Uploaded by Diamondice

UJI T DUA SAMPEL INDEPENDEN

advertisement
UJI T DUA SAMPEL INDEPENDEN
NAMA KELOMPOK 7
IRMA LESTARI
F1051171014
NEAR ASTRI AFRIYANI F1051171005
PARSIMIN
F1051171042
RIZKA ZULIANA
F1051171034
Uji T sampel independen (bebas) merupakan
suatu metode yang digunakan untuk mengetahui
apakah terdapat perbedaan rata-rata dari dua sampel
yang tidak berpasangan.
Independen maksudnya adalah bahwa populasi
yang
satu
tidak
dipengaruhi
atau tidak berhubungan dengan populasi yang lain.
Ataupun bisa dikatakan uji t dua sampel bebas yang
dimaksud disini adalah sampel yang tidak
berpasangan, artinya sumber data berasal dari subjek
Sebelum melakukan uji t sampel independen, ada
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu
sebagai berikut:
1. Distribusi data harus normal
2. Sampel harus independen (bebas)
3. Variansi dari kelompok tersebut homogen
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPA
dengan jumlah 215 peserta didik yang tersebar dalam 8 kelas
Sampel
IPA. terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan
kelas kontrol.
a. Kelas X IPA 2 yang berjumlah 22 peserta didik, mendapat
pembelajaran dengan menggunakan model STAD dengan
metode demonstrasi.
b.Kelas X IPA 3 yang berjumlah 22 peserta didik, mendapat
pembelajaran dengan menggunakan model STAD dengan
Hipote
sis
1. Pengaruh model pembelajaran STAD dengan metode
demonstrasi dan pembelajaran STAD dengan metode
konvensional ditinjau dari peningkatan hasil belajar
peserta
didik.
๐ป0 : Tidak
ada pengaruh model pembelajaran STAD dengan
metode demonstrasi dan pembelajaran STAD dengan metode
konvensional ditinjau dari peningkatan hasil belajar peserta
didik.
๐ป๐‘Ž : Ada pengaruh model pembelajaran STAD dengan
metode demonstrasi dan pembelajaran STAD dengan metode
konvensional ditinjau dari peningkatan hasil belajar peserta
Pengambilan keputusan berdasarkan analisis uji t sampel
independen dilakukan dengan cara membandingkan nilai
๐‘กโ„Ž๐‘–๐‘ก๐‘ข๐‘›๐‘” dengan ๐‘ก๐‘ก๐‘Ž๐‘๐‘’๐‘™ dengan ketentuan:
a. Jika ๐‘กโ„Ž๐‘–๐‘ก๐‘ข๐‘›๐‘” < ๐‘ก๐‘ก๐‘Ž๐‘๐‘’๐‘™ , maka ๐ป๐‘Ž ditolak dan ๐ป0 diterima
b. Jika ๐‘กโ„Ž๐‘–๐‘ก๐‘ข๐‘›๐‘” > ๐‘ก๐‘ก๐‘Ž๐‘๐‘’๐‘™ , maka ๐ป๐‘Ž diterima dan ๐ป0 dtolak
Selain itu pengambilan keputusan juga data dilihat dari
taraf signifikansi p (sig 2-tailed).
a.Jika p > 0,05 maka ๐ป๐‘Ž ditolak
b.Jika p < 0,05 maka ๐ป๐‘Ž diterima.
1) Pengaruh model pembelajaran STAD dengan metode demonstrasi dan
pembelajaran STAD dengan metode konvensional ditinjau dari peningkatan
hasil belajar peserta didik.
KESIMPULAN
Karena sig. (2-tailed) 0.04 maka Ha diterima
Ada pengaruh model pembelajaran STAD dengan metode
demonstrasi dan pembelajaran STAD dengan metode
konvensional ditinjau dari peningkatan hasil belajar
peserta didik.
Download