MAKALAH TEORI KEPERAWATAN DOROTHEA OREM KELOMPOK 5 DISUSUN OLEH : 1. 2. 3. 4. DITA PRAMITA UTAMI SHELI DELA SAPUTRI VRAMIS DWI ROMADANI WIDYA LARASATI (2019010016) (2019010047) (2019010051) (2019010052) INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAAN PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020 BAB I LATAR BELAKANG Keperawatan sebagai pelayanan profesional, dalam aplikasi harus dilandasi oleh dasar keilmuwan keperawatan yang kokoh. Dengan demikian, perawat harus mampu berfikir logis dan kritis dalam menelaah dan mengidentifikasi fenomena respon manusia. Banyak bentuk pengetahuan dan keterampilan berfikir kritis harus dilakukan pada setiap situasi klien, antara lain dengan menggunakan model keperawatan dalam proses keperawatan dapat digunakan dalam praktek keperawatan sesuai dengan kebutuhan. Dalam teori keperawatan bila kita perhatikan, kesemua teori tersebut akan berorientasi pada satu bidang cakupan dalam keperawatan, misalkan Nightingale menyoroti maslah lingkungan, handerson lebih pada pemenuhan kebutuhan dasarnya. Selain itu ada juga teori yang berorientasi pada optimalisasi peran klien dalam proses penyembuhannya. Semua teori tersebut bersinergi dalam membentuk suatu sistem yang holistik dengan penjelasan masalah yang detail, sehingga mampu memberikan konstribusi dalam pengarahan asuhan. Dari beberapa model konsep, salah satu diantaranya adalah model ‘’self care ‘’ yang diperkenalkan oleh Dorothea E.Orem. Orem mengembangkan model konsep keperawatan pada tahun 1971 dia mempublikasikannya dengan judul Nursing Conceps Of Practise Self Care. Model ini berfokus pada individu kemudian edisi kedua tahun 1980 dikembangkan oleh multiperson’s units (keluarga, kelompok dan komunitas) dan pada edisi ketiga lanjut dari tiga hubungan konstruksi teori yang meliputi : teori self care, teori self care defisit dan teori nursing system. Dalam pandangan orem setiap orang mempunyai kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar secara mandiri. Tetapi pada situasi tertentu kemampuan itu tidak bisa tampil, teori orem akan menjelaskan bahwa, kebutuhan manusia apapun kondisinya adalah sama, tergantung bagaimana individu memenuhi kebutuhan itu. Bila kebutuhannya terpenuhi dengan baik maka tidak akan ditemukan masalah. Beberapa dengan orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan makan akan mengalami deficiet. Peran perawat dalam teori sebagai agen yang mampu membuat klien dalam mengembalikan perannya sebagai self care agency. Teori ini mampu memberi bentuk asuhan yang harus diberikan pada klien pada keadaan tertentu. Antara klien dan perawat harus memiliki pemahaman tentang pandangan self care. BAB II BIOGRAFI Dorothea lahir di Baltimore, Maryland tahun 1914. Orem merupakan anak terakhir dari dua bersaudara. Orem berkarir sejak terdaftar sebagai di Providance Washington DC. Ia lulus master pada tahun 1939, dan athun 1945 bekerja di Univesitas Katholik di Amerika sebagai asisten direktur. Selama karirnya dia bekerja sebagai staf perawat, perawat tugas pribadi pendidikan, administrasi kkeperawatan dan konsultan pada tahun 1970. Dan sebagai konsultan depaertemen kesehatan pada bagian pendidikan kesejahteraan dan berpartisipasi pada pelatihan keperawatan pada tahun 1958-1959. Selanjutnya Orem mengembangkan konsep keperawatan tentang perawatan diri sendiri dan pada tahun 1971 diperkenalkan dalam dunia keperawatan, dan buku kedua yang membahas tentang perluasan keluarga, kelompok, dan masyarakat dipublikasikan pada tahun 1980. Pada tanggal 22 Juni 2007 Dorothea E.Orem wafat di usia 93tahun di Savannah, USA. Atas meninggalnya Orem dunia keperawatan kehilangan sosok orang yang ahli dalam wawasan dunia keperawatan. Dalam pengembangan dunia keperawatan Orem dapat dikataan ahli dalam keperawatan dari Amerika. Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan Teori Orem : 1. Memberikan pelayanan keperawatan dengan memunculkan potensi pada tiap individu yang terganggu karena kondidinya sakit. 2. Memberikan motivasi kepada seorang klien untuk memenuhi kebutuhannya sendiri(self care) tanpa adanya ketergantungan pada orang lain. Kekurangan Teori Orem : 1. Pada konsep keperawatan Orem menekankan individu untuk memenuhi kebutuhan perawatannya sendiri tanpa adanya ketergantungan pada orang lain.