cara tradisional mengobati luka bernanah di kelamin - Penyakit sifilis dapat dengan mudah menular melalui kontak seksual. Gaya hidup seks bebas sering menjadi penyebab penyakit bernama sifilis ini. Apabila sudah tertular, gejala sifilis biasanya diawali dengan luka yang tidak terasa sakit di alat kelamin, dubur, atau mulut. Bila dibiarkan tanpa cara mengobati sifilis yang benar, dampaknya bisa sangat berbahaya. cara tradisional mengobati luka bernanah di kelamin Dalam artikel ini Anda akan menemukan informasi penting seputar gejala, penyebab, dan cara mengobati sifilis. Namun sebelumnya ada baiknya Anda pahami dulu apa sebenarnya penyakit sifilis ini. Apa Itu Penyakit Sifilis? Sifilis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri bernama Treponema pallidum. Penyakit sifilis bisa berdampak serius, bahkan mematikan, apabila dibiarkan tanpa penanganan yang tepat. cara tradisional mengobati luka bernanah di kelamin Apa Penyebab Sifilis? Penyebab sifilis adalah bakteri bernama Treponema pallidum. Cara utama bakteri itu masuk ke dalam tubuh adalah melalui kontak seksual dengan seseorang yang sudah lebih dulu terinfeksi. Kontak seksual itu tidak harus melalui hubungan seks biasa, tetapi juga bisa melalui seks anal maupun oral. Bakteri akan masuk melalui luka atau lecet kecil di kulit atau selaput mukosa (contohnya di area kemaluan, anus, lubang hidung, atau bibir). Penyakit sifilis sangat berpotensi menular pada tahapan pertama (premier) dan kedua (sekunder). Kadang bakteri penyebab sifilis masih bisa menular pada awal dari tahapan ketiga (laten). Selain melalui hubungan seks, sifilis juga bisa menular melalui kontak langsung dengan luka terbuka (misalnya saat ciuman). Bahkan seorang ibu yang terinfeksi juga dapat menularkan penyakit ini ke bayinya selama masa kehamilan atau sewaktu melahirkan. Tetapi Anda tidak perlu terlalu khawatir, karena bakteri penyebab sifilis tidak akan menular saat menggunakan toilet, bak mandi, baju, peralatan makan, kolam renang, atau benda-benda lain yang sama dengan yang digunakan penderitanya. Penyakit sifilis memiliki empat tahapan yaitu primer, sekunder, laten, dan tersier. Sifilis berpotensi sangat menular pada dua tahapan pertama. Memasuki tahapan laten, penyakit ini tetap aktif namun biasanya tidak menimbulkan gejala sifilis apapun. Sedangkan tahapan tersier adalah saatnya penyakit ini paling merusak kesehatan. Masing-masing tahapan tersebut akan menunjukkan gejala sifilis yang cukup berbeda. Gejala Sifilis Primer: Gejala sifilis yang paling pertama biasanya adalah luka kecil yang disebut chancre. Luka itu muncul di lokasi dimana bakteri penyebab sifilis memasuki tubuh. Walaupun sebagian besar orang yang terinfeksi sifilis hanya memiliki satu chancre, tapi ada juga orang-orang yang memiliki beberapa luka itu. Luka chancre biasanya berkembang dalam waktu 3 minggu setelah terinfeksi (melalui kontak seksual). Banyak orang yang sudah terinfeksi tidak menyadari gejala sifilis ini karena seringnya tidak terasa sakit, dan mungkin lokasinya tersembunyi di dalam vagina atau dubur (anus). Lukanya juga dapat sembuh sendiri setelah 3 – 6 minggu. Gejala Sifilis Sekunder: Dalam waktu beberapa minggu saat gejala sifilis primer sembuh, kemungkinan akan muncul ruam di badan. Gejala kedua ini mungkin berawal di area torso (badan bagian tengah) tetapi pada akhirnya menyebar ke seluruh bagian tubuh. Bahkan telapak tangan dan kaki juga tidak luput. Ruam-ruam itu biasanya tidak gatal dan mungkin disertai luka seperti kutil di area mulut atau alat kelamin. Beberapa orang juga mengalami kerontokan rambut, nyeri otot, demam, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Gejala-gejala sifilis sekunder itu mungkin akan menghilang setelah beberapa minggu. Atau bisa saja gejala-gejala itu muncul kambuh-kambuhan hingga sepanjang tahun. Bisa dilihat di chanel youtube kami : Apakah Obat Sipilis Gang Jie Gho Siah tersedia di Apotik Umum Gejala Sifilis Laten: Jika penyakit sifilis tidak kunjung diobati, maka penyakit akan memasuki tahapan laten. Pada tahapan laten, seseorang sering kali tidak mengalami gejala sifilis apapun. Tahapan ini bisa berlangsung hingga bertahun-tahun. Ada dua kemungkinan perkembangan penyakit pada tahap ini: Gejala sifilis tidak akan pernah kambuh lagi; atau penyakitnya akan berkembang memasuki tahapan berikutnya (tersier). Gejala Sifilis Tersier: Sekitar 15 – 30 persen orang yang terinfeksi bakteri penyebab sifilis yang tidak diobati akan memasuki tahapan terakhir ini. Pada tahapan tersier, penyakit sifilis dapat merusak otak, saraf, mata, pembuluh darah, hati, tulang, dan persendian. Masalah-masalah tersebut dapat terjadi 10 – 30 tahun setelah infeksi pertama jika itu tidak diobati dengan benar. Pada sifilis tersier, dampaknya bisa sangat merusak dan bahkan mematikan. Dalam tahapan awal penyakit ini, gejala sifilis memang dapat sembuh sendiri meskipun tanpa pengobatan apapun. Tetapi ingatlah bahwa Anda harus tetap mendapatkan pengobatan yang tepat agar infeksi tidak terus berkembang ke tahapan-tahapan berikut yang lebih berbahaya. Segera periksa ke dokter apabila Anda mengalami gejala-gejala seperti di atas, terlebih jika Anda aktif secara seksual. Dokter akan mengupayakan cara mengobati sifilis yang terbaik untuk mengatasi infeksi di dalam tubuh. Baca Juga : Antibiotik Gonore Herbal untuk Mengatasi Sifilis Siapkan daun sirsak dan sirih merah 7 lembar masing-masingnya Campurkan, dan rebus memakai air bersih 4 gelas Tunggu mendidih, hingga tersisa setengahnya, angkat lalu dinginkan Minumlah ramuan rebusan tersebut, untuk waktu pagi juga malam, minumlah 1 jam sebelum Anda makan Penelusuran yang terkait dengan cara tradisional mengobati luka bernanah di kelamin : obat luka bernanah dan berair alami, obat luka bernanah dan bengkak, obat minum untuk luka bernanah, mengobati luka bernanah dengan betadine, cara menghilangkan nanah di kaki, obat luka bernanah di apotik, obat untuk mengeluarkan nanah, obat gatal bernanah tradisional Cara Alami Mengatasi Penyakit Kencing Nanah/Gonore - ISK - Sipilis/Raja Singa Klamidia - Trikomoniasis Dan Penyakit Lainnya