Uploaded by User44793

cara terbaik mengatasi penyakit gonore pada pria

advertisement
cara terbaik mengatasi penyakit gonore pada pria - Penyakit gonore pada pria sering ditandai
dengan keluarnya cairan nanah dari kelamin pada saat kencing atau setelah kencing terutama
pada saat pagi hari. Tidak berhenti sampai situ saja, biasanya selain keluarnya nanah juga disertai
rasa sakit pada kelamin pada saat kencing.
Perilaku seks yang tidak aman tentu menjadi faktor penyebab terinfeksi oleh penyakit kelamin
yang satu ini. Banyak cara mencegah yang bisa dilakukan dan yang paling utama yaitu tidak
melakukan hubungan seksual.
cara terbaik mengatasi penyakit gonore pada pria
Meskipun terkesan horor, kencing nanah adalah penyakit yang bisa disembuhkan. Namun
sebelumnya, sangat penting untuk tahu penyebab kencing nanah. Seperti yang disebutkan di atas,
infeksi terjadi lewat hubungan seksual. Entah itu anal, oral, atau vaginal. Bahkan tanpa ejakulasi
sekalipun, seorang pria bisa terinfeksi Gonorrhoea.
Bagi pria yang aktif secara seksual, untuk menghindari penis keluar nanah karena Gonorrhoea,
disarankan melakukan seks yang terproteksi. Gunakan kondom dengan tepat. Tak lupa,
periksakan diri secara berkala. cara terbaik mengatasi penyakit gonore pada pria
Penyebab dan Penularan Gonore
Gangguan gonore atau kencing nanah merupakan salah satu penyakit menular seksual yang
umum dan disebabkan oleh bakteri bernama Neisseria gonorrhoeae atau gonococcus. Pria atau
pun wanita dapat terjangkit penyakit ini, sebab bakteri gonococcus biasanya ditemukan di cairan
Mr. P dan Miss V dari orang yang terinfeksi.
Bakteri penyakit ini dapat menyerang dubur, serviks (leher rahim), uretra (saluran kencing dan
sperma), mata, dan tenggorokan. Gonore paling sering menular melalui kegiatan hubungan
intim. Misalnya seperti oral atau anal, penggunaan mainan seks yang terkontaminasi atau tidak
dilapisi dengan kondom baru setiap digunakan, dan berhubungan intim. tanpa menggunakan
kondom. Bayi juga dapat terinfeksi saat proses kelahiran jika ibunya mengidap penyakit gonore
dan biasanya menjangkiti mata bayi, hingga berpotensi mengakibatkan kebutaan permanen.
Bakteri gonore tidak dapat bertahan hidup di luar tubuh manusia untuk waktu yang lama. Itu
sebabnya gonore tidak menular melalui dudukan toilet, peralatan makan, berbagi handuk, kolam
renang, berbagai gelas, ciuman, dan pelukan.
Gejala Gonore pada Pria
Infeksi gonore sering kali tidak menimbulkan gejala. Namun, jika gejalanya muncul, infeksi
gonore dapat berdampak pada berbagai organ tubuh selain sistem reproduksi. Periode inkubasi,
atau masa terpapar bakteri hingga muncul gejala, biasanya terjadi sekitar 10 hari. Namun,
kondisi ini tidak sama untuk setiap pengidap, dan terkadang tidak muncul hingga berbulan-bulan.
Salah satu kondisi yang menyebabkan penyakit tidak terobati selama beberapa saat adalah karena
sekitar 10 persen pria yang terinfeksi dan 50 persen dari wanita yang terinfeksi tidak mengalami
gejala sama sekali. Berikut gejala gonore pada laki-laki yang perlu kamu tahu:





Frekuensi buang air kecil yang cukup sering,
Keluarnya nana dari Mr. P (tetesan cairan) berwarna putih, kuning, krem, atau kehijauhijauan
Bengkak dan kemerahan di bukaan Mr. P.
Bengkak atau nyeri pada testis.
Sakit tenggorokan yang datang secara terus-menerus.
Ketika sudah diobati, infeksi ini mungkin masih akan bertahan di tubuh selama beberapa hari.
Pada kasus yang jarang ditemukan, gonore dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh,
khususnya uretra dan testis. Rasa nyeri juga dapat dirasakan hingga ke rektum.
Bisa dilihat di chanel youtube kami : Apakah Obat Sipilis Gang Jie Gho Siah tersedia di
Apotik Umum
Pada pria, konjungtivitis dapat terjadi jika sperma atau cairan vagina yang terinfeksi mengenai
mata. Infeksi pada mata dapat menyebabkan pembengkakan, keluarnya cairan dari mata, iritasi,
dan rasa sakit. Sementra infeksi pada tenggorokan biasanya tidak menimbulkan gejala.
Infeksi pada dubur menyebabkan keluarnya cairan, rasa sakit, dan tidak nyaman. Gonore juga
dapat menjangkiti persendian dan membuat persendian terasa sakit saat digerakkan, bengkak,
berwarna merah, hingga terasa hangat.
Di samping itu, gonore yang dibiarkan dapat menyebabkan epididimis (rasa sakit di daerah
testis) yang berisiko terhadap infertilitas. Jika tidak diobati dengan cepat, gonore lama-lama akan
menyebabkan masalah pada prostat dan menimbulkan luka pada uretra, sehingga akan
menyebabkan susah buang air kecil.
Apabila gonore dibiarkan begitu saja dan tidak diobati, infeksi akan terus berkembang dan ada
kemungkinan terjadi komplikasi yang serius, termasuk masalah kesuburan. Jadi, sangat
disarankan bagi kamu untuk memeriksakan diri jika merasa memiliki risiko terinfeksi. Bahkan,
walaupun kamu tidak mengalami gejala yang jelas, atau gejala telah hilang dengan sendirinya.
Baca Juga : Antibiotik Gonore
Pengobatan Gonore
Pengobatan gonore bisa dilakukan secara medis menggunakan antibiotik menurut resep dokter
ataupun bisa dengan bantuan obat herbal. Kini sudah banyak obat herbal yang dijual di pasaran.
Namun jangan sampai salah pilih menggunakan obat herbal. Carilah obat herbal yang benar
benar tidak menimbulkan efek samping dan juga sudah memiliki lisensi legalitas resmi dari
BPOM, MUI, dan lainnya untuk menjamin kualitas dan keamanan produk.
Penelusuran yang terkait dengan cara terbaik mengatasi penyakit gonore pada pria : cara
mengobati gonore sendiri, cara mengobati kencing nanah sendiri, cara mengobati kencing
nanah dengan daun sirih, cara mengobati kencing nanah dengan bawang putih, cara mengobati
penyakit gonore pada pria secara alami, jamu kencing nanah, obat kencing nanah di apotik
tanpa resep dokter, nama obat kencing nanah di apotik umum
Cara Alami Mengatasi Penyakit Kencing Nanah/Gonore - ISK - Sipilis/Raja Singa Klamidia - Trikomoniasis Dan Penyakit Lainnya
Download