Uploaded by Bisatya Asa

UAS Manajemen Strategik

advertisement
Nama : Mahesa Bisatya
NIM : 16.12.9096
Rencana Bisnis
Jual Kaos Cotton Combed Muslim Online
1. Latar Belakang Masalah
Kaos pada dasarnya adalah salah satu industri bisnis yang menjanjikan. Semua orang
membutuhkan kaos sebagai pakaian kasual mereka sehari-hari. Para pecinta kaos, designer dan
photographer adalah orang-orang yang biasanya mencari kaos untuk mereka beli. Jenis-jenis
kaos yang dijadikan ladang bisnis ada beraneka ragam. Kaos dengan desain yang menarik
adalah jenis kaos yang paling dicari oleh para konsumen bisnis ini. Mayoritas dari mereka
selalu berebut suatu kaos yang sedang menjadi tren. Sebagai contohnya, kaos desain yang
menjadi tren di tahun 2018 adalah kaos merk SUPREME, yang diimpor dari Amerika Serikat.
SUPREME adalah salah satu merk ternama dengan kualitas premium dan harga yang di atas
rata-rata. Brand ini memiliki daya tarik tersendiri dengan strategi marketing yang cukup unik
karena diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas. Dari perebutan kaos yang seperti itulah,
pihak produsen senantiasa memperoleh keuntungan yang melimpah dari hasil penjualan
mereka per bulannya.
Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa sebagian besar dari para pelaku bisnis
kaos itu gagal dalam usahanya. Hal itu bisa terjadi karena mereka tidak memperoleh
sepeserpun keuntungan bersih dari hasil penjualan. Masalah seperti ini biasanya disebabkan
oleh tidak adanya rencana yang jitu dan manajemen yang matang. Misalnya, jika seorang
pengusaha online menjual produknya di berbagai macam toko online, akan tetapi mereka
hanya mempostingnya saja tanpa melakukan usaha lain, maka otomatis toko onlinenya itu akan
sepi pengunjung. Usaha lain yang dimaksud adalah melakukan promosi, mengiklankan
produk, membagikan produk tersebut ke berbagai media sosial, dan lain sebagainya.
Untuk menghindari masalah yang disebutkan di atas, penulis akan mencoba menyusun
rencana dan strategi untuk “Bisnis Online Kaos Cotton Combed Muslim” yang sedang
penulis kembangkan. Untuk mencapai kesuksesan di bidang bisnis online, para pengusaha
harus dapat menyusun strategi bisnis yang sekiranya membuat produk menjadi lebih laku.
Penulis sedang berusaha menjual kaos dengan bahan Cotton Combed 30s untuk anak-anak dan
dewasa. Pada kaos-kaos ini ditambahkan desain dan tipografi dengan gaya muslim. Ada
berbagai varian warna dan ukuran yang bisa dipilih untuk menarik perhatian konsumen.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, penulis membuat suatu rumusan yaitu
“Bagaimana agar Bisnis Online Kaos Cotton Combed Muslim menjadi laku dengan strategi
yang tepat dan manajemen yang terarah?”.
3. Peluang dan Hambatan
Bisnis online ini bisa dikembangkan dengan beberapa peluang usaha yang potensial untuk
meraih keuntungan. Untuk memulai bisnis, modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar, karena
kaos-kaos muslim yang dijual diperoleh dari supplier yang menjadi produsennya. Penulis
berperan sebagai reseller yang menjual kembali produk kaos muslim dari seorang supplier.
Bisnis ini tidak termasuk musiman karena kaos muslim tersebut dibuat dengan desain sendiri
tanpa mencontoh dari yang sedang menjadi tren. Bisnis ini bersifat real atau asli karena penulis
benar-benar bertemu seorang supplier yang menjadi produsen kaos muslim dan menjual
produk dari orang itu di toko online buatan penulis sendiri dengan foto asli. Bisnis ini juga bisa
bertahan lama dan berkelanjutan bila skala usaha diperbesar dengan menjual produk di lebih
dari satu toko online.
Selain peluang, bisnis ini juga tidak luput dari hambatan yang menghantui. Salah satu
hambatan dari bisnis ini adalah kurangnya modal tambahan dari penulis untuk
mempromosikan produk. Selain untuk promosi, modal tambahan itu juga diperlukan untuk
membuat iklan seperti Tokopedia Top Ads, Google Ads dan FB Ads. Penulis juga masih
kesulitan untuk menyebarluaskan produk bisnis ini di media sosial. Kurangnya ilmu
pengetahuan yang mendalam tentang dunia bisnis juga menjadi salah satu hambatan. Jika
seorang pengusaha tidak mengerti apa yang harus dilakukan dalam berbisnis, maka usahanya
tidak akan berjalan.
4. Strategi Yang Digunakan
Agar perencanaan bisnis berjalan lancar, maka penulis akan membuat dan menerapkan
strategy plan dan operational plan.
1) Strategy Plan
Strategy plan dibedakan menjadi dua, yakni strategi generik dan strategi kompetitif.
Penulis akan menerapkan strategi kompetitif dalam bisnis ini. Dengan strategi kompetitif,
maka penulis dapat melakukan hal-hal yang lebih baik dibandingkan dengan kompetitor
bisnis ini. Adapun cara-cara yang akan dilakukan adalah :
-
Menjual harga yang lebih rendah daripada pesaing
-
Differensiasi, yaitu membuat produk kaos muslim yang berbeda dari pesaing
-
Memperbesar skala usaha dengan menjual produknya pada lebih dari satu toko online
2) Operational Plan
Visi :
Menjadi pusat jual beli kaos muslim online yang unggul dan dapat menarik perhatian para
pecinta kaos dan orang-orang muslim
Misi :
Membangun bisnis online kaos muslim dengan membuat 6 akun toko online yang diisi
dengan produk kaos muslim untuk anak-anak dan dewasa
Tujuan :
Mengenalkan produk kaos muslim yang berbeda dan meraih pendapatan minimal Rp 1
juta.
Kebijakan :
Menentukan target pasar yang terarah yaitu para pecinta kaos, photographer, anak-anak
dan orang dewasa yang muslim dan muslimah.
Program :
Membuat akun Instagram Business untuk membagikan produk kaos muslim dari toko
online yang ada melalui postingan dan Instagram Stories serta membagikannya ke akun
media sosial lain.
5. Bentuk Pengendalian
Penulis menerapkan pengendalian operasional, yang merupakan pedoman untuk melakukan
evaluasi tujuan jangka pendek yang berkisar antara 1 bulan hingga 1 tahun. Langkah-langkah
pengendaliannya adalah :
-
Penetapan standar, yaitu menentukan target penghasilan yang mencapai Rp 1 juta
-
Melakukan tindakan korektif, yaitu :
-
Apakah akun toko online yang dibuat sudah lengkap identitasnya
-
Apakah target pasar sudah terarah
Download