KURIKULUM SMK EDISI 2004 DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT TUJUAN KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI 1. Menggunakan alat ukur yang tepat untuk mengukur suatu besaran fisis : Fisika : 1. Mengembangkan Pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis peserta didik terhadap lingkungan dan alam sekitarnya. 2. Memberikan pemahaman dan kemampuan untuk menunjang kompetensi produktif dan kehidupan sehari hari yang spesifik. : Mengukur Besaran dan Satuan : A : 10 jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA Besaran besaran lainnya dikonversikan kedalam besaran pokok Besaran turunan dijabarkan dari besaran pokok Satuan setiap besaran ditetapkan menurut SI PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK LINGKUP BELAJAR Materi kompetensi ini membahas tentang : - Besaran pokok - Besaran turunan - Satuan SI Diaplikasikan pada pengukuran besaran fisis dalam pekerjaan kelistrikan MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP Teliti dalam menerapkan sistem satuan untuk mengukur besaran fisis PENGETAHUAN Pengertian besaran pokok dan contoh Pengertian besaran turunan dan contoh Pengertian dan penetapan satuan menurut SI Konversi besaran dan satuan KETERAMPILAN Mengukur panjang dan diameter berbagai macam kabel listrik Mengukur waktu putaran piringan kWH meter untuk berbagai daya lampu yang berbeda DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA Halaman 1 dari 15 KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI : Menerapkan hukum gerak dan gaya : B : 20 jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN 1. Menggunakan hukum Newton Hukum gerak dan gaya diterapkan sesuai dengan prinsip hukum Newton Materi kompetensi ini membahas tentang aplikasi: - Hukum Newton I - Hukum Newton II - Hukum Newton III pada alat angkat Teliti dalam menerapkan hukum Newton I, II dan III Pengertian Hukum Newton I, II dan III Perhitungan Hukum Newton I, II dan III Menghitung gaya, masa dan percepatan yang dialami alat angkat 2. Menghitung gerak lurus Gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan dihitung sesuai konsep GLB dan GLBB Materi kompetensi ini membahas tentang aplikasi: - Gerak lurus beraturan (GLB) - Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) pada Mesin Traksi Listrik Teliti dalam menghitung GLB dan GLBB Pengertian GLB dan GLBB Perhitungan GLB dan GLBB Menghitung GLB dan GLBB pada Mesin Traksi Listrik 3. Menghitung gerak melingkar Gerak melingkar dihitung sesuai dengan konsep gerak melingkar beraturan Materi kompetensi ini membahas tentang aplikasi: - Kecepatan linear dan angular - Percepatan sentripetal dan gaya sentripetal - Percepatan sentrifugal dan gaya sentrifugal pada mesin-mesin listrik Teliti dalam menghitung gerak melingkar beraturan Pengertian gerak melingkar beraturan Perhitungan gerak melingkar beraturan Menghitung gerak melingkar beraturan pada mesin-mesin listrik 4. Menghitung gaya gesek Gaya gesek dihitung dari koefisien gesek bahan Materi kompetensi ini membahas tentang aplikasi: - Koefisien gaya gesek statis - Koefisien gaya gesek kinetis pada mesin traksi listrik Teliti dalam menentukan koefisien gesek bahan Pengertian gaya gesek Perhitungan gaya gesek statis dan kinetis Menghitung gaya gesek statis dan dinamis pada mesin traksi listrik PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA Halaman 2 dari 15 KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI : Menerapkan konsep usaha, energi dan daya : C : 16 jam @ 45 menit MATERI POKOK PEMELAJARAN KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Mengidentifikasi energi Energi mekanik dijelaskan dengan konsep energi kinetik dan potensial Materi kompetensi ini membahas tentang aplikasi : - Energi kinetik dan potensial - Energi mekanik pada pembangkitan tenaga listrik Teliti dalam menjelaskan energi kinetik dan potensial Pengertian energi kinetik dan potensial Pengertian energi mekanik Menghitung energi kinetik dan potensial pada pembangkitan tenaga listrik 2. Memahami konsep usaha Usaha yang dilakukan oleh suatu benda dihitung dengan konsep usaha Materi kompetensi ini membahas tentang aplikasi : - Usaha - Satuan usaha pada mesin traksi listrik Teliti dalam menjelaskan konsep usaha Pengertian Usaha Perhitungan Usaha Menghitung Usaha pada mesin traksi listik 3. Menginterpretasikan daya Daya yang diperlukan untuk melakukan suatu pekerjaan dihitung dengan menggunakan konsep daya Materi kompetensi ini membahas tentang aplikasi : - Daya - Satuan daya - Daya guna atau efisiensi pada mesin listrik Teliti dalam menentukan daya dan efisiensi daya Definisi daya Perhitungan daya dan efisiensi daya Menghitung daya dan efisiensi pada mesin listrik 4. Merawat Mesin dan Peralatan Kinerja mesin diperiksa secara berkala untuk mencari kerusakan dan dilakukan perbaikan sesuai petunjuk kerja mesin Peralatan disimpan di tempat yang aman Pemahaman kinerja mesin secara berkala untuk mencari kerusakan dan dilakukan perbaikan sesuai petunjuk kerja mesin Pemahaman peralatan disimpan ditempat yang aman Cermat memeriksa kinerja mesin secara berkala Teliti mengadakan perbaikan apabila terjadi kerusakan Pengenalan kerja mesin Teknik dan prosedur penyimpanan alat ditempat yang aman Merawat mesin dan peralatan PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA Halaman 3 dari 15 KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI : Menginterpretasikan sifat mekanik zat : D : 14 jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN 1. Mengklasifikasikan elastisitas bahan Bahan-bahan listrik diidentifikasi berdasarkan sifat elastisitasnya Materi kompetensi ini membahas tentang : - Elastisitas bahan - Plastis bahan pada bahan-bahan listrik Teliti dalam menentukan bahan elatisis Pengertian bahan elastis dan plastis Mengidentifikasi sifat mekanik bahan-bahan listrik 2. Menjelaskan hukum Hooke Konstanta pegas pada peralatan listrik ditentukan berdasarkan hukum Hooke Materi kompetensi ini membahas tentang aplikasi: - Konstanta pegas - Gaya tarik dan tekan pada peralatan listrik Teliti dalam menentukan konstanta pegas Pengertian konstanta pegas Merumuskan hukum Hooke Menghitung Konstanta pegas pada kontaktor magnet 3. Menentukan kekuatan bahan Tegangan dan renggangan bahan-bahan listrik ditentukan menggunakan hukum Hooke Materi kompetensi ini membahas tentang aplikasi: - Tegangan dan regangan digunakan pada pekerjaan perhitungan kekuatan isolator dan penarikan kabel Teliti dalam menentukan menentukan kekuatan bahan Pengertian tegangan dan regangan Menghitung tegangan dan regangan pada isolator dan pekerjaan penarikan kabel PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA Halaman 4 dari 15 KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN : Mengukur suhu dan kalor : E : 14 jam @ 45 menit SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN 1. Mengukur suhu Suhu peralatan listrik diukur dengan menggunakan termometer Materi kompetensi ini membahas tentang aplikasi pengukuran dan alat ukur suhu dengan skala derajat C, R, F dan K pada peralatan listrik Teliti dalam mengukur suhu peralatan listrik Pengertian suhu Perhitungan pengukuran suhu Menghitung suhu peralatan listrik dengan skala derajat C, R, F dan K Mengukur suhu peralatan listrik 2. Menghitung kalor Kalor jenis dan kapasitas kalor ditetapkan sesuai konsep kalor Materi kompetensi ini membahas tentang: - Kalor jenis dan kapasitas kalor - Azas Black Teliti dalam menghitung kalor jenis dan kapasitas kalor Pengertian kalor Perhitungan kalor jenis dan kapasitas kalor Menghitung kalor jenis dan kapasitas kalor 3. Menjelaskan pengaruh kalor terhadap zat Pemuaian zat padat, zat cair dan gas ditentuksan dengan cara pemuaian zat. Perubahan wujud dan perpindahan kalor dilakukan oleh perlakuan panas Materi kompetensi ini membahas tentang aplikasi: - Pemuaian zat - Perubahan wujud - Perpindahan kalor secara konduksi, konfeksi dan radiasi pada peralatan listrik Teliti dalam menjelaskan pemuaian zat, perubahan wujud dan perpindahan kalor Perhitungan pemuaian zat padat, cair dan gas Penertian melebur, mengembang dan membeku Perpindahan kalor cara konduksi, konfeksi dan radiasi Menghitung pemuaian zat padat, cair dan gas Menghitung perpindahan kalor Mengidentifikasi pengaruh kalor pada peralatan listrik (bimetal overload, elemen pemanas, thermostat pengontrol panas pada strika listrik, sekering, lampu pijar) PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA Halaman 5 dari 15 KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI 1. Menerapkan hukum dan prinsip fluida statis dan dinamis : Menerapkan konsep fluida : F : 12 jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR Tekanan pada zat cair dihitung dengan konsep tekanan hidrostatika Hukum Paskal dapat diterapkan pada pekerjaan hidrolex Viscositas diidentifikasi sesuai dengan penggunaannya Materi kompetensi ini membahas tentang aplikasi : - Tekanan hidrostatika zat cair - Hukum Pascal - Viscositas pada pembangkit listrik hydro dan kontrol hidrolik PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Teliti dalam menjelaskan hukum utama hidrostatika dan sifat fluida (statis dan dinamis) Teliti dalam menentukan angka viscositas Pengertian hidrostatika Perhitungan tekanan hidrostatika Pengertian hukum Pascal Angka viscositas Menerapkan hukum dan prinsip fluida pada operasional pembangkit listrik hydro ( pengaturan sudu turbin dan buka tutup pintu air) serta mesin perkakas dengan pelayanan otomasi hidrolik DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA Halaman 6 dari 15 KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI 1. Menerapkan hubungan antara impulse dan momentum : Menerapkan konsep impulse dan momentum : G : 14 jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR Kecepatan tumbukan dihitung dengan hukum kekekalan momentum Materi kompetensi ini membahas tentang aplikasi: - Menentukan impulse dan momentum - Hukum kekekalan momentum pada perhitungan starting dan pengereman motor listrik PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Teliti dalam menjelaskan hubungan antara impulse dan momentum Pengertian impulse dan momentum Hukum kekekalan momentum Hukum kekekalan energi Tumbukan Menghitung impulse dan momentum serta memberi contoh peristiwa impulse, momentum dan tumbukan pada starting dan pengereman motor listrik DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA Halaman 7 dari 15 KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI 1. Menjelaskan gerak tranlasi, rotasi dan keseimbangan benda tegar : Menginterpretasikan gerak translasi, rotasi dan keseimbangan benda tegar : H : 14 jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR Pristiwa translasi dan rotasi benda tegar dijelaskan menggunakan hukum Newton Berbagai gerak benda tegar dijelaskan dengan menggunakan konsep momentum angular Koordinat titik berat suatu benda ditentukan secara matematik Materi kompetensi ini membahas tentang aplikasi : - Momen gaya - Syarat keseimbangan pada perhitungan beban motor listrik yang digunakan pada peralatan angkat PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Teliti dalam menghitung momen gaya pada benda tegar Teliti dalam menghitung gaya reaksi pada batang yang ditumpuh Pengertian momen gaya Momentum angular Translasi dan rotasi benda tegar Titik pusat masa Keseimbangan benda tegar Menghitung momen gaya dan reaksi pada sistem kerja alat angkat listrik. DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA Halaman 8 dari 15 KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI : Menerapkan hukum termodinamika : I : 14 jam @ 45 menit MATERI POKOK PEMELAJARAN KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Menggunakan hukum termodinamika Kesetaraan energi mekanis dengan energi kalor dibuktikan dengan hukum joule Gas dalam ruang tertutup ditetapkan sesuai proses isotermic, isobaric, isokhorix dan adiabatic Hubungan tekanan, volume, temperatur, dan usaha sistem ditetapkan sesuai dengan prinsip hukum pertama termodinamika Usaha efektif mesin ditetapkan berdasarkan siklus carnot Materi kompetensi ini membahas tentang aplikasi: - Hubungan antara usaha, tekanan dan perubahan volume secara kualitatif - Diagram proses termodinamika - Hubungan Cp= Cv + nR - Menggunakan hukum termodinamika Pada pembangkit listrik tenaga uap dan tenaga panas bumi Teliti dalam melakukan dan menerapkan prinsip hukum termodinamika Hubungan tekanan, volume dan temperatur dengan usaha sistem Hukum termodinamika I dan II Siklus carnot Efisiensi Menerapkan prinsipprinsip hukum termodinamika pada perhitungan turbin uap pembangkit listrik tenaga uap dan tenaga panas bumi 2. Pemeriksaan ulang Komponen-komponen pada produk diperiksa agar sesuai spesifikasi kerja Kerusakan, kekurangan dan kesalahan dilaporkan dan/atau dikembalikan untuk dikerjakan kembali atau diperbaiki sesuai dengan prosedur dan standar perusahaan Memeriksa komponen komponen pada produk Pelaporan kerusakan, kekurangan dan kesalahan untuk diperbaiki Teliti memeriksa komponen-komponen pada produk Aktif melaporkan kerusakan dan dan kekurangan serta kesalahan untuk diperbaiki Menerangkan cara memeriksa komponen sesuai dengan spesifikasi kerja Menguraikan cara melaporkan kerusakan dan kekurangan serta kesalahan untuk diperbaiki Memeriksa komponenkomponen PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA Halaman 9 dari 15 KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI : Menerapkan magnet dan induksi elektromagnet : J : 16 jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN 1. Menjelaskan medan magnet Perpindahan muatan listrik menimbulkan medam magnet dibuktikan sesuai dengan percobaan Oersted Gaya Lorentz pada penghantar yang diletakkan dalam medan magnet dihitung sesuai dengan hukum Lorentz Bahan bahan yang digunakan untuk inti kumparan mesin mesin listrik diidentifikasi sesuai dengan sifat kemagnetan Materi kompetensi ini membahas tentang aplikasi: - Medan magnet disekitar penghantar berarus listrik - Gaya Lorentz - Sifat kemagnetan bahan pada perhitungan mesinmesin listrik, kontaktor magnet, instalasi listrik tegangan menengah, tegangan tinggi dan extra tinggi Teliti dalam menjelaskan medan magnet Pengertian medan magnet Perhitungan gaya Lorentz Macam macam sifat kemagnetan bahan Menghitung gaya Lorentz pada mesin-mesin listrik, kontaktor magnet, instalasi listrik tegangan menengah, tegangan tinggi dan extra tinggi Mengidentifikasi bahan bahan yang digunakan untuk inti kumparan mesin mesin listrik dengan percobaan grafik hysterisis diidentifikasi ( lengkung B-H) 2. Menjelaskan induksi elektromagnet Adanya GGL pada suatu kumparan listrik dibuktikan sesuai dengan percobaan Faraday Induksi magnet dihitung sesuai dengan hukum Biot Savart Materi kompetensi ini membahas tentang aplikasi: - Induksi elektromagnet - Gaya gerak listrik induksi pada mesin mesin listrik ( Generator, motor dan transformator) Teliti dalam menghitung induksi electromagnet dan GGL induksi Pengertian induksi electromagnet Perhitungan induksi electromagnet Pengertian GGL induksi Perhitungan GGL induksi Menghitung induksi magnet dan GGL induksi pada mesin mesin listrik ( Generator, motor dan transformator) PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA Halaman 10 dari 15 KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN : Menginterpretasi listrik statis dan dinamis : K : 16 jam @ 45 menit MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Menjelaskan konsep listrik statis Gaya interaksi dua muatan listrik dihitung dengan hukum Coulomb Kekuatan isolasi bahan listrik dihitung dengan konsep gradient potensial Kuat medan listrik ditentukan oleh muatan titik Materi kompetensi ini membahas tentang aplikasi : - Muatan listrik - Hukum Coulomb - Potensial listrik - Medan listrik pada sistem kelistrikan Tegangan menengah, tegangan tinggi dan ekstra tinggi Teliti dalam menjelaskan pengaruh gaya interaksi dua muatan Terjadinya muatan listrik Gaya coulomb (hukum Coulomb) Potensial listrik Pengertian medan listrik Kuat medan listrik Kondensator Menghitung gaya interaksi dua muatan listrik dan kuat medan listrik pada sistem kelistrikan Tegangan menengah, tegangan tinggi dan ekstra tinggi Menghitung gradient potensial pada sistem grounding dan sistem isolasi listrik 2. Menjelaskan konsep listrik dinamis Tegangan dan arus pada suatu beban listrik diukur dengan voltmeter dan amperemeter Arus pada beban listrik dengan daya tertentu dihitung berdasarkan kemampuan tegangan kerjanya Materi kompetensi ini membahas tentang aplikasi konsep listrik dinamis pada sistem rangkaian listrik Teliti dalam mengukur besaran-besaran listrik Besaran listrik dinamis: - Tegangan - Hambatan listrik - Arus - Daya dan energi Rangkaian listrik Pengukuran besaranbesaran listrik dinamis pada suatu rangkaian listrik PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA Halaman 11 dari 15 KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI : Menginterpretasikan arus listrik bolak balik : L : 16 jam @ 45 menit MATERI POKOK PEMELAJARAN KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Mengukur tagangan dan arus bolak balik Karakteristik gelombang tegangan dan arus bolak balik diidentifikasi melalui konsep gelombang sinusoidal Materi kompetensi ini membahas tentang : - Tegangan dan arus sinusoidal (amplituda, frekuensi, perioda, sudut fasa) serta persamaan matematiknya - Harga harga tegangan dan arus bolak balik ( harga maksimum, rata-rata dan efektif) Teliti dalam mengukur arus dan tegangan bolak balik Konsep sinusoidal Besaran-besaran listrik bolak balik Harga-harga arus dan tegangan bolak balik Alat-alat ukur dan pengukuran listrik Mengukur arus dan tegangan bolak balik dengan menggunakan oscilloscope Menentukan pergeseran fasa arus dan tegangan pada suatu beban listrik 2. Menerapkan hubungan antara arus, tegangan dan hambatan pada rangkaian arus bolak balik Besaran listrik pada suatu rangkaian arus bolak balik diidentifikasi melalui perhitungan dan praktek pengukuran. Materi kompetensi ini membahas tentang : - Hubungan arus dan tegangan dan daya pada rangkaian dengan hambatan murni R, L dan C - Hubungan antara arus , tegangan dan daya pada rangkaian hambatan R dan L - Hubungan arus,tegangan dan daya pada rangkaian hambatan R,L dan C - Menghitung faktor daya pada rangkaian listrik arus bolak balik Teliti dalam mengukur arus dan tegangan bolak balik Hambatan R,L dan C Arus, tegangan dan daya pada rangkaian R,L dan C Perbaikan faktor daya rangkaian arus bolakbalik Mengukur dan menghitung arus, tegangan dan daya pada rangkaian arus bolak balik Memperbaiki faktor daya rangkaian arus bolak balik PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA Halaman 12 dari 15 KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI : Menginterpretasikan getaran, gelombang dan bunyi : M : 14 jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN 1. Menjelaskan getaran Gerak berkala yang dipengaruhi gaya dengan waktu tetap didefinisikan sebagai getaran Materi kompetensi ini membahas tentang aplikasi: - Getaran pada mesin-mesin listrik Teliti dalam menghitung frekuensi dan perioda getaran harmonik Teliti dalam menghitung simpangan gerak harmonik Pengertian getaran Menghitung frekuensi, perioda getaran harmonik Perhitungan simpangan gerak harmonik Menghitung pengaruh getaran pada mesinmesin listrik 2. Membedakan gelombang Gelombang dibedakan atas gelombang transvesal dan gelombang longitudinal Materi kompetensi ini membahas tentang aplikasi : - Gelombang pada fenomena-fenomena kelistrikan (gelombang elektromagnetik) Teliti dalam membedakan gelombang transvesal dan longitudinal Teliti dalam menentukan frekuensi, cepat rambat, panjang dan indeks bias gelombang Perhitungan frekuensi, cepat rambat, dan panjang gelombang dan indeks bias gelombang Menghitung frekuensi, cepat rambat, panjang gelombang dan indeks bias gelombang pada fenomena-fenomena kelistrikan (gelombang elektromagnetik) 3. Menjelaskan bunyi Getaran yang merambat dari sumber getar didefinisikan sebagai bunyi Materi kompetensi ini membahas tentang : - Bunyi Teliti dalam menghitung cepat rambat dan intensitas bunyi Perhitungan cepat rambat dan intensitas bunyi Menghitung cepat rambat dan intensitas bunyi PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA Halaman 13 dari 15 KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI : Mengaplikasi konsep Cahaya dan Optik pada pada kebutuhan penerangan dan kontrol : N : 16 jam @ 45 menit MATERI POKOK PEMELAJARAN KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Menghitung besaran besaran cahaya Tingkat penerangan suatu ruangan ditentukan dengan memperhitungkan besaranbesaran cahaya dan sesitivitas penglihatan mata manusia Materi kompetensi ini membahas tentang aplikasi : - Cahaya - Karakteristik penglihatan pada perencanaan penerangan Teliti dalam mengukur besaran-besaran cahaya 2. Menguasai konsep dan karakteristik pantulan berbagai macam cermin dan lensa Pengontrolan cahaya untuk keperluan penerangan dan sensor optik ditentukan dengan Konsep dan karakteristik pantulan berbagai macam cermin dan lensa Materi kompetensi ini membahas tentang aplikasi : - Pengontrolan cahaya pada cermin dan lensa dalam menentukan letak bayangan - Pada penentuan sensitivitas sensor optik Teliti dan cermat dalam menentukan letak bayangan yang dipantulkan cermin/ lensa Pemantulan Cahaya Pemantulan pada cermin datar Pemantulan pada cermin lengkung Pembiasan cahaya Pembiasan cahaya pada prisma Pembiasan cahaya pada bidang lengkung Pembiasan cahaya pada lensa tipis Menentukan letak bayangan yang dipantulkan oleh cermin/ lensa Menentukan sensitivitas sensor optik 3. Mengidentifikasi performa mesin yang rusak Kinerja mesin diperiksa secara regular terhadap kerusakankerusakan, dan perbaikan dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan Pemahaman kinerja mesin diperiksa secara reguler terhadap kerusakankerusakan, dan perbaikan dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan Memeriksa kinerja mesin secara regular. Teknik pemeriksaan kinerja mesin secara reguler terhadap kerusakan-kerusakan dan perbaikan sesuai prosedur perusahaan Perbaikan mesin yang rusak Memeriksa mesin secara regular. PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK SIKAP PENGETAHUAN Pengertian cahaya Spectrum cahaya Karakteristik penglihatan Fluksi cahaya, Intensitas cahaya, Intensitas penerangan KETERAMPILAN Mengukur intensitas penerangan Menentukan sensitivitas cahaya pada sensor photo sel DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA Halaman 14 dari 15 KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI : Menerapkan piranti semikonduktor : O : 17 jam @ 45 menit KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Menggunakan diode Semi konduktor P dan semi konduktor N disambung dengan cara melebur dan penumbuhan kristal Diode di aplikasikan pada rangkaian penyearah setengah gelombang (half wave rectifier) dan penyearah gelombang penuh (full wave rectifier) 2. Menggunakan transistor Bipolar FET diidentifikasi berdasarkan cara kerjanya Transistor digunakan sebagai penguat tenaga PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Materi kompetensi ini membahas tentang aplikasi : - Diode dal;am rangkaian penyearah - Dioda pada rangkaian kontrol Teliti dan cermat dalam membuat rangkaian penyearah dan kontrol dengan menggunakan diode Cara penyambungan semi konduktor P dan semi konduktor N Diode Zener, diode photo dan diode pemancar Penerapan diode dalam rangkaian penyearah dan kontrol Membuat rangkaian penyearah dan kontrol Materi kompetensi ini membahas tentang aplikasi transistor pada: - Penguat tenaga - Sistem kontrol tenaga Teliti dan cermat dalam membuat rangkaian penguat tenaga dan kontrol dengan menggunakan transistor Transistor bipolar (dua kutub) Transistor efek medan (Field Effect Transistor disingkat FET) Transistor sebagai penguat tenaga dan kontrol Membuat rangkaian penguat tenaga dan kontrol DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA Halaman 15 dari 15