel.gondok, tidak ada pembesaran kel.gondok, tidak ada nyeri, tidak ada pembesaran nyeri, tidak ada kel.limfe, tidak ada nyeri. pembesaran kel.limfe, tidak ada nyeri. Dada punggung 1) System Pernafasan simetris, bentuk dan postur simetris, bentuk dan postur normal, tidak ada tanda-tanda normal, tidak ada tanda-tanda distress pernapasan, warna kulit distress pernapasan, warna kulit sama dengan warna kulit lain, sama dengan warna kulit lain, tidak ikterik/sianosis, tidak ada tidak ikterik/sianosis, tidak ada pembengkakan/penonjolan/edema pembengkakan/penonjolan/edema integritas kulit baik, tidak ada integritas kulit baik, tidak ada nyeri tekan/massa/tanda-tanda nyeri tekan/massa/tanda-tanda peradangan, ekspansi simetris, peradangan, ekspansi simetris, taktil vremitus cendrung sebelah taktil vremitus cendrung sebelah kanan lebih teraba jelas. resonan kanan lebih teraba jelas. resonan (“dug dug dug”), jika bagian (“dug dug dug”), jika bagian padat lebih daripada bagian padat lebih daripada bagian udara=pekak (“bleg bleg bleg”), udara=pekak (“bleg bleg bleg”), jika bagian udara lebih besar dari jika bagian udara lebih besar dari bagian (“deng padat=hiperesonan bagian deng deng”), jantung=bunyi deng deng”), rensonan---- jantung=bunyi hilang>>redup. 2) System batas (“deng padat=hiperesonan batas rensonan---- hilang>>redup. denyutan aorta teraba. batas denyutan aorta teraba. batas kardiovaskuler jantung: tidak lebih dari 4,7,10 cm jantung: tidak lebih dari 4,7,10 cm ke arah kiri dari garis mid sterna, ke arah kiri dari garis mid sterna, pada RIC 4,5,dan 8. terdengar pada RIC 4,5,dan 8. terdengar bunyi jantung I/S1 (lub) dan bunyi bunyi jantung I/S1 (lub) dan bunyi jantung II/S2 (dub), tidak ada jantung II/S2 (dub), tidak ada bunyi jantung tambahan (S3 atau bunyi jantung tambahan (S3 atau S4). simetris S4). kika, warna dengan simetris kika, warna dengan warna kulit lain, tidak ikterik tidak warna kulit lain, tidak ikterik tidak terdapat ostomy, tonjolan, pelebaran kelainan umbilicus. distensi, terdapat vena, tonjolan, ostomy, pelebaran distensi, vena, kelainan umbilicus. suara peristaltic terdengar setiap suara peristaltic terdengar setiap 5-20x/dtk, terdengar denyutan 5-20x/dtk, terdengar denyutan arteri renalis, arteri iliaka dan arteri renalis, arteri iliaka dan aorta. aorta. timpani, bila hepar dan limfa timpani, bila hepar dan limfa membesar=redup dan apabila membesar=redup banyak cairan = hipertimpani dan apabila banyak cairan = hipertimpani tidak teraba penonjolan tidak ada tidak teraba penonjolan tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa dan nyeri tekan, tidak ada massa dan penumpukan cairan Abdomen (Perut) simetris kika, warna penumpukan cairan dengan simetris kika, warna dengan warna kulit lain, tidak ikterik tidak warna kulit lain, tidak ikterik tidak terdapat ostomy, tonjolan, pelebaran distensi, terdapat vena, tonjolan, kelainan umbilicus. ostomy, pelebaran distensi, vena, kelainan umbilicus. suara peristaltic terdengar setiap suara peristaltic terdengar setiap 5-20x/dtk, terdengar denyutan 5-20x/dtk, terdengar denyutan arteri renalis, arteri iliaka dan arteri renalis, arteri iliaka dan aorta. aorta. Pemeriksaan ekstermitas atas (bahu, siku, tangan) Inspeksi struktur simetris kika, integritas kulit baik, simetris kika, integritas kulit baik, muskuloskletal ROM aktif, kekuatan otot penuh. ROM aktif, kekuatan otot penuh. reflek bisep dan trisep positif reflek bisep dan trisep positif Pemeriksaan ekstermitas bawah (panggul, lutut, pergelangan kaki dan telapak kaki) Muskuloskletal simetris kika, integritas kulit baik, simetris kika, integritas kulit baik, ROM aktif, kekuatan otot penuh ROM aktif, kekuatan otot penuh teraba jelas, reflex patella dan teraba jelas, reflex patella dan archiles positif archiles positif Pemeriksaan rectum Genitalia bersih, mukosa lembab, integritas bersih, mukosa lembab, integritas eksternal kulit baik, semetris tidak ada kulit baik, semetris tidak ada edema dan tanda-tanda infeksi edema dan tanda-tanda infeksi (pengeluaran pus /bau) (pengeluaran pus /bau) Anus dan rectum tidak ada nyeri, tidak terdapat tidak ada nyeri, tidak terdapat edema / hemoroid/ polip/ tanda- edema / hemoroid/ polip/ tandatanda infeksi dan pendarahan. tanda infeksi dan pendarahan.