Bahan bangunan VINYL Vinyl atau vinil merupakan bahan yang lentur, terbuat dari bahan dasar Poly Vinyl Chloride (dibuat secara kimiawi dengan menggabungkan bahan ethylene dan chlorine), dan dapat meredam suara dengan baik. Vinyl sebagai bahan bangunan biasanya digunakan sebagai bahan pelapis lantai. Perawatan: Lantai dibersihkan dari debu dan di pel. Lakukan secara rutin tiap hari.Apabila lantai vinyl terkena cairan (misal: sirop, kopi, teh, dll.), bersihkan cairan tersebut secepat mungkin (seka dengan kain pel / tissue) untuk menghilangkan bercak / flek permanen. Penggunaan dalam bangunan : Lantai, lebih banyak digunakan untuk ruang-ruang dalam Tipe-tipe vinyl UBIN VINIL (VINYL TILE) : PAPAN VINIL (VINYL PLANK): MEMILIKI BENTUK LAYAKNYA UBIN KERAMIK BERBENTUK PAPAN ,SANGAT MIRIP DENGAN PERSEGI. POTONGAN-POTONGAN LANTAI KAYU ASLI. Vinyl Roll Bentuknya menyerupai karpet. Ukurannya beragam, namun yang sering dijumpai adalah lebar 2 meter dan panjang antara 20-25 meter setiap 1 gulung, dengan ketebalan 0,5 mm sampai 2,2,mm, dan tebal anti goresnya antara 0,1 mm sampai 1,5 mm. Kelebihan Vinyl Lebih mudah dipasang dengan pemasangan waktu yang lebih singkat Dapat meredam suara dan benturan Stabil terhadap suhu Cukup kuat karena dilengkapi dengan teknologi anti rayap dan anti air Perawatan yang lebih mudah, cukup dengan menyapu dan mengepel untuk menjaga agar lantai selalu bersih Tersedia banyak pilihan, sehingga bisa leluasa dalam menentukan pilihan warna, gaya maupun corak lantai Rancangan lantai vinyl dibuat menyerupai jenis material lain, semisal bebatuan maupun kayu Vinyl mempunyai permukaan yang lebih halus bila dibandingkan dengan lantai dari bahan kayu Lebih nyaman saat di pijak, karena pada bagian bawahnya dilapisi dengan kain atau busa Umur vinyl relatif tahan lama, karena ada yang mengklaim bahwa lantai vinyl mampu bertahan 10 hingga 15 tahun Kekurangan Vinyl Warnanya akan pudar bila sering terekspos sinar matahari. Bisa membahayakan, karena vinyl terbuat dari polyvinyl chloride (PVC). Bagi mereka yang sensitive terhadap jenis bahan ini tentu sangat berbahaya, karena bahan vinyl adalah PVC yang dapat melepaskan volatile organic compounds (VOC) Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari pemasangan lantai vinyl, perhatikan lapisan pertamanya, pastikan lapisan pertama seperti ubin keramik, lantai vinyl, mapun bahan lain, karena perekat vinyl bisa bekerja tidak maksimal dan mudah lepas bila lapisan pertama tidak bersih Mudah rusak bila terkena benda tajam, terkena gesekan furniture/benda berat pun beresiko merusak lantai vinyl Sulit diperbaiki, harus mengganti baru bila sudah rusak Motif Vinyl Daftar Pustaka http://direktorimaterial.blogspot.co.id/2012/04/lantai-vinyl.html https://blog.urbanindo.com/2016/09/selain-keramik-8-tipe-lantai-biasa-digunakaninterior-rumah/