DESKRIPSI PEMELAJARAN

advertisement
KURIKULUM SMK EDISI 2004
DESKRIPSI PEMELAJARAN
MATA DIKLAT
TUJUAN
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
1. Menggunakan alat ukur
yang tepat untuk
mengukur suatu besaran
fisis
: Fisika
: 1. Mengembangkan Pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis peserta didik terhadap lingkungan dan alam sekitarnya.
2. Memberikan pemahaman dan kemampuan untuk menunjang kompetensi produktif dan kehidupan sehari hari yang spesifik.
: Mengukur Besaran dan Satuan
: A
: 10 jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
 Besaran besaran lainnya
dikonversikan kedalam
besaran pokok
 Besaran turunan dijabarkan
dari besaran pokok
 Satuan setiap besaran
ditetapkan menurut SI
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
LINGKUP BELAJAR
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Besaran pokok
- Besaran turunan
- Satuan SI
 Diaplikasikan pada
pengukuran besaran fisis
dalam pekerjaan kelistrikan
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
 Teliti dalam
menerapkan sistem
satuan untuk mengukur
besaran fisis
PENGETAHUAN
 Pengertian besaran
pokok dan contoh
 Pengertian besaran
turunan dan contoh
 Pengertian dan
penetapan satuan
menurut SI
 Konversi besaran dan
satuan
KETERAMPILAN
 Mengukur panjang dan
diameter berbagai
macam kabel listrik
 Mengukur waktu putaran
piringan kWH meter
untuk berbagai daya
lampu yang berbeda
DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA
Halaman 1 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: Menerapkan hukum gerak dan gaya
: B
: 20 jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
1. Menggunakan hukum
Newton
 Hukum gerak dan gaya
diterapkan sesuai dengan
prinsip hukum Newton
 Materi kompetensi ini
membahas tentang aplikasi:
- Hukum Newton I
- Hukum Newton II
- Hukum Newton III
pada alat angkat
 Teliti dalam
menerapkan hukum
Newton I, II dan III
 Pengertian Hukum
Newton I, II dan III
 Perhitungan Hukum
Newton I, II dan III
 Menghitung gaya, masa
dan percepatan yang
dialami alat angkat
2. Menghitung gerak lurus
 Gerak lurus beraturan dan
gerak lurus berubah
beraturan dihitung sesuai
konsep GLB dan GLBB
 Materi kompetensi ini
membahas tentang aplikasi:
- Gerak lurus beraturan
(GLB)
- Gerak lurus berubah
beraturan (GLBB)
pada Mesin Traksi Listrik
 Teliti dalam menghitung
GLB dan GLBB
 Pengertian GLB dan GLBB
 Perhitungan GLB dan
GLBB
 Menghitung GLB dan
GLBB pada Mesin Traksi
Listrik
3. Menghitung gerak
melingkar
 Gerak melingkar dihitung
sesuai dengan konsep gerak
melingkar beraturan
 Materi kompetensi ini
membahas tentang aplikasi:
- Kecepatan linear dan
angular
- Percepatan sentripetal dan
gaya sentripetal
- Percepatan sentrifugal dan
gaya sentrifugal
pada mesin-mesin listrik
 Teliti dalam menghitung
gerak melingkar
beraturan
 Pengertian gerak
melingkar beraturan
 Perhitungan gerak
melingkar beraturan
 Menghitung gerak
melingkar beraturan
pada mesin-mesin listrik
4. Menghitung gaya gesek
 Gaya gesek dihitung dari
koefisien gesek bahan
 Materi kompetensi ini
membahas tentang aplikasi:
- Koefisien gaya gesek statis
- Koefisien gaya gesek
kinetis
pada mesin traksi listrik
 Teliti dalam
menentukan koefisien
gesek bahan
 Pengertian gaya gesek
 Perhitungan gaya gesek
statis dan kinetis
 Menghitung gaya gesek
statis dan dinamis pada
mesin traksi listrik
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA
Halaman 2 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: Menerapkan konsep usaha, energi dan daya
: C
: 16 jam @ 45 menit
MATERI POKOK PEMELAJARAN
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
1. Mengidentifikasi energi
 Energi mekanik dijelaskan
dengan konsep energi kinetik
dan potensial
 Materi kompetensi ini
membahas tentang aplikasi :
- Energi kinetik dan potensial
- Energi mekanik
pada pembangkitan tenaga
listrik
 Teliti dalam
menjelaskan energi
kinetik dan potensial
 Pengertian energi kinetik
dan potensial
 Pengertian energi
mekanik
 Menghitung energi
kinetik dan potensial
pada pembangkitan
tenaga listrik
2. Memahami konsep usaha
 Usaha yang dilakukan oleh
suatu benda dihitung dengan
konsep usaha
 Materi kompetensi ini
membahas tentang aplikasi :
- Usaha
- Satuan usaha
pada mesin traksi listrik
 Teliti dalam
menjelaskan konsep
usaha
 Pengertian Usaha
 Perhitungan Usaha
 Menghitung Usaha pada
mesin traksi listik
3. Menginterpretasikan daya
 Daya yang diperlukan untuk
melakukan suatu pekerjaan
dihitung dengan
menggunakan konsep daya
 Materi kompetensi ini
membahas tentang aplikasi :
- Daya
- Satuan daya
- Daya guna atau efisiensi
pada mesin listrik
 Teliti dalam
menentukan daya dan
efisiensi daya
 Definisi daya
 Perhitungan daya dan
efisiensi daya
 Menghitung daya dan
efisiensi pada mesin
listrik
4. Merawat Mesin dan
Peralatan
 Kinerja mesin diperiksa secara
berkala untuk mencari
kerusakan dan dilakukan
perbaikan sesuai petunjuk
kerja mesin
 Peralatan disimpan di tempat
yang aman
 Pemahaman kinerja mesin
secara berkala untuk mencari
kerusakan dan dilakukan
perbaikan sesuai petunjuk
kerja mesin
 Pemahaman peralatan
disimpan ditempat yang
aman
 Cermat memeriksa
kinerja mesin secara
berkala
 Teliti mengadakan perbaikan apabila terjadi
kerusakan
 Pengenalan kerja mesin
 Teknik dan prosedur
penyimpanan alat
ditempat yang aman
 Merawat mesin dan
peralatan
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA
Halaman 3 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: Menginterpretasikan sifat mekanik zat
: D
: 14 jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
1. Mengklasifikasikan
elastisitas bahan
 Bahan-bahan listrik
diidentifikasi berdasarkan sifat
elastisitasnya
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Elastisitas bahan
- Plastis bahan
pada bahan-bahan listrik
 Teliti dalam
menentukan bahan
elatisis
 Pengertian bahan elastis
dan plastis
 Mengidentifikasi sifat
mekanik bahan-bahan
listrik
2. Menjelaskan hukum Hooke
 Konstanta pegas pada
peralatan listrik ditentukan
berdasarkan hukum Hooke
 Materi kompetensi ini
membahas tentang aplikasi:
- Konstanta pegas
- Gaya tarik dan tekan
pada peralatan listrik
 Teliti dalam
menentukan konstanta
pegas
 Pengertian konstanta
pegas
 Merumuskan hukum
Hooke
 Menghitung Konstanta
pegas pada kontaktor
magnet
3. Menentukan kekuatan
bahan
 Tegangan dan renggangan
bahan-bahan listrik ditentukan
menggunakan hukum Hooke
 Materi kompetensi ini
membahas tentang aplikasi:
- Tegangan dan regangan
digunakan pada pekerjaan
perhitungan kekuatan
isolator dan penarikan
kabel
 Teliti dalam
menentukan
menentukan kekuatan
bahan
 Pengertian tegangan dan
regangan
 Menghitung tegangan
dan regangan pada
isolator dan pekerjaan
penarikan kabel
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA
Halaman 4 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
: Mengukur suhu dan kalor
: E
: 14 jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
1. Mengukur suhu
 Suhu peralatan listrik diukur
dengan menggunakan
termometer
 Materi kompetensi ini
membahas tentang aplikasi
pengukuran dan alat ukur
suhu dengan skala derajat C,
R, F dan K pada peralatan
listrik
 Teliti dalam mengukur
suhu peralatan listrik
 Pengertian suhu
 Perhitungan pengukuran
suhu
 Menghitung suhu
peralatan listrik dengan
skala derajat C, R, F dan
K
 Mengukur suhu
peralatan listrik
2. Menghitung kalor
 Kalor jenis dan kapasitas kalor
ditetapkan sesuai konsep
kalor
 Materi kompetensi ini
membahas tentang:
- Kalor jenis dan kapasitas
kalor
- Azas Black
 Teliti dalam menghitung
kalor jenis dan
kapasitas kalor
 Pengertian kalor
 Perhitungan kalor jenis
dan kapasitas kalor
 Menghitung kalor jenis
dan kapasitas kalor
3. Menjelaskan pengaruh
kalor terhadap zat
 Pemuaian zat padat, zat cair
dan gas ditentuksan dengan
cara pemuaian zat.
 Perubahan wujud dan
perpindahan kalor dilakukan
oleh perlakuan panas
 Materi kompetensi ini
membahas tentang aplikasi:
- Pemuaian zat
- Perubahan wujud
- Perpindahan kalor secara
konduksi, konfeksi dan
radiasi
pada peralatan listrik
 Teliti dalam
menjelaskan pemuaian
zat, perubahan wujud
dan perpindahan kalor
 Perhitungan pemuaian
zat padat, cair dan gas
 Penertian melebur,
mengembang dan
membeku
 Perpindahan kalor cara
konduksi, konfeksi dan
radiasi
 Menghitung pemuaian
zat padat, cair dan gas
 Menghitung perpindahan
kalor
 Mengidentifikasi
pengaruh kalor pada
peralatan listrik (bimetal
overload, elemen
pemanas, thermostat
pengontrol panas pada
strika listrik, sekering,
lampu pijar)
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA
Halaman 5 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
1. Menerapkan hukum dan
prinsip fluida statis dan
dinamis
: Menerapkan konsep fluida
: F
: 12 jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
 Tekanan pada zat cair
dihitung dengan konsep
tekanan hidrostatika
 Hukum Paskal dapat
diterapkan pada pekerjaan
hidrolex
 Viscositas diidentifikasi sesuai
dengan penggunaannya
 Materi kompetensi ini
membahas tentang aplikasi :
- Tekanan hidrostatika zat
cair
- Hukum Pascal
- Viscositas
pada pembangkit listrik hydro
dan kontrol hidrolik
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
 Teliti dalam
menjelaskan hukum
utama hidrostatika dan
sifat fluida (statis dan
dinamis)
 Teliti dalam
menentukan angka
viscositas
 Pengertian hidrostatika
 Perhitungan tekanan
hidrostatika
 Pengertian hukum Pascal
 Angka viscositas
 Menerapkan hukum dan
prinsip fluida pada
operasional pembangkit
listrik hydro (
pengaturan sudu turbin
dan buka tutup pintu air)
serta mesin perkakas
dengan pelayanan
otomasi hidrolik
DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA
Halaman 6 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
1. Menerapkan hubungan
antara impulse dan
momentum
: Menerapkan konsep impulse dan momentum
: G
: 14 jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
 Kecepatan tumbukan dihitung
dengan hukum kekekalan
momentum
 Materi kompetensi ini
membahas tentang aplikasi:
- Menentukan impulse dan
momentum
- Hukum kekekalan
momentum
pada perhitungan starting dan
pengereman motor listrik
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
 Teliti dalam
menjelaskan hubungan
antara impulse dan
momentum
 Pengertian impulse dan
momentum
 Hukum kekekalan
momentum
 Hukum kekekalan energi
 Tumbukan
 Menghitung impulse dan
momentum serta
memberi contoh
peristiwa impulse,
momentum dan
tumbukan pada starting
dan pengereman motor
listrik
DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA
Halaman 7 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
1. Menjelaskan gerak
tranlasi, rotasi dan
keseimbangan benda
tegar
: Menginterpretasikan gerak translasi, rotasi dan keseimbangan benda tegar
: H
: 14 jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
 Pristiwa translasi dan rotasi
benda tegar dijelaskan
menggunakan hukum Newton
 Berbagai gerak benda tegar
dijelaskan dengan
menggunakan konsep
momentum angular
 Koordinat titik berat suatu
benda ditentukan secara
matematik
 Materi kompetensi ini
membahas tentang aplikasi :
- Momen gaya
- Syarat keseimbangan
pada perhitungan beban motor
listrik yang digunakan pada
peralatan angkat
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
 Teliti dalam menghitung
momen gaya pada
benda tegar
 Teliti dalam menghitung
gaya reaksi pada
batang yang ditumpuh
 Pengertian momen gaya
 Momentum angular
 Translasi dan rotasi
benda tegar
 Titik pusat masa
 Keseimbangan benda
tegar
 Menghitung momen
gaya dan reaksi pada
sistem kerja alat angkat
listrik.
DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA
Halaman 8 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: Menerapkan hukum termodinamika
: I
: 14 jam @ 45 menit
MATERI POKOK PEMELAJARAN
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
1. Menggunakan hukum
termodinamika
 Kesetaraan energi mekanis
dengan energi kalor
dibuktikan dengan hukum
joule
 Gas dalam ruang tertutup
ditetapkan sesuai proses
isotermic, isobaric, isokhorix
dan adiabatic
 Hubungan tekanan, volume,
temperatur, dan usaha sistem
ditetapkan sesuai dengan
prinsip hukum pertama
termodinamika
 Usaha efektif mesin
ditetapkan berdasarkan siklus
carnot
 Materi kompetensi ini
membahas tentang aplikasi:
- Hubungan antara usaha,
tekanan dan perubahan
volume secara kualitatif
- Diagram proses
termodinamika
- Hubungan Cp= Cv + nR
- Menggunakan hukum
termodinamika Pada
pembangkit listrik tenaga
uap dan tenaga panas bumi
 Teliti dalam melakukan
dan menerapkan prinsip
hukum termodinamika
 Hubungan tekanan,
volume dan temperatur
dengan usaha sistem
 Hukum termodinamika I
dan II
 Siklus carnot
 Efisiensi
 Menerapkan prinsipprinsip hukum
termodinamika pada
perhitungan turbin uap
pembangkit listrik tenaga
uap dan tenaga panas
bumi
2. Pemeriksaan ulang
 Komponen-komponen pada
produk diperiksa agar sesuai
spesifikasi kerja
 Kerusakan, kekurangan dan
kesalahan dilaporkan
dan/atau dikembalikan untuk
dikerjakan kembali atau
diperbaiki sesuai dengan
prosedur dan standar
perusahaan
 Memeriksa komponen
komponen pada produk
 Pelaporan kerusakan,
kekurangan dan kesalahan
untuk diperbaiki
 Teliti memeriksa
komponen-komponen
pada produk
 Aktif melaporkan kerusakan dan dan kekurangan serta kesalahan
untuk diperbaiki
 Menerangkan cara memeriksa komponen sesuai
dengan spesifikasi kerja
 Menguraikan cara melaporkan kerusakan dan
kekurangan serta kesalahan untuk diperbaiki
 Memeriksa komponenkomponen
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA
Halaman 9 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: Menerapkan magnet dan induksi elektromagnet
: J
: 16 jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
1. Menjelaskan medan
magnet
 Perpindahan muatan listrik
menimbulkan medam magnet
dibuktikan sesuai dengan
percobaan Oersted
 Gaya Lorentz pada
penghantar yang diletakkan
dalam medan magnet
dihitung sesuai dengan
hukum Lorentz
 Bahan bahan yang digunakan
untuk inti kumparan mesin
mesin listrik diidentifikasi
sesuai dengan sifat
kemagnetan
 Materi kompetensi ini
membahas tentang aplikasi:
- Medan magnet disekitar
penghantar berarus listrik
- Gaya Lorentz
- Sifat kemagnetan bahan
pada perhitungan mesinmesin listrik, kontaktor
magnet, instalasi listrik
tegangan menengah,
tegangan tinggi dan extra
tinggi
 Teliti dalam
menjelaskan medan
magnet
 Pengertian medan
magnet
 Perhitungan gaya Lorentz
 Macam macam sifat
kemagnetan bahan
 Menghitung gaya Lorentz
pada mesin-mesin listrik,
kontaktor magnet,
instalasi listrik tegangan
menengah, tegangan
tinggi dan extra tinggi
 Mengidentifikasi bahan
bahan yang digunakan
untuk inti kumparan
mesin mesin listrik
dengan percobaan grafik
hysterisis diidentifikasi
( lengkung B-H)
2. Menjelaskan induksi
elektromagnet
 Adanya GGL pada suatu
kumparan listrik dibuktikan
sesuai dengan percobaan
Faraday
 Induksi magnet dihitung
sesuai dengan hukum Biot
Savart
 Materi kompetensi ini
membahas tentang aplikasi:
- Induksi elektromagnet
- Gaya gerak listrik induksi
pada mesin mesin listrik (
Generator, motor dan
transformator)
 Teliti dalam menghitung
induksi electromagnet
dan GGL induksi
 Pengertian induksi
electromagnet
 Perhitungan induksi
electromagnet
 Pengertian GGL induksi
 Perhitungan GGL induksi
 Menghitung induksi
magnet dan GGL induksi
pada mesin mesin listrik
( Generator, motor dan
transformator)
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA
Halaman 10 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
: Menginterpretasi listrik statis dan dinamis
: K
: 16 jam @ 45 menit
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
1. Menjelaskan konsep listrik
statis
 Gaya interaksi dua muatan
listrik dihitung dengan hukum
Coulomb
 Kekuatan isolasi bahan listrik
dihitung dengan konsep
gradient potensial
 Kuat medan listrik ditentukan
oleh muatan titik
 Materi kompetensi ini
membahas tentang aplikasi :
- Muatan listrik
- Hukum Coulomb
- Potensial listrik
- Medan listrik
pada sistem kelistrikan
Tegangan menengah,
tegangan tinggi dan ekstra
tinggi
 Teliti dalam
menjelaskan pengaruh
gaya interaksi dua
muatan
 Terjadinya muatan listrik
 Gaya coulomb (hukum
Coulomb)
 Potensial listrik
 Pengertian medan listrik
 Kuat medan listrik
 Kondensator
 Menghitung gaya
interaksi dua muatan
listrik dan kuat medan
listrik pada sistem
kelistrikan Tegangan
menengah, tegangan
tinggi dan ekstra tinggi
 Menghitung gradient
potensial pada sistem
grounding dan sistem
isolasi listrik
2. Menjelaskan konsep listrik
dinamis
 Tegangan dan arus pada
suatu beban listrik diukur
dengan voltmeter dan
amperemeter
 Arus pada beban listrik
dengan daya tertentu dihitung
berdasarkan kemampuan
tegangan kerjanya
 Materi kompetensi ini
membahas tentang aplikasi
konsep listrik dinamis pada
sistem rangkaian listrik
 Teliti dalam mengukur
besaran-besaran listrik
 Besaran listrik dinamis:
- Tegangan
- Hambatan listrik
- Arus
- Daya dan energi
 Rangkaian listrik
 Pengukuran besaranbesaran listrik dinamis
pada suatu rangkaian
listrik
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA
Halaman 11 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: Menginterpretasikan arus listrik bolak balik
: L
: 16 jam @ 45 menit
MATERI POKOK PEMELAJARAN
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
1. Mengukur tagangan dan
arus bolak balik
 Karakteristik gelombang
tegangan dan arus bolak balik
diidentifikasi melalui konsep
gelombang sinusoidal
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Tegangan dan arus
sinusoidal (amplituda,
frekuensi, perioda, sudut
fasa) serta persamaan
matematiknya
- Harga harga tegangan dan
arus bolak balik ( harga
maksimum, rata-rata dan
efektif)
 Teliti dalam mengukur
arus dan tegangan
bolak balik
 Konsep sinusoidal
 Besaran-besaran listrik
bolak balik
 Harga-harga arus dan
tegangan bolak balik
 Alat-alat ukur dan
pengukuran listrik
 Mengukur arus dan
tegangan bolak balik
dengan menggunakan
oscilloscope
 Menentukan pergeseran
fasa arus dan tegangan
pada suatu beban listrik
2. Menerapkan hubungan
antara arus, tegangan dan
hambatan pada rangkaian
arus bolak balik
 Besaran listrik pada suatu
rangkaian arus bolak balik
diidentifikasi melalui
perhitungan dan praktek
pengukuran.
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Hubungan arus dan
tegangan dan daya pada
rangkaian dengan
hambatan murni R, L dan C
- Hubungan antara arus ,
tegangan dan daya pada
rangkaian hambatan R dan
L
- Hubungan arus,tegangan
dan daya pada rangkaian
hambatan R,L dan C
- Menghitung faktor daya
pada rangkaian listrik arus
bolak balik
 Teliti dalam mengukur
arus dan tegangan
bolak balik
 Hambatan R,L dan C
 Arus, tegangan dan daya
pada rangkaian R,L dan C
 Perbaikan faktor daya
rangkaian arus bolakbalik
 Mengukur dan
menghitung arus,
tegangan dan daya pada
rangkaian arus bolak
balik
 Memperbaiki faktor daya
rangkaian arus bolak
balik
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA
Halaman 12 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: Menginterpretasikan getaran, gelombang dan bunyi
: M
: 14 jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
1. Menjelaskan getaran
 Gerak berkala yang
dipengaruhi gaya dengan
waktu tetap didefinisikan
sebagai getaran
 Materi kompetensi ini
membahas tentang aplikasi:
- Getaran
pada mesin-mesin listrik
 Teliti dalam menghitung
frekuensi dan perioda
getaran harmonik
 Teliti dalam menghitung
simpangan gerak
harmonik
 Pengertian getaran
 Menghitung frekuensi,
perioda getaran
harmonik
 Perhitungan simpangan
gerak harmonik
 Menghitung pengaruh
getaran pada mesinmesin listrik
2. Membedakan gelombang
 Gelombang dibedakan atas
gelombang transvesal dan
gelombang longitudinal
 Materi kompetensi ini
membahas tentang aplikasi :
- Gelombang
pada fenomena-fenomena
kelistrikan (gelombang
elektromagnetik)
 Teliti dalam
membedakan gelombang transvesal dan
longitudinal
 Teliti dalam
menentukan frekuensi,
cepat rambat, panjang
dan indeks bias
gelombang
 Perhitungan frekuensi,
cepat rambat, dan
panjang gelombang dan
indeks bias gelombang
 Menghitung frekuensi,
cepat rambat, panjang
gelombang dan indeks
bias gelombang pada
fenomena-fenomena
kelistrikan (gelombang
elektromagnetik)
3. Menjelaskan bunyi
 Getaran yang merambat dari
sumber getar didefinisikan
sebagai bunyi
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Bunyi
 Teliti dalam menghitung
cepat rambat dan
intensitas bunyi
 Perhitungan cepat
rambat dan intensitas
bunyi
 Menghitung cepat
rambat dan intensitas
bunyi
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA
Halaman 13 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: Mengaplikasi konsep Cahaya dan Optik pada pada kebutuhan penerangan dan kontrol
: N
: 16 jam @ 45 menit
MATERI POKOK PEMELAJARAN
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
1. Menghitung besaran
besaran cahaya
 Tingkat penerangan suatu
ruangan ditentukan dengan
memperhitungkan besaranbesaran cahaya dan sesitivitas
penglihatan mata manusia
 Materi kompetensi ini
membahas tentang aplikasi :
- Cahaya
- Karakteristik penglihatan
pada perencanaan
penerangan
 Teliti dalam mengukur
besaran-besaran
cahaya






2. Menguasai konsep dan
karakteristik pantulan
berbagai macam cermin
dan lensa
 Pengontrolan cahaya untuk
keperluan penerangan dan
sensor optik ditentukan
dengan Konsep dan
karakteristik pantulan
berbagai macam cermin dan
lensa
 Materi kompetensi ini
membahas tentang aplikasi :
- Pengontrolan cahaya pada
cermin dan lensa dalam
menentukan letak
bayangan
- Pada penentuan sensitivitas
sensor optik
 Teliti dan cermat dalam
menentukan letak
bayangan yang
dipantulkan cermin/
lensa
 Pemantulan Cahaya
 Pemantulan pada cermin
datar
 Pemantulan pada cermin
lengkung
 Pembiasan cahaya
 Pembiasan cahaya pada
prisma
 Pembiasan cahaya pada
bidang lengkung
 Pembiasan cahaya pada
lensa tipis
 Menentukan letak
bayangan yang
dipantulkan oleh cermin/
lensa
 Menentukan sensitivitas
sensor optik
3. Mengidentifikasi performa
mesin yang rusak
 Kinerja mesin diperiksa secara
regular terhadap kerusakankerusakan, dan perbaikan
dilakukan sesuai dengan
prosedur perusahaan
 Pemahaman kinerja mesin
diperiksa secara reguler
terhadap kerusakankerusakan, dan perbaikan
dilakukan sesuai dengan
prosedur perusahaan
 Memeriksa kinerja
mesin secara regular.
 Teknik pemeriksaan
kinerja mesin secara
reguler terhadap
kerusakan-kerusakan dan
perbaikan sesuai
prosedur perusahaan
 Perbaikan mesin yang
rusak
 Memeriksa mesin secara
regular.
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
SIKAP
PENGETAHUAN
Pengertian cahaya
Spectrum cahaya
Karakteristik penglihatan
Fluksi cahaya,
Intensitas cahaya,
Intensitas penerangan
KETERAMPILAN
 Mengukur intensitas
penerangan
 Menentukan sensitivitas
cahaya pada sensor
photo sel
DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA
Halaman 14 dari 15
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: Menerapkan piranti semikonduktor
: O
: 17 jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
1. Menggunakan diode
 Semi konduktor P dan semi
konduktor N disambung
dengan cara melebur dan
penumbuhan kristal
 Diode di aplikasikan pada
rangkaian penyearah
setengah gelombang (half
wave rectifier) dan penyearah
gelombang penuh (full wave
rectifier)
2. Menggunakan transistor
 Bipolar FET diidentifikasi
berdasarkan cara kerjanya
 Transistor digunakan sebagai
penguat tenaga
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
 Materi kompetensi ini
membahas tentang aplikasi :
- Diode dal;am rangkaian
penyearah
- Dioda pada rangkaian
kontrol
 Teliti dan cermat dalam
membuat rangkaian
penyearah dan kontrol
dengan menggunakan
diode
 Cara penyambungan
semi konduktor P dan
semi konduktor N
 Diode Zener, diode photo
dan diode pemancar
 Penerapan diode dalam
rangkaian penyearah dan
kontrol
 Membuat rangkaian
penyearah dan kontrol
 Materi kompetensi ini
membahas tentang aplikasi
transistor pada:
- Penguat tenaga
- Sistem kontrol tenaga
 Teliti dan cermat dalam
membuat rangkaian
penguat tenaga dan
kontrol dengan
menggunakan transistor
 Transistor bipolar (dua
kutub)
 Transistor efek medan
(Field Effect Transistor
disingkat FET)
 Transistor sebagai
penguat tenaga dan
kontrol
 Membuat rangkaian
penguat tenaga dan
kontrol
DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA
Halaman 15 dari 15
Download