Uploaded by User45872

Microsoft Word

advertisement
Aplikasi Komputasi Pangan (STP2431)
Microsoft Word
Program Studi Teknologi Pangan
UNU Purwokerto
Materi M.Word
1.
2.
3.
4.
Tata cara penomoran halaman
Section
Daftar isi otomatis
Mail merge
1. Tata Cara Penomoran Halaman
a) Untuk penomoran dengan 1 jenis nomor yang
sama:
 Dibuka laporan yang akan diberi nomor halaman
 Dipilih menu Insert
 Dipilih Page Number – Bottom of Page- Plain no.2
(yang umum digunakan)
Pengaturan selanjutnya  Format Page Number,
dan pilihan Remove Page Number untuk
menghapus nomor halaman.
Tata Cara Penomoran Halaman
Tata Cara Penomoran Halaman
b) Untuk penomoran halaman
yang berbeda dalam 1
dokumen
Saat membuat penomoran
halaman dari kata pengantar
hingga daftar isi (i, ii, iii,…dst),
berbeda dengan halaman bab isi
(1,2,3,…dst)
Digunakan section breaks
 Dibuat dokumen baru, kursor
diposisikan di lembar pertama
kemudian klik Page Layout –
Breaks – Next Page.
Tata Cara Penomoran Halaman
kemudian akan dilemparkan
ke lembar halaman kedua,,
langsung saja diklik Insert –
Page Number – Format
Page Numbers.
Tata Cara Penomoran Halaman
Di jendela popup, dipilih
format penomoran 1, 2, 3
lalu klik Start at: 1 dan
klik OK.
Tata Cara Penomoran Halaman
Klik Page Number
lagi kemudian pilih
posisi yang
diinginkan, bebas.
Nomor halaman akan
muncul
Tata Cara Penomoran Halaman
posisikan kursor ke
halaman pertama,
lalu klik Insert –
Page Number –
Format Page
Numbers sekali lagi.
Tata Cara Penomoran Halaman
Kemudian saat
muncul jendela popup,
diubah pengaturan ke
format romawi: i, ii, iii
dan klik OK.
Sekali lagi diklik Page
Number dan dipilih
posisi nomor halaman
yang diinginkan lalu
lihat hasilnya
Tata Cara Penomoran Halaman
 Contoh penomoran halaman:
2. Penggunaan Section Break
1) Menggabungkan layout satu kolom dan dua kolom
atau lebih pada halaman yang sama
2) Mengatur format header dan footer yang berbeda
3) Membuat format nomor halaman yang berbeda
dalam dokumen yang sama
4) Membuat page border yang berbeda dalam
dokumen yang sama
5) Membuat orientasi kertas yang berbeda dalam
dokumen yang sama
6) Membuat margin halaman yang berbeda dalam
dokumen yang sama
Penggunaan Section Break
Cara Membuat Section Break di Word 2007, 2010, 2013
Langkah-langkah:
Klik pada bagian dokumen yang ingin diberi section baru.
Pada Page Layout tab, Page Setup, klik Breaks.
Dalam grup Section Breaks, pilih jenis section break yang
ingin digunakan.
Cara Menghapus Section Break
Pilih Draft view (Word 2007/2010/2013) atau Normal view
(Word 2003) supaya bisa melihat garis section break.
Penggunaan Section Break
 Klik pada garis section break
yang ingin dihapus dan tekan
tombol DELETE.
 Catatan: format dokumen pada
section yang dihapus akan
mengikuti format section
berikutnya.
Tips, bisa digunakan:
 Tekan tombol CTRL + SHIFT + *
 Atau aktifkan fitur Show All
Formatting Marks dengan
mengklik Show/Hide pada
Home tab, Paragraph grup
(Word 2007/2010/2013).
 Klik Show/Hide untuk
menampilkan Formatting Marks
1) Menggabungkan layout satu kolom
dan dua kolom atau lebih pada
halaman yang sama
• Fitur kolom biasanya digunakan untuk
mengatur teks seperti pada koran atau jurnal
penelitian yang terbagi menjadi beberapa kolom.
• Cara membuat kolom:
Pilih orientasi kertas, pada Page Layout tab, Page
Setup grup, klik Orientation. Pilih Portrait atau
Landscape.
Dipilih kumpulan teks/ paragraf (diblok) yang
akan dibuat kolom
 Pada Page Layout tab, Page Setup grup,
klik Columns, kemudian pilih Two
untuk membuat 2 kolom, atau Three
bila membuat 3 kolom
 Pada contoh ini terdiri dari dua bagian:
Judul (Lorem Ipsum) = satu kolom.
Isi = dua kolom.
Untuk gabungan ini, Microsoft Word akan otomatis
membuat Section Break (Continuous).
Pada kolom, teks akan mengalir sampai batas
bawah halaman kemudian baru berpindah ke kolom
selanjutnya.
Jika tidak menginginkan teks sampai
batas bawah halaman maka dapat
menggunakan Column Break.
Caranya:
Letakkan kursor di depan teks yang
akan dipindahkan.
Pada Page Layout tab, Page Setup grup,
klik Breaks.
Pada bagian Page Breaks, pilih
Column.
Microsoft Word akan memindahkan
teks ke kolom berikutnya.
• Cara Mengatur Lebar dan Jarak Kolom
Pada Page Layout tab, Page Setup grup, diklik
More Columns untuk menampilkan kotak dialog
Columns.
Untuk mengatur lebar kolom, diubah angka
pada kotak Width.
Untuk mengatur jarak antar kolom, diubah
angka pada kotak Spacing.
Klik OK bila sudah selesai.
• Cara Memberi Garis Pemisah Pada Kolom
 Jika kolom terdiri dari beberapa section,
klik pada section yang ingin diberi garis.
 Pada Page Layout tab, Page Setup grup,
klik More Columns untuk menampilkan
kotak dialog Columns.
 Centang kotak Line between.
 Diklik OK bila sudah selesai
• Cara Membuat Tampilan Kolom Seperti Di Jurnal
Bagian 1: Judul
 Ketik teks dan kemudian pada
akhir teks, tekan Enter.
 Pada Page Layout tab, Page Setup
grup, klik Breaks.
 Pada bagian Section Breaks, pilih
Continuous.
Bagian 2: Nama dan email
 Buat dua kolom: pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Columns
dan pilih Two.
 Ketik isi kolom (nama dan email).
 Selanjutnya buat Column Break:
a. Letakkan kursor di depan nama kedua (contoh gambar: Rane).
b. Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik
Breaks.
c. Pada bagian Page Breaks, pilih Column.
d. Pada bagian akhir kolom kedua, tekan Enter
dua kali.
e. Buat section break: di Page Layout tab, Page
Setup grup, klik Breaks. Pada bagian Section
Breaks, pilih Continuous.
Bagian 3: Kumpulan teks dua kolom
Karena di bagian 2 sudah dibuat dua kolom, di
bagian ini tidak perlu lagi membuatnya.
Ketik isi kolom.
Pada bagian akhir kolom kedua, tekan Enter.
Buat section break: di Page Layout tab, Page Setup
grup, klik Breaks. Pada bagian Section Breaks, pilih
Continuous.
Bagian 4: Daftar
Buat satu kolom: pada Page Layout tab, Page Setup
grup, klik Columns dan pilih One.
Ketik teks yang diinginkan.
Hasilnya akan seperti gambar berikut. Tekan
tombol CTRL + SHIFT + * untuk melihat garis
Section Break dan Column Break.
• Contoh :
3. Membuat Daftar Isi Otomatis
• Dibuka laporan yang akan dibuatkan daftar isi,
• kemudian ditandai seluruh bab dari bab I sampai
dengan daftar pustaka (hanya babnya saja).
Membuat Daftar Isi Otomatis
• Kemudian di menu Home – Style, diklik tanda
jarum dan diklik Save Selection as a New
Quick Style.
• Kemudian diberi nama Style sesuai keinginan,
dan diklik OK/Save.
Membuat Daftar Isi Otomatis
• Saat masih dalam posisi heading tertandai,
diklik menu References – Add Text – dan diberi
tanda pada opsi Level 1.
Membuat Daftar Isi Otomatis
• Selanjutnya ditandai semua sub heading di
laporan, kemudian di menu Home – Styles diklik
opsi Heading 2. Jika formatnya berubah, maka
dapat diperbaiki secara manual.
Membuat Daftar Isi Otomatis
• Saat masih dalam posisi sub heading tertandai,
diklik menu Reference – Add Text, kali ini
diposisikan ke opsi Level 2.
Membuat Daftar Isi Otomatis
• Kemudian dibuat
sebuah halaman
baru di bagian
paling atas dengan
heading Daftar Isi,
lalu diklik menu
References dan
jarum kecil di opsi
Table of Contents
dan diklik Insert
Table of Contents.
Membuat Daftar Isi Otomatis
• Saat muncul
jendela baru,
dibiarkan
pengaturannya
seperti default dan
diklik saja tombol
OK.
Membuat Daftar Isi Otomatis
• Contoh Daftar Isi:
4. Mail Merge
• Mail Merge dapat digunakan untuk memperingan
pekerjaan saat membuat undangan untuk banyak
orang
• Mail merge mampu melakukan switch data nama
penerima kemudian mencetaknya.
 Membutuhkan database m. excel
Mail Merge
Pertama dibuka microsoft
excel. Dibuat penyimpanan
data di sini namun harus
diberi nama pada sheet
tersebut dahulu. Berikut cara
merename sheet di excel :
• diklik kanan pada sheet
• kemudian dipilih rename
Mail Merge
langkah selanjutnya adalah membuat tabel
sesuai dengan data, kemudian save.
Contoh:
Mail Merge
Selanjutnya dibuka
microsoft word. Disini
dibuat desain format
baku yang nantinya
akan diisi dari data
excel :
Mail Merge
Kemudian ikuti setting berikut. Pada Ms. Word
kita pilih menu Mailings >> Start Mail Merge
>>Step by Step Mail Merge Wizard.
Mail Merge
Pada menu samping kanan atas dipilih Select
Document Type, dipilih Letters >>
Next:Starting Document.
Mail Merge
Lihat pada menu Select
starting document, pilih
Use the current document
>> Next:Select Recipients
Mail Merge
Lihat pada menu Select
recipients > Pilih Use
an existing list > Klik
Browse > Pilih File
Sheet Excel kita tadi >
Pilih Next: Write Your
Letter.
Mail Merge
Kemudian untuk mengisi format yang sudah
dibuat. Arahkan mouse ke format. Pilih tab
Insert Merge Field > Pilih isi kolom dengan
format:
Mail Merge
• Untuk melihat hasilnya bisa dipilih menu
Preview Result. Untuk mengganti data
selanjutnya klik anak panahnya.
Download