Proses Kerja Hidrolik Pada Mast Toyota Forklift Series 8 NAMA NPM PEMBIMBING JURUSAN FAKULTAS : Rezha Andhika Pratama : 28411231 : Irwansyah, ST., MT : TEKNIK MESIN : TEKNOLOGI INDUSTRI Latar Belakang • Proses sistem hidrolik adalah metode yang digunakan dalam proses mengangkatnya mast cylinder fork pada forklift. Dalam arti mempermudah suatu pekerjaan customer Industri dalam memindahkan suatu barang dengan ukuran dan berat yang cukup besar. • Sebelum berkembangnya teknologi saat ini, pengerjaan pemindahan suatu barang yang berat menggunakan sebuah alat berupa katrol yang masih menggunakan waktu yang belum efisien. • Fungsi dari sistem hidrolik forklift tersebut adalah sebagai pemindah muatan dengan cara mengangkat muatan melalui Lift Cylinder dan mendorongnya melalui Tilt Cylinder. Pergerakan ini diatur secara manual yang dioperasikan oleh Operator PENDAHULUAN Tujuan Penulisan • Memahami proses-proses sistem hidrolik pada mast Forklift toyota. • Menjelaskan proses naik-turunya mast forklift. • Memahami bagian atau komponen yang terdapat pada sistem hidrolik Forklift toyota beserta fungsinya. KOMPONEN UTAMA SISTEM HIDROLIK PADA MAST FORKLIFT Pompa hidrolik adalah sebagai pemindah oli dari tangki ke sistem. Dan bersama komponen lain menimbulkan hydraulic pressure (Tekanan Hidolik). Hydraulic Control Valve Berfungsi sebagai pensuplai dan Pengatur jumlah aliran dan tekanan pada fluida Fork atau Garpu pada forklift ini berfungsi sebagai landasan dimana barang atau beban yang akan diangkat atau dipindahkan diletakan. Garpu ini dapat digeser - geser sepanjang backrest yaitu dengan mengangkat knob yang terdapat pada pengarah atas garpu. Dengan adanya Backrest ini maka barang atau beban dapat ditahan sehingga tidak menyentuh mast Outer mast merupakan tiang penyokong utama dari pesawat angkat ini. Outer Mast juga berfungsi sebagai alur pergerakan naik-turun dari Inner Mast dan sebagai dudukan dari ujung batang torak tilt silinder. • Inner Mast merupakan tiang penyokong pada tinggi angkat tingkat kedua. • Inner Mast juga berfungsi sebagai alur pergerakannaik-turun dari Fork Assembly pada tinggi angkat tingkat pertama dan kedua. Lift silinder berfungsi sebagai pengatur pengangkatan dan penurunan garpu dan beban. Pergerakan dari batang silinder diatur oleh tekanan oli yang masuk dan yang keluar dari Lift silinder. Untuk kecepatan Lifting atau pengangkatan adalah 600 mm/sec untuk mengangkat beban dengan berat maksimal, sedangkan untuk lowering atau proses penurunan adalah 500 mm/sec dengan beban dengan berat maksimal. Tilt silinder berfungsi sebagai pengatur kemiringan tiang mast pada forklift. Tilt cylinder dapat bergerak maju dan mundur dengan gerak yang sudah ditentukan, Untuk Tilt cylinder bergerak kedepan sejauh 6̊ sedangkan untuk bergerak ke belakang dapat bergerak sejauh 12̊. Flowchart Kesimpulan 1. Hidrolik merupakan suatu sistem yang memanfaatkan energi dari fluida (cairan) yang dimampatkan sehingga menghasilkan energi mekanik/gerak mekanik (gerak piston). 2. Pompa oli (oil pump) dan oli dari tangki utama di pompakan, sehingga oli mengalir menuju Control valve. Control valve berfungsi sebagai komponen pengontrol aliran fluida hidrolik (sebagian) atau keseluruhan. Didalam control valve ini terdapat dua katup utama yaitu Lift valve dan Tilt valve. Lift valve berfungsi untuk mengontrol keluar masuknya batang torak pada lift silinder sehingga dapat menaikkan dan menurunkan beban. Tilt valve berfungsi untuk mengontrol keluar masuknya batang torak pada tilt silinder sehingga dapat memiringkan tiang pengangkat. Untuk menggerakkan batang torak pada lift silinder luar, dialirkan oli pada bagian bawah dari lift silinder. Untuk menghentikan gerakan torak ini, dapat dilakukan dengan, mengembalikan pada posisi lift valve ketengah. fork (garpu) adalah sebagai landasan beban yang mana fork ini terpasang pada kerangka (backrest) sebagai pembawa garpu dan tiang penyokong mast. Fork assembly diikatkan ke salah satu ujung rantai dan yang lainnya terikat pada beam tiang penyokong. Rantai ini bergerak sepanjang puli (wheel) yang melekat pada ujung atas dari batang torak pada lift silinder. Berputarnya puli ini akibat dari tekanan fluida di dalam lift silinder yang mengakibatkan tertariknya salah satu ujung yang terikat pada beam tiang penyokong (outer mast). Karena rantai terikat, maka pulilah yang berputar sehingga dapat bergerak naik turun oleh gaya tarik yang timbul pada rantai.