SATUAN ACARA PENYULUHAN PERAWATAN METODE KANGURU (PMK) DI RUANG NICU RSUD IBNU SINA GRESIK KELOMPOK : Faidatul Nikmah : 191108005 Halimatus Sakdiyah : 191108004 Kamilah : 191108003 Reni Kristiyowati : 191108001 Yusrohul Amin : 191108008 PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK 2019-2020 SATUAN ACARA PENYULUHAN PERAWATAN METODE KANGURU Masalah : Perawatan Metode Kanguru Pokok Bahasan : Perawatan Metode Kanguru pada Bayi dengan BBLR Sasaran ` : Bapak/ibu bayi di ruang NICU Hari/Tanggal : Kamis/ 02 Januari 2020 Waktu : 10:30 – 11:00 1. Tujuan a. Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan peserta melaksanakan Perawatan Metode Kanguru pada bayi BBLR b. Tujuan Instruksional Khusus Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit peserta diharapkan mengetahui Perawatan Metode Kanguru meliputi : a. Pengertian perawatan metode kanguru b. Jenis Perawatan Metode Kanguru c. Manfaat Perawatan Metode Kanguru d. Peralatan perawatan metode kanguru e. Indikasi bayi dilakukan metode kanguru f. Langkah-langkah Perawatan Metode Kanguru 2. Media Laptop, LCD , dan Leaflet 3. Metode Ceramah dan tanya jawab 4. Materi Terlampir 5. Pengorganisasian Penanggung jawab : Tutik P.,S.Kep.,Ners Pembimbing klinik : Mukhlisotin, S.Kep.,Ners Pembimbing akademik : Diah Fauzia Zuhroh, S.Kep.,NS.,M.Kes Moderator : Yusrohul Amin Penyaji : Halimatus Sakdiyah mampu Fasilitator : Kamilah Notulen : Reni Kristiyowati Observer : Faidatul Nikmah Tugas dan tanggung jawab organisasi : 1. Moderator a) Membuka acara b) Menjelaskan latar belakang dan tujuan acara c) Memperkenalkan pembicara d) Mengatur waktu penyuluhan e) Mengundang peserta untuk bertanya f) Memberi waktu pembicara untuk menjawab g) Menutup acara 2. Penyaji Menyajikan materi penyuluhan 3. Observer a) Mengamati jalannya kegiatan b) Mengevaluasi kegiatan 4. Fasilitator Menyiapkan media yang dibutuhkan dalam penyuluhan 5. Notulen a) Mencatat segala hal dalam proses yang berlangsung dalam penyuluhan b) Menuliskan kesimpulan atau hasil penyuluhan 6. Kegiatan Penyuluhan NO 1 TAHAP KEGIATAN KEGIATAN PENYULUH Pembukaan - Mengucapkan salam AUDIENS - -Menjawab salam -- Menjelaskan tujuan WAKTU 5 menit -Memperhatikan penyuluhan 2 Penyajian - - Pengertian perawatan metode- -Memperhatikan kanguru - Jenis perawatan metode - 15 menit kanguru - Manfaat metode kanguru - Metode perawatan kanguru - peralatan perawatan metode kanguru - Langkah perawatan metode kanguru 3 Penutup - - Memberikan kesempatan kepada pasien untuk mengajukan pertanyaan - - Menjawab pertanyaan - -Mengajukan 10 menit pertanyaan - -Memperhatikan - - Menjawab melakukan evaluasi tentang pertanyaan materi yang disampaikan -Menjawab salam - -Salam penutup 7. Denah Acara Keterangan : : Moderator : Penyaji : Audiens : Observer : Fasilitator : Notulen 8. Evaluasi a. Evaluasi Struktur 6. Moderator Dapat melakukan tugas dengan baik yaitu : h) Membuka acara tepat waktu i) Mengatur waktu penyuluhan yaitu 30 menit j) Menutup acara tepat waktu 7. Penyaji Menyajikan materi penyuluhan dengan baik 8. Observer Acara berjalan dengan baik dan lancar. Peserta antusias dalam mengikuti acara penyuluhan. 9. Fasilitator Media yang dibutuhkan dalam rapat dapat disediakan sesuai dengan kebutuhan, yaitu laptop, LCD, dan leaflet. 10. Notulen Mencatat segala hal dalam proses yang berlangsung dalam penyuluhan, berupa pertanyaan dari peserta dan jawaban dari penyaji serta menyimpulkan hasil dari acara penyuluhan. b. Evaluasi Proses 1. Peserta antusias terhadap materi yang disampaikan 2. Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum acara selesai 3. Terdapat 2 pertanyaan dari peserta 1) Jika bayi sudah dikeluarkan dari inkubator apakah durasi pemberian PMK sama dengan bayi yang masih dalam inkubator? 2) Perawatan apa saja yang dapat diberikan di rumah untuk bayi agar tetap nyaman dan sama seperti di rumah sakit? 4. Jawaban dari pertanyaan 1) Bayi dalam inkubator diberikan PMK hanya 1x perhari dengan durasi minimal 1 jam tetapi bayi yang sudah keluar dari inkubator atau sudah berada di rumah maka pemberian PMK dapat dilakukan selama 24 jam sesuai keinginan ibu dengan durasi minimal 2 jam. 2) Menjaga kenyamanan dan kesehatan bayi dapat dilakukan dengac cara: a) Menjaga kebersihan dengan mencuci tangan sebelum menyentuh bayi. b) Apabila ada anggota keluarga yang sakit maka sebaiknya tidak mendekati dan menyentuh bayi karena dikhawatirkan bayi akan tertular penyakit misalnya flu dan batuk. Maka disarankan penggunaan masker jika akan kontak dengan bayi. c. Evaluasi Hasil Peserta dapat menjawab pertanyaan dari penyaji dengan benar, antaranya yaitu mengenai manfaat PMK dan posisi bayi harus seperti apa saat dilakukan PMK. 9. Penutup Metode kanguru ialah suatu metode perawatan bayi baru lahir dengan memposisikan bayi diantara kedua payudara ibu sehingga terjadi kontak langsung antara kulit ibu dan bayi. Metode kanguru ini dapat dilakukan di rumah sakit secaara intermiten 1x perhari jika ibu datang mengunjungi bayi yang masih berada di inkubator dengan durasi minimal 1 jam dan metode ini juga dapaat dipraktekkan saat bayi sudah di rumah. Pembimbing akademik Pembimbing klinik (..........................................) (..........................................) Mengetahui, Kepala ruangan (..........................................) Materi Penyuluhan PERAWATAN METODE KANGURU 1. Pengertian Perawatan Metode Kanguru Perawatan metode kanguru adalah suatu metode perawatan bayi baru lahir dengan meletakkan bayi diantara kedua payudara ibu sehingga terjadi kontak langsung kulit ibu dengan kulit bayi (Wong, 2009). Perawatan metode kanguru (PMK) adalah kontak langsung antara kulit ibu dan kulit bayi (skin to skin cotacanc) yang dilakukan sejak dini dari berkelanjutan baik selama masih dirumah sakit maupun di rumah, disertai pemberian ASI Eksklusif dan pemantauan terhadap tumbuh kembang bayi (Wafi, 2010). 2. Jenis Perawatan Metode Kanguru a. Perawatan Metode Kanguru Intermitten 1. Metode PMK biasanya dilakukan di fasilitas unit perawatan khusus dan intensif. 2. PMK tidak diberikan pada sepanjang waktu 3. PMK hanya dilakukan secara intermitten 1-2 x/hari jika ibu datang mengunjungi bayi yang masih berada dalam perawatan incubator dengan durasi minimal 1jam. 4. PMK intermitten dapat dimulai pada yang sakit yang dalam proses penyembuhan tetapi juga masih memerlukan pengobatan medis (misalnya infuse, tambahan oksigen dengan konsentrasi rendah). b. Perawatan Metode Kanguru Kontinyu 1. Metode PMK kontinyu dapat dilakukan di unit rawat gabung atau ruangan yang digunakan untuk perawatan metode kanguru atau dirumah. 2. PMK diberikan sepanjang waktu setiap 24 jam / hari. 3. Pada bayi dalam kondisi sakit, PMK Kontinyu dapat diterapkan apabila kondisi bayi harus dalam keadaan stabil. 4. Bayi juga harus bernafas secara alami tanpa bantuan oksigen. 3. Manfaat Perawatan Metode Kanguru 1. Menstabilkan detak jantung bayi dan pernapasannya lebih teratur,sehingga penyebaran oksigen keseluruh tubuhnya pun lebih baik. (Wafi, 2010). 2. Menstabilkan suhu tubuh bayi, stabilitas denyut jantung dan pernapasan, perilaku bayi lebih baik, kurang menangis, dan sering menyusu, penggunaan kalori berkurang, kenaikan berat badan lebih baik, waktu tidur bayi lebih lama. (perinasia, 2008). 3. Metode kanguru berpengaruh terhadap respons fisiologis bayi premature seperti peningkatan suhu tubuh kearah suhu normal, peningkata frekuensi denyut jantung kearah normal, dan peningkatan saturasi oksigen kearah normal (Deswita, 2011). 4. Meningkatkan pertumbuhan dan berat badan bayi 5. Bayi menjadi tidak berlama-lama dalam menangis 6. Memperbaiki keadaan emosi ibu dan bayi 7. Meningkatkan produksi asi 8. Menurunkan resiko infeksi selama perawatan dirumah sakit 9. Mempersingkat masa rawat dirumah sakit. 4. Peralatan Perawatan Metode Kanguru 1. Termometer 2. Topi bayi 3. Kaos kaki bayi 4. Popok bayi 5. Kantung kanguru/ selendang biasa 5. Indikasi Bayi dilakukan Metode Kanguru 1. Bayi dengan berat badan ≤ 2500 gram atau premature. 2. Tidak ada kelainan atau penyakit yang menyertai. 3. Reflex dan koordinasi isap dan menelan yang baik. 4. Perkembangan selama di incubator baik 5. Kesiapan dan keikutsertaan orang tua sangat mendukung dalam keberhasilan. 6. Tidak membutuhkan terapi oksigen. (Perinasia, 2011). 6. Langkah-langkah Perawatan Metode Kanguru Tahap Kerja: 1. Membaca basmalah 2. Menjaga privacy klien 3. Memposisikan ibu dengan baik 4. Mencuci tangan dengan bersih sesuai dengan prosedural 5. Menyiapkan baju kanguru yang hangat 6. Menyiapkan bayi dengan pemakaian tutup kepala (topi bayi), kaos kaki dan popok yang diberi alas pampers untuk mencegah basah karena air kencing 7. Memasukkan bayi ke dalam kantung kanguru dengan hati – hati bila tidak ada bisa menggunakan selendang biasa. 8. Membantu melepas baju dan BH Ibu 9. Membersihkan daerah dada dan perut ibu dengan cara mandi 10. Memakaikan baju kanguru pada ibu dari lengan kanan kemudian lengan kiri lalu baju disilangkan dan dikancingkan, bagian bawah baju diikat dengan pengikat baju (ikatan simpul mati). 11. Memposisikan bayi dengan posisi tegak, ditengah payudara dan sedikit ekstensi. 12. Memposisikan kaki bayi seperti posisi “katak” dengan tangan fleksi 13. Memakaikan baju luar ibu (belum dikancingkan / diikat) 14. Mengancingkan / mengikat baju luar ibu 15. Mengajarkan ibu memonitor bayi (pernafasan, suhu dan gerakan bayi) 16. Menganjurkan ibu tetap menyusui setiap 1-2 jam sekali DAFTAR PUSTAKA Deswita, et al Pengaruh Perawatan Metode Kanguru terhadap Respons Fisiologis Bayi Prematur. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol.5 No. 5 April 2011. Diakses tanggal 25 Mei 2017. Perinasia. 2008. Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah dengan Metode Kanguru. Jakarta: Perinasia. Rahmawati. 2011. Pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru Pada Ibu yang Memiliki BBLR DI Rumah Sakit Budi Kemuliaan Jakarta.Program Sarjana Kesehatan Masyarakat. Jakarta. Wafi Nur, M. 2010. Asuhan Neonates Bayi dan Balita, Fitramaya, Yogjakarta. Wong. 2009. Asuhan Keperawatan pada Bayi dengan Metode Kanguru. Jakarta: EGC. DOKUMENTASI