Uploaded by User46648

RPP Listrik Statis UKIN

advertisement
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Identitas Sekolah
: SMP Negeri 15 Bandung
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester
: IX/Ganjil
Materi Pokok
: Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari
Sub Materi
: Interaksi antara Muatan Listrik
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit (1 x Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.4. Menjelaskan konsep listrik statis dan
gejalanya dalam kehidupan sehari-hari
termasuk kelistrikan pada sistem saraf
dan hewan yang mengandung listrik
4.4. Menyajikan hasil pengamatan tentang
gejala listrik statis dalam kehidupan
sehari-hari
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan gejala listrik statis.
2. Menentukan satu cara membuat benda netral
menjadi bermuatan listrik
3. Menganalisis dua interaksi antar benda bermuatan
1. Mempraktikkan prosedur penyelidikan dua interaksi
antar muatan listrik
2. Menyajikan hasil pengamatan tentang gejala listrik
statis secara komunikatif
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah melakukan percobaan, peserta didik dapat menjelaskan gejala listrik statis.
2. Setelah melakukan percobaan, peserta didik dapat menentukan satu cara membuat
benda netral menjadi bermuatan listrik.
3. Setelah melakukan percobaan, peserta didik dapat menganalisis dua interaksi antar
benda bermuatan.
4. Melalui percobaan, peserta didik dapat mempraktikkan prosedur penyelidikan dua
interaksi antar muatan listrik
5. Setelah melakukan percobaan, peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan
tentang gejala listrik statis secarra komunikatif.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Reguler
a. Listrik Statis
 Listrik statis adalah listrik yang muatan-muatannya dalam keadaan diam
 Muatan listrik terdiri dari muatan positif dan muatan negatif
 Muatan listrik statis terjadi akibat adanya perpindahan elektron dari atom yang
bermuatan elektron lebih banyak ke atom yang bermuatan elektron lebih sedikit.
Misalnya : mistar plastik yang digosok dengan rambut dapat menarik kertas karena
adanya perpindahan elektron dari rambut ke mistar. Kelebihan elektron pada mistar
dapat menarik kertas yang bermuatan netral.
b. Interaksi Antara Muatan Listrik
 Muatan listrik sejenis (positif dengan positif atau negatif dengan negatif) akan
tolak-menolak sedangkan muatan yang tidak sejenis akan tarik-menarik.
Materi Remedial
Remedial yang direncanakan adalah sebagai berikut:

Tugas individu, jika peserta didik yang tidak tuntas kurang dari 50%

Pembelajaran ulang, jika peserta didik yang tidak tuntas lebih dari 50%
Materi Pengayaan :
Lima Fakta Listrik Statis Pada Petir Letusan Gunung Berapi
1. Penyebab gterjadinya Petir
ketika gunung berapi meletus, lava yang biasanya berupa abu dan jelaga
menghasilkan muatan partikel yang menjadi petir. Badai petir dengan intensitas
tinggi dihasilkan selama letusan gunung berapi besar.
2. Tahab Produksi petir Vulkanik
Tahap pertama disebut fase erupsi yang terjadi setelah kawah meletus. Fase
letusan petir disebabkan oleh lontaran partikel yang bermuatan positif. Tahap
kedua bernama fase bulu-bulu abu yang memecah dan menabrak partikel-partikel
abu vulkanik yang menghasilkan listrik statis.
3. Mekanisme pengisian listrik pada petir
Ada tiga mekanisme pengisian aliran listrik yang memicu petir vulkanik.
Mekanisme pertama adalah pengisian es. Pengisian es merupakan mekanisme
badai elektrifikasi dari plume vulkanik. Mekanisme kedua terjadi karena pengisian
gesekan. Sedangkan mekanismeketiga disebut pengisian radioaktif. Pengaruhnya
diyakini memiliki dampak minimal pada pengisian plume vulkanik, radioisotop
dalam batuan yang dikeluarkan dapat mempengaruhi pengisian partikel listrik.
4. Pengaruh ketinggian abu vulkanik pada petir
Konsentrasi uap air yang tinggi dalam abu yang lebih tinggi berkontribusi
terhadap aktivitas petir. Jadi, petir pada gunung berapi berpotensi terjadi pada
letusan gunung yang dahsyat. Petir ini pun terjadi secara intensif pada gunung
dengan letusan yang besar.
5. Pengaruh suhuatmosfer terhadap pembentukan petir
Suhu atmosfer memainkan peran penting dalam pembentukan petir. Temperatur
yang sangat dingin membantu mengembunkan uap air di plume gunung berapi
sebelum membekukan partikel air menjadi es. Suhu dingin juga meningkatkan
pengisian es yang menghasilkan lebih banyak aktivitas antara partikel-partikel
yang memicu muatan listrik.
Sumber : https://www.idntimes.com/science/discovery/nurul-aulia/5-fakta-ilmiah-petirgunung-berapi-mengapa-bermuatan-listrik-exp-c1c2/full
E. Pendekatan, Model, Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
: Scientifik
2. Model
: Discovery Learning
3. Metode
: Eksperimen dan Diskusi
F. Media Pembelajaran
1. Media
: Slide Presentas1 dan Gambar
2. Alat dan bahan :
No.
1
2
3
4
5
Nama Bahan
Pipet plastik 2 warna
Kertas Tissu
Botol aqua
Kertas Origami
Gelas plastik berisi beras
Jumlah
12
1
6
6
6
Satuan
Buah
Kotak
Buah
Buah
Buah
G. Sumber Belajar
1. Buku Peserta didik Ilmu Pengetahuan Alam Edisi Revisi 2018 SMP/MTs Kelas IX
Semester 1 Penerbit : Pusbuk Kemendikbud
2. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam Edisi Revisi 2018 SMP/MTs Kelas IX :Pusbuk
Kemendikbud.
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
Alokasi
Sintak
Deskripsi Kegiatan
waktu
Pembelajaran
Discovery
Guru
Peserta Didik
10
1. Guru memasuki kelas
1. Peserta didik menjawab
Apersepsi
dan memberi salam
salam dari guru dan
kepada peserta didik.
ketua kelas memimpin
untuk menyiapkan
peserta didik dan
berdo’a sebagai rasa
taqwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa untuk
memulai pelajaran.
2. Guru mengecek
kehadiran sehingga
2. Peserta didik
menyampaikan
dapat mengenal
jawaban sesuai dengan
karakteristik peserta
keadaan kelas.
didik.
3. Guru menayangkan
vidio fenomena petir
4. Guru memberikan
3. Peserta didik
memperhatikan vidio
4. Peserta didik
rangsangan dengan
menjawab ada gesekan
menanyakan
awan dengan udara
bagaimana bisa terjadi
petir?
5. Guru menyampaikan
KegiatanInti
(Stimulasi/
pemberian
rangsangan):
5. Peserta didik
topik dan tujuan
memperhatikan
pembelajaran
penyampaian guru
6. Untuk menarik
6. Peserta didik
perhatian peserta didik
memperhatikan
Guru
demontrasi guru
mendemonstrasikan
tentang gejala listrik
gejala listrik statis
statis.
dengan cara
menggosok balon
dengan kertas tissue
lalu mendekatkannya
ke rambut salah satu
peserta didik.
7. Guru memberikan
7. Peserta didik mendapat
pertanyaan kepada
permasalahan dalam
peserta didik : apabila
benak pikirannya untuk
perlakuan diberikan
menjawab pertanyaan
kepada benda lain, apa
tersebut
yang akan terjadi ?
Identifikasi
Masalah
8. Guru menyampaikan
8. Peserta didik
informasi tentang
menyimak pemaparan
kegiatan yang akan
guru
60
dilakukan yaitu
melakukan percobaan
tentang gejala listrik
statis.
9. Guru membagi Peserta
didik membentuk 4
berkelompok sesuai
kelompok.
dengan kelompoknya.
10. Guru memberikan
Observasi
9. Peserta didik duduk
10. Peserta didik
demonstrasi prosedur
memperhatikan
percobaan melalui
demonstrasi guru
media power point
melalui power point
11. Guru membagi lembar
11. Peserta didik menerima
kerja pengamatan serta
lembar kerja dan
alat dan bahan listrik
mengambil alat dan
statis.
bahan.
12. Guru memberitahukan
12. Peserta didik
peserta didik untuk
melakukan percobaan
melakukan percobaan
listrik statis sesuai
listrik statis sesuai
dengan LKPD yang
dengan LKPD yang
telah disediakan.
telah disediakan.
Pengumpulan 13. Guru membimbing
data
peserta melakukan
kegiatan sesuai dengan
13. Peserta didik
melaksanakan kegiatan
sesuai LKPD.
LKPD yang disediakan
tentang cara membuat
benda netral menjadi
bermuatan listrik dan
interaksi antara
muatan.
14. Guru mengingatkan
14. Peserta didik mencatat
peserta didik untuk
hasil pengamatannya
mencatat hasil
ke dalam tabel yang
pengamatan pada tabel
disediakan pada LKPD
yang disediakan pada
dan karton untuk
LKPD dan karton
dipresentasikan
untuk dipresentasikan
Pengolahan
data dan
analisis
Verifikasi/pe
mbuktian
15. Guru membimbing
15. Peserta didik dengan
peserta didik untuk
bimbingan guru
mengolah dan
mengolah dan
menganalisis data dari
menganalisis data dari
setiap pengamatan
setiap pengamatan
dalam kegiatan diskusi
dalam kegiatan diskusi
kelompok.
kelompok.
16. Guru meminta peserta
16. Peserta didik
didik untuk
mempresentasikan dan
mempresentasikan dan
menampilkan hasil
menampilkan hasil
pengolahan data
pengolahan data
kelompoknya.
kelompoknya.
17. Guru mempersilahkan
berdikusi untuk
untuk
 Menjelaskan gejala
 Menjelaskan gejala
listrik statis.
 Menentukan satu
Menarik
kesimpulan
17. Peserta didik berdikusi
listrik statis.
 Menentukan satu
cara membuat benda
cara membuat benda
netral menjadi
netral menjadi
bermuatan listrik
bermuatan listrik
 Menganalisis dua
 Menganalisis dua
interaksi antar benda
interaksi antar benda
bermuatan
bermuatan
18. Guru meminta
18. Peserta didik
peserta didik untuk
menyimpulkan hasil
menyimpulkan
yang diperoleh dari
hasil yang
penyelidikan gejala
diperoleh dari
listrik statis.
penyelidikan gejala
Kesimpulannya yaitu:
listrik statis.
1) Gejala istrik statis
dapat terjadi pada
benda yang diam jika
didekatkan dengan
benda lain yang
bermuatan
2) Benda netral dapat
dibuat menjadi
bermuatan listrik
dengan cara digosok
3) Muatan sejenis jika
didekatkan akan tolakmenolak dan Muatan
tidak sejenis jika
didekatkan akan tarikmenarik
Penutup
19. Guru memberikan
19. Peserta didik
penghargaan (misalnya
memberikan tepuk
pujian atau bentuk
tangan kepada
penghargaan lain yang
kelompok yang
relevan) kepada
mendapat penghargaan.
kelompok yang
berkinerja baik.
20. Guru memberikan
20. Peserta didik
penguatan tentang
menyimak penjelasan
materi listrik statis
guru
melaui power point
21. Guru memberikan tes
dengan media Quizze
21. Peserta didik
mengerjakan soal
secara on line
22. Guru membimbing
peserta didik untuk
22. Peserta didik diarahkan
guru melakukan
10
melakukan refleksi.
23. Guru menyampaikan
refleksi.
23. Peserta didik
tugas untuk
memperhatikan
mempelajari materi
penyampaian guru
selanjutnya Hukum
untuk mempelajari
Coulomb.
Hukum Coulomb.
24. Guru menutup
24. Peserta didik berdoa
pelajaran dengan doa
bersama dan menjawab
dan dalam
salam
I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
DESKRIPSI
KESULITAN
BELAJAR


PROGRAM REMIDIAL YANG DIBERIKAN
JIKA PESERTA DIDIK
Menentukan
Tugas Individu
(jika < 50 %peserta
didik belum
mencapai KKM)
 Guru
jenis muatan
Pembelajaran Ulang
(jika > 50 % peserta didik
belum mencapai KKM)

PENGAYAAN
( Nilai > KKM atau nilai >
90
Guru menjelaskan
Guru memberikan latihan
membentuk
ulang ke semua
soal dengan tingkat
benda jika
satu kelompok
peserta didik di
kesulitan yang lebih dan
salah satu
kecil, kemudian
dalam kelas tentang
peserta didik boleh
muatan
guru
peristiwa listrik
mengerjakan di rumah.
diketahui
menjelaskan
statis, perubahan
kembali tentang
muatan suatu benda,
muatan listrik.
dan interaksinya.
Menentukan

Guru

Guru memberikan
satu cara
memberikan
contoh soal
membuat
tes secara lisan
mengenai jenis
benda netral
mengenai
muatan benda
menjadi
interaksi antar
bermuatan
dua buah
listrik
benda
bermuatan
listrik pada
peserta didik

Menentukan

Selanjutnya

Selanjutnya guru
dua jenis
Guru
melakukan test
interaksi
memberikan
ulang dengan soal
antara muatan
contoh soal
yang kualitasnya
listrik
mengenai jenis
sama atau mirip
muatan benda
dengan soal test
sebelumnya
J. Penilaian Proses Hasil Belajar
Kisi-kisi Penilaian Keterampilan Dan Sikap
KompetensiDasar
4.4. Menyajikan hasil
pengamatan
Materi
Listrik
Statis
tentang gejala
listrik statis dalam
Indikator
4.4.1 Mempraktikkan prosedur
penyelidikan interaksi antar muatan
Teknik
Penilaian
Penilaian
kinerja
listrik
4.4.2 Menyajikan hasil pengamatan
kehidupan sehari-
tentang gejala listrik statis secara
hari
komunikatif
1. Instrumen Penilaian Keterampilan, Observasi pada Kegiatan Percobaan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Topik :
: IPA
:
Aspek
No.
Nama peserta
Pengamatan
1.
2.
3.
Presentasi
Laporan
Pengamatan
Skor
Nilai
Rubrik Penilaian Keterampilan
No.
Indikator
Rubrik
Menyiapkan alat dan bahan pengamatan, melakukan
pengamatan sesuai langkah kerja, mencatat data sesuai
dengan pengamatan, merapikan dan membersihkan alat
dan bahan setelah pengamatan
1.
Pengamatan
3 kriteria terpenuhi
2 kriteria terpenuhi
1 kriteria terpenuhi
Menyajikan hasil pengamatan dengan lugas dan benar,
menguasai materi presentasi, penampilan sopan dan
menarik kesimpulan, memiliki kemampuan berbahasa
yang baik dan benar
2.
Presentasi
3 kriteria terpenuhi
2 kriteria terpenuhi
1 kriteria terpenuhi
Laporan sistematis, data pengamatan lengkap,
mengerjakan seluruh pertanyaan diskusi dengan tepat
(sesuai dengan konsep IPA), menyimpulkan sesuai tujuan
3.
Laporan Pengamatan percobaan atau pengamatan
Nilai =
1
2
3
4
3
2
1
4
2 kriteria terpenuhi
1 kriteria terpenuhi
Skor Maksimum
2
1
12
: IPA
:
:
Nama Siswa
3
2
1
3
2. Instrumen Penilaian Sikap, Observasi pada Kegiatan Percobaan dan Diskusi
No.
4
3 kriteria terpenuhi
skor yang diperoleh
 100
skor maksimum
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Topik
Skor
Kerja sama
Tanggung
Jawab
Skor
Nilai
Rubrik Penilaian Sikap
No.
Indikator
1.
Kerja sama
Tanggung
jawab
2.
Nilai =
Rubrik
Melaksanakan percobaan dan diskusi secara kolaborasi,
menghargai pendapat orang lain, memberikan pendapat
dengan sopan dan penuh solidaritas dalam berkelompok
3 kriteria terpenuhi
2 kriteria terpenuhi
1 kriteria terpenuhi
Melaksanakan percobaan secara tepat waktu, berhati-hati
dalam menyiapkan alat dan bahan,berhati-hati dalam
melakukan percobaan, berhati-hati dalam merapihkan alat
dan bahan.
3 kriteria terpenuhi
2 kriteria terpenuhi
1 kriteria terpenuhi
Skor Maksimum
Skor
4
3
2
1
4
3
2
1
8
skor yang diperoleh
 100
skor maksimum
3. Instrumen penilaian pengetahuan
Kisi-kisi Soal Latihan
Kompetensi
Dasar
Indikator
Indikator Soal
Peserta didik dapat menjelaskan
Jenis
Nomor
Soal
Soal
Menjelaskan
Menjelaskan
konsep listrik
gejala listrik statis gejala listrik statis
Ganda
statis dan
Menentukan satu
Disajikan kasus pipet plastik
Pilihan
gejalanya dalam
cara membuat
digosok dengan kertas tissue.
Ganda
kehidupan
benda netral
Peserta didik dapat menentukan
sehari-hari
menjadi
penyebab terjadinya muatan
termasuk
bermuatan listrik
listrik pada pipet plastik.
kelistrikan pada
Menganalisis dua
Disajikan data gambar empat
Pilihan
sistem saraf dan
interaksi antar
buah benda bermuatan, peserta
Ganda
hewan yang
benda bermuatan
didik dapat menentukan jenis
mengandung
muatan masing-masing benda.
listrik
Disajikan gambar sebuah benda
Pilihan
Pilihan
1
2
3
4
bermuatan positif didekatkan
Ganda
dengan bola-bola bermuatan,
peserta didik dapat menentukan
jenis muatan masing-masing bola.
Disajikan interaksi antara muatan, Pilihan
peserta didik dapat menentukan
5
Ganda
salah satu jenis muatan
Latihan Soal
Mata Pelajaran
Kelas / semester
Topik
: IPA
: IX.4
: Listrik Statis
Petunjuk Soal
: Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Kertas origami yang tertarik oleh pipet yang sudah digosok oleh tissue menunjukkan
bahwa kertas tersebut memiliki...
a. Aliran listrik
b. Muatan listrik
c. Arus listrik
d. Hambatan listrik
2. Pipet plastik setelah digosok dengan kertas tissue menjadi bermuatan negatif karena...
a. Proton berpindah dari tissue ke pipet plastik
b. Proton berpindah dari pipet plastik ke tissue
c. Elektron berpindah dari tissue ke pipet plastik
d. Elektron berpindah dari pipet plastik ke tissue
3. Perhatikan gambar berikut!
Pada gambar di atas terdapat empat buah benda yang bermuatan. A menolak B, B
menarik C, dan C menolak D. Jika benda A bermuatan positif (+) maka benda D
bermuatan……
a. Negatif
b. Positif
c. Netral
d. Tidak bermuatan
4. Benda bermuatan positif didekatkan pada bola-bola bermuatan listrik yang digantung
bebas seperti gambar berikut.
+++++
A
B
C
D
+++++
+++++
Berdasarkan gambar di atas, ada beberapa pernyataan sebagai berikut :
+
(1) Bola A bermuatan + dan bola B bermuatan –
(2) Bola B bermuatan + dan bola C bermuatan –
(3) Bola B bermuatan + dan bola D bermuatan +
(4) Bola C bermuatan – dan bola D bermuatan –
Pernyataan yang tepat ditunjukkan oleh nomor...
a. (1) dan (2)
b. (2) dan (3)
c. (2) dan (4)
d. (3) dan (4)
5. Muatan A tampak menolak muatan B tetapi menarik muatan C. Jika muatan C
menolak muatan D positif, maka dapat dipaastikan bahwa ....
a. A bermuatan positif, B bermuatan positif, dan C bermuatan negatif
b. A bermuatan negatif, B bermuatan negatif, dan C bermuatan positif
c. A bermuatan positif, B bermuatan negatif, dan C bermuatan negatif
d. A bermuatan negatif, B bermuatan positif, dan C bermuatan negatif
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Kriteria Penilaian : 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎 𝒙𝟏𝟎𝟎
Bandung, 17 September 2019
Mengetahui
Guru pamong
Guru PPL PPGDJ IPA
IKA CAHYANINGSIH, S.Pd
NIP. 19730801 199903 2 004
ARIF SUPRIADI, S.Si
NIM. 19120609710071
Download