Uploaded by User44793

cara mengobati klamidia secara tradisional ampuh

advertisement
cara mengobati klamidia secara tradisional ampuh - Infeksi klamidia disebabkan karena
bakteri bernama Chlamydia trachomatis. Bakteri ini merupakan penyebab umum terjadinya
infeksi menular seksual. Infeksi klamidia lebih banyak menjangkit wanita dibandingkan pria.
Klamidia umumnya menjangkit alat reproduksi, namun bakteri ini juga dapat menyerang organ
tubuh lainnya.
cara mengobati klamidia secara tradisional ampuh
Seseorang yang terinfeksi klamidia, memiliki risiko tiga sampai empat kali lipat untuk tertular
HIV. Infeksi klamidia dapat berupa infeksi primer atau kronis berulang (infeksi ulang). Infeksi
klamidia akut umumnya tidak menyebabkan gejala sisa yang serius, sedangkan infeksi klamidia
berulang/persisten pada klamidia kronis lebih berbahaya. Klamidia kronis berisiko lebih tinggi
terjadinya gejala sisa dan infertilitas. cara mengobati klamidia secara tradisional ampuh
Infeksi Klamidia pada Saluran Reproduksi
Pada pria, infeksi klamidia menyebabkan terjadinya uretritis, yaitu infeksi pada uretra (saluran
yang mengalirkan urine keluar dari kandung kemih). Infeksi klamidia yang tidak diobati dapat
menyebabkan penyakit epididimitis, orkitis, dan prostatitis. Kondisi ini bisa mengakibatkan
infertilitas pada pria.
Pria dengan infeksi klamidia memiliki kualitas ejakulasi yang lebih buruk dibandingkan pria
yang tidak terinfeksi. Infeksi klamidia berulang bahkan bisa menyebabkan jaringan parut pada
saluran ejakulasi. Beberapa penelitian menghubungkan infeksi klamidia dengan kualitas sperma,
namun belum menunjukkan hasil yang bermakna.
Pada wanita, bakteri dapat menyerang serviks (leher rahim), uretra, dan endometrium (dinding
rahim). Servisitis atau peradangan leher rahim pada infeksi klamidia bisa menyebabkan
komplikasi berupa salfingitis (peradangan saluran indung telur) dan pelvic inflammatory disease
(PID). Kondisi ini dapat menyebabkan infertilitas. Pada wanita yang sedang hamil, dapat terjadi
ketuban pecah dini, korioamnionitis, kelahiran prematur, serta infeksi janin dan masa nifas.
Sebagian besar wanita yang terinfeksi klamidia tidak menunjukkan gejala. Oleh karena itu,
wanita berusia kurang dari 24 tahun dianjurkan untuk melakukan screening rutin terhadap infeksi
klamidia.
Infeksi Klamidia pada Mata
Bayi baru lahir rentan mengalami infeksi klamidia jika dilahirkan dari ibu yang terinfeksi
klamidia. Infeksi terjadi lewat jalan lahir yang terkontaminasi dengan bakteri klamidia saat
persalinan.
Infeksi dapat terjadi pada mata sehingga menyebabkan konjungtivitis neonatal. Kondisi ini dapat
ditemukan dalam 15 hari pertama setelah bayi lahir. Gejala yang dialami bisa berupa kotoran
pada mata hingga pembengkakan kelopak mata.
Orang dewasa juga dapat mengalami konjungtivitis akibat infeksi klamidia. Kondisi ini
umumnya terjadi bersamaan dengan infeksi klamidia pada saluran reproduksi. Infeksi yang
berulang pada mata dapat menyebabkan jaringan parut dan membentuk trakoma. Trakoma
adalah jaringan parut yang mengakibatkan kelopak mata terbalik sehingga posisi bulu mata dapat
melukai permukaan bola mata.
Infeksi Klamidia pada Paru-paru
Klamidia juga dapat menyebabkan infeksi paru-paru seperti pneumonia. Kondisi ini ditemukan
pada 10 persen bayi yang lahir dari ibu dengan infeksi klamidia. Gejala klamidia pada bayi baru
terlihat saat 1 sampai 3 bulan setelah lahir. Infeksi klamidia pada paru-paru bisa terjadi pada
orang dewasa yang melakukan seks oral tanpa pengaman.
Bisa dilihat di chanel youtube kami : Apakah Obat Sipilis Gang Jie Gho Siah tersedia di
Apotik Umum
Mencegah Infeksi Klamidia
Jika Anda adalah seseorang yang aktif melakukan hubungan seksual, kenali pasangan Anda dan
lakukanlah hubungan seks secara aman. Sebelum berhubungan, ada baiknya Anda dan pasangan
saling mengetahui riwayat kesehatan masing-masing. Selain itu, hanya melakukan hubungan
dengan satu pasangan akan menurunkan risiko Anda mengalami infeksi klamidia.
Gunakan kondom selama Anda berhubungan dengan pasangan. Hal ini berlaku untuk hubungan
per vaginal, anal, maupun oral. Ingat bahwa penyebaran bakteri klamidia dapat terjadi melalui
ketiga hal tersebut. Pastikan pula kondom terpasang dengan benar. Kondom berfungsi
menghindari adanya kontak kulit dengan area sekitar yang mungkin terinfeksi klamidia.
Baca Juga : Antibiotik Gonore Kencing Nanah Paling Ampuh Aman Tanpa Efek Samping
Mengobati Klamidia Secara Alami
- Lumut kerak usnea
Kandungan antiseptik pada lumut kerak usnea telah lama diketahui memberikan dampak efektif
melawan penyakit – penyakit kronis yang menyerang sistem imun, begitu juga Chlamydia.
- Echinacea
Echinacea membunuh banyak virus pathogen penyebab penyakit kronis. Selain itu, Echinacea
juga memperkuat jaringan tubuh serta sistem imun.
- Saw palmetto
Saw palmetto dapat secara efektif mengatasi masalah pada saluran kencing akibat Chlamydia.
Herbal ini telah dikenal secara luas efektif mengatasi segala gangguan pada saluran kencing.
- Bunga gentian
Bunga gentian selalu masuk dalam daftar obat herbal ramuan China. Tidak hanya bagus untuk
mengatasi Chlamydia, bunga gentian efektif menyembuhkan herpes sekaligus.
Penelusuran yang terkait dengan cara mengobati klamidia secara tradisional ampuh : obat
klamidia di apotik, obat penyakit klamidia di apotik, sembuh dari klamidia, gejala infeksi
klamidia, chlamydia trachomatis bersifat obligat parasit pada manusia sebab, klamidia pdf,
tanaman obat klamidia, cara penularan chlamydia
Cara Alami Mengatasi Penyakit Kencing Nanah/Gonore - ISK - Sipilis/Raja Singa Klamidia - Trikomoniasis Dan Penyakit Lainnya
Download